Ahzaa.Net: LMS
6 Platform Learning Management System (LMS) untuk Sekolah Terbaik Tahun 2023

6 Platform Learning Management System (LMS) untuk Sekolah Terbaik Tahun 2023

LMS merupakan software atau perangkat lunak yang dirancang untuk membantu individu mengembangkan, mengelola, dan menyediakan kursus serta program online atau virtual. LMS dipandang efektif untuk dimanfaatkan dalam pembelajaran karena memiliki fitur- fitur yang memungkinkan kita untuk  mengelola kelas, saling bertukar informasi, atau memberi umpan balik kepada siswa.

source : Pixabay

Saat ini tersedia berbagai macam platform  LMS yang dapat kita pilih baik yang sifatnya berbayar maupun yang sifatnya gratis. Keduanya tentu memiliki keunggulan dan kelemahan masing- masing. Perbedaannya hanya terdapat pada kelengkapan fitur yang tersedia. 

Nah, pada tulisan ini saya akan mengupas sepuluh platform Learning Management System (LMS) untuk sekolah terbaik tahun 2023. 

Google Classroom


Di masa pandemi yang lalu, Google Classroom menjadi sebuah platform kelas virtual yang sangat populer dan hampir sebagian besar sekolah menggunakannya. Sebagai kelas virtual, Google Classroom menyediakan tempat bagi siswa dapat berinteraksi, berkomunikasi, berdiskusi, dan bekerja bersama- sama dalam sebuah kelompok dalam sistem daring. 

Google Classroom sebagai sebuah Learning Management System (LMS) memberikan kemudahan baik guru dan siswa dalam proses pembelajaran. Selain hal tersebut, Google Classroom juga memiliki keunggulan diantaranya sebagai berikut,

Gratis dan Mudah
Google Classroom merupakan sebuah layanan gratis sehingga kita tidak perlu mengeluarkan biaya untuk menggunakannya. Fitur Google Classroom pun mudah dan user friendly sehingga familiar bagi kita yang awam sekalipun.

Integrasi sistem. 
Google mengintegrasikan seluruh layanan, seperti Youtube, Gmail, Drive dan layanan lainnya hanya dengan satu akun. Kita dapat membuat atau merevisi dokumen dengan Docs, atau melampirkan dan menyimpan file dengan Drive. Satu akun kita akan saling terhubung antar layanan Google. 

Fitur assessment. 
Fitur Google Form memudahkan kita dalam membuat kuis dan ujian untuk diterapkan di kelas. Fitur ini akan terintegrasi dalam layanan lain seperti pengkoreksian dan pengumpulan data dari ujian yang dilakukan secara otomatis.

Form Pertanyaan. 
Google Classroom memberikan ruang bagi siswa untuk bertanya tentang apa yang mereka belum pahami dalam pembelajaran.  Guru pun bisa mengambil poin dari hal tersebut untuk dibuka dalam diskusi forum mengenai topik yang ditanyakan.

Schoology
Schoology merupakan salah satu platform Learning Management System (LMS) dengan integrasi sistem pembelajaran dalam jejaring sosial. Schoology memiliki fitur menarik seperti pengelolaan  kelas mapel, kelompok belajar maupun sumber belajar.


Schoology juga memiliki keunggulan lain  sebagai sebuah LMS antara lain 
  • Penggunaan alat sosial seperti ruang diskusi, posting blog, dan pengumuman
  • Sistem konfigurasi lanjutan untuk penilaian dan kuis seperti batasan waktu.
  • Penggolongan untuk kelompok kerja atau kelas tertentu;
  • Penyimpanan berbasis Cloud
  • Pemberitahuan melalui email dan SMS bagi para siswa
  • Tersinkron dengan Google Documents;
  • Penyampaian tugas dan pendistribusian secara online 
  • Pemantauan kehadiran berbasis web
Moodle
Moodle merupakan sebuah aplikasi berbasis web yang ditujukan untuk kegiatan pembelajaran berbasis daring. Melalui Moodle, guru dan siswa berinteraksi pada sebuah ruang kelas digital berbasis e-learning yang di dalamnya kita dapat membuat materi pembelajaran, kuis, jurnal dan lain sebagainya.

Moodle banyak dimanfaattkan pada jenjang perguruan tinggi untuk mempermudah sistem pembelajarannya. 



Fitur Moodle
Berikut ini beberapa fitur Moodle yang dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran
  • Assignment. Fasilitas ini digunakan untuk memberikan penugasan kepada peserta pembelajaran secara online. Siswa dapat mengakses tugas dan mengumpulkan hasil tugas mereka dengan mengirimkan file hasil pekerjaan mereka.
  • Chat. Fasilitas ini digunakan untuk melakukan proses percakapan secara online. 
  • Forum. Guru dan siswa dapat berdiskusi melalui forum yang tersedia dalam Moodle
  • Survey dan Kuis. Fasilitas ini memungkinkan dilakukannya survey atau ujian  secara online.
  • Moodle mendukung paket pembelajaran dalam berbagai format misalnya bentuk teks, animasi, audio dan video. 
Sebagai tambahan catatan, Moodle merupakan sebuah aplikasi Course Management System (CMS) yang membutuhkan tempat untuk instalasi, sehingga kita memerlukan Hosting untuk menginstal aplikasi tersebut. 

