Ahzaa.Net: SMA/ SMK
Latihan Soal Materi Sejarah Indonesia Kelas 12 SMA/ SMK Semester 2 Bab 6 Indonesia dalam Panggung Dunia (Part III)

Latihan Soal Materi Sejarah Indonesia Kelas 12 SMA/ SMK Semester 2 Bab 6 Indonesia dalam Panggung Dunia (Part III)

Salam. Halo sahabat Ahzaa, selamat datang kembali di AhzaaNet. Hari ini kita lanjutkan lagi latihan soalnya untuk materi Sejarah Indonesia semester 2 kelas 12 SMA/ SMK untuk bab 6 tentang Indonesia dalam Panggung Dunia). Latihan soal materi bab 6 akan saya bagi menjadi tiga bagian berdasarkan sub bab yang ada untuk memudahkan dalam belajar. 

source : https://bpip.go.id/


Adapun sub bab yang akan dibahas melalui latihan soal adalah 

A. Landasan Ideal dan Konstitusional Politik Luar Negeri Bebas Aktif
B. Politik Luar Negeri Bebas Aktif dan Pelaksanaannya 
C. Peran Indonesia Dalam Upaya Menciptakan Perdamaian Dunia

Untuk latihan soal sub bab pertama dan kedua, teman- teman bisa mencermati latihan soal- soal tersebut pada post atau tulisan saya sebelumnya.

Baca Juga : 



Nah, khusus untuk tulisan ini akan saya bahas materi sub bab ketiga tentang Peran Indonesia Dalam Upaya Menciptakan Perdamaian Dunia. 

Latihan soal sub bab kedua ini terdiri dari 35 butir soal pilihan ganda lengkap dengan kunci jawabannya. Adapun materi soal latihan disarikan dari buku paket Sejarah Indonesia Kelas 12 SMA/ SMK Kurikulum 2013 edisi revisi terbaru. 


Baik,, langsung saja ya berikut latihan soal- soalnya. Semoga Bermanfaat

=========================================================================================



 Latihan Soal Materi Sejarah Indonesia Kelas 12 SMA/ SMK Semester 2 Bab 6 Indonesia dalam Panggung Dunia (Part III)

c. Peran Indonesia Dalam Upaya Menciptakan Perdamaian Dunia

1. Pernyataan yang tepat untuk menggambarkan situasi bangsa- bangsa di dunia setelah perang dunia II adalah ....
A. Setelah perang dunia II terbentuk Blok- Blok baru yang saling menjaga perdamaian
B. Setelah perang dunia II terlahir dua blok kekuatan yang bertentangan secara ideologi maupun kepentingan yaitu blok barat maupun timur
C. permusuhan antara dua Blok baik barat maupun timur tidak berpengaruh terhadap stabilitas politik negara- negara yang tidak terlibat
D. Dua blok yang bertikai pada perang dingin berusaha untuk berperang secara berhadapan satu sama lain
E. Masing- masing Blok yang bertikai sudah menmdapat dukungan dari negara- negara berkembang semenjak perang dunia II berlangsung



2. Di bawah ini yang tidak termasuk dalam latar belakang penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung adalah ....
A. adanya persamaan nasib sebagai negara- negara korban kolonialisme bangsa barat
B. munculnya kesadaran berbangsa oleh golongan intelektual yang menumbuhkan semangat untuk merdeka dan mempertahankan kemerdekaannya
C. adanya persamaan tujuan dalam kepentingan ekonomi, sosial dan politik antarnegara
D. adanya persamaan dalam kebudayaan, agama dan dasar- dasar falsafah negara 
E. adanya persamaan prinsip dalam kemerdekaan bangsa dan perjuangan melawan imperialisme bangsa barat



3. Gagasan untuk mengadakan sebuah konferensi yang melibatkan negara- negara Asia-Afrika diawali dari pertemuan di Kolombo yang digagas oleh ....
A. Jawaharlal Nehr
B. Sir Jhon Kotelawala
C. U Nu
D. Mohamad Ali Jinah
E. Ali Sastroamidjojo



4. Hal utama yang menjadi pendorong lahirnya gagasan untuk mengadakan sidang Panca Perdana Menteri di Kolombo, Sri Langka  adalah ....
A. kekhawatiran dan keprihatinan atas
situasi peperangan yang sedang berkecamuk di Indocina
B. perkembangan perlombaan senjata nuklir antara dua blok
C. kondisi ekonomi negara- negara berkembang yang kian mengkhawatirkan
D. jawaban A dan B benar
E. jawaban B dan C benar



5. Konferensi Lima Negara di Bogor pada tanggal 28 dan 29 Desember 1954 diadakan untuk tujuan ....
A. menindaklanjuti keputusan pada Konferensi Kolombo
B. membicarakan persiapan pelaksanaan Konferensi Asia Afrika
C. membuat garis- garis besar materi yang dibahas pada Konferensi Asia Afrika
D. membuat rumusan Dasasila Bandung
E.  membicarakan kepentingan


bersama bangsa-bangsa Asia dan Afrika

6. Konferensi Asia Afrika dilaksanakan di Bandung pada tanggal ....
A. 18 – 24 April 1955
B. 15 - 20 April 1955
C. 16 - 20 April 1955
D. 17 - 24 April 1955
E. 18 - 23 April 1955



7. Pembentukan Gerakan Non Blok diilhami dari gagasan utama Dasasila Bandung yaitu ....
A. Menghormati kedaulatan dan integritas teritorial bangsa di Asia dan Afrika
B. menciptakan perdamaian dunia
C. mendukung negara- negara peserta untuk maju dan berkembang sejajar dengan negara di kawasan Blok Barat atau Timur
D. mendorong terciptanya Blok penengah untuk menengahi pertikaian pada perang dingin
E. membentuk Blok kekuatan baru yang seimbang dengan Blok Barat dan Timur



8. Berikut ini pernyataan yang tidak tepat mengenai gerakan non blok (GNB) adalah ....
A. Gerakan Non-Blok (GNB) atau Non Align Movement (NAM) merupakan suatu gerakan yang dipelopori oleh negara-negara dunia ketiga yang beranggotakan lebih dari 100 negara-negara yang berusaha menjalankan kebijakan luar negeri yang tidak memihak dan tidak menganggap dirinya beraliansi dengan Blok Barat atau Blok Timur
B. Gerakan Non Blok merepresentasikan 55 persen penduduk dunia dan hampir 2/3 keanggotaan PBB
C. Mayoritas negara-negara anggota GNB adalah negara-negara yang baru memperoleh kemerdekaan setelah berakhirnya Perang Dunia II, dan secara geografis berada di benua Asia, Afrika dan Amerika Latin
D. Gerakan Non-Blok (GNB) atau Non Align Movement (NAM) ditujukan untuk menengahi pertikaian Blok Barat dan Blok Timur
E. Lahirnya Gerakan Non-Blok (GNB) atau Non Align Movement (NAM) diilhami dari KAA di Bandung



9. Lahirnya Gerakan Non Blok (GNB)  dilatarbelakangi oleh....
A. kekhawatiran para pemimpin negara-negara dunia ketiga terutama dari Asia dan Afrika terhadap munculnya ketegangan dunia akibat adanya persaingan antara Blok Barat dan Blok Timur
B. munculnya kesadaran berbangsa oleh golongan intelektual yang menumbuhkan semangat untuk merdeka dan mempertahankan kemerdekaannya
C. persamaan tujuan dalam kepentingan ekonomi, sosial dan politik antarnegara
D. persamaan dalam kebudayaan, agama dan dasar- dasar falsafah negara 
E. keinginan bersama dalam mewujudkan kemerdekaan bangsa dan perjuangan melawan imperialisme bangsa barat



10. Tokoh yang menjadi peran kunci GNB dari Mesir adalah ....
A. Ghamal Abdul Naser
B. Mustafa Kamil
C. Saad Zaghul Pasha
D. Ahmad Fuad
E. Arabi Pasha



11. Pembentukan organisasi Gerakan Non Blok dicanangkan dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) I di kota ....
A. Jakarta
B. Kairo
C. Beograd
D. New Delhi
E. Kolombo



12. Berikut ini hal yang disampaikan dalam KTT I Gerakan Non Blok pada tanggal 16 September 1961 adalah ....
A. negara-negara pendiri GNB berketetapan untuk mendirikan suatu gerakan dan bukan suatu organisasi untuk menghindarkan diri dari implikasi birokratik dalam membangun upaya kerja sama di antara mereka
B. ditegaskan bahwa GNB tidak diarahkan pada suatu peran pasif dalam politik internasional, tetapi untuk memformulasikan posisi sendiri secara independen yang merefleksikan kepentingan negara-negara anggotanya
C. GNB menjadi penengah dan peredam dalam menghadapi konflik internasional seperti perang dunia III yang akan terjadi akibat persaingan blok barat dan blok timur
D. jawaban A dan B benar
E. jawaban B dan C benar



13. Bukti yang nyata bahwa Indonesia memiliki peran yang sangat penting dalam mengawali pendirian GNB adalah ....
A. prinsip- prinsip utama GNB berdasarkan Dasa Sila Bandung yang merupakan hasil dari KAA tahun 1955 di Bandung
B. Indonesia beberapa kali mengirimkan delegasi pada sidang KTT GNB
C. Indonesia menjadi penyelenggara KTT GNB beberapa kali
D. Indonesia memiliki semangat yang sama dengan prinsip- prinsip pandangan politik luar negeri GNB
E. Indonesia mendukung secara penuh penyelenggaraan KTT GNB 



14. Salah satu tujuan ke dalam Gerakan Non Blok adalah ....
A. mengusahakan kemajuan dan pengembangan ekonomi, sosial, dan politik yang jauh tertinggal dari negara maju
B. menyejajarkan kondisi ekonomi negara- negara berkembang dengan negara maju
C. membantu negara- negara yang masih terjajah untuk mendapatkan kemerdekaannya
D. jawaban A dan B benar
E. jawaban B dan C benar 



