Ahzaa.Net: Komponen Bakat dan Minat dalam ABM
Hasil Asesmen Bakat Minat (ABM) SMA-SMK-MA Tahun 2024, Ini Cara Memaknainya

Hasil Asesmen Bakat Minat (ABM) SMA-SMK-MA Tahun 2024, Ini Cara Memaknainya

Setelah melaksanakan Asesmen Bakat Minat (ABM), satuan pendidikan akan dapat melihat hasil dari asesmen peserta didik melalui jadwal yang telah ditentukan. Hasil Asesmen bakat Minat (ABM)  tersebut akan memberikan data terkait bakat dan minat setiap individu peserta didik. 

Untuk memaknai hasil ABM yang keluar, guru Bimbingan dan Konseling (BK) dapat berkoordinasi dengan siswa dan orang tua. 


Memaknai Hasil Asesmen Bakat 
Ada tiga kategori dari hasil asesmen bakat yaitu kategori baik, sedang dan kurang. Kategori baik, bermakna bahwa siswa memiliki kemampuan yang baik atau lebih tinggi apabila dibandingkan dengan siswa lain seusianya. Sementara itu kategori sedang, bermakna bahwa siswa memiliki kemampuan yang setara atau sama jika dibandingkan dengan siswa lain seusianya. Terakhir, kategori kurang, bermakna bahwa siswa memiliki kemampuan yang kurang apabila dibandingkan dengan siswa lain seusianya. 

Kategori dapat dilihat apakah termasuk baik, sedang, atau kurang. Untuk mengetahui informasi kemampuan dan performa yang dimiliki, dapat di baca deskripsi dimensi bakat kategori Baik, sedangkan untuk mengetahui kemampuan dan performa bakat yang kurang pada siswa, maka dapat di baca deskripsi dimensi bakat kategori Kurang. 

Untuk lebih jelasnya, dapat dicermati contoh berikut ini, 

Seorang siswa mendapatkan skor untuk asesmen bakat sebagai berikut :
Kemampuan Spasial
Skor : 62
Skor tersebut termasuk kategori baik. Dalam hal ini, siswa dianggap mampu memahami informasi berbentuk gambar yang kompleks dengan mudah.

Kemampuan Verbal 
Skor : 58
Skor tersebut termasuk dalam kategori baik. Dalam hal ini, siswa mampu memahami konsep- konsep berbentuk verbal atau teks yang bersifat abstrak, kompleks, dan implisit. Siswa juga menguasai logika kebahasaan dan tata bahasa formal serta memahami wacana dalam berbagai macam konteks. 

Kemampuan penalaran 
Skor : 56
Skor tersebut termasuk dalam kategori baik. Siswa mampu menemukan prinsip yang melandasi hubungan antarkonsep/ informasi yang ebrsifat kompleks dan melalui temuan tersebut, dapat digunakan untuk mengatasi amsalah- masalah baru. 

Kemampuan Klerikal
Skor : 84
Skor tersebut termasuk dalam kategori baik. Siswa mampu menyelesaikan tugas- tugas kompleks yang membutuhkan kecepatan, ketelitian, konsistensi, dan daya ingat. Siswa mampu melakukan koordinasi antara perhatian dan tindakan dalam menyelesaikan tugas yang lebih banyak dan dengan waktu yang terbatas. 

Kemampuan Mekanika 
Skor : 67 
Skor tersebut termasuk dalam kategori sedang. Siswa mampu memahami fungsi dan cara kerja peralatans ederhana yang menggunakan prinsip- prinsip mekanika dasar. 

Kemampuan Kuantitatif 
Skor : 53
Skor tersebut termasuk dalam kategori baik. Siswa mampu memecahkan masalah yang melibatkan informasi dalam bentuk numerik atau kuantitatif dengan efektif. 

Kemampuan Bahasa 
Skor 82 
Skor tersebut termasuk dalam kategori baik. Siswa mudah dan cepat dalam menangkap gagasan dari suatu kalimat atau bacaan serta mengomunikasikan gagasan menggunakan bahasa baku. 

