Latihan Soal Materi PPKn Kelas 12 SMA/ SMK Semester 2 Bab 4 Dinamika Persatuan dan Kesatuan dalam Konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia
Hai sahabat Ahzaa, selamat datang di AhzaaNet. Latihan bab empat ini
merupakan kelanjutan dari latihan bab sebelumnya yaitu latihan soal PPKn Kelas
12 SMA/ SMK Semester 2 bab tiga. Bab 4 tentang Dinamika Persatuan dan
Kesatuan dalam Konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan bab
terakhir di kelas 12 SMA/ SMK Semester 2 (genap).
Baca Juga :
Materi bab 4 tentang Dinamika Persatuan dan Kesatuan dalam Konteks Negara
Kesatuan Republik Indonesia terdiri atas dua sub bab yaitu
- Hakikat Negara Kesatuan Republik Indonesia
- Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia dari Masa ke Masa
Kedua bab tersebut terangkum dalam bentuk latihan soal sebanyak 40 butir pilihan ganda lengkap dengan kunci jawabannya. Setiap kunci jawaban
saya buat dalam bentuk spoiler untuk memudahkan dalam berlatih soal dengan
sistem tanya jawab. Materi soal sendiri merujuk pada buku paket PPKn kelas
12 kurikulum 2013 edisi revisi 2018.
Image by Larisa Koshkina from Pixabay |
Berikut latihan soalnya,
Semoga Bermanfaat
======================================================================================
Latihan Soal Materi PPKn Kelas 12 SMA/ SMK Semester 2 Bab 4 Dinamika
Persatuan dan Kesatuan dalam Konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia
======================================================================================
1. Di bawah ini pengertian negara kesatuan menurut C.F. Strong adalah ....
A. negara kesatuan merupakan bentuk negara dimana wewenang legislatif
tertinggi dipusatkan dalam suatu badan legislatif nasional
B. negara yang mempunyai sifat tunggal atau tidak terbagi menjadi beberapa
negara
C. negara kesatuan merupakan bentuk negara yang mana integrasi dan ikatannya
paling kokoh
D. negara kesatuan adalah bentuk negara yang paling kokoh dibandingkan dengan
negara konfederasi atau federal
E. negara kesatuan merupakan sistem dalam suatu negara dimana negara tersebut
bersatu atas dasar kesatuan yang berjalan secara otonomi di daerah dalam
pembagian kekuasaan yang dilakukan seadil mungkin serta berlandaskan keharusan
administrasi dan kepentingan
2. Hakikat negara kesatuan yang sesungguhnya dimaknai sebagai ....
A. kedaulatan tidak terbagi-bagi baik ke luar maupun ke dalam dan kekuasaan
pemeritah pusat tidak dibatasi
B. pemerintahan dapat diserahkan secara sebagian kepada daerah berdasarkan hak
otonomi
C. negara polisentris
D. jawaban A dan B benar
E. jawaban B dan C benar
3. Negara kesatuan mempunyai dua sistem, yaitu sentralisasi dan
desentralisasi. Sistem sentralisasi menitikberatkan pada ....
A. pengaturan semua hal diserahkan pada daerah dengan pengawasan pusat
B. pengaturan dilakukan dan diurus oleh pemerintah pusat sedangkan daerah
hanya menjalankan perintah- perintah dan peraturan- peraturan dari pusat
C. kekuasaan terpusat pada negara- negara bagian (serikat)
D. ketiadaan kewenangan pemerintah daerah dalam menjalankan pemerintahan
E. pemerintah bersifat otoriter dalam menjalankan pemerintahan tanpa
mempedulikan daerah
4. Sistem negara kesatuan dengan desentralisasi ....
A. daerah diberikan kekuasaan untuk mengatur rumah tangganya sendiri
B. aspirasi rakyat di daerah ditampung oleh parlemen daerah
C. pemerintah pusat sebagai pemegang kekuasaan tertinggi
D. jawaban A dan B benar
E. jawaban A, B dan C benar
5. Pemerintah pusat memberikan kewenangan terhadap daerah otonom kecuali dalam
hal ....
A. politik luar negeri
B. pertahanan keamanan
C. peradilan
D. moneter fiskal
E. semua jawaban benar
6. Tokoh BPUPKI yang menghendaki bentuk negara kesatuan sejalan dengan
paham negara integralistik yang melihat bangsa sebagai suatu organisme adalah
....
A. Ir. Soekarno
B. Prof. Dr. Soepomo
C. Muhammad Yamin
D. Sukiman Wiryosanjoyo
E. Samsi Sastrawidagda
7. Bangsa Indonesia membutuhkan negara yang bersifat unitarisme dan wujud
negara kita tidak lain dan tidak bukan adalah bentuk Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI). Pernyataan ini dikemukakan oleh ....
A. Ir. Soekarno
B. Prof. Dr. Soepomo
C. Muhammad Yamin
D. A. Maramis
E. Achmad Soebardjo
8. Pembentukan negara kesatuan bertujuan untuk menyatukan seluruh wilayah
Nusantara agar menjadi negara yang besar dan kukuh dengan kekuasaan negara
yang bersifat sentralistik. Pernyataan tersebut tertuang dalam pembukaan UUD
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 alenia ....
A. pertama
B. kedua
C. ketiga
D. keempat
E. pertama dan kedua
9. Bentuk negara Indonesia sebagai negara kesatuan yang berbentuk republik
dikukuhkan dalam Pasal UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ....