15. Tujuan keluar yang ingin dicapai oleh Gerakan Non Blok adalah ....
A. membahas isu terkini terkait perang dingin
B. meredakan ketegangan antara Blok Barat dan Blok Timur menuju perdamaian dan keamanan dunia
C. memposisikan sebagai pihak yang netral dalam perseturuan antarblok
D. menjadi penengah agar tidak terjadi konflik secara terus menerus baik pertikaian antarblok maupun konfil lainnya di dunia
E. menjaga stabilitas keamanan wilayah yang tidak terkena dampak dari perseteruan Blok Barat dan Blok Timur



16. Pesan Jakarta merupakan hasil dari KTT X yang diselenggarakan di Jakarta pada 1 September 1992 – 7 September 1992. Isu yang dibahas pada KTT tersebut adalah ....
A. perang dingin
B. hak asasi manusia
C. demokrasi
D. jawaban A dan B benar
E. jawaban B dan C benar



17. Pengiriman Misi Garuda  yang pertama kali pada bulan Januari 1956 dilatarbelakangi oleh ....
A. keinginan untuk memelihara perdamaian bersama di negara kawasan Asia dan Afrika
B. meredam konflik- konflik yang terjadi di negara- negara rawan pertikaian di Afrika 
C. semangat bersama untuk turut menciptakan perdamaian di negara- negara yang baru merdeka
D. konflik di Timur Tengah terkait masalah nasionalisasi Terusan Suez yang dilakukan oleh Presiden Mesir Ghamal Abdul Nasser pada 26 Juli 1956 yang meluas dan melibatkan negara- negara di kawasan tersebut
E. peredaman konflik yang terjadi akibat Perang Dingin



18. ASEAN dibentuk melalui deklarasi Bangkok pada tanggal ....
A. 6 Agustus 1967
B. 7 Agustus 1967
C. 8 Agustus 1967
D. 9 Agustus 1967
E. 10 Agustus 1967



19. Berikut ini yang bukan negara pendiri ASEAN adalah ....
A. Indonesia
B. Vietnam
C. Singapura
D. Filipina
E. Malaysia



20. Salah satu latar belakang didirikannya ASEAN adalah ....
A. menciptakan kawasan Asia Tenggara sebagai kawasan yang terkuat di Asia
B. menciptakan kawasan Asia Tenggara yang damai, aman, stabil dan sejahtera
C. memberikan pengaruh ideologi terhadap negara- negara kecil di kawasan Asia
D. membentuk perhimpunan negara- negara untuk  menyaingi blok barat
E. menjadi penengah perseteruan blok barat dan blok timur


Lanjutan Soal nomor 21 sampai 35 di halaman berikutnya >>>> Halaman 2

=========================================================================================

Latihan Soal Materi Sejarah Indonesia Kelas 12 SMA/ SMK Semester 2 Bab 6 Indonesia dalam Panggung Dunia (Part II) ; Politik Luar Negeri Bebas Aktif dan Pelaksanaannya

Latihan Soal Materi Sejarah Indonesia Kelas 12 SMA/ SMK Semester 2 Bab 6 Indonesia dalam Panggung Dunia (Part II) ; Politik Luar Negeri Bebas Aktif dan Pelaksanaannya

Salam. Halo sahabat Ahzaa, selamat datang kembali di AhzaaNet. Hari ini kita lanjutkan lagi latihan soalnya untuk materi Sejarah Indonesia semester 2 kelas 12 SMA/ SMK untuk bab 6 tentang Indonesia dalam Panggung Dunia). Latihan soal materi bab 6 akan saya bagi menjadi tiga bagian berdasarkan sub bab yang ada untuk memudahkan dalam belajar. 

source : https://bpip.go.id/


Adapun sub bab yang akan dibahas melalui latihan soal adalah 

A. Landasan Ideal dan Konstitusional Politik Luar Negeri Bebas Aktif
B. Politik Luar Negeri Bebas Aktif dan Pelaksanaannya 
C. Peran Indonesia Dalam Upaya Menciptakan Perdamaian Dunia

Untuk latihan soal sub bab pertama, teman- teman bisa mencermati latihan soal- soal tersebut pada post atau tulisan saya sebelumnya.

Baca Juga : 


Nah, khusus untuk tulisan ini akan saya bahas materi sub bab kedua tentang Politik Luar Negeri Bebas Aktif dan Pelaksanaannya. 

Latihan soal sub bab kedua ini terdiri dari 20 butir soal pilihan ganda lengkap dengan kunci jawabannya. Adapun materi soal latihan disarikan dari buku paket Sejarah Indonesia Kelas 12 SMA/ SMK Kurikulum 2013 edisi revisi terbaru. 


Baik,, langsung saja ya berikut latihan soal- soalnya. Semoga Bermanfaat

=========================================================================================
Latihan Soal Materi Sejarah Indonesia Kelas 12 SMA/ SMK Semester 2 Bab 6 Indonesia dalam Panggung Dunia (Part II)

B. Politik Luar Negeri Bebas Aktif dan Pelaksanaannya

1. Sasaran utama politik luar negeri Indonesia pada masa awal- awal proklamasi kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945 adalah ....
A. memperoleh pengakuan internasional terhadap kemerdekaan RI
B. mempertahankan kemerdekaan RI dari segala usaha Belanda untuk kembali bercokol di Indonesia
C. mengusahakan serangkaian diplomasi untuk penyelesaian sengketa Indonesia - Belanda melalui negosiasi dan akomodasi kepentingan
D. jawaban A dan B benar
E. jawaban A, B dan C benar



2. Indonesia memilih sikap untuk tidak memihak kepada salah satu blok ketika terjadi perang dingin antara Blok Amerika dengan Blok Soviet. Hal ini dilakukan dengan tujuan ....
A. meredakan ketegangan yang ada antara kedua belah pihak Blok
B. mencari dukungan dunia Internasional terhadap perjuangan kemerdekaan
C. menciptakan stabilitas yang kondusif di dalam negeri
D. jawaban A dan B benar
E. jawaban A, B dan C benar



3. Mohammad Hatta menyampaikan pidatonya berjudul ”Mendayung Antara Dua Karang” di depan Sidang BP KNIP pada bulan September 1949 yang menyatakan bahwa Indonesia berkeinginan untuk tidak memihak salah satu blok yang ada pada saat itu. Hal ini menyiratkan  ....
A. Indonesia tidak ingin menjadi penengah kedua Blok yang bertikai
B. tidak terlibat dalam pertikaian politik kedua belah Blok tersebut
C. Indonesia tidak akan mencamnpuri urusan negara- negara blok tersebut
D. Indonesia memahami situasi yang menguntungkan dan menjadi kebutuhan pada saat itu
E. Indonesia ingin mendirikan blok tandingan diluar kedua blok tersebut



4. Politik luar negeri bebas aktif dianut Indonesia sejak Mohammad Hatta menyampaikan pidatonya berjudul ”Mendayung Antara Dua Karang” di depan Sidang BP KNIP pada bulan September 1948 yang diwujudkan dalam sikap berikut ini, kecuali ....
A. menolak masuk dalam salah satu Blok negara- negara superpower
B. menentang pembangunan pangkalan militer asing di dalam negeri
C. menolak terlibat dalam pakta pertahanan negara-negara besar
D. berusaha aktif terlibat dalam setiap upaya meredakan ketegangan di dunia internasional
E. memihak salah satu Blok yang menguntungkan bagi kepentingan politik Indonesia



5. Pelaksanaan politik luar negeri bebas aktif berdasar atas hukum dasar, yaitu Undang-Undang Dasar 1945 sebagai landasan konstitusional yang tidak lepas dari tujuan nasional bangsa Indonesia sebagaimana termaktub di dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 alinea ...
A. pertama
B. kedua
C. ketiga
D. keempat
E. pertama dan kedua



6. Tujuan atau Prioritas utama politik luar negeri dan diplomasi Indonesia pasca kemerdekaan hingga tahun 1950-an adalah ....
A. menentang segala macam bentuk penjajahan di atas dunia
B. memperoleh pengakuan internasional atas proses dekolonisasi yang belum selesai di Indonesia
C. menciptakan perdamaian dan ketertiban dunia melalui politik
bebas aktif
D. jawaban A dan B benar
E. jawaban A, B dan C benar



7. Implementasi Indonesia dalam membantu terwujudnya perdamaian dunia pada masa demokrasi parlementer tahun 1950 - 1959 adalah ....
A. pembentukan solidaritas bangsa-bangsa yang baru merdeka dalam forum Gerakan Non-Blok (GNB)
B. pembentukan ASEAN
C. kerjasama APEC
D. keikutsertaan dalam OPEC
E. keikutsertaan dalam konferensi G-20



8. Di bawah ini pernyataan yang benar tentang politik luar negeri Indonesia pada masa demokrasi terpimpin adalah ....
A. politik luar negeri Pada masa demokrasi terpimpin bersifat high profile, yang diwarnai sikap anti-imperialisme dan kolonialisme yang tegas dan cenderung bersifat konfrontatif
B. kebijakan politik luar negeri Indonesia pada masa demokrasi terpimpin didasarkan pada Manipol USDEK yang merupakan akronim dari Manifesto Politik UUD 1945, Sosialisme Indonesia, Demokrasi Terpimpin, Ekonomi Terpimpin, dan Kepribadian Indonesia
C. Penerapan politik bebas–aktif pada masa Demokrasi Terpimpin bersifat revolusioner dan radikal
D. jawaban A dan B benar
E. jawaban A, B dan C benar



9. Sifat politik bebas aktif Indonesia bersifat revolusioner dan ofensif pada masa demokrasi terpimpin. Hal ini dapat dilihat dalam berbagai kebijakan pemerintah Indonesia dalam konflik Internasional diantaranya sebagai berikut ini, kecuali ....
A. perjuangan kedaulatan RI secara utuh dalam pengembalian Irian Barat
B. gagasan politik New Emerging Forces (NEFOS)
C. konfrontasi Indonesia dan Malaysia
D. pembentukann poros Jakarta - Peking
E. keluarnya Indonesia dari PBB



