Hai sahabat Ahzaa, selamat datang kembali di AhzaaNet, blog belajar yang
terupdate, efektif dan inovatif. Baik, pada kesempatan ini kita akan belajar
untuk menghadapi asesmen penilaian harian/ ulangan harian untuk mapel
Sejarah Kebudayaan Islam kelas 4 SD/ MI semester 2 Bab 3 Ketabahan Nabi
Muhammad Saw.
Gambar oleh Данила Кривошеев dari Pixabay
Sahabat Ahzaa, tujuan pembelajaran pada bab ini adalah tentang implementasi
nilai- nilai dakwah nabi Muhammad Saw di awal- awal tahun kenabian dan
contoh ketabahan Nabi Saw dan sahabat ketika berdakwah.
Latihan soal terdiri atas 15 soal dengan komposisi 10 soal pilihan ganda dan
5 soal uraian. Semua soal sudah kami lengkapi dengan kunci jawaban untuk
memudahkan belajar sahabat Ahzaa semuanya.
Baik, langsung saja yaa, berikut latihan soalnya.
Selamat belajar....
Latihan Soal Asesmen Harian/ Ulangan Harian Sejarah Kebudayaan Islam (SKI)
Kelas 4 SD/ MI Semester 2 Bab 3 Ketabahan Nabi Muhammad Saw
1. Nabi Muhammad Saw menerima wahyu yang pertama pada usia 40 tahun di gua
Hira tepatnya pada tanggal ....
a. 17 Rajab
b. 17 Ramadhan
c. 17 Syawal
d. 17 Muharram
2. Wahyu kedua Nabi Muhammad Saw mendapat perintah berdakwah termuat dalam Al
Quran ....
a. QS Al Alaq ayat 1 - 5
b. QS Al Mukminun ayat 7
c. QS Al Mudasir ayat 1 - 7
d. QS Taha ayat 20
3. Dalam berdakwah sembunyi-sembunyi dipusatkan di rumah...
a. Bilal bin Rabah
b. Arqam bin Abil Arqam
c. Zubair bin Awwam
d. Abu Bakar
4. Dakwah secara sembunyi-sembunyi berlangsung selama
a. 3 Tahun
b. 2 Tahun
c. 4 Tahun
d. 5 Tahun
5. Dalam berdakwah sembunyi-sembunyi Nabi Muhammad hanya mengajak sahabat dan
saudaranya, adapun sebutan untuk orang-orang yang pertama masuk islam
adalah...
a. Kaffah
b. Al Faruq
c. Assabiqunal Awwalun
d. Dzun Nurain
6. Paman Nabi Muhammad SAW yang selalu menentang dakwah Nabi dan termuat dalam
Al Qur'an...
a. Abu Thalib
b. Abu Lahab
c. Abdul Muthalib
d. Abu Bakar
7. Ketabahan Nabi Muhammad dalam menghadapi orang kafir Quraisy yang
menawarkan harta,tahta dan wanita bernama...
a. Walid bin Mughirah
b. Bilal bin Rabah
c. Zubair bin Awwam
d. Uthbah bin Rabiah
8. Ketabahan Nabi Muhammad SAW diboikot kafir Quraisy dan isi
pengumannya ditempel didinding ka'bah selama...
a. 3 Tahun
b. 2 Tahun
c. 4 Tahun
d. 5 Tahun
9. Diantara sahabat Nabi Muhammad SAW yang pertama masuk islam adalah Umar bin
Khatab,beliau masuk islam karena mendengar lantunan Al Qur'an yang dibaca...
a. Umi Kulsum
b. Suwaibah
c. Fatimah
d. Ruqayyah
10. Budak yang dimerdekakan Abu Bakar karena pendiriannya mempertahankan
ketauhidan bahkan sampai disiksa dijemur diterik matahari sampai dilempar
batu bernama...
a. Ibnu Mas'ud
b. Bilal bin Rabah
c. Uthbah bin Rabi'ah
d. Zubair bin Awwam
11. Jelaskan secara singkat tentang nabi muhammad menerima wahyu pertama!
12. Apa yang dinamakan assabiqunal awwalun?
13. Sebutkan sahabat yang termasuk assabiqunal awwwalun!
14. Apakah yang dinamakan amul huzni? Berikan alasannya!
15. Sebutkan 2 paman nabi yang menentang dakwah Nabi Saw!
11. Nabi Muhammad Saw menerima wahyu yang pertama di Gua Hira ketika
beliau sedang mendekatkan diri kepada Allah Swt. Beliau mendapatkan wahyu
pertama yaitu QS Al Alaq ayat 1 - 5
12. Assabiqunal Awwalun adalah orang pertama yang masuk agama Islam
13. Sahabat yang termasuk assabiqunal awwalun adalah Abu Bakar, Ali Bin
Abi Thalib, Siti Khadijah (istri nabi)
14. Amul Huzni adalah tahun kesedihan yaitu wafatnya dua orang terdekat
nabi (Khadijah dan Abu Thalib)
15. 2 paman nabi Saw yang menentang perjuangan beliau adalah Abu Lahab dan
Abu Jahal.
Demikian Latihan Soal Asesmen Harian/ Ulangan Harian Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) Kelas 4 SD/ MI Semester 2 Bab 3 Ketabahan Nabi Muhammad Saw. Semoga Sahabat AhzaaNet mendapatkan manfaat dari latihan soal di atas.
Hai sahabat Ahzaa, selamat datang kembali di AhzaaNet. Pada hari ini kita akan belajar untuk menghadapi Asesmen Penilaian Harian/ Ulangan Harian Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) Kelas 4 MI Semester 2 Bab 1 Isra dan Miraj
Gambar oleh WAQAR AHMAD dari Pixabay
Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) Kelas 4 MI Semester 2 Bab 1 Isra dan Miraj membahas tentang kejadian luar biasa yang dialami Nabi Muhammad Saw dengan perjalanan dari Masjidil Haram di Mekah menuju Masjidil Aqsa di Yerusalem dan dilanjutkan dengan perjalanan Nabi Muhammad Saw dari Masjidil Aqsa hingga Sidratul Muntaha.
Baik, langsung saja yaa, berikut latihan soalnya,
Latihan Soal Asesmen Harian/ Ulangan Harian Sejarah Kebudayaan Islam (SKI)
Kelas 4 MI Semester 2 Bab 1 Isra dan Miraj
1. Perjalanan Nabi Muhammad Saw pada malam hari dari masjidil Haram sampai ke
masjidil Aqsa disebut ....
a. isra'
b. mi'raj
c. tahanus
d. ta'alum
2. Selama perjalanan Isra' dan Miraj, Nabi Muhammad Saw ditemani oleh ....
a. malaikat Izroil
b. malaikat Jibril
c. Abu Bakar
d. Usman bin Affan
3. Perhatikan nama Nabi berikut ini,
(1) Nabi Adam as
(2) Nabi Dzulkifli a.s
(3) Nabi Isa a.s
(4) Nabi Nuh a.s
(5) Nabi Yahya a.s
Nabi yang ditemui oleh Nabi Muhammad Saw ketika peristiwa Isra' dan Mi'raj
ditunjukkan oleh nomor ....
a. 1, 2, 3
b. 3, 4, 5
c. 1, 3, 5
d. 2, 4, 5
4. Peristiwa Isra' dan Mi'raj dialami oleh Nabi Muhammad Saw sebelum hijrah ke
....
a. Makkah
b. Madinah
c. Habasyah
d. Yaman
5. Nama istri Nabi Muhammad saw yang wafat sebelum beliau menempuh perjalanan
Isra' dan Mi'raj adalah ....
a. Khadijah
b. Aisyah
c. Hindun
d. Halimah
Menjodohkan
6. Nama tempat Nabi Muhammad menghadap Allah Swt seorang diri
A. Nabi Isa Lahir
7. Makam yang berbau sangat harum milik ....
B. Abu Bakar Ashidiq
8. Sahabat Nabi Saw yang membenarkan peristiwa Isra'
Miraj
C. Masyitoh
9. Bethlehem merupakan tempat ....
D. Mustawa
10.Madyan merupakan tempat ....
