Ahzaa.Net: Materi IPA SD
Mengenal Sistem Pernafasan pada Manusia, Rangkuman Materi IPA SD

Mengenal Sistem Pernafasan pada Manusia, Rangkuman Materi IPA SD

Hai sahabat Ahzaa, selamat datang kembali di AhzaaNet. Pada hari ini kita akan belajar tentang sistem pernafasan pada manusia. Materi sistem pernafasan merupakan salah satu materi IPA  pada jenjang sekolah dasar (SD). 

Sistem pernafasan pada manusia melalui beberapa organ dengan fungsinya masing- masing. Pada tulisan ini akan kita bahas apa sih sistem pernafasan itu termasuk organ- organ yang berkaitan dengan sistem pernafasan. Selain itu juga kita bahas mengenai kelainan atau penyakit pada sistem pernafasan. Baik berikut ulasannya

Gambar oleh jplenio dari Pixabay

Pengertian dan Tujuan Sistem Pernafasan
Sistem Pernafasan merupakan alat-alat pernapasan berfungsi memasukkan udara yang mengandung oksigen dan mengeluarkan udara yang mengandung karbon dioksida dan uap air. Adapun tujuan kita melakukan proses pernapasan adalah untuk memperoleh energi. 

Ada beberapa organ sistem pernafasan pada manusia diantaranya rongga hidung, pangkal tenggorok, batang tenggorok, dan paru- paru. 

Organ Sistem Pernafasan
Rongga Hidung
Rongga hidung merupakan organ sistem pernafasan yang paling atas. Pada permukaan rongga hidung terdapat rambut-rambut halus dan selaput lendir. Keduanya berfungsi untuk menyaring udara yang masuk ke dalam rongga hidung. 

Pangkal Tenggorok
Organ dalam sistem pernafasan yang kedua adalah pangkal tenggorok. Pangkal tenggorok tersusun oleh beberapa tulang rawan. Pada pangkal tenggorok terdapat katup pangkal tenggorok atau epiglotis yang dapat menutup dan membuka. Hal ini berguna saat menelan makanan, katup tersebut akan menutup pangkal tenggorok dan pada waktu bernapas katup akan membuka. Pada pangkal tenggorok juga terdapat selaput suara yang akan bergetar bila ada udara dari paru-paru, seperti pada saat berbicara bicara.

Batang tenggorok
Batang tenggorok (trakea) terletak di sebelah depan kerongkongan. Di dalam rongga dada, batang tenggorok bercabang menjadi dua cabang tenggorok (bronkus). Di dalam paru-paru, cabang tenggorok bercabang-cabang lagi menjadi saluran yang sangat kecil disebut bronkiolus. Ujung bronkiolus berupa gelembung atau kantung kecil yang disebut gelembung paru-paru (alveolus).

Paru-paru
Paru-paru terletak di dalam rongga dada. Rongga dada dan perut dibatasi oleh suatu sekat disebut diafragma. Paru-paru terdiri atas dua bagian yaitu 
  • Paru-paru kanan terdiri atas tiga gelambir (lobus) yaitu gelambir atas, gelambir tengah dan gelambir bawah. 
  • Paru-paru kiri terdiri atas dua gelambir yaitu gelambir atas dan gelambir bawah. 
Paru-paru diselimuti oleh suatu selaput paru-paru yang disebut dengan pleura. 

Alveolus dalam paru- paru
Seperti yang disebutkan sebelumnya, alveolus merupakan gelembung atau kantung kecil yang terdapat di dalam paru- paru. Jumlah alveolus sangat banyak, kurang lebih 300 juta alveolus. Luas permukaan seluruh alveolus sendiri diperkirakan 100 kali lebih besar daripada permukaan tubuh. Alveolus juga  dikelilingi oleh pembuluh-pembuluh kapiler darah.

Alveolus merupakan tempat terjadinya pertukaran gas. Pada proses oksidasi, oksigen diambil dari udara yang dihirup saat bernafas. Pada waktu bernapas udara masuk melalu saluran pernapasan dan akhirnya masuk ke dalam alveolus. 

Oksigen yang terdapat dalam alveolus berdifusi menembus dinding sel alveolus kemudian masuk ke dalam pembuluh darah dan diikat oleh hemoglobin yang terdapat dalam darah menjadi oksihemoglobin. Selanjutnya oksigen diedarkan oleh darah ke seluruh tubuh. 

Oksigen akan dilepaskan ke dalam sel-sel tubuh sehingga oksihemoglobin kembali menjadi hemoglobin. Karbondioksida yang dihasilkan dari pernapasan diangkut oleh darah melalui pembuluh darah yang akhirnya sampai pada alveolus. Dan dari alveolus, karbon dioksida dikeluarkan melalui saluran pernapasan pada waktu  mengeluarkan napas. 

Dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa  dalam pertukaran gas yaitu oksigen masuk dan karbondioksida keluar terjadi pada alveolus

Kapasitas Paru- Paru
Udara pernapasan (udara tidal) adalah udara yang keluar masuk paru-paru pada saat melakukan pernapasan biasa . Volume udara pernapasan pada orang dewasa kurang lebih 500 mL.

Pada saat melakukan menarik nafas biasa, kita masih bisa menarik napas sedalam-dalamnya. Udara yang dapat masuk setelah mengadakan inspirasi biasa disebut udara komplementer. Udara komplementer memiliki volume kurang lebih  1500 ml.

Setelah kita melakukan ekspirasi biasa, kita masih bisa menghembuskan napas sekuat-kuatnya. Udara yang dapat dikeluarkan setelah ekspirasi biasa disebut udara suplementer. Volume udara suplementer kurang lebih 1500 ml.

Ternyata meskipun kita mengeluarkan napas dari paru-paru dengan sekuat-kuatnya, dalam paru- paru masih ada udara. Nah, udara tersebut dikenal dengan sebutan udara residu. Volume udara residu lebih kurang 1500 ml. 

Kapasitas paru-paru merupakan jumlah volume udara pernapasan, udara komplementer, dan udara suplementer.

Proses Pernafasan
Ada dua proses yang terjadi saat bernapas yaitu menarik napas (inspirasi) dan mengeluarkan napas (ekspirasi). 

Pernafasan perut dan dada
Pada saat menarik napas, otot diafragma berkontraksi. Semula kedudukan diafragma melengkung keatas yang kemudian menjadi lurus sehingga rongga dada mengembang. Proses ini disebut pernapasan perut. Bersamaan dengan kontraksi otot diafragma, otot-otot tulang rusuk juga berkontraksi sehingga rongga dada mengembang. Proses ini disebut pernapasan dada. 

Rongga dada yang mengembang dalam proses pernafasan dada, akan membuat tekanan dalam rongga dada menjadi berkurang, sehingga udara dari luar masuk melalui hidung dan selanjutnya melalui saluran pernapasan akhirnya udara masuk ke dalam paru-paru, sehingga paru-paru mengembang.

Pengeluaran nafas
Pengeluaran napas terjadi akibat melemasnya otot diafragma dan otot-otot rusuk dan juga dibantu dengan berkontraksinya otot perut. Diafragma menjadi melengkung ke atas, tulang- tulang rusuk turun ke bawah dan bergerak ke arah dalam, akibatnya rongga dada mengecil sehingga tekanan dalam rongga dada naik. Dengan naiknya tekanan dalam rongga dada, maka udara dari dalam paru-paru keluar melewati saluran pernapasan.

Gangguan pada Sistem Pernafasan
Gangguan pada tubuh manusia dapat terjadi pada beberapa sistem organ termasuk pada sistem pernafasan. Gangguan sistem pernapasan dapat terjadi akibat adanya kelainan sistem pernapasan maupun akibat infeksi kuman. Berikut beberapa gangguan atau kelainan pada sistem pernafasan yang sering terjadi.
  1. Asma/sesak napas, penyempitan saluran napas akibat otot polos pembentuk dinding saluran terus berkontraksi, disebabkan alergi atau kekurangan hormon adrenalin.
  2. Asfiksi, merupakan gangguan pengangkutan dan penggunaan oksigen oleh jaringan akibat tenggelam, pneumonia, dan keracunan karbon monoksida.
  3. Asidosis,gangguan sistem pernafasan yang terjadi akibat peningkatan kadar asam karbonat dan asam bikarbonat dalam darah
  4. Wajah adenoid (wajah bodoh) merupakan gangguan akibat penyempitan saluran napas karena pembengkakan kelenjar limfa (polip), pembengkakan di tekak (amandel).
  5. Pneumonia merupakan gangguan sistem pernafasan akibat infeksi bakteri Diplococcus pneumonia yang menyebabkan radang paru-paru 
  6. Difteri merupakan penyumbatan faring/laring oleh lendir akibat infeksi bakteri Corynebacterium diphteriae
  7. Emfisema yaitu menggelembungnya paru-paru akibat perluasan alveolus berlebihan.
  8. Tuberculosis (TBC), penyakit paru-paru akibat infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosa.
Itulah Sistem Pernafasan pada Manusia, Rangkuman Materi IPA SD. Semoga tulisan ini dapat menjadi tambahan dalam referensi belajar teman- teman. Semoga Bermanfaat.