10. Konfrontasi Indonesia - Malaysia pada masa demokrasi terpimpin disebabkan oleh ....
A. pembentukan negara federasi Malaysia yang dianggap oleh Indonesia sebagai produk Nekolim (Neokolonialisme dan imperialisme)
B. penetapan Malaysia sebagai anggota tidak tetap dewan keamanan PBB
C. keberpihakan Malaysia pada Blok Barat
D. persoalan batas wilayah
E. permasalahan bantuan militer dan logistik untuk Malaysia dari blok barat



11. Pembentukan poros Jakarta – Peking yang membuat Indonesia semakin dekat dengan negaranegara sosialis dan komunis seperti China. Hal ini dilatarbelakangi ....
A. konfrontasi dengan Malaysia menyebabkan Indonesia membutuhkan bantuan militer dan logistik, salah satunya dari poros kekuatan yang berbeda dengan Malaysia yaitu China
B. Indonesia perlu mencari negara yang mau membantunya dalam masalah dana dengan persyaratan yang mudah, yakni negara China dan Uni Soviet
C. pencarian bantuan untuk peroyek - proyek politik Mercusuar seperti GANEFO dan CONEFO
D. jawaban A dan B benar
E. jawaban A, B dan C benar



12. Berikut ini yang merupakan penyebab Indonesia keluar dari PBB adalah ....
A. anggapan Presiden Soekarno bahwa PBB berpihak pada blok barat dengan ditetapkannya Malaysia sebagai Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB
B. PBB dianggap sudah tidak bisa menjembatani permasalahan Indonesia dan Belanda
C. PBB bersikap tidak netral dalam perang dingin
D. PBB banyak membantu Imperaliasme dan neo-kolonialisme Amerika dan sekutunya
E. PBB tidak dapat menyelesaikan permasalahan Irian Barat



13. Berikut ini yang bukan merupakan salah satu dampak yang terjadi sebagai akibat keluarnya Indonesia dari PBB adalah ....
A. Indonesia kehilangan media untuk memperjuangkan kepentingan nasional di dunia internasional
B. terhambatnya pembangunan dan modernisasi Indonesia karena menjauhnya Indonesia dari pergaulan
C. terkucilnya Indonesia dalam hubungan internasional
D. stabilitas keamanan dalam negeri yang tidak terjamin baik 
internasional
E. kesulitan dalam mendapatkan dukungan internasional dalam menyelesaikana permasalahan dengan negara lain



14. Pada masa pemerintahan Soeharto, Indonesia lebih memfokuskan pada pembangunan sektor ....
A. industri
B. teknologi dan komunikasi
C. ekonomi
D. pendidikan
E. pertahanan



15. Tujuan utama politik luar negeri Soeharto pada awal penerapan New Order (tatanan baru) adalah ....
A. memobilisasi sumber dana internasional demi membantu rehabilitasi ekonomi negara dan pembangunan
B. menjamin lingkungan regional yang aman yang memudahkan Indonesia untuk berkonsentrasi pada agenda domestiknya
C. menguatkan sistem pertahanan dan keamanan dalam mewujudkan sikap anti imperialisme daan kolonialisme
D. jawaban A dan B benar
E. jawaban A, B dan C benar



16. Politik luar negeri Indonesia akan ditujukan pada perluasan kerja sama ekonomi dan keuangan antara Indonesia dengan dunia luar, baik Timur maupun Barat, selama kerja sama itu
menguntungkan bagi kepentingan Indonesia. Salah satu wujud langkah nyata yang dilakukan adalah  ....
A. pemulihan hubungan baik dengan Malaysia dan Singapura yang sempat terganggu 
B. aktif kembali dalam forum Perserikatan BangsaBangsa (PBB)
C. pembentukan ASEAN bersama negara- negara Malaysia, Singapura, Thailand dan Filipina
D. jawaban A dan B benar
E. jawaban A, B dan C benar 



17. Konfrontasi Indonesia - Malayisa berakhir dengan ditrandatangani perjanjian Bangkok yang mengakui Malaysia sebagai suatu negara pada tanggal ....
A. 10 Agustus 1966 
B. 11 Agustus 1966
C. 12 Agustus 1966
D. 13 Agustus 1966
E. 14 Agustus 1966


 
18. Indonesia pada awalnya tidak setuju dengan kerjasama Ekonomi Asia Pasifik (APEC). Hal ini dikarenakan ....
A. kekhawatiran pada ketidakmampuan Indonesia menghadapi liberalisasi perdagangan
B. kehadiran APEC dapat mengikis kerja sama antara negara-negara ASEAN
C. kecenderungan APEC memihak salah satu blok pada perang dingin
D. jawaban A dan B benar
E. jawaban B dan C benar



19. Keterlibatan Indonesia dalam membentuk kondisi perekonomian global yang stabil dan kondusif membuat Indonesia masuk dalam berbagai organisasi dunia seperti organisasi negara produsen atau penghasil minyak dalam ....
A. APEC
B. OPEC
C. G-20
D. ASEAN
E. Non- Blok



20. Pada masa kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Indonesia  berhasil mengubah citra Indonesia dan menarik banyak investasi asing dengan menjalin berbagai kerja sama dengan banyak negara pada masa pemerintahannya. Hal ini dilatarbelakangi oleh ciri politik luar negeri dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, antara lain sebagai berikut ini, kecuali ....
A. Terbentuknya kemitraan-kemitraan strategis dengan negara-negara lain seperti Jepang, China, India, dan sebagainya
B. Terdapat kemampuan beradaptasi Indonesia terhadap perubahanperubahan domestik dan perubahan-perubahan yang terjadi di luar negeri (internasional)
C. Bersifat pragmatis kreatif dan oportunis, artinya Indonesia mencoba menjalin hubungan dengan siapa saja (baik negara, organisasi internasional, ataupun perusahaan multinasional) yang bersedia membantu Indonesia dan menguntungkan pihak Indonesia.
D. Konsep TRUST, yaitu membangun kepercayaan terhadap dunia internasional
E. bersifat represif di dalam negeri dan akomodatif di luar negeri


Latihan Soal Materi Sejarah Indonesia Kelas 12 SMA/ SMK Semester 2 Bab 6 Indonesia dalam Panggung Dunia (Part I)

Latihan Soal Materi Sejarah Indonesia Kelas 12 SMA/ SMK Semester 2 Bab 6 Indonesia dalam Panggung Dunia (Part I)

Salam. Halo sahabat Ahzaa, selamat datang kembali di AhzaaNet. Pada kesempatan hari ini kita lanjutkan lagi latihan soalnya untuk materi Sejarah Indonesia semester 2 kelas 12 SMA/ SMK untuk bab 6 tentang Indonesia dalam Panggung Dunia). Latihan soal materi bab 6 akan saya bagi menjadi tiga bagian berdasarkan sub bab yang ada untuk memudahkan dalam belajar. 

source : https://bpip.go.id/


Adapun sub bab yang akan dibahas melalui latihan soal adalah 

A. Landasan Ideal dan Konstitusional Politik Luar Negeri Bebas Aktif
B. Politik Luar Negeri Bebas Aktif dan Pelaksanaannya 
C. Peran Indonesia Dalam Upaya Menciptakan Perdamaian Dunia

Khusus untuk tulisan ini akan saya bahas materi sub bab pertama tentang Landasan Ideal dan Konstitusional Politik Luar Negeri Bebas Aktif

Latihan soal sub bab kedua ini terdiri dari 15 butir soal pilihan ganda lengkap dengan kunci jawabannya. Adapun materi soal latihan disarikan dari buku paket Sejarah Indonesia Kelas 12 SMA/ SMK Kurikulum 2013 edisi revisi terbaru. 


Baik,, langsung saja ya berikut latihan soal- soalnya.

=========================================================================================
Latihan Soal Materi Sejarah Indonesia Kelas 12 SMA/ SMK Semester 2 Bab 6 Indonesia dalam Panggung Dunia (Part I)
=========================================================================================

A. Landasan Ideal dan Konstitusional Politik Luar Negeri Indonesia Bebas Aktif


1. Landasan ideal dalam pelaksanaan politik luar negeri Indonesia adalah ....
A. UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
B. Pancasila
C. Perpu
D. Kepres
E. UU



2. Pancasila merupakan salah satu faktor objektif yang berpengaruh atas politik luar negeri Indonesia. Hal tersebut bisa dimaknai ....
A. Pancasila sebagai falsafah negara mengikat seluruh bangsa Indonesia, sehingga golongan atau partai politik manapun yang berkuasa di Indonesia tidak dapat menjalankan suatu politik negara yang menyimpang dari Pancasila
B. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dijadikan sebagai pedoman dan pijakan dalam melaksanakan politik luar negeri Indonesia
C. Pancasila berisi pedoman dasar bagi pelaksanaan kehidupan berbangsa dan bernegara yang ideal dan mencakup seluruh sendi kehidupan manusia 
D. pernyataan A dan B benar
E. pernyataan A, B dan C benar



3. Landasan konstitusonal pelaksanaan politik luar negeri Indonesia terdapat dalam pembukaan UUD NRI Tahun 1945 alenia ....
A. pertama
B. kedua
C. ketiga
D. keempat
E. pertama dan keempat



4. Tujuan politik luar negeri bebas aktif adalah untuk mengabdi kepada tujuan nasional bangsa Indonesia yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 alinea ....
A. pertama
B. kedua
C. ketiga
D. keempat
E. pertama dan kedua



5. Maklumat Poltik Pemerintah tanggal 1 November 1945 yang dikeluarkan setelah kemerdekaan oleh presiden menunjukkan landasan operasional dari politik luar negeri Indonesia yang berisi pernyataan- pernyataan berikut ini,     kecuali ....
A. politik damai dan hidup berdampingan secara damai
B. tidak campur tangan dalam urusan dalam negeri negara lain
C. politik bertetangga baik dan kerja sama dengan semua negara di bidang ekonomi, politik dan lain- lain
D. hubungan luar negeri selalu mengacu pada piagam PBB dalam melakukan hubungan dengan negara lain
E. politik bebas terbatas pada salah satu kelompok atau blok negara yang saling menguntungkan 