Memaknai Hasil Asesmen Minat 
Skor minat diklasifikasikan menjadi dua yaitu Minat Tinggi dan Minat Rendah. Siswa menunjukkan minat yang tinggi atau menyukai aktivitas atau pekerjaan di bidang tersebut apabila sekor di atas 50 (Skor > 50). Sedangkan siswa menunjukkan minat yang rendah atau kurang menyukai aktivitas atau pekerjaan di bidang tersebut apabila skor di bawah atau sama dengan 50 (Skor ≤ 50) . 

Lebih jelasnya dapat dilihat pada contoh hasil asesmen minat berikut ini, 



Berdasarkan hasil tersebut, kita dapat memilah area minat dasar, area minat metodis dan area minat praktis. 

Minat dasar yaitu ketertarikan yang sifatnya unik dan relatif menetap yang dimiliki individu terhadap area pekerjaan atau aktivitas. Area minat dasar mencakup aktivitas managing, helping, business detail, social facilitating, mecanical, natural/ outdoor, artistik dan data prosesing. Dalam gambar di atas, Area Minat Dasar ditandai dengan warna biru. 

Minat Metodis adalah aktivitas atau pekerjaan yang terarah dan memerlukan sistematika serta membutuhkanpengetahuan dan keahlian untuk menjalankannya. Area minat metodis mencakup social science, influence, business system, financial analysis dan science. Dalam gambar di atas, Area Minat Metodis ditandai dengan warna pink. 

Minat praktis merupakan aktivitas yang mudah untuk dipelajari dan tanpa pelatihan khusus. Area Minat Praktis meliputi personal service, quality control, construction and repair, manual work dan basic service. Dalam gambar di atas, Area Minat Praktis ditandai dengan warna hijau. 

Kita dapat memilih 3 skor tertinggi pada area minat dasar untuk menginterpretasikan skor pada kategori minat tinggi yaitu >50. Sementara itu, untuk area metodis, kita dapat memilih satu skor tertinggi dan pada area minat praktis, kita dapat memilih satu skor tertinggi. 

Keselarasan Bakat Minat Siswa
Untuk melihat keselarasan bakat minat siswa, kita dapat melihat pada matriks berikut ini, 



Nah, itulah cara memaknai Asesmen Bakat Minat (ABM) tahun 2024 untuk jenjang SMA/ SMK/ MA. Semoga informasi di atas bermanfaat buat semuanya. 

Salam. 
Mengikutkan Siswa Susulan ABM 2024 SMA- SMK - MA, Bagaimana Caranya?

Mengikutkan Siswa Susulan ABM 2024 SMA- SMK - MA, Bagaimana Caranya?

Pada pelaksanaan ABM 2024 untuk SMA/SMK/MA, beberapa siswa terdata status ujiannya terbaca dianjurkan ikut susulan. Hal tersebut dapat dicek pada bagian menu absensi siswa di Dashboard AMB 2024. 

Pada bagian absensi ketika digeser ke kanan, maka akan tampak kolom yang menunjukkan Status Ujian, Jumlah Jawaban terisi, Jumlah Jawaban kosong, dan sebagainya. 

Beberapa siswa yang  memiliki status untuk dianjurkan melakukan ujian susulan biasanya tidak menyelesaikan soal secara penuh. Ada 178 pertanyaan yang harus diselesaikan semuanya. Ada kemungkinan yang terjadi sebagai penyebab hal tersebut. 

Pertama, siswa memang belum menjawab seluruh pertanyaan sehingga masih ada jawaban yang kosong dan langsung mengeklik selesai. 

Kedua, siswa sudah menyelesaikan dalam menjawab seluruh soal, namun ada kendala teknis dalam membaca jawaban siswa. Kemungkinan kedua ini dapat saja terjadi. Pasalnya, dalam pelaksanaan ABM 2024, masih banyak kendala teknis yang terjadi, misalnya loading pada saat menjawab pertanyaan. 

Ketiga, adanya kendala server saat mengerjakan ABM 2024 sehingga tidak memungkinkan bagi siswa untuk menjawab pertanyaa asesmen. 

