Ahzaa.Net: e-learning
Imbas Corona, Inilah Tujuh Platform E-Learning untuk Sistem Belajar Jarak Jauh (Distance Learning)

Imbas Corona, Inilah Tujuh Platform E-Learning untuk Sistem Belajar Jarak Jauh (Distance Learning)

Sebagai imbas dari ancaman penyebaran virus corona, beberapa daerah di Indonesia menerapkan kebijakan bagi siswa sekolah dari jenjang TK, SD, SMP, SMA maupun perguruan tinggi untuk belajar melalui pembelajaran jarak jauh (remote learning) dirumah. Pembelajaran jarak jauh saat ini relatif gampang diterapkan mengingat tersedianya berbagai platform yang efektif untuk sistem ini. Guru bisa dengan mudah bekerja dari rumah seperti memberikan tugas, materi, kuis sambil memantau perkembangan siswa melalui aplikasi atau platform yang digunakan.  

Nah, pada tulisan kali ini saya akan membahas mengenai berbagai platform efektif untuk terapan pembelajaran jarak jauh (remote learning) oleh guru. Platform- platform ini dijalankan secara daring sehingga memerlukan koneksi internet. Apa saja aplikasi yang digunakan, simak ya ulasannya berikut ini,

Google Classroom
Google Classroom merupakan sebuah wadah pembelajaran yang ditujukan untuk kepentingan pendidikan dengan berdasar pengelolaan tanpa menggunakan kertas (paperless way). Pada prinsipnya Google Classroom memang tidak berbeda dengan pengelolaaan kelas pada umumnya. Google Classroom hanya memindahkan kelas "konvensional" anda menjadi kelas jarak jauh. Dalam hal ini, guru bisa memberikan berbagai layanan seperti materi atau tugas melalui fitur Google Classroom, demikian juga siswa, dengan mudah menerima materi dan mengerjakan tugas yang diberikan secara online. Beberapa fitur yang tersedia dalam Google Classroom meliputi,
Ilustrasi Google Classroom
1. Kelas Virtual
Google Class memungkinkan anda membuat beberapa kelas virtual untuk siswa. Di dalam kelas-kelas ini, Anda dapat membagikan pengumuman kepada siswa, membuat dan mendistribusikan tugas dengan mereka, memberi nilai dan memberikan umpan balik mengenai karya siswa, serta terlibat dalam diskusi pribadi atau keseluruhan dengan siswa. Para siswa juga akan memiliki kode kelas untuk dapat mengakses dan menggunakan kelas.

2. Penugasan
Dalam hal penugasan, guru dapat menggunakan fitur penugasan yang disediakan untuk membuat dan memposting tugas kepada siswa mereka. Untuk membagikan tugas, cukup klik tab tugas dan berikan nama untuk itu, deskripsi singkat dan tanggal jatuh tempo. Anda juga dapat menyematkan dokumen, dokumen Google docs, dan Youtube dalam tugas anda.

3. Integrasi Google Drive
Google Classroom terintegrasi dengan Google Drive sehingga cara kerja guru menjadi lebih mudah dan produktif. Saat membuat Google Classroom, buatlah folder "kelas", maka Google Drive  secara otomatis akan membuatnya dalam akun Google Drive anda demikian juga siswa anda. Tidak hanya itu, setiap kelas baru yang anda buat akan memiliki subfolder yang dibuat secara default di drive anda. Dan saat anda membuat sebuah tugas, sebuah subfolder dibuat untuk setiap tugas di kelas anda untuk mengumpulkan semua tugas siswa di kelas melalui Google.

4. Berbagi Tugas
Salah satu fitur penting pada Google Classroom adalah anda bisa berbagi tugas dengan siswa. Anda bisa membuat tugas di Google Documents dan mengunggahnya ke Google Classroom anda, Ada tiga opsi berbagi yaitu, pertama, siswa dapat melihat file, kedua, siswa dapat mengedit file, dan yang ketiga ,Google Classroom untuk membuat salinan untuk setiap siswa di kelas. 

Saat siswa masuk ke Kelas Google mereka, mereka akan dapat melihat tugas yang tertunda langsung dari layar utama mereka. Untuk membuka tugas, siswa dapat mengeklik judul tugas atau menge-klik tautan di sampingnya untuk membukanya langsung di Google Drive. Sebagai alternatif, siswa dapat menemukan tugas di Drive mereka di bawah subfolder yang dibuat secara otomatis untuk tugas di Folder Kelas.

