Ahzaa.Net: Lari Jarak Pendek
Materi PJOK Kelas 7 SMP Semester 2, Lari Jarak Pendek : Nomor Lari, Posisi Start dan Gerakan Badan

Materi PJOK Kelas 7 SMP Semester 2, Lari Jarak Pendek : Nomor Lari, Posisi Start dan Gerakan Badan

Atletik sering disebut sebagai mother of sport atau ibu dari seluruh cabang olahraga. Hal ini tidaklah berasalan sebab seluruh cabang olahraga dan permainan pastilah memiliki gerak dasar yang ada dalam cabang atletik. 

Berdasarkan lapangannya, cabang atletik dibagi menjadi dua yaitu track and field. Sementara jika dilihat dari pelaksanaannya dapat dibagi menjadi nomor lari, nomor lempar dan nomor lompat. Istilah yang kedua inilah yang diterapkan dan populer di Indonesia. 

Lari jarak pendek merupakan semua nomor lari yang menggunakan kecepatan maksimal dari mulai start sampai finish, dan menggunakan jenis pernapasan anaerobic. Perlombaan lari jarak pendek dalam dunia atletik sering disebut sebagai lari cepat atau lari sprint dan  pelarinya seringkali dipanggil dengan sprinter. 

Image by Free-Photos from Pixabay 

Nomor Lari Jarak Pendek
Pada event internasional, ada beberapa nomor lari jarak pendek, yaitu nomor lari 100 m, 200 m, dan 400 m (perlombaan di lapangan terbuka) serta lari jarak pendek pada nomor lari 50 m, 60 m, 200 m, 400 m (untuk perlombaan di lapangan tertutup). Sementara itu, partisipan untuk lari cepat dapat diikuti baik oleh pelari putra maupun putri.

Lari cepat merupakan nomor lomba lari dalam lintasan lari yang berjarak 100 m, 200 m dan 400 m. Berdasar aturan yang berlaku, setiap pelari pada lari cepat tidak diperbolehkan keluar lintasannya masing-masing. Adapun langkah pertama yang harus dikuasai oleh pelari jarak pendek/sprint adalah start atau pertolakan dimana pelari harus cepat dalam melakukan start karena apabila pelari terlambat atau tidak teliti dalam melakukannya, maka sangat merugikan sprinter. Oleh karenanya pelari harus mencermati dengan baik bagaimana melakukan start dan tolakan yang baik ketika akan berlari. 

Start dalam Lari Jarak Pendek
Dalam berlari, start dibedakan menjadi 3 yaitu ; start jongkok, start berdiri dan start melayang sesuai dengan nomor lomba lari yang diikuti. Pada lari jarak pendek, permulaan lari menggunakan start jongkok yang menggunakan aba- aba "bersedia", "siap" dan "Ya".

Pada saat aba- aba bersedia, pelari dalam posisi Posisi berjongkok, Lutut kaki belakang diletakkan di tanah/lintasan, Kedua tangan selebar bahu dan jari telunjuk dan ibu jari diletakkan di belakang garis Start membentuk huruf “v”.

Ketika aba- aba “siaaap” , maka pinggul diangkat ke atas hingga lutut yang menempel pada tanah atau lintasan dapat terangkat, kemudian posisi pinggul lebih tinggi dari bahu dan pandangan ke depan ke arah lintasan lari. 

Aba- aba "Ya" memberikan arahan kepada pelari untuk mendorong kaki depan pada tanah atau start block dengan cepat dan kaki belakang melangkah ke depan dan lututu diangkat ke depan atas. 

Ada tiga start pada start jongkok yaitu start pendek, start menengah dan start panjang. Perbedaan ketiganya hanya terletak pada posisi lutut kaki belakang disejajarkan dengan telapak kaki depan. Adapun rinciannya adalah sebagai berikut :

- Start pendek dilakukan dengan lutut kaki belakang sejajar dengan ujung jari kaki depan
- Start menengah dilakukan dengan lutut kaki belakang sejajar dengan tengah telapak kaki depan
- Start panjang dilakukan dengan lutut kaki  belakang sejajar dengan tumit kaki depan. 

Gerakan saat Lari Jarak Pendek
Langkah kaki pada saat melakukan lari jarak pendek adalah dengan gerakan kaki selebar mungkin, lutut kaki diangkat setinggi mungkin dengan tujuan agar jangkauan langkah dapat ditempuh sejauh mungkin. Pendaratan kaki berada pada ujung telapak kaki dan lutut dengan agak bengkok.

Sementara itu untuk ayunan lengan pelari adalah dilakukan dengan cepat mengikuti langkah kaki dam posisi siku ditekuk kurang lebih 90 derajat serta pergelangan tangan dalam posisi tergenggam dengan jari- jari tangan relaks.

Posisi badan agak condong ke depan sewajarnya dan otot leher serta rahang tetap rileks, dengan posisi kepala segaris dengan punggung dan pandangan diarahkan ke depan. 

Saat memasuki garis finish, pelari berlari sekencang kencangnya, dengan posisi dada dibusungkan ke depan dan kedua tangan ditarik ke belakang se;anjutnya bahu disorongkan atau dijatuhkan ke depan. 

Itulah tentang Lari Jarak Pendek,nomor lari dan gerakan- gerakan yang dilakukan dalam lari. Semoga Bermanfaat. 

Formulir Kontak