E. Nabi Syuaib dakwah
Jawaban :
6 - D
7 - C
8 - B
9 - A
10 - E
Pernyataan Benar/ Salah
Pernyataan
Benar
Salah
11. Peristiwa Isra' dan Mi'raj terjadi pada tanggal 27
Syawal
12. Nabi Muhammad Saw dan malaikat Jibril menaiki Buraq pada
Isra Miraj
13. Nabi Muhammad Saw menemui Nabi Musa a.s di langit kedua
14. Nabi Isa as mengusulkan keringanan shalat kepada Allah
Swt
15. Peristiwa Isra Miraj menghasilkan kewajiban untuk
berpuasa ramadhan
Jawaban
Pernyataan Benar/ Salah
Pernyataan
Benar
Salah
11. Peristiwa Isra' dan Mi'raj terjadi pada tanggal
27 Syawal
✓
12. Nabi Muhammad Saw dan malaikat Jibril menaiki
Buraq pada Isra Miraj
✓
13. Nabi Muhammad Saw menemui Nabi Musa
a.s di langit kedua
✓
14. Nabi Isa as mengusulkan keringanan shalat kepada
Allah Swt
✓
15. Peristiwa Isra Miraj menghasilkan kewajiban
untuk berpuasa ramadhan
✓
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!
16. Apakah yang dimaksud dengan Isra Miraj?
17. Sebutkan 3 nabi yang ditemui Nabi Muhammad Saw ketika peristiwa Isra
Miraj!
18. Sebutkan 3 peristiwa yang ditemui oleh Nabi Muhammad Saw ketika
peristiwa Isra Miraj?
19. Jelaskan secara singkat tanggapan kaum Quraisy terhadap peristiwa Isra
Miraj!
20. Sebutkan 3 hikmah peristiwa Isra Miraj Nabi Muhammad Saw!
Jawab
16. Isra dan Miraj
Isra merupakan perjalanan nabi Muhammad Saw dari masjidil Haram ke
masjidil Aqsa
Miraj merupakan perjalanan nabi Muhammad Saw dari masjidil Aqsa ke
Sidratul Muntaha
17. Nabi Isa a.s, Nabi Yahya a.s, Nabi Yusuf a.s
18. - Orang yang memotong lidah terus menerus merupakan gambaran
orang yang suka menggunjing
- Orang yang memakan daging busuk dan membuang daging yang baik
merupakan gambaran orang yang berbuat maksiat
- Orang yang memiliki perut besar hingga tidak dapat berjalan
merupakan gambaran orang yang memakan hasil riba
19. Orang- orang Quraisy bersikap tidak percaya atas peristiwa
Isra Miraj dan bahkan semakin membenci nabi Muhammad
Saw
20.Hikmah peristiwa Isra Miraj : menghibur kesedihan hati,
memperlihatkan kebesaran Allah Swt, membuktikan kekuasaan Allah
Swt.
Demikian Latihan Soal Asesmen Harian/ Ulangan Harian Sejarah
Kebudayaan Islam (SKI) Kelas 4 MI Semester 2 Bab 1 Isra dan Miraj. Selamat
belajar dan Semoga Bermanfaat yaa....
Hai sahabat Ahzaa, selamat datang kembali di AhzaaNet. Pada hari ini kita akan belajar untuk menghadapi Asesmen Penilaian Harian/ Ulangan Harian Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) Kelas 4 MI Semester 2 Bab 2 Masyarakat Yatsrib Sebelum Hijrahnya Nabi Muhammad Saw
Gambar oleh Данила Кривошеев dari Pixabay
Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) Kelas 4 MI Semester 2 Bab 2 Masyarakat Yatsrib Sebelum Hijrahnya Nabi Muhammad Saw membahas tentang kehidupan masyarakat Yatsrib sebelum hijrahnya Nabi Muhammad Saw.
Baik, langsung saja yaa, berikut latihan soalnya,
Latihan Soal Asesmen Harian/ Ulangan Harian Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) Kelas 4 MI Semester 2 Bab 2 Masyarakat Yatsrib Sebelum Hijrahnya Nabi Muhammad Saw
1. Salah satu suku besar yang tinggal di Yatsrib yang berasal dari Arab Yaman
adalah .... (jawaban lebih dari satu)
a. suku Khazraj
b. suku Aus
c. Bani Hasyim
d. Bani Nadir
2. Sebagian besar penduduk Yatsrib bermata pencaharian sebagai ....
a. nelayan
b. pedagang
c. peternak
d. petani
3. Perhatikan suku- suku di bawah ini,
(1) Bani Qainuqa
(2) Bani Nadir
(3) Bani Quraizah
(4) bani Hasyim
(5) Bani Khuuzaah
Bangsa Yahudi yang tinggal di Yatsrib ditunjukkan oleh nomor ....
a. 1, 2, 5
b. 3, 4, 5
c. 1, 2, 3
d. 2, 4, 5
4. Tanaman yang paling terkenal di Yatsrib adalah ....
a. anggur
b. kurma
c. kopi
d. teh
5, Kota terpenting dalam Islam setelah Makkah yang menjadi salah satu kota
terbesar di Hijaz adalah ....
a. Mesir
b. Yatsrib
c. Masyan
d. Tursina
Menjodohkan
6. Nama Pegunungan terkenal di Yastrib
A. Yatsrib
7. Nama Kota Madinah sebelum Nabi Saw hijrah
B. Gunung Uhud
8. Sifat bangsa Yahudi
C. Pagan
9. Agama suku Aus dan Khazraj sebelum masuk Islam
D. Romawi
10.Bangsa Yahudi bermigrasi ke Yatsrib untuk menghindari
kejaran bangsa
E. Sombong
Jawaban :
6 - B
7 - A
8 - E
9 - C
10 - D
Pernyataan Benar/ Salah
Pernyataan
Benar
Salah
11. Bangsa Yahudi menerapkan praktik riba dalam berdagang
12. Pemeluk agama Nasrani di Yatsrib merupakan kelompok
minoritas dari Bani Khuzaah
13. Yatsrib bagian selatan berbatasan dengan bukit air
14. Yatsrib bagian utara berbatasan dengan gurun pasir
Harrah Waqim
15.Yatsrib bagian barat berbatasan dengan gurun pasir Harrah
Wabarah
Jawaban
Pernyataan Benar/ Salah
Pernyataan
Benar
Salah
11. Bangsa Yahudi menerapkan praktik riba dalam
berdagang
✓
12. Pemeluk agama Nasrani di Yatsrib merupakan kelompok
minoritas dari Bani Khuzaah
✓
13. Yatsrib bagian selatan berbatasan dengan bukit air
✓
14. Yatsrib bagian utara berbatasan dengan gurun pasir
Harrah Waqim
✓
15.Yatsrib bagian barat berbatasan dengan gurun pasir
Harrah Wabarah
✓
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!
