Materi Surat Lamaran Kerja Kelas 12 SMA/ SMK; Pengertian, Tujuan, Struktur, dan Contoh Surat Lamaran Kerja
Surat lamaran pekerjaan adalah dokumen resmi yang ditulis oleh seseorang yang
bermaksud melamar pekerjaan pada suatu perusahaan atau instansi. Surat ini
merupakan bagian penting dalam proses rekrutmen karena berfungsi sebagai media
komunikasi pertama antara pelamar dan pihak perusahaan. Surat lamaran kerja
tidak hanya mencantumkan permohonan pekerjaan, tetapi juga menjadi sarana
untuk menunjukkan keahlian, pengalaman, dan minat pelamar terhadap posisi yang
diinginkan.
Tujuan Surat Lamaran Pekerjaan
Tujuan utama dari surat lamaran pekerjaan adalah untuk meyakinkan pihak
perusahaan bahwa pelamar adalah kandidat yang tepat untuk posisi yang
tersedia. Dengan memberikan informasi yang relevan mengenai kualifikasi,
pengalaman, dan motivasi, pelamar berusaha membangun kesan positif di mata
perekrut. Surat ini juga menjadi langkah awal dalam menciptakan kesan
profesional yang baik dan membuka kesempatan untuk dipanggil ke tahap
wawancara.
Secara spesifik, tujuan surat lamaran pekerjaan meliputi:
- Menyatakan minat pelamar terhadap posisi yang ditawarkan.
- Memperkenalkan diri secara ringkas dan profesional.
- Menguraikan kualifikasi dan pengalaman yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar.
- Menunjukkan motivasi pelamar untuk bekerja di perusahaan yang dituju.
- Mengajak pihak perusahaan untuk memeriksa CV atau portofolio lebih lanjut.
Struktur Surat Lamaran Pekerjaan
Surat lamaran pekerjaan umumnya memiliki struktur yang sistematis dan formal,
terdiri dari beberapa bagian utama:
Tempat dan Tanggal Penulisan Surat
Bagian ini biasanya terletak di sudut kanan atas atau kiri atas surat dan
mencantumkan lokasi serta tanggal penulisan surat.
Nama dan Alamat Perusahaan Tujuan
Bagian ini mencakup informasi tentang perusahaan atau instansi yang dituju.
Pastikan untuk menuliskan nama perusahaan dan alamatnya secara lengkap,
biasanya diikuti dengan perhatian kepada orang yang bertanggung jawab (jika
diketahui), misalnya, "Kepada Yth. Kepala Bagian HRD PT .. (ABC)."
Salam Pembuka
Salam pembuka yang umum digunakan adalah "Dengan hormat," yang diikuti dengan
pengantar singkat tentang posisi pekerjaan yang dilamar.
Paragraf Pembuka
Pada paragraf pertama, pelamar menjelaskan dari mana ia mengetahui lowongan
pekerjaan tersebut dan posisi yang ingin dilamar. Informasi singkat mengenai
pelamar juga dapat disertakan di sini.
Paragraf Inti
Pada bagian ini, pelamar memberikan rincian tentang kualifikasi, pengalaman
kerja, keterampilan, dan prestasi yang relevan dengan posisi yang dilamar. Ini
adalah kesempatan bagi pelamar untuk menunjukkan bagaimana dirinya cocok
dengan kebutuhan perusahaan dan posisi yang dilamar.
Paragraf Penutup
Bagian ini biasanya berisi ungkapan terima kasih kepada perusahaan karena
telah mempertimbangkan lamaran tersebut, serta harapan untuk dapat dipanggil
ke tahap wawancara. Jangan lupa mencantumkan harapan pelamar untuk dapat
berkontribusi kepada perusahaan jika diterima.
Salam Penutup
Salam penutup yang sering digunakan adalah "Hormat saya," diikuti dengan tanda
tangan dan nama lengkap pelamar.
