Ahzaa.Net: Identitas Negara Indonesia
Mengenal Negara Indonesia, Identitas Negara, Keadaan Alam, dan Keadaan Penduduk

Mengenal Negara Indonesia, Identitas Negara, Keadaan Alam, dan Keadaan Penduduk

Indonesia merupakan salah satu negara besar di kawasan Asia Tenggara dan juga di kawasan asia. Berikut ini kita akan pelajari tentang negara kita, Indonesia dari sudut pandang wilayahnya, identitas negara, keadaan alam, penduduk dan perekonomiannya. 

Gambar oleh Xuan Duong dari Pixabay

Identitas Negara 
 Nama Resmi  Indonesia
 Ibu Kota  Jakarta
 Pemerintahan  Republik
 Kepala Negara  Presiden
 Kepala Pemerintahan  Presiden
 Bahasa Utama  Bahasa Indonesia
 Agama Utama  Islam, Kristen, Hindu, Buddha, Katolik, dan Konghucu
 Suku Bangsa  Jawa, Sunda, Batak, Bugis, Sasak, Ambon, Asmat, Madura dan lain - lain
 Mata Uang  Rupiah
 Hari Kemerdekaan  17 Agustus 1945
 Lagu Kebangsaan  Indonesia Raya

Keadaan Alam 
Indonesia tidak hanya dikenal sebagai negara terluas di dunia, namun juga diketahui sebagai negara kepulauan yang terluas di dunia. Sepertiga dari luas Indonesia adalah daratan dan dua pertiga adalah lautan. Luas daratan Indonesia adalah 1.919.440 km^2 yang menempatkan Indonesia sebagai negara ke-15 terluas di dunia. 

 Letak Indonesia  95°BT - 141°BT dan 6°LU - 11°LS
 Letak Geologis  Indonesia di pertemuan dua deretan pegunungan, yaitu sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania
   Indonesia berada di pertemuan antara lempeng Asia, Indo Australia, dan lempeng dasar Samudra Pasifik

Letak geologis Indonesia seperti yang dijelaskan pada tabel di atas membuat Indonesia memiliki banyak gunung berapi dan sering terjadi gempa bumi, baik gempa tektonik maupun vulkanik. 

Iklim Indonesia 
Iklim merupakan keadaan rata- rata cuaca pada suatu wilayah dalam jangka waktu yang relatif lama dan cuaca adalah keadaan suhu udara, tekanan udara, curah hujan, angin, sinar matahari pada waktu dan tempat tertentu.

Indonesia beriklim tropis dengan suhu udara yang tinggi sepanjang tahun, rata- rata tidak kurang dari 18°C, yaitu sekitar 27°C. 

Pada daerah tropis, tidak ada perbedaan yang signifikan antara suhu pada musim hujan dan musim kemarau. Di wilayah tropis seperti Indonesia, lama siang dan lama malam hampir sama yaitu masing- masing 12 jam. 

Ada tiga jenis iklim yaitu iklim musim, iklim laut dan iklim panas. Berikut gambaran dari ketiga iklim tersebut, 

 Iklim musim dipengaruhi angin musim yang berubah- ubah setiap periode tertentu
 Iklim laut terjadi karena wilayah laut yang luas sehingga penguapan lebih banyak dan mengakibatkan hujan
 Iklim panas terjadi karena Indonesia berada di daerah tropis. Suhu yang tinggi menyebabkan penguapan yang tinggi pula sehingga berpotensi untuk terjadinya hujan

Ketiga iklim tersebut memberikan dampak pada tingginya curah hujan di Indonesia. Adapun curah hujan di Indonesia bervariasi antarwilayah, namun umumnya berkisar 2.500 mm/tahun. 

Pada umumnya, curah hujan di berbagai wilayah Indonesia cenderung besar. Oleh karenanya, Indonesia sangat cocok menjadi negara agraris dalam kegiatan pertanian. 

Bentang Alam 
Letak geologis adalah letak suatu daerah berdasarkan struktur dan komposisi batuan atau bentuk muka atau bagian dalam bumi yang ada di daerah itu. 

Berdasarkan letak geologisnya, Indonesia memiliki ciri- ciri sebagai berikut :
Indonesia treletak pada pertemuan deretan pegunungan muda sirkum pasifik dan pegunungan mediterania sehingga banyak dijumpai gunung api dan pusat- pusat gempa. Namun, hal tersebut memberikan keuntungan bagi Indonesia yaitu banyak ditemukan sumber - sumber bahan mineral seperti minyak bumi, gas alam, batubara, dan timah. 

Indonesia terbagi atas tiga daerah yaitu 
a. Dangkalan Sunda yang meliputi Jawa, Sumatra, Kalimantan dan pulau- pulau kecil di  sekitar.
b. Daerah peralihan laut dalam yang meliputi Sulawesi dan pulau- pulau di sekitarnya.
c. Daerah Dangkalan Sahul yang meliputi Kepulauan Aru, Pulau Irian, dan Pulau- pulau di sekitarnya

Adapun wilayah Laut Dalam dan Dangkalan Sahul dipisahkan oleh garis Wallacea di selat Makasar dan Selat Lombok. 

Indonesia memiliki berbagai jenis tanah mulai dari dataran rendah hingga daerah pegunungan. Jenis tanah- tanah tersebut adalah aluvial yaitu hasil endapan erosi di sekitar sungai, tanah vulkanik yang berasal dari pelapukan abu vulkanik, tanah gambut yaitu tanah yang selalu digenangi air, dan tanah humus yaitu hasil pembusukan sisa- sisa bahan organik. 

Berbagai bentang alam yang ada di Indonesia 

 Dataran Rendah bermanfaat untuk lahan pertanian, perikanan, pemukiman, dan peternakan
 Dataran Tinggi bermanfaat untuk perkebunan dan pariwisata. Dataran tinggi juga digunakan untuk menanam tanaman sayuran dan buah- buahan. Contoh dataran tinggi di Indonesia adalah Alas (Nanggroe Aceh Darussalam), Kerinci (Sumatra Barat), Dieng (Jawa Tengah), Tengger (Jawa Timur, Bone (Sulawesi Selatan),  dan Minahasa (Sulawesi Utara)
 Gunung dimanfaatkan sebagai perkebunan, pariwisata, rekreasi, dan sebagainya
 Pegunungan dimanfaatkan sebagai perkebunan, pariwisata, rekreasi, dan sebagainya. 

Contoh relief dasar laut di Indonesia
 Palung Laut Palung laut Mindanau dan Palung laut Kai
 Lubuk Laut Lubuk laut sulu, lubuk laut Banda
 Punggung Laut Punggung laut Sibolga, Snelius
 Gunung Laut Krakatau
 Ambang Laut Ambang laut Sulu, Gibraltar
 Dangkalan Laut Jawa, Laut Arafuru

Keadaan Penduduk 
Jumlah penduduk di Indonesia berdasarkan survei penduduk antarsensus tahun 2019 mencapai 266,91 juta jiwa. Indonesia saat ini menikmati bonus demografi dimana usia produktif lebih banyak daripada usia tidak produktif. 

Demikian tentang negara Indonesia, identitas negara, keadaan alam, dan keadaan penduduk. Semoga pembahasan di atas dapat menambah referensi belajar teman- teman. 

Semoga Bermanfaat 

Salam. 

Formulir Kontak