Ahzaa.Net: Info Guru
Program Pertukaran Guru Indonesia - Korea Tahun 2025 Dibuka, Inilah Kriteria dan Syaratnya

Program Pertukaran Guru Indonesia - Korea Tahun 2025 Dibuka, Inilah Kriteria dan Syaratnya

Buat teman- teman guru yang ingin meningkatkan kompetensi global maupun berbagi pengetahuan dan keterampilan pedagogis, program dari Kemendikdasmen ini dapat menjadi pilihan. 

Program Pertukaran Guru Indonesia - Korea Tahun 2025

Program bertajuk Pertukaran Guru Indonesia- Korea yang akan menjembatani hal tersebut sudah mulai dibuka per tanggal 17 Februari 2025 yang lalu. Saat ini, kesempatan masih terbuka lebar. Pasalnya, program tersebut akan masih digelar pendaftarannya hingga 18 Maret 2025 mendatang. 

Apa Saja Kriteria Pesertanya?
Kriteria Program Pertukaran Guru Indonesia - Korea
Source : Instagram ditjen.gtk.kemdikbud

Program ini ditujukan untuk para guru yang berstatus ASN maupun guru tetap yayasan dengan memenuhi beberapa kriteria diantaranya Berusia antara 30 hingga 45 tahun dan berpengalaman dalam mengajar minimal lima tahun di jenjang SD/ SMP/ SMA maupun SMK non - kejuruan.

Selain itu, pendaftar juga harus memiliki kemampuan dalam berbahasa Inggris baik lisan dan tulisan serta mempunyai kemampuan interpersonal yang baik dan aktif dalam komunitas guru. 

Kriteria lain yang dipersyaratkan, peserta memiliki prestasi dan atau menguasai keterampilan dalam bidang seni tradisional Indonesia. 

Bagi guru yang berprestasi atau guru inovatif dan sejenisnya juga merupakan nilai tambah yang dipersyaratkan. Selain itu, guru pendaftar juga memiliki wawasan yang luas dan berpengalaman dalam forum internasional. 

Selain kriteria di atas, hal yang terpenting bahwa guru pendaftar harus idiizinkan oleh pimpinan satuan pendidikan untuk mengikuti program hingga selesai. 

Syarat Administratif yang diperlukan Apa Saja?

syarat administratif program pertukaran guru Indonesia Korea 2025
Source : SS Instagram ditjen.gtk.kemdikbud


Persyaratan administratif yang diperlukan untuk mendaftar program ini adalah sebagai berikut :
  • KTP
  • SK ASN PPPK/ PNS atau SK terakhir PNS/ GTY 
  • SK mengajar lima tahun terakhir 
  • Sertifikat TOEFL atau IELTS dengan minimal skor 450 atau setara dua tahun terakhir 
  • SK keangotaan komunitas guru lima tahun terakhir seperti KKG, Kombel, MGMP, MGBK dan sejenisnya. 
  • Sertifikat keterampilan atau kursus seni lima tahun terakhir 
  • Sertifikat guru berprestasi atau inovatif lima tahun terakhir 
  • Surat keterangan sehat dari dokter 
  • Sertifikat konferensi internasional 
  • Surat pernyataan komitmen 
  • Surat izin kepala sekolah atau ketua yayasan 
  • CV atau Biodata
  • Foto berwarna terbaru dengan ukuran 4 X 6 sebanyak satu lembar  

Daerah Sasaran Program Pertukaran Guru Indonesia - Korea 2025
Tidak semua wilayah menjadi sasaran untuk program pertukaran guru Indonesia - Korea Tahun 2025. Adapun beberapa wilayah yang menjadi sasaran program tahun 2025 ini adalah sebagai berikut : 
  1. Provinsi Bengkulu 
  2. Provinsi Riau 
  3. Provinsi Kepulauan Riau 
  4. Provinsi Jambi 
  5. Provinsi Lampung 
  6. Provinsi Aceh 
  7. Provinsi Kalimantan Selatan 
  8. Provinsi Kalimantan Utara 
  9. Provinsi Kalimantan Tengah 
  10. Provinsi Kalimantan Barat 
  11. Provinsi Sulawesi Tengah 
  12. Provinsi Sulawesi Barat 
  13. Provinsi Maluku 
  14. Provinsi Papua 
  15. Provinsi Papua Barat 
  16. Provinsi Papua Barat Daya 
  17. Provinsi Papua Tengah 
  18. Provinsi Papua Selatan 
  19. Provinsi Papua Pegunungan 

Lini Masa Seleksi Peserta Program Pertukaran Guru Indonesia - Korea Tahun 2025 
  • Februari - Maret : Pembukaan Pendaftaran 
  • Akhir Maret : seleksi Administrasi 
  • April : Tes Tulis 
  • April : Unjuk Seni Budaya 
  • April : Tes Psikologi 
  • April : Seleksi Wawancara 
  • Awal Mei : Pengumuman Hasil 

Untuk mendaftar program pertukaran guru Indonesia - Korea, teman- teman dapat menuju laman https://gtk.dikdasmen.go.id/ikte/ 

Ingat yaa.. pendaftaran ditutup pada 18 Maret 2025. Bagi yang sudah memenuhi kriteria dan syarat di atas, yuk segera daftar.. Kesempatan terbatas yaa,,,

Semoga Bermanfaat 

Salam. 
Link Download Dokumen Terbaru Perangkat Pembelajaran Kurikulum Merdeka Mapel Pendidikan Agama Islam (PAI) Kelas 10, 11, dan 12 SMA Tahun Ajaran 2025/ 2026, Yuk Cek Disini

Link Download Dokumen Terbaru Perangkat Pembelajaran Kurikulum Merdeka Mapel Pendidikan Agama Islam (PAI) Kelas 10, 11, dan 12 SMA Tahun Ajaran 2025/ 2026, Yuk Cek Disini

Menyusun perangkat pembelajaran merupakan salah satu aktivitas rutin yang dilakukan oleh guru setiap menjelang pergantian tahun ajaran. Perangkat pembelajaran terdiri atas komponen- komponen yang menjadi gambaran atau rancangan pembelajaran selama setahun ke depan. 

Nah, untuk membantu teman- teman yang saat ini mengajar Pendidikan Agama Islam (PAI) di jenjang SMA/ SMK, contoh dari perangkat pembelajaran berikut ini dapat dijadikan sebagai salah satu referensi dalam menyusun perangkat pembelajaran teman- teman semuanya. 

Perangkat Pembelajaran PAI SMA/ SMK Kurikulum Merdeka


Ada beberapa komponen yang terdapat pada perangkat pembelajaran PAI diantaranya Alur Tujuan Pembelajaran (ATP),  Program Tahunan (Prota), Program Semester (Promes) dan Modul Ajar (MA). 


