Ahzaa.Net: TOEFL ITP
Mengenal TOEFL ITP, Tes Kemampuan Bahasa untuk Lingkup Institusi, Perusahaan, Universitas dan Perguruan Tinggi

Mengenal TOEFL ITP, Tes Kemampuan Bahasa untuk Lingkup Institusi, Perusahaan, Universitas dan Perguruan Tinggi

Bahasa Inggris merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh setiap orang sekarang ini. Bahasa Inggris seakan terintegrasi dengan perkembangan globalisasi dan teknologi yang makin hari semakin maju.

Syarat kemampuan bahasa Inggris pun begitu diperlukan seperti syarat kuliah ke luar negeri, mendaftar pekerjaan, kenaikan level jabatan dan masih banyak lagi. Salah satu tes kemampuan bahasa Inggris adalah TOEFL. Test of English as a Foreign Language (TOEFL) merupakan salah satu tes kecakapan bahasa Inggris yang banyak digunakan sebagai prasyarat dalam berbagai kebutuhan misalnya saja keperluan dalam bidang pekerjaan maupun akademis saat akan melanjutkan kuliah ke luar negeri. TOEFL memiliki beberapa jenis tes dengan karakteristik yang berbeda. TOEFL ITP  adalah salah satu jenis dalam TOEFL. 

Nah, tentang apa itu TOEFL ITP, kegunaan, kemampuan yang diujikan, dan sistem penskoran, berikut ulasannya. 



Pixabay

Apakah TOEFL ITP
TOEFL ITP (Test Of English as Foreign Language - Institutional Testing Program) merupakan ujian TOEFL yang digunakan secara luas dalam konteks akademik untuk menilai kemahiran bahasa Inggris dari penutur bahasa Inggris non-native. Biasanya, ujian TOEFL ITP digunakan pada institusi, perusahaan, universitas maupun perguruan tinggi. 

Sistem TOEFL ITP
TOEFL ITP, berbeda dengan versi TOEFL iBT yang sudah menggunakan sambungan internet dan komputer, masih menggunakan kertas sebagai media pengerjaannya. Durasi pengerjaan TOEFL ITP pun relatif lebih pendek yaitu dalam waktu 2 jam. 

Kemampuan yang diujikan
Kemampuan yang diujikan pada TOEFL ITP terbatas hanya untuk tiga skills areas yaitu Listening, Reading,  Structure and Written Expression

Listening
Tes listening menyangkut pemahaman lisan untuk menilai kemampuan peserta tes dalam memahami bahasa Inggris lisan seperti yang digunakan di universitas dan lembaga pendidikan tinggi. Uji listening berlangsung selama 25 menit dengan berisikan 50 pertanyaan melalui rekaman audio. Rekaman ini meliputi percakapan pendek atau percakapan panjang, dengan topik yang berkaitan dengan kehidupan sehari- hari. 

Reading
Reading merupakan tes pemahaman tertulis. Bagian ini digunakan untuk menilai kemampuan para peserta tes untuk membaca dan memahami teks dalam bahasa Inggris. Tes Bacaan berlangsung selama 55 menit yang mencakup 50 pertanyaan dengan teks akademik pendek (hanya sekitar 10 pertanyaan per teks).

Structure and Written Expression
Tes ini menilai struktur bahasa dan ekspresi tertulis. Para peserta tes diuji pengetahuannya tentang tata bahasa dan sintaksis serta kemampuannya menemukan kesalahan dalam teks bahasa Inggris standar. Topik yang dibahas dapat berupa sejarah, budaya, sastra, dan seni, mengacu pada Kanada atau Amerika Serikat. Ujian pada bagian ini berlangsung selama 25 menit.

Penskoran TOEFL ITP
Skor TOEFL ITP dihitung berdasarkan algoritme yang tepat khusus untuk tes tersebut. Oleh karena itu dianjurkan untuk tidak mengabaikan pertanyaan apa pun selama tes ini karena masing-masing mewakili jumlah poin yang berbeda. Untuk mendapatkan skor, para peserta harus menjawab setidaknya satu pertanyaan per bagian. Sistem penilaian TOEFL ITP bersifat spesifik: untuk setiap bagian tes, skor diubah oleh rata-rata statistik menjadi angka (antara 31 dan 68) pada skala tes TOEFL, dengan skor keseluruhan antara 310 dan 677 yang sesuai dengan rata-rata skor per bagian, dikalikan 10 (kecuali untuk level C1).

 Bagian  Skala  A2 (elementary level)  B1 (Intermediate level)  B2 (Advanced intermediate level)  C1 (Advanced level)
 Listening  31 - 68  38  47  54  64
 Reading  31 - 67  31  48  56  63
 Structure and Written Expression  31 - 68  32  43  53  64
 Total
 310 - 677   337  460  543  627

Nilai tertinggi TOEFL ITP adalah 677. Bagian "Reading" memberikan skor antara 31 dan 67. Bagian "Structure and Written Expression" dinilai antara 31 dan 68 poin. "Listening" juga dinilai dari 31 hingga 68. Tes TOEFL ITP mencakup level bahasa dari A2 hingga C1 (menurut skala CEFR), yang paling umum di antara pelajar bahasa Inggris. Jadi, dapat disimpulkan bahwa skor terendah pada TOEFL ITP adalah 310 dan skor tertinggi adalah 677. 

Nah, itulah tentang TOEFL ITP, Tes Kemampuan Bahasa untuk Lingkup Institusi, Universitas dan Perguruan Tinggi. Semoga Bermanfaat yaa...

