Ahzaa.Net: Seni Musik Kelas 8 Kurikulum Merdeka
Kumpulan Rangkuman Materi dan Latihan Soal Sumatif Seni Musik Kelas 8 SMP Semester 1 Kurikulum Merdeka lengkap

Kumpulan Rangkuman Materi dan Latihan Soal Sumatif Seni Musik Kelas 8 SMP Semester 1 Kurikulum Merdeka lengkap

Halo sahabat Ahzaa, kembali lagi di AhzaaNet. Posting ini akan saya khususkan untuk mengkompile Rangkuman Materi dan Latihan Soal Sumatif Seni Musik Kelas 8 SMP Semester 1 Kurikulum Merdeka lengkap.  

Rangkuman Materi dan Latihan Soal Sumatif Seni Musik Kelas 8 SMP Semester 1 (Ganjil) Kurikulum Merdeka  ini merupakan kumpulan dari Unit 1 dan Unit 2. Adapun rincian materi dari tema- tema tersebut adalah sebagai berikut, 

Unit 1
Unit 1 dengan judul Lukisan Tanah Airku dengan tema Apresiasi Terhadap Keragaman Lagu Daerah, terdiri dari 4 kegiatan pembelajaran (KB) yakni Lukisan Indonesia, Ragam Lagu dan Karya Musik Daerah, Gaya dan Teknik Bernyanyi Lagu Daerah, serta Bernyanyi Bersama Lagu Daerah. 

Unit 1 dibagi menjadi empat kegiatan pembelajaran. Adapun materi yang dipelajari pada setiap kegiatan pembelajaran adalah sebagai berikut :

Kegiatan Pembelajaran 1, tentang apresiasi terhadap lagu "Lukisan Indonesia", berdasarkan unsur musikalitas baik nada, tempo, warna nada, melodi, dinamika, dan harmoni, maupun non musikalitas (bahasa dan kostum) ditengah perkembangan musik dunia yang begitu pesatnya.

Kegiatan Pembelajaran 2, dipelajari bentuk, fungsi dan ciri khas lagu daerah.

Kegiatan Pembelajaran 3, tentang keanekaragaman lagu-lagu daerah Indonesia, mengenal dan memahami gaya dan teknik lagu daerah yang benar secara bertahap.

Kegiatan Pembelajaran 4, menyanyikan lagu-lagu daerah Indonesia secara bersama sama dan mengekpresikan lagu sesuai dengan makna lagu, menghargai dan mencintai keanekaragaman lagu-lagu daerah dan, memiliki kebiasaan baik dan rutin dalam berlatih olah vokal.

Unit 2
Unit 2 dengan judul Alat Musik Tradisional dengan tema Apresiasi Terhadap Alat Musik Daerah, terdiri dari 3 kegiatan pembelajaran (KB) yakni Mengenal Ragam Alat Musik Tradisional Indonesia, Memainkan Alat Musik Tradisional Secara Perorangan, dan Memainkan Alat Musik Tradisional Secara Berkelompok.

Unit 2 dibagi menjadi tiga kegiatan pembelajaran. Adapun materi yang dipelajari pada setiap kegiatan pembelajaran adalah sebagai berikut :

Kegiatan pembelajaran 1, apresiasi terhadap keanekaragaman budaya dan musik daerah di Indonesia, mampu mengidentifikasi jenis- jenis alat musik tradisional yang ada di Indonesia. 

Kegiatan pembelajaran 2, bermain alat musik tradisional secara perorangan, dan merespon musik dengan alat musik tradisional.

Kegiatan pembelajaran 3, mengenal dan bermain sesuai dengan konsep dasar bermain musik secara berkelompok, mampu berinteraksi dan berkomunikasi didalam musik dengan alat musik tradisional.


Gambar oleh Garik Barseghyan dari Pixabay

Teman- teman, semua materi tersebut dapat kalian pelajari melalui rangkuman dan latihan soal untuk menghadapi penilaian harian/ sumatif harian ataupun penilaian akhir semester (PAS)/ Sumatif Akhir Semester Ganjil Seni Musik Kelas 8  mendatang. 

Baik, berikut kompilasi Kumpulan Rangkuman Materi dan Latihan Soal Sumatif Seni Musik Kelas 8 SMP Semester 1 (Ganjil) Kurikulum Merdeka Lengkap

Kumpulan Rangkuman Materi dan Latihan Soal Sumatif Seni Musik Kelas 8 SMP Semester 1 (Ganjil) Kurikulum Merdeka Lengkap


Oya, bila teman- teman ada yang request untuk pembuatan materi tersebut dalam bentuk presentasi Power Point, bisa kirim pesan melalui menu Order Soal dan Materi

Selamat Belajar dan Berlatih. 

Semoga bermanfaat.
Rangkuman dan Latihan Soal Seni Musik Kelas 8 SMP Semester 1 Kurikulum Merdeka Unit 2 Alat Musik Tradisional (Part III) Memainkan Alat Musik Tradisional Secara Berkelompok

Rangkuman dan Latihan Soal Seni Musik Kelas 8 SMP Semester 1 Kurikulum Merdeka Unit 2 Alat Musik Tradisional (Part III) Memainkan Alat Musik Tradisional Secara Berkelompok

Lanjut ke bagian kegiatan pembelajaran 3 dari unit 2 Alat Musik Tradisional mapel seni musik kelas 8 SMP Semester 1 Kurikulum Merdeka tentang memainkan alat musik tradisional secara berkelompok. Untuk materi yang akan dipelajari adalah tentang permainan alat musik tradisional secara berkelompok atau yang sering disebut dengan ensambel musik. Ensambel musik terdapat pada beberapa permainan alat musik di Jawa, Bali dan Sulawesi melalui ensambel karawitan jawa, gong kebyar di Bali dan kolintang dari Sulawesi. 

Image by Steve Buissinne from Pixabay 

Selain itu juga dipelajari unsur dalam memainkan musik ensambel yaitu tempo, artikulasi, intonasi, dan balancing. Lebih rinci dapat teman- teman pelajari melalui rangkuman plus latihan soal berikut ini,

Rangkuman dan Latihan Soal Seni Musik Kelas 8 SMP Semester 1 Kurikulum Merdeka Unit 2 Alat Musik Tradisional (Part III) Memainkan Alat Musik Tradisional Secara Berkelompok

Kegiatan Pembelajaran 3
Memainkan Alat Musik Tradisional Secara Berkelompok

Permainan alat musik tradisional secara berkelompok disebut dengan istilah bermain ensambel. Bermain musik secara ensambel dapat menggunakan alat musik yang sama atau dengan beragam alat musik campuran, seperti ensambel suling, bedug, dan sebagainya sementara contoh untuk alat musik ensambel campuran terlihat pada karawitan jawa, ensambel gong kebyar dan sebagainya. 

Setiap daerah di Indonesia memiliki ensambel alat musik tradisional seperti gong kebyar dari Bali, gamelan jawa, ensambel kolintang dari Sulawesi, dan lainnya. 

Tangga nada yang digunakan pada ensambel musik tradisional adalah non diatonis atau pentatonis tetapi juga ada instrumen yang menggunakan tangga nada diatonis. 

Ada dua jenis tangga nada pentatonis yang populer di Indonesia yaitu slendro dan pelog, dimana slendro memiliki 5 rangkaian nada sedangkan pelog memiliki 7 rangkaian nada. Jumlah nada yang berbeda tersebut menyebabkan perbedaan jangkauan harmoni antara slendro dan pelog. 

Pelog memiliki harmonisasi yang lebih luas dibandingkan slendro sehingga terjadi perbedaan dalam karakter musik yang dihasilkan. 

Karawitan Jawa 
Pada ensambel karawitan Jawa, instrumen musik terdiri atas gamelan Jawa dan vokal. Jenis alat musik yang terdapat pada ensambel karawitan Jawa terdiri atas alat musik pukul, tiup, petik hingga gesek. Adapun jenis instrumen dalam karawitan Jawa kendang, saron, demung, bonang, kenong, gong, kempul, gambang, slenthem, gender, siter, rebab, suling, kemanak. Tangga nada yang digunakan pada karawitan Jawa adalah pelog dan slendro.

Dalam hal penyajian, karawitan Jawa digolongkan menjadi tiga jenis yaitu karawitan sekar yaitu karawitan yang hanya menggunakan unsur vokal, karawitan gendhing yaitu karawitan yang hanya menggunakan alat musik atau instrumental dan sekar gading yaitu gabungan unsur vokal dan alat musik.

Gong Kebyar
Gong Kebyar merupakan bentuk ensambel gamelan dari Bali yang memiliki nuansa musik yang meriah, besar, dan dinamis. Ensambel musim biasanya dipertunjukkan dalam pagelaran yang sifatnya insrumental maupun iringan tarian. 

Instrumen dalam Gong Kebyar memakai alat musik pukul, tiup, dan gesek yang bertangga nada pelog lima nada. Jenis instrumen pada gong kebyar diantaranya gangsa, jegog, jublag, reyong, trompong, kendang,
cengceng, kajar, gong, kemong, babende, kempli, suling, rebab. Ciri dari gong kebyar adalah karakter musiknya yang bersifat atraktif dan ekspresif. 

