Ahzaa.Net: Info STMKG
Latihan Soal Tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) PTB STMKG Tahun 2023

Latihan Soal Tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) PTB STMKG Tahun 2023

Penerimaan Taruna/ taruni baru STMKG 2023 sudah dibuka sejak 1 April 2023 yang lalu. Sesuai jadwal, pendaftaran akan ditutup pada tanggal 30 April 2023 mendatang. Pada tahun 2023 ini STMKG membuka kuota untuk 80 taruna/ taruni, kuota yang paling sedikit dibanding sekolah- sekolah kedinasan lainnya. Untuk mendaftar, peserta harus memenuhi syarat berupa persyaratan umum dan persyaratan akademis dengan melalui berbagai tahapan alur pendaftaran. 

Baca Juga :
     
Ujian seleksi penerimaan taruna baru di STMKG Tahun 2023 meliputi tiga tahapan seleksi dengan sistem gugur. Tiga tahapan seleksi tersebut adalah Seleksi kompetensi dasar (SKD), seleksi kompetensi bidang (SKB) dan paket tes kesehatan, kebugaran, dan wawancara. 

Photo by Ave Calvar on Unsplash

Tahap pertama yang mencakup tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) seperti halnya tes CPNS, yaitu mengukur kemampuan dan karakteristik dalam diri seseorang berupa pengetahuan, keterampilan, dan perilaku peserta apabila kemudian diterima dan lulus serta diangkat menjadi seorang PNS.

Ada tiga cakupan materi dalam tes SKD  yaitu Tes Wawasan Kebangsaan, Tes Intelegensi Umum, dan Tes Karakteristik Pribadi. Berikut rincian tentang ketiga jenis materi dalam tes seleksi kompetensi dasar (SKD).

1. Tes wawasan Kebangsaan (TWK)
Tes  Wawasan  Kebangsaan  (TWK)  untuk  menilai  penguasaan pengetahuan dan kemampuan mengimplementasikan nilai-nilai 4 (empat) Pilar Kebangsaan Indonesia yang meliputi:
  • Pancasila; 
  • Undang-Undang Dasar 1945;
  • Bhineka Tunggal Ika; 
  • Negara  Kesatuan  Republik  Indonesia  (sistem  Tata  Negara Indonesia, sejarah perjuangan bangsa, peranan Bangsa Indonesia dalam tatanan regional maupun global, dan kemampuan berbahasa Indonesia secara baik dan benar).
2. Tes Intelegensi Umum (TIU)
Tes ini dimaksudkan untuk dimaksudkan untuk menilai
  • Kemampuan   verbal   yaitu   kemampuan   menyampaikan informasi secara lisan maupun tulis. Materi untuk tes ini  mencakup padanan kata, pengelompokan kata, sinonim dan antonim.
  • Kemampuan numerik yaitu kemampuan melakukan operasi perhitungan angka dan melihat hubungan diantara angka- angka. Materi kemampuan numerik mencakup tes hitungan (aritmetika), tes logika angka, tes seri angka dan tes seri huruf serta tes angka dalam cerita.
  • Kemampuan  berpikir  logis  yaitu  kemampuan  melakukan penalaran secara runtut dan sistematis; dan
  • Kemampuan  berpikir  analitis  yaitu  kemampuan  mengurai suatu permasalahan secara sistematik. Contoh soal kemampuan analitis seperti tes logika umum, tes simpulan silogisme, tes analisis pernyataan, dan tes logika cerita.
3. Tes Karakteristik Pribadi (TKP)
Tes Karakteristik Pribadi ini bertujuan untuk mengenal karakter, kepribadian dan tingkat emosional pelamar, untuk materi detailnya, mencakup :
  • Integritas diri;
  • Semangat berprestasi;
  • Kreativitas dan inovasi;
  • Orientasi pada pelayanan;
  • Orientasi kepada orang lain;
  • Kemampuan beradaptasi;
  • Kemampuan mengendalikan diri;
  • Kemampuan bekerja mandiri dan tuntas;
  • Kemauan dan kemampuan belajar berkelanjutan;
  • Kemampuan bekerja sama dalam kelompok;dan
  • Kemampuan menggerakkan dan mengkoordinir orang lain. 