Saat ini tersedia banyak pilihan Hosting untuk instalasi Moodle dengan harga yang murah dan kompetitif, dan teman- teman bisa memilih yang gratis maupun berbayar. Mungkin teman- teman dapat mencoba hosting gratis dahulu untuk belajar menggunakan Moodle dan fitur- fiturnya. Namun dalam kepentingan profesional, tidak ada salahnya memakai Hosting yang berbayar. 

Berkaitan dengan tutorial Moodle dari tingkat beginner sampai advanced, teman- teman dapat bergabung pada forum Moodle yang para masternya siap membantu bila mengalami kesulitan.

Dokeos



Dokeos merupakan e-learning untuk aplikasi berbasis web. Dokeos merupakan free software yang direlease oleh GNU GPL dan pengembangannya didukung oleh dunia internasional. Sistem operasinya bersertifikasi yang bisa digunakan sebagai konten dari sistem managemen untuk pendidikan. Penggunaan Dokeos meliputi distribusi bahan pelajaran, kalender, progres pembelajaran, percakapan melalui text/audio maupun video, administrasi ujian, dan penyimpanan catatan.  Ada beberapa fitur dari Dokeos diantaranya Doekos Live, yang memungkinkan kita untuk menyiarkan, merekam, dan menyinkronkan kelas virtual dengan kursus pelatihan LMS Dokeos. Dokeos Live juga memberikan laporan statistik akan mencatat kehadiran peserta dan waktu yang digunakan. Dokeos Live dapat diakses melalui browser dan karenanya tidak memerlukan penginstalan perangkat lunak tambahan. Selain itu Dokeos juga memiliki fitur pengaturan dalam soal seperti membuat pertanyaan acak, pengacakan jawaban, dan pemilihan berdasarkan kategori pertanyaan. Siswa juga akan mendapat sertifikat secara otomatis begitu berhasil menyelesaikan pekerjaan mereka. 

ATutor

Screenshot ATutor


ATutor merupakan Learning Content Management System (LCMS) berbasis web open source. Fitur utama ATutor adalah kemudahan fitur dan kecepatan akses. Sebagai sebuah CMS, Atutor dapat diinstal atau diperbarui oleh administrator dalam beberapa menit. 

ATutor mulanya hanya menyediakan fasilitas untuk penulisan materi, upload materi ke server, pertugasan dalam kuliah, pembuatan bank soal, pengujian dan penilaian, serta fasilitas untuk komunikasi antar pengguna yaitu chating, forum, dan blog. Tetapi seiring berkembangnya waktu ATutor menyediakan modul tambahan seperti kalender yang berisi aktivitas peserta didik terkait dengan course yang diselenggarakan. 

Dalam pembelajaran, ATutor dapat berguna bagi guru karena dirancang semudah mungkin dalam mengembangkan konten pembelajarn berbasis web. Sistem ATutor juga memudahkan untuk mengimpor konten dan mengelola kursus secara online. 

Teknologi opensource ATutor memungkinkannya untuk digunakan oleh semua kalangan. Sekolah atau institusi dapat menampilkan materi pendidikan melalui web atau bahkan menyampaikan kursus secara online. Aksesibilitas yang mudah merupakan salah satu kelebihan dari ATutor. Teknologi ATutor memungkinkan pengguna untuk berpartisipasi penuh dalam aktivitas sebagai pembelajar, instruktur, dan administrator yang sistemnya telah dirancang agar sesuai dengan standar aksesibilitas internasional.

Pengguna ATutor dapat menggunakan jaringan yang mudah dengan cara mengembangkan jaringan kontak atau dengan membuat grup minat dan mengajak pengguna lainnya untuk bergabung. Mereka dapat mengatur profil jaringan dan bahkan menghubungkan sejumlah aplikasi ke dalam sistem jaringan tersebut.

Seluruh pengguna dapat memanfaatkan fitur penyimpanan file pribadi mereka yang dapat dibagikan ke seluruh grup. Mereka dapat mengaktifkan fitur kontrol terkini untuk melacak draf atau mendeteksi setiap perubahan yang dilakukan pada dokumen.

Sebagai sebuah Learning Content Management System (LCMS), tentunya ATutor juga membutuhkan tempat untuk instalasi seperti halnya Moodle, sehingga kita memerlukan Hosting untuk menginstal aplikasi tersebut. Kita bisa menggunakan localhost dan hosting yang berbayar melalui penyedia hosting dan domain terkemuka. 

