Ahzaa.Net: Soal Hitung Tes Numerik Kecepatan
Contoh Soal Menyelesaikan Tes Numerik Kecepatan, Waktu TIU SKD CPNS, PPPK, BUMN dan Sekolah Kedinasan

Contoh Soal Menyelesaikan Tes Numerik Kecepatan, Waktu TIU SKD CPNS, PPPK, BUMN dan Sekolah Kedinasan

Soal tentang Kecepatan, Waktu, Perbandingan Senilai dan Berbalik Nilai merupakan salah satu jenis soal yang seringkali muncul dalam tes numerik. Soal- soal dengan jenis ini lumayan menarik. Pasalnya, menuntut analisis yang mendalam terhadap informasi yang dicantumkan dalam soal. 

Gambar oleh StartupStockPhotos dari Pixabay

Baik, langsung saja yaa, kita mulai dengan perhitungan jarak, kecepatan, waktu dan pengembangan soal- soal tersebut. 

1. Jarak, Kecepatan, Waktu 
Untuk menyelesaikan soal tentang jarak, kecepatan dan waktu, biasanya kita dapat menggunakan rumus berikut ini, 

Jarak diperoleh dari perkalian kecepatan dengan waktu , Kecepatan diperoleh dengan membagi jarak dengan waktu dan waktu diperoleh dengan membagi jarak dengan kecepatan. 

Jarak  = kecepatan × waktu 
Kecepatan = jarak/ waktu 
Waktu = jarak/ kecepatan 

Contoh Soal Jarak, Kecepatan dan Waktu 
Jarak kota Semarang - Solo adalah 110 km. Seorang pengendara sepeda motor melajukan motornya dengan kecepatan rata- rata 50 km/jam. Apabila ia berangkat dari Semarang pada pukul 07.20, maka pada pukul berapa ia akan tiba di Solo?

Jarak = 110 km 
Kecepatan rata- rata = 50 km/jam

Waktu = Jarak/ Kecepatan 
Waktu = 110/50 
= 11/5 jam 

= 2(1/5) jam 
= 2 jam 12 menit 

Jika pengendara tersebut berangkat dari Semarang pada pukul 07.20, maka
07.20 + 2.12 
= 09.32 

Jadi, pengendara tersebut akan sampai di Solo pada pukul 09.32 

2. Berpapasan dan Susul Menyusul 
a. Berpapasan dengan waktu berangkat sama
Untuk menyelesaikan soal perhitungan kecepatan dan waktu yang konteksnya berpapasan dengan waktu berangkat yang sama, dapat digunakan rumus sebagai berikut :

tp = Jarak total/v1 + v2

tp adalah waktu yang dibutuhkan untuk berpapasan 
v1 adalah kecepatan pertama 
v2 adalah kecepatan kedua 

Contoh Soal 
Jarak Semarang Salatiga adalah 50 km. Farhan berkendara dengan sepeda motor dari arah Semarang menuju Salatiga dengan kecepatan rata- rata 40 km/jam. Dalam waktu yang sama, Revan berangkat dari Salatiga menuju ke Semarang dengan kecepatan rata- rata 60 km/ jam. Jika mereka berangkat pada pukul 08.10, maka mereka akan berpapasan pada pukul ....

Jarak total = 50 km
v1 = 40 km/jam 
v2 = 60 km/jam 

tp = Jarak total/v1 + v2
tp = 50/(40 + 60) 
tp = 50/100 
tp = 1/2 jam 

= 1/2 x 60 menit 
= 30 menit 

Waktu yang dibutuhkan untuk berpapasan adalah 30 menit dari jam 08.10. Jadi Farhan dan Revan akan berpapasan pada pukul 08.40. 


b. Berpapasan dengan waktu berangkat berbeda
Untuk menyelesaikan soal perhitungan waktu yang dibutuhkan untuk berpapasan dengan waktu berangkat yang berbeda, maka dapat digunakan rumus sebagai berikut :

tp = (Jarak Total - Selisih jarak awal)/(v1 + v2)

tp = waktu yang dibutuhkan untuk berpapasan 
v1 = kecepatan pertama (yang berangkat lebih dahulu) 
v2 = kecepatan kedua 

Contoh Soal:
Jarak Surabaya - Malang adalah 90 km. Mirza berkendara dengan mobil dengan kecepatan rata - rata 70 km/jam dari Surabaya ke Malang. Sementara itu, Rizki berangkat dari Malang menuju Surabaya dengan sepeda motor dengan kecepatan rata- rata 50 km/jam. Jika Mirza berangkat pada pukul 07.00 dan Rizki berangkat pada pukul 07.15, maka mereka akan berpapasan pada pukul ....

Jarak total = 90 km
v1 = 70 km/jam 
v2 = 50 km/jam 

Selisih waktu = 07.12 - 07.00 
= 00.12 
= 12 menit 
= 12/60 
= 1/5 jam

Selisih jarak = v1 x selisih waktu 
= 70 km/jam x 1/5 
= 70/5 
= 14 km 

Waktu berpapasan 

tp = (Jarak Total - Selisih jarak awal)/(v1 + v2)
= (120 km - 14 km)/(70+50)
= 75/120
=  106/120
= 53/60 jam
= 53 menit 

Waktu berpapasan adalah 53 menit. 
Jadi, 
Mirza dan Rizki akan berpapasan 53 menit setelah pukul 07.15 yaitu pukul 08.08

c. Susul Menyusul 
Dalam soal perhitungan waktu yang dibutuhkan untuk susul menyusul, maka dapat digunakan rumus berikut ini, 
tm = selisih jarak awal/ v2 - v1 

tm = waktu yang dibutuhkan untuk menyusul 
v1 = kecepatan pertama (yang berangkat lebih dahulu) 
v2 = kecepatan kedua 

Selisih jarak awal = k1 x selisih waktu 

Contoh Soal 
Bus Safari berangkat dari Solo menuju Semarang  pada pukul 07.00 dengan kecepatan rata- rata 60 km/jam. Bus Harapan Jaya berangkat dengan rute yang sama pada pukul 07.30 dengan kecepatan rata- rata 75 km/jam. Jika kedua bus tersebut tidak berhenti, maka bus Harapan Jaya akan dapat menyusul bus Safari pada pukul ....

v1 = 60 km/jam 
v2 = 75 km/jam 

Selisih waktu = 07.30 - 07.00 
= 1/2 jam = 30 menit 

Selisih jarak awal = v1 x selisih waktu 
= 60 km/jam  x 1/2 jam 
= 30 km  

Waktu untuk menyusul = selisih jarak awal/ v2 - v1 
= 30/(75-60) 
= 30/15
= 2 jam 

Jadi, bus Harapan Jaya akan dapat menyusul bus Safari pada pukul 09.30

Itulah tentang menyelesaikan Tes Numerik berkaitan dengan Kecepatan, Waktu TIU SKD CPNS, PPPK, BUMN dan Sekolah Kedinasan. Jangan lupa share ke teman- teman lainnya. Semoga bermanfaat buat semuanya. Semoga sukses. 

Salam.  


Formulir Kontak