Ahzaa.Net: Soal Asesmen Harian Pendidikan Pancasila Kelas 10
Latihan Soal Asesmen Sumatif Harian Pendidikan Pancasila Kelas 10 SMA/ SMK semester 1 Kurikulum Merdeka Bab 2 Membangun Budaya Taat Hukum (Part IV) Produk dan Hierarki Perundang- Undangan

Latihan Soal Asesmen Sumatif Harian Pendidikan Pancasila Kelas 10 SMA/ SMK semester 1 Kurikulum Merdeka Bab 2 Membangun Budaya Taat Hukum (Part IV) Produk dan Hierarki Perundang- Undangan

Hai sahabat Ahzaa, selamat datang kembali di AhzaaNet. Kita masih akan lanjutkan lagi belajar untuk mapel Pendidikan Pancasila kelas 10 SMA/ SMK semester 1 dalam bab 2 Membangun Budaya Taat Hukum.

Source : https://bpip.go.id/

Kali ini kita akan belajar untuk sub bab terakhir dari bab dua yaitu Produk dan Hierarki Perundang- Undangan. Ada tiga materi dalam sub bab ini yaitu :
1. Produk Hukum dan Hierarki Peraturan Perundang-Undangan
2. Harmonisasi dan Sinkronisasi Peraturan Perundang-Undangan 
3. Hubungan Pancasila dengan Peraturan Perundang-Undangan

Buat teman- teman yang belum belajar soal latihan untuk sub bab pertama, kedua, dan ketiga dapat buka- buka lagi postingan saya terdahulu. 


Untuk latihan soal materi Bab Membangun Budaya Taat Hukum (Part III) Kasus Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban  ini terdiri atas 13 Soal latihan pilihan ganda lengkap dengan kunci jawabannya. 

Oya teman- teman, berkaitan dengan materi Pendidikan Pancasila Kelas 10 SMA/ SMK, teman- teman juga dapat berlatih soal untuk bab sebelumnya yaitu bab pertama, Pancasila sebagai Pemersatu Bangsa di tulisan saya di post sebelumnya. 

Adapun materi disarikan dari materi Pendidikan Pancasila Kelas 10 SMA/ SMK di buku paket Pendidikan Pancasila untuk SMA/SMK/MA/MAK Kelas X terbitan Kemendikbudristek Tahun 2023. 

Baik, langsung saja yaa, berikut latihan soalnya, 

Latihan Soal Asesmen Sumatif Harian Pendidikan Pancasila Kelas 10 SMA/ SMK semester 1 Kurikulum Merdeka Bab 2 Membangun Budaya Taat Hukum (Part IV) Produk dan Hierarki Perundang- Undangan 

1. Salah satu teori yang membahas hierarki dikemukakan oleh Hans Kelsen yaitu stufenbau des recht atau the hierarchy of norms. Dalam teori tersebut dinyatakan ....
A. peraturan perundang- undangan berbentuk hierarki
B. legalitas suatu peraturan perundang- undangan dapat dilihat dari hierarki peraturan perundang- undangan 
C. kemajuan dan perkembangan suatu bangsa tergantung pada peraturan perundang- undangan yang dibuat 
D. hierarki perundang- undangan merupakan hal yang penting dalam pemerintahan 
E. peraturan perundang- undangan disusun berdasarkan hierarki perundang- undangan 


2. Dalam hierarki peraturan perundang- undangan, peraturan perundang- undangan yang lebih rendah ....
A. menjadi dasar dari peraturan yang lebih tinggi 
B. bersumber dari peraturan perundang- undangan yang lebih tinggi 
C. memiliki posisi yang sama dengan peraturan perundang- undangan yang lebih tinggi 
D. tidak memiliki pengaruh apapun dalam suatu hierarki 
E. bertentangan dengan peraturan perundang- undangan yang lebih tinggi 


3. Isi atau materi peraturan perundang- undangan yang lebih rendah dalam hierarki perundang- undangan ....
A. sama dengan peraturan perundang- undangan yang lebih tinggi 
B. tidak berkaitan dengan peraturan perundang- undangan yang lebih tinggi 
C. tidak boleh menyimpang dengan peraturan perundang- undangan yang lebih tinggi 
D. tidak berdasarkan peraturan perundang- undangan yang lebih tinggi 
E. berisfat netral dari peraturan perundang- undangan yang lebih tinggi 


4. Dalam pasal 1 ayat (3) UUD NRI Tahun 1945 disebutkan bahwasanya Negara Indonesia adalah negara....
A. kesatuan 
B. hukum 
C. federal 
D. serikat 
E. demokrasi 


5. Perhatikan sumber hukum berikut ini, 
(1) UUD NRI Tahun 1945
(2) Undang-Undang
(3) Ketetapan MPR
(4) Peraturan Presiden
(5) Peraturan Pemerintah
(6) Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang
(7) Peraturan Daerah Provinsi
(8) Peraturan Daerah Kota/Kabupaten

Tata urutan perundang- undangan yang benar sesuai dengan Pasal 7 ayat (1) Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2022 adalah ....
A. 1-2-3-4-5-6-7-8
B. 1-2-4-3-5-6-7-8
C. 1-3-2-6-5-4-7-8
D. 1-3-2-6-4-5-7-8
E. 1-3-2-5-6-4-7-8


6. Prinsip Lex Superiori Derogat Legi Inferiori dalam tata perundang- undangan menyatakan bahwa ....
A. peraturan yang kedudukannya lebih rendah tidak boleh bertentangan dengan peraturan yang lebih tinggi
B. Pada dua peraturan yang hierarkinya sederajat dengan materi yang sama, maka peraturan yang lebih khusus mengesampingkan peraturan yang lebih umum
C. Apabila ada dua peraturan yang hierarkinya sederajat, peraturan yang baru mengesampingkan peraturan lama.
D. Peraturan perundang-undangan yang masih berlaku hanya dapat dihapus, dicabut, atau diubah oleh peraturan perundang-undangan yang tingkatan atau kedudukannya sederajat atau lebih tinggi.

