Tes IELTS Digunakan sebagai Syarat Beasiswa, Inilah Bedanya dengan TOEFL
IELTS dan TOEFL merupakan dua ujian yang lazim digunakan untuk mengukur
kemampuan Bahasa Inggris. Keduanya saat ini menjadi tes yang paling populer
dan banyak digunakan dalam berbagai kepentingan seperti studi ke luar
negeri.
Baik TOEFL maupun IELTS memiliki tingkat kredibilitas dan pengakuan oleh
lembaga yang ingin menilai kemampuan bahasa Inggris seseorang. Meskipun sama-
sama mengujikan keterampilan membaca, menulis, berbicara dan mendengarkan,
namun keduanya, baik TOEFL maupun IELTS memiliki berbagai perbedaan.
Nah, lebih lanjut, akan saya bahas melalui tulisan di bawah ini.
Negara Asal
TOEFL ( Test of English as a Foreign language) merupakan produk tes bahasa
Inggris yang dikeluarkan oleh ETS (Education Test Service) yang berbasis di
Amerika Serikat. Maka tidak heran apabila tes ini cenderung dipakai oleh
institusi Amerika seperti sekolah dan universitas disana. Meskipun lebih
berkaitan dengan institusi di Amerika, namun beberaoa negara dan universitas
di luar negara tersebut juga menerima tes tersebut seperti Australia dan
Inggris.
Sementara itu IELTS (International English Language Testing System) merupakan
bentuk ujian yang dimiliki oleh IDP Australia, The British Council dan
Cambridge. Oleh karena itu, IELTS banyak digunakan sebagai syarat belajar,
bekerja, maupun bermigrasi ke negara- negara berbahasa Inggris asli seperti
Inggris, Australia, kanada, Selandia Baru dan Amerika Serikat.
TOEFL secara khusus menetapkan untuk pengujian kemampuan bahasa Inggris untuk
lingkungan akademik seperti di sekolah maupun universitas sedangkan IELTS
banyak diujikan dalam pengaturan akademik dan pelatihan umum untuk syarat
kerja dan imigrasi umum.
Skor TOEFL dan IELTS
Dalam hal penskoran, TOEFL memiliki rentang antara 0 - 120 dengan kisaran 0 -
30 untuk setiap keterampilan membaca, mendengarkan, menulis dan berbicara.
IELTS sendiri menilai pada sistem skor band (band score) yang memiliki rentang
0 - 9.
Format Tes
TOEFL memiliki dua format tes yang populer yaitu Paper-Based Test (pBT)
internet-Based Test (iBT). Diantara keduanya, TOEFL dalam format iBT lebih
banyak diminati oleh para peserta tes saat ini.
Berikut simulasi format tes TOEFL
Format Tes TOEFL iBT (3 jam)
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Membaca
3–4 bagian dari teks jenis akademik
masing-masing 700 kata
masing-masing sekitar 20 menit
soal tipe pilihan ganda
10 pertanyaan untuk setiap bagian
Total: 54–72 menit
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Mendengarkan
3–4 kuliah
- 3-5 menit per kuliah
- 6 pertanyaan pada masing-masing
2–3 percakapan
- 3 menit per percakapan
- 5 pertanyaan pada masing-masing
Total: 41–57 menit
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Menulis (2 tugas)
Tugas terintegrasi
- tanggapan tertulis untuk membaca dan mendengarkan singkat
- Durasi 20 menit
Tugas mandiri
- Tanggapan tertulis (esai) untuk mendukung pendapat tentang suatu topik
- Durasi 30 menit
Total: 50 menit
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Berbicara (2 tugas)
Tugas independen (x1)
- memberikan pendapat tentang topik sehari-hari
- diucapkan ke mikrofon
Tugas terintegrasi (x3)
- melakukan pembacaan singkat dan mendengarkan
- memberikan pendapat tentang hal ini
- hingga satu menit untuk merespons
- diucapkan ke mikrofon
Total: 17 menit
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
IELTS, seperti halnya TOEFL juga memiliki bentuk format tes yang sama yaitu
IELTS berbasis kertas dan IELTS berbasis komputer. IELTS dan TOEFL memiliki
perbedaan yang jelas yaitu ketiadaan modul dalam IELTS yang melibatkan
keterampilan integrasi, seperti , aspek berbicara yang tidak didasarkan pada
bacaan, namun hanya didasarkan pada pertanyaan yang diajukan oleh penguji
sehingga setiap keterampilan dinilai secara mandiri.
Selain itu, dalam IELTS, tes berbicara dilakukan dengan penguji yang
mengajukan pertanyaan, bahkan dalam tes yang berbasis komputer dimana tes
berbicara dapat dilakukan sebelum maupun sesudah ujian. Untuk lebih jelasnya,
berikut format dari IELTS,
Format Tes IELTS (3 jam)
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Membaca
Tes Akademik:
- 3 bacaan gaya akademik
- Masing-masing 700-800 kata
- campuran jenis pertanyaan ( misalnya pilihan ganda; mengisi celah; jawaban singkat )
Total 40 pertanyaan
Total: 60 menit
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pelatihan umum:
3 bacaan gaya non-akademik ( iklan; manual; artikel majalah dll )
panjang kata yang bervariasi
campuran jenis pertanyaan ( misalnya pilihan ganda; mengisi celah; jawaban
singkat )
Total 40 pertanyaan
Total: 60 menit
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Mendengarkan
- 4 bagian
- 40 pertanyaan
- Bagian 1-3: percakapan
- Bagian 4: ceramah/ceramah
- topik berdasarkan pengaturan sosial, pekerjaan, dan pendidikan
- campuran jenis pertanyaan ( misalnya pilihan ganda; mengisi celah; jawaban singkat )
Total: 40 menit
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Menulis (2 tugas)
Akademik:
Tugas 1
- Menggambarkan grafik, bagan, tabel, diagram, proses atau peta
- 20 menit
- Setidaknya 150 kata
Tugas 2
- Tulis esai akademik tentang topik tertentu
- 40 menit
- Setidaknya 250 kata
Total: 60 menit
Pelatihan umum:
Tugas 1
- Menulis surat berdasarkan prompt
- Bisa surat formal, semi formal atau informal
- 20 menit
- Setidaknya 150 kata
Tugas 2
- Tulis esai akademik tentang topik tertentu
- 40 menit
- Setidaknya 250 kata
Total: 60 menit
Berbicara
Wawancara dengan seorang penguji
- 3 bagian
- bagian 1: pertanyaan tentang topik yang sudah dikenal (misalnya pekerjaan; hobi)
- bagian 2: berbicara selama 2 menit tentang topik tertentu
- bagian 3: diskusi dengan penguji tentang topik yang lebih kompleks
Total: 11-14 menit
Aksen Bahasa Inggris
Tes TOEFL dan IELTS memiliki perbedaan dalam hal aksen. Pada tes TOEFL, maka
peserta tes hanya akan mendengar aksen Amerika Utara sedangkan pada tes IELTS,
terdapat aksen campuran.
Itulah perbedaan antara tes TOEFL dan IELTS. Semoga dengan tulisan ini teman-
teman memiliki gambaran tentang tes mana yang akan diambil sesuai dengan
kebutuhannya.
Sumber :