Latihan Soal SKD PTB STMKG Tahun 2023
Buat teman- teman yang ingin berlatih soal SKD PTB STMKG 2023, Berikut latihan soal yang dapat digunakan sebagai bahan berlatih dalam menghadapi ujian yang akan datang. 







Latihan Soal SKB PTB STMKG Tahun 2023
Seleksi PTB STMKG 2023 menggunakan sistem gugur dimana peserta yang gagal tidak dapat melaju pada seleksi berikutnya. Jadi peserta yang gagal di SKD, maka akan berhenti dan peserta yang lulus akan maju ke Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) untuk  mapel Matematika, Fisika dan Bahasa Inggris. Berikut latihan soal SKB sebagai bahan latihan untuk menghadapi ujian mendatang :





Demikian Latihan Soal Tes SKD PTB STMKG Tahun 2023, semoga sukses dan diterima menjadi taruna/ taruni STMKG dan terus berdoa. 

Semoga bermanfaat.
Kuliah Gratis dan Lulus Jadi PNS di Sekolah Kedinasan STMKG 2023, Simak Syarat, Jadwal , Alur Pendaftaran dan Tahapan Seleksinya

Kuliah Gratis dan Lulus Jadi PNS di Sekolah Kedinasan STMKG 2023, Simak Syarat, Jadwal , Alur Pendaftaran dan Tahapan Seleksinya

Salah satu sekolah kedinasan yang membuka pendaftaran pada tahun 2023 ini adalah Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG) yang berada di bawah naungan badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). 


STMKG mulai membuka pendaftaran pada 1 April 2023 hingga 30 April 2023 dengan menetapkan kuota yang paling sedikit dibandingkan sekolah kedinasan lainnya yaitu 80 taruna/ taruni. Adapun syarat yang harus dipenuhi untuk mendaftar STMKG diantaranya :

Persyaratan Umum
a. Pria/Wanita, merupakan Warga Negara Indonesia dengan ketentuan sehat jasmani dan rohani, tidak buta warna, dapat berkacamata dengan Lensa Spheris Maksimal Minus (-) 4 D, dan Lensa Silindris Maksimal Minus (-) 2 D. Peserta yang diterima atau lulus seleksi bersedia untuk melakukan pengobatan LASIK (Laser-Assisted in Situ Keratomileusis) dengan biaya sendiri.

b. Usia tidak kurang dari 15 tahun dan maksimal 23 tahun per-tanggal 1 September 2023 dan belum menikah serta bersedia untuk tidak menikah selama pendidikan.

c. Peserta dinyatakan bebas narkoba dibuktikan dengan tes kesehatan.

d. Peserta tidak sedang menjalankan ikatan dinas dengan instansi lain.

e. Persyaratan untuk tinggi badan pria minimal 160 cm dan untuk wanita 155 cm  dengan berat badan yang seimbang.

f. Peserta bersedia bekerja di Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika sesuai ketentuan yang berlaku sejak dinyatakan lulus pendidikan, dan bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

i. Adapun persyaratan Khusus untuk peserta afirmasi adalah sebagai berikut:
1) Peserta memiliki akta kelahiran dan domisili sesuai dengan identitas KTP/KK di Provinsi Papua, Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Selatan, Papua Pegunungan, Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Maluku Utara dan Maluku.
2) Peserta telah menyelesaikan Sekolah Dasar (SD)/yang sederajat, atau Sekolah Menengah Pertama (SMP)/yang sederajat, atau Sekolah Menengah Atas (SMA)/ yang sederajat di Provinsi Papua, Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Selatan, Papua Pegunungan, Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Maluku Utara dan Maluku.
3) Rekomendasi dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) atau Ketua/Anggota dari Majelis Rakyat Papua (MRP) diperlukan untuk peserta afirmasi yang merupakan Orang Asli Papua (OAP).

