Mengenal Sistem Peredaran Darah Pada Hewan, Organ dan Penjelasannya
Sistem peredaran darah pada hewan sangat bervariasi. Peredaran darah sederhana terjadi pada hewan invertebrata dan peredaran darah yang lebih kompleks pada vertebrata. Hewan paling sederhana, seperti spons (Porifera) dan rotifera (Rotifera), tidak memerlukan sistem peredaran darah karena golongan hewan- hewan tersebut melakukannya dengan cara difusi untuk pertukaran air, nutrisi, dan limbah yang memadai, serta gas terlarut.
Gambar oleh Cindy Parks dari Pixabay |
Pada hewan vertebrata, berebeda dengan hewan invertebrata, peredaran darah dilakukan lebih kompleks. Nah, pada tulisan ini akan kita bahas mengenai peredaran darah pada hewan vertebrata seperti katak, burung, reptil, ikan, serangga dan cacing tanah. Seperti apa sistem peredaran pada hewan- hewan tersebut, simak yaa pembahasannya sampai akhir.
Katak
Pada katak, sistem peredaran darah yang terjadi adalah sistem peredaran darah ganda. Ada tiga ruang pada jantung katak yaitu serambi kanan, serambi kiri dan bilik. Dikarenakan jantung katak hanya mempunyai satu bilik, darah yang banyak mengandung oksigen dan karbon dioksida masih bercampur dalam bilik jantung.
Burung
Pada burung, sistem peredaran darah yang terjadi adalah peredaran darah ganda yaitu peredaran darah kecil dan peredaran darah besar. Pada burung merpati, misalnya organ peredaran darah terdiri atas jantung dan pembuluh darah. Jantung terdiri atas empat ruang yaitu serambi kanan, serambi kiri, bilik kanan dan bilik kiri. Hal ini memungkinkan darah kaya oksigen dari paru-paru tidak bercampur dengan darah yang mengandung karbondioksida dari seluruh tubuh.
Reptil
Reptil memiliki sistem peredaran ganda seperti halnya pada burung. Jantung kadal memiliki empat ruang jantung yaitu serambi kiri, serambi kanan, bilik kiri dan bilik kanan. Dari jantung keluar dua buah aorta aorta kanan dan aorta kiri. Aorta kanan keluar dari bilik kiri dan mengalirkan darah ke seluruh tubuh. Aorta kiri keluar dari perbatasan bilik kiri dan bilik kanan mengalirkan darah ke bagian belakang tubuh.
Ikan
Ikan memiliki sistem peredaran darah tunggal. Terdapat dua ruang pada jantung pada ikan yaitu serambi dan bilik. Jantung berisi darah yang sedikit oksigen. Darah yang berasal dari bilik jantung akan dipompa melalui aorta menuju insang. Di dalam insang karbon dioksida akan dilepaskan sementara oksigen diikat oleh darah. Setelah melewati insang, darah yang banyak kaya oksigen dialirkan ke seluruh tubuh.
Serangga
Serangga mempunyai alat transportasi berupa jantung pembuluh. Pada jantung pembuluh serangga terdapat lubang-lubang kecil (ostium) yang memiliki klep atau katup. Saat jantung pembuluh berdenyut maka lubang- lubang kecil tersebut akan tertutup, sehingga darah akan mengalir ke depan melalui aorta. Peredaran darah belalang hanya berperan dalam mengedarkan sari makanan pengambilan sisa metabolisme saja sementara untuk peredaran oksigen ke seluruh tubuh dan pengambilan karbon dioksida dilakukan melalui trakea.
Cacing Tanah
Alat peredaran darah pada cacing tanah adalah pembuluh darah punggung, pembuluh darah perut dan lima pasang lengkung aorta. Lengkung aorta pada cacing tanah inilah bertindak sebagai jantung.
Itulah sistem transportasi atau peredaran darah pada hewan Semoga tulisan ini bisa menambah bahan referensi teman- teman dalam belajar khususnya materi IPA tentang sistem peredaran darah. Semoga bermanfaat.
Salam.