Canvas LMS
Canvas merupakan salah satu platform pembelajaran berbasis aplikasi yang menyediakan dan memfasilitasi fitur- fitur dalam pembelajaran berbasis e-learning untuk menciptakan pengalaman belajar unik yang tentu saja intuitif bagi siswa. 
WWW.AHZAA.NET
LMS Canvas

Kelebihan Canvas adalah kemampuannya dalam mengintegrasikan konten pembelajaran dari pengguna lain. Guru atau instruktur dapat mengintegrasikan template dan materi kelas melalui aplikasi internal mulai dari tugas, PR maupun ujian.

Saya pernah mengulas bagaimana tentang Canvas melalui artikel terdahulu yaitu mengenal Canvas LMS dalam mengelola pembelajaran. 


Kesimpulan
Nah, dari keenam LMS yang saya uraikan tadi, setiap platform memiliki kelebihan dan kekurangan masing- masing. Kita bisa memilih mana yang tepat untuk kebutuhan kita sebagai guru. Ada alternatif LMS lain yang efektif? Tulis di kolom komentar yaa....

Semoga tulisan ini bermanfaat untuk kemajuan pendidikan di Indonesia.

Salam.

Empat Platform Learning Management System (LMS) yang Efektif untuk Pembelajaran Online Anda

Empat Platform Learning Management System (LMS) yang Efektif untuk Pembelajaran Online Anda

Hari ini, siapa sih yang tidak tahu tentang learning Management System dalam pembelajaran?? Iya, Learning Management System atau disingkat dengan LMS merupakan sebuah terobosan dalam dunia pendidikan untuk mengelola pembelajaran di kelas secara online. Dalam istilah umumnya, LMS merupakan aplikasi atau perangkat lunak sebagai sarana untuk pembelajaran berbasis online. Pada prinsipnya, LMS menerapkan sistem pembelajaran tanpa tatap muka, yang cenderung bersifat virtual baik pengelolaan kelas, asesmen maupun interaksi guru dan siswa di dalamnya melalui fitur- fitur pada perangkatnya. 

Selama masa pandemi ini penggunaan LMS sebagai media pembelajaran online naik secara siginifikan. Para LMS developer pun berlomba dalam mengembangkan fitur- fiturnya untuk kemudahan dalam pembelajaran. 

Gambar oleh Hatice EROL dari Pixabay



Untuk pembelajaran berbasis e- learning, kita dihadapkan pada berbagai pilihan platform LMS baik yang sifatnya berbayar atau gratis. Tentunya , Keduanya tentu memiliki keunggulan dan kelemahan masing- masing. Untuk yang berbayar, fitur- fiturnya akan tersedia lebih lengkap, sedangkan untuk yang gratis pastilah akan terbatas penggunaan baik secara fitur maupun kontennya.

Nah, pada tulisan ini saya akan mengupas mengenai empat platform Learning Management System (LMS) yang saat ini banyak digunakan dan efektif untuk kelas online anda.

#1 Google Classroom
Google Classroom menyediakan tempat bagi siswa dapat berinteraksi, berkomunikasi, berdiskusi, dan bekerja bersama- sama dalam sebuah kelompok dalam sistem daring. Google Classroom memberikan kemudahan baik guru dan siswa dalam proses pembelajaran seperti pada pemberian tugas dan pengumpulan tugas tugas siswa. Selain itu, guru juga dapat menentukan deadline waktu pengumpulan tugas, memantau, mereview dan  memberikan feedback untuk tugas- tugas mereka.

Beberapa keunggulan dari Google Drive sebagai sebuah LMS adalah sebbagai berikut ini,
  • Gratis dan Mudah. Google Classroom merupakan sebuah layanan gratis atau tak berbayar untuk guru dan siswa. Selain itu Google Classroom memberikan fitur pengoperasian yang mudah sehingga bisa dipelajari oleh pengguna pemula sekalipun.
  • Sistem Terintegrasi. Google mengintegrasikan fitur- fitur yang menyeluruh di dalam satu layanan, seperti Youtube, Gmail, Drive dan layanan lainnya hanya dengan satu akun. 
  • Kemudahan dalam Penugasan. Guru dapat dengan mudah memantau siswa tentang pekerjaan atau tugas yang telah mereka buat, siapa saja yang sudah melengkapi tugas dan siapa saja yang belum mengumpulkan tugas.
  • Fitur asesmen. Dengan terhubung dengan Google Forms, fitur ini memudahkan guru untuk membuat ulangan, ujian, kuis dan survey. 
  • Form tanya jawab. Google Classroom memberikan ruang bagi siswa untuk bertanya tentang apa yang mereka belum pahami dalam pembelajaran.  Guru pun bisa mengambil poin dari hal tersebut untuk dibuka dalam diskusi forum mengenai topik yang ditanyakan