Sebagai sampel salah satu komponen perangkat pembelajaran, berikut ini aspek capaian pembelajaran pada ATP PAI kelas 10, 11 dan 12 SMA/ SMK. 

Capaian Pembelajaran PAI Kelas 10 SMA/ SMK:
1. Al-Qur’an dan Hadis
Peserta didik mampu menganalisis ayat Al-Qur’an dan hadis tentang perintah untuk berkompetisi dalam kebaikan dan etos kerja serta larangan pergaulan bebas dan zina; dapat membaca Al-Qur’an dengan tartil, menghafal dengan fasih dan lancar ayat Al-Qur’an serta Hadis tentang perintah untuk berkompetisi dalam kebaikan dan etos kerja serta bahaya dari pergaulan bebas dan zina; dapat menyajikan konten dan paparan tentang perintah untuk berkompetisi dalam kebaikan dan etos kerja serta larangan pergaulan bebas dan zina; meyakini bahwa sikap kompetitif dalam kebaikan dan etos kerja serta menghindari pergaulan bebas dan perbuatan zina adalah perintah agama; dan   membiasakan sikap kompetitif dalam kebaikan dan etos kerja serta menghindari pergaulan bebas dan perbuatan zina dengan lebih berhati-hati dan menjaga kehormatan diri.

2. Akidah
Peserta didik menganalisis makna syu‘ab al-īmān (cabang-cabang iman), pengertian, dalil, macam dan manfaatnya; mempresentasikan makna syu‘ab al-īmān (cabang-cabang iman), pengertian, dalil, macam dan manfaatnya; meyakini bahwa dalam iman terdapat banyak cabang-cabangnya; serta menerapkan beberapa sikap dan karakter sebagai cerminan cabang iman dalam kehidupan.

3. Akhlak
Peserta didik menganalisis manfaat menghindari akhlak mażmūmah; membuat karya yang mengandung konten manfaat menghindari sikap mażmūmah; meyakini bahwa akhlak mażmūmah adalah larangan dan akhlak maḥmūdah adalah perintah agama; serta membiasakan diri untuk menghindari akhlak mażmūmah dan menampilkan akhlak maḥmūdah dalam kehidupan sehari-hari.

4. Fikih
Peserta didik memahami sumber hukum Islam. Peserta didik mampu menganalisis implementasi fikih mu‘āmalah dan al-kulliyyāt al-khamsah (lima prinsip dasar hukum Islam; menyajikan paparan tentang fikih mu‘āmalah dan al-kulliyyāt al-khamsah meyakini bahwa ketentuan fikih mu‘āmalah dan al-kulliyyāt al-khamsah adalah ajaran agama; serta menumbuhkan jiwa kewirausahaan, kepedulian, dan kepekaan sosial.

5. Sejarah Peradaban Islam
Peserta didik mampu menganalisis sejarah dan peran tokoh ulama penyebar ajaran Islam di Indonesia; dapat membuat bagan timeline sejarah tokoh ulama penyebar ajaran Islam di Indonesia dan memaparkannya; meyakini bahwa perkembangan peradaban di Indonesia adalah sunatullah dan metode dakwah yang santun, moderat, bi al-ḥikmah wa al-mau‘iẓat al-ḥasanah adalah  perintah Allah Swt.;  membiasakan sikap kesederhanaan dan kesungguhan mencari ilmu, tekun, damai, serta semangat menghargai adat istiadat dan perbedaan keyakinan orang lain.

Capaian Pembelajaran PAI kelas 11 SMA/ SMK:
1. Al-Qur’an dan Hadis
Peserta didik dapat menganalisis Al-Qur’an dan Hadis tentang berfikir kritis, ilmu pengetahuan dan teknologi, toleransi, memelihara kehidupan manusia, musibah, ujian, cinta tanah air dan moderasi beragama; mempresentasikan pesan-pesan Al-Qur’an dan Hadis tentang pentingnya berfikir kritis (critical thinking), ilmu pengetahuan dan teknologi, toleransi, memelihara kehidupan manusia, musibah, ujian, cinta tanah air dan moderasi beragama; membiasakan membaca Al-Qur’an dengan meyakini bahwa berfikir kritis, ilmu pengetahuan dan teknologi, toleransi, memelihara kehidupan manusia, musibah, ujian, cinta tanah air dan moderasi beragama adalah ajaran agama; membiasakan sikap rasa ingin tahu, berfikir kritis, kreatif, dan adaptif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, dan teknologi, toleransi, peduli sosial, cinta damai, semangat kebangsaan, dan tanggung jawab, sabar, tabah, pantang menyerah, tawakal, dan selalu berprasangka baik kepada Allah Swt. dalam menghadapi ujian dan musibah, cinta tanah air, dan moderasi dalam beragama.

2. Akidah
Peserta didik menganalisis cabang-cabang iman, keterkaitan antara iman, Islam dan ihsan, serta dasar-dasar, tujuan dan manfaat ilmu kalam; mempresentasikan tentang cabang-cabang iman, dasar-dasar, tujuan dan manfaat ilmu kalam; meyakini bahwa cabang-cabang iman, keterkaitan antara iman, Islam dan ihsan, serta dasar-dasar, tujuan dan manfaat ilmu kalam adalah ajaran agama;membiasakan sikap tanggung jawab, memenuhi janji, menyukuri nikmat, memelihara lisan, menutup aib orang lain, jujur, peduli sosial, ramah, konsisten, cinta damai, rasa ingin tahu dan pembelajar sepanjang hayat.
3. Akhlak
Peserta didik dapat memecahkan masalah perkelahian antarpelajar, minuman keras (miras), dan narkoba dalam Islam; menganalisis adab menggunakan media sosial dalam Islam, menganalisis dampak negatif sikap munafik, keras hati, dan keras kepala dalam kehidupan sehari hari, sikap inovatif dan etika berorganisasi; mempresentasikan cara memecahkan masalah perkelahian antarpelajar dan dampak pengiringnya, minuman keras (miras), dan narkoba; menganalisis adab menggunakan media sosial dalam Islam, dampak negatif sikap munafik, keras hati, dan keras kepala dalam kehidupan sehari hari; meyakini bahwa agama melarang melakukan perkelahian antarpelajar, minuman keras, dan narkoba, munafik, keras hati, dan keras kepala, meyakini bahwa adab menggunakan media sosial dalam Islam dapat memberi keselamatan bagi individu dan masyarakat dan meyakini bahwa sikap inovatif dan etika berorganisasi merupakan perintah agama; membiasakan sikap taat pada aturan, peduli sosial, tanggung jawab, cinta damai, santun, saling menghormati, semangat kebangsaan, jujur, inovatif, dan rendah hati.

