Sistem pembelajaran di bulan Ramadhan Tahun 1446 H atau 2025 M telah
ditetapkan oleh pemerintah. Melalui Surat Edaran Bersama nomor 2 tahun 2025,
nomor 2 tahun 2025 dan nomor 400.1/320/SJ yang ditandatangani oleh Menteri
Pendidikan Dasar dan Menengah, Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Republik
Indonesia, disebutkan beberapa hal menyangkut pembelajaran di bulan Ramadhan
Tahun 1446 H/ 2025 M.
|
Image by Mario Vogelsteller from Pixabay
|
Timeline Kegiatan Pembelajaran Bulan Ramadhan 1446 H
Adapun kesimpulan dari kegiatan pembelajaran dari ketentuan yang ditetapkan
oleh Surat Edaran Bersama tiga kementrian tersebut adalah sebagai
berikut,
Kegiatan |
Tanggal |
Pembelajaran secara Mandiri |
27 dan 28 Februari 2025 |
Pembelajaran secara Mandiri |
3, 4, dan 5 Maret 2025 |
Pembelajaran aktif di Sekolah |
6 - 25 Maret 2025 |
Libur Hari Raya Idul Fitri |
26, 27, dan 28 Maret 2025 |
Libur Hari Raya Idul Fitri |
2, 3, 4, 7, dan 8 April 2025 |
Pembelajaran aktif kembali |
9 April 2025 |
|
|
Kegiatan pembelajaran secara mandiri pada tanggal 27 dan 28 Februari 2025
serta tanggal 3, 4 dan 5 Maret 2025 dilakukan di lingkungan keluarga dan
masyarakat serta di tempat ibadah.
Kegiatan pembelajaran kembali dilaksanakan di sekolah, madrasah atau satuan
pendidikan keagamaan pada tanggal 6 hingga 25 Maret 2025.
Libur Idul Fitri bagi sekolah/ madrasah/ satuan pendidikan keagamaan
ditetapkan pada tanggal 26, 27 dan 28 Maret 2025 dan tanggal 2, 3, 4, 7 dan 8
April 2025.
Peserta didik kembali untuk mengikuti pembelajaran di sekolah/ madrasah/
satuan pendidikan keagamaan pada tanggal 9 April 2025.
Selama bulan Ramadhan 1446 H, Bagi peserta didik yang beragama Islam dapat
melaksanakan kegiatan yang dapat meningkatkan iman dan takwa, akhlak mulia,
kepemimpinan serta kegiatan sosial seperti tadarus al Quran, pesantren kilat,
kajian keislaman dan kegiatan lainnya. Demikian juga bagi peserta didik yang
beragama selain Islam, dapat melakukan kegiatan yang sesuai dengan gama
masing- masing seperti bimbingan rohani dan kegiatan lainnya.
Dalam menyikapi hal ini, pemerintah daerah dapat membuat persiapan perencanaan
untuk kegiatan pembelajaran selama Ramadhan sebagai pedoman setiap satuan
pendidikan dan menyesuaikan waktu dalam setiap kegiatan pembelajaran selama
bulan Ramadhan.
Sementara itu, kantor wilayah Kementrian Agama provinsi maupun kantor
kementrian agama kabupaten/ kota memiliki peran yang sama dengan pemerintah
daerah yaitu mempersiapkan rancangan kegiatan pembelajaran dan
menyelaraskan waktu pelaksanaan kegiatan pembelajaran selama bulan
Ramadhan.
Orang tua wali juga berperan bagi putra- putrinya ketika pembelajaran
dilaksanakan di lingkungan rumah dengan membimbing dan mendampingi peserta
didik dalam menjalankan ibadah serta memantau mereka dalam melaksanakan
pembelajaran mandiri.
Lebih lengkap tentang SEB Bulan Ramadhan 1446 H/ 2025 M, dapat dilihat melalui
dokumen berikut :
Bagi yang mau mengunduh, dapat mengeklik tautan berikut ini,
Semoga Bermanfaat