Tips Menulis Surat Lamaran Pekerjaan yang Efektif
Agar surat lamaran pekerjaan menjadi lebih menarik dan efektif, pelamar perlu
memperhatikan beberapa hal berikut:
Personalisasi Surat
Hindari menggunakan format surat lamaran yang terlalu umum. Sebisa mungkin,
sesuaikan surat dengan posisi dan perusahaan yang dilamar. Jika mengetahui
nama perekrut atau bagian HRD yang bertanggung jawab, gunakan nama tersebut
dalam salam pembuka.
Fokus pada Kualifikasi Relevan
Ketika menjelaskan kualifikasi dan pengalaman, pastikan yang disampaikan
relevan dengan posisi yang dilamar. Jangan mencantumkan informasi yang tidak
berhubungan, karena hal tersebut dapat membuat surat menjadi tidak fokus.
Singkat dan Padat
Meskipun surat lamaran harus memberikan informasi lengkap, pastikan bahwa
surat tidak terlalu panjang. Idealnya, surat lamaran cukup satu halaman dengan
isi yang langsung ke poin utama.
Perhatikan Tata Bahasa dan Ejaan
Gunakan bahasa yang formal dan sopan dalam menulis surat lamaran pekerjaan.
Pastikan juga bahwa surat bebas dari kesalahan tata bahasa dan ejaan, karena
ini mencerminkan profesionalisme pelamar.
Sertakan Prestasi atau Pencapaian
Jika memungkinkan, sebutkan prestasi atau kontribusi yang telah diraih di
pekerjaan sebelumnya yang relevan dengan posisi yang dilamar. Hal ini bisa
memberikan nilai tambah pada surat lamaran.
Contoh Surat Lamaran Pekerjaan
Berikut contoh sederhana surat lamaran pekerjaan:
Semarang, 10 Oktober 2024
Kepada Yth.
Bapak/Ibu Kepala Bagian HRD
PT Mitra Persada Indah
Kawasan Industri Candi
Jl. Gatot Subroto 456
Semarang
Dengan hormat,
Berdasarkan informasi lowongan pekerjaan yang saya dapatkan dari situs resmi
PT Mitra Persada Indah, saya bermaksud untuk melamar posisi Staff Administrasi
di perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin. Saya adalah lulusan S1 Administrasi
Bisnis dari Universitas Diponegoro dengan pengalaman selama dua tahun di
bidang administrasi perkantoran.
Selama bekerja di perusahaan sebelumnya, saya memiliki tanggung jawab dalam
mengelola dokumen, menyusun laporan bulanan, serta melakukan pengarsipan yang
efisien. Saya percaya bahwa kemampuan saya dalam mengorganisasi data serta
keterampilan komunikasi yang baik akan sangat bermanfaat bagi PT Mitra Persada
Indah.
Saya berharap dapat berkontribusi di perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin dan siap
untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai kesempatan ini melalui wawancara.
Terima kasih atas perhatian dan kesempatan yang diberikan.
Hormat saya,
[Nama Pelamar]
Kesalahan Umum dalam Menulis Surat Lamaran Pekerjaan
Berikut beberapa kesalahan umum yang perlu dihindari saat menulis surat
lamaran kerja:
Menggunakan bahasa yang terlalu informal
Surat lamaran pekerjaan harus ditulis dengan bahasa formal, sesuai dengan
konteks bisnis.
Tidak menyebutkan posisi yang dilamar
Pelamar sering lupa untuk menyebutkan posisi yang ingin dilamar, terutama jika
perusahaan membuka beberapa lowongan secara bersamaan.
Terlalu panjang atau terlalu pendek
Surat lamaran yang terlalu panjang cenderung membuat perekrut kehilangan
fokus, sementara surat yang terlalu pendek bisa dinilai kurang serius.
Salinan surat yang sama untuk semua perusahaan
Mengirim surat yang sama ke semua perusahaan tanpa melakukan personalisasi
dapat memberikan kesan bahwa pelamar kurang tertarik atau tidak melakukan
riset.
Demikian tentang surat lamaran kerja untuk kelas 12 SMA/ SMK. Semoga pembahasan di atas dapat bermanfaat buat semuanya.
Salam.