Mengenal Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN), Sekolah Kedinasan yang Paling Diminati di Indonesia
Hai sahabat Ahzaa, Salam sukses yaa. Kembali lagi nih sahabat ahzaa dengan kami, tentunya kami akan memberikan informasi penting mengenai dunia kampus. Rapatkan yuk dengan teman-teman atau sahabat kalian, jangan sampai tertinggal informasi penting dari artikel ini. Hari ini kami akan memberikan informasi tentang sekolah kedinasan yang paling diminati di Indonesia yaitu Politeknik Keuangan Negara STAN.
Sejarah Singkat
Pada awalnya Politeknik Keuangan Negara STAN merupakan sekolah tinggi kedinasan yang bernama Sekolah Tinggi Akuntansi Negara. Kemudian Sekolah Tinggi Akuntansi Negara bertransformasi menjadi Politeknik Keuangan Negara STAN sehingga semakin berkembang sehingga mampu bersaing dengan universitas terkemuka lainnya baik dalam maupun luar negeri.
Dalam sejarahnya, pendirian PKN STAN sendiri melalui perjalanan yang panjang. Pada tanggal 31 Juli 1952 Kursus Djabatan Ajun Akuntan (KDAA) didirikan melalui keputusan Menteri Keuangan No. 167941/UP. Kursus Djabatan Ajun Akuntan (KDAA) meliputi Ajun Akuntan Negara (AAN) dan Ajun Akuntan Pajak (AAP). Selanjutnya yaitu pada tanggal 25 November 1957 bernama Akademik Pajak dan Pabean (AP2). Selang waktu 2 tahun tepatnya pada 31 Desember 1959 beralih nama menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Keuangan Negara (STIKN). Selama pendirian STIKN terdapat pula beberapa sekolah bidang keuangan lain di antaranya Akademik Treasury Negara (ATN) yang dibentuk oleh Departemen Keuangan dan Akademik Dinas Pemeriksa Keuangan (ADPK).
Baru pada tahun 1967 berdirilah Insitut Ilmu Keuangan (IIK) yang merupakan penyatuan dari STIKN, ATN, dan ADPK. Insitut Ilmu Keuangan (IIK) telah berbentuk perguruan tinggi serta dengan perguruan tinggi lainnya yang melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi, namun pada tahun 1975 IIK resmi dibubarkan.
Sekolah Tinggi Akutansi Negara bukan merupakan perubahan dari IIK, tetapi merupakan salah satu Pusdiklat di bawah Badan Pendidikan dan Latihan Keuangan (BPLK) yang dibentuk berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 45 tahun 1974. Lembaga ini memperoleh ijin penyelenggaraan pendidikan akuntan dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan pada tanggal 17 Maret 1975. Seiring perkembangan program reformasi birokrasi dan transformasi kelembagaan menuntut Kementerian Keuangan untuk melakukan penataan STAN. Hal ini dimaksudkan agar STAN dapat meningkatkan peran dan kontribusinya dalam menyediakan SDM berkompeten dan berintegritas di bidang keuangan negara.
Program Studi
Teman- teman, perlu kalian ketahui bahwa dalam mengembangkan jurusan dan program studi, PKN STAN sebagai PTKL sangat terkait dengan kebijakan Kementerian Keuangan selaku Kementerian pembina. Saat ini PKN STAN memiliki 9 Prodi yang masing-masing prodi memiliki Akreditasi B. Berikut program Studi yang dimiliki PKN STAN,
1. Diploma IV Akuntansi Sektor Publik
2. Diploma IV Manajemen Keuangan Negara
3. Diploma IV Manajemen Aset Publik
4. Diploma III Akuntansi
5. Diploma III Pajak
6. Diploma III PBB/Penilai
7. Diploma III Kepabeanan dan Cukai
8. Diploma III Kebendaharaan Negara
9. Diploma III Manajemen Aset
Peluang lulusan Politeknik Keuangan Negara STAN
Peluang menjadi Aparatur Sipil Negara setelah lulus dari PKN STAN seringkali menjadi iming-iming yang sulit ditepis bagi sebagian orang. Kamu bisa menjadi ASN di Dektorat Jenderal Pajak, ASN di Dektorat Jenderal Bea Cukai, selain itu kamu juga bisa menjadi ASN di Dektorat Jenderal Perbendaharaan Negara, ASN di Dektorat Jenderal Kekayaan Negara, dan bisa juga menjadi ASN pada Kementerian atau Lembaga Negara lainnya. Wahh sangat menjanjikan dong pastinya, yuk mari giatkan lagi usahamu serta doamu agar tercapai segala keinginan dan cita-citamu. Yuk, persiapkan diri mulai sekarang dan fokuskan belajar agar dapat diterima pada saat pendaftarannya dibuka kembali nanti.
Itulah informasi dari kami, bilamana kamu ingin mendapatkan informasi lainnya mari simak artikel kami selanjutnya iya teman-teman. Semoga Bermanfaat.
Salam.