Ahzaa.Net: Materi Tes UTBK SNBT 2023
Tes UTBK SNBT 2023 akan Lebih Mengutamakan Penalaran, Bukan Sisi Akademis

Tes UTBK SNBT 2023 akan Lebih Mengutamakan Penalaran, Bukan Sisi Akademis

Pendaftaran SNBT sesuai dengan jadwal pendaftaran kan mulai dibuka mulai tanggal 23 Maret 2023. Untuk jadwal UTBK - SNBT gelombang 1 dijadwalkan pada tanggal 8 sampai dengan 14 Mei 2023 dan gelombang 2 dijadwalkan pada tanggal 22 sampai 28 Mei 2023. 

Melalui sosialisasi daring pendaftaran UTBK- SNBT 2023 yang disiarkan melalui kanal Youtube SNPMB BPPP tnggal 21 Maret 2023, dijelaskan bahwa Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK ) lebih mengedepankan logika dan penalaran dibandingkan dengan hafalan. Hal tersebut ditegaskan oleh Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Prof Mochammad Ashari bahwa UTBK pada tahun 2023 ini UTBK hanya mengujikan Tes Potensi Skolastik (TPS), tidak seperti tahun sebelumnya yang mengujikan  Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Potensi Akademik (TPA). 

Gambar oleh F1 Digitals dari Pixabay

Selain Tes Potensi Skolastik (TPS) pada UTBK tahun ini juga mengujikan soal tes literasi dalam bahasa Inggris, literasi bahasa Indonesia dan literasi Matematika. Disinggung tentang kaitan dengan sisi akademik atau penguasaan mata pelajaran di SMA, Rektor Institut Sepuluh Nopember (ITS) tersebut juga menambahkan bahwa tes UTBK SNBT tahun 2023 tidak lagi menggantungkan dari sisi akademik atau penguasaan materi mata pelajaran yang selama ini ditekuni di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) dan atau yang sederajat. 

Jadi, bukan sisi akademik namun penalaran karena itu akan menghasilkan suatu cerminan kemampuan para pendaftar untuk melanjutkan ke jenjang perkuliahan. 

Materi UTBK 
Ada tiga jenis materi yang diujikan pada UTBK SNBT yaitu Tes Potensi Skolastik (TPS), Literasi bahasa Indonesia dan Literasi Bahasa Inggris serta penaaran Matematika. Tes Potensi Skolastik menguji kemampuan dalam menalar secara umum,  kemampuan kuantitatif untuk pengetahuan dan penguasaan matematika dasar, tentang pengetahuan, pemahaman umum, dan kemampuan dalam memahami bacaan maupun tulisan. 

Sedangkan Literasi dalam Bahasa Indonesia dan bahasa Inggris menguji kemampuan dalam memahami, menggunakan, mengevaluasi, dan merefleksikan berbagai jenis teks dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris. 

Dan Tes penalaran Matematika menguji kemampuan dalam berpikir secara terkonsep, prosedural, bersifat fakta, dan menggunakan alat matematika untuk menyelesaikan masalah sehari- hari dalam berbagai konteks kehidupan. 

Formulir Kontak