Ahzaa.Net: Struktur Teks Legenda
Mengenal Legenda, Pengertian, Ciri- Ciri, Jenis- Jenis, Struktur dan Contohnya

Mengenal Legenda, Pengertian, Ciri- Ciri, Jenis- Jenis, Struktur dan Contohnya

Ada banyak sekali jenis cerita yang berkembang dalam masyarakat kita. Salah satu jenis dari cerita yang berkembang adalah legenda. Legenda dapat dikatakan sebagai sebuah cerita yang berkembang secara turun temurun dari satu generasi ke generasi berikutnya. Legenda seringkali dikaitkan dengan keberadaan sebuah tempat, asal- usul maupun fenomena berdasarkan adat dan kebiasaan masyarakat tertentu. Nah, pada post ini, kita akan membahas tentang legenda baik secara pengertian, ciri- ciri, jenis, struktur dan contohnya. 

source : https://buku.kemdikbud.go.id/

Berikut ulasannya, 

Pengertian Legenda
Legenda adalah cerita rakyat yang diwariskan secara turun-temurun, sering kali mengandung unsur sejarah atau asal-usul dari suatu tempat, fenomena alam, atau adat kebiasaan tertentu. Berbeda dengan mitos yang berfokus pada hal-hal supernatural, legenda cenderung memiliki latar belakang yang lebih realistis meskipun sering kali disertai dengan unsur magis atau luar biasa. Cerita legenda biasanya dianggap lebih "dekat" dengan kenyataan dan tokoh-tokohnya sering kali berupa manusia biasa yang melakukan hal-hal luar biasa atau berinteraksi dengan makhluk ajaib.

Ciri-Ciri Legenda
Legenda memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dari bentuk cerita rakyat lainnya:
1. Bersifat Tradisional: Legenda diwariskan dari generasi ke generasi, sering kali melalui cerita lisan.
2. Mengandung Unsur Sejarah: Banyak legenda berakar pada peristiwa sejarah atau asal-usul suatu tempat.
3. Menggabungkan Fakta dan Fiksi: Legenda sering kali memadukan fakta dengan elemen-elemen fiksi atau supranatural.
4. Tokoh Utama Manusia: Berbeda dari mitos, legenda biasanya berpusat pada manusia atau tokoh yang memiliki kualitas manusiawi.
5. Menyampaikan Pesan Moral: Seperti cerita rakyat lainnya, legenda sering mengandung pesan moral atau pelajaran hidup.

Jenis-Jenis Legenda
Legenda dapat dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan isi dan fokus ceritanya:
1. Legenda Asal-Usul (Etiologis): Mengisahkan asal-usul suatu tempat, nama, atau fenomena alam. Contoh: Legenda Danau Toba.
2. Legenda Keagamaan: Berkaitan dengan tokoh-tokoh atau peristiwa keagamaan. Contoh: Legenda Sunan Kalijaga dalam menyebarkan agama Islam di Jawa.
3. Legenda Pahlawan: Mengisahkan kepahlawanan seseorang yang dianggap berjasa besar bagi masyarakatnya. Contoh: Legenda Sangkuriang.
4. Legenda Sejarah: Menggabungkan fakta sejarah dengan unsur-unsur cerita fiksi. Contoh: Legenda Ken Arok yang mengisahkan pendiri Kerajaan Singasari.
5. Legenda Supranatural: Menceritakan peristiwa atau tokoh dengan kekuatan supranatural. Contoh: Legenda Nyi Roro Kidul.

Struktur Teks Legenda
Struktur umum dari sebuah cerita legenda biasanya terdiri dari:
1. Orientasi: Pengenalan tokoh, latar tempat, dan waktu. Bagian ini memberikan konteks awal bagi cerita.
2. Komplikasi: Bagian di mana masalah atau konflik mulai muncul. Ini adalah inti dari cerita di mana peristiwa penting terjadi.
3. Resolusi: Penyelesaian dari konflik yang telah terjadi. Bagian ini menutup cerita dengan memberikan akhir atau penjelasan.
4. Koda: Biasanya berfungsi sebagai penutup yang memberi pesan moral atau pelajaran dari cerita.

Contoh Legenda
Berikut contoh salah satu legenda terkenal dari daerah Sumatra Utara yaitu tentang terjadinya Danau Toba. 
Legenda Danau Toba

Orientasi: Alkisah, di sebuah desa di Sumatera Utara, hiduplah seorang petani yang menemukan seorang gadis cantik terjebak dalam bentuk seekor ikan besar. Setelah menyelamatkan ikan tersebut, gadis itu berubah menjadi manusia dan setuju untuk menikah dengan sang petani dengan syarat bahwa identitasnya harus dirahasiakan.

Komplikasi: Petani dan gadis tersebut hidup bahagia dan memiliki seorang anak laki-laki. Namun, saat marah, petani tersebut lupa akan janjinya dan mengungkapkan identitas ibunya sebagai ikan kepada anaknya.

Resolusi: Setelah janji tersebut dilanggar, istri petani tersebut kembali berubah menjadi ikan dan menghilang. Anak mereka, yang berlari ketakutan, jatuh ke dalam danau yang kemudian terbentuk di tempat tersebut. Danau ini dikenal sebagai Danau Toba, dan pulau di tengahnya disebut Pulau Samosir, yang diyakini sebagai tempat tinggal anak dari pasangan tersebut.

Koda: Legenda Danau Toba  memberikan pelajaran tentang pentingnya menepati janji dan menghargai orang lain.

Jadi, legenda merupakan bagian penting dari warisan budaya yang membantu masyarakat memahami asal-usul mereka, menghargai nilai-nilai moral, dan membangun identitas komunitas. Dengan menggabungkan fakta dan fiksi, legenda tidak hanya menyampaikan cerita yang menarik tetapi juga mempertahankan kearifan lokal dan sejarah yang berharga. Dari legenda asal-usul hingga legenda kepahlawanan, setiap cerita memberikan pandangan yang unik tentang dunia di sekitar kita dan pentingnya peran cerita dalam kehidupan sosial manusia.

Formulir Kontak