Ahzaa.Net: IPAS SMA- SMK
Materi IPAS Kelas 10 SMK : Ketahui Klasifikasi Zat Berdasarkan Wujud dan Komposisinya

Materi IPAS Kelas 10 SMK : Ketahui Klasifikasi Zat Berdasarkan Wujud dan Komposisinya

Hai sahabat Ahzaa, selamat datang kembali di AhzaaNet. Baik, pada kesempatan ini kita akan belajar tentang bagaimana mengklasifikasikan zat berdasarkan wujud dan komposisinya. Untuk memulai pembelajaran ini, kita terlebih dahulu mengenal apa itu klasifikasi materi dan pengertian dari materi. 

Klasifikasi materi merupakan penggolongan materi berdasarkan karakteristik yang sama maupun dengan berbagai kemungkinan perubahan wujud atau karakteristik lainnya. Sedangkan materi merupakan sesuatu yang memiliki massa dan menempati maupun mengisi suatu ruang tertentu sehingga kadang- kadang, materi juga dikenal sebagai suatu zat yang ada di sekitar alam. 

Image by Elf-Moondance from Pixabay

Materi dapat dibedakan menjadi beberapa klasifikasi diantaranya wujud, komposisi dan cara pemisahannya. 

Klasifikasi Materi berdasarkan wujudnya 
Wujud suatu materi didasarkan pada karakteristik partikel penyusunnya. Partikel dikenal sebagai bagian terkecuil dari suatu materi yang sudah tidak dapat dibagi. Ada tiga wujud materi berdasarkan wujudnya yaitu padat, cair dan gas. 

Wujud materi padat 
Materi padat memiliki ciri bentuk dan volumenya yang selalu tetap. Selain itu letak antarpartikel dari benda padat berdekatan sehingga partikelnya tidak dapat bergerak bebas. Gaya tari partikel dari benda padatpun sangat kuat. Contoh dari benda padat adalah kayu, besi, batu dan sebagainya.

Wujud materi cair 
Materi yang berwujud cair memiliki karakteristik yang berbeda- beda menyesuaikan tempat atau wadahnya. Pasalnya, jarak antarpartikel dalam materi cair tidak terlalu rapat. Volume materi benda cair sifatnya tetap. Hal ini karena materi cair mudah berpindah namun tidak meninggalkan gugus partikelnya. 

Wujud materi gas 
Materi yang berwujud gas memiliki bentuk dan volume yang berubah- ubah dan mengisi ruang yang ditempatinya. Materi gas juga mempunyai letak antarpartikel yang berjauhan sehingga partikel dapat bergerak bebas dan gaya tarik antarpartikelnya sangat lemah. Contoh dari materi berwujud gas adalah oksigen, argon, helium, dan sebagainya. 

Klasifikasi Materi Berdasarkan Komposisinya
Materi berdasarkan komposisinya dibedakan menjadi dua yaitu zat tunggal dan campuran. Zat tunggal mencakup unsur dan senyawa, sedangkan campuran meliputi larutan, koloid, dan suspensi. 

Zat Tunggal 
Zat tunggal merupakan materi yang bersifat tunggal dan homogen. Zat tunggal dibedakan menjadi dua yaitu unsur dan senyawa. 

Unsur 
Unsur adalah zat yang tidak dapat dibagi kembali menjadi zat lain dengan cara kimia biasa. Saat ini jumlah unsur yang diketahui ada 118 yang terdiri dari 92 unsur alam dan sisanya sebagai unsur buatan. Unsur buatan didihasilkan dengan cara mengubah unsur yang sudah ada. Dalam penulisan lambang unsur, ada beberapa aturan, menurut Berzellius dijelaskan sebagai berikut : 
  • Menggunakan nama unsur dalam bahasa latin 
  • Lambang unsur diambil dari huruf pertama nama unsur tersebut dan ditulis dengan huruf kapital
  • Apabila ada unsur- unsur yang memiliki huruf pertama dari namanya sama, maka lambang dari salah satu unsur ditambah dengan satu huruf yang ditulis dengan huruf kecil. 
Adapun unsur dikelompokkan lagi menjadi unsur logam, semi logam dan non logam. Unsur logam atau disebut juga dengan metal, banyak ditemukan bercampur dengan unsur lainnya. Contoh dari unsur logam adalah besi (Fe), Aluminium (Al), Tembaga (Cu), Seng (Zn). Unsur logam memiliki beberapa ciri diantaranya mengkilap dan berwujud padat pada suhu kamar, dapat diregangkan  dan ditempa, dan merupakan penghantar listrik yang baik. 