Baik, bagi siswa yang statusnya dianjurkan untuk ikut susulan maupun siswa yang mengalami kendala teknis. Satuan pendidikan diharapkan dapat memfasilitasi untuk mengikutkan siswa- siswanya dalam ujian susulan. Buat teman- teman yang menghadapi hal ini, berikut langkah mudahnya, 

Login ke web laman aplikasi ABM 2024 melalui https://abm.bppp.kemdikbud.go.id/

Setelah masuk ke dalam Dashboard ABM 2024,  klik pada menu Pelaksanaan lalu pilih Absensi Siswa.


Siswa- siswa yang mendapatkan status Dianjurkan Ikut Susulan akan tampil dibagian ini. Klik pada siswa yang akan diikutkan untuk susulan lalu pilih Set Terkendala/ Susulan



Siswa yang terkendala/ susulan akan ditandai dengan warna kuning. 



Masuk ke Menu Pelaksanaan Susulan lalu klik pada Peserta Susulan. Peserta yang ikut susulan ditandai dengan centang warna hijau. 



Setelah muncul data nama siswa peserta susulan, lakukan atur sesi untuk pelaksanaan ujian susulan hingga muncul tampilan seperti berikut ini, 



Langkah terakhir, lakukan cetak kartu susulan dan Daftar Hadir Susulan.

Pelaksanaan Ujian Susulan untuk ABM 2024 SMA/SMK/MA tersebut dilakukan terjadwal sesuai dengan wilayah periode pelaksanaan ABM 2024. Tidak ada pemberitahuan secara resmi terkait susulan ABM 2024 wajib atau tidak wajib, namun tidak ada salahnya untuk dilaksanakan, mengingat hal tersebut untuk kepentingan  peserta didik agar mereka benar- benar mengetahui bakat dan minat mereka. 

Semoga Bermanfaat 

Salam. 
Juknis Asesmen Bakat Minat (ABM) 2024 untuk Jenjang SMA/ SMK/ MA Terbaru, Panduan Pelaksanaan Lengkap Unduh Disini

Juknis Asesmen Bakat Minat (ABM) 2024 untuk Jenjang SMA/ SMK/ MA Terbaru, Panduan Pelaksanaan Lengkap Unduh Disini

Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BPPP), Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemdikbudristek sudah meluncurkan Petunjuk Teknis (Juknis) kegiatan Asesmen Bakat Minat (ABM) tahun 2024 untuk jenjang SMA/ SMK/ MA. 

Gambar oleh maarij aulakh dari Pixabay


Petunjuk Teknis (Juknis) ABM 2024 memberikan acuan pelaksanaan ABM untuk jenjang SMA/ SMK/ MA yang akan segera dilaksanakan dalam kurun waktu bulan Oktober hingga November 2024 mendatang.

Dalam Juknis ABM 2024, juga tercantum latar belakang, tujuan , petunjuk persiapan, dan pelaksanaan layanan ABM. Melalui Juknis ABM 2024, diharapkan pelaksanaan ABM dapat berjalan dengan baik dan lancar.  

Asesmen Bakat Minat (ABM) merupakan uji terhadap kemampuan peserta didik berkaitan dengan bakat dan minat mereka. Hasil yang diperoleh dari Asesmen Bakat Minat ini dapat memberikan gambaran terhadap bidang keahlian yang tepat untuk peserta didik nantinya. 

Tentang ABM 2024
Tes pada Asesmen Bakat Minat (ABM) lebih cenderung berhubungan dengan daya nalar, dimana menguji kemampuan verbal, kuantitatif, penalaran, spasial, mekanik, klerikal dan penggunaan bahasa disamping tes minat.

Pembiayaan
Pelaksanaan ABM 2024 ditanggung secara mandiri oleh satuan pendidikan dan pihak BPPP tidak menarik biaya apapun. 

Sasaran ABM 2024 
Sasaran ABM 2024 adalah peserta didik di jenjang kelas 12 baik SMA/ SMK maupun MA. Keikutsertaan ABM 2024 tidak diwajibkan untuk semua peserta didik, namun ditujukan bagi mereka yang berminat dan tidak memiliki hambatan seperti tes bahasa dan membaca. 