5. Kirim Tugas
Saat siswa sudah selesai mengerjakan tugas mereka, mereka bisa mengirimkan tugas mereka dengan mengklik tombol "turn in". Mereka juga bisa menambahkan komentar di bawah tugas untuk dibaca guru. Setelah tugas diserahkan, siswa memiliki pilihan untuk membatalkan kerja mereka dengan mengklik tombol "unsubmit". Ini akan memungkinkan mereka untuk mengedit karya mereka sebelum mengirimkannya kembali ke guru. Bahkan setelah pekerjaan telah diajukan, siswa memiliki akses untuk mengirim komentar di bawah tugas mereka untuk memberi informasi, misalnya kesulitan yang dihadapi dalam mengerjakan tugas mereka.

Quizizz
Quizizz merupakan sebuah web tool  untuk membuat permainan kuis interaktif untuk digunakan dalam pembelajaran di kelas anda misalnya saja untuk penilaian formatif. Penggunaannya sangat mudah, kuis interaktif  yang anda buat memiliki hingga 4 pilihan jawaban termasuk jawaban yang benar. Anda juga dapat menambahkan gambar ke latar belakang pertanyaan dan menyesuaikan pengaturan pertanyaan sesuai keinginan anda. Bila kuis anda sudah jadi, anda dapat membagikannya kepada siswa anda dengan menggunakan kode 5 digit yang dihasilkan.

Quizizz juga memberikan data dan statistik tentang kinerja siswa anda. Anda dapat melacak berapa banyak siswa yang menjawab pertanyaan yang anda buat, pertanyaan yang harus dijawab dan banyak lagi. Anda bahkan bisa mendownload statistik ini dalam bentuk spreadsheet Excel. Fitur "pekerjaan rumah" juga tambahan fitur yang menarik. Pekerjaan rumah memungkinkan anda menetapkan kuis sebagai pekerjaan rumah, dan membatasi waktu pengerjaan pekerjaan rumah tersebut hingga 2 minggu. Dengan Quizizz, siswa bisa bermain kapanpun dan dimanapun.

Panduan Quizizz bisa Anda lihat pada artikel ini, Tutorial Quizizz

Socrative
Socrative adalah alat penilaian formatif yang membantu guru dan peserta didik untuk menilai pembelajaran dan memantau kemajuan mereka dalam memahami materi yang sudah diajarkan. Socrative memungkinkan seorang guru untuk memeriksa sejauh mana pemahaman siswa akan materi yang diajarkan selama mereka belajar dengan dirancang untuk digunakan di kelas, secara real time.

Berikut fitur- fitur Socrative untuk diterapkan pada kelas jarak jauh,
  • Quiz - Fitur ini memungkinkan guru untuk membuat kuis pertanyaan pilihan ganda, pilihan benar / salah atau jawaban pendek yang dapat mereka simpan dan gunakan kembali. Di kelas, guru membuat kuis dan siswa menyelesaikannya secara real time melalui perangkat mereka.
  • Space Race - siswa menyelesaikan kuis dengan cara bersaing satu sama lain untuk mendapatkan reward.
  • Quick Question - guru menanyakan pertanyaan pilihan ganda, benar / salah atau jawaban pendek secara lisan atau menulisnya di papan tulis. Siswa menggunakan Socrative untuk memilih jawaban yang benar.
  • Exit Ticket - siswa merefleksikan di akhir pelajaran. Ada dua pertanyaan bawaan (Seberapa baik Anda memahami materi hari ini? Dan Apa yang Anda pelajari di kelas hari ini?). Guru menetapkan pertanyaan ketiga secara lisan atau di papan tulis, yang dapat berupa pertanyaan seperti Apa tiga kata baru yang telah Anda pelajari hari ini? atau Apa yang Anda rasa sulit tentang pelajaran hari ini?
Saat siswa menjawab pertanyaan, guru dapat melihat hasilnya dan kemudian mengunduhnya. Untuk memulai mencoba Socrative, anda bisa membaca pada artikel saya berikut ini, Tutorial Socrative

Kahoot
Kahoot merupakan salah satu web tool untuk membuat kuis, diskusi dan survei secara menarik. Untuk kelas jarak jauh Kahoot bisa kita manfaatkan untuk membuat kuis, diskusi maupun survey dengan memasukkan berbagai elemen seperti video, gambar maupun teks. Siswa  dapat mengakses dengan menggunakan beragam perangkat yang berbeda seperti smartphone, tablet, laptop dan perangkat lainnya dirumah. Guru juga bisa menambahkan batasan waktu untuk menjawab kuis atau survey yang sudah diberikan sehingga bukan hanya jawaban benar saja yang diperlukan namun juga ketepatan waktu juga menjadi poin utama dalam menjawab kuis atau survey yang diberikan oleh guru.