4. Fikih
Peserta didik mampu menganalisis ketentuan pelaksanaan khutbah, tablig dan dakwah, ketentuan pernikahan dalam Islam, mawaris, dan konsep ijtihad; mempresentasikan tentang ketentuan pelaksanaan khutbah, tablig dan dakwah, ketentuan pernikahan dalam Islam, mawaris, dan konsep ijtihad; menerapkan ketentuan khutbah, tabligh, dan dakwah, ketentuan pernikahan dalam Islam, mawaris, dan meyakini bahwa ijtihad merupakan salah satu sumber hukum Islam; membiasakan sikap menebarkan Islam raḥmat li al-ālamīn, komitmen, bertanggung jawab, menepati janji, adil, amanah, terbuka terhadap ilmu pengetahuan, dan menghargai perbedaan pendapat.

5. Sejarah Peradaban Islam
Peserta didik mampu menganalisis peran dan keteladanan tokoh ulama penyebar ajaran Islam di Indonesia, perkembangan peradaban Islam di dunia, dan peran organisasi-organisasi Islam di Indonesia; mempresentasikan peran dan keteladanan tokoh ulama penyebar ajaran Islam di Indonesia, perkembangan peradaban Islam di dunia, dan peran ormas (organisasi masyarakat) Islam di Indonesia; mengakui keteladanan tokoh ulama Islam di Indonesia, meyakini kebenaran perkembangan peradaban Islam pada masa modern, peradaban Islam di dunia, meyakini pemikiran dan pergerakan organisasi-organisasi Islam berdasarkan ajaran agama; membiasakan sikap gemar membaca, menulis, berprestasi, dan kerja keras, tanggung jawab, bernalar kritis, semangat kebangsaan, berkebinekaan global, menebarkan Islam raḥmat li al-ālamīn, rukun, damai, dan saling bekerja sama.

Aspek- aspek dalam capaian pembelajaran tersebut merupakan tujuan yang kemudian dapat disusun menjadi Modul Ajar mapel. Lebih lengkap dokumen perangkat pembelajaran untuk mapel PAI Kelas 10, 11, dan 12 SMA/ SMK Kurikulum Merdeka terbaru tahun ajaran 2025/ 2026, dapat teman- teman baca melalui dokumen berikut ini, 

Perangkat Ajar PAI SMA/ MA Semester 1 (Ganjil)

 Perangkat PAI Kelas 10 SMA/ MA Semester 1  

 Perangkat PAI Kelas 11 SMA/ MA Semester 1  

 Perangkat PAI Kelas 12 SMA/ MA Semester 1  


Perangkat Ajar PAI SMA/ MA Semester 2 (Genap)

 Perangkat PAI Kelas 10 SMA/ MA Semester 2  

 Perangkat PAI Kelas 11 SMA/ MA Semester 2  

 Perangkat PAI Kelas 12 SMA/ MA Semester 2  


Demikian perangkat pembelajaran PAI SMA/ MA Tahun 2025- 2026. Semoga bermanfaat buat semuanya, dan jangan lupa untuk share kepada teman- teman lainnya. 

Salam.
Contoh Perangkat Pembelajaran Bahasa Jawa SMA/ MA/ SMK Kelas 10, 11 dan 12 Terbaru Tahun Ajaran 2025/2026 Lengkap, Yuk Cek Dokumennya Disini

Contoh Perangkat Pembelajaran Bahasa Jawa SMA/ MA/ SMK Kelas 10, 11 dan 12 Terbaru Tahun Ajaran 2025/2026 Lengkap, Yuk Cek Dokumennya Disini

Buat teman- teman yang mengajar Bahasa Jawa di jenjang SMA/ MA/ SMK, tentunya menyiapkan perangkat pembelajaran menjadi sebuah agenda rutin yang dilakukan setiap tahunnya, apalagi menjelang pergantian tahun ajaran baru. 

Nah, untuk sedikit membantu teman- teman yang mengampu mapel Bahasa Jawa pada kesempatan ini saya akan memberikan contoh perangkat yang dibutuhkan oleh kalian saat ini. Hal ini tentu saja untuk mengefektifkan waktu dalam mengerjakan tugas administratif guru. 

Perangkat Pembelajaran Bahasa Jawa SMA/ MA/ SMK


Perangkat pembelajaran atau perangkat ajar untuk mapel Bahasa Jawa SMA/ MA/ SMK Kurikulum Merdeka terdiri atas beberapa komponen, diantaranya Alur Tujuan Pembelajaran (ATP), Program Tahunan (Prota), Program semester (Promes), maupun Modul Ajar. 


Baik, sebelum teman- teman mengecek dokumen lengkap perangkat pembelajaran untuk mapel Bahasa Jawa SMA/ MA/ SMK, berikut ini akan saya berikan sampel untuk salah satu komponen dalam perangkat pembelajaran yaitu ATP,

Berikut contohnya, 

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)
Satuan Pendidikan : SMA/SMK
Mata Pelajaran : Bahasa Jawa
Kelas/Semester  : X/1
Capaian Pembelajaran:
1. Menyimak
Peserta didik mampu mengapresiasi dan memahami informasi berupa arahan atau pesan yang akurat dari menyimak teks sastra dalam bentuk cerita wayang (mahabharata). 

2. Membaca
Peserta didik mampu memahami kaidah penulisan teks aksara jawa melalui kegiatan membaca teks aksara jawa (misalnya:nglegena-pasangan/sandhangan/angka/swara/murda/rekan/lainnya). Peserta didik mampu mengevaluasi informasi berupa gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan dari berbagai jenis teks nonsastra (misalnya deskripsi/narasi/eksposisi/argumentasi atau lainnya) untuk menemukan makna yang tersurat dan tersirat. Peserta didik mampu memahami dan mengevaluasi informasi berupa gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan dari teks sastra berupa geguritan untuk menemukan makna yang tersurat dan tersirat. Peserta didik mampu mengidentifikasi penggunaan Bahasa Jawa sesuai dengan kaidah kebahasaan (paramasastra) dan unggah-ungguh basa untuk berbagai tujuan secara logis, kritis, dan kreatif. 

3. Berbicara
Peserta didik mampu menggunakan Bahasa Jawa sesuai dengan kaidah kebahasaan (paramasastra) dan unggah-ungguh basa untuk menyampaikan informasi berupa gagasan, pikiran, perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang akurat dari teks nonsastra (misalnya:pawarta/reportase/lainnya). 

4. Menulis
Peserta didik mampu menulis gagasan dan pikiran dalam bentuk teks aksara jawa dengan memperhatikan kaidah penulisan aksara Jawa. 
Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan dalam bentuk teks sastra geguritan. Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan dalam berbagai jenis teks nonsastra  (misalnya:deskripsi/narasi/eksposisi/argumentasi/lainnya) untuk berbagai tujuan secara logis, kritis, dan kreatif. 
Peserta didik mampu mengolah dan menyajikan secara lisan berupa gagasan, pikiran, perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang akurat melalui teks nonsastra dalam bentuk pawarta. 