#2 Schoology
Schoology merupakan salah satu platform Learning Management System (LMS) dengan memasukkan sistem pembelajaran dalam jejaring sosial. Adapun berbagai fitur menarik yang terdapat dalam Schoology antara lain 
  • Penggunaan media sosial seperti ruang diskusi, posting blog, dan pengumuman
  • Sistem konfigurasi lanjutan untuk penilaian dan kuis seperti batasan waktu.
  • Penggolongan untuk kelompok kerja atau kelas tertentu;
  • Penyimpanan berbasis Cloud
  • Pemberitahuan melalui email dan SMS bagi para siswa
  • Tersinkron dengan Google Documents;
  • Penyampaian tugas dan pendistribusian secara online 
  • Pemantauan kehadiran berbasis web


#3 Edmodo
Edmodo merupakan sebuah jaringan sosial untuk e-learning layaknya LMS. Melalui Edmodo, kita dapat membuat kelas digital dengan fitur-fitur intuitif dan penyimpanan tidak terbatas, serta membuat grup dengan cepat, memberikan pekerjaan rumah, menjadwalkan kuis, dan mengelola kemajuan belajar siswa. 
Sebagai Social web learning, kita dapat menemukan konten pendidikan dari seluruh web baik secara gratis maupun berbayar. Fitur Edmodo Spotlight memungkinkan kita untuk mencari dan menemukan tools gratis atau berbayar, apps, games, serta menciptakan koleksi favorit sendiri. Bahkan melalui fitur tersebut kita dapat mengapload, berbagi, atau menjual konten pendidikan yang kita buat tentu saja konten yang orisinil.

Secara garis besar, berikut ini keunggulan fitur Edmodo yang bisa kita manfaatkan :
  • Fitur kolaborasi antar guru yang sattu dengan guru yang lain 
  • Catatan Edmodo memungkinkan siswa untuk mengajukan pertanyaan singkat, membagikan apa yang biasa kita ketahui sebagai 'status' di jejaring sosial
  • Penyimpanan terorganisir untuk dokumen dengan cepat dan aman. 
  • Kemampuan untuk menciptakan kelompok siswa yang lebih kecil dalam kelas 

#4 Moodle
Moodle merupakan sebuah aplikasi berbasis web yang ditujukan untuk kegiatan pembelajaran berbasis online (daring). Baik guru dan siswa berinteraksi pada sebuah wadah ruang kelas digital dalam basis e-learning. Melalui Moodle, kita dapat membuat materi pembelajaran, kuis, jurnal dan lain sebagainya. Sebelumnya kita mengenal Moodle sebagai learning tool pada  jenjang perguruan tinggi namun saat ini Moodle mulai banyak merambah ke jenjang pendidikan yang lebih rendah seperti SMP, MTs, SMA, MA maupun SMK.

Fitur dari Moodle pun sangat lengkap dan sangat cocok untuk diterapkan di kelas saat ini. Fasilitas yang terdapat dalam Moodle adalah sebagai berikut :
  • Assignment. Fasilitas ini digunakan untuk memberikan penugasan kepada peserta pembelajaran secara online. Siswa dapat mengakses tugas dan mengumpulkan hasil tugas mereka dengan mengirimkan file hasil pekerjaan mereka.
  • Chat. Fasilitas ini digunakan untuk melakukan proses percakapan secara online. 
  • Forum. Guru dan siswa dapat berdiskusi melalui forum yang tersedia dalam Moodle
  • Survey dan Kuis. Fasilitas ini memungkinkan dilakukannya survey atau ujian secara online.
  • Moodle mendukung paket pembelajaran dalam berbagai format misalnya bentuk teks, animasi, audio dan video. 
Berbeda dengan tiga platform LMS yang saya sebutkan diatas, Moodle merupakan sebuah aplikasi Course Management System (CMS) yang membutuhkan tempat untuk instalasi, konsekuensinya kita memerlukan Hosting untuk menginstal aplikasi tersebut. Namun jangan khawatir bahwa saat ini tersedia banyak pilihan Hosting untuk instalasi Moodle, juga anda bisa memilih yang gratis maupun berbayar. Sebagai langkah awal, kita bisa memakai  hosting gratis dahulu untuk lebih mengenal Moodle dan fitur- fiturnya. Dan untuk kepentingan yang lebih profesional, tidak ada salahnya memakai Hosting yang berbayar. Jaringan Moodle sangat luas, jadi sangat mudah untuk mempelajarinya. 

Nah, Bagi Anda yang ingin mengonlinekan moodle untuk pembelajaran maupun ujian daring di sekolah, Anda bisa menggunakan solusi Moodle instan dari JagoanHosting.com. Anda tinggal pakai dan siswa pun juga dapat mengakses moodle dari mana saja selama ada internet. 

Setiap platform memiliki kelebihan dan kekurangan masing- masing, tapi, untuk saat ini, Moodle masih menjadi pilihan yang tepat untuk fitur dan keefektifannya dalam pembelajaran berbasis online. Bagaimana dengan Anda? Yuk, tuliskan di kolom komentar yaa...
Tips Persiapan Membangun Website Sekolah Secara Efektif dan Informatif

Tips Persiapan Membangun Website Sekolah Secara Efektif dan Informatif

Keberadaan website sekolah ditujukan untuk memberikan informasi sekolah kepada siswa dan orang tua siswa tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan sekolah seperti profil sekolah, kurikulum, kegiatan sekolah, dokumentasi kegiatan, dan layanan akademik sekolah seperti rapor online, ujian berbasis daring sampai dengan pemberitahuan pengumuman. 