Selain itu, kahoot dalam pembelajaran juga dapat membantu guru untuk mengumpulkan umpan balik informal dari siswa, menilai pemahaman belajar siswa, dan membuat jajak pendapat tentang hal-hal yang berkaitan dengan pembelajaran yang terjadi di kelas. Dalam segi kreativitas, Kahoot memungkinkan siswa untuk tidak hanya menjawab pertanyaan tapi juga membuat pertanyaan mereka sendiri. Tutorial penggunaan Kahoot bisa dilihat pada link berikut ini, Tutorial kahoot

Schoology
Schoology merupakan salah satu platform Learning Management System (LMS) berbasis jejaring sosial. Berbagai fitur menarik disemtkan dalam Schoology antara lain membuat kelas mapel, kelompok belajar maupun sumber belajar. Fitur- fitur tersebut dapat secara efektif digunakan  untuk sistem pembelajaran jarak jauh (remote learning)

Selain itu, terdapat fitur unggulan schoology antara lain tersedianya fitur attendance/absensi, untuk memeriksa kehadiran peserta didik dengan pilihan “hadir”, “izin”, ,”terlambat”, ataupun “tidak masuk”. Setiap aktifitas siswa juga akan terpantau melalui fasilitas Analityc pada setiap course, assignment, discussion dan aktivitas lain yang kita siapkan untuk peserta didik.

Bingung dengan penggunaan Schoology di kelas, silahkan klik pada artikel saya tentang memulai Schoology berikut ini, Tutorial Schoology

Moodle
Modular Object-Oriented Dynamic Learning Environment (Moodle) adalah salah satu platform learning management system (LMS) untuk kegiatan pembelajaran berbasis online (daring) terbaik saat ini. Melalui Moodle, guru dan siswa dapat berinteraksi pada sebuah wadah ruang kelas digital berbasis e-learning dengan fitur lengkap seperti masukan materi pembelajaran, kuis, jurnal dan sebagainya.


Moodle saat ini banyak dimanfaatkan pada semua jenjang sekolah untuk mempermudah sistem pembelajarannya. Fitur dari Moodle pun sangat lengkap dan sangat cocok untuk diterapkan di kelas jarak jauh. Adapun fasilitas yang terdapat dalam Moodle adalah sebagai berikut :
  • Assignment. Fitur ini digunakan untuk memberikan penugasan kepada peserta pembelajaran secara online. Siswa dapat mengakses tugas dan mengumpulkan hasil tugas mereka dengan mengirimkan file hasil pekerjaan mereka.
  • Chat. Fasilitas ini digunakan untuk melakukan proses percakapan secara online. 
  • Forum. Guru dan siswa dapat berdiskusi melalui forum yang tersedia dalam Moodle
  • Survey dan Kuis. Fasilitas ini memungkinkan dilakukannya survey atau ujian  secara online.
  • Moodle mendukung paket pembelajaran dalam berbagai format misalnya bentuk teks, animasi, audio dan video. 
Moodle merupakan sebuah platform CMS yang membutuhkan hosting untuk keperluan instalasi aplikasi tersebut. Anda bisa memilih instalasi offline tanpa koneksi internet atau menggunakan hosting berbayar yang terkoneksi internet. Untuk lebih lengkap mengenai Moodle, baca artikel saya berikut ini yaa...Tutorial Moodle

Canvas
Canvas adalah platform pembelajaran berbasis aplikasi yang menyediakan dan memfasilitasi fitur- fitur dalam pembelajaran berbasis e-learning. Sistem dari Canvas memungkinkan guru untuk menciptakan sistem pembelajaran jarak jauh bagi siswa
WWW.AHZAA.NET
LMS Canvas

Kelebihan Canvas yaitu dapat mengintegrasikan konten pembelajaran dari pengguna lain serta guru atau instruktur dapat menghubungkan template dan materi kelas melalui aplikasi internal mulai dari tugas, PR maupun ujian. Tentang LMS Canvas, sudah saya posting melalui artikel berikut ini, Tentang Canvas

Itulah Tujuh Platform E-Learning untuk sistem belajar jarak jauh dan pilihlah yang paling efektif untuk Anda. Semoga wabah corona segera berlalu dan pembelajaran bisa berlangsung normal kembali seperti sedia kala.

Semoga bermanfaat. 
Inilah 5 (lima) Web Tool Whiteboard yang Wajib Dicoba untuk Kelas Kolaboratif Anda

Inilah 5 (lima) Web Tool Whiteboard yang Wajib Dicoba untuk Kelas Kolaboratif Anda

Perkembangan internet membawa perubahan besar dan dampak yang luar biasa terhadap kehidupan manusia. Hal itu membawa akses informasi begitu cepat perputarannya. Arus informasi mencakup semua lini masa, juga dalam dunia pendidikan. Sistem pembelajaran konvensional mulai digantikan keberadaannya dengan sistem pembelajaran berbasis e-learning bahkan m-learning.

