Mengenal Lebih Dekat Sekolah Kedinasan IPDN - Sekolah Tinggi Kepamongprajaan
Salam sukses sahabat ahzaa, bertemu lagi di web kami. Baik, hari ini kami akan memberikan informasi seputar IPDN. Pertama, Yuk kita berkenalan dulu dengan IPDN. IPDN merupakan sebuah lembaga pendidikan tinggi milik pemerintah yang bergerak di bidang kepamongprajaan yang bertujuan menghasilkan kader pemerintahan yang berkompetensi, berkarakter, dan berkepribadian.
Sejarah Singkat
Pemerintah mendirikan Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) pada tanggal 17 Maret 1956 di Malang, Jawa Timur. Sehubungan dengan kebutuhan pemerintah terhadap kader yang memenuhi kualifikasi pun semakin gencar, menjadi pendorong pemerintah untuk menyelenggarakan pendidikan aparatur setingkat sarjana. Sehingga didirikanlah Institut Ilmu Pemerintahan (IIP) di Jakarta. Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia dalam Kabinet Pembangunan V, Rudini pun mengeluarkan kebijakan untuk menyatukan 20 APDN yang tersebar di berbagai provinsi di Indonesia menjadi satu APDN Nasional yang berpusat di Jatinangor. APDN kemudian berganti nama menjadi Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN).
Keberadaan STPDN dengan program D4 dan IIP dengan program S1, menjadikan Departemen Dalam Negeri memiliki dua Pendidikan Tinggi Kedinasan. Akhirnya, pemerintah mengintegrasikan dua lembaga pendidikan ini melalui Keputusan Presiden Nomor 87 tahun 2004, dan sekaligus mengubah nama kedua lembaga itu menjadi Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).
Kampus utama IPDN berada di daerah Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat. Selain itu IPDN juga memiliki kampus daerah yang tersebar di DKI Jakarta, Sumatera Barat, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat, dan Papua.
Program Studi
Sebagai institut yang berfokus pada ilmu kepemerintahan, IPDN memiliki 3 (tiga) fokus pembelajaran yaitu Ilmu Politik Pemerintahan, Manajemen Pemerintahan, dan Tata Hukum Pemerintahan. Jenjang pendidikan di IPDN terdiri dari sarjana (S1) dan Diploma IV (D4). Nah untuk Fakultas Politik Pemerintah terdapat program studi Politik Indonesia Terapan, Pembangunan Ekonomi dan Pemberdayaan, serta Studi Kebijakan Publik. Di Fakultas Manajemen Pemerintahan terdapat program studi Keuangan Publik, Teknologi Rekayasa Informasi Pemerintahan, Administrasi Pemerintahan Daerah, dan Manajemen Sumber Daya Manusia Sekitar Publik. Sedangkan di Fakultas Tata Hukum terdapat program studi Kependudukan dan Catatan Sipil, Manajemen Keselamatan dan Keamanan Publik, serta Perpolisisan Tata Pamong.
Fasilitas
IPDN memiliki fasilitas yang cukup memadai untuk mendukung kegiatan pembelajaran para Praja. Mulai dari fasilitas ibadah disediakan ada masjid, gereja, dan pura. IPDN juga menyediakan Wisma Praja sebagai tempat tinggal (asrama) bagi Praja-nya. Tempat makannya? Di sini ada Gedung Menza, yaitu tempat makan yang berkapasitas sampai 6000 orang. Fasilitas olahraga di sini pun lengkap, mulai dari lapangan sepak bola, bola voli, sampai kolam renang. Selain itu, untuk mendukung riset dan pembelajaran, IPDN memiliki Laboratorium Adminduk (Administrasi Kependudukan), Balairung Rudini, dan Perpustakaan.
Waahh keren sekali dong pastinya mengenai Fakultas dan program studi yang disuguhkan oleh IPDN ini serta fasilitas yang sangat lengkap. Bagaimana apakah kamu sudah menentukan akan memilih dijurusan yang manakah. Yukk persiapkan diri teman-teman sedari sekarang karena kamu akan menghadapi persaingan calon mahasiswa IPDN dari seluruh wilayah dari sabang sampai merauke loh. Persiapkan diri mulai sekarang yaa...
Demikian informasi artikel dari kami, jangan lupa dishare ke teman dan sahabat lainnya ya. Agar tidak tertinggal informasi, yukk simak terus artikel kami selanjutnya. Terima kasih, semoga bermanfaat buat kalian semua teman-teman.
Semoga Bermanfaat