Latihan Soal Materi Seni Budaya Kelas 12 SMA/ SMK Semester 2 Bab 16 Kritik Teater
Salam. Halo sahabat Ahzaa, selamat datang kembali di AhzaaNet. Pada kesempatan ini kita kita lanjutkan belajar melalui latihan soal Seni Budaya Kelas 12 SMA/ SMK Semester 2. Latihan soal ini merupakan seri latihan soal mapel Seni Budaya SMA/ SMK Semester 2 dari kelas 10 sampai kelas 12 SMA/ SMK.
Adapun materi pembelajaran untuk mapel seni budaya kelas 12 SMA/ SMK semester 2 terdiri atas 8 bab yaitu,
Bab 9 Pameran Seni Rupa
Bab 10 Kritik Karya Seni Rupa
Bab 11 Musik Kreasi
Bab 12 Pertunjukan Musik Kreasi
Bab 13 Evaluasi Rancangan Pergelaran Tari
Bab 14 Kritik Tari
Bab 15 Teater
Bab 16 Kritik Teater
Baca Juga :
Setelah pada tulisan sebelumnya saya publish untuk bab 9 sampai dengan bab 15, kita lanjutkan lagi untuk bab 16 tentang Kritik Teater. Latihan soal untuk bab 16 Kritik Teater berjumlah 10 soal pilihan ganda lengkap dengan kunci jawabannya.
Materi soal merujuk pada buku paket seni budaya kelas 12 SMA/ SMK Semester 2 kurikulum 2013 edisi revisi 2018. Baik, langsung saja yaa, berikut latihan soalnya,
Semoga Bermanfaat.
====================================================================================
Latihan Soal Materi Seni Budaya Kelas 12 SMA/ SMK Semester 2 Bab 16 Kritik
Teater
1. Penonton teater akan merasa hanyut saat menonton pertunjukan dalam suasana
yang sedih, gembira, tegang maupun mencekam. Hal ini termasuk dalam
nilai ....
A. emosional
B. intelektual
C. visual
D. verbal
E. audio visual
2. Penonton teater seringkali merasa mengalami pencerahan setelah menonton
pertunjukan teater. Nilai tersebut merupakan salah satu nilai ....
A. visual
B. verbal
C. audio- visual
D. intelektual
E. emosional
3. Penonton merasa kagum dengan peristiwa pentas dengan segala hal- hal yang
dibuat seperti desain panggung, dekorasi dan semacamnya. Hal ini termasuk
dalam nilai ....
A. visual
B. verbal
C. audio- visual
D. intelektual
E. emosional
4. Kata- kata pemain sepertri dinamika yang bagus, artikulasi yang jelas dan
irama yang dinamis akan membuat takjub penonton. Hal ini merupakan nilai ....
A. visual
B. verbal
C. audio- visual
D. intelektual
E. emosional
5. Pemberian penilaian terhadap karya seni harus bersifat obyektif, artinya
....
A. berdasar penilaian pribadi kritikus
B. berdasar atas beberapa analisis yang mendalam dan interpretasi simbol
serta nilai-nilai estetik
C. berdasar atas pendapat orang lain
D. berpedoman pada pertunjukan lain yang sejenis
E. berdasar pada pendapat pribadi dan orang lain
6. Kritik subjektif terhadap pementasan teater merujuk pada ....
A. ulasan pribadi
B. ulasan secara umum karya yang dapat dipertanggungjawabkan
C. ulasan sebagian besar orang
D. ulasan kritikus pada masa lalu
E. ulasan yang bersifat independen
7. Ulasan subjektif pada umumnya tidak dapat dipertanggungjawabkan, karena
....
A. mampu menunjukkan kelemahan dari pementasan
B. tidak mampu memperlihatkan kemampuannya
C. tidak berdasarkan data yang ada
D. adanya keseimbangan dalam kritik
E. memiliki sisi kelemahan dan kelebihan
8. Kritik secara objektif lebih diperlukan dalam pementasan teater karena ....
A. memberikan opini yang jelas dan sesuai dengan data keilmuan yang ada
B. tidak berdasar atas pendapat pribadi kritikus
C. kritikus tidak dapat diintervensi oleh pihak manapun
D. memiliki solusi atas permasalahan yang ada
E. semua jawaban benar
9. Kritik objektif dapat disebut sebagai kritik yang membangun. Hal ini
disebabkan ....
A. kritik objektif dapat memberikan letak kekurangan dan kelebihannya
B. kritik objektif merujuk pada kritik- kritik yang dikemukakan sebelumnya
C. kritik objektif memiliki data yang kuat dan lengkap
D. kririk objektif dilakukan oleh kritikus profesional
E. kritik objektif banyak digunakan di berbagai pementasan teater
10. Dalam apresiasi pergelaran teater dengan kritik, hal yang harus
diperhatikan adalah ....
A. konsep cerita dan teknis penggarapan cerita
B. konsep dan teknis pementasan
C. konsep dan teknik penyutradaraan
D. konsep dan teknik permainan dan penggunaan property
E. semua jawaban benar