Setiap sekolah saat ini direkomendasikan untuk memiliki website sekolah untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat khususnya peserta didik dan orang tua siswa. Namun, membangun website sekolah saat ini masih dipandang sulit dan mahal. Budget untuk membangun website sekolah itu tergantung kelengkapan konten di dalamnya. Bila konten hanya bersifat statis, hanya menghadirkan fitur biasa seperti informasi tentang sekolah tidak perlu mengeluarkan biaya yang berlebih. Akan tetapi website sekolah yang dilengkapi dengan fitur- fitur tertentu seperti pendaftaran online ujian berbasis daring, pengumuman kelulusan dengan database, maka tidak sedikit anggaran untuk dikeluarkan.

Nah, pada tulisan berikut ini saya akan membagikan beberapa tips persiapan membangun website sekolah secara efektif, bagus, informatif dan tentu saja tidak mahal. 

Persiapan Membangun Website Sekolah 

Pengetahuan dasar mengenai website
Membangun website sekolah memerlukan pengetahuan dasar tentang bagaimana menulis artikel, mengedit template, mengedit HTML, upload file, download file, mengetahui domain dan hosting, mengetahui FTP ,serta mengetahui cpanel. Tidak ada salahnya sedikit belajar mengenai hal tersebut diatas yang mana banyak digelar di jagat internet.   

Tentukan konsep website sekolah
Ada bermacam- macam konsep untuk digunakan di website sekolah misalnya saja bebasis Joomla, Drupal, WordPress atau bahkan buatan sendiri dengan beragam bahasa pemrograman web seperti Java, Dreamweaver, Netbeans, Frontpage dan sebagainya . Pilih yang sekiranya familiar dan mudah untuk dipahami. salah satu yang paling banyak digunakan WordPressWordPress mudah digunakan bahkan tanpa dasar pemahaman bahasa pemrograman sekalipun dan tutorial yang lumayan banyak. Plus template WordPress tersedia untuk website sekolah dan jutaan plugin yang memudahkan untuk keperluan website sekolah. Pilih instalasi WordPress pada cPanel Hosting saat kita sudah membeli paket domain dan hosting. Bila sekolah membutuhkan website sekolah sekaligus untuk learning management sstem (LMS), bisa menggunakan Moodle sebagai base web nya.

Membeli Domain dan Web Hosting
Kedua istilah ini, domain dan web hosting, sering kita dengar. Sederhananya domain itu ibarat alamat rumah dan web hosting adalah rumah dimana alamat itu berada. Ada dua jenis domain yaitu free domain dan Top level domain. Biasanya free domain memakai sub domain seperti blogspot.co.id atau wordpress.com. Dalam membuat website sekolah, kita biasanya memerlukan ekstensi top level domain yaitu .sch.id.  Sedangkan untuk hosting, pilihlah hosting dengan bandwith yang lumayan cukup atau unlimited untuk digunakan agar aksesnya cepat pada waktu- waktu tertentu saat jumlah pengunjungnya banyak serta tidak nge-hank.

Baik domain dan hosting, kita akan dikenakan biaya layanan langganan tahunan dari penyedia layanan domain dan web hosting. Setiap developer penyedia jasa penjualan domain akan menerapkan syarat tertentu dalam pembelian domain sekolah seperti surat resmi pengajuan domain .sch.id dari institusi yang bersangkutan.

Administrator Website
Seorang adminitrator ditunjuk sebagai pengelola website sekolah. Seorang adiministrator mesti kompeten, mengenali berbagai fitur dalam website serta harus selalu update karena administrator akan mengupdate artikel atau fitur terkini tentang sekolah.

Itulah beberapa tips persiapan membangun website sekolah secara efektif, bagus, dan informatif. Semoga artikel atau tulisan ini berguna dan bermanfaat.

Salam.


Tips dan Trik Schoology, Cara Input Equation Matematika dalam Pembuatan Kuis

Tips dan Trik Schoology, Cara Input Equation Matematika dalam Pembuatan Kuis

Schoology sebagai sebuah media e-learning memiliki berbagai kelebihan yaitu fitur- fitur lengkap untuk diterapkan pada semua mapel. Salah satu tips yang ingin saya bagikan pada posting kali ini adalah bagaimana input rumus matematika atau equation dalam pembuatan kuis di schoology. 
sumber gambar : Pixabay

Nah, apa saja langkahnya, berikut tahapan- tahapannya,
tampilan equation Schoology

Login ke akun Schoology anda,
Pilih Course yang ingin anda lengkapi fiturnya, bila belum membuat Course, buat terlebih dahulu. (Anda bisa membaca tulisan saya sebelumnya tentang membuat Course di Schoology)
Pada bagian Tests/ Quizzes, tambahkan pertanyaan melalui Add Questions dan pilih jenis soal Multiple Choice
Note: Penerapan equation secara prinsipnya sama baik dalam soal maupun pada bagian pilihan jawaban. Kita hanya memilih menubar "Insert Content" pada halaman editor. Contoh pada tutorial ini akan saya terapkan pada bagian pilihan jawaban.
Pada editor pembuatan soal multiple choice, klik pada bagian kanan 'use rich-text-editor' atau simbol yang berbentuk pen.