Pelaksanaan ABM 2024
Dalam pelaksanaannya, ABM 2024 dibagi menjadi tiga periode berdasarkan kelompok provinsi. Periode pertama untuk kelompok Prov. Bengkulu, Prov. D.I. Yogyakarta, Prov. Jawa Tengah, Prov. Kalimantan Barat, Prov. Kalimantan Tengah, Prov. Kalimantan Utara, Prov. Kepulauan Bangka Belitung, Prov. Lampung, Prov. Nusa Tenggara Barat, Prov. Sulawesi Selatan, Prov. Sulawesi Tenggara dan Prov. Gorontalo. 

Sedangkan untuk periode 2 mencakup provinsi Prov. Aceh, Prov. Banten, Prov. Jawa Timur, Prov. Kalimantan Selatan, Prov. Kalimantan Timur, Prov. Kepulauan Riau, Prov. Nusa Tenggara Timur, Prov. Papua, Prov. Papua Barat, Prov. Sulawesi Barat, Prov. Sulawesi Utara, dan Prov. Sumatera Selatan. 

Pelaksanaan di periode 3 meliputi Prov.Prov. Bali, Prov. D.K.I. Jakarta, Prov. Jambi, Prov. Jawa Barat, Prov. Maluku, Prov. Maluku Utara, Prov. Papua Barat Daya, Prov. Papua Pegunungan, Prov. Papua Selatan, Prov. Papua Tengah, Prov. Riau, Prov. Sulawesi Tengah, Prov. Sumatera Barat dan Prov. Sumatera Utara.


Lebih lanjut tentang Asesmen Bakat Minat (ABM) dapat dibaca melalui Petunjuk Teknis (Juknis) berikut ini, 


Download Juknis ABM 2024 Disini

Semoga Bermanfaat 

Salam.   
 Mengenal tentang Asesmen Bakat Minat (ABM) , Apa Itu? Apa Saja Komponen Bakat dan Minat yang Diukur?

Mengenal tentang Asesmen Bakat Minat (ABM) , Apa Itu? Apa Saja Komponen Bakat dan Minat yang Diukur?

Kegiatan asesmen Bakat Minat (ABM) tahun 2024 untuk jenjang SMA/ SMK / MA akan segera dilaksanakan. Para peserta didik yang berminat dan tidak memiliki hambatan tertentu seperti bahasa dan membaca dapat ikut serta dalam kegiatan ini. 

Sebenarnya, apakah Asesmen Bakat Minat itu? Pentingkah? dan Apa saja Komponen yang diukur? Berikut ulasannya. 

Gambar oleh Mohamed Hassan dari Pixabay


Tentang Asesmen Bakat Minat (ABM)
Asesmen didefinisikan sebagai suatu proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengetahui kinerja , kebutuhan dan pencapaian seseorang. Sementara itu, bakat merupakan potensi bawaan agar mudah atau cepat menguasai pengetahuan atau keterampilan tertentu. Minat dapat berarti ketertarikan atau keinginan untuk menekuni atau melibatkan diri dalam kegiatan atau bidang tertentu. 

Melalui ABM, maka informasi yang berkaitan dengan potensi siswa khususnya di bidang- bidang tertentu akan dapat diketahui. Selain itu, ABM akan mengukur minat siswa berdasar ketertarikan pada jenis kegiatan atau pekerjaan tertentu. 

Komponen Bakat yang Diukur 
Ada tujuh komponen bakat yang diukur diantaranya spasial, verbal, penalaran, klerikal, mekanik, kuantitatif, dan penggunaan bahasa. 

1. Spasial
Komponen spasial merupakan kemampuan memahami konsep dasar dari informasi berbentuk gambar dengan mengenali keunikan dan ciri- ciri gambarnya. 

2. Verbal 
Komponen verbal merupakan kemampuan untuk memahami konsep- konsep berbentuk verbal atau teks pada situasi umum, konkret dan sederhana.