Sedangkan untuk kelas 11 SMA/ MA/ SMK, berikut contohnya, 

Satuan Pendidikan : SMA/SMK
Mata Pelajaran : Bahasa Jawa
Kelas/Semester : XI/1
Capaian Pembelajaran:
1. Menyimak
Peserta didik mampu mengevaluasi, mengapresiasi dan mengkreasi informasi berupa gagasan, pikiran, perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang akurat dari menyimak berbagai tipe teks nonsastra dalam bentuk sesorah, untuk menanggapi teks yang disimak. Peserta didik mampu mengapresiasi, mengevaluasi, dan mengkreasi informasi berupa gagasan, pikiran, perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang akurat dari menyimak teks sastra dalam bentuk sandiwara untuk menanggapi teks yang disimak. 

2. Membaca
Peserta didik mampu membaca lancar dan memahami informasi yang terdapat dalam teks aksara jawa (misalnya: nglegena-pasangan/sandhangan/angka/swara/murda/rekan/lainnya). Peserta didik mampu memahami dan mengevaluasi informasi berupa gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan dari teks sastra piwulang (misalnya: wedhatama/wulangreh/wulang sunu/wulang putri/tripama/lainnya) untuk menemukan makna yang tersurat dan tersirat. Peserta didik mampu membaca untuk memahami dan mengevaluasi informasi dan pesan (tersirat/tersurat) dari teks sastra novel. 

3. Berbicara
Peserta didik mampu menggunakan bahasa Jawa sesuai dengan kaidah kebahasaan (paramasastra) dan undha-usuk basa untuk berkomunikasi dengan guru, teman sebaya dan orang lain dalam berbagai macam situasi dan tujuan. Peserta didik mampu mengolah dan menyajikan secara lisan berupa gagasan, pikiran, perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang akurat melalui teks nonsastra dalam bentuk sesorah. Peserta didik mampu menyajikan teks nonsastra berupa iklan (pariwara, broadcast) dalam bentuk visual dan atau audio visual untuk berbagai tujuan secara logis, kritis, dan kreatif. Peserta didik mampu menyajikan teks sastra sandiwara dalam bentuk audio visual untuk berbagai tujuan secara logis, kritis, dan kreatif. Peserta didik mampu mengolah dan menyajikan secara lisan berupa gagasan, pikiran, perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang akurat  melalui teks nonsastra dalam bentuk panatacara. 

4. Menulis
    Peserta didik mampu menulis gagasan dan pikiran dalam bentuk teks aksara jawa yang memuat (misalnya: nglegena-pasangan/sandhangan/angka/swara/murda/rekan/lainnya) untuk mencapai tujuan yang berbeda-beda secara logis, kritis dan kreatif. Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan dalam bentuk teks nonsastra berupa teks artikel budaya Jawa (tangible maupun intangible) untuk berbagai tujuan secara logis, kritis dan kreatif. Peserta didik mampu menulis teks nonsastra berupa iklan (pariwara, broadcast) untuk berbagai tujuan secara logis, kritis dan kreatif. Peserta didik mampu menulis gagasan dan pikiran dalam bentuk teks sastra tembang macapat. Peserta didik mampu menulis gagasan dan pikiran dalam bentuk teks sastra cerkak untuk mencapai tujuan yang berbeda-beda. 

Terakhir, berikut contoh ATP Bahasa Jawa Kelas 12 SMA/ MA/ SMK

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)
Satuan Pendidikan : SMA/SMK
Mata Pelajaran : Bahasa Jawa
Kelas/Semester : XII/1
Capaian Pembelajaran:
1. Menyimak
Peserta didik mampu mengevaluasi, mengapresiasi dan mengkreasi informasi berupa gagasan, pikiran, perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang akurat dari menyimak berbagai tipe teks nonsastra dalam bentuk sesorah, untuk menanggapi teks yang disimak. Peserta didik mampu mengapresiasi, mengevaluasi, dan mengkreasi informasi berupa gagasan, pikiran, perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang akurat dari menyimak teks sastra dalam bentuk sandiwara untuk menanggapi teks yang disimak. 

2. Membaca
Peserta didik mampu membaca lancar dan memahami informasi yang terdapat dalam teks aksara jawa (misalnya: nglegena-pasangan/sandhangan/angka/swara/murda/rekan/lainnya). Peserta didik mampu memahami dan mengevaluasi informasi berupa gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan dari teks sastra piwulang (misalnya: wedhatama/wulangreh/wulang sunu/wulang putri/tripama/lainnya) untuk menemukan makna yang tersurat dan tersirat. Peserta didik mampu membaca untuk memahami dan mengevaluasi informasi dan pesan (tersirat/tersurat) dari teks sastra novel. 

3. Berbicara
Peserta didik mampu menggunakan bahasa Jawa sesuai dengan kaidah kebahasaan (paramasastra) dan undha-usuk basa untuk berkomunikasi dengan guru, teman sebaya dan orang lain dalam berbagai macam situasi dan tujuan. Peserta didik mampu mengolah dan menyajikan secara lisan berupa gagasan, pikiran, perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang akurat melalui teks nonsastra dalam bentuk sesorah. Peserta didik mampu menyajikan teks nonsastra berupa iklan (pariwara, broadcast) dalam bentuk visual dan atau audio visual untuk berbagai tujuan secara logis, kritis, dan kreatif. Peserta didik mampu menyajikan teks sastra sandiwara dalam bentuk audio visual untuk berbagai tujuan secara logis, kritis, dan kreatif. Peserta didik mampu mengolah dan menyajikan secara lisan berupa gagasan, pikiran, perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang akurat  melalui teks nonsastra dalam bentuk panatacara. 

4. Menulis
Peserta didik mampu menulis gagasan dan pikiran dalam bentuk teks aksara jawa yang memuat (misalnya: nglegena-pasangan/sandhangan/angka/swara/murda/rekan/lainnya) untuk mencapai tujuan yang berbeda-beda secara logis, kritis dan kreatif. Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan dalam bentuk teks nonsastra berupa teks artikel budaya Jawa (tangible maupun intangible) untuk berbagai tujuan secara logis, kritis dan kreatif. Peserta didik mampu menulis teks nonsastra berupa iklan (pariwara, broadcast) untuk berbagai tujuan secara logis, kritis dan kreatif. Peserta didik mampu menulis gagasan dan pikiran dalam bentuk teks sastra tembang macapat. Peserta didik mampu menulis gagasan dan pikiran dalam bentuk teks sastra cerkak untuk mencapai tujuan yang berbeda-beda. 