Pada halaman Editor, klik menubar 'Insert Content' pilih Equation,

Pilih Math Formula Equations (atau Math Formula sesuai dengan yang dibutuhkan)

Pilih bentuk formula sesuai kebutuhan. Klik Insert bila sudah selesai.

Rumus anda akan ditampilkan pada bagian halaman editor. Klik Save Changes.

Formula yang anda buat sudah muncul pada bagian opsi jawaban. Lakukan langkah yang sama pada opsi jawaban yang lainnya.

Selamat mencoba,

Semoga bermanfaat.

Tutorial Google Classroom : Langkah Awal Membuat dan Mengelola Pembelajaran Berbasis E-Learning

Tutorial Google Classroom : Langkah Awal Membuat dan Mengelola Pembelajaran Berbasis E-Learning

Google Classroom dikenal sebagai sebuah layanan web gratis oleh Google untuk membantu guru dalam mewujudkan pembelajaran berbasis e-learning di sekolah. Dengan aplikasi ini tugas- tugas guru yang berat dapat terbantu seluruhnya, sehingga fokus guru dalam meningkatkan kompetensi mengajarnya dapat tercapai dengan baik.
Google for Education

Beberapa keunggulan dari Google Classroom antara lain,

  1. Kelas Virtual, Google Class memungkinkan anda membuat beberapa kelas virtual untuk siswa. Di dalam kelas-kelas ini, Anda dapat membagikan pengumuman kepada siswa, membuat dan mendistribusikan tugas dengan mereka, memberi nilai dan memberikan umpan balik mengenai karya siswa, serta terlibat dalam diskusi pribadi atau keseluruhan dengan siswa. Para siswa juga akan memiliki kode kelas untuk dapat mengakses dan menggunakan kelas.
  2. Penugasan, Guru dapat menggunakan fitur penugasan yang disediakan untuk membuat dan memposting tugas kepada siswa mereka. Untuk membagikan tugas, cukup klik tab tugas dan berikan nama untuk itu, deskripsi singkat dan tanggal jatuh tempo. Anda juga dapat menyematkan dokumen, dokumen Google docs, dan Youtube dalam tugas anda.
  3. Integrasi Google Drive, Google Classroom terintegrasi dengan Google Drive sehingga cara kerja guru menjadi lebih mudah dan produktif. 
  4. Berbagi Tugas, Salah satu fitur penting pada Google Classroom adalah anda bisa berbagi tugas dengan siswa. Anda bisa membuat tugas di Google Documents dan mengunggahnya ke Google Classroom anda, Ada tiga opsi berbagi yaitu, pertama, siswa dapat melihat file, kedua, siswa dapat mengedit file, dan yang ketiga ,Google Classroom untuk membuat salinan untuk setiap siswa di kelas. 
Untuk memulainya, anda hanya memerlukan beberapa langkah mudah, antara lain sebagai berikut,

Buat akun kelas anda terlebih dahulu, buka akun gmail anda lalu klik classroom pada bagian "app symbol" sebelah profil akun gmail anda.

Buat kelas anda melalui menu "Buat Kelas"
Anda akan melihat "disclaimer" yang harus anda setujui, menyetujui bahwa sekolah / universitas anda akan mendaftar untuk akun G Suite for Education gratis. Klik "lanjutkan".

Isikan form yang tersedia Nama kelas, Bagian, Mata Pelajaran, dan Ruang.

Setelah berhasil, anda akan melihat beranda kelas untuk pertama kali. Atur beberapa tahapan akhir sebelum Anda dapat mulai mengundang siswa. Anda dapat memilih tema atau mengunggah foto yang relevan untuk membuat kelas anda lebih menarik.

Memulai Kelas
Kelas Anda harus memiliki agenda. Klik "bagikan sesuatu dengan kelas Anda" dan tambahkan satu atau dua baris tentang kelas anda.

Misalnya, "Selamat datang di kelas bahasa Inggris Horison Private Course, anda akan dapat belajar bahasa Inggris secara online melalui konten- konten yang tersedia."


Integrasi akun Google
Google Classroom menggabungkan Google Drive, Google Documents, YouTube, Gmail, dan Kalender Google dalam satu tempat. Anda dapat melihat ikon untuk mengunggah file, Google Drive, YouTube dan tautan langsung tepat di bawah deskripsi kelas.