E. A dan B benar 

7. Prinsip Lex Specialis Derogat Legi Generali dalam tata perundang- undangan menyatakan bahwa ....
A. peraturan yang kedudukannya lebih rendah tidak boleh bertentangan dengan peraturan yang lebih tinggi
B. Pada dua peraturan yang hierarkinya sederajat dengan materi yang sama, maka peraturan yang lebih khusus mengesampingkan peraturan yang lebih umum
C. Apabila ada dua peraturan yang hierarkinya sederajat, peraturan yang baru mengesampingkan peraturan lama.
D. Peraturan perundang-undangan yang masih berlaku hanya dapat dihapus, dicabut, atau diubah oleh peraturan perundang-undangan yang tingkatan atau kedudukannya sederajat atau lebih tinggi.
E. A dan B benar 


8. Prinsip Lex Posteriori Derogat Legi Priori dalam tata perundang- undangan menyatakan bahwa ....
A. peraturan yang kedudukannya lebih rendah tidak boleh bertentangan dengan peraturan yang lebih tinggi
B. Pada dua peraturan yang hierarkinya sederajat dengan materi yang sama, maka peraturan yang lebih khusus mengesampingkan peraturan yang lebih umum
C. Apabila ada dua peraturan yang hierarkinya sederajat, peraturan yang baru mengesampingkan peraturan lama.
D. Peraturan perundang-undangan yang masih berlaku hanya dapat dihapus, dicabut, atau diubah oleh peraturan perundang-undangan yang tingkatan atau kedudukannya sederajat atau lebih tinggi.
E. A dan B benar 


9. Undang- undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 merupakan peraturan perundang- undangan tertinggi yang ditetapkan oleh ....
A. BPUPK 
B. PPKI 
C. MPR 
D. DPR 
E. DPD 


10. Perubahan atau amandemen UUD NRI Tahun 1945 ditetapkan oleh ....
A. Presiden 
B. MA 
C. MPR 
D. Komisi Yudisial 
E. DPD 


11. Materi muatan yang diatur dalam UUD NRI Tahun 1945 adalah ....
A. jaminan hak asasi manusia 
B. hak dan kewajiban warga negara 
C. dasar dan bentuk negara 
D. tujuan bernegara 
E. semua jawaban benar 


12. Ketetapan MPR merupakan jenis peraturan perundang- undangan yang ditetapkan atau disahkan oleh ....
A. Presiden 
B. MA 
C. MPR 
D. Komisi Yudisial 
E. DPD


13. Undang-undang (UU) atau Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) merupakan jenis peraturan perundang- undangan yang ditetapkan atau disahkan oleh ....
A. Presiden 
B. MA 
C. MPR 
D. Komisi Yudisial 
E. DPR dan Presiden 


14. Rancangan UU yang disetujui bersama oleh DPR dan Presiden menjadi UU disahkan dalam waktu ....
A. kurang dari tiga hari 
B. paling lama tiga hari 
C. maksimal 7 hari 
D. maksimal 14 hari 
E. paling lama 30 hari 


15. Perppu   merupakan peraturan perundang- undangan yang ditetapkan oleh presiden dalam hal ....
A. perubahan dasar negara 
B. amandemen UUD NRI Tahun 1945 
C. permasalahan penting dan genting yang memaksa
D. dasar bernegara 
E. tujuan bernegara 


16. Peraturan Pemerintah ditetapkan oleh ....
A. DPR 
B. MPR 
C. Presiden 
D. DPR dan Presiden
E. Gubernur 


17. Peraturan pemerintah  berisikan muatan  ....
A. penyelenggaraan otonomi daerah 
B. materi untuk menjalankan UU sebagaimana mestinya 
C. pembantuan dan menampung kondisi khusus daerah 
D. pengesahan perjanjian internasional 
E. permasalahan penting yang genting dan memaksa 


18. Untuk menjalankan peraturan perundang- undangan yang lebih tinggi atau dalam menyelenggarakan kekuasaan pemerintah, maka jenis peraturan perundang- undangan yang dikeluarkan adalah ....
A. Peraturan Pemerintah 
B. Peraturan Presiden 
C. Peraturan Daerah Provinsi 
D. Peraturan Daerah Kota
E. UU 


19. Dalam rangka penyelenggaraan ototnomi daerah dan tugas pembantuan serta menampung kondisi khusus daerah maka peraturan perundangan yang dibuat adalah ....
A. Peraturan Pemerintah 
B. Peraturan Presiden 
C. Peraturan Daerah Provinsi 
D. Peraturan Daerah Kota
E. UU 


20. Peraturan Daerah (Perda) Provinsi ditetapkan oleh ....
A. Presiden 
B. MPR 
C. DPRD Provinsi dan Gubernur 
D. DPRD Kabupaten/ Kota dan Bupati/ Walikota 
E. DPR 


21. Setiap lembaga dapat membuat produk hukum sesuai dengan kewenangannya. Segala produk hukum idealnya bersifat responsif, artinya ....
A. melingkupi seluruh aturan yang ada 
B. mudah disusun dan dikembangkan sesuai perkembangan zaman 
C. mencerminkan rasa keadilan dan memenuhi harapan masyarakat 
D. dapat dipertanggung jawabkan secara moral 
E. mengayomi rakyat banyak 


22. Segala peraturan perundang- undangan Indonesia harus merujuk kepada ....
A. Pancasila 
B. UUD NRI Tahun 1945 
C. Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945 
D. TAP MPR 
E. UU 


23. Harmonisasi peraturan perundang- undangan memiliki fungsi yang nyata dengan tujuan menjamin proses pembentukan rancangan UU yang sifatnya ....
A. fleksibel 
B. taat asas 
C. sesuai perkembangan zaman 
D. berdasar koridor hukum yang berlaku 
E. rigid atau kaku 


24. Sinkronisasi peraturan perundang- undangan harus dilakukan. Adapun alasannya adalah ....
A. perencanaan pembangunan hukum di tingkat pusat dan daerah dan kebijakan
pembangunan harus sinkron 
B. beberapa produk hukum tertentu menjadi tidak sinkron dengan peraturan perundang-undangan yang baru
C. pengesahan peraturan perundang- undangan memerlukan pertimbangan dari berbagai pihak 
D. jawaban A dan B benar 
E. jawaban A, B dan C benar 


25. Penyelarasan dan penyerasian berbagai peraturan perundang-undangan yang terkait dengan peraturan perundang-undangan yang telah ada dan yang sedang disusun yang mengatur bidang tertentu disebut ....
A. kesesuaian hukum 
B. sinkronisasi hukum 
C. hierarki hukum 
D. penyelarasan hukum 
E. analisis hukum 


26. Berbagai peraturan perundang- undangan harus dilakukan penyelarasan dan penyerasian terkait dengan peraturan perundang- undangan yang sudah ada dan yang sedang disusun. Hal tersebut ditujukan agar ....
A. peraturan perundang- undangan tidak tumpang tindih 
B. peraturan perundang- undangan saling terkait 
C. peraturan perundang- undangan saling melengkapi 
D. semakin detail dan operasional materi muatannya 
E. semua jawaban benar 


27. Sinkronisasi peraturan perundang- undangan yang dilakukan secara vertikal berarti kesesuaian peraturan dengan peraturan ....
A. dalam sederajat 
B. yang ada di atasnya 
C. dengan hierarki yang berbeda namun sederajat
D. dengan peraturan yang berada dalam hierarki yang sama
E.  dengan sepadan 