Salam.
Latihan Soal Ulangan Harian/ Ujian Sekolah (US)/ Asesmen Sekolah IPA SD/ MI Materi Pengaruh Suhu Terhadap Perubahan Benda dan Perpindahan Kalor dalam Kehidupan Sehari- Hari

Latihan Soal Ulangan Harian/ Ujian Sekolah (US)/ Asesmen Sekolah IPA SD/ MI Materi Pengaruh Suhu Terhadap Perubahan Benda dan Perpindahan Kalor dalam Kehidupan Sehari- Hari

Hai sahabat Ahzaa, selamat datang kembali di AhzaaNet. Pada kesempatan ini kita akan berlatih soal tentang Pengaruh Suhu Terhadap Perubahan Benda dan Perpindahan Kalor dalam Kehidupan Sehari- Hari pada materi Ujian Sekolah (US) SD/ MI. Materi Pengaruh Suhu Terhadap Perubahan Benda dan Perpindahan Kalor dalam Kehidupan Sehari- Hari merupakan salah satu materi pada jenjang SD/ MI khususnya untuk menghadapi ulangan harian, ujian sekolah (US) atau asesmen sekolah (AS). 

Pixabay
Latihan soal ini adalah lanjutan dari pembahasan tentang Pengaruh Suhu Terhadap Perubahan Benda dan Perpindahan Kalor dalam Kehidupan Sehari- Hari yang sudah saya post sebelumnya. Teman- teman dapat berlatih pada post tersebut, Pengaruh Suhu Terhadap Perubahan Benda dan Perpindahan Kalor dalam Kehidupan Sehari- Hari. 


Latihan Soal Ulangan Harian/ Ujian Sekolah (US)/ Asesmen Sekolah IPA SD/ MI Materi Pengaruh Suhu Terhadap Perubahan Benda dan Perpindahan Kalor dalam Kehidupan Sehari- Hari berjumlah 20 soal pilihan ganda lengkap dengan kunci jawabannya. Semoga dengan latihan soal ini dapat menambah pengetahuan tentang materi Pengaruh Suhu Terhadap Perubahan Benda dan Perpindahan Kalor dalam Kehidupan Sehari- Hari khususnya untuk jenjang SD/ MI. 

Baik, langsung saja yaa, berikut latihan soalnya....

Semoga Bermanfaat.

Salam.
======================================================================================
Latihan Soal Ulangan Harian/ Ujian Sekolah (US)/ Asesmen Sekolah IPA SD/ MI 
 Materi Pengaruh Suhu Terhadap Perubahan Benda dan Perpindahan Kalor dalam Kehidupan Sehari- Hari

1. Ukuran derajat panas dan dingin suatu benda dinyatakan dengan besaran ....
a. suhu
b. panjang
c. kecepatan
d. massa


2. Alat untuk mengukur suhu suatu keadaan adalah ....
a. neraca
b. timbangan
c. termometer
d. mistar


3. Kusen jendela dibuat agak sedikit longgar dengan tujuan ....
a. menambah nilai keindahan 
b. memudahkan dalam pemasangan kaca
c. memudahkan dalam membersihkannya
d. mengantisipasi adanya pemuaian kaca akibat panas matahari   


4. Saat kita menuangkan air panas ke dalam gelas, maka gelas kaca tersebut dapat pecah. Hal tersebut dikarenakan adanya ....
a. penyusutan material gelas
b. adanya pemuaian akibat panas
c. penguapan yang berlebihan
d. pembekuan secara tiba- tiba


5. Pemasangan rel dilakukan dengan memberikan celah antarsambungannya. Hal ini dilakukan ....
a. mencegah pembengkokan akibat pemuaian
b. memudahkan dalam perawatan
c. mengantisipasi adanya kerusakan dalam  sambungan rel
d. memudahkan dalam penggantian apabila terjadi kerusakan


6. Kabel listrik dapat memuai apabila terkena panas sehingga pemasangannya ....
a. dibuat kencang
b. tanpa ada sambungan
c. dibuat agak kendur
d. sejajar dengan tiang listriknya


7. Apabila terkena suhu tubuh, air raksa pengisi termometer ....
a. akan turun
b. akan naik
c. tetap stabil
d. berubah- ubah


8. Perpindahan panas melalui zat perantara tanpa diikuti perpindahan zat partikel zat perantaranya disebut ....
a. konduksi
b. konveksi
c. radiasi
d. isolasi


9. Perpindahan panas melalui zat perantara dan diikuti oleh perpindahan partikel zat perantaranya disebut ....
a. konduksi
b. konveksi
c. radiasi
d. isolasi


10. Perpindahan kalor tanpa memerlukan perantara disebut ....
a. konduksi
b. konveksi
c. radiasi
d. isolasi


11. Panas yang terjadi di sekitar api lilin berpindah secara ....
a. konduksi
b. konveksi
c. radiasi
d. isolasi


12. Kacang hijau yang bergerak naik dan turun saat direbus dalam air yang mendidih. Hal tersebut merupakan contoh dari ....
a. konduksi
b. konveksi
c. radiasi
d. isolasi