Guru dan siswa tidak perlu bertatap muka langsung dalam hubungan transfer pengetahuan. Contohnya adalah sistem kelas kolaboratif yang sedang menjadi trending saat ini. Sistem ini memang cocok diterapkan pada zaman teknologi ini, dengan berbagai kelebihan yang dimiliki. 
kelas kolaboratif

Nah, berkaitan dengan kelas kolaboratif, berikut ini kami rangkum lima tool whiteboard yang wajib dicoba untuk membantu kelas kolaboratif anda.

1. Jamboard
Jamboard
Jamboard merupakan versi digital dari papan tulis yang kita gunakan di kelas. Dalam hal ini Jamboard memungkinkan kita untuk berbagi ide secara real-time dan menciptakan kreatifitas pada siswa-siswa kita. Jamboard juga dilengkapi dengan banyak fitur menarik yang dapat membuat mereka menjadi lebih produktif.

Jamboard memungkinkan pengguna untuk bekerja sama satu sama lain dimanapun mereka berada. Mereka dapat mengakses Jamboard dengan smartphone atau tablet masing- masing. Dengan Jamboard, kita dapat dengan mudah menarik konten dari aplikasi web atau Drive seperti Documents, Spreadsheet, Slide, foto kemudian menambahkannya langsung ke dalam Jamboard. Untuk menggunakan Jamboard, anda harus membayar dengan harga sekitar $4,999 yang tentunya sepadan dengan fasilitas yang ditawarkan.

2. AWW A Web Whiteboard
AWW A Web Whiteboard merupakan sebuah aplikasi papan tulis yang memungkinkan anda menggunakan perangkat komputer, tablet, atau smartphone anda untuk menggambar sketsa dengan mudah dan berkolaborasi dengan orang lain, serta membagikannya dengan mudah.

Tampilan AWW A Web Whiteboard sangat user friendly, simpel dan menarik. Beberapa fasilitas yang ditawarkan antara lain fitur kolaboratif pengguna, upload file berformat PDF, PPT, dan file gambar ke dalam board anda. Hasil juga dapat di ekspor menjadi format dokumen PDF, mengunduhnya ke perangkat komputer lalu mengirim salinan kopiannya ke semua anggota grup. Aplikasi ini juga terintegrasi dengan Google Classroom Assignment. Terakhir, AWW A Web Whiteboard memungkinkan kita meng-embed board ke dalam webiset maupun LMS yang kita kelola melalui IFrame Link.


3. Mural
Mural adalah web tool kolaboratif lain yang memungkinkan pengguna untuk menggunakan catatan tempel untuk menuliskan gagasan secepat mungkin, baik dengan menggambar atau mengetik. Kita bisa menggunakan gambar, tautan, dan video untuk mendukung pembelajaran yang kita kelola.


4. Groupboard
Groupboard adalah papan tulis kolaboratif online gratis yang perlu dicoba. Web tool ini dapat berjalan dengan baik pada semua browser web termasuk iPhone, iPad dan Android dengan tanpa unduhan atau plugin yang diperlukan serta dapat dengan mudah disematkan ke situs web kita.

Groupboard menyediakan fitur untuk board pembelajaran dari kebutuhan biasa, design maupun untuk pelajaran matematika. 

5. Ziteboard
Ziteboard merupakan web tool board yang apat bekerja dalam berbagai perangkat seperti laptop, tablet, maupun perangkat seluler. Ziteboard dirancang untuk pembelajaran dengan antarmuka yang bersih dan mudah digunakan untuk melayani guru dan siswa dari segala usia dengan baik. Secara desain, platform visual  ini bertujuan untuk menyediakan sarana untuk pendidikan jarak jauh. Dengan menggunakan Ziteboard, kita memiliki ruang tanpa batas untuk dikerjakan bersama siswa atau kelas anda secara realtime.

Beberapa keunggulan Ziteboard antara lain berkolaborasi secara realtime, kapanpun dan di mana pun kita berada dengan board yang sama dan apa pun perangkat yang kita gunakan. Disamping itu kita dapat memasukkan file gambar maupun file PDF dalam board kita, meng-ekspor board ke dalam format gambar seperti PNG, SVG file dan file format PDF.

Demikian ulasan mengenai tool Google yang cocok untuk kelas kolaboratif di kelas. Bila sahabat Ahzaa memiliki alternatif lain tool kelas kolaboratif, silahkan share di kolom komentar ya?
Semoga bermanfaat.