Persyaratan Akademik
Sementara itu, untuk persyaratan Akademik ada pendaftaran STMKG 2023 adalah sebagai berikut :
a. Peserta dinyatakan lulus/akan lulus Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA)/ Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), atau yang sederajat untuk SEMUA JURUSAN.
b. Bagi peserta yang lulus pada tahun 2023 dan ijazahnya belum keluar, maka wajib melampirkan Surat Keterangan LULUS/Surat Keterangan Aktif di Kelas XII. 

Alur Pendaftaran STMK 2023
Adapun alur pendaftaran STMKG 2023 adalah sebagai berikut :
1. Pendaftaran dilakukan pada tanggal 1 hingga 30 April 2023.

2. Pendaftaran STMKG 2023 dilaksanakan secara online (daring) terintegrasi dengan portal Panitia Pendaftaran dan Seleksi Sekolah Kedinasan di laman https://dikdin.bkn.go.id.

3. Peserta harus terlebih dahulu yakin telah memenuhi seluruh syarat di bagian B sebelum melakukan pendaftaran. Apabila ternyata tidak memenuhi syarat tersebut, maka peserta tidak dapat diterima/dibatalkan sebagai calon taruna.

4. Adapun tata cara pengisian formulir pendaftaran dapat dilihat melalui website https://ptb.stmkg.ac.id  dan akun media sosial resmi STMKG (STMKG Official).

5. Berkaitan dengan biaya, peserta harus membayar biaya Pendaftaran sebesar Rp. 75.000,-, biaya pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) sebesar Rp. 50.000,-, dan biaya pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) sebesar Rp. 50.000,- (dibayarkan setelah Peserta dinyatakan berhak ikut SKB) dengan tata cara pembayaran dapat dibaca pada Buku Pedoman PTB-STMKG-2023.

Tahapan Seleksi STMKG 2023
Ada tiga tahapan seleksi dengan sistem gugur pada penerimaan Sekolah Kedinasan STMKG 2023 :
1. Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)
2. Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) yang mengujikan mata pelajaran Fisika, Matematika, dan Bahasa Inggris
3. Tes Kesehatan, Tes Kebugaran, dan Wawancara.

Info selengkapnya dapat diunduh DISINI
Berminat Masuk Sekolah Kedinasan STMKG, Yuk Intip Informasinya Berikut Ini!

Berminat Masuk Sekolah Kedinasan STMKG, Yuk Intip Informasinya Berikut Ini!

Hai sahabat ahzaa, bagaimana nih kabarnya teman-teman. Salam sehat dan bahagia selalu ya teman-teman semua. Pilihan yang tepat banget nih sudah mengunjungi AhzaaNet, dan simak terus yuk teman-teman artikel ini karena kami akan memberikan informasi penting nih buat teman-teman. Buat kalian yang masih berada di jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) atau setingkatnya dan atau mungkin teman- teman yang sudah lulus yang memiliki minat dalam bidang bidang meteorologi, klimatologi, dan geofisika, ada baiknya kalian mulai mengambil berfikir dan ambil ancang- ancang untuk masuk ke STMKG. Mengapa? Nah, untuk lebih jelasnya, simak pembahasan berikut ini yaa...

Photo by Joanna Kosinska on Unsplash


Sejarah Singkat
Pertama- tama kita ketahui terlebih dahulu tentang STMKG. STMKG didirikan di kota Bandung pada tahun 1955 dengan nama Akademik Meteorologi dan Geofisika (AMG). Saat itu kampus AMG ini berada di Insitut Teknologi Bandung (ITB) dan pada tahun 1960 AMG dipindahkan di Jakarta yang beralamat di Jl. Arief Rakhman Hakim No. 3 Jakarta Pusat, tepatnya di Kantor Lembaga Meteorologi dan Geofisika (LMG).