16. Sebutkan batas- batas bagian selatan, utara, timur dan barat dari kota
Yatsrib!
17. Sebutkan mata pencaharian penduduk Yatsrib!
18. Siapa saja yang merupakan penduduk kota Yatsrib?
19. Jelaskan alasan kota Yatsrib merupakan kota yang strategis!
20. Pada awalnya bangsa Yahudi, suku Aus dan suku Khazraj tinggal di
Yatsrib dengan damai. Namun kemudian terjadi pertikaian yang
berkepanjangan antara suku Aus dan suku Khazraj sebagai akibat adu domba
bangsa Yahudi yang bersifat sombong. Jelaskan alasan bangsa Yahudi
bersikap sombong!
Jawab
16. Batas Yatsrib
a. Batas selatan : Bukit Air
b. Batas utara : Gunung Uhud
c. Batas timur : Gurun Pasir Harrah Waqim
d. Batas barat : Gurun Pasir Harrah Wabarah
17. Pekerjaan masyarakat Yatsrib : peternak, petani, pedagang
18. Penduduk kota Yatsrib : Bangsa Arab dan Bangsa Yahudi
19. Yatsrib disebut kota yang strategis karena merupakan penghubung
antara kota Yaman dan Syria
20. Bangsa Yahudi dikenal sebagai bangsa yang sombong karena merasa
sebagai manusia pilihan Tuhan sebab banyak nabi dan rasul yang berasal
dari bangsa Yahudi
Demikian Latihan Soal Asesmen Harian/ Ulangan Harian Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) Kelas 4 MI Semester 2 Bab 2 Masyarakat Yatsrib Sebelum Hijrahnya Nabi Muhammad Saw. Selamat belajar dan Semoga Bermanfaat yaa....
Salam. Halo sahabat Ahzaa, kembali lagi di AhzaaNet. Yuk Mari kita belajar
untuk menghadapi sumatif akhir semester (SAS) ganjil mapel SKI Kelas 4
MI Kurikulum Merdeka Tahun 2023/ 2024.
Latihan - latihan soal ini merupakan kumpulan dari bab 1 sampai bab
3 Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) kelas 4 MI Semester Ganjil
yang mencakup materi
Bab 1 Peristiwa Hijrah ke Habasyah
Bab 2 Peristiwa HIjrah ke Thaif
Bab 3 Peristiwa Hijrah ke Yatsrib
Gambar oleh Garik Barseghyan dari Pixabay
Sda 50 soal yang dapat dijadikan latihan. 50 soal tersebut terdiri atas 35
soal pilihan ganda, pernyataan benar/ salah, 10 soal isian dan 5 soal
uraian. Setiap soal sudah saya lengkapi dengan kunci jawaban yaa untuk
memudahkan dalam berlatih.
Baik, langsung saja, berikut latihan soalnya,
Selamat berlatih.
Latihan Soal Asesmen Sumatif Akhir Semester (SAS) Ganjil SKI Kelas 4 SD/ MI
Kurikulum Merdeka Tahun 2023/ 2024
1. Di bawah ini pengertian hijrah yang tepat adalah ....
a. hijrah merupakan kembalinya seseorang ke tempat yang lama ia tinggalkan
b. hijrah merupakan perpindahan dari suatu tempat ke tempat baru yang lebih
baik
c. hijrah merupakan perpindahan dari suatu tempat yang padat penduduknya ke
tempat yang jarang penduduknya
d. hijrah merupakan perpindahan dari suatu tempat yang berkonflik ke tempat
yang aman
2. Lama Nabi Muhammad Saw berdakwah secara sembunyi- sembunyi adalah ....
a. 10 tahun
b. 12 tahun
c. 13 tahun
d. 14 tahun
3. Pernyataan yang tepat berkaitan dengan hijrahnya para sahabat Nabi Saw ke
Habasyah adalah .... (jawaban bisa lebih dari satu)
a. para sahabat nabi Saw berhijrah ke Habasyah setelah Nabi Saw melakukan
hijrah
b. para sahabat nabi Saw berhijrah karena ketaatan mereka kepada Allah Swt
c. para sahabat nabi Saw berangkat ke Habasyah dengan penuh rasa ikhlas
d. para sahabat nabi Sae berangkat ke Habsyah karena ditekan oleh kaum kafir
Quraisy
4. Tempat hijrah pertama yang menjadi tujuan Nabi Saw dan para sahabatnya
adalah ....
a. Thaif
b. Habasyah
c. Yatsrib
d. Syam
5. Di bawah ini yang menjadi pemimpin pertama hijrahnya kaum muslimin ke
Habasyah adalah ....
a. Abu Hudzaifah
b. Mus'ab bin Umair
c. Usman bin Affan
d. Usman bin Madz'un
6. Beberapa wanita ikut dalam hijrahnya kaum muslimin ke Habasyah tahap
pertama. Di bawah ini para wanita yang ikut dalam rombongan tersebut, kecuali
....
a. Ummu Salamah
b. Ruqayyah
c. Fatimah Azzahra
d. Sahlah binti Suhail
7. Pernyataan yang tepat tentang waktu hijrah kaum muslimin ke Habasyah adalah
....
a. hijrah ke Habasyah dilaksanakan pada bulan Rajab tahun ke enam
kenabian
b. hijrah ke Habasyah dilaksanakan pada bulan Rajab tahun ke lima kenabian
c. hijrah ke Habasyah dilaksanakan pada bulan Rajab tahun ke empat kenabian
d. hijrah ke Habasyah dilaksanakan pada bulan Rajab tahun ke tiga kenabian
8. Sambutan penduduk Habasyah terhadap kedatangan kaum muslimin yang hijrah
adalah ....
a. menolak dengan keras
b. menerima dengan syarat tertentu
c. menerima dengan ramah dan penuh persahabatan
d. menerima dengan berat hati
9. Setelah kaum muhajirin tinggal di Habasyah, mereka mendengar suatua kabar.
Pernyataan yang tepat adalah ....
a. Mekah dikuasai oleh kaum kafir Quraisy
b. Islam semakin berkembang di Mekah namun masih dibawah tekanan kaum
Quraisy
c. Islam semakin aman dan berkembang di Mekah
d. Islam semakin terancam di Mekah
10. Di bawah ini rombongan yang ikut hijrah ke Habasyah tahap kedua adalah
....
a. 83 pria dan 20 wanita
b. 83 pria dan 19 wanita
c. 83 pria dan 18 wanita
d. 83 pria dan 14 wanita
11. Pada masa sekarang, Habasyah termasuk dalam wilayah negara ....
a. Mesir
b. Irak
c. Iran
d. Ethiopia
12. Alat transportasi yang digunakan oleh para kaum muslimin ketika hijrah ke
Habasyah adalah ....
a. onta
b. perahu
c. kuda
d. berjalan kaki
13. Nabi Muhammad Saw hijrah ke Thaif dengan cara ....
a. berjalan kaki
b. naik unta
c. naik kuda
d. dengan perahu
14. Perhatikan pernyataan - pernyataan berikut ini,
(1) Tekanan kaum Quraisy
(2) Wafatnya Abu Thalib
(3) Penduduk Thaif yang ramah
(4) Letak Thaif yang diluar pengaruh kaum kafir Quraisy
Pernyataan yang menunjukkan sebab hijrahnya Nabi Muhammad Saw ke Tahif
ditunjukkan oleh nomor ....