28. Jika suatu produk hukum yang berbentuk undang- undang dianggap tidak sesuai atau melanggar maka dapat dilakukan gugatan judicial review melalui ....
A. DPA 
B. MA 
C. Mahkamah Konstitusi 
D. DPR 
E. MPR 


29. Jika suatu produk hukum yang tidak berbentuk undang- undang dianggap tidak sesuai atau melanggar maka dapat dilakukan melalui ....
A. DPA 
B. MA 
C. Mahkamah Konstitusi 
D. DPR 
E. MPR


30. Hubungan Pancasila dengan Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 bersifat formal dan materiel. Bersifat formal, artinya ....
A. Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 merupakan kaidah hukum negara yang mana seluruh unsur dan pokok kaidahnya bersumberkan pada Pancasila
B. rumusan Pancasila tercantum pada Pembukaan UUD NRI Tahun 1945
C. rumusan Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945 mendapatkan pengesahan dari sidang yang resmi 
D. Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 berkedudukan sebagai tertib hukum (dasar tertulis) tertinggi di atas Pancasila 
E. Pancasila mencakup pokok- pokok pikiran Pembukaan UUD NRI Tahun 1945


31. Hubungan Pancasila dengan Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 bersifat formal dan materiel. Bersifat materiel, artinya ....
A. Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 merupakan kaidah hukum negara yang mana seluruh unsur dan pokok kaidahnya bersumberkan pada Pancasila
B. rumusan Pancasila tercantum pada Pembukaan UUD NRI Tahun 1945
C. rumusan Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945 mendapatkan pengesahan dari sidang yang resmi 
D. Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 berkedudukan sebagai tertib hukum (dasar tertulis) tertinggi di atas Pancasila 
E. Pancasila mencakup pokok- pokok pikiran Pembukaan UUD NRI Tahun 1945


32. Dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2019 dan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2022 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan bahwa Pancasila merupakan ....
A. dasar negara 
B. sumber hukum dasar nasional 
C. sumber ideologi bangsa Indonesia 
D. landasan dalam pelaksanaan tujuan nasional
E. titik temu atas keragaman warga negara Indonesia 


33. Fungsi Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum mengandung arti bahwa Pancasila berkedudukan sebagai ....
A. ideologi negara yang nilai-nilainya harus menjiwai segala produk peraturan perundang-undangan di Indonesia
B. asas-asas yang harus diikuti sebagai petunjuk atau pedoman dalam membuat segala produk peraturan perundang-undangan di Indonesia
C. titik temu atas keragaman yang ada pada warga negara Indonesia 
D. jawaban A dan B benar 
E. jawaban A, B dan C benar 


34. Salah satu hubungan antara peraturan perundang- undangan dengan Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945, adalah bahwa semua peraturan perundang- undnagan harus merujuk atau ebrsumber pada ....
A. Pancasila 
B. UUD NRI Tahun 1945 
C. Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945 
D. Peraturan Pemerintah 
E. Peraturan Presiden 


35. Berikut ini syarat yang harus dipenuhi dalam muatan peraturan perundang- undangan adalah ....
A. Harus searah dan mendukung peraturan perundang-undangan yang berada di atasnya.
B. Norma hukum yang ada harus dapat dilaksanakan dan memberikan kepastian hukum.
C. Isi peraturan perundang-undangan harus selaras dengan upaya melayani kepentingan rakyat, memberikan keadilan, dan tidak menimbulkan penyimpangan. 
D. jawaban A dan B benar 
E. jawaban A, B dan C benar 


Semoga Bermanfaat.

Salam. 
Latihan Soal Asesmen Sumatif Harian Pendidikan Pancasila Kelas 10 SMA/ SMK semester 1 Kurikulum Merdeka Bab 2 Membangun Budaya Taat Hukum (Part III) Kasus Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban

Latihan Soal Asesmen Sumatif Harian Pendidikan Pancasila Kelas 10 SMA/ SMK semester 1 Kurikulum Merdeka Bab 2 Membangun Budaya Taat Hukum (Part III) Kasus Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban

Hai sahabat Ahzaa, selamat datang kembali di AhzaaNet. Kita masih akan lanjutkan lagi belajar untuk mapel Pendidikan Pancasila kelas 10 SMA/ SMK semester 1 dalam bab 2 Membangun Budaya Taat Hukum.

Source : https://bpip.go.id/

Kali ini kita akan belajar untuk sub bab ketiga yaitu Kasus Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban. Ada tiga materi dalam sub bab ini yaitu :
1. Hubungan Hak dan Kewajiban 
2. Faktor-Faktor Penyebab Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban 
3. Hak dan Kewajiban sebagai Warga Masyarakat Global

Buat teman- teman yang belum belajar soal latihan untuk sub bab pertama dan kedua, dapat buka- buka lagi postingan saya terdahulu. 


Untuk latihan soal materi Bab Membangun Budaya Taat Hukum (Part III) Kasus Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban  ini terdiri atas 13 Soal latihan pilihan ganda lengkap dengan kunci jawabannya. 

Oya teman- teman, berkaitan dengan materi Pendidikan Pancasila Kelas 10 SMA/ SMK, teman- teman juga dapat berlatih soal untuk bab sebelumnya yaitu bab pertama, Pancasila sebagai Pemersatu Bangsa di tulisan saya di post sebelumnya. 

Adapun materi disarikan dari materi Pendidikan Pancasila Kelas 10 SMA/ SMK di buku paket Pendidikan Pancasila untuk SMA/SMK/MA/MAK Kelas X terbitan Kemendikbudristek Tahun 2023. 

Baik, langsung saja yaa, berikut latihan soalnya, 

Latihan Soal Asesmen Sumatif Harian Pendidikan Pancasila Kelas 10 SMA/ SMK semester 1 Kurikulum Merdeka Bab 2 Membangun Budaya Taat Hukum (Part III) Kasus Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban 

1. Kunci menjaga harmonisasi hak dan kewajiban kita terhadap orang lain adalah ....
A. mengendalikan diri dalam segala situasi 
B. saling menghormati antarsesama 
C. tidak bersikap egois dan menang sendiri 
D. jawaban A dan B benar 
E. jawaban A, B dan C benar 


2. Dalam pelaksanaannya, hak dan kewajiban dijalankan ....
A. secara terpisah 
B. secara seimbang 
C. secara berurutan 
D. tanpa perhitungan 
E. secara mandiri masing- masing 


3. Pengertian hak secara benar adalah ....
A. hak adalah sesuatu yang harus diperjuangkan oleh setiap manusia tanpa syarat tertentu 
B. hak merupakan sesuatu yang diterima oleh seseorang 
C. hak adalah sesuatu yang harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab 
D. hak adalah sesuatu yang menjadi dasar dilaksanakannya kewajiban 
E. hak merupakan kesempatan untuk mendapatkan kewajiban 