Sedangkan ciri dari unsur semi logam, merupakan unsur yang menunjukkan sifat logam maupun non logam. Unsur semi logam bersifat semikonduktor, artinya bukan penghantar listrik yang baik pada suhu rendah, akan tetapi dapat menjadi penghantar listrik yang baik pada suhu tinggi. Contoh unsur semi logam adalah silikon (Si), arsenik (Ar), antimon (Sb), boron (B), dan lain- lain. 

Unsur non logam, merupakan unsur yang tidak memiliki sifat logam sama sekali. Unsur non logam dapat berwujud gas, padat maupun cair. Contoh unsur logam berwujdu gas adalah nitrogen (N), oksigen (O), klorin (Kl), helium (He), dan flourin (F). Adapun contoh unsur non logam yang berwujud padat adalah belerang (S), fosfor (P), iodin (I), dan lain- lain. Sedangkan unsur non logam yang berwujud cair contohnya adalah bromin (Br). 

Unsur non logam memiliki ciri- ciri diantaranya kusam, dapat berwujud gas, padat maupun cair, tidak dapat ditempa dan rapuh, serta merupakan pengharnat listrik (konduktor) yang buruk, kecuali jenis grafit. 

Senyawa 
Senyawa merupakan zat yang tersusun atas dua unsur atau lebih yang berbeda dan dapat diuraikan menjadi zat yang lebih sederhana melalui suatu reaksi kimia. Contoh dari senyawa adalah garam yang tersusun atas reaksi kimia antara natrium dan klorin. Selain garam, senyawa yang sering ditemukan di kehidupan sehari- hari adalah gula, penyedap rasa, air.

Bagian yang terkecil dari senyawa disebut sebagai molekul. Adapun molekul yang tergabung dalam jumlah banyak akan membentuk senyawa.

Campuran 
Campuran merupakan gabungan dari dua zat atau lebih yang sifat aslinya tidak hilang sama sekali. Campuran dapat berupa gabungan dari unsur dengan unsur, senyawa dengan senyawa maupun senyawa dengan unsur.

Contoh campuran yang dapat ditemukan dalam kehidupan sehari- hari adalah air kopi, air teh, sirop, baja, kuningan, tanah dan udara. Campuran digolongkan menjadi dua jenis yaitu campuran homogen dan campuran heterogen. 

Campuran homogen atau larutan merupakan campuran dua zat atau lebih dimana zat- zat penyusunnya tidak dapat dibedakan lagi. Contoh dari campuran homogen adalah campuran air gula dalam botol sirup. Campuran homogen memiliki sifat- sifat antara lain 
  • ukuran molekul pada partikel yang bercampur
  • partikel yang tercampur rata ketika zat- zatnya bercampur
  • campuran yang tidak akan mengendap jika didiamkan
  • campuran yang bening atau tembus cahaya. 

Sedangkan campuran heterogen merupakan campuran yang setiap bagian atau komponennya tidak sama. Contoh campuran heterogen adalah campuran air dan minyak, campuran gula dan garam, campuran air dan kapur, dan lain- lain.

Campuran heterogen dibagi menjadi dua yaitu suspensi dan koloid. Suspensi merupakan campuran antara dua zat atau lebih dimana zat- zat penyusunnya masih dapat dibedakan antara satu dengan lainnya yang dapat diamati dengan mata. Contoh suspensi adalah campuran air dengan pasir. Adapun ciri- ciri suspensi adalah sebagai berikut :
  • ukuran partikel yang bercampur lebih besar 
  • pencampuran antarpartikelnya tidak merata
  • campuran akan mengendap apabila didiamkan
  • campuran sifatnya keruh dan tidak tembus cahaya 

Sementara itu, koloid merupakan campuran yang ukuran partikelnya terletak antara larutan dan suspensi. Contoh koloid adalah tinta dan santan. Koloid memiliki ciri- ciri yaitu 
ukuran partikel yang lebih besar dari partikel larutan
  • pencampuran partikelnya tampak merata 
  • campuran tidak akan mengendap apabila didiamkan 
  • campuran sifatnya keruh, tetapi dapat menghamburkan cahaya 
  • campuran dapat dipisahkan dengan penyaringan ultra

Demikian tentang Klasifikasi Zat Berdasarkan Wujud dan Komposisinya . Semoga pembahasan ini dapat membantu teman- teman dalam belajar khususnya untuk materi IPAS kelas 10 SMK. Semoga Bermanfaat.