a. 1
b. 1, 2
c. 1, 2, 3
d. 1, 2, 3, 4
15. Para penduduk Thaif memperlakukan Rasulullah Saw dengan tidak baik ketika
beliau berdakwah di Thaif. Mereka bahkan mengganggu Rasulullah Saw dengan
melemparkan ....
a. kotoran onta
b. batu
c. kotoran kuda
d. tanah liat
16. Nabi Muhammad berhijrah ke Tahif ditemani oleh sahabatnya yang bernama
....
a. Abu Bakar
b. Zaid bin Haritsah
c. Usman bin Affan
d. Ali bin Abi Thalib
17. Berikut ini kondisi yang menggambarkan kota Thaif adalah ....
a. gersang dan kering
b. tanah yang subur dan udara yang sejuk
c. tanah tandus dan bergurun
d. tanah tandus dan udara yang kering
18. Nabi Muhammad Saw berhijrah ke Thaif dengan tujuan ....
a. menghindari kaum kafir Quraisy
b. mendapatkan dukungan dari saudara nabi di kota Thaif
c. ingin hidup damai dan tenang
d. memperluas dakwah Islam di kota Thaif
19. Nabi mendapat perlakuan yang buruk selama hijrahnya ke Thaif. Pernyataan
yang tepat berkaitan dengan hal tersebut adalah ....
a. Nabi Saw akan membalas segala perlakuan penduduk Thaif
b. Nabi Saw merasa marah akan perlakuan penduduk Thaif
c. Nabi Saw bersikap sabar atas perlakuan penduduk Thaif
d. Nabi Saw akan mencoba kembali berdakwah di Thaif meskipun mendapat
perlakuan buruk
20. Di bawah ini pernyataan yang tepat tentang sikap nabi Saw menghadapi
kekejaman kaum Quraisy adalah ....
a. nabi Saw tetap tabah menjalani dan mendoakan orang- orang yang dzolim
kepada beliau
b. nabi Saw tidak menerima segala perlakuan buruk kaum Quraisy terhadap beliau
dan para sahabatnya
c. nabi Saw selalu mendoakan agar Allah Swt menurunkan balasan yang setimpal
terhadap orang yang mendzolimi beliau
d. nabi Saw bersikap marah terahadap kekejaman orang- orang kafir Quraisy
21. Hijrahnya Nabi Saw ke Thaif dilakukan pada ....
a. bulan Rajab tahun kesembilan kenabian
b. bulan Syawal tahun kesembilan kenabian
c. bulan Syawal tahun kesepuluh kenabian
d. bulan Syawal tahun kesebelas kenabian
22. Di bawah ini salah satu kekejaman kaum Quraisy yang menyebabkan
penderitaan kepada Nabi Saw dan pengikutnya hingga menyebabkan kesengsaraan,
kemiskinan dan kelaparan bagi kaum muslimin sampai selama lebih kurang 3
tahun adalah ....
a. pengusiran kepada kaum muslimin dari kota Mekah
b. pemboikotan dan pengucilan kaum muslimin oleh kaum kafir Quraisy
c. pembunuhan para tokoh kaum muslimin
d. penyiksaan terhadap kaum muslimin
23. Rasulullah Saw merasakan cobaan yang sangat berat karena wafatnya Abu
Thalib dan Ummul Mukminin Khadijah. Sebagai seorang manusia, beliau sangat
bersedih hati. Tahun wafatnya Abu Thalib dan Khadijah disebut juga sebagai
Amul Huzni, yang berarti ....
a. tahun perlindungan
b. tahun duka cita
c. tahun yang berat
d. tahun rintangan
24. Salah satu tempat yang menjadi saksi kekejaman kaum Quraisy terhadap kaum
muslimin dengan cara memboikot secara sosial dan ekonomi adalah ....
a. Gua Tsur
b. lembah Al Asilah
c. Lembah Syi'ib
d. bukit Shafa
25. Wafatnya Abu Thalib terjadi pada ....
a. bulan Rajab tahun kesepuluh kenabian
b. bulan Rajab tahun kesebelas kenabian
c. bulan Rajab tahun keduabelas kenabian
d. bulan Rajab tahun ketigabelas kenabian
26. Orang kafir Quraisy yang melemparkan kotoran ke punggung Nabi Saw ketika
beliau sedang bersujud adalah ....
a. Utbah bin Rabi'ah
b. Harts bin Amir
c. Nadhar bin Haritsah
d. Uqbah bin Mu'ith
27. Di bawah ini adalah alasan yang menjadi penyebab hijrahnya Nabi Saw ke
Yatsrib, kecuali ....
a. tekanan kaum Quraisy yang semakin keras
b. penerimaan dakwah para penduduk yatsrib
c. kondisi wilayah Yatsrib yang lebih subur daripada Mekah
d. jaminan keamanan penduduk Yatsrib terhadap dakwah Nabi Saw
28. Kota Yatsrib saat ini adalah ....
a. Riyadh
b. Madinah
c. Jeddah
d. Thaif
29. Perhatikan hal- hal berikut ini,
(1) pemarah
(2) ramah
(3) suka menolong
(4) keras
Sifat yang dimiliki oleh penduduk Yatrsib ditunjukkan oleh nomor ....
a. 1
b. 1, 4
c. 2, 3
d. 2, 4
30. Kaum muslimin pengikut Nabi saw yang ikut hijrah ke Yatsrib disebut ....
a. ansar
b. muslimin
c. muhajirin
d. Tsamud
Jawablah Benar dan Salah pada pernyataan berikut ini
31. Masjid yang dibangun oleh Nabi Saw ketika pertama kali tiba di
Yatsrib adalah masjidil Aqsa
Benar/ Salah
32. Nabi Muhammad Saw menciptakan persaudaraan antara kaum Ansar dan Muhajirin dengan cara membuat perjanjian Piagam Madinah
Benar/ Salah
33. Umar bin Khattab adalah sahabat Nabi yang diutus untuk mengajarkan agama Islam kepada orang- orang Yatsrib
Benar/ Salah
Jawaban no.31 - 33
31.
32.
33.
34. Peran Zaid bin Tsabit di Madinah adalah ....
35. Kondisi Kota Yatsrib ketika Nabi Saw hijrah adalah ....
36. Jumlah pria yang mengikuti hijrah tahap pertama adalah ....
37. Waktu pelaksanaan hijrah tahap pertama ke Habasyah adalah ....
38. Tokoh yang menjadi pemimpin hijrah tahap kedua adalah ....
39. Sikap Nabi Saw ketika dimusuhi oleh kaum kafir Quraisy adalah ....
40. Letak kota Thaif dari kota Makkah adalah ....
41. Peran Khadijah, istri Nabi dalam perjuangan Nabi Saw menjalankan tugasnya
sebagai Rasulullah Saw adalah ....
42. Bagian tubuh Nabi Muhammad Saw yang terluka ketika diserang oleh penduduk
Thaif adalah ....
43. Nama dua anak yatim yang menjadi pemilik tanah untuk dibangun masjid Quba
ketika pertama kali dibangun Nabi Muhammad Saw ketika di Madinah adalah ....