4. Setiap kewajiban yang dijalankan harus dilaksanakan dengan ....
A. syarat tertentu 
B. tanggung jawab 
C. berat sebelah 
D. adil 
E. pamrih


5. Berdasarkan norma dan hukum yang berlaku, pelaksanaan hak dan kewajiban harus dilakukan secara selaras, artinya ....
A. tidak bertentangan atau melanggar 
B. sesuai dengan keputusan bersama 
C. dilakukan sesuai kehendak hati seseorang 
D. dilakukan dalam sudut pandang tertentu 
E. dilaksanakan sesuai dengan kondisi dalam masyarakat itu sendiri 


6. Asas keselarasan dalam pelaksanaan hak dan kewajiban bertujuan untuk mewujudkan ....
A. kadilan 
B. ketertiban 
C. ketentraman hidup 
D. jawaban A dan B benar 
E. jawaban A, B dan C benar 


7. Hak dan kewajiban harus dijalankan secara serasi, artinya ....
A. sesuai dengan norma yang berlaku 
B. adanya harmonisasi antara pelaksanaan hak dan kewajiban 
C. pelaksanaan hak dan kewajiban memenuhi syarat tertentu 
D. hak dan kewajiban dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi seseorang 
E. pelaksanaan hak dan kewajiban dapat menjangkau semua aspek kehidupan 


8. Berikut ini yang menjadi alasan penyebab pelaksanaan hak dan kewajiban secara seimbang, serasi dan selaras adalah ....
A. menghindarkan diri dari sikap egois 
B. menumbuhkan sikap toleran 
C. kesadaran diri sebagai bagian dari masyarakat dan bangsa Indonesia 
D. supaya bijak dalam menggunakan kekuasaan 
E. semua jawaban benar 


9. Setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama di dalam hukum. Pernyataan tersebut tercantum dalam UUD NRI Tahun 1945 ....
A. pasal 27 ayat (1) 
B. pasal 27 ayat (2)
C. pasal 27 ayat (3)
D. pasal 28 ayat (1)
E. pasal 28 ayat (2)


10. Kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban yang dilakukan oleh warga negara disebabkan oleh faktor-faktor berikut ini, kecuali ....
A. sikap mementingkan diri sendiri dan ketidakpedulian terhadap orang lain
B. rendahnya kesadaran akan hak dan kewajiban 
C. sikap merasa rendah diri dalam segala sesuatu
D. sikap eksklusif diri untuk lebih dihargai dan  diperlakukan spesial
E. penyalahgunaan teknologi


11. Landasan konstitusional yang merupakan tujuan nasional untuk berpartisipasi aktif dalam pergaulan internasional termasuk global tercantum dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 alenia ....
A. pertama 
B. kedua 
C. ketiga 
D. keempat 
E. pertama dan keempat 


12. Presiden Soekarno pernah menyatakan bahwa nilai- nilai Pancasila menjadi kebenaran universal yang dapat diterima oleh setiap bangsa. Pernyataan tersebut disampaikan di depan Sidang Umum PBB pada tanggal ....
A. 30 September 1960
B. 1 Oktober 1960 
C. 5 November 1959 
D. 3 Oktober 1959
E. 5 Oktober 1960


13. Berita hoaks atau informasi bohong merupakan ancaman terhadap pelanggaran hak seseorang. Salah satu cara untuk menanggulangi berita hoaks yang beredar adalah ....
A. berhati- hati terhadap judul berita yang provokatif 
B. mengecek kebenaran sebuah berita sebelum menyebarkannya 
C. memeriksa fakta dan sumber berita 
D. meneliti keaslian foto atau dokumen 
E. semua jawaban benar 


Latihan Soal Asesmen Sumatif Harian Pendidikan Pancasila Kelas 10 SMA/ SMK semester 1 Kurikulum Merdeka Bab 2 Membangun Budaya Taat Hukum (Part III) Kasus Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban masih akan dilanjut ke bagian IV sub materi empat tentang Produk dan Hierarki Peraturan Perundang-Undangan. Hanya di AhzaaNet.

Semoga Bermanfaat.

Salam.
Latihan Soal Asesmen Sumatif Harian Pendidikan Pancasila Kelas 10 SMA/ SMK Semester 1 Kurikulum Merdeka Bab 2 Membangun Budaya Taat Hukum (Part II) Menerapkan Perilaku Taat Hukum

Latihan Soal Asesmen Sumatif Harian Pendidikan Pancasila Kelas 10 SMA/ SMK Semester 1 Kurikulum Merdeka Bab 2 Membangun Budaya Taat Hukum (Part II) Menerapkan Perilaku Taat Hukum

Hai sahabat Ahzaa, selamat datang kembali di AhzaaNet. Kita lanjutkan lagi belajar untuk mapel Pendidikan Pancasila kelas 10 SMA/ SMK semester 1 dalam bab 2 Membangun Budaya Taat Hukum.

Source : https://bpip.go.id/

Bab 2, Membangun Budaya Taat Hukum, terdiri atas empat sub materi diantaranya :

A.  Membangun Kesadaran Hukum 
1. Kesadaran Hukum
2. Tujuan Hukum 
3. Sumber Hukum

B. Menerapkan Perilaku Taat Hukum
1. Hubungan Hukum dan Norma
2. Substansi Penegakan Norma Hukum
3. Pembagian Hukum 
4. Perilaku Taat Hukum 
5. Norma untuk Mewujudkan Keadilan Berdasarkan Pancasila 

C. Kasus Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban 
1. Hubungan Hak dan Kewajiban 
2. Faktor-Faktor Penyebab Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban 
3. Hak dan Kewajiban sebagai Warga Masyarakat Global

D. Produk dan Hierarki Peraturan Perundang-Undangan
1. Produk Hukum dan Hierarki Peraturan Perundang-Undangan
2. Harmonisasi dan Sinkronisasi Peraturan Perundang-Undangan
3. Hubungan Pancasila dengan Peraturan Perundang-Undangan

Pada kesempatan ini akan kita bahas terlebih dahulu materi melalui latihan soal untuk sub bab kedua yaitu Menerapkan Perilaku Taat Hukum

Latihan soal untuk sub bab kedua ini merupakan lanjutan dari materi sub bab pertama yang sudah saya post pada tulisan sebelumnya. 


Untuk latihan soal materi Bab Membangun Budaya Taat Hukum (Part II) Menerapkan perilaku taat hukum  ini terdiri atas 55 Soal latihan pilihan ganda

Adapun materi disarikan dari materi Pendidikan Pancasila Kelas 10 SMA/ SMK di buku paket Pendidikan Pancasila untuk SMA/SMK/MA/MAK Kelas X terbitan Kemendikbudristek Tahun 2023. 