6. Di bawah ini yang bukan merupakan landasan operasional politik luar negeri Indonesia pada masa Demokrasi Terpimpin 1959-1965 adalah ....
A. Pembukaan UUD 1945 alenia pertama
B. pasal 11 dan 
C. Amanat Presiden pada tanggal 17 Agustus 1959
D. pasal 15
E. pasal 13 ayat (1) dan (2)



7. Amanat Presiden Soekarno berjudul "Penemuan Kembali Revolusi Kita" yang disampaikan pada 17 Agustus 1959 memuat tujuan jangka pendek dan jangka panjang berkaitan dengan kebijakan luar negeri. Tujuan jangka pendek berdasarkan manifesto tersebut adalah sebagai berikut ini, kecuali ....
A. melanjutkan perjuangan anti imperaialisme 
B. mempertahankan kepribadian Indonesia di tengah- tengah pergolakan dunia menuju suatu imbangan baru
C. menghapuskan imperialisme 
D. mempertahankan kebijakan non blok atau tidak memihak blok manapun
E. mencapai dasar- dasar bagi perdamaian dunia yang kekal dan abadi



8. Tujuan jangka panjang yang dimuat dalam manifesto politik republik Indonesia seperti yang diamanatkan oleh Presiden Sukarno pada 17 Agustus 1959 adalah ....
A. melanjutkan perjuangan anti imperaialisme 
B. mempertahankan kepribadian Indonesia di tengah- tengah pergolakan dunia menuju suatu imbangan baru
C. menghapuskan imperialisme dan mencapai dasar- dasar bagi perdamaian dunia yang kekal dan abadi
D. jawaban A dan B benar
E. jawaban B dan C benar



9. Presiden Soekarno membagi dunia menjadi dua blok yaitu New Emerging Forces (Nefos) dan Old Established Forces (Oldefos). Pernyataan yang benar berkaitan dengan New Emerging Forces (Nefos) dan Old Established Forces (Oldefos) adalah ....
A. Nefos merupakan kekuatan-kekuatan baru yang sedang bangkit sementara Oldefos merupakan kekuatan-kekuatan lama yang sudah mapan
B. Doktrin Nefos dan Oldefos menjadi dasar politik luar negeri anti imperialis dan kolonialis yang lebih militan
C. New Emerging Forces (Nefos) dan Old Established Forces (Oldefos) merupakan dua blok yang saling bertentangan
D. pernyataan A dan B benar
E. pernyataan A, B dan C benar



10. Pada masa Orde Baru MPR menerbitkan Ketetapan MPRS Nomor XII/MPRS/1966. Sifat politik berdasarkan ketetapan tersebut adalah  sebagai berikut ini, kecuali ....
A. bebas aktif
B. anti imperialisme dan kolonialisme dalam segala bentuk manifestasinya
C. melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial
D. netral dan tanpa prinsip
E. mengabdi pada kepentingan nasional dan amanat penderitaan rakyat



11. Konsep kebijakan politik luar negeri RI berdasarkan Ketetapan MPR No. IV/MPR/1973 tentang Garis-Garis Besar Haluan Negara tanggal 22 Maret 1973 berbeda dengan Ketetapan MPRS Nomor XII/MPRS/1966 dalam hal ....
A. perjuangan Indonesia sebagai anti-kolonialisme dan anti-imperialisme yang tidak dimunculkan
B. politik luar negeri Indonesia lebih berfokus pada upaya pembangunan bidang ekonomi dan peningkatan kerjasama dengan dunia internasional 
C. sasaran politik Indonesia yang mengikuti dinamika politik internasional yang berkembang
D. jawaban A dan B benar
E. jawaban B dan C benar



12. Sasaran pelaksanaan politik luar negeri pada TAP MPR RI No. IV/MPR/1978 ditujukan untuk kepentingan pembangunan  ....
A. ekonomi
B. politik
C. sosiall
D. segala bidang
E. kemananan



13. Sasaran politik luar negeri pada TAP MPR RI No. II/MPR/1983 dijelaskan secara rinci dan spesifik. Hal ini menunjukkan bahwa ....
A. Indonesia berfokus pada salah satu bidang yang paling penting
B. Indonesia sudah mengikuti dinamika politik internasional yang berkembang
C. Indonesia sudah memiliki kemampuan untuk memilah kepentingan yang mendasar sesuai kebutuhan bangsa dan negara
D. Indonesia menyederhanakan kepentingan luar negeri
E. Indonesia mulai menekankan kepentingan pada upaya reformasi di segala bidang 



14. Hal yang ditekankan pada ketetapan MPR No. IV/MPR/1999 tanggal 19 Oktober 1999 tentang Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN) dalam rangka mewujudkan tujuan nasional periode 1999-2004 adalah ....
A. faktor-faktor yang melatarbelakangi terjadinya krisis ekonomi dan krisis nasional pada 1997, yang kemudian dapat mengancam integrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
B. perlunya upaya reformasi di berbagai bidang, khususnya memberantas segala bentuk penyelewengan seperti korupsi, kolusi, dan nepotisme serta kejahatan ekonomi dan penyalahgunaan kekuasaan
C. pentingnya mengikuti dinamika politik yang berkembang di dunia internasional
D. jawaban A dan B benar
E. jawaban B dan C benar



15. Secara umum arah politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif menegaskan bahwa ....
A. berorientasi pada kepentingan nasional
B. menitikberatkan pada solidaritas antarnegara berkembang
C. mendukung perjuangan kemerdekaan bangsa
D. menolak segala bentuk penjajahan serta meningkatkan kemandirian vbangsa dan kerjasama internasional bagi kesejahteraan rakyat
E. semua jawaban benar


Latihan Soal Materi Sejarah Indonesia Kelas 12 SMA/ SMK Semester 2 Bab V Sistem dan Struktur Ekonomi Indonesia Masa Reformasi (1998 - sekarang) --- Part III

Latihan Soal Materi Sejarah Indonesia Kelas 12 SMA/ SMK Semester 2 Bab V Sistem dan Struktur Ekonomi Indonesia Masa Reformasi (1998 - sekarang) --- Part III

Salam. Halo sahabat Ahzaa, selamat datang kembali di AhzaaNet. Pada kesempatan hari ini kita lanjutkan lagi latihan soalnya untuk materi Sejarah Indonesia semester 2 kelas 12 SMA/ SMK bab 5 tentang Sistem dan Struktur Ekonomi Indonesia Masa Reformasi (1998 - sekarang) bagian KETIGA (Part III). Tulisan ini merupakan lanjutan dari bagian pertama dan kedua yang sudah saya post pada artikel sebelumnya.. 

Baca Juga :


Latihan soal bab 5 sejarah Indonesia kelas 12 SMA/ SMK  saya bagi menjadi tiga bagian untuk memudahkan dalam belajar. Adapun sub bab yang akan dibahas adalah 

A. Masa Akhir Orde Baru
B. Perkembangan Politik dan Ekonomi 
C. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di Indonesia

Khusus untuk tulisan ini akan saya bahas materi sub bab ketiga tentang Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di Indonesia

Latihan soal sub bab kedua ini terdiri dari 25 butir soal pilihan ganda lengkap dengan kunci jawabannya. Adapun materi soal latihan disarikan dari buku paket Sejarah Indonesia Kelas 12 SMA/ SMK Kurikulum 2013 edisi revisi terbaru. 

Baik,, langsung saja ya berikut latihan soal- soalnya.

=========================================================================================
Latihan Soal Materi Sejarah Indonesia Kelas 12 SMA/ SMK Semester 2 Bab V Sistem dan Struktur Ekonomi Indonesia Masa Reformasi (1998 - sekarang) --- Part III

C. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di Indonesia

1. Di bawah ini pernyataan yang benar tentang industri dirgantara nasional adalah ....
A. industri dirgantara nasional merupakan awal dari perkembangan teknologi yang ada di Indonesia
B. B.J Habibie merupakan tokoh yang berperan penting dalam industri dirgantara
C. industri dirgantara menggunakan teknologi yang canggih dan mengacu pada teknologi di Jerman
D. pernyataan A dan B benar
E. pernyataan A, B dan C benar



2. Badan yang didirikan sebagai basis awal pengembangan industri- industri strategis adalah ....
A. BKKBN
B. BPPT
C. BIG
D. BKPM
E. LEMHANAS



3. Industri Pesawat Terbang Nurtanio mulai beroperasi pada tahun 1976 di kota ....
A. Semarang
B. Bandung
C. Surabaya
D. Jakarta
E. Yogyakarta



4. Sistem Komunikasi Satelit Domestik Palapa (SKSD Palapa) merupakan sistem komunikasi yang dikembangkan oleh pemerintah Indonesia di masa orde baru yang ditujukan untuk banyak kepentingan. Berikut ini yang merupakan manfaat Satelit Palapa dalam hal keamanan negara adalah ...
A. meningkatkan kualitas penyiaran televisi dan radio di seluruh dunia
B. mempermudah komunikasi antardaerah dan antarnegara
C. Menyediakan data geospasial yang akurat
D. meningkatkan komunikasi di tubuh ABRI sebagai lembaga pertahanan dan keamanan nasional
E. membantu Pusat Meteorologi dan Geofisika dalam memprediksi cuaca secara tepat



5. Penerapan komunikasi satelit dinilai mampu memperkuat dan meningkatkan aspek persatuan di wilayah nusantara. Alasan yang mendasari pernyataan tersebut adalah ....
A.  Penerapan komunikasi satelit dapat meningkatkan kualitas komunikasi publik seperti peningkatan kualitas penerimaan penyiaran televisi dan radio di seluruh Indonesia hingga ke tingkat desa
B. Penerapan komunikasi satelit membantu ABRI dalam hal pertahanan dan keamanan wilayah Indonesia
C. Penerapan komunikasi satelit menghubungkan komunikasi di wilayah Indonesia yang luas
D. pernyataan A dan B benar
E. pernyataan A, B dan C benar