44. Piagam Madinah ditulis pada tahun ....
45. Nama tempat dimana suku Aus menemui Nabi Saw untuk berbaiat adalah ....
Uraian
46. Jelaskan arti hijrah!
perpindahan dari suatu tempat ke tempat baru yang lebih baik
47. Jelaskan sikap Raja habasyah ketika kaum muslimin hijrah ke wilayahnya!
Raja Habasyah menyambut dengan baik kedatangan dari kaum muslimin
48. Sebutkan nama- nama kelaurga Nabi Saw yang ada di kota Thaif!
Kinanah, Mas'ud dan Habib
49. Jelaskan bukti kasih sayang Rasulullah Saw terhadap kaum non muslim!
Nabi Muhammad Saw merumuskan pokok- pokok pemikiran yang memuat aturan
hidup berdampingan antara kaum nonmuslim dengan kaum muslimin secara damai
dan memberikan kebebasan untuk menjalankan agamanya tanpa gangguan
apapun
50. Sebutkan hikmah perjalanan hijrah Nabi Saw ke Yatsrib!
- menjaga diri dari keburukan
- berpengalaman dari masa lalu
- bertambah kecintaan kaum muslimin terhadap Islam
- dijadikannya dasar permulaan tahun baru Islam Tahun Hijriah
- bahwa kebenaran akan menghasilkan kemenangan
Demikian Latihan Soal Asesmen Sumatif Akhir Semester (SAS) Ganjil SKI
Kelas 4 MI Kurikulum Merdeka Tahun 2023/ 2024. Semoga latihan soal ini
dapat memberikan manfaat buat teman- teman semua dalam berlatih soal
khususnya mapel SKI kelas 4 MI di semester ganjil ini.
Semoga bermanfaat dan jangan lupa support dengan follow blog ini...
Salam.
Hijrahnya Nabi Muhammad Saw ke Yatsrib disebabkan oleh beberapa hal,
diantaranya tekanan kaum kafir Quraisy yang semakin keras, penerimaan para
penduduk Yatsrib terhadap dakwah Rasulullah Saw, adanya jaminan keamanan
penduduk Yatsrib terhadap dakwah Nabi Muhammad Saw, permintaan penduduk
Yatsrib agar Nabi Muhammad Saw hijrah, dan adanya perintah Allah Swt kepada
Nabi Muhammad Saw untuk berhijrah.
Perintah Allah Swt kepada Nabi Muhammad Saw merupakan salah satu alasan yang
menguatkan hijrahnya Nabi Muhammad Saw ke Yatsrib. Sesudah Jibril menyampaikan
wahyu kepada Nabi Saw, ia berkata kepada beliau, " Wahai Rasulullah! Janganlah
engkau tidur malam ini di atas tempat tidur engkau yang telah biasa tidur di
atasnya. Sesungguhnya, Allah menyuruh engkau supaya berangkat hijrah ke
Yatsrib."
Image by Mario Vogelsteller from Pixabay
Setelah turunnya perintah hijrah, Nabi Muhammad Saw melakukan persiapan atas
segala sesuatu untuk melaksanakan hijrah ke Yatsrib.
Ada beberapa sahabat yang menyertai hijrahnya Nabi Muhammad Saw ke Yatsrib,
diantaranya Abu Bakar r.a dan Ali bin Abi Thalib dan rombongan lainnya.
Abu Bakar r.a
Nabi Muhammad Saw mendatangi rumah Abu Bakar r.a selepas mendapatkan perintah
dari Allah Swt untuk berhijrah. Beliau datang ke rumah Abu Bakar pada siang
hari dimana cuaca panas, dan dengan berkeadaan bertutup muka hingga
kepala.
Abu Bakar terkejut melihat kedatangan Rasulullah Saw, yang datang dengan
keadaan terburu- buru. Abu Bakar mempersilahkan Rasulullah Saw masuk dan
duduk. Setelah duduk, Rasulullah Saw berkata, "Allah ta'ala telah mengizinkan
aku ke luar dan hijrah (dari Makkah ke Yatsrib).
Abu Bakar menjawab, " Berteman dengan saya ya Rasulullah?"
Rasulullah Saw menjawab, " Ya, dengan izin Allah Swt."
Abu Bakar kemudian menangis bahagia, dan menawarkan Rasulullah untuk mengambil
satu dari dua unta untuk kendaraan. Rasulullah kemudian memilih satu unta yang
terbaik yang baru saja dibeli oleh Abu Bakar dengan harga 800 dirham. Unta
tersebut bernama Al -Qusywa.
Nabi kemudian pulang dan Abu Bakar mempersiapkan bekal untuk perjalanan jauh.
Putri Abu Bakar, Asma dan Aisyah yang menyiapkan bekal seperti makanan dan
pakaian untuk ayahnya.
Sebelum berangkat, Abu Bakar berpesan kepada Abdullah, putranya agar mendengar
komentar orang- orang Quraisy tentang kepergiannya dengan Rasulullah
Saw.
Abu Bakar juga menyampaikan pesan kepada pembantunya, Amir bin Fuhairah, agar
menggembalakan kambiungnya d dekat Gua Tsur supaya air susunya dapat dijadikan
untuk minum.
Demikian juga pesan yang disampaikan kepada pembantu lainnya, Abdullah bin
Uraiqith, agar pada hari yang ditentukan untuk datang ke Gua Tsur dengan
maksud menunjukkan jalanke Yatsrib bersama- sama dengan Amir bin
Fuhairah.
Ali bin Abi Thalib
Nabi Muhammad Saw memanggil Ali bin Abi Thalib setelah mengunjungi rumah Abu
Bakar r.a. Rasulullah berpesan kepada Ali bin Abi Thalib agar bermalam dan
tidur di tempat tidur beliau, sambil berselimut dengan selimut yang biasa Nabi
Saw pakai di tiap beliau tidur.
Selain itu, Nabi Muhammad saw berpesan agar barang- barang milik orang lain
yang diriipkan kepada Rasulullah Saw dikembalikan kepada pemiliknya. Sesudah
itu, maka Ali bin Abi Thalib diperintahkan untuk menyusul ke Yatsrib bersama
keluarga Nabi Muhammad Saw. Nabi Muhammad Saw bersama Abu Bakar akan bersiap-
siap untuk hijrah setelah matahari tenggelam.
Pada waktu yang bersamaan, di luar rumah Rasulullah Saw telah berkumpul para
pemuda yang bersiap- siap untuk membunuh Nabi Muhammad Saw.
Ali bin Abi Thalib melakukan apa yang diperintahkan Nabi, yaitu tidur dan
berselimut dengan selimut yang biasa Nabi pakai saat tidur. Hal itu dilakukan
agar ketika para pengepung datang, akan terlihat seakan- akan bahwa Nabi saw
sedang tidur.
Rasulullah kemudian meninggalkan rumah tanpa diketahui oleh para musuhnya.
Hingga malam hari, para pengepung masih menunggu Rasulullah Saw keluar.
Kemudian mereka menyadari bahwa yang tidur bukanlah Rasulullah Saw melainkan
Ali. Mereka kemudian menanyakan tentang keberadaan Rasulullah Saw, namun Ali
menjawab tidak tahu.