Baik, langsung saja yaa, berikut latihan soalnya, 


Latihan Soal Asesmen Sumatif Harian Pendidikan Pancasila Kelas 10 SMA/ SMK semester 1 Kurikulum Merdeka Bab 2 Membangun Budaya Taat Hukum (Part II) Menerapkan Perilaku Taat Hukum 

1. Pernyataan yang tepat tentang norma adalah .... (jawaban bisa lebih dari satu)
A. norma merupakan panduan atau pedoman untuk bersikap atau berperilaku
B. norma digunakan untuk menilai sikap dan perilaku dalam masyarakat 
C. norma dibentuk untuk membatasi kehidupan seseorang 
D. norma dibuat oleh ketua dalam suatu kelompok masyarakat dan disepakati oleh beberapa anggota masyarakat yang dihormati 
E. norma bersifat mengikat dan memaksa dalam lingkup masyarakat negara tertentu 


2. Berikut ini yang bukan merupakan ciri- ciri dari norma adalah ....
A. merupakan kesepakatan bersama yang ditaati masyarakat 
B. bersifat lokal pada masyarakat di lingkungan tertentu 
C. dapat bersifat meluas yang menjangkau seluruh masyarakat dan melewati batas- batas negara 
D. bersifat memaksa dan membatasi secara tegas 
E. merupakan pedoman untuk bersikap dan berperilaku


3. Norma dalam suatu masyarakat dibentuk dengan tujuan ....
A. menakuti agar masyarakat tidak bertindak diluar norma 
B. memberikan sanksi yang berat bagi para pelanggarnya
C. agar perilaku yang dilakukan dapat diterima masyarakat sehingga tidak mengganggu keharmonisan dalam masyarakat 
D. mmeberikan perintah dan larangan dalam bertindak 
E. mengikat dan memaksa setiap penduduk yang ada di wilayah tersebut 


4. Contoh sikap yang sesuai dengan norma dalam masyarakat adalah ....
A. sikap saling menghormati 
B. sikap saling tolong menolong 
C. gotong royong 
D. sikap kasih sayang 
E. semua jawaban benar 


5. Pernyataan yang tepat tentang norma hukum adalah ....
A. norma hukum mengatur apa yang boleh dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan 
B. norma hukum berlaku di wilayah tertentu khususnya daerah adat 
C. norma hukum dibuat oleh kelompok masyarakat tertentu 
D. norma hukum memberikan sanksi yang sifatnya lokal 
E. norma hukum digunakan untuk mengatur dalam bersikap dan berperilaku 


6. Berikut ini yang bukan merupakan sifat dari norma hukum adalah ....
A. mengikat 
B. memaksa 
C. otonom 
D. fleksibel 
E. responsif 


7. Norma hukum berisikan perintah dan larangan yang harus ditaati. Pernyataan tersebut sesuai dengan sifat norma hukum ....
A. mengikat 
B. memaksa 
C. otonom 
D. responsif 
E. kaku 


8. Seseorang yang melanggar hukum akan mendapatkan sanksi karena sifat norma hukum ....
A. mengikat 
B. memaksa 
C. otonom 
D. responsif 
E. kaku 


9. Hukum sebagai pranata independen, tidak boleh diintervensi oleh kepentingan lain terkecuali untuk kepentingan ....
A. kelompok tertentu 
B. pemerintahan 
C. hukum dan keadilan 
D. umum 
E. penguasa 


10. Hukum merupakan suatu perangkat yang terbebas dari pengaruh apapun dan tidak dapat ditekan oleh kepentingan lain. Dalam hal ini, hukum memiliki sifat ....
A. mengikat 
B. memaksa 
C. otonom 
D. responsif 
E. kaku 


11. Hukum berfungsi sebagai fasilitator untuk menjawab tantangan- tantangan hukum yang akan dihadapi amsyarakat. Hal tersebut merupakan sifat hukum ....
A. mengikat 
B. memaksa 
C. otonom 
D. responsif 
E. kaku 


12. Contoh dari norma hukum tertulis adalah ....
A. undang- undang 
B. peraturan pemerintah 
C. peraturan kepala daerah 
D. keputusan presiden 
E. semua jawaban benar 


13. Berikut ini yang merupakan contoh norma hukum tertulis dalam masyarakat adalah ....
A. prosedur pembuatan KK 
B. jadwal ronda 
C. ketentuan tamu menginap dan bermalam di rumah 
D. pendirian RT atau RW baru
E. semua jawaban benar 


14. Pernyataan yang tepat tentang norma etik atau moral adalah ....
A. norma etik atau moral merupakan kesusilaan yang tidak tertulis 
B. norma etik atau moral merupakan kesusilaan yang tertulis 
C. norma etik atau moral memberikan sanksi yang berat pada pelanggarnya 
D. norma etik atau moral bersumber pada kitab suci atau ajaran agama yang dianut 
E. norma etik atau moral bersifat memaksa dan membatasi 


15. Di bawah ini yang termasuk contoh dari norma etik atau moral adalah ....
A. membantu teman yang terkena musibah 
B. menjaga ketenangan lingkungan 
C. sopan santun dalam bergaul 
D. menghormati warga 
E. semua jawaban benar 


16. Norma agama merupakan norma yang bersumber pada ....
A. adat istiadat 
B. hukum negara 
C. Keputusan Pemerintah 
D. Kitab suci 
E. kebiasaan masyarakat 


17. Perilaku yang harus dikembangkan dalam kehidupan umat beragama yang beragam adalah ....
A. sikap saling membedakan ajaran agama 
B. membanding- bandingkan ajaran agama yang dianut 
C. toleransi antarumat beragama 
D. mengikuti ajaran agama lain 
E. menjauhi dalam pergaulan dengan umat agama lain 


18. Contoh norma hukum tertulis yang harus ditaati oleh setiap warga sekolah adalah ....
A. memakai seragam sesuai ketentuan 
B. menati aturan masuk dan pulang sekolah 
C. bersikap sopan dan santun dalam pergaulan 
D. menaati waktu belajar sekolah 
E. semua jawaban benar 


19. Norma hukum tertulis yang ada di sekolah disebut juga dengan ....
A. norma sekolah 
B. tata tertib sekolah 
C. aturan sekolah 
D. ketentuan sekolah 
E. larangan sekolah 


20. Dalam kehidupan  di lingkungan masyarakat dan negara, setiap warga mayarakat harus mematuhi norma sosial yang menjadi aturan dalam bersikap dan berperilaku. Hal tersebut dikenal dengan sebutan ....
A. adat 
B. tradisi 
C. kearifan lokal 
D. jawaban A dan B benar 
E. jawaban A, B dan C benar 