Ensambel Kolintang 
Kolintang merupakan alat musik pukul bernada yang berasal dari Sulawesi. Alat musik menggunakan tangga nada diatonis dan secara anatomi , alat musik ini memiliki susunan nada layaknya instrumen piano. 

Ensambel Kolintang terdiri atas 6 instrumen dengan jangkauan nada yang berbeda- beda menyesuaikan peranan masing- masing seperti kolintang melodi (ina) yang berfungsi sebagai melodi utama, dan kolintang juke (katelu), kolintang benjo (uner), kolintang gitar (karua), yang semuanya berperan sebagai pengiring memainkan akor. Sedangkan Kolintang cello (sella) dan kolintang bas (loway) berfungsi untuk memainkan nada rendah atau bas dalam setiap akor yang dimainkan.

Dalam bermain ensambel ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar menghasilkan musik yang selaras dan harmonis diantaranya tempo, artikulasi, intonasi, dan balancing. 

Tempo
Hal yang mendasar dalam bermain ensambel adalah tempo, dimana pemahaman tempo antarpemain yang baik akan menghasilkan irama musik yang stabil sehingga musik yang dimainkan dapat tersusun dengan baik sesuai dengan pola ritme setiap instrumen. 

Latihan tempo dapat dilakukan dengan pola permainan sepanjang 4 ketuk dengan sukat/tanda birama 4/4 sebanyak 8 kali pengulangan (8 birama) yang dilanjutkan dengan memainkan not sepanjang 2 ketuk sebanyak 8 birama lalu memainkan not sepanjang 1 ketuk sebanyak 8 birama.

Selain menggunakan alat musik tradisional, latihan tempo dapat menggunakan suara tepuk tangan dengan tempo lambat hingga tempo cepat. 

Artikulasi 
Artikulasi pada permainan alat musik mencakup kualitas bunyi, panjang pendeknya nada, dan juga besar kecilnya suara. 

Intonasi 
Intonasi pada musik merupakan ketepatan tinggi rendahnya suatu nada sehingga akan menghasilkan bunyi yang lebih jernih dan harmonisasi yang
terdengar lebih indah. Setiap ensambel musik tradisional dengan alat musiknya memiliki nada dasarnya yang sama akan tetapi ensambel musik tradisional daerah
yang satu dengan lainnya ada yang memiliki nada dasar yang sama ada pula yang berbeda. 

Ensambel gong kebyar dari Bali apabila dikolaborasikan dengan instrumen gamelan Jawa akan mengalami kendala karena kesulitan dalam menyesuaikan intonasi antarpemain atau alat. 

Balancing
Balancing merupakan keseimbangan suara antarinstrumen sehingga para pemain harus memainkan setiap alat musik sesuai dengan porsi dan peranannya dalam musik. 



1. Pernyataan yang tepat tentang bermain ensambel adalah ....
a. bermain ensambel terbatas menggunakan satu jenis alat yang sama
b. bermain ensambel hanya dapat dimainkan menggunakan alat musik yang berbeda
c. bermain ensambel bisa dimainkan menggunakan satu jenis alat yang sama maupun alat musik yang berbeda
d. bermain ensambel sebagian besar memanfaatkan alat musik melodis modern


2. Berikut ini yang bukan merupakan contoh dari alat musik campuran dalam bermain ensambel adalah ....
a. gong kebyar 
b. karawitan jawa
c. ensambel kolintang 
d. ensambel bedug 


3. Ensambel gong kebyar berasal dari daerah ....
a. Jawa 
b. Bali 
c. Nusa Tenggara 
d. Sulawesi 


4. Ensambel kolintang berasal dari daerah ....
a. Sumatra 
b. Bali 
c. Papua
d. Sulawesi 


5. Sebagian besat ensambel musik tradisional menggunakan tangga nada ....
a. pentatonis 
b. diatonis 
c. kromatis 
d. diatonis minor 


6. Slendro dan Pelog merupakan jenis pada tangga nada pentatonis di Indonesia. Rangkaian nada pada slendro berjumlah ....
a. 5
b. 7 
c. 4 
d. 3


7. Pelog merupakan jenis nada pentatonis di Indonesia yang memiliki rangkaian nada berjumlah ....
a. 5
b. 7 
c. 4 
d. 3


8. Tangga nada yang digunakan pada karawitan jawa adalah ....
a. slendro 
b. pelog 
c. slendro dan pelog 
d. diatonis 


9. Berikut ini yang bukan merupakan instrumen pada karawitan jawa adalah ....
a. kempul
b. gambang 
c. gangsa 
d. saron 


10. Penyajian karawitan yang hanya menggunakan unsur vokal di dalamnya disebut ....
a. sekar 
b. gendhing 
c. sekar gendhing 
d. gendhing vokal 


11. Penyajian karawitan yang hanya menggunakan alat musik atau instrumental di dalamnya disebut ....
a. sekar 
b. gendhing 
c. sekar gendhing 
d. gendhing vokal 


12. Penyajian karawitan yang hanya menggunakan alat musik atau instrumental dan vokal di dalamnya disebut ....
a. sekar 
b. gendhing 
c. sekar gendhing 
d. sekar vokal 


13. Nuansa yang diperoleh dari gong kebyar adalah ....
a. pelan dan kalem 
b. meriah dan dinamis
c. teratur 
d. monoton 


14. Laras yang digunakan dalam gong kebyar Bali adalah ....
a. pelog 5 nada 
b. pelog 7 nada 
c. slendro 5 nada 
d. slendro 7 nada 


15. Tangga nada yang digunakan dalam alat musik kolintang adalah ....
a. pentatonis 
b. diatonis 
c. kromatis 
d. slendro dan pelog 


16. Instrumen pada kolintang yang berperan sebagai melodi utama adalah ....
a. ina 
b. katelu 
c. uner 
d. karua 


17. Instrumen pada kolintang yang berperan sebagai pengiring memainkan akor adalah ....
a. ina 
b. katelu, uner, karua
c. sella, loway 
d. ina, katelu, karua 


18. Instrumen pada kolintang yang berperan sebagai pengiring memainkan nada rendah atau bas adalah ....
a. ina 
b. katelu, uner, karua
c. sella, loway 
d. ina, katelu, karua


19. Agar musik yang dimainkan dapat tersusun dengan baik sesuai dengan pola ritme setiap instrumen maka pemain musik harus berlatih ....
a. tempo 
b. artikulasi 
c. intonasi 
d. balancing


20. Aspek yang dilatih oleh pemain agar dapat memainkan alat musik dengan jelas secara kualitas bunyi, panjang pendeknya nada, dan juga besar kecilnya suara adalah ....
a. tempo 
b. artikulasi 
c. intonasi 
d. balancing


21. Ketepatan tinggi rendahnya suatu nada dalam musik disebut ....
a. tempo 
b. artikulasi 
c. intonasi 
d. balancing


22. Keseimbangan suara antar instrumen dalam musik ensambel disebut ....
a. tempo 
b. artikulasi 
c. intonasi 
d. balancing


23. Anak yang bermain alat musik yang memiliki peran sebagai penjaga ketukan atau irama tidak bermain lebih keras dari yang memainkan melodi inti dari sebuah musik. Dalam hal ini dia sudah melatih dalam aspek musik ensambel ....
a. tempo 
b. artikulasi 
c. intonasi 
d. balancing

Rangkuman dan Latihan Soal Seni Musik Kelas 8 SMP Semester 1 Kurikulum Merdeka Unit 2 Alat Musik Tradisional (Part II) : Memainkan Alat Musik Tradisional Secara Perorangan

Rangkuman dan Latihan Soal Seni Musik Kelas 8 SMP Semester 1 Kurikulum Merdeka Unit 2 Alat Musik Tradisional (Part II) : Memainkan Alat Musik Tradisional Secara Perorangan

Hai sahabat Ahzaa, kita masuk ke kegiatan pembelajaran 2 untuk mapel Seni Musik Kelas 8 SMP Semester 1 Kurikulum Merdeka Unit 2 Alat Musik Tradisional tentang Memainkan Alat Musik Tradisional Secara Perorangan. Sebelumnya sudah kita pelajari untuk kegiatan pembelajaran 1, yang dapat teman- teman baca pada posting sebelumnya. 


Baik, untuk kegiatan pembelajaran 2 memainkan alat musik tradisional secara perseorangan, akan membahas tentang permainan alat musik pukul tidak bernada dan bernada. 

source : Kemendikbud


Rangkuman dan Latihan Soal Seni Musik Kelas 8 SMP Semester 1 Kurikulum Merdeka Unit 2 Alat Musik Tradisional (Part II) 

Kegiatan Pembelajaran 2 
Memainkan Alat Musik Tradisional Secara Perorangan

Permainan alat musik pukul tidak bernada
Peran alat musik pukul tidak bernada adalah sebagai penjaga tempo dan ritme musik. Untuk memainkan alat musik pukul tidak bernada tidak diperlukan pemahaman tentang nada atau melodi sementara tempo dan ritme lebh dipentingkan dalam memainkan alat ini. 

Pada permainan alat musik pukul tidak bernada, tempo diartikan sebagai ukuran kecepatan dari musik yang diukur dengan satuan beats per minute (bps) sedangkan ritme adalah pola pukulan dalam musik. 