Salam. 
Materi dan Latihan Soal IPAS  Kelas 10 SMK/ MAK: Pencemaran Tanah, Pengertian, Ciri- Ciri dan Dampak  Bagi Lingkungan

Materi dan Latihan Soal IPAS Kelas 10 SMK/ MAK: Pencemaran Tanah, Pengertian, Ciri- Ciri dan Dampak Bagi Lingkungan

Pencemaran tanah terjadi karena masuknya zat, energi, makhluk hidup dan komponen lain ke dalam tanah sebagai akibat dari kegiatan manusia. Pencemaran tanah dapat menyebabkan turunnya kualitas tanah dan membuat malfungsi dari peruntukan tanah itu sendiri. 

Image by eko pramono from Pixabay

Penyebab Pencemaran Tanah
Pencemaran tanah disebabkan oleh banyak hal diantaranya penggunaan pestisida dalam pertanian, pembuangan limbah ke tanah yang tanpa melalui proses pengolahan, dan bahan kimia buangan industri.

Dampak Pencemaran Tanah
Pencemaran tanah berdampak pada kelangsungan hidup makhluk baik manusia, hewan maupun tumbuhan. Polusi tanah dapat mengancam kesehatan manusia, dan memengaruhi dari ekosistem yang hidup. 

Beberapa dampak kesehatan yang muncul sebagai akibat dari pencemaran tanah adalah sebagai berikut :
Pemicu kanker
Polutan yang mencemari tanah banyak yang mengandung zat karsinogenik sebagai pemicu kanker. Zat- zat tersebut terdapat pada logam berat.

Kerusakan organ 
Kerusakan organ dapat disebabkan oleh polutan tanah seperti mercuri.

Bioakumulasi 
Manusia atau hewan yang memakan sayuran atau daging yang telah terpapar polutan tanah akan menyebabkan penyakit yang tidak disadari. 

Sementara itu dampak pencemaran bagi tanah adalah meliputi :
Hilangnya keanekaragaman hayati 
Paparan polutan yang berbahaya dapat mematikan sejumlah jenis tanaman atau hewan yang menyebabkan adanya kelangkaan spesies. 

Menurunkan kesuburan tanah 
Tanah yang terpapar polutan akan menurun bahkan hilang kesuburannya . Hal ini diakibatkan karena hilangnya biota- biota atau mikroflora tanah yang membantu mendukung kesuburan tanah. 

 Untuk melatih pemahaman belajar pada materi di atas, teman- teman dapat berlatih soal- soal berkaitan dengan materi pencemaran air. Berikut latihannya,

Latihan Soal IPAS SMA- SMK Kelas X Mengenal Pencemaran Tanah, Pengertian, Penyebab dan Dampak  Bagi Lingkungan

1. Pernyataan yang tepat tentang pencemaran tanah adalah ....(jawaban bisa lebih dari satu)
a. pencemaran tanah banyak merupakan peristiwa alami yang sering terjadi 
b. pencemaran tanah diakibatkan oleh aktivitas manusia 
c. pencemaran tanah dapat hilang dengan sendirinya 
d. pencemaran tanah berakibat buruk terhadap kesehatan manusia dan kerusakan lingkungan 
e. pencemaran tanah dan pencemaran air dapat saling berkaitan satu sama lain 


2. Di bawah ini yang bukan merupakan penyebab dari pencemaran tanah adalah ....
a. kebocoran limbah cair
b. penggunaan pestisida pada tanaman 
c. pembuangan bahan kimia industri 
d. pembakaran bahan bakar minyak
e. limbah kimia yang dibuang 


