Mengenal Teks Eksposisi: Pengertian, Struktur Teks, Unsur Kebahasaan dan Contohnya
Orang sering menyakikan suatu gagasan mereka berdasarkan sudut pandang
tertentu dalam sebuah eksposisi. Dalam ceramah misalnya, gagasan dapat
diungkapkan atau disampaikan dengan menyertakan alasan- alasan tertentu. Para
penulis, penceramah, maupun pembicara bertangung jawab untuk membuktikan,
mengevaluasi, mengklarifikasi permasalahan- permasalahan yang di bahas.
Bentuk teks ekpsosisi sering digunakan dalam kegatan perkuliahan, ceramah,
editorial, opini dan ceramah. Untuk menyusun sebuah teks eksposisi dengan
baik, sangat penting sekali mengetahui struktur dan unsur kebahsasaan tersebut
dengan tepat.
Dari paparan yang disampaikan di atas, sebenarnya apakah sih teks eksposisi
itu, struktur- struktur penyusunnya dan kaidah- kaidah kebahasaan yang
digunakan dalam teks tersebut, yuk simak pembahasan lengkapnya berikut ini.
Struktur Teks Eksposisi
Teks eksposisi merupakan teks paparan yang berisikan suatu gagasan dalam sudut
pandnag tertentu dengan menyertakan pendapat, argumentasi dan juga penegasan
dari pendapat yang dibuat sebelumnya. Pada pembuatan teks eksposisi,
struktur teks diperlukan agar penyusunannya lebih baik. Dalam penyusunannya, teks eksposisi
terdiri atasi tiga struktur teks yaitu pernyataan, argumentasi dan penegasan
ulang pendapat.
Pernyataan
Bagian pernyataan dalam teks eksposisi merupakan bagian pembuka yang berisikan
tentang pendapat dari penulis itu sendiri. Bagian pernyataan memiliki
komposisi berwujud gagasan, ide, opini, pikiran, argumentasi maupun anggapan
yang dikemukakan seseorang terhadap suatu peristiwa, keadaan, kebenaran, tanpa
dipengaruhi oleh orang lain.
Argumentasi
Bagian argumentasi dibuat sebagai pendukung dari penyataan yang sudah dibuat.
Argumentasi berisikan alasan yang dapat memperkuat argumen penulis dalam
menyetujui atau menolak suatu gagasan atau isu yang disampaikan. Argumentasi
yang disampaikan dapat berupa alasan logis, data hasil temuan fakta- fakta,
atau bahkan pendapat para ahli yang dipandang valid dalam mendukung dan
memperkuat argumen yang dibuat.
Kalimat yang bernada argumen dapat dilihat melalui ciri- ciri sebagai berikut
:
- Kalimat tersebut berisikan ide, gagasan, pandangan, sudut pandang maupun pendapat seseorang tentang suatu isu yang dibahas.
- Kalimat argumentasi menggunakan data yang sah, valid, resmi, faktual, objektif atau merupakan hasil temuan seseorang untuk memperkuat argumen yang dikemukakan sehingga para pembaca terpuaskan keyakinannya melalui argumen yang disampaikan.
- Kalimat argumentasi selalu merumuskan permaslaahan dengan cara yang sifatnya kritis, logis, analisis dan analog.
- Kalimat argumentasi ditutup dengan pembahasan secara umum atau sifatnya universal dalam sebuah kesimpulan yang menyeluruh tentang suatu permasalahan dan solusi untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Penegasan ulang Pendapat
Penegasan ulang pendapat ditujukan untuk menegaskan pendapat awal yang
diutarakan dalam pernyataan yang dibuat. Penegasan ulang pendapat biasanya
ditambahkan dengan unsur saran dan rekomendasi sebagai solusi sekaligus
kesimpulan tentang isu yang dibahas.
Kaidah Kebahasaan Teks Eksposisi
Teks Eksposisi memiliki beberapa kaidah kebahasan yang akan menunjukkan ciri khas dari jenis teks tersebut. Ada berapa kaidah kebahasaan dalam teks eksposisi diantaranya adalah sebagai berikut
- Teks eksposisi sering menggunakan istilah- istilah teknis yang berkaitan dengan masalah utama atau topik yang dibahas. Istilah berupa kata atau frasa sebagai nama maupun simbol yang menyatakan makna suatu konsep, proses, kondisi dan karakteristik yang dianggap unik dalam bidang tertentu seperti teknologi, seni, sains dan sebagainya.