21. Prinsip hukum dimana hukum berlaku bagi semua tanpa diskriminasi, bagi yang melanggar akan mendapatkan sanksi sesuai dengan undang-undang yang mengaturnya adalah ....
A. prinsip keadilan 
B. prinsip kemanfaatan 
C. prinsip kepastian 
D. prinsip kesatuan 
E. prinsip kemanusiaan 


22. Hukum menjadi alat untuk mencapai keadilan yang bermanfaat sehingga berdampak positif bagi masyarakat. Dalam hal ini hukum memuat  ....
A. prinsip keadilan 
B. prinsip kemanfaatan 
C. prinsip kepastian 
D. prinsip kesatuan 
E. prinsip kemanusiaan


23. Suatu perangkat hukum harus mampu menjamin terpenuhinya hak dan kewajiban warga negara dan hukum harus memberikan kepastian sehingga suatu perintah dan larangan menjadi jelas, tegas, tidak multitafsir, dan tidak kontradiktif sehingga dapat diimplementasikan. Dalam hal ini, hukum memuat ....
A. prinsip keadilan 
B. prinsip kemanfaatan 
C. prinsip kepastian 
D. prinsip kesatuan 
E. prinsip kemanusiaan


24. Hukum yang mengatur kepentingan antarindividu yang bersifat pribadi, termasuk hubungan dengan negara selaku pribadi dikenal sebagai ....
A. hukum privat 
B. hukum publik 
C. hukum tertulis 
D. hukum tak tertulis 
E. hukum material 


25. Hukum yang mengatur hubungan antara negara dengan individu atau warga negaranya yang menyangkut kepentingan umum atau publik dalam masyarakat dikenal sebagai ....
A. hukum privat 
B. hukum publik 
C. hukum tertulis 
D. hukum tak tertulis 
E. hukum material


26. Berikut ini yang termasuk contoh hukum privat adalah .... (jawaban lebih dari satu)
A. hukum tata usaha negara 
B. hukum pidana 
C. hukum perdata 
D. hukum tata negara 
E. hukum perniagaan 


27. Di bawah ini yang termasuk contoh hukum publik adalah .... (jawaban lebih dari satu)
A. hukum tata usaha negara 
B. hukum pidana 
C. hukum perdata 
D. hukum tata negara 
E. hukum perniagaan 


Masih semangat yaa belajarnya.. Yuk lanjutkan untuk soal nomor 28 sampai 55 di halaman berikutnya 

>>>>> Halaman 2

Tetap semangat....

Latihan Soal Asesmen Sumatif Harian Pendidikan Pancasila Kelas 10 SMA/ SMK semester 1 Kurikulum Merdeka Bab 2 Membangun Budaya Taat Hukum (Part I) Membangun Kesadaran Hukum

Latihan Soal Asesmen Sumatif Harian Pendidikan Pancasila Kelas 10 SMA/ SMK semester 1 Kurikulum Merdeka Bab 2 Membangun Budaya Taat Hukum (Part I) Membangun Kesadaran Hukum

Hai sahabat Ahzaa, selamat datang kembali di AhzaaNet. Kita lanjutkan lagi belajar untuk mapel Pendidikan Pancasila kelas 10 SMA/ SMK semester 1 dalam bab 2 Membangun Budaya Taat Hukum.

source : https://bpip.go.id/

Bab 2, Membangun Budaya Taat Hukum, terdiri atas empat sub materi diantaranya :

A.  Membangun Kesadaran Hukum 
1. Kesadaran Hukum
2. Tujuan Hukum 
3. Sumber Hukum

B. Menerapkan Perilaku Taat Hukum
1. Hubungan Hukum dan Norma
2. Substansi Penegakan Norma Hukum
3. Pembagian Hukum 
4. Perilaku Taat Hukum 
5. Norma untuk Mewujudkan Keadilan Berdasarkan Pancasila 

C. Kasus Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban 
1. Hubungan Hak dan Kewajiban 
2. Faktor-Faktor Penyebab Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban 
3. Hak dan Kewajiban sebagai Warga Masyarakat Global

D. Produk dan Hierarki Peraturan Perundang-Undangan
1. Produk Hukum dan Hierarki Peraturan Perundang-Undangan
2. Harmonisasi dan Sinkronisasi Peraturan Perundang-Undangan
3. Hubungan Pancasila dengan Peraturan Perundang-Undangan

Pada kesempatan ini akan kita bahas terlebih dahulu materi melalui latihan soal untuk sub bab pertama yaitu Membangun Kesadaran Hukum. 


Untuk latihan soal materi Bab Membangun Budaya Taat Hukum (Part I) Membangun Kesadaran Hukum  ini terdiri atas 24 Soal latihan pilihan ganda

Adapun materi disarikan dari materi Pendidikan Pancasila Kelas 10 SMA/ SMK di buku paket Pendidikan Pancasila untuk SMA/SMK/MA/MAK Kelas X terbitan Kemendikbudristek Tahun 2023. 

Baik, langsung saja yaa, berikut latihan soalnya, 

Latihan Soal Asesmen Sumatif Harian Pendidikan Pancasila Kelas 10 SMA/ SMK semester 1 Kurikulum Merdeka Bab 2 Membangun Budaya Taat Hukum (Part I) Membangun Kesadaran Hukum 

1. Berikut ini pernyataan yang tepat tentang seseorang yang memiliki kesadaran hukum adalah ....
A. orang yang memiliki kesadaran hukum mengetahui dan mengerti tindakan hukum yang dilakukan 
B. orang yang memiliki kesadaran hukum mampu membedakan perilaku yang baik dan buruk 
C. orang yang mempunyai kesadaran hukum mengerti dan memahami bahwa perilaku tertentu diatur oleh hukum yang berlaku
D. jawaban A dan B benar 
E. jawaban A, B dan C benar 


2. Makna dari ungkapan bahwa "hukum dibuat untuk manusia, bukan manusia untuk hukum" adalah ....
A. hukum berpengaruh terhadap segala bidang  kehidupan manusia 
B. hukum merupakan satuan terpisah dari aspek - aspek dalam tatanan kehidupan manusia 
C. hukum memiliki peran tertentu dalam sebagian besar kehidupan manusia
D. manusia yang membuat hukum dan manusia yang mengubah hukum itu sendiri 
E. semua jawaban benar 


3. Ungkapan "ubi societas ibi ius" yang dikemukakan oleh Cicero pada tahun 106 - 43 SM memuat arti bahwa ....
A. tidak semua lapisan masyarakat terkait dengan hukum 
B. dimana ada masyarakat maka disitu ada hukum 
C. hukum hanya berlaku untuk ditegakkan pada kalangan atau golongan tertentu
D. hukum berpengaruh apabila pemerintahan kuat 
E. hukum merupakan kesadaran masyarakat untuk menaati setiap peraturan 