3. Polutan yang mencemari tanah banyak yang mengandung zat karsinogenik. Pernyataan yang tepat adalah ....
a. zat karsinogenik merupakan zat yang mengganggu saluran pernapasan 
b. zat karsinogenik merupakan zat pemicu kanker 
c. zat karsinogenik merupakan merupakan zat yang dapat menguraikan struktur tanah 
d. zat karsinogenik berperan dalam pertumbuhan mikroorganisme 
e. zat karsinogenik mudah ditemukan pada pestisida 


4. Zat karsinogenik pada polutan banyak ditemukan pada ....
a. daging atau sayur 
b. logam berat 
c. kayu yang lapuk 
d. karat besi 
e. pestisida 


5. Merkuri yang mencampuri tanah berdampak pada kesehatan manusia yaitu ....
a. penyakit saluran pernapasan atas 
b. kerusakan organ 
c. penyakit maag 
d. menurunnya kekebalan tubuh 
e. keracunan tubuh 


6. Bioakumulasi dapat terjadi apabila ....
a. manusia memakan makanan yang telah terkontaminasi polutan tanah
b. manusia menghirup udara yang tercemar 
c. manusia membersihkan polutan tanah 
d. manusia memproses limbah
e. manusia menggunakan alat yang merupakan hasil daur ulang limbah plastik


Materi IPAS Kelas 10 SMA - SMK: Pencemaran Udara, Pengertian, Penyebab dan Dampak  Bagi Lingkungan

Materi IPAS Kelas 10 SMA - SMK: Pencemaran Udara, Pengertian, Penyebab dan Dampak Bagi Lingkungan

Udara merupakan salah satu komponen penting yang paling berpengaruh terhadap kelangsungan kehidupan biotik di muka bumi. Udara mengandung senyawa- senyawa dalam bentuk gas yang dibutuhkan oleh seluruh makhluk hidup, seperti oksigen. 

Udara yang bagus akan berpengaruh terhadap kualitas kehidupan makhluk hidup, sebaliknya kualitas udara yang buruk akan berpengaruh terhadap kesehatan manusia dan hewan. Kualitas udara yang buruk disebabkan oleh pencemaran udara.

Gambar oleh Sathish kumar Periyasamy dari Pixabay

Pencemaran udara merupakan suatu kondisi udara yang mengandung subtansi baik fisik maupun biologi, senyawa kimia yang berakibat buruk terhadap kesehatan makhluk hidup baik manusia, hewan dan tumbuhan. Ada beberapa polutan yang merupakan penyebab dari pencemaran udara diantaranya sebagai berikut,

Karbon Monoksida (CO) 
Karbon monoksida (CO) merupakan polutan hasil dari pembakaran yang tidak sempurna pada kendaraan bermotor. Karbon monoksida tidak memiliki bau dan rasa, namun apabila gas ini terhirup oleh manusia, maka hemoglobin yang berfungsi mengangkut oksigen dalam darah akan diikat oleh gas tersebut sehingga menyebabkan kurangnya kadar pasokan oksigen. 

Karbon dioksida (CO2) 
Karbon dioksida (CO2) merupakan gas yang diperlukan dalam proses fotosintesis. Meskipun berguna dalam proses fotosintesis, kadar CO2 yang terlalu banyak akan menyebabkan pemanasan global karena gas tersebut dapat menghalangi pemancaran panas dari bumi hingga panas kembali dipantulkan ke bumi kembali. Peristiwa ini juga dikenal sebagai efek rumah kaca. 

Kloroflourokarbon (CFC)
Gas CFC merupakan gas yang banyak dipergunakan dalam industri, seeprti pengembang busa, pendingin AC dan lemari es, dan bahan penyemprot parfum maupun hairspray. Gas CFC akan beraksi dengan ozon yang akibatnya membentuk lubang ozon. Ozon sendiri merupakan pelindung bumi dari sinar ultraviolet. Sinar ultraviolet yang menembus bumi akan berdampak pada kesehatan manusia seperti kanker dan menurunnya kekebalan tubuh. Selain itu bagi lingkungan, sinar ultraviolet juga akan menyebabkan matinya alga yang akan merusak ekosistem laut.