Menu Tugas Kelas
Menu tugas kelas berfungsi membuat tugas, kuis, mengajukan pertanyaan, mengirim materi, atau menggunakan kembali posting sebelumnya.

Membuat Tugas
Untuk menambah tugas, anda bisa mengisikan instruksi pada form yang tersedia. Anda secara dapat mengatur poin atau nilai, menjadwalkan tanggal jatuh tempo dan menambahkan file dan materi yang relevan seperti file PDF, dokumen kata (dikonversi ke Google Documents) atau gambar yang dipindai sesuai dengan cakupan lengkap kegiatan pembelajaran.



Sebagai contoh, berikut saya isikan tugas untuk siswa,

Untuk tugas yang memerlukan pertanyaan memakai pilihan ganda, anda bisa memanfaatkan fitur Blank Quiz

Isikan pertanyaan dan jawaban seperti anda membuat form pada Google Form. anda bisa menyisipkan berbagai sisipan file seperti gambar, video atau yang lainnya.


Juga pada menu Pertanyaan untuk membuat pertanyaan kepada siswa yang kemudian bisa dikomentari atau dijawab oleh siswa- siswa dalam kelas anda.

Sisipkan materi pada menu materi yang disediakan. Anda bisa memanfaatkan integrasi produk Google lainnya.

Mengundang Siswa
Untuk mengundang siswa masuk ke kelas online anda, silahkan klik menu anggota, lalu pilih undang siswa melalui email atau berikan kode akses kepada mereka.

Dalam hal ini saya mencontohkan  mengundang siswa melalui email mereka.

Siswa akan menerima email undangan yang dikirimkan (pembahasan lebih lanjut topik ini melalui artikel selanjutnya)

Pengaturan Google Classroom
Untuk mengatur Site Google Classroom anda, bisa melalui bagian paling kiri atas disamping nama kelas anda. Anda bisa men-setting baik profil, email, komentar, kelas maupun notifikasi kelas.

Sedangkan untuk pengaturan kelas, anda bisa masuk ke setelan kelas melalui simbol gerigi pada bagian kanan atas. Anda dapat mengatur detail kelas dan pengaturan umum kelas yang anda punya.


Penutup
Google Classroom sangat membantu dalam pembelajaran, dengan Google Classroom, anda dapat memberikan pekerjaan rumah, menetapkan tugas, membuat kuis dan menilai siswa. Untuk lanjutan tutorial, masih ada tips n trik google Classroom yang akan saya bagikan melalui tulisan berikutnya dan nantikan pada tulisan- tulisan mendatang.

Ada pengalaman dengan Google Classroom? Bagikan pengalaman Anda dalam komentar di bawah ya..

Semoga Bermanfaat.

Salam.
Mencoba Learning Management System (LMS) Canvas dalam Mengelola Pembelajaran

Mencoba Learning Management System (LMS) Canvas dalam Mengelola Pembelajaran

Berbicara tentang learning management system (LMS) dalam pembelajaran, pastilah kita akan menunjuk salah satu LMS terbaik yaitu Canvas.  Canvas merupakan salah satu platform pembelajaran berbasis aplikasi yang menyediakan dan memfasilitasi fitur- fitur dalam pembelajaran berbasis e-learning untuk menciptakan pengalaman belajar unik yang tentu saja intuitif bagi siswa. 
WWW.AHZAA.NET
LMS Canvas

Kelebihan Canvas adalah kemampuannya dalam mengintegrasikan konten pembelajaran dari pengguna lain. Guru atau instruktur dapat mengintegrasikan template dan materi kelas melalui aplikasi internal mulai dari tugas, PR maupun ujian.

Nah pada tulisan kali ini saya akan mencoba menyampaikan sedikit tutorial dasar tentang aplikasi Canvas untuk pembelajaran berbasis e-learning dimulai dari membuat course, mengelola tugas, menambahkan anggota, dan sebagainya.  

Untuk memulai Canvas, kunjungi  https://www.instructure.com/canvas
Sign Up akun bila anda belum pernah memulai sebelumnya, isikan secara lengkap data- data yang disediakan.

Mulai Membuat Course
Langkah pertama memulai Canvas adalah memuat Course. Course ini berfungsi sebagai kursus (course) anda yang mencakup berbagai fitur pembelajaran di dalamnya untuk dimanfaatkan.