Setiap jenis musik memiliki tempo dan ritme yang berbeda- beda seperti pada alat musik karawitan Jawa yang bertempo lambat dan ritme yang sederhana, tidak begitu rumit dibanding dengan musik karawitan Bali yang bertempo lebih cepat dan pola ritme yang kompleks atau lebih rumit. 

Pemahaman dasar diperlukan untuk mengembangkan keterampilan dalam bermain musik seperti penggolongan alat musik, media pukulan musik, dan area pukul pada alat musik.

Jenis alat musik
Pada alat musik tidak bernada , pemain harus mengerti jenis alat musik apakah termasuk membranophone dan idiophone. Membranophone merupakan alat musik pukul yang sumber bunyinya dihasilkan dari kulit atau membran pada alat musik tersebut seperti bedug, tifa, kendhang, rebana dan sebagainya, sementara itu, Idiophone merupakan alat musik yang sumber bunyinya berasal dari badan alat musik itu sendiri seperti gong, ceng cong dan sebagainya. 

Teknik pemakaian alat pukul
Setiap alat musik tradisional memiliki teknik khusus untuk memakai alat pukul atau tidak memakai alat pukul alias tangan kosong. Perbedaannya terletak pada karakter suara yang dihasilkan. Alat musik yang dipukul dengan bantuan alat pukul seperti stik memiliki karakter suara yang pasti atau solid, dan suara yang dihasilkan juga berubah- ubah sesuai dengan bahan dari alat pemukul yang dipakai. Alat musik yang dipukul menggunakan tangan dapat menghasilkan suara yang ebrbeda- beda sesuai dengan posisi tangan saat memukul. Pada alat musik tertentu seperti kendhang Sunda membutuhkan bantuan kaki untuk menghasilkan suara yang berbeda- beda dalam satu alat musik. 

Area pukulan pada alat musik
Tekanan yang berbeda dari setiap area pukul pada alat musik akan menyebabkan bunyi yang ingin dihasilkan. 

Pada alat musik membranophone, misalnya, pada bagian tengah yang dipukul, maka akan dihasilkan suara yang berat dan besar atau low (bas) sebaliknya saat dipukul pada bagian pinggir membran maka suara yang dihasilkan akan semakin tipis atau lebih high(alto). Dapat disimpulkan alat musik pukul tetap dapat menghasilkan bunyi yang berbeda meskipun tidak memiliki nada. 

Permainan alat musk pukul bernada
Sebagian besar alat musik pukul bernada di Indonesia terbuat dari bahan logam, kayu dan bambu sehingga dibutuhkan alat bantu pukul seperti stik atau alat pemukul yang berguna sebagai media untuk menghasilkan bunyi dari bilah- bilah yang bernada. 

Alat musik pukul bernada umumnya berfungsi sebagai melodi utama dari suatu musik atau sebagai pelengkap harmoni dari sebuah karya musik. Ada beberapa cara untuk memainkan alat musik pukul bernada diantaranya :

Cara memegang stik
Kualitas bunyi yang dihasilkan oleh alat musik pukul bernada dipengaruhi oleh cara memegang stik. Kelenturan tangan saat memegang stik diperlukan saat memainkan pola pukulan yang agak cepat  atau rumit. Hal yang diperhatikan saat memegang stik adalah dengan emmerhatikan titik tumpu posisi stik agar tidak terlalu ditengah ataupun di ujung, dan genggaman sebaiknya tidak terlalu erat agar dapat memantulkan secara alami. 

Daerah pukulan pada instrumen
Alat musik pukul bernada memiliki area pukul yang pasti karena berhubungan dengan kejelasan nada yang dihasilkan, tentunya hal ini berbeda dengan alat musik pukul tidak bernada. Bagian yang dianjurkan untuk dipukul pada alat musik pukul bernada terdapat pada bagian titik tengah badan alat untuk menghasilkan kualitas bunyi terbaik dan bagian pinggir instrumen tidak dianjurkan untuk dipukul. 

Teknik meredam atau memotong resonansi bunyi
Pada alat musik pukul yang berbahan logam, akan dibutuhkan teknik untuk meredam atau memotong resonansi bunyi karena resonansi bunyi yang dihasilkan oleh logam lebih panjang dibanding alat berbahan kayu atau bambu. 

Resonansi yang tidak terkontrol akan menyebabkan rusaknya harmoni musik secara keseluruhan sehingga diperlukan teknik peredaman atau pemotongan resonansi bunyi. 

Cara untuk meredam atau memotong bunyi pada alat musik pukul bernada yang terbuat dari logam dilakukan dengan memegang bilah instrumen setelah dipukul atau dengan menempelkan stik ke bilah instrumen tersebut. 

Sumber : Buku Guru Seni Musik Kelas 8 SMP Kurikulum Merdeka terbitan Kemdikbudristek

Lanjut ke soal latihan yaa...

Latihan Soal Seni Musik Kelas 8 SMP Semester 1 Kurikulum Merdeka Unit 2 Alat Musik Tradisional (Part II) : Memainkan Alat Musik Tradisional Secara Perorangan

1. Peran alat musik pukul tidak bernada dalam sebuah pementasan musik adalah ....
a. memainkan melodi dan tempo musik
b. penjaga tempo dan ritme musik 
c. memainkan keseluruhan ritme musik 
d. menjaga melodi musik 


2. Untuk memainkan alat musik pukul tidak bernada, hal yang terpenting dipelajari adalah ....
a. nada 
b. melodi 
c. tempo dan nada 
d. tempo dan ritme 


3. Ukuran kecepatan musik merupakan istilah lain dari ....
a. nada 
b. tempo 
c. ritme 
d. melodi 


4. Satuan tempo dalam musik adalah ....
a. byte 
b. kilobyte 
c. beats per minute 
d. kilo beats per second 


5. Pernyataan yang tepat tentang tempo dan ritme pada alat musik pukul tidak bernada adalah ....
a. setiap alat musik pukul tidak bernada memiliki tempo yang sama namun ritme yang berbeda 
b. setiap alat musik pukul tidak bernada memiliki tempo yang berbeda namun ritme yang sama 
c. setiap alat musik pukul tidak bernada memiliki tempo dan ritme yang berbeda- beda 
d. setiap alat musik pukul tidak bernada memiliki tempo dan ritme yang sama


6. Alat musik pukul dengan sumber bunyi yang dihasilkan
dari kulit atau membran disebut ....
a. idiophone
b. membranophone 
c. elektrophone
d. chordophone 


7. Jenis alat musik yang sumber bunyinya dari badan alat itu sendiri disebut ....
a. idiophone
b. membranophone 
c. elektrophone
d. chordophone 


8. Contoh kelompok dari alat musik membranophone adalah ....
a. kendhang, rebana, sasando 
b. ceng- ceng, gong
c. dol, bedug, gong 
d. tifa, bedug, gendang 


9. Contoh kelompok dari alat musik membranophone adalah ....
a. kendhang, rebana, sasando 
b. ceng- ceng, gong
c. dol, bedug, gong 
d. tifa, bedug, gendang 


10. Karakter alat musik yang dipukul menggunakan alat pukul seperti stik adalah ....
a. suara yang hambar 
b. suara yang solid 
c. suara yang menyebar 
d. suara yang sumbang 


11.  Alat musik tidak bernada yang dipukul menggunakan tangan dapat menghasilkan suara yang berbeda-beda sesuai dengan ....
a. posisi tangan saat memukul 
b. kekuatan pukulan
c. ukuran alat musik 
d. keterampilan pemain musik 


12. Bantuan kaki untuk menghasilkan suara yang berbeda- beda dapat dilihat pada alat musik pada kendang di daerah ....
a. Sumatra 
b. Jawa Tengah 
c. Sunda 
d. Madura 


13. Pada alat musik membranophone, jika dipukul pada bagian tengah membran akan menghasilkan suara ....
a. keras
b. ringan 
c. tipis 
d. berat 


14. Cara yang tepat saat memegang stik pada permainan alat musik pukul bernada adalah ....
a. berada di tengah pemukul 
b. di ujung pemukul 
c. tidak terlalu di tengah maupun di ujung stik 
d. diujung atas pemukul


15. Agar menghasilkan bunyi yang berkualitas saat menggunakan alat musik pukul yang bernada, pola pukulan untuk nada yang rumit dilakukan dengan tangan yang ....
a. kaku 
b. keras 
c. lentur 
d. kaku dan dinamis 


16. Area pukul pada alat musik pukul bernada adalah ....
a. semua tempat 
b. area pukul di tengah 
c. area pukul di ujung 
d. area pukul di bagian pinggir


17. Peredaman bunyi dalam memainkan alat musik pukul bernada berbahan logam  diperlukan untuk ....
a. memotong resonansi bunyi
b. meninggikan tempo 
c. menghasilkan nada yang selaras 
d. menghasilkan ritme yang teratur 


18. Alat musik pukul bernada yang terbuat dari logam memiliki resonansi ....
a. lebih pendek dibanding alat musik berbahan bambu atau kayu 
b. lebih panjang dibanding alat musik berbahan bambu atau kayu 
c. cenderung sama dengan  alat musik berbahan bambu atau kayu 
d. tidak teratur dibanding alat musik berbahan bambu atau kayu 


19. Cara untuk meredam atau memotong bunyi pada permainan alat musik logam dapat dilakukan dengan cara ....
a. memegang bilah instrumen saat dipukul 
b. memegang bilah instrumen setelah dipukul 
c. memukul berulang kali pada bilah instrumen yang sama 
d. memegang terus menerus bilah instrumen baik sebelum maupun setelah dipukul


20. Kita sering melihat pemain gamelan menempelkan stik bilah instrumen setelah memukul alat musik. Hal ini dilakukan dengan tujuan ....
a. mendapatkan suara yang baik 
b. menghasilkan suara yang berat 
c. meredam atau memotong bunyi 
d. mendapatkan kualitas kejernihan suara


Demikian Rangkuman dan Latihan Soal Seni Musik Kelas 8 SMP Semester 1 Kurikulum Merdeka Unit 2 Alat Musik Tradisional (Part II) : Memainkan Alat Musik Tradisional Secara Perorangan, lanjut ke kegiatan pembelajaran 4  tentang Memainkan Alat Musik Tradisional Secara Berkelompok pada tulisan selanjutnya. 