A. Pasal 1 ayat (1)
B. Pasal 1 ayat (2)
C. Pasal 1 ayat (3)
D. Pasal 2 ayat (1)
E. Pasal 2 ayat (2)
10. Berikut ini adalah nilai yang terkandung dalam nasionalisme dan
patriotisme kecuali ....
A. mencintai tanah air dan mendahulukan kepentingan tanah air
B. jiwa solidaritas dan setia kawan
C. jiwa toleransi dan tenggang rasa antarsesama, antarsuku, antargolongan dan
antarbangsa
D. individualis dan arogan
E. jiwa ksatria dan kebesaran jiwa yang tidak mengandung unsur dendam
11. "Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah sebuah negara kepulauan yang
berciri Nusantara dengan wilayah yang batas-batas dan hak-haknya ditetapkan
dengan undang-undang" . Pernyataan tersebut merupakan penegasan segi
kewilayahan Negara Indonesia yang tercantum dalam UUD NRI Tahun 1945
....
A. Pasal 25A
B. Pasal 26 ayat (1)
C. Pasal 26 ayat (2)
D. Pasal 26 ayat (3)
E. Pasal 28 ayat (2)
12. Kesatuan wilayah negara Indonesia selain terdiri dari wilayah perairan,
gugusan pulau- pulau dan samudra, juga mencakup ....
A. kesatuan politik
B. kesatuan hukum
C. kesatuan sosial- budaya
D. kesatuan pertahanan dan keamanan
E. semua jawaban benar
13. Sistem pemerintahan yang dipakai pada masa revolusi kemerdekaan periode
tanggal 18 Agustus 1945 sampai dengan 27 Desember 1949 adalah ....
A. parlementer
B. presidensial
C. semi presidensial
D. demookrasi liberal
E. parlementer dan presidensial
14. Perhatikan wilayah- wilayah berikut ini,
1) Jawa Barat
2) Jawa Tengah
3) Jawa Timur
4) Madura
5) Sumatera
6) Bali
7) Borneo
8) Maluku
9) Sunda Kecil
10)Sulawesi
Wilayah yang tidak termasuk dalam provinsi yang dibentuk pada masa revolusi
kemerdekaan ditunjukkan oleh nomor ....
A. 2 dan 4
B. 3 dan 5
C. 4 dan 6
D. 5 dan 7
E. 7 dan 8
15. Pada masa revolusi kemerdekaan 18 Agustus 1945 sampai dengan 27 Desember
1949, presiden dan wakil presiden dipilih oleh PPKI, bukan oleh MPR/ DPR RI.
Hal ini dikarenakan ....
A. MPR/ DPR belum memiliki kewenangan untuk tugas tersebut
B. belum dibentuk MPR/ DPR
C. pemilihan umum belum diselenggarakan sehingga MPR/ DPR belum diwujudkan
D. jawaban A dan B benar
E. jawaban B dan C benar
16. Presiden memiliki kekuasaan yang sangat luas menurut pasal IV Aturan
Peralihan UUD 1945. Kekuasaan Presiden meliputi ....
A. kekuasaan pemerintahan negara
B. kekuasaan MPR dan DPR
C. menjalankan tugas DPA
D. jawaban A dan B benar
E. jawaban A, B dan C benar
17. Indonesia dituduh sebagai negara diktator sebagai akibat dari Pasal IV
Aturan Peralihan UUD 1945 yang menyatakan kekuasaan negara terpusat kepada
presiden. Dalam mengatasi hal ini, langkah yang dikeluarkan oleh pemerintah RI
adalah mengeluarkan maklumat yang isinya ....
A. memberikan kekuasaan MPR dan DPR yang semula dipegang oleh Presiden kepada
Komite Nasional Indonesia Pusat
B. pembentukan partai politik yang sebanyak-banyaknya oleh rakyat
C. mengubah sistem pemerintahan presidensial menjadi sistem pemerintahan
parlementer
D. jawaban A dan B benar
E. jawaban A, B dan C benar
18. Berikut ini pernyataan yang benar tentang terjadinya pemberontakan PKI
Madiun adalah ....
A. Tokoh pemberontakan PKI Madiun tidak berhubungan dengan pemberontakan PKI
tahun 1965
B. Pemberontakan PKI Madiun dipimpin oleh Kartosuwiryo
C. pemberontakan PKI Madiun banyak menelan korban dari pejabat pemerintah
sampai dengan kaum santri yang antikomunis
D. Pemberontakan PKI Madiun dilatarbelakangi oleh keinginan untuk menciptakan
suatu negara Indonesia yang berdasarkan prinsip- prinsip Islam
E. Pemberontakan PKI Madiun berlangsung setelah agresi militer Belanda II
19. Pemberontakan DI/ TII merupakan sebuah gerakan di Jawa Barat yang kemudian
meluas di beberapa wilayah Indonesia. Gerakan ini dipimpin oleh ....
A. Muso
B. Amir Syarifuddin
C. S.M. kartosuwiryo
D. Kahar Muzakar
E. Amir fatah
20. Bentuk negara Indonesia pada rentang waktu tanggal 27 Desember 1949 sampai
dengan 17 Agustus 1950 adalah ....
A. negara kesatuan
B. serikat
C. konfederasi
D. protektorat
E. vassal
Lanjutan soal nomor 21 sampai 40 di halaman berikutnya >>> Halaman 2