Ahzaa.Net: TOEFL iBT
TOEFL iBT dan IELTS, Yuk Ketahui Perbedaannya

TOEFL iBT dan IELTS, Yuk Ketahui Perbedaannya

TOEFL iBT dan IELTS, merupakan dua tes kemahiran bahasa Inggris yang sering digunakan menjadi persyaratan utama untuk diterima di universitas di seluruh dunia. Meskipun sama- sama sebagai tes kemampuan bahasa Inggris, ternyata dua tes ini memiliki perbedaan. Nah, seperti apakah perbedaan kedua tes tersebut, berikut ulasannya.

Dilansir dari hotcoursesabroad, ada beberapa perbedaan antara TOEFL iBT dan IELTS. Perbedaan tersebut dapat dilihat dari penyelenggara tes, format tes, bagian soal tes dan skor tes. 

Penyelenggara tes
Penyelenggara kedua tes baik TOEFL maupun IELTS berbeda. TOEFL dimiliki, ditulis, dan dikelola oleh organisasi Amerika yaitu Education Testing Service (ETS). Sementara IELTS  dimiliki, diselenggarakan dan dikelola oleh British Council, Cambridge Assessment English dan IDP Australia. 

Gambar oleh Gerd Altmann dari Pixabay

Format Soal
TOEFL iBT terdiri dari pertanyaan pilihan ganda (di mana peserta tes dapat memilih dan menjawab dari pilihan, A, B, C atau D). Sedangkan IELTS memiliki beragam jenis pertanyaan khususnya dalam soal reading dan listening. Adapun tipe - tipe soal dalam IELTS adalah sebagai berikut, 
  • Pilihan ganda (multiple choice)
  • Mencocokan (matching)
  • Rencana, Peta, label diagram
  • Formulir, catatan, tabel, diagram, melengkapi kesimpulan
  • Formulir, catatan, tabel, bagan alur, penyelesaian ringkasan
  • Penyelesaian kalimat
  • Penyelesaian ringkasan
  • Pertanyaan jawaban singkat
  • Pernyataan benar/salah/tidak diberikan
  • Jawaban ya/tidak/tidak diberikan
 
Bagian Soal TOEFL iBT dan IELTS
Listening
TOEFL iBT memiliki 2 jenis item listening dalam ujiannya yaitu ceramah dan percakapan. Baik ceramah maupun percakapan, keduanya menggunakan bahasa yang umum di dengar dan digunakan di perguruan tinggi. Tes listening TOEFL iBT terdiri dari 
  • 3 sampai 4 ceramah dengan masing- masing enam pertanyaan 
  • 2 sampai 3 percakapan dengan dua pembicara masing- masing lima pertanyaan per percakapan.

Untuk IELTS  listening, ada empat bagian  dengan masing-masing sepuluh pertanyaan. Bagian 1 dan 2 berada dalam konteks bahasa Inggris umum dan bagian 3 dan 4 berada dalam konteks akademik. Bagian 1 dan 3 melibatkan lebih dari satu pembicara sedangkan bagian 2 dan 4 adalah monolog (satu orang berbicara)

Reading
TOEFL iBT memiliki tiga atau empat bagian bacaan dengan total masing- masing 700 kata. Setiap bagian memiliki sepuluh pertanyaan pilihan ganda. 

Dalam IELTS Academic Reading, ada tiga bagian (teks) dengan total sekitar 2.750 kata. Bagian satu dan dua memiliki masing- masing tiga belas pertanyaan. Bagian tiga memiliki empat belas pertanyaan. Sumber bacaan teks berasal dari buku, jurnal, majalah, surat kabar atau website. 

Writing
Tugas menulis pada TOEFL iBT terintegrasi dengan bagian membaca (reading) dan mendengarkan (listening). Pada bagian menulis ini, para peserta harus membaca bagian pendek dan mendengarkan ceramah singkat. Setelahnya, peserta harus menulis tanggapan berdasarkan apa yang telah dibaca dan didengarkan. Kemudian pada tugas berikutnya, peserta menulis esai berdasarkan pengalaman atau pendapat pribadi tentang topik tertentu. Waktu yang disediakan 50 menit untuk tes tertulis ini.