Salam.
Mengenal Macam- Macam Jenis TOEFL dan Perbedaannya

Mengenal Macam- Macam Jenis TOEFL dan Perbedaannya

Test of English as a Foreign Language (TOEFL) merupakan salah satu tes kecakapan bahasa Inggris paling populer. Tes ini banyak digunakan sebagai prasyarat dalam berbagai kebutuhan misalnya saja keperluan dalam bidang pekerjaan maupun akademis saat akan melanjutkan kuliah ke luar negeri. 

Ujian TOEFL terdiri dari empat bagian yaitu Reading, Listening, Speaking dan Writing. TOEFL resmi diselenggarakan oleh ETS (Educational Testing Service) dengan masa berlaku sertifikat selama 2 tahun. 


source : pixabay

Jenis Ujian TOEFL
Ada lima jenis ujian TOEFL yaitu TOEFL PBT, TOEFL CBT, TOEFL-iBT,  TOEFL ITP, dan TOEFL Junior Tests .Berikut uraian lengkapnya 

TOEFL PBT
Jenis ujian TOEFL PBT termasuk tipe TOEFL yang paling umum digunakan. TOEFL PBT dikerjakan secara offline berbasis kertas. Durasi pengerjaan ujian TOEFL PBT adalah 2 jam 25 menit dengan terdiri dari tiga bagian tes yaitu Reading, Listening dan Writing. 
  • Reading dikerjakan selama 54 menit dengan 30 soal. Dalam soal reading, terdapat tiga bacaan teks dengan masing-masing 10 pertanyaan.
  • Listening dikerjakan dalam waktu kira- kira 41 menit dengan  28 soal yang terdiri dari dua Percakapan dengan 3 ceramah hinggan total 28 pertanyaan.
  • Writing dikerjakan dalam waktu 50 menit. Dalam uji writing, peserta harus merespon 1 tugas terintegrasi dan 1 tugas mandiri

TOEFL CBT
TOEFL CBT merupakan ujian TOEFL memanfaatkan komputer dalam ujiannya. Ujian TOEFL jenis ini sering dipilih sebelumnya dalam menguji kemahiran bahasa Inggris para peserta. Namun tes ini kemudian digantikan oleh TOEFL iBT (Internet Based Test) dan  akhirnya dihentikan penggunaannya pada tahun 2006. 

TOEFL iBT: Internet Based Test
TOEFL iBT merupakan jenis ujian TOEFL yang menggantikan ujian berbasis komputer (Computer Based Test - CBT). Ujian TOEFL iBT terdiri dari empat bagian, yaitu meliputi reading (membaca), Listening (mendengarkan), Speaking (berbicara) dan Writing (menulis). Ujian TOEFL iBT ini berlangsung dalam total waktu pengerjaan empat jam. Untuk lebih lengkap tentang pengerjaan ujian TOEFL iBT, berikut rinciannya,
  • Reading (Membaca). Bagian ini memuat 10 pertanyaan yang harus dikerjakan dalam waktu 54-72 menit.  
  • Listening (mendengarkan). Pada bagian ini dikerjakan dalam waktu 41-57 menit dengan enam pertanyaan atau ceramah serta percakapan. 
  • Speaking (Berbicara). Dalam uji speaking, para peserta harus berbicara tentang suatu topik atau masalah akademik. Uji speaking biasanya dilakukan dalam waktu 17 menit.
  • Writing (Menulis). Dalam uji writing, para peserta memiliki waktu  50 menit untuk memberikan pendapat atau memberikan analisis yang logis setelah membaca dan mengikuti perkuliahan di kelas.

TOEFL ITP
TOEFL ITP (Institutional Testing Program) merupakan ujian TOEFL yang digunakan secara luas dalam konteks akademik untuk menilai kemahiran bahasa Inggris dari penutur bahasa Inggris non-native. Biasanya, ujian TOEFL ITP juga digunakan perekrutan dosen- dosen perguruan tinggi dengan persyaratan skor tertentu.

TOEFL Junior Test
TOEFL Junior Test menguji kecakapan bahasa Inggris siswa sekolah yang berusia diatas sebelas tahun. TOEFL Junior terdiri dari dua format, yaitu berbasis kertas dan berbasis komputer. Tes ini memiliki empat bagian utama yang meliputi; Pemahaman Membaca, Pemahaman Mendengar, Berbicara dan Menulis.

Selain kelima jenis TOEFL test yang disebutkan di atas, ada satu lagi uji TOEFL yang sering kita temukan dalam  dunia pekerjaan atau akademis yaitu TOEFL Prediction Test. TOEFL Prediksi merupakan tes yang digunakan sebagai prediksi untuk mengetahui perkiraan kemampuan bahasa Inggris. Tes ini sering disebut sebagai simulasi TOEFL. Struktur dalam tes juga hampir mirip dengan struktur tes TOEFL resmi yaitu mengukur keterampilan Listening, Reading dan Structure. 

Biasanya beberapa institusi perkuliahan menyelenggarakan TOEFL prediksi sebagai salah satu  syarat kelulusan bagi mahasiswanya. Biaya TOEFL Prediksi pun lumayan murah dibandingkan dengan TOEFL yang diselenggarakan ETS (English Test Service). Nah, untuk keperluan kuliah atau beasiswa keluar negeri, umumnya hanya memberlakukan ujian TOEFL resmi dari ETS. 

Itulah Macam- Macam Jenis TOEFL dan Perbedaannya. Semoga tulisan ini bisa memberikan gambaran tentang macam- macam ujian TOEFL yang ada saat ini. Silahkan ambil tes sesuai kebutuhan  dan kepentingan. Punya pengalaman dengan ujian TOEFL dari ETS? share di kolom komentar yaa...

Salam.

Formulir Kontak