6. Di bawah ini yang merupakan manfaat dari jalan tol dipandang dari segi pendapatan pemerintah adalah ....
A. meningkatkan mobilitas dan aksesibilitas orang dan barang
B. mendapatkan keuntungan pendapatan dari tarif tol yang berlaku
C. mengembangkan wilayah dalam hal ekonomi
D. menghemat jarak dan waktu tempuh perjalanan
E. menghasilkan lapangan kerja baru bagi masyarakat



7. Pembangunan jalan bebas hambatan pertama yang dilakukan oleh pemerintah adalah ....
A. Jalan tol Jagorawi
B. Jalan tol Cipali
C. Jalan tol Cipularang
D. Jalan tol Jakarta Merak
E. Jalan tol Surabaya - Gempol



8. Teknologi cakar ayam merupakan teknologi yang digunakan untuk memperkokoh bangunan terutama di daerah rawa- rawa. Teknologi ini ditemukan oleh ....
A. Dr. Ir. Tjokorde Raka Sukawati
B. Prof. Dr. Ir. Sedyatmo 
C. Ir. Soekarno
D. Prof. Dr. Ir. Wiratman Wangsadinata
E. Ir. Djoeanda Kartawidjaja



9. Teknologi sosro bahu memudahkan pembangunan jalan tol yang berada di jalur macet. Karena dalam pembuatan pilar-pilar jalan tol layang dibangun segaris dengan jalan dan diputar melintang jalan setelah pilar-pilar tersebut kering. Teknologi ini ditemukan oleh ....
A. Dr. Ir. Tjokorde Raka Sukawati
B. Prof. Dr. Ir. Sedyatmo 
C. Ir. Soekarno
D. Prof. Dr. Ir. Wiratman Wangsadinata
E. Ir. Djoeanda Kartawidjaja



10. Revolusi hijau sebagai upaya pemerintah dalam meningkatkan hasil pertanian melalui kebijakan modernisasi pertanian yang intensif  yang pada awalnya dilakukan dengan kegiatan Demonstrasi masal (Demas). Dalam upaya memaksimalkan hasil pertanian, Demas menerapkan upaya berikut ini, kecuali ....
A. perbaikan cara tanam
B. penyediaan sarana irigasi yang baik
C. pemberian modal kepada para petani
D. menerapkan penggunaan varietas unggul, pupuk kimia dan pestisida
E. menerapkan prinsip- prinsip bertani modern



Lanjutan soal nomor 11 sampai 20 di halaman berikutnya >>>> Halaman 2
=========================================================================================
Latihan Soal Materi Sejarah Indonesia Kelas 12 SMA/ SMK Semester 2 Bab V Sistem dan Struktur Ekonomi Indonesia Masa Reformasi (1998 - sekarang) --- Part II

Latihan Soal Materi Sejarah Indonesia Kelas 12 SMA/ SMK Semester 2 Bab V Sistem dan Struktur Ekonomi Indonesia Masa Reformasi (1998 - sekarang) --- Part II

Salam. Halo sahabat Ahzaa, selamat datang kembali di AhzaaNet. Pada kesempatan hari ini kita lanjutkan lagi latihan soalnya untuk materi Sejarah Indonesia semester 2 kelas 12 SMA/ SMK bab 5 tentang Sistem dan Struktur Ekonomi Indonesia Masa Reformasi (1998 - sekarang) bagian kedua (Part II). Pada bagian pertama lalu pada post sebelumnya kita sudah membahas untuk sub bab pertama yaitu Masa Akhir Orde Baru. 

Baca Juga :

Latihan soal bab 5 sejarah Indonesia kelas 12 SMA/ SMK  saya bagi menjadi tiga bagian untuk memudahkan dalam belajar. Adapun sub bab yang akan dibahas adalah 

A. Masa Akhir Orde Baru
B. Perkembangan Politik dan Ekonomi 
C. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di Indonesia

Khusus untuk tulisan ini akan saya bahas materi sub bab kedua tentang Perkembangan Politik dan Ekonomi

Latihan soal sub bab kedua ini terdiri dari 25 butir soal pilihan ganda lengkap dengan kunci jawabannya. Adapun materi soal latihan disarikan dari buku paket Sejarah Indonesia Kelas 12 SMA/ SMK Kurikulum 2013 edisi revisi terbaru. 

Baik,, langsung saja ya berikut latihan soal- soalnya.

=========================================================================================
Latihan Soal Materi Sejarah Indonesia Kelas 12 SMA/ SMK Semester 2 Bab V Sistem dan Struktur Ekonomi Indonesia Masa Reformasi (1998 - sekarang) --- Part II

B. Perkembangan Politik dan Ekonomi


1. Dasar hukum pengangkatan B.J Habibie sebagai Presiden RI menggantikan Presiden Soeharto adalah ....
A. TAP MPR No.VII/MPR/1973 
B. TAP MPR No.VIII/MPR/1973 
C. TAP MPR No.IX/MPR/1973 
D. TAP MPR No.X/MPR/1973 
E. TAP MPR No.XI/MPR/1973 



2. Di bawah ini yang merupakan tugas yang diemban oleh Presiden B.J Habibie setelah pelantikannya menggantikan Presiden Soeharto adalah ....
A. memimpin pemerintahan transisi untuk menyiapkan dan melaksanakan agenda reformasi yang menyeluruh dan mendasar
B. menyelesaikan berbagai kemelut yang sedang terjadi
C. mengatasi krisis hukum yang menjadi prioritas utama
D. jawaban A dan B benar
E. jawaban B dan C benar



3. Dalam menjawab tuntutan reformasi secara cepat dan tepat, salah satu proses reformasi yang disiapkan oleh Presiden B.J Habibie adalah dalam bidang politik dengan cara ....
A. memperbarui berbagai perundang- undangan dalam rangka lebih meningkatkan kualitas kehidupan berpolitik yang bernuansa pada PEMILU sebagaimana yang diamanatkan oleh Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN)
B. merevisi dan mengurangi aturan perundang- undangan yang tidak diperlukan lagi berkaitan dengan kehidupan berpolitik warga negara
C. membebaskan tahanan politik dan pihak- pihak yang berseberangan pendapat dengan pemerintah terdahulu
D. meninjau kembali undang- undang politik
E. mempercepat pelaksanaan pemilu legislatif



4. Proses reformasi yang dijalankan oleh Presiden B.J Habibie dalam bidang ekonomi adalah ....
A. menurunkan harga BBM dan kebutuhan pokok rakyat
B. mempercepat penyelesaian undang- undang yang menghilangkan praktik- praktik monopoli dan persaingan tidak sehat
C. merevisi aturan yang memihak kepada pihak- pihak berkepentingan dalam bidang ekonomi
D. menambah aturan perundang- undangan untuk memberikan kesempatan investor dalam penanaman modal di Indonesia
E. menyepakati ketentuan yang diajukan oleh IMF untuk menanggulangi krisis ekonomi yang melanda Indonesia



5. Sebagai jawaban atas tuntutan dalam bidang hukum, Presiden B.J Habibie menyiapkan langkah ....
A. meninjau kembali Undang- Undang Subversi
B. melakukan revisi menyeluruh Undang- Undang Subversi
C. menghilangkan Undang- Undang Subversi
D. menambah aturan - aturan baru dalam Undang- Undang Subversi
E. memperbarui Undang- Undang Subversi



6. Kabinet yang dibentuk oleh Presiden B.J Habibie diberi nama ....
A. kabinet pembangunan
B. kabinet gotong royong
C. kabinet reformasi pembangunan
D. kabinet Indonesia Bersatu
E. kabinet Pancasila



7. Sasaran pokok pemerintah dalam mengatasi krisis ekonomi yang disampaikan oleh Presiden B.J Habibie pada sidang pertama kabinet reformasi pembangunan tanggal 25 Mei 1998 adalah ....
A. tersedianya bahan makanan pokok masyarakat
B. berputarnya kembali roda perekonomian masyarakat
C. penurunan harga BBM
D. jawaban A dan B benar
E. jawaban B dan C benar



8. Pada sidang Istimewa MPR tahun 1998, terdapat beberapa ketetapan (Tap) MPR yang dihasilkan oleh MPR antara lain sebagai berikut ini, kecuali ....
A. terbukanya kesempatan untuk mengamandemen UUD 1945 tanpa melalui referendum
B. Pencabutan keputusan P4 sebagai mata pelajaran wajib
C. pendekatan represif yang menekankan keamanan dan stabilitas 
D. batasan masa jabatan presiden dan wakil presiden hanya sampai dua kali masa tugas masing- masing lima tahun
E. Hak Asasi Manusia, mendorong kebebasan mengeluarkan pendapat, kebebasan pers, kebebasan berserikat, serta pembebasan tahanan politik dan narapidana politik



9. Berikut ini adalah beberapa hal yang telah dilakukan oleh presiden B.J Habibie dalam reformasi bidang politik, kecuali ....
A. diberlakukannya otonomi daerah yang lebih demokratis dan luas
B. kebebasan politik dilakukan dengan pencabutan pembatasan partai politik
C. pemberlakukan pemusatan kekuasaan
D. pencabutan ketetapan untuk meminta surat izin terbit (SIT) bagi media massa cetak
E. pemberlakuan pembatasan masa jabatan presiden




10. Pemilu tahun 1999 merupakan penyelenggaraan pemilu yang multipartai diikuti oleh partai sebanyak ....
A. 38
B. 48
C. 58
D. 60
E. 70



11. Pemilu 1999 dilaksanakan pada tanggal ....
A. 7 Juni 1999
B. 8 Juni 1999
C. 9 Juni 1999
D. 10 Juni 1999
E. 11 Juni 1999