Mengenal Opigno, Platform Learning Management System (LMS) Berbasis Drupal

Mengenal Opigno, Platform Learning Management System (LMS) Berbasis Drupal

Masih ngomongin tentang Learning Management System (LMS) ya, dari postingan terdahulu tentang Moodle, akan saya lanjutkan lagi yaitu tentang platform LMS lainnya yang tidak kalah menarik  yaitu Opigno
source : Drupal.org

Opigno adalah sebuah platform e-learning dengan sistem open source berbasis Drupal. Platform ini memungkinkan anda untuk mengelola pembelajaran daring di kelas secara mudah dan efektif. Opigno memang dirancang untuk lingkup pendidikan maupun perusahaan untuk mengembangkan e-learning yang  mudah, fleksibel dan scalable dengan berbagai fitur yang memberikan kemudahan akses berdasarkan peran masing- masing yang meliputi siswa, guru, trainer, manajer konten, manajer pengguna, dan administrator.

Beberapa fasilitas Opigno untuk penggunaan kelas daring adalah sebagai berikut,
  • Katalog pelatihan meliputi pelatihan umum atau pribadi.
  • Manajemen pelatihan online mencakup modul teori ataupun kuis
  • Manajemen sesi yang dipimpin instruktur
  • Manajemen kelas virtual
  • Manajemen pembelajaran adaptif di mana materi pelatihan akan disesuaikan dengan setiap siswa sesuai dengan prestasi sebelumnya.
  • Panduan pembuatan pelatihan
  • Manajemen pelatihan pembelajaran grafis
  • Manajemen konten dalam pelatihan mencakup kursus, modul, dan kegiatan
  • Pembuatan konten yang interaktif dan menarik
  • Pengaturan pada pelatihan misalnya saja dengan membuat sarat bahwa siswa harus sudah menyelesaikan pelatihan sebelumnya sebelum mendapatkan akses pelatihan berikutnya, atau menggunakan tes masuk untuk pelatihan.
  • Pembuatan sertifikat PDF otomatis ketika berhasil menyelesaikan pelatihan.
  • Kelas interaktif yang memungkinkan berbagi pesan dan file.
  • Live meeting dengan suasana yang interaktif.
Opigno  sepenuhnya terintegrasi dengan SCORM (1.2 dan 2004 v3) dan Tin Can (xAPI). Hal ini menghubungkan teknologi H5P yang memungkinkan untuk membuat konten pelatihan secara interaktif seperti video, tes maupun game.

Saya mencoba fitur demo Opigno dengan mengunjungi website Opigno, melalui https://www.opigno.org. Melalui website tersebut, kita bisa mencoba Demo Opigno 2.0 berbasis Drupal 8

Pertama isikan form terlebih dahulu untuk mencobanya.

Pada halaman Dashboard, kita akan melihat menu bar atas, pilih salah satu menu,

Saya memilih menu Catalogue, lalu kita akan melihat training catalogue yang disediakan. Pilih salah satu dari training catalogue tersebut. Sebagai contoh, disini saya memilih interactive video training. Anda bisa memilih salah satu sampel lain yang tersedia.

Berikut tampilan dari interactive video,
 Kita juga bisa mengirim pesan (message) melalui menu message.

Menu Achievements untuk mengetahui kemajuan pelatihan (training progress), penskoran (training score) sampai dengan download sertifikat pencapaian.

Terakhir adalah statistics yang menunjukkan data statistik pelatihan. Anda bisa memantau progress siswa dalam mengerjakan tugas ataupun kuis.

Nah, itulah sekilas pengenalan mengenai Opigno, Platform Learning Management System Berbasis Drupal. Tertarik untuk instalasi sendiri, anda bisa mengunjungi website drupal untuk Opigno di https://www.drupal.org/project/opigno_lms

Melalui website tersebut, tersedia link download aplikasinya, juga dijelaskan bagaimana pemasangan pada perangkat anda, melalui user manual

Sekian, terima kasih dan semoga bermanfaat. 


****Sumber screenshot gambar : https://www.opigno.org/






Merancang Pembelajaran Berbasis E-Learning dengan Flipgrid

Merancang Pembelajaran Berbasis E-Learning dengan Flipgrid

Sistem pembelajaran berbasis e-learning mengedepankan sistem pembelajaran yang melibatkan penggunaan teknologi baik itu sistem elektronik maupun komputer. Tentu saja sistem ini membutuhkan sumber daya yang baik untuk mengelolanya baik guru maupunn faktor sarana- prasarananya. Adapun tujuan diterapkannya sistem ini sendiri adalah untuk memberikan fleksibilitas, interaktivitas, dan kecepatan melalui media yang dibuat.
Sumber gambar pixabay

Contoh penerapan teknologi yang tepat kita  sesuaikan dengan topik atau materi yang akan kita ajarkan. Selain itu kita juga mesti menentukan sarana atau media apa yang akan kita gunakan dalam hal tersebut. Salah satu webtool yang bisa membantu kita adalah Flipgrid.