Sulfur Oksigen (SO)
Sulfur oksigen dapat menyebabkan hujan asam apabila bereaksi dengan uap air di udara. Hujan asam yang turun kebumi dapat menyebabkan kerusakan pada berbagai perabotan yang terbuat dari besi dan kayu. Hujan asam juga dapat menyebabkan matinya tumbuhan  dan hewan. Sulfur oksida bagi kesehatan manusia dapat mengakibatkan gangguan pada pernapasan yaitu penyempitan saluran pernapasan. 

Nitrogen Dioksida (NO2)
Nitrogen Oksida (NO) dihasilkan oleh pembakaran bahan bakar kendaraan bermotor. Gas nitrogen dioksida memiliki bau yang tajam dan berwarna cokelat kemerahan. NO2 sangat berbahaya bagi manusia, pasalnya, dapat menyebabkan gangguan napas, dan sumber karsinogen sebagai pemicu kanker. 

Dampak Pencemaran Udara
Adapun dampak yang ditimbulkan dari pencemaran udara adalah sebagai berikut :
  • Munculnya gangguan pada kesehatan manusia seperti gangguan pernapasan batuk dan penyakit pernapasan.
  • Terjadinya pemanasan global yang menyebabkan perubahan pola iklim yang tidak menentu. Hal ini menyebabkan peningkatan suhu global dan mencairnya es kutub.
  • Efek hujan asam menyebabkan gangguan pada pertumbuhan tanaman.
  • Pelapukan dan korosi terjadi pada bangunan
  • Pemudaran warna cat bangunan

Demikian Materi IPAS Kelas 10 SMA - SMK: Pencemaran Udara, Pengertian, Ciri- Ciri dan Dampak  Bagi Lingkungan. Semoga materi ini membantu teman- teman dalam mempelajari materi pencemaran udara. 

Selamat belajar.
Materi IPAS Kelas 10 SMA - SMK Plus Latihan Soal: Mengenal Pencemaran Air, Pengertian, Ciri- Ciri dan Dampak  Bagi Lingkungan

Materi IPAS Kelas 10 SMA - SMK Plus Latihan Soal: Mengenal Pencemaran Air, Pengertian, Ciri- Ciri dan Dampak Bagi Lingkungan

Manusia memanfaatkan lingkungan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Perubahan lingkungan yang terjadi tak ayal memengaruhi kelangsungan hidup dari makhluk hidup yang ada di dalamnya. Makhluk hidup dalam suatu lingkungan selalu bergantung antara satu dengan lainnya. Sehingga, adanya perubahan komponen akan menyebabkan dampak terhadap makhluk hidup lain. Pencemaran lingkungan merupakan faktor yang sering dikaitkan dengan  perubahan lingkungan yang terjadi. Selain faktor alam dan manusia, pencemaran lingkungan terjadi apabila dalam lingkungan tersebut terjadi penurunan kualitas lingkungan sebagai akibat masuknya bahan - bahan pencemar. 

Image by Jacek Kijewski from Pixabay 

Salah satu lingkungan yang tercemar akibat bahan- bahan pencemar adalah air. Pencemaran air terjadi apabila pada lingkungan air tersebut terkontaminasi oleh zat- zat yang dapat menurunkan kualitas air seperti sampah, bahan- bahan beracun, misalnya pestisida dan pupuk kimia. 

Pencemaran air juga dapat terjadi sebagai akibat pengelolaan sampah dan limbah yang buruk. Bahan- bahan atau zat- zat yang berbahaya dibuang ke air seperti sungai, dan laut hingga menyebabkan pencemaran. 

Selain buruknya pengelolaan sampah dan limbah, peristiwa alam menyumbang juga dalam perubahan kualitas air dan status ekologi air. Fenomena alam yang dapat berperan dalam turunnya kualitas air adalah seperti gunung berapi, gempa bumi, badai, punahnya ikan, maupun ledakan alga (blooming algae). 

Jenis Limbah Pencemar Air
Dilihat dari bentuk limbah yang dibuang oleh manusia, berikut ini ada beberapa jenis- jenis limbah yang dapat menyebabkan perubahan kualitas air sekaligus mengakibatkan pencemaran air :

Limbah Organik 
Limbah organik merupakan limbah yang diakibatkan oleh aktivitas organisme dalam proses pembusukan. Limbah organik yang berlebihan dan mencemari air akan menyebabkan perkembangan mikroorganisme yang tidak terkendali sehingga menyebabkan air akan tercemar. 