13. Sendok akan terasa panas saat digunakan mengaduk minuman yang hangat. Hal tersebut merupakan contoh dari ....
a. konduksi
b. konveksi
c. radiasi
d. isolasi


14. Gagang panci masak terbuat dari bahan plastik. Hal ini ditujukan karena bahan plastik merupakan ....
a. konduktor
b. isolator
c. radiator
d. penghantar panas


15. Saat merebus air, panas dalam air berpindah secara ....
a. konduksi
b. konveksi
c. radiasi
d. isolasi


16. Material alas yang digunakan pada setrika terbuat dari ....
a. konduktor panas
b. isolator panas
c. penahan panas
d. peredam panas


17. Spiritus yang diteteskan ke permukaan kulit akan terasa dingin. Hal tersebut disebabkan ....
a. panas yang dihasilkan spiritus
b. panas kulit yang berpindah ke spiritus
c. bahan spiritus yang mudah menguap
d. sifat spiritus yang tidak cocok dengan kulit


18. Anak- anak pramuka yang berada di sekitar api unggun akan merasakan tubuhnya menjadi hangat. Hal tersebut karena terjadi perpindahan kalor secara ....
a. konduksi
b. konveksi
c. radiasi
d. isolasi


19. Peristiwa angin darat dan angin laut yang terjadi akibat adanya perbedaan sifat antara daratan dan lautan merupakan contoh dari peristiwa ....
a. konduksi
b. konveksi
c. radiasi
d. isolasi


20. Kalor dapat berpindah dari tempat atau bagian benda yang ....
a. bersuhu rendah ke tinggi
b. bersuhu tinggi ke rendah
c. memiliki bahan yang sama
d. berposisi tinggi ke rendah

Sifat- Sifat dan Perubahan Wujud pada Benda Padat, Cair, dan Gas

Sifat- Sifat dan Perubahan Wujud pada Benda Padat, Cair, dan Gas

Di sekeliling kita ada berbagai macam bentuk benda. Benda- benda tersebut memiliki sifat- sifat yang berbeda pula. Berdasarkan wujudnya benda diklasifikasikan menjadi tiga yaitu benda padat, benda cair dan benda gas. 

Gambar oleh Michaela dari Pixabay

A. Sifat- sifat benda padat, cair dan gas
1. Benda Padat
a. Sifat- sifat benda padat
  • Bentuk dan volume yang tetap. Hal ini disebabkan partikel-partikel pada benda padat sangat teratur dan memiliki ikatan yang sangat kuat antara satu partikel dan partikel lainnya.
  • Tidak memiliki tekanan. Partikel-partikel dalam benda padat sangat rapat, tidak ada jarak sama sekali sehingga tidak dapat ditekan.
  • Memiliki massa
  • Dapat diubah bentuknya dengan menggunakan cara tertentu. Benda padat dapat diubah bentuknya dengan menerapkan perlakuan tertentu atau gaya tertentu. Kertas yang sobek, serpihan dari gelas yang jatuh, dan plastisin yang dibentuk merupakan contoh- contoh dari sifat benda padat tersebut.
b. Contoh benda padat : batu, kayu, besi

Image by Freepik


2. Benda Cair
a. Sifat- sifat benda cair
  • Bentuk berubah- ubah sesuai dengan wadahnya. Hal ini disebabkan partikel-partikel dalam zat cair memiliki jarak sehingga partikel-partikel ini dapat bergerak sehingga cairan memiliki volume yang tetap, bisa mengalir dan berubah bentuk sesuai wadahnya.
  • Memiliki massa
  • Menempati ruangan
  • Meresap melalui celah- celah yang kecil. Peristiwa meresapnya air melalui celah- celah kecil disebut kapilaritas. Peristiwa ini dapat dilihat pada pemakaian kompor minyak dengan sumbu dan lampu minyak. 
  • Mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah. Aliran sungai pasti mengalir dari tempat yang posisinya tinggi (hulu) menuju tempat yang posisinya lebih rendah (hilir).
  • Memiliki tekanan ke segala arah. 
  • Bentuk permukaan benda cair yang selalu tenang dan tetap datar
b. Contoh benda cair : air, minyak

3. Benda gas
a. Sifat- sifat benda gas
  • Mengisi ruangan yang ditempatinya. 
  • Bentuk sesuai dengan ruangan yang ditempati. Partikel pada benda gas bergerak acak, renggang, berikatan sangat lemah, dapat menyebar dengan bebas
  • Memiliki massa
  • Memiliki tekanan ke segala arah
  • Tidak dapat dilihat namun dapat dirasakan
  • Pada umumnya tidak berwarna
b. Contoh benda gas : asap, udara, nitrogen, helium

B. Perubahan Wujud Benda Padat, Cair, dan Gas

1. Mencair (melebur)
Mencair ( melebur) merupakan perubahan wujud benda dari padat menjadi cair. Peristiwa mencair atau melebur terjadi apabila panas dari lingkungan sekitar membuat partikel-partikel dalam zat padat bergetar lebih cepat sehingga terbentuk sedikit ruang antara partikel. Dengan panas yang terus diberikan, maka ikatan antara partikel lama kelamaan akan berkurang kekuatannya sehingga terbentuklah zat cair.