Dokumen yang lebih lengkap Perangkat Pembelajaran Bahasa Jawa SMA/ MA/ SMK Lengkap kelas 10, 11, 12 Kurikulum Merdeka Terbaru Tahun ajaran 2025/ 2026, dapat teman- teman cek melalui tabel berikut ini, 

Perangkat Ajar Bahasa Jawa SMA/ MA Semester 1 (Ganjil)

 Perangkat Bahasa Jawa Kelas 10 SMA/ MA Semester 1  

 Perangkat Bahasa Jawa Kelas 11 SMA/ MA Semester 1  

 Perangkat Bahasa Jawa Kelas 12 SMA/ MA Semester 1  


Perangkat Ajar Bahasa Jawa SMA/ MA Semester 2 (Genap)

 Perangkat Bahasa Jawa Kelas 10 SMA/ MA Semester 2  

 Perangkat Bahasa Jawa Kelas 11 SMA/ MA Semester 2  

 Perangkat Bahasa Jawa Kelas 12 SMA/ MA Semester 2  


Demikian perangkat pembelajaran Bahasa Jawa SMA/ MA Tahun 2025- 2026. Semoga bermanfaat buat semuanya, dan jangan lupa untuk share kepada teman- teman lainnya. 

Salam.  


Contoh ATP, Prota, Promes dan Modul Ajar Sosiologi SMA/ MA Kelas 10, 11 dan 12, Yuk Cek Disini

Contoh ATP, Prota, Promes dan Modul Ajar Sosiologi SMA/ MA Kelas 10, 11 dan 12, Yuk Cek Disini

Salah satu hal yang dibutuhkan guru dalam mengajar adalah perangkat pembelajaran yang lengkap. Perangkat pembelajaran merupakan acuan dalam melaksanakan proses pembelajaran bagi guru. OIeh karenanya, setiap awal tahun pelajaran, guru akan menyusun perangkat pembelajaran yang memuat rencana- rencana pengajaran yang dilaksanakan selama setahun kemudian. 

Untuk membantu teman- teman yang mengampu mapel Sosiologi SMA/ MA dalam membuat perangkat pembelajaran, pada kesempatan ini, saya akan memberikan contoh komponen perangkat pembelajaran yaitu ATP, Prota, Promes, dan Modul Ajar. 


Perangkat Ajar Sosiologi SMA/ MA


Baik, sebagai gambaran untuk salah satu komponen dalam perangkat pembelajaran Sosiologi SMA/ MA, berikut ini saya tampilkan komponen Capaian Pembelajaran pada alur tujuan pembelajaran (ATP) terlebih dahulu. 

Capaian Pembelajaran pada Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) Sosiologi SMA/ MA

Kelas/Semester : X/1
Capaian Pembelajaran:

1. Pemahaman Konsep
Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami fungsi sosiologi sebagai ilmu yang secara kritis, analitis, kreatif, dan solutif mengkaji masyarakat. Peserta didik mampu memahami status dan peran individu dalam kelompok sosial dan memahami berbagai ragam gejala sosial yang ada di dalam masyarakat. Peserta didik mampu memahami keragaman manusia dan budayanya sebagai bagian dari masyarakat multikultural.

2. Keterampilan Proses
Peserta didik  mengamati fenomena kehidupan manusia dalam dimensi ruang dan waktu secara sistematis serta menemukan persamaan dan perbedaannya dan potensinya, membuat pertanyaan secara mandiri untuk menggali informasi tentang fenomena kehidupan manusia dalam dimensi ruang dan waktu secara sistematis, mengumpulkan informasi dari sumber primer dan/atau sekunder, melakukan observasi, dan mendokumentasikannya, menarik simpulan berdasarkan dari informasi yang diperoleh dari sumber primer dan/atau sekunder, hasil observasi dan hasil dokumentasi,  mengomunikasikan hasil analisis informasi yang diperoleh dari sumber primer dan/atau sekunder, data hasil observasi, dan hasil dokumentasi dalam bentuk media digital dan/atau nondigital,   merefleksikan hasil analisis informasi yang diperoleh dari sumber primer dan/atau sekunder, hasil observasi, dan hasil dokumentasi serta menyusun rencana tindak lanjut.


Sementara itu, Capaian Pembelajaran untuk kelas 11 SMA/ MA adalah sebagai berikut, 

Kelas/Semester : XI/1
Capaian Pembelajaran:
1. Pemahaman Konsep
Pada akhir fase ini, peserta didik mampu menjelaskan terjadinya kelompok sosial dan  mengidentifikasi berbagai permasalahan sosial akibat hubungan antarkelompok sosial. Peserta didik mampu secara kritis, analitis, dan kreatif memberikan pemecahan masalah sosial yang solutif terhadap dinamika kehidupan sosial di tengah masyarakat digital saat ini. Peserta didik juga mampu menerapkan prinsip kesetaraan dalam perbedaan sosial sehingga terwujud kehidupan sosial yang harmonis, menjelaskan konflik dan kekerasan dan upaya untuk menciptakan integrasi sosial di tengah dinamika masyarakat digital yang terus berubah. Di samping itu, peserta didik mampu menganalisis berbagai perubahan sosial, ketimpangan sosial, eksistensi kearifan lokal  dalam kehidupan komunitas akibat dampak globalisasi dan perkembangan teknologi informasi.

2. Keterampilan Proses
Pada akhir fase ini, peserta didik mampu melakukan penelitian sosial berorientasi pemecahan masalah dari permasalahan sosial, konflik dan kekerasan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat dan mengomunikasikan hasil penelitiannya. Di samping itu, peserta didik juga mampu melakukan penelitian dan mengomunikasikan hasil penelitian tentang perubahan sosial akibat globalisasi dan perkembangan teknologi informasi. Peserta didik juga mampu merancang, melakukan, mengevaluasi pemberdayaan komunitas berbasis kearifan lokal, menjadi aktor atau turut serta dalam proses kewirausahaan sosial dan menyajikan serta mengomunikasikan hasilnya. Peserta didik mampu merefleksikan dan merencanakan projek lanjutan secara kolaboratif.

Melalui Capaian Pembelajaran tersebut, akan disusun komponen - komponen lainnya dalam ATP yang dikembangkan lagi menjadi Modul Ajar. Nah, dokumen Perangkat Pembelajaran Sosiologi selengkapnya dapat teman- teman lihat pada file berikut ini,

Perangkat Ajar Sosiologi SMA/ MA Semester 1 (Ganjil)

 Perangkat Sosiologi Kelas 10 SMA/ MA Semester 1  

 Perangkat Sosiologi Kelas 11 SMA/ MA Semester 1  

 Perangkat Sosiologi Kelas 12 SMA/ MA Semester 1  


Perangkat Ajar Sosiologi SMA/ MA Semester 2 (Genap)

 Perangkat Sosiologi Kelas 10 SMA/ MA Semester 2  

 Perangkat Sosiologi Kelas 11 SMA/ MA Semester 2  

 Perangkat Sosiologi Kelas 12 SMA/ MA Semester 2  


Demikian perangkat pembelajaran Sosiologi SMA/ MA Tahun 2025- 2026. Semoga bermanfaat buat semuanya, dan jangan lupa untuk share kepada teman- teman lainnya. 

