Belajar Materi TOEFL Praktis : Mengenal Bentuk Appositive Phrase dalam Soal TOEFL
Dalam soal TOEFL khususnya soal structure, bentuk appositive seringkali
membigungkan, pasalnya seringkali bentuk tersebut mengecoh sebagai sebuah
subjek dalam kalimat.
Sebagai gambaran dari bentuk appositive, berikut ini contoh soal appositive
yang dapat teman- teman analisis untuk memulai mempelajari bentuk
Appositive.
Mirza, the best student in the class, won a debate
competition.
Pada contoh di atas, Mirza merupakan subjek dari kalimat dan the best
student in the class adalah bentuk appositive phrase yang merujuk pada
keterangan dari subjek yaitu Mirza. Sehingga Mirza dan
the best student in the class adalah orang yang sama. Dan apabila
kalimat the best student in the class dihilangkan, maka kalimat
tersebut masih dapat bermakna,yaitu
Mirza won a debate competition.
Apa itu Appositive Phrase
Appositive Phrase merupakan sekelompok kata yang berfungsi
memberikan keterangan tambahan kepada subject dan object. Appositive Phrase
dapat berupa noun, adjective, adverb, atau prepositional phrase, berikut contohnya.
1. Sebagai Noun
=== Mrs. Risma had asked Jasmin Hutabarat, a prominent lawyer, to represent her in court.
2. Sebagai adjective
=== The professor, unaware that many of his students were asleep,
went right on lecturing.
3. Sebagai adverb
=== The gentlemen over there by door is our accountant.
4. Prepositional phrase
=== Mr Pramono, in a hurry to get to the airport, took a taxi
from his home.
Susunan kalimat dengan Appositive Phrases.
1. Perubahan adjective Clause menjadi Appositive Phrases.
Adjective clause dengan bentuk BE dapat disingkat menjadi
bentuk appositive phrase dengan menyisakan pelengkap
(complement) sesudah bentuk BE, contoh :
Contoh 1
=== Rama, who is a really good technician, is fixing the
machine.
menjadi
=== Rama, a really good technician, is fixing the machine.
Contoh 2
=== The driver who is responsible for the accident will
have o pay for it.
=== The driver responsible for the accident will have to
pay for it.
2. Letak appositive Phrase dalam kalimat
Appositive phrase biasanya terletak sesudah noun yang dijelaskan
dan diletakkan diantara dua tanda koma.
Contoh :
- Farah, eager to get a scholarship, studied hard day and night.
- The high-powered computer machine, the most powerful of its type, was finally readied for use.
- The new tile pattern, yellow flowers on a white background, really brightens up the room.
Appositive phrase juga bisa diletakkan pada awal atau akhir
kalimat, asalkan mengacu pada subject main verb-nya.
Contoh :
- His uncle refuse all help that was offered him, a proud and unbending man.
- Anna worked hard day and night, eager to get ahead in her career.
Pada kalimat His uncle refuse all help that was offered him, a proud and unbending
man, bisa diperhatikan bahwa a proud and unbending man mengacu pada
kata "his uncle" atau subject main verb-nya.
Pada kalimat Anna worked hard day and night, eager to get ahead in her career, dapat dicermati bahwa frase appositive eager to get ahead in her career mengacu pada subject main verb yaitu Anna
Untuk lebih mengenal bentuk appositive verb, berikut ini latihan soal yang
dapat dikerjakan seacara online. Latihan soal bersumber dari buku Longman
Complete Course for the TOEFL Test.
=====================================================================================
Exercise
=====================================================================================
Itulah pembelajaran kita untuk materi TOEFL dalam soal berbentuk appositive phrase. Semoga materi ini membantu teman- teman yang sedang belajar materi TOEFL atau tes bahasa Inggris lainnya. Apabila ada materi yang kurang jelas, jangan sungkan isikan pada kolom komentar yaa. dan tuliskan juga skor pencapaiannya.
Salam. Semoga Bermanfaat.