Ahzaa.Net: Perkembangan Imperialisme Jepang
Materi Sejarah : Modernisasi dan Perkembangan Imperialisme Jepang

Materi Sejarah : Modernisasi dan Perkembangan Imperialisme Jepang

Jepang menjadi negara yang termaju di Asia dan menjalankan praktik imperialisme pada abad ke-19. Hal tersebut dipicu oleh keberhasilan Jepang menguasai wilayah- wilayah negara di sekitarnya dan kemudian memunculkan ambisi untuk menguasai seluruh wilayah Asia. 

Image by <a href="https://pixabay.com/users/qimono-1962238/?utm_source=link-attribution&amp;utm_medium=referral&amp;utm_campaign=image&amp;utm_content=1875247">Arek Socha</a> from <a href="https://pixabay.com/?utm_source=link-attribution&amp;utm_medium=referral&amp;utm_campaign=image&amp;utm_content=1875247">Pixabay</a>
Source : Pixabay

Awal modernisasi dan perkembangan Jepang dilatarbelakangi oleh Restorasi Meiji (1868-1912). Restorasi Meiji membuat Jepang menjadi bangsa yang modern pada saat itu. Gerakan tersebut dipelopori oleh Kaisar Mutsuhito atausering dikenal sebagai Kaisar Meiji. 

Meiji Tenno yang pada saat itu berusia 4 tahu14 tahun memegang pimpinan pemerintahan Jepang pada tanggal 14 Desember dan membuka jalan terang untuk kemajuan Jepang. 

Langkah Meiji Tenno dalam Modernisasi dan Imperialisme Jepang
Meiji Tenno melakukan beberapa hal yang menjadi langkah dalam modernisasi dan imperialisme diantaranya : 
a. memindahkan ibukota dari Kyoto ke Tokyo 
b. menciptakan bendera kebansgaan Jepang yang diberi nama Hinomaru didasarkan atas Amaterasu sebagai Dewa Matahari 
c. menciptakan lagu kebangsaan Jepang Kimigayo yang didasarkan atas keabadian Tenno sebagai Dewa ( dalam ajaran I-Chu) 

Sementara itu, berkaitan dengan usnur keyakinan,  agama Shinto ditahbiskan sebagai agama negara Jepang. 

Kaisar Meiji kemudian mengeluarkan proklamasi pada tanggal 8 April 1868 yang isinya mencakup hal- hal berikut : 
  1. akan dibentuk parlemen 
  2. harus bersatu untuk mencapai kesejahteraan bangsa 
  3. semua jabatan terbuka untuk semua orang 
  4. akan dibentuk tentara nasional 
  5. tiap warga negara mempunyai hak dan kewajiban yang sama 
  6. adat- istiadat yang kolot dan menghalang-halangi kemajuan bangsa harus dihapuskan 
  7. mendapatkan ilmu pengetahuan sebanyak mungkin untuk pembangunan negara. 

Kaisar Meiji kemudian mulai melakukan pembangunan besar- besaran setelah dasar- dasar pembangunan dibentuk. Pembangunan mencakup bebrapa bidang dan dilakukan secara modern. Tujuan dari pembangunan itu sendiri adalah untuk mengejar ketertinggalan dari bangsa barat. 

Bidang Pembangunan Jepang untuk Menyaingi Bangsa Barat
Berikut ini bidang- bidang pembangunan yang dikembangkan oleh Jepang untuk mengejar ketertinggalan dari bangsa barat, 

1. Bidang ekonomi 
Modernisasi ekonomi dilakukan dengan mendatangkan ahli- ahli dari luar negeri dan mengimpor peralatan industri modern. 

Industri yang berkembang adalah tekstil dan selanjutnya menjadi yang terbesar di pasar tekstil di Asia, bahkan industri ini dapat menyaingi Inggris. Selain tekstil, Industri senjata dan peralatan perang juga berkembang. 

Bidang pertanian juga dikembangkan secara intensif dengan pengembangan ulat sutera dan perkebunan teh. Perkembangan ekonomi Jepang menimbulkan kelompok industri raksasa yang disebut Zaibatsu yang berasal dari bangsawan istana dan Chonin sebagai warga kota. Selain menguasai ekonomi, mereka juga ikut andil dalam bidang politik. 

