Ahzaa.Net: Materi Suhu dan Kalor
Latihan Soal Ulangan Harian/ Ujian Sekolah (US)/ Asesmen Sekolah IPA SD/ MI Materi Pengaruh Suhu Terhadap Perubahan Benda dan Perpindahan Kalor dalam Kehidupan Sehari- Hari

Latihan Soal Ulangan Harian/ Ujian Sekolah (US)/ Asesmen Sekolah IPA SD/ MI Materi Pengaruh Suhu Terhadap Perubahan Benda dan Perpindahan Kalor dalam Kehidupan Sehari- Hari

Hai sahabat Ahzaa, selamat datang kembali di AhzaaNet. Pada kesempatan ini kita akan berlatih soal tentang Pengaruh Suhu Terhadap Perubahan Benda dan Perpindahan Kalor dalam Kehidupan Sehari- Hari pada materi Ujian Sekolah (US) SD/ MI. Materi Pengaruh Suhu Terhadap Perubahan Benda dan Perpindahan Kalor dalam Kehidupan Sehari- Hari merupakan salah satu materi pada jenjang SD/ MI khususnya untuk menghadapi ulangan harian, ujian sekolah (US) atau asesmen sekolah (AS). 

Pixabay
Latihan soal ini adalah lanjutan dari pembahasan tentang Pengaruh Suhu Terhadap Perubahan Benda dan Perpindahan Kalor dalam Kehidupan Sehari- Hari yang sudah saya post sebelumnya. Teman- teman dapat berlatih pada post tersebut, Pengaruh Suhu Terhadap Perubahan Benda dan Perpindahan Kalor dalam Kehidupan Sehari- Hari. 


Latihan Soal Ulangan Harian/ Ujian Sekolah (US)/ Asesmen Sekolah IPA SD/ MI Materi Pengaruh Suhu Terhadap Perubahan Benda dan Perpindahan Kalor dalam Kehidupan Sehari- Hari berjumlah 20 soal pilihan ganda lengkap dengan kunci jawabannya. Semoga dengan latihan soal ini dapat menambah pengetahuan tentang materi Pengaruh Suhu Terhadap Perubahan Benda dan Perpindahan Kalor dalam Kehidupan Sehari- Hari khususnya untuk jenjang SD/ MI. 

Baik, langsung saja yaa, berikut latihan soalnya....

Semoga Bermanfaat.

Salam.
======================================================================================
Latihan Soal Ulangan Harian/ Ujian Sekolah (US)/ Asesmen Sekolah IPA SD/ MI 
 Materi Pengaruh Suhu Terhadap Perubahan Benda dan Perpindahan Kalor dalam Kehidupan Sehari- Hari

1. Ukuran derajat panas dan dingin suatu benda dinyatakan dengan besaran ....
a. suhu
b. panjang
c. kecepatan
d. massa


2. Alat untuk mengukur suhu suatu keadaan adalah ....
a. neraca
b. timbangan
c. termometer
d. mistar


3. Kusen jendela dibuat agak sedikit longgar dengan tujuan ....
a. menambah nilai keindahan 
b. memudahkan dalam pemasangan kaca
c. memudahkan dalam membersihkannya
d. mengantisipasi adanya pemuaian kaca akibat panas matahari   


4. Saat kita menuangkan air panas ke dalam gelas, maka gelas kaca tersebut dapat pecah. Hal tersebut dikarenakan adanya ....
a. penyusutan material gelas
b. adanya pemuaian akibat panas
c. penguapan yang berlebihan
d. pembekuan secara tiba- tiba


5. Pemasangan rel dilakukan dengan memberikan celah antarsambungannya. Hal ini dilakukan ....
a. mencegah pembengkokan akibat pemuaian
b. memudahkan dalam perawatan
c. mengantisipasi adanya kerusakan dalam  sambungan rel
d. memudahkan dalam penggantian apabila terjadi kerusakan


6. Kabel listrik dapat memuai apabila terkena panas sehingga pemasangannya ....
a. dibuat kencang
b. tanpa ada sambungan
c. dibuat agak kendur
d. sejajar dengan tiang listriknya


7. Apabila terkena suhu tubuh, air raksa pengisi termometer ....
a. akan turun
b. akan naik
c. tetap stabil
d. berubah- ubah