Semoga Bermanfaat.
Rangkuman dan Latihan Soal Seni Musik Kelas 8 SMP Semester 1 Kurikulum Merdeka Unit 2 Alat Musik Tradisional (Part I) : Mengenal Ragam Alat Musik Tradisional Indonesia

Rangkuman dan Latihan Soal Seni Musik Kelas 8 SMP Semester 1 Kurikulum Merdeka Unit 2 Alat Musik Tradisional (Part I) : Mengenal Ragam Alat Musik Tradisional Indonesia

Hai sahabat Ahzaa, kita kembali di mapel seni musik kelas 8 SMP semester 1 Kurikulum merdeka unit 2 tentang alat musik tradisional. Materi yang akan saya post pada unit 2 ini akan saya bagi menjadi 3 bagian sesuai dengan kegiatan pembelajaran yang ada. 

Nah, pada bagian pertama ini akan kita bahas sesuai dengan materi kegiatan pembelajaran 1 yaitu mengenal ragam alat musik tradisional Indonesia. 



Sasando

Baik, langsung saja berikut rangkuman materi yang nanti akan lanjut dalam latihan soal. 

Kegiatan Pembelajaran 1
Mengenal Ragam Alat Musik Tradisional Indonesia

Indonesia memiliki keragaman budaya yang kaya, salah satunya adalah alat musik tradisional. Hal ini dibuktikan bahwa hampir setiap daerah di Indonesia pastilah memiliki alat musik masing- masing. Alat musik tradisional merupakan alat musik yang secara turun temurun berkembang di dalam masyarakat di wilayah tersebut. Setiap daerah memiliki alat musik yang berbeda dari daerah lainnya ditilik dari fungsi, bentuk, jenis maupun cara memainkannya.

Adapun fungsi alat musik tradisional secara umum yang masih ada hingga saat ini adalah sebagai berikut :

Sarana Komunikasi
Masyarakat menggunakan alat musik tradisional melalui bunyi- bunyi yang dihasilkan dengan pola ritme tertentu sebagai sbuah tanda atas peristiwa atau kejadian yang terjadi dalam masyarakat tersebut.

Sarana Upacara Adat
Iringan alat musik tradisional akan memberikan kesan- kesan tertentuk seperti perasaan khidmat dan khusuk yang diyakini oleh masyarakat memiliki kekuatan magis.

Sarana Pengiring Tarian 
Tari dan iringan musik merupakan dua hal yang tidak terpisahkan, karena keduanya akan membuat pertunjukan lebih menarik bagi para penontonnya. 

Sarana Ekspresi diri dan kreasi 
Alat musik dan musik yang dihasilkannya merupakan ungkapan dari seniman untuk menunjukkan perasaan, pikiran, gagasan dan cita- cita tentang diri, lingkungan, Tuhan dan dunia. 

Sarana Pertunjukan dan Hiburan 
Bagi masyarakat, kehadiran musik yang dihasilkan oleh alat musik akan menjadi sarana untuk menghibur diri mereka di tengah kejenuhan rutinitas sehari hari serta sebagai sarana rekreasi dan sosialisasi dengan masyarakat lainnya. 

Sementara itu ada berbagai macam alat musik tradisional diantaranya sebagai berikut ini :
A. Alat Musik Tradisional
Alat Musik Pukul
Sumber bunyi dari alat musik pukul dihasilkan dengan cara memukul alat musik baik menggunakan alat bantu pukul berupa stik kayu, rotan dan sebagainya. Selain itu alat musik pukul juga dapat dimainkan dengan tangan kosong. Adapun bahan dasar alat musik pukul dapatberasal dari bahan kayu, bambu, atau kulit hewan. Alat musik pukul terdiri atas dua jenis yaitu alat musik pukul tidak bernada dan alat musik pukul yang bernada. 

Alat musik pukul tidak bernada tersebar di seluruh wilayah Indonesia meskipun dengan nama dan jenis yang berbeda- beda, namun pada prinsipnya sama. Contoh dari alat musik pukul tidak bernada adalah gendang seperti gendang Sunda, Gendang Bali, dan Gendang Jawa. Alat musik pukul tidak bernada dapat dimainkan hanya dnegan tangan kosong maupun dengan alat bantu pukul. Alat musik ini berfungsi dalam menjaga tempo atau pengatur irama musik.

Alat musik pukul bernada juga ada di setiap wilayah di Indonesia dengan nama dan jenis yang berbeda- beda, ada yang berbahan logam, kayu maupun bambu. Alat musik ini dimainkan dengan cara dipukul menggunakan alat pemukul.

Alat Musik Tiup 
Alat musik tiup termasuk dalam alat musik bernada yang sumber bunyinya dihasilkan dengan cara mengalirkan udara melalui alat musik tersebut. Alat musik tiup beragam jenis dan bahannya, ada yang berbahan kayu, bambu maupun kerang. Suling merupakan alat musik tiup yang sangat terkenal yang hampir ada disetiap daerah meskipun dengan nama dan karakter suara yang berbeda- beda. 

Alat Musik Petik
Alat musik petik yang terkenal di Indonesia berasal  dari wilayah Nusa Tenggara Timur dengan Sasando-nya, Maluku dengan ukulele-nya dan alat musik petik dari berbagai wilayah lainnya.

Bunyi dari alat musik petik dihasilkan dari dawai atau senar yang dipetik. Panjang pendek dawai akan memengaruhi tinggi rendah nada yang dihasilkan, begitupun bahan dari alat musik yang akan memengaruhi karakter suara yang dihasilkan.

Alat Musik Gesek
Untuk menghasilkan bunyi, alat musik gesek dimainkan dengan cara menggesekkan dawai atau senar pada alat musik tersebut. Bahan pembuat alat musik gesek tradisional biasanya berasal dari bahan kayu dengan lubang sebagai resonansi, sementara itu senar atau dawai terbuat dari usus hewan atau kulit hewan. 

B. Alat Musik Tradisional Virtual 
Perkembangan teknologi mengubah sebagai hal termasuk dalam bidang kesenian dimana tersedianya platform- platform yang memungkinkan semua orang dapat memainkan alat musik tradisional. Ada beberapa platform aplikasi seperti Gamelanku yang mengijinkan pemainnya memainkan berbagai alat musik virtual dari daerah Jawa seperti saron, bonang, gendang, gong, karinding, dan angklung. Gamelan Bali Digital juga merupakan aplikasi alat musik tradisional digital untuk memainkan alat musik gamelan dari Bali seperti gangsa, kantilan, reyong, dan jegog. Selain itu juga ada virtual kolintang yang dapat dimanfaatkan untuk memainkan alat musik kolintang. 

Latihan Soal Seni Musik Kelas 8 SMP Semester 1 Kurikulum Merdeka Unit 2 Alat Musik Tradisional (Part I) : Mengenal Ragam Alat Musik Tradisional Indonesia

1. Pernyataan yang tepat tentang alat musik tradisional adalah ....
a. alat musik tradisional berkembang secara turun temurun
b. alat musik tradisional dianggap tidak populer sekarang ini
c. alat musik tradisional memiliki bentuk yang sama antarsatu daerah dengan lainnya 
d. alat musik tradisional di berbagai wilayah memiliki kesamaan dalam nama dan fungsi


2. Pola ritme alat musik tradisional dapat digunakan sebagai tanda masyarakat atas suatu kejadian merupakan fungsi alat musik tradisional ....
a. sarana upacara adat 
b. sarana komunikasi 
c. sarana pengiring tari 
d. sarana ekspresi diri dan kreasi 


3. Alat musik tradisional dapat dianggap memiliki kekuatan magis hal ini dikarenakan alat- alat musik tradisional ....
a. memiliki bahan pembuat yang khusus 
b. dimainkan sesuai dengan upacara adat yang dilakukan 
c. dibunyikan di waktu- waktu tertentu
d. dibunyikan oleh para tetua adat 


4. Fungsi alat musik tradisional dalam pertunjukan tari adalah ....
a. menampilkan karakter penari 
b. mempertegas gerakan yang ada pada tari tersebut 
c. menonjolkan kemampuan penari dalam menampilkan gerak 
d. menunjukkan keragaman dari gerak yang ditampilkan penari 