12. Latar belakang diadakannya referendum di Timor Timur pada masa pemerintahan Presiden B.J Habibie adalah ....
A. penyelesaian jangka panjang yang berujung pada konflik yang berkepanjangan yang menelan banyak korban jiwa
B. desakan PBB dan negara- negara barat untuk penuntasan permasalahan yang terjadi di Timor -Timur dengan cara- cara yang dapat diterima oleh masyarakat internasional
C. keinginan seluruh rakyat Timor- Timur untuk menjad bagian dari masyarakat internasional yang bertanggung jawab dan demokratis
D. jawaban A dan B benar
E. jawaban A, B dan C benar


13. Salah satu pilihan yang berkaitan dengan kesepakatan pada perjanjian New York (New York Agreement) untuk membuat perjanjian referendum di Timor Timur adalah ....
A. menerima otonomi khusus untuk Timor Timur ke dalam NKRI
B. menolak otonomi khusus dalam sebuah jajak pendapat
C. menerima otonomi khusus dengan masa transisi 5 sampai 10 tahun
D. jawaban A dan B benar
E. jawaban B dan C benar



14. Referendum Timor- Timur dilaksanakan pada tanggal ....
A. 5 Mei 1999
B. 30 Agustus 1999
C. 19 Oktober 1999
D. 25 Oktober 1999
E. 28 Februari 2000


Lanjutan soal nomor 15 sampai dengan 25 di halaman berikutnya >>>> Halaman 2 

==========================================================================================
Latihan Soal Materi Sejarah Indonesia Kelas 12 SMA/ SMK Semester 2 Bab V Sistem dan Struktur Ekonomi Indonesia Masa Reformasi (1998 - sekarang)

Latihan Soal Materi Sejarah Indonesia Kelas 12 SMA/ SMK Semester 2 Bab V Sistem dan Struktur Ekonomi Indonesia Masa Reformasi (1998 - sekarang)

Hai sahabat Ahzaa, selamat datang kembali di AhzaaNet. Pada kesempatan hari ini kita lanjutkan lagi latihan soalnya untuk materi Sejarah Indonesia semester 2 kelas 12 SMA/ SMK bab 5 tentang Sistem dan Struktur Ekonomi Indonesia Masa Reformasi (1998 - sekarang). 

Latihan soal akan saya bagi menjadi tiga bagian merujuk pada jumlah sub bab pada bab 5 ini. Adapun sub bab yang akan dibahawa adalah 

A. Masa Akhir Orde Baru
B. Perkembangan Politik dan Ekonomi 
C. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di Indonesia

Untuk post ini akan saya bahas yang pertama dahulu yaitu sub bab A. Masa Akhir Orde Baru. Semoga bermanfaat.

Latihan soal terdiri dari 10 butir soal pilihan ganda lengkap dengan kunci jawabannya. Adapun materi soal latihan disarikan dari buku paket Sejarah Indonesia Kelas 12 SMA/ SMK Kurikulum 2013 edisi revisi terbaru. 

Baik,, langsung saja ya berikut latihan soal- soalnya.

=========================================================================================
Latihan Soal Materi Sejarah Indonesia Kelas 12 SMA/ SMK Semester 2 Bab V Sistem dan Struktur Ekonomi Indonesia Masa Reformasi (1998 - sekarang)


A. Masa Akhir Orde Baru

1. Permulaan peristiwa yang mengguncang nilai tukar mata uang di negara- negara Asia diawali dengan krisis moneter yang melanda negara ....
A. Filipina
B. Thailand
C. Korea
D. Indonesia
E. Malaysia



2. Pernyataan yang tepat berkaitan dengan krisis moneter yang melanda Indonesia adalah ....
A. krisis moneter di Indonesia tidak hanya berdampak pada sektor ekonomi akan tetapi juga berdampak menyeluruh terhadap sistem politik dan keadaan sosial masyarakat
B. krisis moneter membuat depresiasi rupiah yang sangat signifikan 
C. salah satu cara yang dilakukan pemerintah Indonesia untuk mengatasi krisis moneter adalah dengan menolak bantuan keuangan dari IMF
D. pernyataan A dan B benar
E. pernyataan A, B dan C benar



3. Berikut ini yang bukan merupakan faktor penyebab reformasi 1998 adalah ....
A. krisis moneter yang membuat kemerosotan pada berbagai sektor ekonomi 
B. krisis politik yang ditimbulkan oleh demokrasi yang tidak dilaksanakan secara semestinya
C. krisis kebijakan yang memihak pada kalangan bawah daripada kalangan atas
D. krisis hukum yang timbul karena ketidakadilan pemerintahan orde baru
E. krisis kepercayaan rakyat kepada pemerintah yang dianggap tidak bisa mengayomi kesejahteraan masyarakat 



4. Di bawah ini langkah reformasi keuangan sebagai tuntutan IMF terhadap Indonesia untuk memulihkan kepercayaan pasar terhadap rupiah Indonesia adalah ....
A. penutupan 16 bank swasta
B. penurunan subsidi pangan dan energi
C. saran agar bank Indonesia menaikkan iklim suku bunga
D. jawaban A dan B benar
E. jawaban A, B dan C benar



5. Jatuhnya nilai tukar mata uang rupiah berdampak pada kelangsungan roda perekonomian, salah satunya adalah ....
A. jatuhnya bursa saham Jakarta
B. bangkrutnya perusahaan - perusahaan besar
C. pemutusan hubungan kerja (PHK) secara besar- besaran
D. jawaban A dan B benar
E. jawaban A, B dan C benar



6. Secara garis besar aksi- aksi demontrasi mahasiswa berskala besar di kampus dan berbagai kota menuntut agar dilakukan hal- hal berikut ini, kecuali ....
A. penurunan harga sembako
B. pembebasan tahanan politik
C. penghapusan monopoli
D. pembersihan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN)
E. suksesi kepemimpinan nasional



7. Di bawah ini yang bukan merupakan langkah Presiden Suharto dalam upaya menstabilkan keamanan di tengah gejolak politik, ekonomi, dan sosial pada tahun 1998 adalah .... 
A. pemanggilan para tokoh di istana negara
B. pembentukan komite reformasi
C. pergantian menteri pertahanan dan keamanan
D. pembentukan kabinet reformasi
E. percepatan pemilu



8. Peristiwa yang menunjukkan bahwa krisis pada tahun 1998 mencapai puncaknya adalah ....
A. terpilihnya Soeharto sebagai presiden dan pembbentukan kabinet baru
B. pengurangan subsidi BBM yang semakin memberatkan rakyat
C. penembakan empat mahasiswa pada saat melakukan demonstrasi yang dikenal dalam tragedi Trisakti
D. jawaban A dan B benar
E. jawaban A, B dan C benar



9. Perhatikan hal- hal berikut ini,
(1) Suksesi kepemimpinan nasional
(2) Amendemen UUD 1945
(3) Pemberantasan KKN
(4) Penghapusan dwifungsi ABRI
(5) Pembentukan kabinet baru yang bersih dari KKN
(6) Penurunan harga pokok kebutuhan masyarakat
(7) Penegakan supremasi hukum
(8) Pelaksanaan otonomi daerah

Hal- hal yang bukan merupakan enam agenda pokok gerakan reformasi tahun 1998 ditunjukkan oleh nomor ....
A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 4 dan 5
D. 5 dan 6
E. 7 dan 8



10. Pengunduran diri Presiden Soeharto sekaligus menandai berakhirnya orde baru terjadi pada tanggal ....
A. 21 Mei 1998
B. 20 Mei 1998
C. 19 Mei 1998
D. 18 Mei 1998
E. 17 Mei 1998


Latihan Soal Materi Sejarah Indonesia Kelas 12 SMA/ SMK Semester 2 Bab IV Sistem dan Struktur Politik- Ekonomi Indonesia Masa Orde Baru (1966 - 1998) --- Part III

Latihan Soal Materi Sejarah Indonesia Kelas 12 SMA/ SMK Semester 2 Bab IV Sistem dan Struktur Politik- Ekonomi Indonesia Masa Orde Baru (1966 - 1998) --- Part III

Hai sahabat Ahzaa, selamat datang kembali di AhzaaNet. Hari ini kita lanjutkan lagi latihan soalnya untuk materi Sejarah Indonesia semester 2 kelas 12 SMA/ SMK bab 4 tentang Sistem dan Struktur Politik- Ekonomi Indonesia masa Orde Baru (1966 - 1998) untuk bagian ketiga dan keempat. Bagian ini merupakan lanjutan dari bagian pertama dan kedua untuk sub bab masa transisi dan stabilisasi politik dan rehabilitasi ekonomi. Teman- teman bisa mempelajari sub bab yang lalu untuk bab 4 pada tulisan saya sebelumnya. 

Baca Juga : 


Untuk bagian ketiga ini yang akan saya bahas melalui latihan soal adalah tentang sub bab ketiga dan keempat yaitu

C. Integrasi Timor-Timur
D. Dampak Kebijakan Politik dan Ekonomi Masa Orde Baru

 Latihan soal terdiri dari 20 butir soal pilihan ganda lengkap dengan kunci jawabannya. Adapun materi soal latihan disarikan dari buku paket Sejarah Indonesia Kelas 12 SMA/ SMK Kurikulum 2013 edisi revisi terbaru. 

Baik,, langsung saja ya berikut latihan soal- soalnya.