Ali kemudian ditarik keluar dan di bawa ke masjid, selanjutnya disiksa
dan dipaksa untuk menunjukkan tempat persembunyian Nabi Saw. Namun Ali tetap
bersikukuh dengan jawabannya. Para pengepung akhirnya melepaskan Ali bin Abi
Thalib.
Para Sahabat dan Keluarga Nabi
Ali melaksanakan amanat Nabi untuk mengembalikan barang- barang titipan kepada
pemiliknya. Secara diam- diam Ali bersama keluarga Rasulullah Saw dan keluarga
Abu Bakar berangkat hijrah menyusul Nabi Saw dan bertemui di Quba.
Beberapa rombongan yang ikut berhijrah adalah sebagai berikut :
Fatimah
Ummu Kulsum
Saudah
Ummu Aiman bersama anaknya, Usamah,
Ummu Ruman (Istri Abu Bakar), dan anaknya Aisyah, Asma dan Abdullah.
Demikian tentang para sahabat dan keluarga yang menyertai hijrahnya Nabi
Muhammad Saw ke Yatsrib. Semoga pembahasan materi SKI ini dapat memudahkan
teman- teman dalam belajar. Semoga Bermanfaat.
Orang- orang kafir Quraisy di Makkah merasa tidak terima mendengar penduduk Yatsrib yang banyak memeluk agama Islam. Ditambah lagi berita tentang hijrahnya kaum muslimin ke Yatsrib, semakin menambah kebencian mereka terhadap kaum muslimin khususnya Nabi Muhammad Saw dan para sahabatnya.
Kaum Kafir Quraisy merasa khawatir akan perkembangan Islam di Makkah akan semakin besar seperti halnya di Yatsrib. Oleh karena itu, mereka merencanakan untuk melakukan pembunuhan terhadap Nabi Saw.
Gambar oleh Alp Cem dari Pixabay
Rencana Pembunuhan Nabi Saw
Rencana pembunuhan Nabi Saw oleh kaum kafir Quraisy diawali dengan pertemuan para tokoh Quraisy di suatu tempat yang dinamakan Darun Nadwah. Pada pertemuan tersebut dibicarakan rencana pembunuhan Nabi Saw oleh mereka. Pertemuan tersebut bertepatan pada Hari Kamis tanggal 26 bulan Safar tahun ke-14 kenabian Nabi Muhammad Saw atau 12 September 622 M.
Tokoh- Tokoh yang Merencanakan Pembunuhan Nabi Saw
Diantara para tokoh yang hadir, tersebutlah para pemuka Bani Quraisy, Bani Naufal, Bani Asad, Bani Abdu Dar, Bani Makhzum, Bani Zamh, dan Bani Abdi Syamsy.
Adapun tokoh- tokoh yang merencanakan pembunuhan pada Nabi Saw pada pertemuan tersebut adalah sebagai berikut :
Utbah bin Rabi'ah dan Syaibah bin Rabi'ah selaku wakil dari Bani Abdi Syamsin
Harts bin Amr wakil dfari Bani Naufal
Thu'aimah bin Mut'im wakil dari Bani Adi
Nadhar bin Harits wakil dari Bani Abdud Dar
Selain wakil- wakil dari Bani di atas, kira- kira ada seratus orang yang hadir terdiri atas kabilah- kabilah di kota Makkah dan sekitarnya.
Hal yang dibicarakan dalam pertemuan tersbeut adalah menyangkut bagaimana cara untuk menghentikan dakwah Nabi Saw dan menghalangi semangat Islam yang berkobar di kota Yatsrib.
Rencana untuk Menyingkirkan Nabi Saw
Ada beberapa pendapat dari para tokoh, diantaranya Abu aswad yang mengusulkan pengusiran terhadap Nabi Saw dari kota arab. Pendapat ini ternyata tidak disetujui. Pasalnya, Nabi Saw akan memiliki kesempatan untuk berdakwah di tempat yang lain. Mereka juga khawatir pengikutnya akan semakin banyak dan menyerang Makkah di kemudian waktu.
Tokoh lainnya, Abul Bukhturi menyampaikan pendapat bahwa sebaiknya Nabi Muhammad Saw dipenjara dalam rumah dan untuk pemberian makan, hanya cukup dilempar saja. Pendapat ini tidak disetujui karena pastinya para pendukung Nabi Saw dari Makkah dan Yatsrib akan menolong beliau.
Pendapat yang paling diterima berasal dari tokoh kafir Quraisy, yaitu Abu Jahal. Abu Jahal berpendapat agar Nabi Muhammad Saw harus disingkirkan dengan segera. Rencananya ada lima pemuda yang gagah berani dari suku Quraisy akan menyingkirkan Rasulullah Saw dengan hadiah 1.000 dinar. Usulan tersebut menjadi usulan yang diterima oleh para tokoh kafir Quraisy dan kemudian mereka mengumpulkan para pemuda Quraisy yang kuat dan gagah berani untuk mengeksekusi Nabi Saw.
Itulah tentang rencana kaum Quraisy untuk menyingkirkan Nabi Saw agar dapat menghentikan dakwah beliau di kota Makkah.
Nabi Muhammad Saw hijrah ke Yatsrib dengan beberapa sebab. Salah satunya adalah perintah Allah Swt , melalui malaikat Jibril yang mengisyaratkan bahwa pada malam tersebut, Nabi Muhammad Saw diperintahkan untuk tidak tidur di atas tempat tidur beliau seperti biasanya dan allah Swt menyuruh Nabi Muhammad Saw agar berangkat ke Yatsrib.
Gambar oleh Данила Кривошеев dari Pixabay
Latar Belakang Hijrahnya Nabi Saw ke Yatsrib
Ada beberapa hal yang menjadi latar belakang atau sebab hijrahnya Nabi Muhammad Saw ke Yatsrib, diantaranya yang berkaitan dengan tekanan kaum kafir Quraisy dan penerimaan penduduk Yatsrib terhadap hijrahnya Nabi.
Tekanan Kaum Quraisy terhadap Kaum Muslimin
Tekanan dan siksaan kaum Quraisy terhadap umat Islam semakin menjadi seiring wafatnya istri Nabi Muhammad Saw yaitu Siti Khadijah dan paman Nabi Saw, Abu Thalib. Salah satu peristiwa yang merupakan tekanan dan kekerasan oleh kaum Quraisy seperti dilakukan oleh Uqbah bin Mu'ith kepada Nabi Saw ketika beliau sedang bersujud. Pada saat itu, Uqbah bin Muiyh datang sambil membawa kotoran dan melemparkannya ke punggung Nabi Saw. Nabi Saw tidak mengangkat kepalanya sampai Fatimah r.a datang dan membersihkannya.
Tekanan dan penyiksaan yang dilakukan oleh kaum kafir Quraisy, membuat Nabi Saw memutuskan untuk memerintahkan para sahabat dan pengikutnya hijrah demi menjagta keselamatan kaum mislimin serta keamanan dakwahnya.
Dakwah Nabi yang diterima oleh penduduk Yatsrib
Pada tahun ke-11 kenabian, penduduk Yatsrib mengunjungi Ka'bah untuk melaksanakan haji. Dalam rombongan penduduk Yatsrib tersebut, ada enam tokoh Bani Khazraj yang kemudian diajak oleh Nabi Saw untuk memeluk agama Islam. Mereka akhirnya mempercayai bahwa Rasulullah Saw merupakan utusan Allah Swt seperti yang disebutkan dalam kitab orang Yahudi.