5. Pernyataan yang tepat berkaitan dengan alat musik tradisional sebagai pengiring tari adalah ....
a. alat musik tradiisonal tidak ada kaitannya dengan pertunjukan tari
b. alat musik tradisional dan tari merupakan dua komponen yang terpisah 
c. alat musik tradisional dan tari merupakan komponen yang satu, tidak terpisahkan 
d. alat musik tradisional merupakan komponen yang bisa ada maupun tidak ada dalam tari karena tidak ada pengaruh langsung dalam pertunjukan 


6. Seniman dapat menggunakan alat musik tradisional sebagai sarana ekspresi diri dan kreasi, artinya ....
a. menimbulkan gagasan tertentu 
b. menyampaikan perasaan, pikiran dan gagasan seniman 
c. mengapresiasi kreasi seniman lain 
d. mendukung seni musik tradisional untuk berkarya 


7. Alat musik Sasando merupakan alat musik khas daerah ....
a. Nusa Tenggara Barat 
b. Maluku Utara 
c. Nusa Tenggara Timur 
d. Papua 


8. Alat musik Sasando dimainkan dengan cara ....
a. dipetik 
b. dipukul 
c. ditiup 
d. digesek 


9. Di bawah ini yang termasuk alat musik yang tidak bernada adalah ....
a. Saron Jawa 
b. Rindik Bali 
c. Trompong Bali 
d. Gendang Bali


10. Alat musik Tahuri berasal dari daerah ...
a. Maluku 
b. Minang
c. Banjar 
d. Nusa Tenggara Barat 


11. Alat musik Tahuri dibuat dari bahan ....
a. bambu 
b. kayu 
c. logam 
d. kerang 


12. Saluang merupakan alat musik tradisional yang berasal dari daerah ....
a. Banjar 
b. Minang 
c. Aceh 
d. Bali 


13. Sarunai merupakan alat musik dari daerah ....
a. Maluku 
b. Banjar 
c. Papua 
d. Minang 


14. Alat musik Sarunai dimainkan dengan cara ....
a. dipetik 
b. digesek 
c. dipukul 
d. ditiup 


15. Sape merupakan alat musik yang dimainkan dengan cara ....
a. dipetik 
b. digesek 
c. dipukul 
d. ditiup 


16. Hasapi merupakan alat musik yang dimainkan dengan cara ....
a. dipetik 
b. digesek 
c. dipukul 
d. ditiup 


17. Arbab merupakan alat musik gesek berasal dari daerah ....
a. Nias 
b. Aceh 
c. Sulawesi 
d. Papua


18. Alat musik gesek yang berasal dari daerah Sulawesi adalah ....
a. Raba 
b. Keso- Keso 
c. Arbab 
d. Rebab 


19. Alat musik gesek yang berasal dari daerah Nias adalah ....
a. Raba 
b. Keso- Keso 
c. Arbab 
d. Rebab  


20. Panjang pendek dawai pada alat musik petik akan berpengaruh terhadap ...
a. karakter suara yang dihasilkan
b. tinggi nada yang dihasilkan 
c. tempo permainan 
d. kemudahan dalam memainkan


Demikian Rangkuman dan Latihan Soal Seni Musik Kelas 8 SMP Semester 1 Kurikulum Merdeka Unit 2 Alat Musik Tradisional (Part I) : Mengenal Ragam Alat Musik Tradisional Indonesia, lanjut ke kegiatan pembelajaran 2 yaa... yaitu tentang Memainkan Alat Musik Tradisional Secara Perorangan pada posting selanjutnya. 

Semoga Bermanfaat.
Rangkuman dan Latihan Soal Seni Musik Kelas 8 SMP Semester 1 Kurikulum Merdeka Unit 1 Lukisan Tanah Airku (Part IV) : Bernyanyi Bersama Lagu Daerah

Rangkuman dan Latihan Soal Seni Musik Kelas 8 SMP Semester 1 Kurikulum Merdeka Unit 1 Lukisan Tanah Airku (Part IV) : Bernyanyi Bersama Lagu Daerah

Lanjut ke bagian terakhir dari materi seni musik kelas 8 SMP Semester 1 Kurikulum Merdeka unit 1 tentang Lukisan Tanah Airku yaa teman- teman. kali ini kita akan belajar untuk materi pada kegiatan belajar 4 yaitu Bernyanyi Bersama Lagu Daerah . Adapun materi kegiatan belajar 4 tersebut adalah tentang bernyanyi secara berkelompok melalui vokal grup.

Image by Rahul Yadav from Pixabay



Untuk lebih jelasnya, berikut ini rangkuman materi plus latihan soal yang dapat teman- teman pelajari melalui uraian berikut ini,

Bernyanyi secara berkelompok terdiri atas dua jenis kelompok yaitu kelompok kecil dan kelompok besar. Adapun kelompok kecil penyanyi meliputi 2 penyanyi (duet), 3 penyanyi (trio), empat penyanyi (kwartet) maupun vokal grup. 

Dalam vokal grup, sekelompok orang penyanyi akan bernyanyi bersama dengan satu suara, dua suara, atau lebih dimana para anggotanya terdiri dari penyanyi dengan jenis dan karakter yang sama atau berbeda.

Ada berbagai jenis dan karakter suara baik pria maupun wanita, diantaranya sopran, alto, bass, tenor. Sopran dan alto merupakan jenis suara wanita sementara bass dan tenor merupakan jenis suara laki-laki. 

Komposisi anggota vokal grup sekarang ini bermacam- macam bentuknya, seperti campuran yaitu seluruh laki- laki atau seluruh perempuan. 

Proses aransemen lagu vokal grup atau paduan suara, jenis dan karakter vokal penyanyi harus dikhususkan, pasalnya, agar dapat menggunakan nada- nada sesuai dengan wilayah penyanyi dan menghasilkan perpaduan suara yang harmonis sesuai dengan lagu yang akan dinyanyikan.

Vokal grup lebih dikenal saat ini dibanding paduan suara, karena jumlah anggota yang relatif sedikit dan manajemen pengelolaan yang lebih mudah. 

Ciri- ciri vokal grup 
  1. Jumlah anggota yang relatif lebih sedikit daripada paduan suara yaitu sekitar 3- 8 orang .
  2. Adanya komunikasi yang lebih bebas antara penyanyi dan penonton karena ketiadaan dirigen di depan.
  3. Aransemen dan ekspresi vokal grup lebih bervariasi.
____________________________________________________________________________________________________
Sumber Rangkuman : Buku Panduan Guru Seni Musik Kelas 8 SMP terbitan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset , dan Teknologi Republik Indonesia


Latihan Soal Seni Musik Kelas 8 SMP Semester 1 Kurikulum Merdeka Unit 1 Lukisan Tanah Airku (Part IV) : Bernyanyi Bersama Lagu Daerah 

1. Bernyanyi berkelompok yang hanya terdiri atas dua orang disebut ....
a. duet 
b. trio 
c. kwartet 
d. kuint 


2. Kelompok beberapa orang penyanyi yang bernyanyi bersama dengan satu suara, dua suara atau lebih disebut ....
a. paduan suara 
b. vokal grup 
c. kwartet 
d. kuint 


3. Di bawah ini pernyataan yang tepat tentang vokal grup adalah ....
a. anggota vokal grup hanya terdiri atas anggota wanita
b. anggota vokal grup hanya terdiri atas anggota pria 
c. anggota vokal grup dapat terdiri atas anggota pria dan wanita 
d. anggota vokal grup harus memiliki jenis dan karakter musik yang sama 


4. Dalam proses aransemen lagu vokal grup atau paduan suara, jenis dan karakter vokal penyanyi sangat diperlukan untuk mendapatkan perhatian, karena ....
a. tercapai perpaduan suara yang harmonis sesuai dengan lagu yang dibawakan
b. menunjukkan kesan yang megah dalam pertunjukan
c. menonjolkan kemampuan yang baik para penyanyi
d. menimbulkan kekompakan dalam menyanyikan sebuah lagu 


5. Jumlah anggota kelompok paduan suara dalam satu grup adalah ....
a. lebih dari 50 orang 
b. diantara 25 sampai 50 orang 
c. antara 3- 8 orang 
d. lebih dari 20 orang 


6. Vokal grup dipandang lebih populer daripada paduan suara. Hal tersebut dikarenakan ....
a. jumlah anggota yang lebih banyak 
b. jumlah anggota yang lebih sedikit 
c. lagu yang dinyanyikan lebih familiar di kalangan pendengar
d. kesan yang resmi yang ditonjolkan 


7. Berikut ini yang merupakan gambaran penampilan dalam vokal grup adalah ....
a. terkesan kaku
b. formal dan resmi 
c. gerakan yang atraktif 
d. terdapat jarak dengan penonton 


8. Komunikasi antara penyanyi dengan penonton dalam vokal grup dapat digambarkan lebih bebas. Hal tersebut disebabkan ....
a. adanya pemimpin orkestra 
b. panggung yang dibuat lebih dekat 
c. tidak adanya dirijen di depan
d. semua jawaban benar 


9. Aransemen dan ekspresi dalam vokal grup sifatnya ....
a. monoton
b. kaku 
c. variatif 
d. resmi 


10. Lagu Gundhul- Gundhul Pacul memiliki makna yang dalam dalam liriknya meskipun sederhana. Pernyataan yang tepat adalah ....
a. Lagu Gundhul - Gundhul Pacul menceritakan kehidupan keras seorang petani 
b. Lagu Gundhul- Gundhul Pacul memiliki makna bahwa kerja keras akan membuahkan hasil yang baik. 
c. Lagu Gundhul - Gundhul Pacul bermakna bahwa kesombongan akan membawa kepada kehidupan yang tidak baik 
d. Lagu Gundhul - Gundhul Pacul bercerita tentang anak yang selalu membawa sebakul nasi



Demikian Rangkuman dan Latihan Soal Seni Musik Kelas 8 SMP Semester 1 Kurikulum Merdeka Unit 1 Lukisan Tanah Airku (Part IV) : Bernyanyi Bersama Lagu Daerah . Semoga bermanfaat.