Contoh peristiwa mencair adalah lilin yang meleleh, es batu yang mencair, es krim yang meleleh. 

2. Membeku
Membeku merupakan peristiwa perubahan wujud dari air ke padat. Peristiwa membeku terjadi ketika air kehilangan energi panas karena didinginkan yang berarti panas dari air keluar kepada udara dingin di sekitarnya, maka partikel-partikel air bergerak lebih lambat dan saling mendekat sampai terbentuk ikatan yang lebih kuat antara partikel dan partikel tidak dapat bergerak lagi dan hanya bergetar saja sehingga  air tersebut berubah menjadi es. 

Contoh peristiwa membeku adalah air yang menjadi es saat dimasukkan ke dalam freezer, agar- agar yang memadat setelah dingin

3. Menguap
Menguap merupakan perubahan wujud dari cair menjadi gas. Contoh dari peristiwa menguap adalah air yang menguap saat mendidih, minyak parfum yang menguap dan berkurang isinya apabila disimpan dalam kondisi terbuka.

4. Mengembun
Mengembun merupakan perubahan wujud dari gas menjadi cair. Pada proses mengembun, panas dari gas yang terbentuk berpindah ke udara di sekitarnya sehingga  kehilangan energi panas, dan gas berubah menjadi zat cair.
Contoh peristiwa mengembun adalah tetesan embun di dedaunan saat pagi, titik - titik air pada tutup panci saat memasak.

5. Menyublim
Menyublim merupakan perubahan wujud padat menjadi gas. Contoh dari peristiwa menyublim adalah kapur barus yang digunakan untuk pengharum kamar mandi atau lemari, efek asap atau kabut saat pertunjukan musik dengan menggunakan es kering (dry ice).

6. Mengkristal
Mengkristal merupakan perubahan wujud dari gas menjadi padat.  Contoh peristiwa mengkristal adalah kristal belerng pada dinding kawah.

C. Faktor- faktor yang Menyebabkan Perubahan Benda
Ada beberapa faktor yang menyebabkan perubahan benda diantaranya pemanasan, pembakaran, pembusukan, perkaratan dan pemasakan.

1. Pemanasan
Pemanasan dapat menybabkan perubahan wujud benda seperti pada peristiwa mencairnya es, melelehnya cokelat yang dipanaskan, 

2. Pembakaran
Pembakaran akan menyebabkan perubahan pada benda dalam hal bentuk, warna, bau, maupun tekstur. Contoh : kertas yang dibakar menjadi abu, kayu yang dibakar menjadi arang.

3. Pembusukan
Sama seperti proses pembakaran, dalam proses pembusukan akan terjadi perubahan baik dalam bentuk, warna, bau, maupun tekstur. Contoh : buah- buahan yang membusuk, sayur- sayuran yang membusuk.

4. Perkaratan
Benda akan berubah dalam warna maupun kekerasannya apabila mengalami perkaratan. Contoh : perkaratan besi

5. Pemasakan
Pemasakan akan menyebabkan perubahan pada benda dalam hal bentuk, warna, bau, maupun kekerasan atau kelenturannya. Contoh : Kentang yang direbus menjadi lembek, nasi yang ditanak menjadi lebih lembek

Dalam hal perubahan bentuk, terdapat jenis benda yang dapat kembali ke dalam wujud semua, namun juga ada yang tidak. Air yang membeku menjadi es akan dapat kembali ke wujud semula yaitu air. Tetapi tidak demikian dengan kertas yang dibakar menjadi abu, yang tidak dapat kembali ke dalam wujud semula.

Demikian Sifat- Sifat dan Perubahan Wujud pada Benda Padat, Cair, dan Gas. Semoga Tulisan di atas bermanfaat buat sahabat Ahzaa semuanya. Baca juga tulisan- tulisan menarik lainnya, hanya di AhzaaNet.

Salam.

Mengenal Jenis- Jenis Sumber Energi Alternatif, Pemanfaatan, Kelebihan dan Kelemahannya

Mengenal Jenis- Jenis Sumber Energi Alternatif, Pemanfaatan, Kelebihan dan Kelemahannya

Sumber energi alternatif merupakan sumber energi yang berasal dari sumber daya alam yang dapat diperbarui. Sumber energi alternatif dirasakan mampu menggantikan sumber energi fosil yang jumlahnya kian terbatas. Hal ini disebabkan ketersediaan sumber energi alternatif yang tidak terbatas, dapat digunakan terus menerus dan ramah lingkungan. 