8. Perpindahan panas melalui zat perantara tanpa diikuti perpindahan zat partikel zat perantaranya disebut ....
a. konduksi
b. konveksi
c. radiasi
d. isolasi


9. Perpindahan panas melalui zat perantara dan diikuti oleh perpindahan partikel zat perantaranya disebut ....
a. konduksi
b. konveksi
c. radiasi
d. isolasi


10. Perpindahan kalor tanpa memerlukan perantara disebut ....
a. konduksi
b. konveksi
c. radiasi
d. isolasi


11. Panas yang terjadi di sekitar api lilin berpindah secara ....
a. konduksi
b. konveksi
c. radiasi
d. isolasi


12. Kacang hijau yang bergerak naik dan turun saat direbus dalam air yang mendidih. Hal tersebut merupakan contoh dari ....
a. konduksi
b. konveksi
c. radiasi
d. isolasi


13. Sendok akan terasa panas saat digunakan mengaduk minuman yang hangat. Hal tersebut merupakan contoh dari ....
a. konduksi
b. konveksi
c. radiasi
d. isolasi


14. Gagang panci masak terbuat dari bahan plastik. Hal ini ditujukan karena bahan plastik merupakan ....
a. konduktor
b. isolator
c. radiator
d. penghantar panas


15. Saat merebus air, panas dalam air berpindah secara ....
a. konduksi
b. konveksi
c. radiasi
d. isolasi


16. Material alas yang digunakan pada setrika terbuat dari ....
a. konduktor panas
b. isolator panas
c. penahan panas
d. peredam panas


17. Spiritus yang diteteskan ke permukaan kulit akan terasa dingin. Hal tersebut disebabkan ....
a. panas yang dihasilkan spiritus
b. panas kulit yang berpindah ke spiritus
c. bahan spiritus yang mudah menguap
d. sifat spiritus yang tidak cocok dengan kulit


18. Anak- anak pramuka yang berada di sekitar api unggun akan merasakan tubuhnya menjadi hangat. Hal tersebut karena terjadi perpindahan kalor secara ....
a. konduksi
b. konveksi
c. radiasi
d. isolasi


19. Peristiwa angin darat dan angin laut yang terjadi akibat adanya perbedaan sifat antara daratan dan lautan merupakan contoh dari peristiwa ....
a. konduksi
b. konveksi
c. radiasi
d. isolasi


20. Kalor dapat berpindah dari tempat atau bagian benda yang ....
a. bersuhu rendah ke tinggi
b. bersuhu tinggi ke rendah
c. memiliki bahan yang sama
d. berposisi tinggi ke rendah

Pengaruh Suhu Terhadap Perubahan Benda dan Perpindahan Kalor dalam Kehidupan Sehari- Hari

Pengaruh Suhu Terhadap Perubahan Benda dan Perpindahan Kalor dalam Kehidupan Sehari- Hari

Dalam ilmu fisika, suhu merupakan ukuran derajat panas atau dinginnya suatu benda atau zat. Sementara  kalor disebut juga sebagai energi panas. Kalor dan suhu dapat mengubah ukuran, bentuk, dan wujud benda. 

Gambar oleh Gerd Altmann dari Pixabay

Pengaruh Suhu Terhadap Perubahan Benda
Perubahan suhu terhadap benda dapat dilihat pada peristiwa pemuaian dan penyusutan benda. Pemuaian adalah bertambahnya ukuran dan volume benda ketika terjadi perubahan suhu. Sedangkan penyusutan adalah berkurangnya ukuran dan volume benda ketika terjadi perubahan suhu.