2. Bidang perindustrian 
Hasil produksi sutera dan teh ditingkatkan karena sangat laku di luar negeri. Hal tersebut ditujukan untuk memperoleh devisa yang kemudian dipergunakan untuk membeli mesin- mesin modern untuk modernisasi perusahaan teh dan sutera. 

3. Bidang perdagangan 
Jepang pada masa itu memiliki masalah internal akibat terlalu berambisi untuk mengejar ketertinggalan. Industri diperbesar para pengusaha tanpa melalui perhitungan yang matang. Akibatnya berbagai jenis industri melimpah memenuhi pasaran dalam negeri. 

Selain itu, persediaan bahan mentah untuk bahan industri juga semakin menipis. Berbagai langkah yang ditempuh untuk memecahkan masalah tersebut namun masih kurang membuahkan hasil. 

Oleh karenanya, Jepang mulai menempuh politik imperialisme dengan cara menguasai  daerah- daerah yang kaya akan tambang dan subur tanahnya. Gerakan imperialisme Jepang bukan hanya sebagai gerakan militer saja, akan tetapi merupakan perluasan perdagangan Jepang. 

Hasilnya, perdagangan dalam dan luar negeri berkembang pesat. Selain itu, pelayaran antarpulau dan pelayaran internasional juga maju. Dalam kurun waktu kurang lebih 50 tahun sesudah Restorasi Meiji, Jepang berkembang dan maju menjadi negara yang menyamai negara- negara di Eropa Barat. 

4. Bidang Militer 
Angkatan perang Jepang mulai dibangun dan dibentuk secara modern dan dibekali peralatan yang dibeli dari negara- negara Eropa Barat. Kemudian, Jepang membuat peralatan perang-nya sendiri. Dan bersamaan dengan diresmikannya modernisasi angkatan perang, ditumbuhkan kembali semangat Busyido sebagai dasar kemiliteran Jepang. 

Organisasi angkatan perang diorganisasi oleh Departemen Pertahanan atau Gunbatsu. Angkatan pertahanan Jepang dianggap kuat  karena setengah anggaran belanja ditujukan untuk militer. 

5. Bidang Pendidikan 
Pendidikan di Jepang mengadopsi sistem negara barat yang dianggap modern. Semua penduduk Jepang harus ikut wajib belajar untuk anak 6 tahun. 

Negara membagi daerah pendidikan menjadi delapan daerah pendidikan, dimana setiap daerah pendidikan  dibangun 32 sekolah menengah dan 1 perguruan tinggi. 

Jepang juga mengirim pemuda Jepang untuk belajar dan bersekolah di luar negeri. Sakuma Sozan merupakan tokoh yang berjasa dalam pembangunan Jepang. 

6. Bidang Sosial 
Perubahan sosial masyarakat Jepang terjadi pada masa pemerintahan Meiji. Masyarakat yang terbentuk pada zaman feodal sangat dirugikan, salah satunya adalah golongan samurai. Perubahan sosial etrsebut membuat sebagian besar dari mereka terabaikan pada awal pemerintahan Meiji. 

7. Bidang Hukum 
Dalam bidang hukum, ada beberapa hal yang menjadi sorotan yaitu :
a. Tenno menjadi kepala negara yang dianggap sebagai dewa abadi 
b. dihapuskannya sistem feodalisme 
c. para bangsawan (daimnyo-daimnyo) diubah kedudukannya menjadi pegawai negeri dan tanah- tanah yang mereka kuasai diserahkan kepada Tenno 
d. Pemerintah diatur dengan cara barat dengan adanya kabinet dan parlemen. 
e. Disahkannya UUD pada tanggal 11 Februari 1890 oleh Tenno. 

Kemudian disusun Dewan Perwakilan Rakyat yang terdiri atas dua bagian yaitu majelis tinggi dan majelis rendah. 
a. Majelis Tinggi anggotanya ditunjuk oleh Tenno seumur hidup
b. Majelis Rendah anggotanya dipilih oleh orang- orang yang membayar pajak tanah dalam jumlah tertentu. 

Formulir Kontak