Untuk menggantikan sumber energi fosil, beberapa sumber energi alternatif dapat dimanfaatkan. Berikut contoh sumber - sumber energi alternatif dan pemanfaatannya dalam menggantikan sumber energi fosil.

Designed by pch.vector/ Freepik


Jenis- Jenis Sumber Energi Alternatif
1. Air

Designed by macrovector / Freepik

Air merupakan salah satu sumber energi alternatif yang tidak akan habis. Selama siklus air berjalan dengan baik, maka ketersediaan air akan tetap dan mencukupi. Sumber daya air skala besar banyak dimanfaatkan dalam pembangkit listrik tenaga air (PLTA) yang prinsip kerjanya memanfaatkan turbin air dengan generator listrik dalam mengubah energi mekanik menjadi energi listrik. Selain untuk keperluan pembangkit listrik, air juga dimanfaatkan dalam membantu irigasi pertanian dan transportasi. 

2. Angin
Designed by macrovector / Freepik

Angin adalah udara yang bergerak dari tekanan tinggi ke tekanan rendah atau dari suhu udara rendah ke suhu udara tinggi yang terjadi akibat pemanasan matahari terhadap atmosfir dan permukaan bumi. Angin merupakan salah satu bentuk energi alternatif yang tersedia di alam untuk menghasilkan listrik melalui konversi energi kinetik. Energi dari angin diubah menjadi energi kinetik atau energi listrik. Pemanfaatan angin sebagai energi listrik di Indonesia dikenal dengan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB). Prinsip kerja dari energi angin adalah memanfaatkan angin yang memutar kincir kemudian diteruskan untuk memutar baling-baling pada generator di bagian belakang kincir angin, sehingga menghasilkan energi listrik.

3. Panas Bumi

Designed by macrovector / Freepik

Panas bumi merupakan sumber energi panas yang tersimpan di bawah permukaan bumi. Di Indonesia, pembangkit listrik tenaga panas bumi dikenal dengan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP). Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) adalah tenaga listrik yang dihasilkan dari gerak turbina yang digerakkan oleh panas bumi. Langkah pemanfaatannya adalah dengan membuat sumur yang kedalamannya mencapai titik panas bumi, lalu panas tersebut dialirkan ke lokasi turbin untuk menggerakkan turbin. 

4. Matahari 

Designed by macrovector / Freepik

Matahari merupakan sumber energi panas terbesar yang bisa dimanfaatkan secara langsung maupun tidak langsung dengan mengubah terlebih dahulu ke bentuk energi lainnya. Pemanfaatan energi matahari dilakukan dengan mengubah sinar matahari menjadi energi panas atau listrik untuk memenuhi kebutuhan energi manusia. Pemanfaatan tenaga surya dilakukan dengan mengubah sinar matahari secara langsung menjadi panas atau energi listrik. 

Bahan dasar untuk menangkap sinar matahari dan mengubahnya menjadi energi adalah bahan semi konduktor. Umumnya bahan yang digunakan adalah bahan silikon yang berwarna hitam (panel surya). Prinsip kerja panel surya adalah kaca-kaca silikon besar mengkonsentrasikan cahaya matahari ke satu garis atau titik. Konsentrasi cahaya matahari tersebut akan menghasilkan panas. Lalu, panas yang dihasilkan digunakan untuk menghasilkan uap panas. Panasnya tekanan uap digunakan untuk menjalankan turbin yang kemudian menghasilkan listrik.

5. Gelombang Laut

Designed by macrovector / Freepik

Energi pada gelombang laut dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik. Indonesia yang sebagian besar wilayahnya berupa laut dapat memanfaatkan energi laut yang dihasilkan dari gerakan dan perbedaan suhu lapisan laut atau samudera seperti energi pasang surut, energi gelombang, energi arus laut, dan energi perbedaan suhu lapisan laut.

6. Energi Tidal

Designed by macrovector / Freepik

Energi tidal (pasang surut) adalah energi yang dihasilkan dari pergerakan air laut akibat perbedaan pasang surut. Energi tidal merupakan salah satu dari potensi energi samudra yang dapat menghasilkan listrik selain energi gelombang laut. 

7. Biodiesel
Designed by macrovector / Freepik

Biodiesel adalah bahan bakar nabati yang berasal dari minyak nabati tumbuhan atau lemak hewani yang untuk aplikasi motor atau mesin diesel. Biodiesel menggunakan bahan baku minyak sawit mentah (Crude Palm Oil), minyak nyamplung, minyak jarak, minyak kelapa, Palm Fatty Acid Distillate (PFAD), dan minyak ikan. Bodiesel dapat digunakan pada mesin diesel tanpa modifikasi.