Flipgrid dirancang untuk memberikan siswa sebuah cara yang menyenangkan dan kreatif untuk mengembangkan tugas video yang diberikan oleh guru mereka dengan cara sederhana kemudian mengintegrasikannya ke dalam kelas mereka.

Langkah awal, Guru menugaskan siswa untuk membuat sebuah proyek pekerjaan menggunakan Flipgrid. Sebagai sampel guru menugaskan siswa mengirim ulasan mini buku, film, atau acara televisi. Flipgrid akan mengumpulkan berbagai tanggapan siswa pada satu topik. Anda bisa menanyakan siswa di akhir unit atau akhir tahun untuk merefleksikan apa yang telah mereka pelajari dan apa yang akan mereka merekomendasikan kepada siswa lain.

Langkah selanjutnya,  untuk memulai Flipgrid, ada dua bagian utama pada tutorialnya yaitu untuk guru dan untuk siswa.

Memulai Flipgrid untuk Guru
Masuk ke website Flipgrid, bila belum punya akun, silahkan registrasi dahulu melalui "Sign Up Today". 
Merancang Pembelajaran Berbasis E-Learning dengan Flipgrid


Pada dashboard Flipgrid, pilih "New Grid" untuk membuat Grid baru. Isikan data di dalamnya termasuk nama Grid dan sebagainya. 
Merancang Pembelajaran Berbasis E-Learning dengan Flipgrid

Anda bisa men-setting Grid anda melalui tombol "Actions". Setiap Grid nanti akan bisa kita tambahkan beberapa topik. Nah, untuk menambah topik, kita klik pada Nama grid kita, sebagai contoh Grid yang sudah saya buat, 'kelaskita"
Merancang Pembelajaran Berbasis E-Learning dengan Flipgrid


Pada tampilan topik Grid, kita juga bisa men-setting topik yang kita buat atau yang sudah tersedia. Berikut tampilan settingan topik Grid. 
Merancang Pembelajaran Berbasis E-Learning dengan Flipgrid


Isikan semua kebutuhan untuk pembuatan topik kita pada isian yang tersedia. Ada tujuh seksi (7 secion) yang bisa dilengkapi satu persatu. Klik Update Topic pada bagian kanan bawah bila sudah selesai
Merancang Pembelajaran Berbasis E-Learning dengan Flipgrid


Berikut tampilan topic Grid yang sudah dibuat. 
Merancang Pembelajaran Berbasis E-Learning dengan Flipgrid



Kita bisa membagikan topik yang kita buat seebelumnya kepada siswa melalui menu share. Ada beberapa pilihan untuk membagikan topik anda ke siswa yaitu melalui link, embed code, media sosial, atau melalui QR Code. 
Merancang Pembelajaran Berbasis E-Learning dengan Flipgrid


Memulai Flipgrid untuk Siswa

Siswa membuka alamat website Flipgrid.
Merancang Pembelajaran Berbasis E-Learning dengan Flipgrid


Masukkan nomor kode yang sudah guru share sebelumnya. 
Merancang Pembelajaran Berbasis E-Learning dengan Flipgrid
Secara otomatis siswa akan masuk ke halaman dashboard dari topik grid yang guru buat sebelumnya. Klik pada menu dengan tampilan Plus sepertti dibawah ini. Jangan lupa ingatkan siswa untuk memakai akun Google atau Microsoft.

Merancang Pembelajaran Berbasis E-Learning dengan Flipgrid

Lanjutkan proses pembuatan sampai dengan submitting video-nya selesai. Untuk kelancaran dan kemudahan, gunakan kamera dan mikrofon pada pembuatan video-nya melalui PC atau laptop.

Selain melalui operating system pada laptop atau PC, Flipgrid bisa dijalankan melalui sistem Android atau IOS pada smartphone anda. Cara ini menurut saya lebih baik untuk disarankan pada siswa karena lebih sederhana dan mudah dilakukan dalam pembuatan tugas mereka kapanpun dan dimanapun.

Selamat Mencoba dan Semoga bermanfaat.