- Teks eksposisi juga menggunakan kata- kata yang menunjukkan hubungan sebab akibat yang mengekspresikan sesuatu yang bersifat kausalitas. Sebagai contoh pada kalimat " Anak- anak yang merundung anak- anak lainnya disebabkan bahwa sebelumnya mereka pernah mengalami hal yang sama di masa lalu."
- Teks eksposisi seringkali menggunakan kata- kata yang mempunyai hubungan temporal seperti kemudian, pada akhirnya, sebelumnya. Kata- kata tersebut difungsikan untuk menyampaikan urutan argumentasi atau fakta yang dibuat. Selain itu juga biasanya menggunakan perbandingan atau pertentangan seperti kata sementara itu, sedangkan berbeda halnya, namun, meskipun. Kata- kata tersebut menunjukkan suatu penolakan dan pertentangan terhadap argumen lainnya.
- Teks Eksposisi biasanya menggunakan kata kerja mental untuk menyakatan kegiatan abstrak atau bentuk aktivitas pikiran. Kata- kata kerja mental digunakan dalam pernyataan- pernyataan yang mengungkapkan pendapat penulis tentang masalah yang dibahasnya. Adapun contoh kata kerja mental adalah memperhatikan, menggambarkan, memahami, mengetahui, berpikir, menduga, berpendapat, berasumsi, dan menyimpulkan.
- Teks Eksposisi menggunakan kata- kata perujukan. Kata- kata perujukan terdapat dalam pernyataan yang mengindikasikan rujukan terhadap sumber- sumber tertentu seperti penelitian, data yang valid, maupun sumber- sumber ahli yang dapat dilihat pada kata- kata "berdasarkan ...., merujuk pada ....,
- Teks eksposisi mengunakan kata- kata yang bersifat persuasif yang mengajak para pembaca untuk mengikuti pendapat dari penulis melalui paparan yang disampaikan. Dalam teks eksposisi, kata- kata persuasif tampak jelas pada kata- kata "sebaiknya, seharusnya, hendaknya, diharapkan, dan sebagainya.
Contoh Teks Eksposisi
Setujukah anda jika musik berperan penting dalam kehidupan kita? kita semua
mengetahui bahwa musik memiliki peran tertentu dalam melengkapi
aktivitas kita sehari-hari. Inilah beberapa alasan mengapa musik dapat
berperan penting dalam aktivitas kita dan selalu berpengaruh terhadap
perasaan maupun kehidupan yang kita jalani.
Musik adalah salah satu cara untuk mengungkapkan perasaan. Ketika kita
sedang jatuh cinta, jenis musik yang kita dengarkan adalah tentang
cinta. Saat perasaan kita sedang sedih, kita pastinya akan memilih musik
yang bersifat melankolis serta akan cenderung membenamkan diri dalam
kesedihan. Ketika perasaan sedang bahagia dan senang, kita akan memilih lagu
dengan menghanyutkan perasaan gembira.
Musik dengan irama lagu tertentu juga dapat membantu mengingat pengalaman di
masa lalu. Lagu favorit merupakan sebuah film dokumenter yang baik.
Penderita Alzheimer, misalnya, yang mengalami gangguan otak, seringkali
mengingat detail tentang lagu yang mereka kenal. Contohnya, seorang wanita
tua yang bahkan tidak dapat mengingat nama suaminya, malahan akan mengingat
detail lagu favoritnya ketika saat dimainkan, perasaan yang tertumpah di
dalamnya serta dan detail- detail tentang lagu yang membuatnya sangat
terkesan.
Sementara itu, musik dapat menyatukan orang untuk suatu tujuan dan mengubah
dunia. Sebuah lagu dengan lirik yang bagus dan nada yang dalam dapat
membangkitkan perasaan menyeluruh semua orang. Sebagai contoh, lagu "Heal
the World" karya Michael Jackson yang terkenal dan legendaris itu. Lagu
tersebut dapat membangkitkan sisi humanisme banyak orang di dunia ini akan
bahaya kerusakan yang ditimbulkan manusia baik akibat perang maupun
kerusakan lingkungan.
Nah, sekarang, kita berpikir lagi tentang bagaimana jadinya dunia tanpa
musik? Tentunya hidup akan menjadi kesepian dan monoton.
Itulah tentang Teks Eksposisi: Pengertian, Struktur Teks, Unsur Kebahasaan dan Contohnya. Sudah bisa yaa sekarang buat teks eksposisi melalui struktur- struktur dan kaidah kebahasaannya, ada kesulitan atau kendala dalam menyusun teks eksposisi? Yuk share pengalamannya pada kolom komentar...