Tahun 1978 AMG berubah nama menjadi Balai Pendidikan dan Latihan Meteorologi dan Geofisika (BPLMG) dan status berada di bawah Badan Diklat Departemen Perhubungan. Pada tahun  2014 kini menjadi tahun yang sangat bersejarah karena pada tahun 2014 telah diundangkan Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 35 Tahun 2014 tertanggal 23 April 2014 tentang perubahan Akademik Meteorologi dan Geofisika (AMG) menjadi Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG) dan berada di bawah Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)

Adapun visi yang dimiliki oleh STMKG ini adalah menjadi sekolah tinggi yang mampu menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi dan berwawasan global di bidang meteorologi, klimatologi, geofisika dan instrumentasi meteorologi, klimatologi dan geofisika. Sementara tujuan STMKG menjadi perguruan tinggi bertaraf Internasional yang mampu menghasilkan alumni dengan kompetensi di bidang meteorologi, klimatologi, geofisika dan instrumentasi meteorologi, klimatologi, dan geofisika sesuai dengan standar nasional dan Internasional.

Program Studi
Teman-teman harus catat nih jurusan atau program studi yang terdapat di STMKG diantaranya yaitu Meteorologi, Klimatologi, Geofisika, dan Instrumentasi yang mana masing-masing program studi berjenjang D-IV. 

Program studi Meteorologi berfokus mencetak lulusan Prodi D-IV yang mampu melakukan pengamatan unsur-unsur meteorologi dan memiliki kompetensi sesuai dengan jurusannya, yaitu mampu melakukan pengolahan dan analisa meteorologi. Selain itu pada jurusan Meteorologi juga mampu melaksanakan penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan penerapan ilmu pengetahuan dalam bidang meteorologi yang dimilikinya.

Program studi Klimatologi mencetak lulusan yang mampu melakukan pengamatan unsur-unsur Klimatologi dan memiliki kompetensi sesuai dengan jurusannya yaitu mampu mengolah dan analisa Klimatologi. Selain itu lulusan juga mampu melaksanakan penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan penerapan ilmu pengetahuan dalam bidang Klimatologi yang dimilikinya.

Program studi Geofisika mencetak lulusan yang mampu melakukan pengamatan unsur-unsur Geofisika dan memiliki kompetensi sesuai dengan jurusannya yaitu mampu mengolah dan analisa Geofisika. Selain itu lulusan dari Prodi Geofisika juga mampu melaksanakan penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan penerapan ilmu pengetahuan dalam bidang Geofisika yang dimilikinya.

Program studi Instrumentasi mencetak lulusan yang mampu menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi dan berwawasan global di bidang Instrumentasi sehingga mampu menunjang pelayanan jasa dibidang meteorolgi, klimatologi, dan geofisika. Selain itu lulusan dari Prodi Geofisika juga mampu melaksanakan penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan penerapan ilmu pengetahuan dalam bidang Instrumentasi yang dimilikinya.

Nah, untuk dapat diterima menjadi taruna STMKG teman- teman harus melalui proses yang tidak mudah. Berbagai tahap seleksi harus kalian lalui untuk bisa fix menjadi taruna STMKG. Persaingannya pun lumayan ketat. Pada tahun 2022 ini, melalui website resminya, dilihat dari statistik pendaftar terdapat 11.818 pendaftar taruna STMKG yang memperebutkan 250 kursi mahasiswa. Bagaimana? Yuk persiapkan dari sekarang dengan berlatih soal- soal ujian PTB STMKG baik Seleksi Kompetensi Dasar maupun Seleksi Kompetensi Bidang. Teman- teman bisa melatih kemampuan melalui posting latihan soal, hanya di AhzaaNet. 

Baca Juga : 






Kesimpulannya, buat kamu yang senang menggeluti akan perubahan iklim, sekolah kedinasan STMKG cocok banget nih menjadi sebagai salah satu alternatif pilihan kampus teman-teman. Tidak cuman isu-isu lingkungan global yang membuat STMKG menarik loh, tetapi juga prospek yang ditawarkannya. Alumni sekolah dinas BMKG ini diserap oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika. 

Baca Juga : 






Wahh sangat menarik iya teman-teman pembahasan mengenai STMKG ini, semoga informasi yang kami sampaikan bermanfaat untuk kamu dan semoga membantumu dalam memilih melanjutkan studi. Salam sukses terima kasih iya teman-teman, ohh iya jangan lupa tetap simak artikel kami selanjutnya iya. Semoga Bermanfaat
Semoga Bermanfaat

Formulir Kontak