Salam.
Cara Mudah Import Soal ke Schoology dengan Format Blackboard Quiz Generator

Cara Mudah Import Soal ke Schoology dengan Format Blackboard Quiz Generator

Learning Management System (LMS) bukanlah hal yang baru dalam pembelajaran. Dimulai dari penerapan pada dunia kampus, saat ini LMS sudah mulai merambah ke tingkat sekolah dibawahnya seperti SMA, atau SMP. Salah satu LMS yang populer adalah Schoology. Schoology memungkinkan kita dalam membuat kelas mapel, kelompok belajar maupun sumber belajar. Selain itu tersedianya fitur attendance/absensi, untuk memeriksa kehadiran peserta didik dengan pilihan “hadir”, “izin”, ,”terlambat”, ataupun “tidak masuk”. Setiap aktifitas siswa juga akan terpantau melalui fasilitas Analytic pada setiap course, assignment, discussion dan aktivitas lain yang kita siapkan untuk peserta didik.
ilustrasi gambar

Pada tulisan lalu, pernah saya ulas tentang cara membuat tes dengan schoology, lebih jelasnya, baca artikel berikut ya,, Mudahnya Membuat Kuis dengan Schoology. Pada tulisan kali ini, saya akan melanjutkan tulisan tersebut, akan tetapi saya akan mengulas bagaimana mengimport file soal format Blackboard ke Schoology.  

Dalam membuat kuis melalui Schoology, ada dua cara yang bisa dilakukan, seperti cara yang manual atau biasa yaitu dengan memasukkan soal satu persatu disertai dengan jawaban (misal bila multiple choice test, disertai dengan opsi jawaban) dalam format yang tersedia. Tidak akan saya ulas dalam tulisan ini, lebih jelasnya, baca artikel saya melalui link diatas.

Cara yang selanjutnya adalah dengan bantuan Quiz Generator. Dalam hal ini saya memanfaatkan fitur dari Blackboard Quiz Generator. Cara ini lebih mempermudah dan mempercepat kita dalam menginput soal, misalnya saja saat kita memiliki database soal dalam Microsoft Word, tinggal kita sesuaikan saja dalam tahapan prosesnya. Adapun yang mesti kita persiapkan pertama- tama adalah soal- soal yang akan kita inputkan.

Langkah- langkah :

Bagian I
#1. Buka file soal yang nantinya akan kita masukkan, bisa dalam format Word. Pilih item soal yang akan di copy dan kemudian klik kanan> Copy.
www.ahzaa.net

#2. Buka Blackboard Quiz Generator melalui link halaman berikut;
Note : Anda juga bisa memanfaatkan Blackboard Quiz Generator melalui situs lainnya. Gunakan mesin pencarian Google dan ketikkan Blackboard Quiz Generator di dalamnya. 

#3. Copy Pastekan File  tulisan yang sudah anda copy (Langkah #1) ke dalam halaman Blackboard Quiz Generator pada halaman tadi (Langkah #2). Sampai disini ada beberapa aturan format yang mesti dipenuhi, 
www.ahzaa.net
  • Nomor 1 pada gambar, berilah tanda asterix (*) didepan pilihan jawaban yang benar.
  • Nomor 2 pada gambar, berilah jarak  antara nomor satu dan dua (enter satu kali)
#4. Bila sudah benar formatnya, klik generate test questions, Anda akan melihat background hijau bila format yang anda masukkan benar.
www.ahzaa.net
Atau, 
Background merah seperti pada gambar bila ada format yang salah saat masukkan teks. 
www.ahzaa.net

#5. Saat sudah benar formatnya, silahkan pilih Download Questions Pool pada bagian bawah, soal yang anda masukkan tadi akan di simpan dalam format ZIP.
www.ahzaa.net

Bagian II
#1. Buka akun Schoology Anda,
#2. Pilih menu Courses, lalu select My Courses dan klik Create Course pada bagian kanan layar anda.
www.ahzaa.net
#3. Berikan nama Course anda, dan isikan juga data yang lainnya lalu klik Create
www.ahzaa.net
#4. Buat Quiz anda, Klik Add Materials, pilih Add Test/ Quiz
www.ahzaa.net
#5. Isikan data yang tersedia, lalu klik Create
www.ahzaa.net
#6. Setelah berhasil membuat Test/ Quiz, maka pada menu Add Question, pilih Import Test/ Quiz
www.ahzaa.net
#7. Pilih Blackboard 7.1 - 9.0 lalu klik next
www.ahzaa.net
#8. Upload File yang akan diimport (hasil dari langkah #5 Bagian I)
www.ahzaa.net
#9. Bila berhasil, anda akan melihat tampilan seperti pada gambar dibawah ini.
www.ahzaa.net

Anda bisa mencoba melihat kuis yang anda import melalui halaman preview.