Salam. 
Rangkuman dan Latihan Soal Seni Musik Kelas 8 SMP Semester 1 Kurikulum Merdeka Unit 1 Lukisan Tanah Airku (Part III) : Gaya dan Teknik Bernyanyi Lagu Daerah

Rangkuman dan Latihan Soal Seni Musik Kelas 8 SMP Semester 1 Kurikulum Merdeka Unit 1 Lukisan Tanah Airku (Part III) : Gaya dan Teknik Bernyanyi Lagu Daerah

Bagian ketiga dari materi seni musik kelas 8 SMP Semester 1 Kurikulum Merdeka Unit 1 Lukisan Tanah Airku adalah tentang gaya dan teknik bernyanyi lagu daerah. Bagin ini merupakan lanjutan dari dua bagian sebelumnya yaitu Lukisan Indonesia dan Ragam Lagu dan Karya Musik Daerah. 

Untuk lebih jelas tentang materi pembelajaran tiga dari Unit 1 Lukisan tanah Airku, Seni Musik Kelas 8 SMP Semester 1 Kurikulum Merdeka, berikut rangkuman dan latihan soalnya,

Dalam membawakan lagu- lagu tradisional atau daerah, terdapat beberapa teknik yang digunakan seperti teknik nyindhen, teknik keroncong, teknik melayu, dan teknik dangdut. 

a. Teknik Nyindhen
Teknik Nyindhen dikenal dari daerah Jawa, dengan sebutan sindhen atau pesindhen bagi orang yang menyanyi diiringi orkestra gamelan. Seorang peindhen harus memiliki kemampuan dan teknik khusus untuk menyanyikan tembang khususnya dalam ornamentasi vokal dengan ciri khasnya. 

Pesindhen sendiri menurut tokoh seni budaya Jawa, Ki Mujoko Joko Raharjo, berasal dari istilah kata pasindhian yang bermakna kaya akan lagu atau yang melagukan lagu sementara istilah lain dari sindhen adalah waranggana, yang berasal dari kata wara yang berarti seorang wanita dan anggana berarti sendiri, yaitu satu- satunya wanita dalam panggung pergelaran wayang maupun pentas kelenengan pada zaman dahulu. 

Sindhen sebagai sebuah kesenian populer di daerah Jawa Tengah, Yogyakarta, Sunda, Jawa Timur dan daerah di Jawa lainnya dengan berbagai perbedaan karakteristik. Jumlah sindhen pada pertunjukan wayang skala besar, dapat mencapai delapan hingga sepuluh orang, bahkan lebih dari jumlah tersebut.

Setiap sindhen memiliki karakteristik masing- masing baik dalam hal jenis dan warna suara, teknik vokl yang digunakan , dinamikan, penempatan ornamentasi dan sebagainya. Hal ini menyebabkan gaya nyanyian (senggol) dan irama lagu masing- masing vokal kapesindhenan tiap penyanyi sindhen berciri khas. 

Dalam sindhen, dikenal teknik ornamentasi vokal seperti eluk tungtung, ngelombar, geregel, dan gerewel dengan kesamaan teknik pada lagu keroncong.

b. Teknik Keroncong
Kroncong dikenal sebagai salah satu budaya musik bangsa Indonesia yang memiliki karakteristik yang berbeda dari musik lainnya. Keroncong sebagai budaya Indonesia ternyata terbentuk dari perpaduan unsur budaya asing dan kebudayaan asli bangsa Indonesia, hal inilah yang membuat keroncong merupakan musik akulturasi dua kebudayaan yang berbeda. Keroncong sebagai musik aulturai dua kebudayaan dikuatkan oleh unsur- unsur seperti alat musik, bentuk musik, tangga nada, harmonisasi dan unsur lainnya dalam musik keroncong. Salah satu penyanyi keroncong Indonesia yang populer adalah Waldjinah dengan lagunya Walang Kekek. 

Secara histori, musik keroncong awal bemrula pada abad ke 17 saat bekas tahanan atau budak yang dimerdekakan (mardjikers) keturunan Portugis membawa musik tersebut ke Batavia.

Sementara itu arti kata keroncong merupakan kata onomatope yaitu kata yang berasal dari suara dan bunyi alat musik Ukulele yang dimainkan dengan teknik guitar rasgueado sehingga menimbulkan bunyi crong, yang pada akhirnya diterapkan pada istilah keroncong. 

terdapat beberapa teknik vokal keroncong, diantaranya  sebagai berikut :
(1) nggandul, cara menyanyi dengan ketukan lebih lambat dari ketukan yang seharusnya atau tertulis di notasi (kurang lebih ½ ketuk), namun pada frase berikutnya ketinggalan ritme akan dikejar dan kembali ke ritme yang seharusnya.
(2) Cengkok, yaitu nada hiasan pada melodi utama, semacam mordent pada musik diatonis barat.
(3) Ngembat; merupakan cara menyanyi yang dimulai di bawah melodi utama, yang kemudian bergayut.
(4) Gregel, teknik vokal seperti appoagiatura yang dinyanyikan pada akhir frase yang biasanya diakhiri dengan nada yang panjang dan teknik vibrato.

Salah satu maestro keroncong di Indonesia adalah Gesang, yang menciptakan lagu berirama keroncong yaitu Bengawan Solo. Selain di dalam negeri, lagu tersebut juga populer di mancanegara karena gaya musik yang unik dari keroncong, ditunjang melodi serta syair yang isnpiratif. 

c. Teknik Melayu 
Unsur budaya melayu tersebar di negara- negara di semenanjung Malaysia, Thailand, Singapura termasuk Indonesia khususnya di pulau Sumatra. Salah satu unsur budaya melayu adalah seni pertunjukan dan seni persembahan yang ditampilkan seniman dalam melakukan komunikasi melalui nilai- nilai budaya masyarakat melayu.

Masuknya budaya Hindu, Buddha dan Islam membawa pengaruh terhadap lagu dan tari budaya melayu yang kemudian sejak abad ke-13 sampai sekarang, peradaban melayu didasarkan pada budaya Islam.

Dalam menyanyikan lagu- lagu melayu, terdapat kreativitas dan improvisasi dalam menghias melodi lagu dengan ornamen khas lagu seperti grenek, cengkok, dan patah lagu. 

Penyanyi melayu terkenal dengan karakter vokal dan kemampuan melakukan hiasan- hiasan melodi untuk memperindah melodi lagu. Selain itu lagu- lagu melayu juga banyak menggunakan pantun yang menceritakan kisah- kisah kepahlawanan di masa lalu.

d. Teknik Dangdut
Musik dangdut merupakan percampuran antara musik dari Melayu, Hindustan, dan arab yang datang dan berkembang di Indonesia. Hal tersebut dapat dilihat dari alat musik yang digunakan seperti gendang dan tabla yang kental dengan pengaruh India. 

Selain itu terdapat unsur tabuhan sebagai gabungan antara unsur musik India dan unsur cengkok penyanyi dan harmoniasasi dari irama melayu yang menjadikan perubahan irama melayu ke dangdut.

Akulturasi musik melayu berkembang dengan cepat pada era 60-an dengan jenis musik lain seperti gambus, degung, keroncong dan langgam. Semenjak itu, irama melayu bermigrasi menjadi musik dangdut, yang berasal dari bunyi gendang yaitu dang dan dut. 

Sumber Rangkuman : 
Buku Panduan Guru Seni Musik Kelas 8 SMP terbitan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset , dan Teknologi Republik Indonesia



Lanjut latihan soal yaa...