=========================================================================================
Latihan Soal Materi Sejarah Indonesia Kelas 12 SMA/ SMK Semester 2 Bab IV Sistem dan Struktur Politik- Ekonomi Indonesia masa Orde Baru (1966 - 1998) --- Part III

C. Integrasi Timor-Timur
D. Dampak Kebijakan Politik dan Ekonomi Masa Orde Baru

1. Perebutan pengaruh dua blok yang sedang bersaing yaitu Blok Barat (Amerika Serikat) dan Blok Timur (Uni Soviet) yang berhaluan komunis yang berakhir dengan kekalahan Amerika Serikat di Vietnam menjadi salah satu hal yang mempengaruhi integrasi Timor- Timur ke dalam wilayah Indonesia. Alasan yang mendasari hal tersebut adalah ....
A. adanya kekhawatiran perluasan paham komunis terhadap negara- negara sekitar Vietnam termasuk Timor- Timur yang kemungkinan akan meluaskan penyebaran paham komunis ke Indonesia
B. adanya negara baru yang berhaluan komunis di wilayah Indochina 
C. adanya kecenderungan terjadi krisis politik yang terjadi di wilayah semenanjung Indochina yang berdampak pada situasi di Timor- Timur
D. adanya pemindahan tujuan blok barat untuk memusatkan perhatiannya ke Timor- Timur
E. adanya perubahan dalam sistem pemerintahan Timor- Timur yang cenderung berhaluan paham komunis



2. Sejarah timor- Timur tidak terlepas dari Revolusi Bunga atau revolusi anyelir di Portugal. Hal yang berkaitan dengan revolusi tersebut adalah ....
A. revolusi Anyelir mengubah rezim Portugal dari sistem keditaktoran otoriter menjadi sistem demokrasi praktis yang berdampak pada daerah jajahan termasuk Timor- Timur
B. revolusi Anyelir membuka jalan bagi daerah pendudukan termasuk Timor- Timur untuk menentukan masa depannya dengan mengizinkan pendirian partai politik
C. revolusi Anyelir menjadi kesempatan bagi Timor- Timur untuk mendeklarasikan kemerdekaannya sebelum bergabung ke wilayah Indonesia
D. pernyataan A dan B benar
E. pernyataan A, B dan C benar



3. Demokratisasi di Timor- Timur memunculkan tiga partai politik yang berlawanan yaitu UDT, Fretilin dan Apodeti. Partai yang menginginkan Timor- Timur merdeka dan berdaulat sepenuhnya adalah ....
A. UDT
B. Fretilin
C. Apodeti
D. UDT dan Fretilin
E. UDT dan Apodeti



4. Partai yang menginginkan agar Timor- Timur berintegrasi dengan wilayah Indonesia adalah ....
A. UDT
B. Fretilin
C. Apodeti
D. UDT dan Fretilin
E. UDT dan Apodeti



5. Partai yang menginginkan agar Timor- Timur menjadi daerah otonom dalam federasi Portugis adalah ....
A. UDT
B. Fretilin
C. Apodeti
D. UDT dan Fretilin
E. UDT dan Apodeti



6. Salah satu hal yang menjadi alasan dari ketua umum partai Apodeti untuk bergabung dengan Republik Indonesia adalah ....
A. adanya persamaan dan hubungan yang erat baik secara historis, etnis maupun geografis antara Timor Timur dengan Indonesia
B. integrasi akan menjamin stabilitas politik untuk wilayah Timor- Timur
C. Indonesia akan diuntungkan dari berbagai segi baik secara ekonomi, sosial dan budaya
D. jawaban A dan B benar
E. jawaban B dan C benar



7. Berikut ini adalah partai- partai yang menyatakan pernyataan untuk bergabung dengan pemerintahan Inddonesia pada tanggal 30 November 1975 melalui Proklamasi Balibo, kecuali ....
A. UDT
B. Apodeti
C. Kota
D. Fretilin
E. Trabalista



8. Proklamasi Kemerdekaan Republik Demokratik Timor Leste oleh Fretelin dan Perdana Menteri Xavier do Amaral dilaksanakan pada tanggal ....
A. 25 November 1975
B. 26 November 1975
C. 27 November 1975
D. 28 November 1975
E. 29 November 1975



9. Di bawah ini isi dari petisi yang dikeluarkan oleh DPR Timor Timur pada tanggal 31 Mei 1976 adalah ....
A. mendesak pemerintah Republik Indonesia agar secepatnya menerima dan mengesahkan bersatunya rakyat dan wilayah Timor Timur ke dalam Negara Republik Indonesia 
B. mendukung operasi militer untuk memulihkan keamanan dan ketertiban wi wilayah Timor- Timur
C. mendesak pemerintah Indonesia untuk memberikan kebebasan dalam mengeluarkan pendapat
D. mendesak pemerintah Indonesia untuk mengembalikan hak-hak sipil, termasuk hak demokrasi masyarakat
E. mendesak pemerintah Indonesia untuk memberikan hak otonomi daerah kepada Timor- Timur



10. Timor Timur secara resmi menjadi propinsi ke-27 di wilayah negara kesatuan Republik Indonesia melalui Tap MPR Nomor ....
A. I/MPR/1978
B. II/MPR/1978
C. III/MPR/1978
D. IV/MPR/1978
E. V/MPR/1978



11. Penyelamatan ekonomi nasional yang dilakukan oleh pemerintah orde baru dalam program jangka pendek dilakukan dengan ....
A. pengendalian inflasi agar harga- harga tidak melonjak
B. rehabilitasi fisik terhadap sarana dan prasarana yang mengalami kerusakan
C. penyelamatan nilai tukar mata uang rupiah terhadap mata uang asing
D. jawaban A dan B benar
E. jawaban A, B dan C benar



12. Swasembada pangan sukses pada masa orde baru pada masa Pelita ....
A. kedua
B. ketiga
C. keempat
D. kelima
E. kedua dan ketiga



13. Di bawah ini yang bukan merupakan keberhasilan pemerintah orde baru dalam bidang kehidupan sosial masyarakat adalah ....
A. penurunan angka kemiskinan
B. pembangunan sarana dan prasarana yang pesat
C. penurunan angka kematian bayi
D. peningkatan partisipasi pendidikan dasar
E. pengendalian angka kematian bayi



14. Pemerintahan orde baru dianggap sebagai pemerintahan yang sentralistis, artinya ....
A. pemerintahan diwakilkan ke daerah
B. pemusatan penentuan kebijakan publik pada pemerintah pusat
C. adanya kewenangan pemerintah daerah untuk menentukan kebijakan sendiri
D. pemerintah daerah memiliki peluang yang besar dalam mengatur pemerintahan
E. pengelolaan anggaran daerah dan pengaturan pemerintahan bersama- sama dilakukan oleh pemerintah pusat dan daerah



15. Di bawah ini adalah faktor yang menyebabkan runtuhnya orde baru, kecuali ....
A. krisis ekonomi 
B. terkikisnya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah akibat keadaan sosial yang buruk
C. praktik KKN yang merajalela di kalangan pejabat
D. kenaikan pertumbuhan ekonomi
E. keadaan politik yang tidak stabil



16. Kegagalan pelajaran berdemokrasi pada orde baru tampak dalam hal ....
A. sistem perwakilan yang bersifat semu dan hanya sebagai alat untuk melanggengkan kekuasaan secara sepihak
B. demokratisasi yang terbentuk didasarkan pada KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme
C. wakil rakyat yang benar- benar mewakili aspirasi rakyat
D. jawaban A dan B benar
E. jawaban A, B dan C benar



17. Salah satu persitiwa yang berindikasi pelanggaran HAM pada asa orde baru yang berujung pada depolitisasi kampus pada tahun 1974 adalah ....
A. Persitiwa Tanjung Priok
B. Peristiwa Malari
C. Peristiwa Warsidi
D. Pencekalan Petisi 50
E. Tragedi Trisakti



18. Salah satu penyebab utama terjadinya kesenjangan ekonomi antara pusat dan daerah pada masa orde baru adalah ....
A. kemiskinan di semua wilayah republik Indonesia
B. pembangunan yang tidak merata di wilayah pusat dan daerah 
C. praktik KKN yang dilakukan anggota dewan
D. pelanggaran HAM yang banyak terjadi di daerah
E. sistem otoriter yang dibangun pemerintah



19. Di bawah ini adalah hal- hal yang berkaitan dengan pemilu di masa orde baru, kecuali ....
A. asas pemilu yang digunakan adalah LUBER (Langsung, Umum , Bebbas dan Rahasia)
B. pemilu masa orde baru diikuti oleh tiga partai politik
C. Golkar mendominasi sebagai partai pemenang pemilu karena merupakan partai yang berkuasa
D. hasil pemilu murni dari penghitungan suara rakyat
E. pemilu di masa orde baru berlandaskan pada Undang undang No. 15 tahun 1969



20. Pengunduran diri Presiden Soeharto sekaligus menandai berakhirnya orde baru terjadi pada tanggal ....
A. 21 Mei 1998
B. 22 Mei 1998
C. 23 Mei 1998
D. 24 Mei 1998
E. 25 Mei 1998


Latihan Soal Materi Sejarah Indonesia Kelas 12 SMA/ SMK Semester 2 Bab IV Sistem dan Struktur Politik- Ekonomi Indonesia Masa Orde Baru (1966 - 1998) --- Part II

Latihan Soal Materi Sejarah Indonesia Kelas 12 SMA/ SMK Semester 2 Bab IV Sistem dan Struktur Politik- Ekonomi Indonesia Masa Orde Baru (1966 - 1998) --- Part II

Hai sahabat Ahzaa, selamat datang kembali di AhzaaNet. Mari kita lanjutkan latihan soal untuk materi Sejarah Indonesia semester 2 kelas 12 SMA/ SMK bab 4 tentang Sistem dan Struktur Politik- Ekonomi Indonesia masa Orde Baru (1966 - 1998) untuk bagian kedua. bagian ini merupakan lanjutan dari bagian pertama yang khusus membahas untuk sub bab I yaitu tentang masa transisi. Seperti kita ketahui, bab 4 terdiri atas 4 sub bab yang harus dipelajari, antara lain

B. Stabilisasi Politik dan Rehabilitasi Ekonomi
C. Integrasi Timor-Timur 
D. Dampak Kebijakan Politik dan Ekonomi Masa Orde Baru

Teman- teman bisa belajar kesemua sub bab tersebut dalam latihan - latihan soal melalui blog ini. Untuk sub bab kedua yang akan saya bahas melalui latihan soal adalah tentang Stabilisasi Politik dan Rehabilitasi Ekonomi. Latihan soal terdiri dari 20 butir soal pilihan ganda lengkap dengan kunci jawabannya. 