Sementara itu, ada dua bagian tes IELTS Academic Writing. Pertama, menulis berdasarkan  informasi yang disajikan dalam bentuk grafik, bagan, tabel atau diagram. Pada bagian ini, para peserta tes memiliki waktu 20 menit untuk menyelesaikan tugas dan menulis minimal 150 kata. Pada bagian kedua, para peserta disediakan waktu 40 menit untuk menulis dalam jumlah minimal 250 kata berkaitan dengan pertanyaan diskusi. Skor tugas kedua bernilai dua kali lipat dari tugas yang pertama tadi. Jika tes IELTS yang diselenggarakan berbasis kertas, kedua tugas tersebut harus ditulis tangan.

Speaking
Dalam tes TOEFL iBT, para peserta tes akan  mendengarkan pertanyaan, dan kemudian mengucapkan jawaban ke mikrofon. Jawaban akan ditandai baik oleh komputer (Sistem AI) maupun peninjau manusia. Sedangkan pada tes IELTS Speaking, materi speaking dilakukan dengan penguji baik secara tatap muka maupun melalui panggilan video. Tes direkam untuk tujuan pelatihan dan verifikasi. Jika perlu, tes akan ditandai oleh penguji dan diverifikasi oleh penguji lain.

Dalam hal pengujian, TOEFL iBT diambil pada hari yang sama dengan bagian lainnya sementara Tes IELTS mungkin diambil atau tidak pada hari yang sama dengan bagian tes lainnya.

Skor TOEFL iBT dan IELTS
Pada sistem penskoran TOEFL iBT, setiap keterampilan diberikan rentang skor 0 hingga 30 dan total skor antara 0 hingga 120. Untuk IELTS, para peserta tes diberi skor band antara 0-9 untuk masing-masing keterampilan dan kemudian skor band secara keseluruhan. 

Perincian yang lebih detal tentang penskoran baik TOEFL iBT maupun IELTS dapat dilihat pada website resmi masing- masing. Secara singkat, berikut ini tabel penskoran TOEFL iBT  dan IELTS.

 Tingkat/ Level  TOEFL iBT  IELTS 
 Dasar  35 - 45  5
 Sarjana  60-78  6
 Pascasarjana  94-101  7
 

Berikut perbandingan skor band kedua tes tersebut,

 Skor TOEFL iBT  Skor Band  IELTS
 0 -31  0-4
 32-34  4.5
 35-45  5
 46-59  5.5
 60-78  6
 79-93  6.5
 94-101  7
 102-109  7.5
 110-114  8
 115-117  8.5
 118-120  9
 

Itulah perbedaan TOEFL iBT dan IELTS dilihat dari berbagai aspek, seperti penyelenggara tes, format tes, bagian soal tes dan skor tes. Tentang lebih mudah mana antara TOEFL iBT atau IELTS, semuanya bergantung pada peserta yaa, lebih tepatnya relatif. Silahkan ambil tes yang sesuai dengan kebutuhan. Punya pengalaman ikut TOEFL iBT atau IELTS? Yuk bagikan melalui kolom komentar yaa...

Salam.
Mengenal Macam- Macam Jenis TOEFL dan Perbedaannya

Mengenal Macam- Macam Jenis TOEFL dan Perbedaannya

Test of English as a Foreign Language (TOEFL) merupakan salah satu tes kecakapan bahasa Inggris paling populer. Tes ini banyak digunakan sebagai prasyarat dalam berbagai kebutuhan misalnya saja keperluan dalam bidang pekerjaan maupun akademis saat akan melanjutkan kuliah ke luar negeri. 

Ujian TOEFL terdiri dari empat bagian yaitu Reading, Listening, Speaking dan Writing. TOEFL resmi diselenggarakan oleh ETS (Educational Testing Service) dengan masa berlaku sertifikat selama 2 tahun. 


source : pixabay

Jenis Ujian TOEFL
Ada lima jenis ujian TOEFL yaitu TOEFL PBT, TOEFL CBT, TOEFL-iBT,  TOEFL ITP, dan TOEFL Junior Tests .Berikut uraian lengkapnya 