Latihan Soal Seni Musik Kelas 8 SMP Semester 1 Kurikulum Merdeka Unit 1 Lukisan Tanah Airku (Part III) : Gaya dan Teknik Bernyanyi Lagu Daerah

1. Sebutan bagi wanita yang bernyanyi diiringi oleh orkestra gamelan di daerah Jawa adalah ....
a. dalang 
b. sindhen
c. wiyaga
d. pradangga 


2. Pesindhen berasal dari kata pasindhenan yang berarti ....
a. melantunkan lagu 
b. menambah ornamen lagu 
c. mengaransemen lagu 
d. menukil lagu 


3. Sindhen disebut juga sebagai waranggana yang berarti  ....
a. seorang wanita yang kuat 
b. seorang wanita yang tangguh 
c. seorang wanita yang sendiri
d. seorang wanita yang ahli 


4. Kesenian Sindhen dapat ditemukan di daerah- daerah berikut ini, kecuali ....
a. Jawa Tengah 
b. Jawa Timur 
c. Nusa Tenggara Barat
d. Jawa Barat 


5. Pernyataan yang tepat tentang kesenian Sindhen adalah ....
a. kesenian sindhen di berbagai tempat memiliki karakteristik yang sama 
b. kesenian Sindhen hanya ada di daerah Jawa.
c. kesenian sindhen memadukan pertunjukan tari, teater, dan suara.
d. kesenian sindhen memiliki karakteristik yang berbeda di berbagai daerah 


6. Ciri khas dari seorang penyanyi sindhen dalam pertunjukannya terletak dalam hal ....
a. warna suara 
b. teknik vokal 
c. penempatan ornamentasi dan dinamika 
d. semua jawaban benar 


7. Beberapa teknik ornamentasi vokal pada sindhen memiliki kesamaan dengan teknik menyanyikan lagu ....
a. dangdut 
b. melayu 
c. keroncong 
d. pop 


8. Pernyataan yang tepat tentang musik keroncong adalah ....
a. musik keroncong merupakan produk asli Indonesia 
b. musik keroncong ditemukan setelah abad ke -18 
c. nama keroncong berasal dari suara dan bunyi alat musik ukulele
d. musik keroncong berasal dari bangsa Portugis 


9. Kaum mardjikers pada permulaan abad ke-17 merupakan bekas tahanan atau budak yang telah dimerdekakan dari keturunan Portugis yang memperkenalkan keroncong di wilayah ....
a. Batavia 
b. Malaka 
c. Semarang 
d. Surabaya 


10. Teknik menyanyi keroncong dengan ketukan lebih lambat dari ketukan yang seharusnya atau tertulis di notasi (kurang lebih ½ ketuk) tetapi
pada frase berikutnya ketinggalan ritme akan dikejar dan kembali ke ritme yang seharusnya disebut sebagai teknik ....
a. cengkok 
b. nggandul 
c. ngembat 
d. gregel 


11. Nada hiasan pada melodi utama, semacam mordent pada
musik diatonis barat dalam musik keroncong merupakan teknik ....
a. cengkok 
b. nggandul 
c. ngembat 
d. gregel 


12. Cara menyanyi yang dimulai di bawah melodi utama, yang kemudian bergayut disebut dengan teknik ....
a. cengkok 
b. nggandul 
c. ngembat 
d. gregel 


13. Teknik vokal keroncong seperti appoagiatura yang dinyanyikan pada akhir frase yang biasanya diakhiri dengan nada yang panjang dan teknik vibrato dikenal dengan teknik ....
a. cengkok 
b. nggandul 
c. ngembat 
d. gregel 


14. Tokoh kroncong Indonesia yang merupakan pendiri Orkes Keroncong Bintang Surakarta, terkenal dengan lagu Walang Kekek adalah ....
a. Gesang 
b. Anjar Any
c. Waldjinah
d. Ismail Marzuki 


15. Tokoh keroncong Indonesia yang merupakan pencipta lagu Bengawan Solo adalah ....
a. Gesang 
b. Anjar Any
c. Waldjinah
d. Ismail Marzuki 


16. Lagu Bengawan Solo begitu dikenal oleh orang- oranga baik di dalam negeri maupun mancanegara, karena ....
a. musik yang unik 
b. melodi yang familiar 
c. syair yang inspiratif 
d. semua jawaban benar 


17. Lagu dan Tari pada budaya Melayu mengalami evolusi dengan pengaruh budaya ....
a. Hindu dan Buddha 
b. Buddha dan Islam 
c. Hindu dan Islam 
d. Hindu, Buddha dan Islam 


18. Di bawah ini yang bukan merupakan ciri kahs dari lagu melayu adalah ....
a. grenek 
b. cengkok 
c. nggandul 
d. patah lagu 


19. Musik dangdut mendapatkan pengaruh kuat dari India terutama dalam alat musik yang digunakan yaitu ...
a. sitar dan tabla 
b. gitar dan tabla
c. seruling dan gitar
d. gendang dan tabla 


20. Berikut ini adalah jenis musik yang memengaruhi musik melayu sehingga berubah dan menjadi terkenal dengan sebutan musik dangdut, kecuali ....
a. gambus 
b. degung 
c. jazz 
d. keroncong



Semoga Bermanfaat. 
Rangkuman dan Latihan Soal Seni Musik Kelas 8 SMP Semester 1 Kurikulum Merdeka Unit 1 Lukisan Tanah Airku (Part II) : Ragam Lagu dan Karya Musik Daerah

Rangkuman dan Latihan Soal Seni Musik Kelas 8 SMP Semester 1 Kurikulum Merdeka Unit 1 Lukisan Tanah Airku (Part II) : Ragam Lagu dan Karya Musik Daerah

Yuk, kita lanjutkan belajarnya untuk mapel Seni Musik kelas 8 SMP Kurikulum Merdeka semester 1 unit 1 tentang Lukisan Tanah Airku ke bagian kegiatan pembelajaran II yaitu Ragam Lagu dan Karya Musik Daerah. Mungkin teman- teman yang sebelumnya belum belajar untuk materi kegiatan pembelajaran 1, bisa melihat lagi yaa pada posting sebelumnya. 


Sasando

Untuk materi pembelajaran dua ini membahas tentang seni musik tradisional, pengertiannya dan contoh lagu daerah yang memiliki makna tertentu. Baik, berikut rangkuman dan latihan soal Seni Musik Kelas 8 SMP Semester 1 Kurikulum Merdeka Unit 1 Lukisan Tanah Airku (Part II) : Ragam Lagu dan Karya Musik Daerah.

Rangkuman dan Latihan Soal Seni Musik Kelas 8 SMP Semester 1 Kurikulum Merdeka Unit 1 Lukisan Tanah Airku (Part II) : Ragam Lagu dan Karya Musik Daerah

Ada beberapa perkembangan sejarah dari musik yaitu kata musik berasal dari bahasa Yunani, mousike. Sementara itu musik juga berasal dari kata mousikos yaitu dewa keindahan, seni, dan ilmu pengetahuan. Kata yang berkaitan dengan musik lainnya adalah ars musika, yaitu oleh bangsa Romawi dikenal sebagai seni berpuisi yang diiringi oleh musik.

Pengertian musik secara umum, yaitu seni suara atau bunyi nada yang terjalin menjadi suatu irama, melodi dan harmoni tertentu yang dihasilkan oleh kreatifitas serta perasaan penciptanya.

Kata tradisional, secara etimologi berasal dari kata traditio yang berasal dari bahasa Latin tradêrê  yang artinya jatuh ke bawah, atau diartikan sebagai mewariskan. Sehingga tradisional merupakan sesuatu yang digunakan untuk kebiasaan masyarakat yang diwariskan secara turun temurun.

Dari kedua kata tersebut, yaitu musik dan tradisional, maka dapat diartikan bahwa Musik tradisional merupakan bagian dari seni budaya yang tumbuh dan berkembang pada wilayah tertentu yang berlangsung  secara turun temurun dan antargenerasi. Meskipun demikian, musik tradisional tidak dapat dianggap kuno atau lapuk usia, akan tetapi musik tradisional memiliki suatu ciri khas dan keunikan kultur dalam etnik tertentu. 

Musik tradisional merupakan suatu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dari masyarakat setempat sehingga memiliki makna yang sangat penting sebagai perwujudan identitas masyarakat tersebut.

Sebagai musik yang muncul dan berkembang dalam suatu daerah secara turun temurun, musik tradisional memiliki ciri- ciri :
a. Karya musik baik vokal maupun cara memainkan peralatannya tersebar secara langsung, berdasarkan ingatan dan tidak tertulis.
b. Lirik lagu menggunakan bahasa daerah.
c. Tangga lagu, melodi dan ritme menunjukkan kekhasan daerah tertentu.
d. alat- alat musik yang digunakan khas daerah.
e. sifat turun temurun membuat pencipta lagu musik daerah tidak diketahui.

Beberapa contoh lagu daerah
Sio Mama dari Maluku , yang berisikan cerminan perasaan adab seorang anak terhadap orang tuanya. Lagu daerah ini juga bercerita tentang kenangan dikala ibu berjuang membesarkan anaknya dan tentang anaknya yang belum dapat membalas jasa ibunya. Seperti yang tercantum pada syairnya yaitu "Beta balom balas mama, mama pung cape sio doloe" yang berarti "aku belum sanggup membalas segala pengorbanan dan letih yang diberikan oleh ibu."

Tanduk Majeng dari Madura
lagu Tanduk Majeng ini bercerita tentang seseorang yang merupakan pekerja keras, memiliki keberanian serta rasa percaya diri. Lagu ini menggambarkan para nelayan madura yang selalu berjuang menempuh kehidupan keras di laut, namun tiada patah semangat untuk mendapatkan hasil yang baik. 