Salam.  
Contoh Dokumen Terbaru Perangkat Pembelajaran Seni Tari Kelas 10, 11 dan 12 SMA/MA Kurikulum Merdeka Lengkap Tahun 2025-  2026, Yuk Cek Disini

Contoh Dokumen Terbaru Perangkat Pembelajaran Seni Tari Kelas 10, 11 dan 12 SMA/MA Kurikulum Merdeka Lengkap Tahun 2025- 2026, Yuk Cek Disini

Halo sahabat AhzaaNet, selamat datang kembali di blog pembelajaran kami. Pada tulisan ini, saya masih akan memposting tentang perangkat pembelajaran terbaru untuk jenjang SMA/ MA. 

Perangkat Ajar Seni Tari SMA/ MA


Perangkat yang akan saya bahas adalah pada mapel Seni Tari untuk kelas 10, 11, dan 12 SMA/ MA. Perangkat pembelajaran untuk seni tari kelas 10, 11, dan 12 terdiri atas empat komponen diantaranya program tahunan (Prota), program semester (Promes), alur tujuan pembelajaran (ATP), dan modul ajar (MA). 


Baik, sebagai contoh untuk teman- teman, akan saya share salah satu komponen dalam perangkat pembelajaran seni musik SMA yaitu Capaian Pembelajaran pada alur tujuan pembelajaran (ATP). Berikut contohnya, 

Capaian Pembelajaran Seni Tari Kelas 10 SMA
Mengalami (Experiencing)
Pada akhir fase, peserta didik menginterpretasi dan mengaitkan makna dan simbol pada tari tradisi dalam bentuk karya seni pertunjukkan.

Merefleksikan (Reflecting)   
Pada akhir fase, peserta didik membandingkan makna dan simbol dengan mengapresiasi tari tradisi serta membuat ide-ide baru ke dalam karyanya.

Berpikir dan bekerja artistik (Thinking and working artistically)
Pada akhir fase, peserta didik merancang dan menunjukkan hasil karya tari tradisi secara individu maupun berkelompok.

Menciptakan (Creating)
Pada akhir fase, peserta didik membuat dan mengomposisikan karya tari kreasi berdasarkan makna dan simbol dari tari tradisi dalam bentuk karya seni pertunjukkan

Berdampak (Impacting)  
Pada akhir fase, peserta didik mengaktualisasikan diri melalui pertunjukan tari.

Capaian Pembelajaran Seni Tari Kelas 11 SMA
Mengalami (Experiencing)  
Pada akhir fase, peserta didik merancang dan menata berbagai pertunjukkan tari tradisi dan kreasi berdasarkan makna, simbol, nilai estetis dari sudut pandang aspek seni sesuai dengan pengalaman dan wawasan.

Merefleksikan (Reflecting)   
Pada akhir fase, peserta didik mengevaluasi hasil penciptaan karya tari dengan mengapresiasi nilai estetis tari tradisi berdasarkan makna dan simbol.

Berpikir dan bekerja artistik  (Thinking and Working Artistically)
Pada akhir fase, peserta didik mencipta ulang dan menghasilkan penciptaan tari kreasi secara individu ataupun kelompok dengan manajemen pertunjukan.

Menciptakan (Creating)
Pada akhir fase, peserta didik membuat dan mengubah tari kreasi yang terinspirasi dari hasil membandingkan berbagai pertunjukkan tari tradisi dan kreasi berdasarkan makna, simbol, nilai estetis.

Berdampak (Impacting)
Pada akhir fase, peserta didik memiliki karakter diri sehingga dapat mempengaruhi orang lain untuk mengapresiasi pertunjukan tari.

Baik teman- teman, lebih lengkap tentang dokumen ATP Seni Tari dan komponen perangkat pembelajaran atau perangkat ajar lainnya seperti Program Tahunan (Prota), Program Semester (Promes), dan Modul Ajar untuk mapel tersebut, dapat dilihat pada dokumen berikut ini, 

Perangkat Ajar Seni Tari SMA/ MA Semester 1 (Ganjil)

 Perangkat Seni Tari Kelas 10 SMA/ MA Semester 1  

 Perangkat Seni Tari Kelas 11 SMA/ MA Semester 1  

 Perangkat Seni Tari Kelas 12 SMA/ MA Semester 1  


Perangkat Ajar Seni Rupa SMA/ MA Semester 2 (Genap)

 Perangkat Seni Tari Kelas 10 SMA/ MA Semester 2  

 Perangkat Seni Tari Kelas 11 SMA/ MA Semester 2  

 Perangkat Seni Tari Kelas 12 SMA/ MA Semester 2  


Demikian perangkat pembelajaran Seni Tari SMA/ MA Tahun 2025- 2026. Semoga bermanfaat buat semuanya, dan jangan lupa untuk share kepada teman- teman lainnya. 

Salam.  
Perangkat Pembelajaran untuk Mapel Seni Rupa Kelas 10, 11 dan 12 SMA/MA Kurikulum Merdeka Lengkap Tahun 2025-  2026, Berikut Contoh Dokumennya

Perangkat Pembelajaran untuk Mapel Seni Rupa Kelas 10, 11 dan 12 SMA/MA Kurikulum Merdeka Lengkap Tahun 2025- 2026, Berikut Contoh Dokumennya

Hai sahabat Ahzaanet, kembali berjumpa yaa di blog kami. Posting pada hari ini masih akan saya lanjutkan untuk membahas tentang perangkat ajar buat teman- teman guru. Seperti kita tahu, bahwa perangkat ajar atau perangkat pembelajaran merupakan salah satu komponen yang penting dalam kelengkapan administrasi guru. 

Perangkat Pembelajaran Seni Rupa SMA/MA


Baik, untuk perangkat pembelajaran yang akan saya ulas adalah untuk mapel Seni Rupa SMA semua jenjang dan fase yaitu dari kelas 10, 11, dan 12. 


Dalam perangkat pembelajaran, ada beberapa komponen di dalamnya yaitu Alur Tujuan Pembelajaran (ATP), Program Tahunan (Prota), Program Semester (Promes) dan Modul Ajar (MA). 

Nah, berikut ini contoh ATP untuk Seni Rupa Kelas 10 dan 11 SMA/ MA. Untuk ATP kelas 12 SMA, dapat dilihat pada dokumen unduh yang ada di bagian bawah postingan. 