Selepas kepulangan mereka, keenam orang tersebut mendakwahkan Islam di Yatsrib dan penduduk lainnya dapat menerima dan menyambut dakwah tersebut dengan baik. Banyak penduduk Yatsrib yang memeluk Islam, dan hal ini membuktikan bahwa ada sinar yang terang bagi perjuangan dakwah Islam.
Jaminan Keamanan Penduduk Yatsrib
Pada masa kenabian yang ke-12, ada 12 penduduk Yatsrib yang datang untuk berhaji ke Makkah. 10 orang dari mereka berasal dari suku Khazraj dan 2 orang dari suku Auf. Selain untuk berhaji, kedatangan mereka juga ingin menemui Rasulullah Saw. Akan tetapi karena pertimbangan keamanan, Rasulullah tidak bersedia menemui mereka di Makkah. Rasulullah Saw menemui mereka di sebuah desa dekat Mina yaitu Aqabah.
Pertemuan dilakukan pada malam hari, dan pada pertemuan tersebut, mereka melakukan baiat sebagai tanda setia terhadap Nabi Saw. Mereka berjanji untuk setia dan menjaga keamanan serta keselamatan dakwah Nabi Saw .
Perjanjian Aqabah Pertama dan isinya
Baiat tersebut dikenal sebagai Baiat Aqabah Pertama (Baiat Aqabah Al Ula) atau Baiat An Nisa (Baiat wanita). Hal itu dikarenakan terdapat seorang wanita dalam baiat tersebut yaitu Afra binti Ubaid Ibnu Tsa'labah. Dialah wanita yang pertama kali berbaiat kepada Rasulullah Saw.
Adapun isi dari baiat tersebut adalah sebagai berikut :
Hendaklah kamu seklaian menyembah Allah Swt Yang Maha Esa dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan menyembah sesuatu apa pun.
Janganlah kamu mengambil hak orang lain tanpa izin
Janganlah kamu melakukan zina
Janganlah kamu membunuh anak- anak
Janganlah kamu melakukan perbuatan dusta dan berbuat kedustaan
Jangalah kamu menolak perkara yang baik
Hendaklah kamu mengikuti Rasulullah Saw baik dengan terpaksa ataupun tidak
Janganlah kamu merebut sesuatu perkara dari ahlinya (yang mengerjakannya) kecuali jika kamu melihat dengan nyata akan kekafiran orang- orang yang mengerjakan perkara tersebut dnegan tanda- tanda bukti (keterangan) dari Allah Swt yang menunjukkan kekafirannya.
Hendaklah kamu mengatakan kebenaran (hak) dimana kamu berada dan janganlah kamu takut atau khawatir terhadap celaan orang dalam menjalankan agama Allah Swt (Islam).
Setelah baiat ke-12 orang tersebut, mereka kemudian meminta Nabi Saw untuk mengutus sahabat ke Yatsrib dengan tujuan mengajarkan Al Quran dan menjadi imam kaum muslimin. Rasulullah selanjutnya mengutus Mush'ab bin Umair untuk berangkat ke Yatsrib bersama mereka.
Permintaan Penduduk yatsrib agar Nabi Saw Hijrah
Penduduk Yatsrib secara langsung meminta Nabi Saw untuk hijrah kesana. Hal tersebut disampaikan ketika peristiwa Baiat al Aqabah baik pertama dan kedua. Oleh sebab itu, Rasulullah memerintahkan kaum muslimin agar hijrah ke Yatsrib.
Satu tahun setelah Baiat Aqabah I, yaitu pada tahun ke-13 kenabian, ada 75 penduduk Yatsrib yang meminta Nabi Saw untuk berhijrah ke Yatsrib. Rombongan yang dipimpin oleh Al Barra bin Ma'rur bersama Mush'ab bin Umair datang ke Makkah dan mmeinta agar Rasulullah berhijarh ke Yatsrib.
Nabi Saw kemudian memanggil Mush'ab dan menanyakan tentang perkembangan Islam di Yatsrib. Mush'ab mengabarkan tentang perkembangan Islam yang baik. Rasulullah selanjutnya menemui penduduk Yatsrib pada saat tengah malam didampingi oleh pamannya yang bernama Abbas bin Abdul Mthalib.
Perjanjian Aqabah Kedua dan isinya
Pada pertemuan tersebut, penduduk Yatsrib meminta Nabi Saw untuk berhijrah dan menjadi pemimpin di sana. Pada malam tersebut, rombongan tersebut juga berbaiat kepada Nabi Saw. Peristiwa ini kemudian dikenal sebagai Baiat Aqabah Kubra atau Baiat Aqabah kedua.
Adapun isi dari Baiat Aqabah Kedua adalah sebagai berikut :
Berjanji untuk taat kepada Rasulullah Saw baik dalam keadaan senggang maupun sibuk
Berjanji untuk tetap berinfaq baik dalam keadaan lapang maupun sempit
Berjanji untuk tetap melakukan kebaikan dan mencegah kemungkaran
Berjanji untuk tetap teguh membela kebenaran karena Allah Swt tanpa rasa takut dicela
Berjanji untuk tetap membantu dan membela Rasulullah Saw sebagaimana membela diri sendiri dan keluarganya
Selepas melakukan baiat tersebut, Rasulullah Saw diminta untuk memilih 12 pemimpin dan wakil dari mereka. Hal tersebut dilakukan untuk melaksanakan tanggung jawab terhadap kaumnya masing- masing. Pembagiannya adalah 9 orang dari suku Kharaj dan 3 orang dari suku 'Aus.
Perintah Allah Swt untuk berhijrah
Pada saat pemimpin Quraisy merencanakan pembunuhan terhadap Rasulullah Saw, Allah Swt kemudian menurunkan ayat Al Quran surah Al Anfal ayat 30. Setelah ayat tersebut turun, Malaikat Jibril memberi tahu Nabi Saw bahwa Allah Swt telah memerintahkan beliau untuk berhijrah ke Yatsrib.
Itylah tentang peristiwa yang melatarbelakangi hijrahnya Nabi Muhammad Saw ke Yatsrib. Semoga materi SKI di atas dapat membantu teman- teman dalam belajar khususnya dalam materi Hijrah nya Nabi Muhammad Saw ke Yatsrib.
Perang Badar terjadi pada tanggal 17 Ramadhan tahun 2 H atau 13 Maret 624 M. Perang yang terjadi di dekat perigi bernama Badar, 125 km selatan Madinah antara Makkah dan Madinah ini disebabkan karena pengusiran kaum muslimin oleh kaum kafir Quraisy dari Makkah.
Penyebab Perang Badar
Ketika kafilah perdagangan kafir Quraisy yang dipimpin oleh Abi Sufyan bin Harb melintasi Madinah, Rasulullah menyuruh mencegatnya dipertengahan jalan karena harta yang dibawa mereka sebagian besar merupakan rampasan dari kaum muslimin ketika mereka akan berhijrah ke Madinah.
Untuk mempersiapkannya, disusunlah pasukan Islam sebanyak 313 orang yang terdiri atas 210 orang muslim Anshar dan sisanya dari Muslimin Muhajirin. Bendera pasukan Islam dipegang oleh Mus'ab bin Umair.