Baik,, langsung saja ya berikut latihan soal- soalnya.

=========================================================================================
Latihan Soal Materi Sejarah Indonesia Kelas 12 SMA/ SMK Semester 2 Bab IV Sistem dan Struktur Politik- Ekonomi Indonesia masa Orde Baru (1966 - 1998) --- Part II


B. Stabilisasi Politik dan Rehabilitasi Ekonomi

1. Terbentuknya pemerintahan orde baru diawali dengan keputusan Sidang Istimewa MPRS yang menetapkan  pada tanggal ....
A. 12 Maret 1967
B. 13 Maret 1967
C. 14 Maret 1967
D. 15 Maret 1967
E. 16 Maret 1967



2. Perhatikan hal- hal berikut ini,
(1) stabilitas politik keamanan
(2) stabilitas ekonomi
(3) stabilitas pendidikan
(4) stabilitas sosial budaya
(5) pemilihan umum

Hal- hal yang menjadi pokok kebijakan yang dijalankan oleh orde baru ditunjukkan oleh nomor ....
A. (1), (2)
B. (1), (2),(3)
C. (2), (3)
D. (1), (2), (5)
E. (1), (2), (3), (4), (5)



3. Rehabilitasi dan stabilisasi politik keamanan  dijalankan oleh orde baru sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen dengan tujuan utama ....
A. pembangunan ekonomi bagi kesejahteraan rakyat Indonesia
B. keselamatan bangsa dan negara dari ancaman dari luar negeri
C. pembangunan manusia Indonesia yang berkarakter Pancasila 
D. perubahan paradigma kehidupan berbangsa dan bernegara kearah yang lebih jelas dan terarah
E. pembangunan manusia seutuhnya dan seluruhnya



4. Pelaksanaan rehabilitasi dan stabilisasi politik keamanan oleh pemerintah orde baru dilaksanakan dengan pendekatan keamanan (security approach), artinya ....
A. kebijakan yang melibatkan militer dan aparat negara dalam upaya menciptakan suasana sosial dan politik yang stabil dan aman, sehingga pemerintahan dapat menjalankan berbagai program pembangunan dengan baik
B. kebijakan yang mempertimbangkan aspek keamanan dalam segala hal untuk menciptakan suasana kehupan masyarakat yang aman dan sejahtera
C. kebijakan yang bertumpu pada aspek keamanan diatas aspek yang lain
D. jawaban A dan B benar
E. jawaban B dan C benar



5. Politik luar negeri Indonesia akan ditujukan pada perluasan kerja sama ekonomi dan keuangan antara Indonesia dengan dunia luar, baik Timur maupun Barat, selama kerja sama itu
menguntungkan bagi kepentingan Indonesia. Salah satu wujud langkah nyata yang dilakukan adalah  ....
A. pemulihan hubungan baik dengan Malaysia dan Singapura yang sempat terganggu 
B. aktif kembali dalam forum Perserikatan BangsaBangsa (PBB)
C. pembentukan ASEAN bersama negara- negara Malaysia, Singapura, Thailand dan Filipina
D. jawaban A dan B benar
E. jawaban A, B dan C benar 



6. Kabinet Pembangunan I merupakan langkah awal dalam melaksanakan pembangunan nasional masa orde baru yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat. Berikut ini adalah program kabinet Pembangunan I, kecuali ....
A. menciptakan stabilitas politik dan ekonomi
B. menyusun dan merencanakan Repelita
C. melaksanakan program pemerataan penduduk melalui program transmigrasi masayarakat ke daerah  
D. melaksanakan Pemilu selambat-lambatnya pada Juli 1971
E. Mengembalikan ketertiban dan keamanan masyarakat dengan mengikis habis sisa-sisa G 30/S/PKI dan setiap bentuk rongrongan penyelewengan, serta pengkhianatan terhadap Pancasila dan UUD 1945



7. Dilemparkannya gagasan untuk penyederhanaan partai politik pada akhir tahun 1971 oleh orde baru dilakukan atas pertimbangan ....
A. kecenderungan adanya perselisihan yang dinilai dapat mengganggu stabilitas politik dan keamanan
B. keinginan bersama parpol untuk mengusung aspirasinya melalui sistem penyederhanaan partai
C. tekanan anggota DPR untuk menyederhanakan parpol
D. adanya partai- partai politik tertentu yang akan menanamkan ideologi komunis di Indonesia
E. membatasi kebebasan aspirasi untuk berserikat dan berkumpul



8. Di bawah ini partai- partai yang merupakan hasil penggabungan partai sebagai keputusan Sidang Umum MPR tahun 1973 adalah ....
A. PPP, PDI, Golkar
B. PPP, Parmusi, Golkar
C. Partai Murba, PNI, Golkar
D. Golkar, Partai NU, PDI
E. PPP, Golkar, PNI



9. Orde baru menerapkan politik "massa mengambang" melalui Undang- Undang Nomor 3 tahun 1975, artinya ....
A. partai - partai diperbolehkan memiliki kepengurusan di tingkat desa dan kecamatan
B. partai - partai tidak diperbolehkan memiliki kepengurusan di tingkat desa dan kecamatan
C. partai-partai politik memiliki keleluasaan untuk memperoleh massa dari semua kalangan
D. partai- partai politik bebas menentukan arah kebijakan politik partai masing- masing sesuai perundang- undangan yang berlaku
E. partai- partai politik berhak untuk mendapat sokongan dari militer dan golongan pegawai pemerintah



10. Kebijakan politik massa mengambang dianggap sebagai kebijakan yang memberatkan dan menguntungkan pihak partai- partai tertentu. Hal yang tampak adalah ....
A. pihak PPP dan PDI akan kehilangan akar struktural di tingkat bawah sedangkan partai golkar akan leluasa bergerak dengan dukungan birokrasi dan militer
B. kepengurusan PPP dan PDI akan sejajar dengan tingkat- tingkat lembaga perwakilan rakyat sedangkan partai Golkar terbatas kepengurusannya
C. jalur PPP dan PDI ke tubuh birokrasi akan terpotong dengan adanya ketentuan agar pegawai negeri sipil menyalurkan suaranya ke Golkar
D. PPP dan PDI akan mendominasi perolehan suara  massa sedangkan Golkar hanya terbatas pada kalangan tertentu
E. partai Golkar, PPP dan PDI akan menjadi partai- partai penentu percaturan politik di era orde baru



11. Selama pemerintahan orde baru, pemilu dilaksanakan sebanyak ....
A. 5 kali
B. 6 kali
C. 7 kali
D. 8 kali
E. 9 kali



12. Ketidakpuasan masyarakat terjadi pada penyelenggaraan pemilu masa orde baru. Hal ini terjadi karena ....
A. dibatasinya jumlah partai politik
B. pengerahan pegawai negeri sipil dan ABRI serta anggota keluarga untuk mendukung Golkar
C. depolitisasi terhadap orsospol atau pelarangan kegiatan politik di tingkat kecamatan dan desa
D. depolitisasi di dunia pendidikan
E. semua jawaban benar



13. Perhatikan- hal hal berikut ini, 
(1) Stabilitas nasional yang sehat dan dinamis.
(2) Pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi.
(3) Kemitraan hubungan luar negeri yang bebas aktif.
(4) Pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya menuju kepada terciptanya keadilan sosial bagi seluruh rakyat.
(5) Pembangunan manusia seutuhnya dan pembangunan manusia seluruhnya

Hal- hal yang merupakan isi dari Trilogi Pembangunan ditunjukkan oleh nomor ....
A. (1), (2), (3)
B. (1), (2), (4) 
C. (2), (3), (4)
D. (1), (3), (4)
E. (2), (4), (5)



14. Stabilitas nasional bukan hanya merupakan prasyarat terselenggaranya pembangunan, akan tetapi merupakan amanat dari Pancasila terutama sila ....
A. pertama
B. kedua
C. ketiga
D. keempat
E. kelima



15. Penyusunan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) diadasrkan pada cita- cita berikut ini, kecuali  ....
A. takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan menghargai orang lain ang berlainan agama atau kepercayaan
B. mencintai sesama manusia dengan selalu ingat kepada orang lain, tidak sewenang-wenang
C. mencintai tanah air, menempatkan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi
D. setia kepada bangsa dan negara dengan mengikuti kegiatan wajib militer
E. demokratis dan patuh pada putusan rakyat yang sah



16. Di bawah ini pernyataan yang benar tentang dwifungsi ABRI adalah ....
A. ABRI memiliki dua fungsi yaitu fungsi sebagai pusat kekuatan militer Indonesia dan juga fungsinya di  bidang politik
B. Dwifungsi ABRI memungkinkan ABRI melakukan intervensi dalam bidang politik di masa orde baru
C. anggota ABRI dapat membentuk partai politik dengan mengatasnamakan dwifungsi ABRI
D. pernyataan A dan B benar
E. pernyataan B dan C benar



17. Pembangunan Lima Tahun (Pelita) I dititikberatkan pada sektor ....
A. industri
B. perikanan
C. pertanian
D. perkebunan
E. maritim



18. Berikut ini kemajuan yang dicapai pada masa orde baru dalam bidang pendidikan adalah ....
A. pembangunan Sekolah dasar Inpres
B. program wajib belajar
C. pembentukan kelompok belajar
D. pernyataan A dan B benar
E. pernyataan A, B dan C benar



19. Pada masa orde baru, pengendalian pertumbuhan penduduk dicanangkan dalam program ....
A. GN-OTA
B. Kejar
C. KB
D. Inpres
E. Kelompencapir



20. Konsep Bandung Plan merupakan suatu konsep pelayanan yang menggabungkan antara pelayanan kuratif dan preventif sebagai awal mula dari ....
A. KUD
B. PUSKESMAS
C. INPRES
D. BULOG
E. GN-OTA 


Formulir Kontak