Nah, demikian cara import soal ke Schoology dengan format Blackboard. Sekali lagi, sistem ini memudahkan kita mengimpor soal khususnya soal yang sudah pernah kita buat dalam format lain seperti format Docs. Plus tanpa kita masukkan satu persatu secara manual.

Semoga bermanfaat.. Jangan lupa share pengalaman anda dengan Schoology melalui kolom komentar yaa...

Salam.

Serunya Penggunaan Flipgrid dalam Pembelajaran Berbasis E-Learning

Serunya Penggunaan Flipgrid dalam Pembelajaran Berbasis E-Learning

Serunya penerapan teknologi dalam pembelajaran membuat siswa lebih  merasa tertarik dalam pembelajaran. Imbasnya siswa  akan lebih mudah mengembangkan keterampilan dan kemampuannya misalnya dalam cara berkomunikasi atau menyampaikan yang menjadi pemikirannya.
Sumber gambar pixabay

Salah satu pertanyaan yang sering berkembang adalah bagaimana menerapkan teknologi yang tepat guna untuk kelas kita yang sesuai dengan topik atau materi yang kita ajarkan serta sarana atau media apa yang akan kita gunakan dalam hal tersebut. Dalam hal ini sebagai pilihan, kita bisa menggunakan Flipgrid. Flipgrid dirancang untuk memberikan siswa sebuah cara yang menyenangkan dan kreatif untuk mengembangkan tugas video yang diberikan oleh guru mereka dengan cara sederhana untuk mengintegrasikannya di kelas mereka.

Guru bisa menugaskan siswa untuk membuat sebuah proyek pekerjaan menggunakan Flipgrid. sebagai contoh guru menugaskan siswa mengirim ulasan mini buku, film, atau acara televisi. Flipgrid akan mengumpulkan berbagai tanggapan siswa pada satu topik. Anda bisa menanyakan siswa di akhir unit atau akhir tahun untuk merefleksikan apa yang telah mereka pelajari dan apa yang akan mereka merekomendasikan kepada siswa lain.

Menarik bukan?

Nah, untuk memulai Flipgrid, ada dua bagian utama pada tutorialnya yaitu untuk guru dan untuk siswa.  Langsung saja berikut tutorialnya.

Tutorial Flipgrid

Memulai Flipgrid untuk Guru
Masuk ke website Flipgrid, bila belum punya akun, silahkan registrasi dahulu melalui "Sign Up Today". 


Pada dashboard Flipgrid, pilih "New Grid" untuk membuat Grid baru. Isikan data di dalamnya termasuk nama Grid dan sebagainya. 

Anda bisa men-setting Grid anda melalui tombol "Actions". Setiap Grid nanti akan bisa kita tambahkan beberapa topik. Nah, untuk menambah topik, kita klik pada Nama grid kita, sebagai contoh Grid yang sudah saya buat, 'kelaskita"


Pada tampilan topik Grid, kita juga bisa men-setting topik yang kita buat atau yang sudah tersedia. Berikut tampilan settingan topik Grid. 


Isikan semua kebutuhan untuk pembuatan topik kita pada isian yang tersedia. Ada tujuh seksi (7 secion) yang bisa dilengkapi satu persatu. Klik Update Topic pada bagian kanan bawah bila sudah selesai


Berikut tampilan topic Grid yang sudah dibuat. 



Kita bisa membagikan topik yang kita buat seebelumnya kepada siswa melalui menu share. Ada beberapa pilihan untuk membagikan topik anda ke siswa yaitu melalui link, embed code, media sosial, atau melalui QR Code. 


Memulai Flipgrid untuk Siswa

Siswa membuka alamat website Flipgrid.


Masukkan nomor kode yang sudah guru share sebelumnya. 
Secara otomatis siswa akan masuk ke halaman dashboard dari topik grid yang guru buat sebelumnya. Klik pada menu dengan tampilan Plus sepertti dibawah ini. Jangan lupa ingatkan siswa untuk memakai akun Google atau Microsoft.


Lanjutkan proses pembuatan sampai dengan submitting video-nya selesai. Untuk kelancaran dan kemudahan, gunakan kamera dan mikrofon pada pembuatan video-nya melalui PC atau laptop.

Selain melalui operating system pada laptop atau PC, Flipgrid bisa dijalankan melalui sistem Android atau IOS pada smartphone anda. Cara ini menurut saya lebih baik untuk disarankan pada siswa karena lebih sederhana dan mudah dilakukan dalam pembuatan tugas mereka kapanpun dan dimanapun.

Sekian tulisan saya mengenai penggunaan Flipgrid dalam pembelajaran berbasis e-learning. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita semua. Tuliskan jejak kesan mengenai tulisan ini pada kolom komentar di bawah ya...

Salam.

Formulir Kontak