Ahzaa.Net: WordPress pemula
Cara Membuat dan Mengatur Tampilan Website Sekolah Berbasis WordPress

Cara Membuat dan Mengatur Tampilan Website Sekolah Berbasis WordPress

Website bisa dianggap berperan penting bagi sistem informasi sekolah, pasalnya website memuat segala informasi tentang sekolah untuk diketahui oleh publik seperti profil sekolah, visi misi sekolah, informasi tenaga pendidik dan kependidikan, kurikulum, kesiswaan, kegiatan sekolah, pengumuman sekolah bahkan sampai kegiatan penerimaan peserta didik baru (PPDB). Selain mengusung informasi- informasi yang berguna tersebut, website secara tidak langsung juga berdampak pada kredibilitas sekolah. Sekolah akan tampak kredible dengan website nya yang profesional. 

Sekolah juga banyak yang memanfaatkan website mereka untuk sistem pembelajaran daring, seperti yang dilakukan pada masa pandemi yang lalu. Website sekolah tidak hanya bersifat statis, namun juga dinamis, yang berisikan informasi- informasi penting melalui web blog mereka. 

Berbicara tentang website sekolah, beberapa waktu lalu saya ketiban sampur untuk membuat website untuk sekolah. Sebelumnya, website sekolah yang dibuat masih menggunakan Blogger, sehingga demi tampilan dan kebutuhan yang lebih dinamis, integrasi diperlukan ke WordPress. Hal ini memang pertimbangan yang tepat mengingat WordPress memiliki keunggulan dan kelebihan daripada Blogger untuk website sekolah. 

Ada beberapa hal yang mesti diperhatikan saat membuat website sekolah dengan WordPress, yaitu menentukan nama domain dan web hosting, proses instalasi dan pengaturan website. 

Tahap pertama yaitu menentukan nama domain dan web hosting. Seperti yang sudah saya utarakan sebelumnya, saya hanya mengintegrasikan host dari Blogger ke WordPress dengan nama domain yang sudah tersedia. Buat teman- teman yang memang benar- benar mulai dari awal, ada beberapa pilihan untuk domain sekolah yaitu .edu, .sch.id , atau .ac.id. 

Sebagai tambahan, Pembelian untuk domain sekolah harus menyertakan surat keterangan yang di tandatangai pihak berwenang dalam sekolah yaitu kepala sekolah dan tenang saja, pihak penyedia layanan hosting dan domain sudah menyediakan formatnya, jadi tinggal kita unduh dan edit.

Setelah penentuan nama domain terselesaikan, saatnya masuk ke ranah web hosting. Web hosting berkaitan erat dengan pembelian nama domain. Penyedia layanan hosting dan domain biasanya akan menawarkan bundling paket, misalnya saja beli hosting dapat free domain, atau paket- paket lainnya. Memilih hosting pun harus disesuaikan dengan kebutuhan yang dibutuhkan. Pilihlah paket yang juga terdapat keamanan website untuk melindungi privasi data di website dengan SSL certificate. Selain proteksi keamanan, SSL certificate juga meningkatkan kredibilitas dari website sekolah itu sendiri.
 
Tahap kedua, yaitu proses instalasi. Setelah melakukan proses pembelian domain dan hosting, maka kita diberikan akses akun cPanel. Melalui akun inilah, pemasangan WordPress akan difasilitasi. Klik Softaculous Apps installer untuk mulai masuk ke installer WordPress. Softaculous merupakan perangkat lunak yang memungkinkan instalasi berbagai aplikasi web seperti portal web, e-commerce, content management system, blog,  dan lain- lain. 

Sebelum instalasi dilakukan, isikan versi WordPress, URL blog, nama dan deskripsi situs, Akun administrator untuk login ke dashboard WordPress dengan isian username, password, Bahasa, pengaturan plugin, dan email installer. 

Tahap ketiga, yaitu Pengaturan Website. Login menggunakan username dan password yang sudah dibuat sebelumnya pada saat instalasi WordPress.



Berikut tampilan Dashboard dari WordPress



Atur tampilan Website WordPress dengan mengubah Theme dari website. Pilih Tampilan lalu Klik Tema. 


Ada berbagai macam tema yang akan tampil. Untuk memudahkan dalam pencarian, ketik saja kata kunci "education" pada bilah pencarian. Tema tentang pendidikan akan tersedia dalam berbagai format. Klik salah satu tema, lalu Pratinjau untuk melihat tampilan, bila sudah cocok klik Install.



Sesudah tema kita instal, langkah berikutnya adalah kita isikan fitur- fitur yang ada di dalamnya seperti Halaman, Menu, Plugin, dan sebagainya.

Halaman
Halaman pada website sekolah biasanya berupa Home (Halaman Utama), Profil (visi-misi, profil guru dan staf, dan fasilitas sekolah), Program Keahlian (Jurusan), Informasi Akademik (kurikulum, kegiatan ekstrakurikuler, dan informasi pendaftaran), Berita dan Kontak.

Untuk membuatnya, pada bagian Laman, klik tambah baru. 


Isikan nama halaman dan tambahkan beberapa elemen untuk membuat isi laman tersebut.  Klik Terbitkan bila sudah selesai.



Lakukan langkah yang sama untuk membuat laman- laman lainnya.

Menu
Untuk pengaturan Menu, pada Dashboard, klik pada Tampilan lalu pilih Menu.



Buat Menu baru lalu, Pilih semua laman yang terdapat pada bilah kiri, dan atur sedemikian rupa sehingga terdapat menu laman dan submenu laman seperti pada gambar. Pengaturannya cukup drag submenu di bawah menu. Simpan menu jika sudah selesai.



Plugin
Plugin digunakan untuk menambahkan fitur-fitur pada website. Plugin pada website dapat dipasang sesuai dengan kebutuhan, misalnya plugin antispam, plugin peta, plugin kalender, plugin ujian, dan lain- lain. 



Inilah berbagai macam Plugin yang dapat diinstal


Berikut Plugin yang saya instal sesuai dengan kebutuhan website sekolah yang saya buat.



Menulis Pos
Untuk memulai menulis pos, maka pada dashboard klik menu Pos lalu Tambah Baru.



Isikan Judul Pos, tambahkan tulisan, buat kategori lalu setting tampilan gambar dan Terbitkan.



Hasil Website
Inilah tampilan dari website sekolah yang sudah dibuat. Ini masih sederhana ya, belum sepenuhnya lengkap dalam fitur- fiturnya. 


Sekarang Website sekolah sudah jadi dan tinggal isi dengan berbagai informasi terkini tentang sekolah. Nah, bagaimanakah membuat ujian online pada WordPress? Bagi yang ingin pembahasannya, silahkan isikan pada kolom komentar ya?

Selamat Mencoba.

Formulir Kontak