Dalam kehidupan sehari- hari, terdapat contoh peristiwa pemuaian dan penyusutan pada benda diantaranya adalah sebagai berikut,

a. Pemuaian dan penyusutan rel kereta api

Gambar oleh Malachi M dari Pixabay


Rel kereta api yang terkena panas sinar matahari dalam jangka waktu yang lama akan mengalami pemuaian. Demikian juga rel kereta api juga akan menyusut pada saat suhu normal terutama di malam hari. Rel kereta api yang memuai rawan terjadi pembengkokan antarsambungannya dan akan membahayakan kereta yang melewatinya. Cara mengatasi situasi ini adalah ujung kedua rel kereta api yang dibuat renggang atau dipasang bercelah agar menghindari pembengkokan saat rel memuai. 

b. Pemuaian dan penyusutan kabel listrik

Gambar oleh Gordon Johnson dari Pixabay

Kabel listrik juga akan memuai dan menyusut sehingga dipasang dalam posisi kendur agar tidak putus saat menyusut pada malam hari.

c. Kaca jendela yang dipasang longgar pada bingkai
Gambar oleh OpenClipart-Vectors dari Pixabay

Kaca jendela dipasang longgar pada bingkai dengan tujuan agar tidak mengalami pecah saat memuai terkena panas. 

d. Pemuaian udara dalam ban sepeda
Ban sepeda yang penuh dengan udara dapat meletus apabila terus menerus dipanaskan di bawah terik matahari. Hal ini disebabkan udara yang memuai akibat panas yang tinggi

e. Pemuaian dan penyusutan pada air raksa pengisi termometer

Pixabay

Air raksa dalam termometer akan memuai jika terkena suhu tubuh sehingga mendorong angka pencatat termometer

Pengaruh Kalor terhadap Benda

a. Pengaruh kalor terhadap suhu benda
Kalor merupakan energi yang diterima atau dilepaskan suatu benda. Kalor yang diterima suatu benda dapat mengubah suhu benda. Sebagai contohnya saat kalor diberikan pada air, maka suhu air akan bertambah. Semakin banyak kalor yang diberikan maka akan semakin banyak perubahan pada suhu air. Jika kalor terus diberikan maka akan air akan semakin mendidih. Kalor juga dapat dilepaskan seperti pada gelas yang berisikan air panas. Jika didiamkan maka suhu air dalam gelas akan turun dan lama- lama akan dingin karena air panas tersebut melepaskan kalor. 

b. Pengaruh kalor terhadap wujud benda
Kalor dapat mengubah wujud benda seperti pada es batu yang meleleh apabila diletakkan di tempat terbuka. Hal ini dapat dilihat juga pada cokelat yang meleleh saat dipanaskan. Contoh lain adalah peristiwa melelehnya lilin yang sedang menyala. 

Perpindahan Kalor
Kalor dapat berpindah dari tempat atau bagian benda yang bersuhu tinggi ke tempat atau bagian benda yang bersuhu rendah. Perpindahan kalor dapat terjadi melalui tiga cara yaitu konduksi, konveksi, dan radiasi. 

Perpindahan kalor 
Source : Freepik


1. Konduksi
Konduksi merupakan perpindahan panas melalui zat perantara tanpa diikuti perpindahan zat partikel zat perantaranya. Contoh dari konduksi adalah 
- sendok akan terasa panas saat digunakan mengaduk minuman yang hangat
- gelas akan terasa panas saat diisi oleh air panas
- semua permukaan panci akan panas saat dipanaskan di atas kompor

2. Konveksi
Konveksi merupakan perpindahan panas melalui zat perantara dan diikuti oleh perpindahan partikel zat perantaranya. Contoh dari konveksi adalah sebagai berikut,
- kacang hijau yang bergerak naik dan turun saat direbus dalam air yang mendidih
- peristiwa angin darat dan angin laut yang terjadi akibat adanya perbedaan sifat antara daratan dan lautan dalam menyerap serta melepaskan energi Matahari. 
-  arus konveksi pada air yang sedang mendidih
- asap yang keluar dari cerobong asap

3. Radiasi
Radiasi merupakan perpindahan kalor tanpa memerlukan perantara. Contoh dari radiasi adalah sebagai berikut,
- panas dari matahari sampai ke bumi meskipun melewati ruang hampa udara
- tubuh akan terasa hangat saat berada di dekat perapian
- tangan yang akan terasa hangat saat didekatkan pada lampu yang menyala

Demikian Materi tentang Pengaruh Suhu Terhadap Benda dan Perpindahan Kalor dalam Kehidupan Sehari- Hari. Semoga tulisan di atas bermanfaat dalam memahami materi tentang Suhu dan Kalor. Nantikan pembahasan- pembahasan materi lainnya hanya di AhzaaNet. 

Salam. 

Formulir Kontak