ATP Kelas 10 SMA/ MA
Capaian Pembelajaran
1. Mengalami
Pada akhir fase E, peserta didik mengeksplorasi unsur-unsur rupa dan prinsip desain di lingkungan sekitarnya dan pada sebuah karya seni rupa. Peserta didik mengeksplorasi gaya seni rupa yang 
digunakan pada sebuah karya seni rupa. Peserta didik menyimpulkan hasil eksplorasi unsur-unsur rupa, prinsip desain, dan gaya seni rupa.

2. Merefleksikan
Pada akhir fase E, peserta didik mempresentasikan, memberi dan menerima umpan balik, menyatakan pendapat mengenai karya dan penciptaan karya seni rupa secara runtut dan terperinci dengan menggunakan kosa kata seni rupa yang tepat.

3. Berpikir dan Bekerja Artistik
Pada akhir fase E, peserta didik mengeksplorasi dan mengembangkan gagasan atau rencana untuk menciptakan karya seni rupa berdasarkan pengalaman, keterampilan, dan pengetahuan yang diperoleh dalam mata pelajaran seni rupa atau mata pelajaran lain.  Peserta didik berkolaborasi dengan individu, kelompok, atau bidang keilmuan lain untuk menciptakan karya seni rupa. Peserta didik secara terampil menggunakan jenis alat, bahan, dan teknik spesifik yang dipilih untuk menciptakan karya seni rupa.

4. Menciptakan
Pada akhir fase E, peserta didik membuat karya rupa berdasarkan gagasannya sendiri atau mengambil inspirasi dari luar dirinya dengan menggunakan dan menggabungkan pengetahuan unsur rupa, prinsip desain, gaya, atau teknik tertentu yang dipilihnya.

5. Berdampak
Peserta didik memberikan respon terhadap kejadian sehari-hari, keadaan lingkungan sekitar, isu-isu kontemporer di masyarakat, perasaan atau emosinya, minat, dan pengalaman dirinya melalui karya seni rupa yang memberi dampak positif bagi diri dan lingkungan sekitarnya.

ATP Kelas 11 SMA/ MA
Capaian Pembelajaran:
1. Mengalami
Pada akhir fase F, peserta didik memahami, membandingkan unsur-unsur rupa, prinsip desain di lingkungan sekitar dan pada karya seni rupa. Peserta didik membandingkan gaya seni rupa yang digunakan pada dua atau lebih karya seni rupa. Peserta didik mempresentasikan hasil perbandingan unsur-unsur rupa, prinsip desain, dan gaya seni rupa.

2. Merefleksikan
Pada akhir fase F, peserta didik mempresentasikan, memberi dan menerima umpan balik, menyatakan pendapat, serta mengevaluasi efektivitas suatu karya dan penciptaan karya seni rupa secara runtut dan terperinci dengan menggunakan kosa kata seni rupa yang tepat.

3. Berpikir dan Bekerja Artistik
Pada akhir fase F, peserta didik mengeksplorasi dan mengembangkan gagasan atau rencana untuk menciptakan karya seni rupa berdasarkan pengalaman visualnya, keterampilan, dan pengetahuan interdisipliner.  Peserta didik menunjukkan hubungan antara seni rupa dan mata pelajaran lain serta berkolaborasi dengan bidang keilmuan lain untuk menciptakan karya seni rupa. 
Peserta didik secara terampil menggunakan jenis alat, bahan, dan teknik spesifik yang dipilih untuk menciptakan karya seni rupa.

4. Menciptakan
Pada akhir fase F, peserta didik membuat karya berdasarkan gagasannya sendiri atau mengambil inspirasi dari luar dirinya dengan menggunakan dan menggabungkan pengetahuan unsur rupa, prinsip desain, gaya, atau teknik tertentu yang dikuasainya.

5. Berdampak
Peserta didik memberikan respon terhadap kejadian sehari-hari, keadaan lingkungan sekitar, isu-isu kontemporer di masyarakat, kesejahteraan emosinya, minat, dan pengalaman dirinya melalui karya seni rupa yang memberi dampak positif bagi diri dan lingkungan sekitarnya.

Teman- teman, lebih lengkap tentang dokumen ATP Seni Rupa dan komponen perangkat pembelajaran atau perangkat ajar lainnya seperti Program Tahunan (Prota), Program Semester (Promes), dan Modul Ajar untuk mapel tersebut, dapat dilihat pada dokumen berikut ini, 

Perangkat Ajar Seni Rupa SMA/ MA Semester 1 (Ganjil)

 Perangkat Seni Rupa Kelas 10 SMA/ MA Semester 1  

 Perangkat Seni Rupa Kelas 11 SMA/ MA Semester 1  

 Perangkat Seni Rupa Kelas 12 SMA/ MA Semester 1  


Perangkat Ajar Seni Rupa SMA/ MA Semester 2 (Genap)

 Perangkat Seni Rupa Kelas 10 SMA/ MA Semester 2  

 Perangkat Seni Rupa Kelas 11 SMA/ MA Semester 2  

 Perangkat Seni Rupa Kelas 12 SMA/ MA Semester 2  


Demikian perangkat pembelajaran Seni Rupa SMA/ MA Tahun 2025- 2026. Semoga bermanfaat buat semuanya, dan jangan lupa untuk share kepada teman- teman lainnya. 

Salam.  
Butuh Contoh Perangkat Pembelajaran untuk Mapel Seni Musik SMA/MA Tahun 2025-  2026? Yuk Cek Disini

Butuh Contoh Perangkat Pembelajaran untuk Mapel Seni Musik SMA/MA Tahun 2025- 2026? Yuk Cek Disini

Hai sahabat AhzaaNet, kembali berjumpa yaa di blog pembelajaran kami. Tulisan pada kesempatan ini membahas perangkat pembelajaran khususnya untuk mapel Seni Musik jenjang SMA/ MA. 

Perangkat pembelajaran merupakan salah satu kelengkapan administrasi guru yang perlu disiapkan setiap ajaran baru dimulai. Nah, untuk membantu teman- teman dalam menyusun perangkat pembelajaran khususnya untuk mapel seni musik untuk jenjang SMA di Kurikulum Merdeka ini, saya akan menyajikan komponen dalam perangkat pembelajaran untuk seni musik. 

Perangkat Pembelajaran Seni Musik SMA/ MA

Salah satu komponen dibahas adalah Capaian Pembelajaran (CP) untuk seni musik SMA/ MA. Baik, berikut ini contoh aspek dalam Capaian Pembelajaran Seni Musik untuk kelas 10 dan kelas 11 SMA/ MA untuk semester 1 (ganjil). 


Capaian Pembelajaran:
Kelas 10 SMA/ MA
Mengalami (Experiencing)
Pada akhir fase ini, peserta didik menggunakan dan mengembangkan unsur-unsur bunyi musik berupa nada, irama, melodi, harmoni timbre, tempo, dan dinamika menggunakan instrumen atau teknologi yang tersedia. Peserta didik mampu membandingkan musik dari berbagai genre, style, konteks budaya, era, atau instrumen yang digunakan.