Abu Sufyan mendengar tentang persiapan yang dilakukan oleh Rasulullah, dan kemudian memberikan kabar kepada tokoh kafir Quraisy. Abu Jahal pun membentuk pasukan yang berkekuatan 1000 orang untuk melindungi kafilah perdagangan mereka dari serangan umat Islam.
Rasulullah selanjutnya membentuk regu pengintai untuk menyelidiki kafilah perdagangan. Dalam pengintaian tersebut, pasukan kafir Quraisy telah mengawal mereka menuju ke desa Badar. Rasulullah yang mendapat laporan tersebut, kemudian bermusyawarah dengan sahabat Muhajirin dan Anshar dan disepakati untuk segera menuju desa Badar dengan maksud menyongsong kedatangan pasukan kafir Quraisy.
Pasukan Islam berkemah di dekat sumber air di desa Badar sehingga dengan mudah menghadang pasukan kafir Quraisy yang mencoba untuk mengambil pasokan air untuk kelompoknya.
Sebelum perang terjadi antara kedua pasukan, terdapat perang tanding antara keduanya. Perang tanding diawali dengan pihak kafir Quraisy yang mengirim Al Awad bin Abdul Asad yang dapat dikalahkan oleh pihak umat Islam.
Selanjutnya menyusul Atabah bin Rabiah, Syaiban bin Walid, yang keduanya dari pasukan kafir Quraisy. Dari pihak umat Islam, Hamzah bin Abdul Muthalib, Ali bin Abi Thalib dan Ubaid Al Harits. Pasukan kafir Quraisy kemudian menyerbu ke medan perang namun dapat dikalahkan oleh umat Islam.
Jumlah Korban
Pada peristiwa tersebut, 14 orang kaum muslimin gugur sebagai syahid dan dari kaum musyrikin, 70 orang tewas dan 70 orang lainnya ditawan.
Dalam perang yang berkecamuk, Ruqayah, putri Rasulullah meninggal dunia. Saat itu, ia ditemani oleh Utsman, suaminya di Madinah. Utsman ketika itu tidak ikut berperang karena mendampingi istrinya yang sedang sakit.
Perang Badar berhasil dimenangkan oleh kaum muslimin atas bantuan dari Allah Swt. Seusai perang Badar, kuam muslimin membawa para tawanan dan ghanimah atau harta rampasan perang.
Dampak Perang Badar terhadap Perkembangan Islam
Perang Badar membawa dampak terhadap perkembangan Islam, diantaranya sebagai berikut ini,
Umat Islam semakin mendapatkan tempat di mata orang- orang Arab sehingga banyak dari mereka yang sukarela masuk Islam.
Umat Islam semakin yakin dan percaya akan kebenaran Islam dan janji- janji Allah Swt, karena itu mereka selalu siap menghadapi serangan musuh demi membela kebenaran ajaran Islam.
Gentarnya kaum kafir Quraisy ketika mereka berhadapan dengan pasukan Islam. Pasalnya pada perang Badar tersebut, kaum kafir Quraisy mengalami kekalahan yang hebat.
Demikian tentang perang Badar. Pada perang Badar, kekuatan umat Islam tidak sebanding dengan kekuatan kaum kafir Quraisy. Umat Islam hanya terdiri atas 313 pasukan sementara kaum kafir Quraisy memiliki kekuatan yang jauh di atas yaitu 1000 pasukan. Meskipun demikian, umat Islam dapat mengalahkan kaum kafir Quraisy dan membuat mereka segan untuk berhadapan kembali dengan umat Islam. Hal itulah yang semakin menguatkan keyakinan kita kepada Allah Swt bahwa Allah Swt selalu memberikan pertolongan kepada hamba-Nya yang beriman dan bertaqwa.
Perjuangan Nabi Muhammad Saw dalam berdakwah pada periode Makkah mendapat
tantangan yang luar biasa dari kaum Qauraisy. Tentu saja hal- hal tersebut
tidak menyurutkan Nabi Saw dalam mengajak agar masyarakat Quraisy menyembah
Allah Swt dan meninggalkan ajaran yang menyimpang. Beberapa hambatan dan
rintangan dihadapi oleh rasulullah dan pengikutnya.
Nah, bagi kita, meneladani atas apa yang Rasulullah perjuangkan merupakan
suatu hal yang bermanfaat dalam kehidupan kita. Beberapa sikap yang dapat kita
ambil terkait perjuangan Nabi Saw dalam menyebarkan ajaran Islam adalah
sebagai berikut :
Sikap tangguh
Rasulullah sudah mencontohkan sikap ketika beliau berjuang dalam mengajak
orang- orang Quraisy meninggalkan ajaran- ajaran yang menyimpang dan kembali
ke jalan Allah Swt. Sikap yang dimiliki Rasulullah tersebut adalah sikap
tangguh dan pantang menyerah. Sikap tangguh dalam mewujudkan apa yang menjadi
cita- citanya dan bersusah payah tanpa mengenal lelah, berkorban hingga
sukses.
Sikap tangguh merupakan upaya yang diimbangi dengan pembelajaran serta latihan
yang terus menerus. Sikap tersebut juga memerlukan dukungan dari beberapa
aspek seperti kesehatan yang baik dan dukungan pemahaman yang benar.
Dalam kehidupan sehari- hari, sikap yangguh dapat diwujudkan dalam berbagai
hal diantaranya sebagai berikut ini,
Sungguh- sungguh dalam memanfaatkan waktu dalam belajar
Mengamalkan sikap disiplin dan tanggung jawab terhadap segala peraturan di
sekolah
Menjalankan perintah agama dan menjauhi larangan- larangan di dalamnya
dengan penuh rasa ikhlas
Berpantang menyerah dan putus asa ketika mengalami kegagalan untuk meraih
apa yang dicita- citakan
Menjadikan suatu kegagalan sebagai sebuah pendorong atau semangat serta
pembelajaran agar tidak mengalaminya di kemudian hari
Mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi dengan cara yang baik
Jiwa Berkorban
Nabi Saw dan pengikutnya dalam berdakwah secara rela mengorbankan segalanya
agar masyarakat Quraisy dapat menempuh jalan kebenaran Islam. Hal inilah yang
menjadi nilai dan tauladan kita dalam bertindak di kehidupan sehari- hari. Ada
beberapa contoh perilaku yang mencerminkan jiwa berkorban dalam kehidupan
sehari- hari diantaranya sebagai berikut ini,
Mendahulukan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi.
Sebagai seorang yang beriman, kita harus dapat mendahulukan kepentingan umum
di atas kepentingan pribadi.
Sikap membantu orang- orang yang membutuhkan
Islam mengajarkan agar umatnya selalu menolong orang- orang yang membutuhkan.
Hal ini dapat dilakukan dengan menyisihkan sebagian harta untuk membatu orang
lain yang memerlukan. Pasalnya, dalam harta yang kita miliki terdapat sebagian
harta orang lain yang membutuhkannya.
Memanfaatkan waktu untuk kegiatan yang bermanfaat
Waktu merupakan hal yang sangat terbatas dan tidak dapat diulang kembali. Oleh
karenanya, memanfaatkan waktu dengan sebaik- baiknya merupakan langkah yang
tepat agar tidak menyesal di kemudian hari.
Demikian nilai- nilai yang dapat diteladani dari perjuangan dakwah Rasulullah
selama periode Makkah. Semoga kita dapat menerapkan nilai- nilai tersebut
dalam kehidupan sehari- hari.