Ahzaa.Net: contoh kalimat transitif
Kalimat Transitif dan Kalimat Intransitif Bahasa Indonesia, Apa Sih Bedanya?

Kalimat Transitif dan Kalimat Intransitif Bahasa Indonesia, Apa Sih Bedanya?

Kalimat tersusun atas kata- kata yang dirangkai sehingga dapat memberikan makna yang tepat. Kalimat biasanya memiliki beberapa unsur pembentuk diantaranya Subjek (S), predikat (P), objek (O), dan keterangan (K). Dalam susunan unsurnya, ada kalimat yang hanya memiliki dua unsur saja yaitu subjek dan predikat namun ada juga kalimat yang memerlukan unsur subjek, predikat dan objek. 

Photo by Jonas Jacobsson on Unsplas

Nah, pola kalimat tersebut digolongkan menjadi dua yaitu kalimat transitif dan kalimat intransitif. Sebenarnya apa yaa perbedaan kalimat transitif dan kalimat intransitif ? Berikut ulasannya,

Kalimat Transitif
Kalimat transitif merupakan kalimat yang memerlukan objek sebagai pelengkap.  Adapun objek pelengkap tersebut dapat berupa kata benda, frasa atau kata ganti. 

Ciri utama dari kalimat transitif yaitu dalam penggunaannya, kalimat aktif dapat diubah menjadi kalimat pasif. Caranya mengubah kalimat aktif menjadi kalimat pasif adalah sebagai berikut :
  • Mengubah predikat atau kata kerja menjadi bentuk pasif dengan imbuhan (di).
  • Menukar posisi subjek dan objek sehingga susunannya lebih tepat.

Berikut ini contoh dari kalimat transitif dan analisisnya,
(1) Luna menaruh buku. 
(2) Mila menerima paket.
(3) Egi menendang bola
(4) Fira bermain boneka di teras.

Pada kalimat (1), Luna menaruh buku di rak, termasuk kalimat transitif. Pasalnya kalimat Luna menaruh buku dapat diubah menjadi kalimat pasif, yaitu Buku ditaruh Luna di rak.

Pada kalimat (2), Mila menerima paket tadi siang, termasuk kalimat transitif. Hal itu dikarenakan kalimat Mila menerima surat dapat diubah menjadi kalimat pasif, yaitu Paket diterima Mila 

Pada kalimat (3), Egi menendang bola, termasuk kalimat transitif, karena kalimat Egi menendang bola dapat diubah menjadi kalimat pasif yaitu Bola ditendang Egi.

Pada kalimat (4), Fira bermain boneka di teras, termasuk kalimat transitif, karena  kalimat tersebut dapat diubah menjadi kalimat pasif yaitu Boneka dimainkan Fira di teras.

Kalimat Intransitif 
Kalimat intransitif merupakan kalimat yang hanya memiliki unsur subjek dan predikat, artinya kalimat tersebut tidak memerlukan objek. Meskipun tidak memiliki objek, kalimat intransitif memiliki unsur lain yang tidak wajib seperti keterangan baik keterangan waktu, cara maupun tempat. Kalimat transitif tidak dapat diubah menjadi kalimat pasif. 

Berikut contoh kalimat intransitif dan analisisnya,
(1) Arum tidur di kamar.
(2) Shinta tersenyum simpul 
(3) Lina menangis dengan tersedu- sedu 
(4) Fara berdiam di kamar 

Pada kalimat (1), Arum tidur di kamar, hanya terdapat unsur subjek yaitu Arum, unsur predikat yaitu tidru dan unsur keterangan yaitu di kamar. Kalimat tersebut tidak dapat diubah menjadi kalimat pasif karena tidak memiliki objek yang dikenai suatu pekerjaan. 

Pada kalimat (2) Shinta tersenyum simpul, memiliki subjek yaitu Shinta, predikat yaitu tersenyum dan simpul menunjukkan keterangan cara. Kalimat tersebut tidak dapat diubah menjadi kalimat pasif karena tidak memiliki objek.

Pada kalimat (3) Lina menangis dengan tersedu- sedu, memiliki subjek yaitu Lina, predikat yaitu menangis dan tersedu- sedu menunjukkan keterangan cara. Kalimat tersebut tidak dapat diubah menjadi kalimat pasif karena tidak memiliki objek yang dikenai pekerjaan. 

Pada kalimat (4) Fara berdiam di kamar , memiliki subjek yaitu Fara, predikat yaitu berdiam dan di kamar menunjukkan keterangan tempat. Kalimat tersebut tidak dapat diubah menjadi kalimat pasif karena tidak memiliki objek yang dikenai pekerjaan. 

Sebagai rangkuman penjelasan di atas dari kalimat transitif dan intransitif, berikut perbedaan kalimat- kalimat tersebut dalam tabel. 

 Ciri- ciri kalimat transitif Ciri- ciri kalimat intransitif
 Kalimat dapat diubah menjadi kalimat pasif Kalimat tidak dapat diubah menjadi kalimat pasif
 Kalimat mempunyai makna aktivitas, proses atau kegiatan Kalimat biasanya bukan tergolong kalimat yang menyampaikan aktivitas, proses atau kegiatan
 Kalimat memerlukan objek Kalimat tidak memerlukan objek
 Kalimat memiliki pola S+P+O dan K (opsional) Kalimat hanya terdiri atas subjek dan predikat, namun dapat ditambahkan keterangan
  

Itulah tentang perbedaan  kalimat transitif dan intransitif. Semoga pembahasan kalimat transitif dan intransitif sekaligus perbedaannya dapat memudahkan teman- teman dalam belajar. Semoga Bermanfaat. 

Salam. 


Formulir Kontak