8. Biogas
Energi biogas merupakan energi yang dihasilkan dari limbah organik seperti kotoran ternak, atau limbah dapur yang sudah digunakan. Limbah-limbah tersebut akan diuraikan melalui ruang kedap udara dalam proses anaerobik digester. Komponen utama dari energi biogas ini adalah gas metana (CH4) dan karbondioksida (CO2). Kedua gas tersebut dapat dibakar atau dioksidasi dan melepas energi, dan energi tersebutlah yang dapat dimanfaatkan manusia untuk kebutuhan sehari-hari. Besarnya komponen gas tersebut tergantung pada proses anaerobik dan komposisi dari bahan dasar pembuatan energi biogas. Semakin besar kandungan metana dari energi biogas, maka akan semakin besar juga energi yang bisa dihasilkan dari biogas tersebut.

Design by Freepik

Biogas bisa dimanfaatkan masyarakat sebagai energi alternatif pengganti LPG untuk memasak dan bahan bakar generator untuk menghasilkan listrik. Disamping itu, biogas dinilai lebih aman untuk bumi karena pembakaran biogas mampu mengurangi emisi gas kaca. Biogas juga dapat mengurangi bau, serangga, dan patogen yang berasal dari timbunan kotoran tradisional.

Kelebihan dan Kelemahannya
Sebagai energi terbarukan, energi alternatif memiliki beberapa kelebihan dibandingkan energi fosil, diantaranya adalah sebagai berikut ini,

1. Ramah lingkungan
Energi alternatif termasuk dalam energi yang ramah lingkungan. Sisa pembakaran dari energi alternatif lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan energi fosil

2. Energi terbarukan
Energi alternatif merupakan energi yang tidak akan pernah habis meskipun digunakan terus menerus.

3. Persediaan melimpah
Indonesia memiliki persediaan energi alternatif yang melimpah. Sumber daya alam Indonesia yang banyak seperti sinar matahari, panas bumi, gelombang laut, air, angin dan lainnya merupakan potensi sumber energi alternatif yang besar dan dapat dimanfaatkan.

4. Dapat diperoleh secara gratis
Beberapa sumber energi alternatif dapat diperoleh secara gratis atau tanpa perlu dibeli seperti sinar matahari, gelombang laut, dan angin.

5. Hasil energi yang besar
Pemanfaatan sumber energi alternatif dalam skala besar akan meningkatkan jumlah energi yang dihasilkan seperti pada pembangkit tenaga listrik yang dapat bermanfaat bagi seluruh aspek kehidupan manusia.

Selain memiliki beberapa keunggulan, energi alternatif juga memiliki beberapa kelemahan. dapun kelemahan- kelemahan tersebut adalah sebagai berikut,

1. Memerlukan biaya besar untuk pemanfaatannya
Pemanfaatan energi alternatif memerlukan biaya yang tidak sedikit misalnya dalam hal pembangunan pembangkit tenaga listrik, pengembangan dari produk energi alternatif maupun alat- alat yang digunakan.

2. Memerlukan teknologi tinggi dalam pemanfaatnnya
Teknologi tinggi diperlukan dalam memanfaatkan energi alternatif. 

3. Belum efisien untuk diterapkan
Energi alternatif saat ini dipandang masih belum seefisien energi fosil, artinya belum cukup mampu untuk menggantikan keberadaan energi fosil meskipun pengembangan masih dilakukan untuk mengalihkan energi fosil menjadi energi alternatif. 

Demikian jenis- jenis sumber energi alternatif, pemanfaatan, kelebihan dan kelemahannya. Semoga tulisan ini bermanfaat buat sahabat Ahzaa semuanya. 

Salam. 
Pengaruh Suhu Terhadap Perubahan Benda dan Perpindahan Kalor dalam Kehidupan Sehari- Hari

Pengaruh Suhu Terhadap Perubahan Benda dan Perpindahan Kalor dalam Kehidupan Sehari- Hari

Dalam ilmu fisika, suhu merupakan ukuran derajat panas atau dinginnya suatu benda atau zat. Sementara  kalor disebut juga sebagai energi panas. Kalor dan suhu dapat mengubah ukuran, bentuk, dan wujud benda. 

Gambar oleh Gerd Altmann dari Pixabay

Pengaruh Suhu Terhadap Perubahan Benda
Perubahan suhu terhadap benda dapat dilihat pada peristiwa pemuaian dan penyusutan benda. Pemuaian adalah bertambahnya ukuran dan volume benda ketika terjadi perubahan suhu. Sedangkan penyusutan adalah berkurangnya ukuran dan volume benda ketika terjadi perubahan suhu.