Tokecang dari Jawa Barat 
Lagu Tokecang bernuansa riang gembira, sering dinyanyikan oleh anak- anak saat bermain. Lagu ini menceritakan seseorang yang gemar untuk makan secara berlebihan dan melewati batasnya. Makna dalam lagu ini adalah bahwasanya sikap berlebih lebihan, mencakup keserakahan, mementingkan diri sendiri itu adalah sesuatu yang tidak baik, karena manusia pada dasarnya merupakan makhluk sosial yang selalu membutuhkan orang lain agar dapat berbagi dan tolong menolong.

Beberapa lagu daerah dan asalnya 
Jambo – Jambo - NAD
Lembah Alas – NAD
Bungong Jeumpa – NAD
Sik Sik Sibatumanikam – Sumatera Utara
Sinanggar Tulo – Sumatera Utara
Butet – Sumatera Utara
Paku Gelang  – Sumatera Barat
Dayung Palinggam – Sumatera Barat
Kampuang Nan Jauh Di Mato – Sumatra Barat
Cuk Mak Ilang – Sumatra Selatan
Dek Sangke – Sumatra Selatan
Kabile-Bile – Sumatra Selatan
Nyok Miak – Bangka Belitung
Sungai Suci – Bengkulu
Umang-umang – Bengkulu

Dayung Sampan – Banten
Jereh Bu Guru – Banten
Keroncong Kemayoran – Jakarta
Kicir-Kicir – Jakarta
Cing Cangkeling – Jawa Barat
Manuk Dadali – Jawa Barat
Bubuy Bulan – Jawa Barat
Bapak Pucung – Jawa Tengah
Gundhul Pacul – Jawa Tengah
Cublak-cublak Suweng – Jawa Tengah
Sinom – Yogyakarta
Suwe Ora Jamu – Yogyakarta
Kembang Malathe – Jawa Timur
Keraban Sape – Jawa Timur

Dewa Ayu – Bali
Macepet Cepetan – Bali
Mejangeran – Bali
Putri cening Ayu – Bali

Helele U Ala De Teang – Nusa Tenggara Barat
Moree – Nusa Tenggara Barat
Tebe Onana – Nusa Tenggara Barat
Tutu Koda – Nusa Tenggara Barat
Desaku – Nusa Tenggara Timur
Lerang Wutun – Nusa Tenggara Timur
Anak Kambing Saya – Nusa Tenggara Timur
Bolelebo – Nusa Tenggara Timur

Cik Cik Periok –Kalimantan Barat
Aek Kapuas – Kalimantan Barat
Kalayar – Kalimantan Tengah
Naluya – Kalimantan Tengah
Tumpi Wayu – Kalimantan Tengah
Mohing Asang – Kalimantan Tengah
Paris Barantai – Kalimantan Selatan
Ampar-Ampar Pisang – Kalimantan Selatan
Pinang Sendawar – Kalimantan Utara
Bebilin – Kalimantan Utara
Oh Adingkoh – Kalimantan Timur

Dabu-Dabu – Gorontalo
Binde Biluhuta – Gorontalo
Tahanusangkara – Sulawesi Utara
Tan Mahurang – Sulawesi Utara
Ina Ni Keke – Sulawesi Utara
Si Patokaan – Sulawesi Utara
Tondok Kadadiangku – Sulawesi Tengah
Tope Gugu – Sulawesi Tengah
Bunga - Bungana Masamba – Luwu
Tappalla' Palla' – Luwu, Sulawesi Selatan
Batti'batti – Sulawesi Selatan
Peia Tawa –Tawa - Sulawesi Tenggara
Tana Wolio – Sulawesi Tenggara

Burung Kakatua – Maluku
Sudah Berlayar – Maluku
Burung Tantina - Maluku
Ayo Mama – Maluku
Buka Pintu – Maluku
Nona Manis Siapa Yang Punya – Maluku
Ulate – Maluku
Ole Sioh – Maluku
Rasa Sayange – Maluku
Sayang Kene – Maluku
Siwalima Arika – Maluku

Apuse – Papua
E Mambo Simbo – Papua
Sajojo – Papua
Yamko Rambe Yamko – Papua 

Sumber Rangkuman : 
Buku Panduan Guru Seni Musik Kelas 8 SMP terbitan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset , dan Teknologi Republik Indonesia

Latihan Soal Seni Musik Kelas 8 SMP Semester 1 Kurikulum Merdeka Unit 1 Lukisan Tanah Airku (Part II) : Ragam Lagu dan Karya Musik Daerah

1. Pada masyarakat Yunani, mousikos, berarti ....
a. gerak lagu 
b. dewa keindahan, seni dan ilmu pengetahuan 
c. alat musik 
d. dewa kesenian dan kesenangan 


2. Pernyataan yang tepat tentang musik adalah ....
a. musik dapat dihasilkan oleh siapa saja 
b. musik terjalin melalui irama, melodi dan harmoni tertentu
c. musik merupakan seni berpuisi yang diiringi gerak 
d. musik dianggap sebagai suatu ilmu pengetahuan 


3. Sesuatu kebiasaan dapat dikatakan sebuah tradisi apabila ....
a. belum tercampur budaya modern 
b. diwariskan turun temurun 
c. memenuhi unsur kesadaran 
d. memiliki keunikan tertentu 


4. Musik tradisional merupakan wujud budaya yang  mengangkat tema- tema dalam kehidupan ....
a. masyarakat masa lalu 
b. masyarakat modern
c. tradisi setempat 
d. tradisi kerajaan 


5. Musik tradisional tidak dapat dianggap sebagai produk kuno namun memiliki sesuatu yang tidak dimiliki oleh jenis musik lainnya. Pernyataan yang tepat adalah ....
a. musik tradisional banyak ditinggalkan oleh generasi muda
b. musik tradisional memiliki ciri dan keunikan kultur serta etnik tertentu 
c. musik tradisional  menggambarkan tema- tema yang tidak ada saat ini
d. musik tradisional tidak banyak diketahui oleh orang kebanyakan 


6. Arti penting musik tradisional bagi identitas masyarakat adalah ....
a. musik tradisional dapat menyambungkan generasi masa lalu ke generasi masa kini
b. musik tradisional mencerminkan adat dan budaya setempat 
c. musik tradisional memiliki fungsi dan makna yang berbeda dalam masyarakat
d. musik tradisional menyimbolkan perasaan dari masyarakat 


7. Musik tradisional memiliki ciri- ciri berdasarkan karya musiknya seperti vokal dan cara memainkan peralatannya yaitu ....
a. secara tidak langsung
b. secara tidak terencana
c. tidak tertulis dan berdasar ingatan 
d. terencana secara matang dan terprogram 


8. Syair lagu dalam musik tradisional menggunakan bahasa ....
a. isyarat 
b. bahasa daerah 
c. bahasa modern 
d. bahasa Indonesia 


9. Melodi, tangga nada dan ritmik dalam musik tradisional menunjukkan ....
a. ciri khas kedaerahan 
b. kemewahan 
c. gemerlap permainan 
d. kerumitan permainan 


10. Lagu tradisional biasanya diciptakan oleh ....
a. tetua adat 
b. tidak diketahui penciptanya 
c. masyarakat tertentu
d. banyak orang dalam masyarakat adat


11. Lagu Sio Mama berasal dari daerah ....
a. Papua 
b. Nusa Tenggara 
c. Maluku 
d. Madura 


12. Lagu Sio Mama bercerita tentang ....
a. cerminan perasaan anak terhadap jasa- jasa ibunya
b. perasaan kesedihan yang dialami oleh seorang ibu saat ditinggal anaknya 
c. pengorbanan ibu yang tiada henti 
d. kenangan seseorang bersama orang- orang terdekatnya 


13. Lagu Tanduk Majeng berasal dari daerah ....
a. Jawa Barat 
b. Bali 
c. Madura 
d. Nusa Tenggara 


14. Lagu Tanduk Majeng berisikan tentang ....
a. sikap ksatrian dan pemberani para pejuang 
b. seorang pekerja keras yang memiliki sikap percaya diri 
c. impian- impian dari para pelaut 
d. kegembiraan dapat berkumpul dengan sanak saudara 


15. Lagu Tokecang berasal dari daerah ....
a. Jawa Barat 
b. Jawa Timur 
c. Jawa Tengah 
d. Bali 


16. Lagu Tokecang banyak dinyanyikan sebagai lagu ....
a. acara pernikahan 
b. permainan anak- anak 
c. panen raya 
d. acara resmi kerajaan 


17. Lagu Tokecang merupakan lagu yang berciri khas ....
a. sederhana dan gembira
b. sedih dan meratap
c. lambat dan sedih 
d. resmi dan teratur 


18. Lagu Tokecang menceritakan tentang ....
a. kepahlawanan pejuang 
b. sikap pemberani dan perwira 
c. keserakahan dan kerakusan 
d. kemuliaan seseorang 


19. Makna yang dapat diambil dari lagu Tokecang adalah ....
a. kerja keras akan membawa keberhasilan
b. sikap serakah dan rakus akan merugikan diri sendiri dan orang lain
c. perbuatan yang baik akan dibalas dengan kebaikan 
d. kejahatan akan dapat dikalahkan oleh kebaikan 


20. Lagu Bungong Jeumpa berasal dari daerah ....
a. Sumatra Utara 
b. Sumatra Barat 
c. Aceh 
d. Sumatra Selatan


Formulir Kontak