3. Penalaran 
Kemampuan mengidentifikasi prinsip dasar, hubungan antara konsep atau informasi, dan menggunakannya untuk menyelesaikan masalah 

4. Klerikal 
Kemampuan untuk menyelesaikan tugas- tugas yang sederhana dan berulang yang memerlukan kecepatan, ketelitian, konsistensi dan daya ingat. 

5. Mekanik 
Pemahaman tentang proses penalaran dalam mekanika dasar sehingga dapat memahami prinsip kerja peralatan yang lebih kompleks.

6. Kuantitatif 
Kemampuan menyelesaikan masalah yang melibatkan informasi numerik atau kuantitatif serta dapat mengidentifikasi prinsip- prinsip dasar matematika dalam menyelesaikan masalah. 

7. Penggunaan Bahasa 
Kemampuan memahami ide - ide pada suatu kalimat atau bacaan dan kemampuan menyampaikan pemikiran dan tulisan dalam berbagai perspektif dan situasi sesuai dengan aturan tata bahasa. 

Macam - Macam Minat dan Contohnya 
Ada tiga minat yaitu minat dasar, minat metodis dan minat praktis. 

1. Minat Dasar 
Minat dasar yaitu ketertarikan yang bersifat unik dan relatif menetap yang dimiliki oleh individu terhadap aktivitas atau pekerjaan tertentu.
  • Mechanical (Keteknikan). Minat pada aktivitas keteknikan: merancang, memasang, merakit dan memelihara alat mesin/ elektronika.
  • Helping (Aktivitas Menolong). Minat pada aktivitas pelayanan, pendampingan, relawan.
  • Artistic (Kesenian). Minat pada seni dan budaya: pertunjukan kesenian, kriya, musik, tari, teater, dll.
  • Natural/Outdoor (Kerja Lapangan). Minat beraktivitas di luar ruangan/ alam bebas; hutan, laut untuk melakukan eksplorasi atau penelitian.

2. Minat Metodis
Minat metodis yaitu Ketertarikan pada berbagai aktivitas kerja yang terarah dan memerlukan sistematika serta membutuhkan pengetahuan dan keahlian untuk menjalankannya.
  • Social Science (Ilmu Sosial dan Humaniora). Minat pada aktivitas penanganan masalah sosial, peningkatan kesejahteraan fisik dan psikologis
  • Financial Analysis (Analisis keuangan). Minat  pada aktivitas pengelolaan  keuangan
  • Business System (Sistem Bisnis). Minat pada merancang sistem misal pengembangan aplikasi dan pemrograman perpajakan, akuntansi, konsultan keuangan
  • Influence (Pengaruh). Minat meyakinkan, mengarahkan orang lain berdasarkan kelebihan yang dimilikinya: influencer, youtuber, konsultan, lawyer. 
  • Science (Sains). Minat pada aktivitas ilmiah misalnya eksperimen, analisis data, penelitian

3. Minat Praktis
Minat praktis merupakan Ketertarikan pada berbagai aktivitas/pekerjaan yang membutuhkan keterampilan danpengalaman teknis yang bersifat mudah dipelajari atau tanpa pelatihan khusus.
  • Quality Control  (Kendali Mutu). Minat pada aktivitas atau hal- hal bersifat rutin sesuai dengan prosedur atau standar mandor QC
  • Manual Work (Kerja Manual). Minat pada aktivitas dengan keterampilan fisik atau mengoperasikan alat sederhana: kasir, sopir, tukang, operator. 
  • Personal Service (Pelayanan Pribadi). 
  • Minat pada aktivitas pelayanan pribadi/ public yang bersifat memberi bantuan/ melayani kebutuhan: tour guide, jastip, staf  perhotelan, MUA
  • Basic Service (Layanan Dasar). Minat pada aktivitas pelayanan umum dasar: petugas call center, kurir 
  • Construction and Repair (Konstruksi dan Keteknisian). Minat pada aktivitas teknis seperti merakit, merawat dan memperbaiki seperti mesin atau barang elektronik: tukang bangunan, montir, teknisi Listrik, dll.

Itulah sekilas tentang Asesmen Bakat Minat (ABM), komponen bakat dan minat yang diukur. Semoga bermanfaat buat semuanya.

Salam. 

Formulir Kontak