4. Dalam menyusun peraturan hukum, beberapa unsur harus terpenuhi. Berikut ini adalah unsur- unsur yang harus terpenuhi dalam peraturan hukum, kecuali ....
A. peraturan tentang tingkah laku manusia 
B. ditetapkan oleh lembaga resmi yang berwenang dan sah 
C. bersifat memaksa 
D. bersifat menyeluruh 
E. adanya sanksi bagi pelanggarnya 


5. Budaya hukum menjadi landasan pelaksanaan hukum yang berlaku. Pernyataan yang tepat tentang budaya hukum adalah ....
A. bentuk perilaku budaya manusia yang memengaruhi atau berkaitan dengan masalah hukum 
B. suatu sikap masyarakat dalam memandang sistem nilai yang menentukan hukum itu berlaku 
C. suatu pandangan atau dikap masyarakat dalam menyikapi permasalahan hukum yang terjadi 
D. jawaban A dan B benar 
E. jawaban A, B dan C benar 


6. Hukum dibuat bertujuan untuk mengatur pergaulan hidup secara dalam dalam mewujudkan ketentraman masyarakat. Dalam mewujudkan hal tersebut maka syarat utama yang diperlukan adalah... 
A. kesewenangan hukum 
B. kesadaran hukum 
C. pandangan hukum 
D. aturan hukum 
E. keahlian hukum 


7. Masyarakat yang memiliki kesadaran hukum berarti masyarakat tersebut ....
A. memiliki hak dan kewajiban yang sama di mata hukum 
B. sadar akan nilai- nilai yang ada dalam diri seseorang terhadap hukum yang berlaku 
C. menyadari bahwa hukum hanya ditegakkan apabila diperlukan saja 
D. menganggap bahwa hukum dapat diubah sesuai dengan kehendak suatu golongan atau kelompok tertentu 
E. mengetahui bagaimana melihat celah- celah hukum yang ada di masyarakat 


8. Berikut ini ciri- ciri masyarakat yang memiliki tingkat kesadaran hukum yang tinggi, kecuali ....
A. ketaatan hukum dilaksanakan oleh semua kalangan 
B. hak dan kewajiban dipahami dengan baik 
C. rendahnya tingkat pelanggaran hukum 
D. rendahnya tingkat kepercayaan rakyat terhadap penegak hukum
E. penegakan hukum tanpa dilakukan diskriminasi 


9. Negara Indonesia adalah negara hukum. Pernyataan tersebut tercantum dalam UUD NRI Tahun 1945 pasal ....
A. Pasal 1 Ayat (1) UUD NRI Tahun 1945 
B. Pasal 1 Ayat (2) UUD NRI Tahun 1945 
C. Pasal 1 Ayat (3) UUD NRI Tahun 1945 
D. Pasal 2 Ayat (1) UUD NRI Tahun 1945 
E. Pasal 2 Ayat (2) UUD NRI Tahun 1945 


10. Perhatikan hal- hal berikut ini, 
(1) kejelasan tujuan
(2) kelembagaan atau pejabat pembentuk yang tepat
(3) kesesuaian antara jenis, hierarki, dan materi muatan
(4) dapat dilaksanakan
(5) keteraturan
(6) kedayagunaan dan kehasilgunaan
(7) kejelasan rumusan
(8) keterbukaan

Yang bukan termasuk asas pembentukan perundang- undangan yang baik ditunjukkan oleh nomor ....
A. 3
B. 5
C. 6
D. 7
E. 8


11. Salah satu tujuan hukum adalah untuk mewujudkan keadilan. Pernyataan tersebut sesuai dengan tujuan hukum menurut teori ....
A. utilitas 
B. keadilan 
C. gabungan 
D. ketertiban 
E. ketentraman 


12. Menurut teori utilitas, hukum diperlukan untuk mewujudkan ....
A. keadilan
B. manfaat 
C. keadilan dan manfaat 
D. pergaulan hidup secara damai 
E. kemanfaatan 


13. Hukum penting untuk mewujudkan keadilan dan manfaat berdasarkan teroi ....
A. keadilan
B. manfaat 
C. keadilan dan manfaat 
D. pergaulan hidup secara damai 
E. kemanfaatan 


14. Tujuan hukum adalah untuk mengatur pergaulan hidup secara damai. Pernyataan ini berkaitan dengan teori ....
A. keadilan
B. utilitas 
C. gabungan 
D. ketertiban dan ketentraman masyarakat 
E. kemanfaatan


15. Berikut ini yang bukan merupakan tujuan dari hukum adalah ....
A. menciptakan kesejahteraan dan kenyamanan dalam kehidupan
B. menjaga supaya tidak terjadi aksi-aksi tidak terpuji di tengah masyarakat
C. sebagai pedoman bagi masyarakat dalam berperilaku
D. melindungi hak dan kewajiban untuk mewujudkan keadilan
E. menakuti masyarakat atas sanksi yang tegas


16. Peran polisi sebagai alat penegak hukum adalah ....
A. menuntut perkara 
B. mencegah dan menanggulangi kejahatan dan gangguan keamanan 
C. memutus perkara di pengadilan 
D. jawaban A dan B benar 
E. jawaban A, B dan C benar 


17. Alat penegak hukum yang bertugas memutus perkara di pengadilan adalah ....
A. jaksa 
B. hakim 
C. panitera 
D. advokat 
E. polisi 


18. Ciri- ciri suatu negara yang maju dalam bidang hukum adalah ....
A. banyaknya masalah hukum 
B. kedisiplinan warga dalam mematuhi hukum
C. sistem hukum yang berubah- ubah 
D. banyaknya alat penegak hukum 
E. ahli hukum yang jumlahnya banyak 


19. Ketetapan MPR No. III/MPR/2000 menyebutkan bahwa sumber hukum merupakan sumber yang dijadikan bahan dalam penyusunan hukum atau peraturan perundangan. Berdasar pernyataan tersbeut, sumber hukum di negara kita adalah ....
A. UUD NRI Tahun 1945 
B. Pancasila 
C. Ketetapan MPR 
D. Keputusan Presiden 
E. Peraturan Perundang- Undangan 


20. Hukum yang berlaku dan tercantum dalam berbagai peraturan negara disebut sebagai ....
A. undang - undang 
B. traktat 
C. hukum tertulis 
D. hukum tidak tertulis 
E. peraturan pemerintah 


21. Hukum yang hidup dan berkembang di masyarakat seperti adat dan kebiasaan masyarakat dinamakan sebagai  ....
A. undang - undang 
B. traktat 
C. hukum tertulis 
D. hukum tidak tertulis 
E. peraturan pemerintah 