Pada menu Dashboard, pilih Start a New Course, 


Isikan Course name (nama course) anda lalu Create Course


Pada Course "Bahasa Inggris", anda akan menemukan berbagai macam menu. Berikut keterangan lengkapnya,
  • Announcement, Anda dapat melihat semua pengumuman program studi melalui halaman ini. Anda juga dapat membuat pengumuman dan mengubah pengaturan pengumuman.
  • Assignments, Anda dapat melihat semua tugas kursus Anda di halaman ini. Anda juga dapat menambahkan grup tugas, membuat tugas, dan mengubah pengaturan tugas. Anda juga dapat memesan ulang tugas dan grup tugas.
  • Discussion, halaman ini memungkinkan Anda untuk melihat semua diskusi dalam suatu kursus. Anda juga dapat menambahkan diskusi dan mengubah pengaturan diskusi.
  • Grades, Membantu guru atau instruktur dengan mudah melihat dan memasukkan nilai untuk siswa. Bergantung pada jenis tampilan nilai, nilai untuk setiap tugas dapat dilihat sebagai poin, persentase, lengkap atau tidak lengkap, skala IPK, atau nilai huruf.
  • People, menunjukkan siswa yang terdaftar dalam kursus anda. Anda bisa menambahkan anggota course anda melalui menu ini.
  • Pages, melalui menu ini, anda dapat melihat semua halaman pada course anda.
  • Files, menu ini memungkinkan anda untuk menambahkan file dengan fitur upload. Secara default, setiap kursus memiliki ruang penyimpanan 500 MB di Canvas (untuk akun Guru Gratis dibatasi hingga 250 MB). 
  • Syllabus, halaman ini menunjukkan tampilan berorientasi tabel dari jadwal kursus, dan dasar-dasar penilaian kelas. Anda dapat menambahkan komentar, catatan, atau pemikiran lain yang Anda miliki tentang struktur kursus, kebijakan kursus, atau apa pun.
  • Outcomes, menunjukkan penguasaan siswa atas course anda.
  • Quiz, anda bisa membuat kuis atau bahkan menambahkan kuis melalui menu ini. Selain itu, kuis yang sudah anda buat akan ditampilkan pada menu Quiz.
  • Modules, menu ini mengontrol seluruh aliran program studi anda dan kontennya. Anda juga dapat menambahkan modul, menambahkan item ke modul, dan mengelola pengaturan modul. Anda juga dapat menyusun ulang semua modul dan item modul.
  • Conferences, Halaman ini memungkinkan anda untuk melihat semua konferensi dalam suatu kursus. Anda juga dapat membuat konferensi baru, memulai konferensi, dan mengelola konferensi. 
  • Collaborations,  Halaman Collaborations memungkinkan Anda untuk membuat kolaborasi untuk pengguna dalam kursus Anda. Anda dapat membuat kolaborasi baru, mengedit kolaborasi yang ada, dan menghapus kolaborasi.
  • Attendance, Fitur ini dapat mengonfigurasi alat absensi untuk memenuhi kebutuhan siswa anda. Akan tetapi, beberapa item tidak dapat dikonfigurasi sampai dengan kursus Anda diterbitkan dan siswa telah menerima undangan kursus.
  • Setting, pengaturan kursus yang kita buat.
Setelah membuat course dan mengenali fitur- fiturnya, langkah sederhana (basic) untuk memulai adalah mengelola course

Menambahkan siswa
Pada menu Course, pilih submenu People, maka akan muncul tampilan seperti berikut. Klik People pada bagian kanan atas (seperti ditunjukkan anak panah). Pada menu ini nama anda akan muncul, dengan peran (role) sebagai teacher.


Tambahkan melalui alamat email. Jika ada beberapa siswa dengan beberapa email, tambahkan koma.
Isikan nama, dan terakhir, add users


Anda akan melihat tampilan pada menu Course > People tentang data siswa yang anda daftarkan.

Status siswa akan "pending' selama mereka belum mengkonfirmasi undangan tersebut.

***Note : Konfirmasi akan diterima melalui email siswa setelah anda mempublish course yang sudah anda buat.
Inilah contoh dari email konfirmasi yang dikirimkan, pilih Get Started,
Klik accept untuk konfirmasi,
Setelah berhasil, maka status "pending siswa" akan berubah.

Membuat Assignments
Pilih submenu assignments pada menu Course, tambahkan assignments (add assignments).
Isikan nama assignments anda dan instruksi assignments anda
Atur assignments yang anda buat lalu klik save.


Membuat Kuis
Pilih Quiz, lalu pada bagian tampilan, klik add quiz
Pada bagian Details, atur kuis anda, baik nama, instruksi, aturan waktu, dan sebagainya.
Pada bagian Question, tambahkan pertanyaan, Klik New Question. Anda bisa memilih jenis pertanyaan, dalam contoh ini saya memilih soal tipe multiple choice. Silahkan isikan soal, pilihan jawaban, juga kunci jawaban. Tambahkan soal berikutnya dengan langkah yang sama.



Menarik bukan? Silahkan dicoba.

Itulah tutorial dasar mengelola Course pada Canvas, mungkin lain waktu akan saya sambung lagi mengingat masih banyak lagi fitur canvas yang bisa kita manfaatkan untuk menerapkan pembelajaran berbasis LMS  di dalam kelas kita. 

Punya info tambahan mengenai Canvas, atau pengalaman menggunakan Canvas sebelumnya, jangan sungkan menuliskannya di kolom komentar ya...

Salam.

Formulir Kontak