Dalam kehidupan sehari- hari, terdapat contoh peristiwa pemuaian dan penyusutan pada benda diantaranya adalah sebagai berikut,

a. Pemuaian dan penyusutan rel kereta api

Gambar oleh Malachi M dari Pixabay


Rel kereta api yang terkena panas sinar matahari dalam jangka waktu yang lama akan mengalami pemuaian. Demikian juga rel kereta api juga akan menyusut pada saat suhu normal terutama di malam hari. Rel kereta api yang memuai rawan terjadi pembengkokan antarsambungannya dan akan membahayakan kereta yang melewatinya. Cara mengatasi situasi ini adalah ujung kedua rel kereta api yang dibuat renggang atau dipasang bercelah agar menghindari pembengkokan saat rel memuai. 

b. Pemuaian dan penyusutan kabel listrik

Gambar oleh Gordon Johnson dari Pixabay

Kabel listrik juga akan memuai dan menyusut sehingga dipasang dalam posisi kendur agar tidak putus saat menyusut pada malam hari.

c. Kaca jendela yang dipasang longgar pada bingkai
Gambar oleh OpenClipart-Vectors dari Pixabay

Kaca jendela dipasang longgar pada bingkai dengan tujuan agar tidak mengalami pecah saat memuai terkena panas. 

d. Pemuaian udara dalam ban sepeda
Ban sepeda yang penuh dengan udara dapat meletus apabila terus menerus dipanaskan di bawah terik matahari. Hal ini disebabkan udara yang memuai akibat panas yang tinggi

e. Pemuaian dan penyusutan pada air raksa pengisi termometer

Pixabay

Air raksa dalam termometer akan memuai jika terkena suhu tubuh sehingga mendorong angka pencatat termometer

Pengaruh Kalor terhadap Benda

a. Pengaruh kalor terhadap suhu benda
Kalor merupakan energi yang diterima atau dilepaskan suatu benda. Kalor yang diterima suatu benda dapat mengubah suhu benda. Sebagai contohnya saat kalor diberikan pada air, maka suhu air akan bertambah. Semakin banyak kalor yang diberikan maka akan semakin banyak perubahan pada suhu air. Jika kalor terus diberikan maka akan air akan semakin mendidih. Kalor juga dapat dilepaskan seperti pada gelas yang berisikan air panas. Jika didiamkan maka suhu air dalam gelas akan turun dan lama- lama akan dingin karena air panas tersebut melepaskan kalor. 

b. Pengaruh kalor terhadap wujud benda
Kalor dapat mengubah wujud benda seperti pada es batu yang meleleh apabila diletakkan di tempat terbuka. Hal ini dapat dilihat juga pada cokelat yang meleleh saat dipanaskan. Contoh lain adalah peristiwa melelehnya lilin yang sedang menyala. 

Perpindahan Kalor
Kalor dapat berpindah dari tempat atau bagian benda yang bersuhu tinggi ke tempat atau bagian benda yang bersuhu rendah. Perpindahan kalor dapat terjadi melalui tiga cara yaitu konduksi, konveksi, dan radiasi. 

Perpindahan kalor 
Source : Freepik


1. Konduksi
Konduksi merupakan perpindahan panas melalui zat perantara tanpa diikuti perpindahan zat partikel zat perantaranya. Contoh dari konduksi adalah 
- sendok akan terasa panas saat digunakan mengaduk minuman yang hangat
- gelas akan terasa panas saat diisi oleh air panas
- semua permukaan panci akan panas saat dipanaskan di atas kompor

2. Konveksi
Konveksi merupakan perpindahan panas melalui zat perantara dan diikuti oleh perpindahan partikel zat perantaranya. Contoh dari konveksi adalah sebagai berikut,
- kacang hijau yang bergerak naik dan turun saat direbus dalam air yang mendidih
- peristiwa angin darat dan angin laut yang terjadi akibat adanya perbedaan sifat antara daratan dan lautan dalam menyerap serta melepaskan energi Matahari. 
-  arus konveksi pada air yang sedang mendidih
- asap yang keluar dari cerobong asap

3. Radiasi
Radiasi merupakan perpindahan kalor tanpa memerlukan perantara. Contoh dari radiasi adalah sebagai berikut,
- panas dari matahari sampai ke bumi meskipun melewati ruang hampa udara
- tubuh akan terasa hangat saat berada di dekat perapian
- tangan yang akan terasa hangat saat didekatkan pada lampu yang menyala

Demikian Materi tentang Pengaruh Suhu Terhadap Benda dan Perpindahan Kalor dalam Kehidupan Sehari- Hari. Semoga tulisan di atas bermanfaat dalam memahami materi tentang Suhu dan Kalor. Nantikan pembahasan- pembahasan materi lainnya hanya di AhzaaNet. 

Salam. 

Formulir Kontak