22. Tata urutan perundang- undangan di Indonesia diatur dalam Undang- undang ....
A. UU Nomor 10 tahun 2022 
B. UU Nomor 11 tahun 2022 
C. UU Nomor 13 tahun 2022
D. UU Nomor 14 tahun 2022 
E. UU Nomor 15 tahun 2022


23. Perhatikan sumber hukum berikut ini, 
(1) UUD NRI Tahun 1945
(2) Undang-Undang
(3) Ketetapan MPR
(4) Peraturan Presiden
(5) Peraturan Pemerintah
(6) Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang
(7) Peraturan Daerah Provinsi
(8) Peraturan Daerah Kota/Kabupaten

Tata urutan perundang- undangan yang benar sesuai dengan Pasal 7 ayat (1) Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2022 adalah ....
A. 1-2-3-4-5-6-7-8
B. 1-2-4-3-5-6-7-8
C. 1-3-2-6-5-4-7-8
D. 1-3-2-6-4-5-7-8
E. 1-3-2-5-6-4-7-8


24. Norma kesusilaan bersumber pada ....
A. adat dan tata pergaulan antarwarga masyarakat 
B. hati nurani manusia 
C. agama dan kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa 
D. hukum yang berlaku 
E. kebiasaan masyarakat 


Oya teman- teman, Latihan Soal Asesmen Sumatif Harian Pendidikan Pancasila Kelas 10 SMA/ SMK semester 1 Kurikulum Merdeka Bab 2 Membangun Budaya Taat Hukum (Part I) Membangun Kesadaran Hukum masih akan dilanjut ke bagian II sub materi dua tentang Menerapkan Perilaku Taat Hukum. Hanya di AhzaaNet.

Semoga Bermanfaat.

Salam.
Latihan Soal Asesmen Sumatif Harian Pendidikan Pancasila Kelas 10 SMA/ SMK semester 1 Kurikulum Merdeka Bab 1 Pancasila Sebagai Pemersatu Bangsa (Part IV) Aktualisasi Pancasila

Latihan Soal Asesmen Sumatif Harian Pendidikan Pancasila Kelas 10 SMA/ SMK semester 1 Kurikulum Merdeka Bab 1 Pancasila Sebagai Pemersatu Bangsa (Part IV) Aktualisasi Pancasila

Hai sahabat Ahzaa, selamat datang kembali di AhzaaNet. Kita lanjutkan lagi belajar untuk mapel Pendidikan Pancasila kelas 10 SMA/ SMK semester 1 dalam bab 1 Pancasila sebagai Pemersatu Bangsa. 

source : https://bpip.go.id/

Masih di bab 1, Pancasila Sebagai Pemersatu Bangsa, kita sudah pelajari materi sub bab pertama yaitu Gagasan Para Pendiri Bangsa tentang Dasar Negara dan sub bab kedua, Dinamika Kelahiran Pancasila serta sub bab ketiga, Kedudukan Pancasila di posting sebelumnya. Pada kesempatan ini akan kita lanjutkan ke sub bab keempat yaitu .Aktualisasi Pancasila.


Untuk latihan soal materi Bab 1 Pancasila Sebagai Pemersatu Bangsa (Part IV) Aktualisasi Pancasila  ini terdiri atas 7 Soal latihan pilihan ganda

Adapun materi disarikan dari materi Pendidikan Pancasila Kelas 10 SMA/ SMK di buku paket Pendidikan Pancasila untuk SMA/SMK/MA/MAK Kelas X terbitan Kemendikbudristek Tahun 2023. 

Baik, langsung saja yaa, berikut latihan soalnya, 

Latihan Soal Asesmen Sumatif Harian Pendidikan Pancasila Kelas 10 SMA/ SMK semester 1 Kurikulum Merdeka Bab 1 Pancasila Sebagai Pemersatu Bangsa (Part IV) Aktualisasi Pancasila

1. Berikut ini yang termasuk refleksi sila pertama Pancasila dalam konteks berbangsa adalah ....
A. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan 
B. bangsa Indonesia merupakan bangsa yang percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa
C. bangsa Indonesia menjunjung tinggi harkat dan martabat sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa 
D. bangsa Indonesia menjunjung tinggi nilai- nilai demokrasi 
E. bangsa Indonesia menjunjung tinggi persatuan 


2. Setiap bangsa Indonesia dijunjung tinggi, diakui, dan diperlakukan sesuai dengan harkat dan martabatnya selaku ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Hal yang sesuai dengan pernyataan tersebut adalah ....
A. bangsa Indonesia selalu menyelesaikan permasalahan dengan musyawarah 
B. bangsa Indonesia memandang bahwa setiap manusia memiliki derajat yang sama, hak dan kewajiban yang sama 
C. bangsa Indonesia yang beragam ini diminta untuk bersatu padu, kompak tanpa perpecahan untuk bersama-sama memajukan bangsa dan negara Indonesia.
D. bangsa Indonesia memiliki sikap toleransi yang tinggi terhadap perbedaan agama
E. bangsa Indonesia beribadah dengan tekun kepada Tuhan Yang Maha Esa 


3. Nilai yang harus dijunjung sesuai dengan sila persatuan Indonesia adalah ....
A. nilai ketuhanan 
B. nilai kemanusiaan 
C. nilai persatuan 
D. nilai kerakyatan 
E. nilai kemanusiaan 


4. Agar tidak terjadi perpecahan dalam masyarakat Indonesia yang beragam, maka sikap yang harus dilakukan adalah ....
A. membeda- bedakan setiap perbedaan yang ada
B. menyeragamkan keragaman 
C. bersikap kompak untuk bersatu padu 
D. mementingkan kepentingan pribadi daripada kepentingan umum 
E. bersikap egois dan menang sendiri


5. Berdasarkan sila keempat, segala keputusan di lingkungan masyarakat harus dilakukan dengan penuh hikmat kebijaksanaan
melalui mekanisme ....
A. perdebatan 
B. musyawarah 
C. demonstrasi 
D. jawaban A dan B benar 
E. jawaban A, B dan C benar 


6. Melalui nilai- nilai musyawarah, dapat ditarik suatu pandangan bahwa kita memiliki hak, kedudukan, dan kewajiban yang setara. Oleh karena itu, sikap yang harus dihindari berkaitan dengan hal tersebut adalah ....
A. merasa paling ototritatif 
B. merasa paling benar 
C. sikap egois dan menang sendiri 
D. sikap primordialisme 
E. semua jawaban benar 


7. Dalam konteks kehidupan berbangsa, keadilan dapat bermakna bahwa ....
A. keadilan yang diakui adalah keadilan terkait dengan hukum 
B. keadilan menyangkut posisi yang setara baik harkat, martabat, hak dan kewajibannya 
C. keadilan hanya berlaku untuk kelompok dan golongan tertentu 
D. jawaban A dan B benar 
E. jawaban A, B dan C benar 

Formulir Kontak