Merefleksikan (Reflecting)
Peserta didik mampu memberikan umpan balik mengenai karya, kemampuan bermusik dirinya atau orang lain, genre/style, atau teknik yang digunakan sebuah karya dengan menggunakan kosa kata seni musik yang tepat.

Berpikir dan Bekerja Secara Artistik (Thinking and Working Artistically)
Peserta didik mampu menjalani kebiasaan baik dan rutin dalam berpraktik musik sejak dari persiapan, saat, maupun usai berpraktik musik dengan penuh kesadaran untuk perkembangan dan perbaikan kelancaran serta keluwesan bermusik. Peserta didik mampu menyajikan dengan penuh ekspresi, mendokumentasikan proses bermain atau menciptakan bunyi musik dan menggunakan dokumentasi tersebut untuk merancang tindak lanjut yang tepat.

Menciptakan (Creating)
Pada akhir fase ini, peserta didik mampu menghasilkan karya musik sederhana yang otentik dalam sebuah sajian musik baik individu maupun secara bersama-sama dengan kepekaan akan unsur-
unsur bunyi-musik baik intrinsik maupun ekstrinsik dengan jenis dan beragam bentuk yang sederhana dengan beragam bentuk dan jenis, keragaman konteks, melibatkan praktik-praktik selain musik 
(bentuk seni yang lain) baik secara terencana maupun situasional yang berguna bagi perbaikan hidup diri sendiri, sesama, lingkungan, dan alam semesta.  

Berdampak (Impacting) Bagi Diri Sendiri dan Orang Lain
Pada akhir fase ini, peserta didik mampu menjalani kebiasaan baik dan rutin dalam berpraktik musik serta aktif dalam kegiatan-kegiatan bermusik lewat bernyanyi, memainkan media bunyi musik dan memperluas wilayah praktik musiknya dengan praktik-praktik lain di luar musik serta terus berusaha mendapatkan pengalaman dan kesan baik dan berharga bagi perbaikan dan kemajuan diri sendiri secara utuh dan bersama. Peserta didik mampu mengembangkan diri dan bersama menjadi pribadi yang semakin peka dan berkarakter baik bagi diri sendiri, sesama, dan lingkungan.

Kelas 11 SMA/ MA
Capaian Pembelajaran:
Mengalami (Experiencing)
Pada akhir fase ini, peserta didik mampu menyimak dengan baik dan cermat, serta melibatkan diri secara aktif dalam pengalaman atas eksplorasi unsur-unsur bunyi musik (nada, irama, melodi, harmoni, timbre, tempo, dan dinamik) menggunakan alat musik dengan teknologi yang sesuai. Peserta didik peka dan paham, serta secara sadar melibatkan konteks sajian musik ansambel remaja menggunakan musik Nusantara dan mancanegara sesuai era dan style yang berguna bagi perbaikan hidup secara luas. Peserta didik mampu mengevaluasi karya-karya musik secara aktif, kreatif, artistik dan bertanggung jawab, serta sensitif terhadap fenomena kehidupan manusia.

Merefleksikan (Reflecting)
Pada akhir fase ini, peserta didik mampu memberi kesan atas hasil evaluasi beragam fungsi dan praktik bermusik baik sendiri maupun bersama-sama, serta berkolaborasi sesuai konteks dan praktik-praktik lain (di luar musik) yang lebih luas. Peserta didik mampu mengimplementasikan hasil evaluasinya untuk perbaikan hidup baik diri sendiri, sesama, dan lingkungan.

Berpikir dan Bekerja Secara Artistik (Thinking and Working Artistically)
Pada akhir fase ini, peserta didik mampu menjalani dan mendokumentasikan kebiasaan bermusik secara mandiri atau berkolaborasi dengan baik dan cermat, menunjukkan tingkat kepekaan yang tinggi akan unsur-unsur bunyi musik, pengetahuan dan pemahaman bermusik, serta keberagaman konteks musik, dalam praktik musik yang terencana secara sadar maupun situasional sesuai kaidah tata bunyi musik. Peserta didik mampu melibatkan praktik-praktik selain musik (bentuk seni lain, pelibatan dan penggunaan teknologi yang sesuai) baik secara terencana maupun situasional sesuai kaidah tata bunyi/musik.

Menciptakan (Creating)
Pada akhir fase ini, peserta didik mampu menghasilkan karya musik yang otentik dalam sebuah sajian musik baik individu maupun secara bersama-sama dalam bentuk perpaduan alat musik melodis dan harmonis dengan jenis dan beragam bentuk yang sederhana, keragaman konteks, serta melibatkan praktik-praktik selain musik (bentuk seni yang lain).

Berdampak (Impacting) bagi diri sendiri dan orang lain
Pada akhir fase ini, peserta didik mampu menjalani kebiasaan baik dan rutin dalam berpraktik musik serta aktif dalam kegiatan-kegiatan bermusik lewat bernyanyi, memainkan media bunyi musik dan 
memperluas wilayah praktik musiknya dengan praktik-praktik lain di luar musik, serta penambahan wawasan akan keberagaman  konteks bermusik: lirik lagu, kegunaan musik yang dimainkan, era, style, kondisi sosial-budaya, ekologis, dan lain lainnya, yang dapat berdampak bagi perbaikan dan kemajuan diri sendiri secara utuh dan bersama. Peserta didik mampu mengembangkan diri dan bersama menjadi pribadi yang semakin peka dan berkarakter baik bagi diri sendiri, sesama, dan lingkungan.


Teman- teman, lebih lengkap tentang dokumen ATP Seni Musik dan komponen perangkat pembelajaran atau perangkat ajar lainnya seperti Program Tahunan (Prota), Program Semester (Promes), dan Modul Ajar untuk mapel tersebut, dapat dilihat pada dokumen berikut ini, 

Perangkat Ajar Seni Musik SMA/ MA Semester 1 (Ganjil)

 Perangkat Seni Musik Kelas 10 SMA/ MA Semester 1  

 Perangkat Seni Musik Kelas 11 SMA/ MA Semester 1  

 Perangkat Seni Musik Kelas 12 SMA/ MA Semester 1  


Perangkat Ajar Seni Musik SMA/ MA Semester 2 (Genap)

 Perangkat Seni Musik Kelas 10 SMA/ MA Semester 2  

 Perangkat Seni Musik Kelas 11 SMA/ MA Semester 2  

 Perangkat Seni Musik Kelas 12 SMA/ MA Semester 2  


Demikian perangkat pembelajaran Seni Musik SMA/ MA Tahun 2025- 2026. Semoga bermanfaat buat semuanya, dan jangan lupa untuk share kepada teman- teman lainnya. 

Salam.  

Formulir Kontak