TOEFL PBT
Jenis ujian TOEFL PBT termasuk tipe TOEFL yang paling umum digunakan. TOEFL PBT dikerjakan secara offline berbasis kertas. Durasi pengerjaan ujian TOEFL PBT adalah 2 jam 25 menit dengan terdiri dari tiga bagian tes yaitu Reading, Listening dan Writing. 
  • Reading dikerjakan selama 54 menit dengan 30 soal. Dalam soal reading, terdapat tiga bacaan teks dengan masing-masing 10 pertanyaan.
  • Listening dikerjakan dalam waktu kira- kira 41 menit dengan  28 soal yang terdiri dari dua Percakapan dengan 3 ceramah hinggan total 28 pertanyaan.
  • Writing dikerjakan dalam waktu 50 menit. Dalam uji writing, peserta harus merespon 1 tugas terintegrasi dan 1 tugas mandiri

TOEFL CBT
TOEFL CBT merupakan ujian TOEFL memanfaatkan komputer dalam ujiannya. Ujian TOEFL jenis ini sering dipilih sebelumnya dalam menguji kemahiran bahasa Inggris para peserta. Namun tes ini kemudian digantikan oleh TOEFL iBT (Internet Based Test) dan  akhirnya dihentikan penggunaannya pada tahun 2006. 

TOEFL iBT: Internet Based Test
TOEFL iBT merupakan jenis ujian TOEFL yang menggantikan ujian berbasis komputer (Computer Based Test - CBT). Ujian TOEFL iBT terdiri dari empat bagian, yaitu meliputi reading (membaca), Listening (mendengarkan), Speaking (berbicara) dan Writing (menulis). Ujian TOEFL iBT ini berlangsung dalam total waktu pengerjaan empat jam. Untuk lebih lengkap tentang pengerjaan ujian TOEFL iBT, berikut rinciannya,
  • Reading (Membaca). Bagian ini memuat 10 pertanyaan yang harus dikerjakan dalam waktu 54-72 menit.  
  • Listening (mendengarkan). Pada bagian ini dikerjakan dalam waktu 41-57 menit dengan enam pertanyaan atau ceramah serta percakapan. 
  • Speaking (Berbicara). Dalam uji speaking, para peserta harus berbicara tentang suatu topik atau masalah akademik. Uji speaking biasanya dilakukan dalam waktu 17 menit.
  • Writing (Menulis). Dalam uji writing, para peserta memiliki waktu  50 menit untuk memberikan pendapat atau memberikan analisis yang logis setelah membaca dan mengikuti perkuliahan di kelas.

TOEFL ITP
TOEFL ITP (Institutional Testing Program) merupakan ujian TOEFL yang digunakan secara luas dalam konteks akademik untuk menilai kemahiran bahasa Inggris dari penutur bahasa Inggris non-native. Biasanya, ujian TOEFL ITP juga digunakan perekrutan dosen- dosen perguruan tinggi dengan persyaratan skor tertentu.

TOEFL Junior Test
TOEFL Junior Test menguji kecakapan bahasa Inggris siswa sekolah yang berusia diatas sebelas tahun. TOEFL Junior terdiri dari dua format, yaitu berbasis kertas dan berbasis komputer. Tes ini memiliki empat bagian utama yang meliputi; Pemahaman Membaca, Pemahaman Mendengar, Berbicara dan Menulis.

Selain kelima jenis TOEFL test yang disebutkan di atas, ada satu lagi uji TOEFL yang sering kita temukan dalam  dunia pekerjaan atau akademis yaitu TOEFL Prediction Test. TOEFL Prediksi merupakan tes yang digunakan sebagai prediksi untuk mengetahui perkiraan kemampuan bahasa Inggris. Tes ini sering disebut sebagai simulasi TOEFL. Struktur dalam tes juga hampir mirip dengan struktur tes TOEFL resmi yaitu mengukur keterampilan Listening, Reading dan Structure. 

Biasanya beberapa institusi perkuliahan menyelenggarakan TOEFL prediksi sebagai salah satu  syarat kelulusan bagi mahasiswanya. Biaya TOEFL Prediksi pun lumayan murah dibandingkan dengan TOEFL yang diselenggarakan ETS (English Test Service). Nah, untuk keperluan kuliah atau beasiswa keluar negeri, umumnya hanya memberlakukan ujian TOEFL resmi dari ETS. 

Itulah Macam- Macam Jenis TOEFL dan Perbedaannya. Semoga tulisan ini bisa memberikan gambaran tentang macam- macam ujian TOEFL yang ada saat ini. Silahkan ambil tes sesuai kebutuhan  dan kepentingan. Punya pengalaman dengan ujian TOEFL dari ETS? share di kolom komentar yaa...

Salam.

Formulir Kontak