Limbah Cair 
Limbah cair merupakan limbah yang berasal dari sisa aktivitas industri seperti minyak. Limbah industri biasanya akan menutupi permukaan air sehingga berpengaruh terhadap kelangsungan hidup biota- biota yang hidup pada ekosistem air tersebut. Selain itu, air yang tercemar karena limbah cair juga tidak dapat untuk dikonsumsi oleh makhluk hidup seperti manusia dan hewan. 

Limbah Padat 
Limbah padat yang mengkontaminasi air akan menyebabkan perubahan penampakan air, misalnya warna yang berubah. Limbah padat akan menyebabkan kepekatan dan massa jenis air meningkat. 

Limbah Kimia 
Limbah kimia merupakan limbah yang berasal dari bahan- bahan kimia baik aktivitas rumah tangga maupun industri. Limbah bahan- bahan kimia meliputi pestisida, detergen, dan bahan pembersih lainnya. Limbah kimia dapat menyebabkan kekebalan hewan air terhadap polutan. Residu dari polutan akan sangat berbahaya apabila dimakan oleh hewan seperti ikan dan kemudian ikan- ikan tersebut dikonsumsi oleh manusia. 

Air yang terkontaminasi oleh zat- zat berbahaya memiliki ciri- ciri tertentu, diantaranya sebagai berikut, 
  • PH air tidak normal (PH air yang normal = 6,5 -7,5)
  • Air mengalami perubahan warna, bau dan rasa
  • Suhu dan temperatur air mengalami perubahan 
  • Adanya endapan, bahan terlarut maupun koloidal 
  • Adanya mikroorganisme yang berlebih dalam air 
  • Radioaktivitas pada air meningkat 

Air yang tercemar memiliki dampak terhadap lingkungan diantaranya 
  • Menurunnya kualitas air sehingga air menjadi tidak layak konsumsi oleh makhluk hidup seperti manusia dan hewan
  • Munculnya wabah penyakit  seperti disentri, kolera, typhus pada lingkungan yang airnya tercemar 
  • Adanya penyakit akibat pencemaran logam berat. 
  • Meningkatnya populasi alga yang menghasilkan racun (bloming algae)
  • Berkurangnya kadar oksigen terlarut pada perairan sehingga menyebabkan organisme yang hidup pada perairan tersebut mati akibat kekurangan oksigen. 
  • terjadi biomagnifikasi, yaitu masuknya zat- zat polutan ke dalam rantai makanan  dan mengkontaminasi makhluk hidup. 

Untuk melatih pemahaman belajar pada materi di atas, teman- teman dapat berlatih soal- soal berkaitan dengan materi pencemaran air. Berikut latihannya,

Latihan Soal IPAS SMA- SMK Kelas X Mengenal Pencemaran Air, Pengertian, Ciri- Ciri dan Dampak  Bagi Lingkungan

1. Hubungan antara perubahan lingkungan dengan kelangsungan hidup makhluk hidup adalah ....
a. perubahan lingkungan tidak berpengaruh terhadap kelangsungan hidup makhluk hidup 
b. perubahan lingkungan berpengaruh terhadap kelangsungan hidup makhluk hidup 
c. perubahan lingkungan hanya berpengaruh terhadap sebagian kecil makhluk hidup yang tinggal di dalamnya 
d. perubahan lingkungan membawa dampak yang positif terhadap kelangsungan hidup makhluk hidup 
e. perubahan lingkungan selalu berdampak negatif terhadap kelangsungan hidup makhluk hidup 


2. Di bawah ini yang merupakan penyebab dari pencemaran air adalah ....
a. pembuatan sumur artetis 
b. penyulingan air payau menjadi air tawar 
c. masuknya zat- zat berbahaya di air 
d. penangkapan ikan secara besar- besaran di laut dengan jaring
e. penyemprotan tanaman dengan pestisida


3. Contoh bahan- bahan limbah buatan yang dapat menyebabkan menurunnya kualitas air adalah ....
a. pestisida, pupuk kimia, tanah humus
b. pestisida, pupuk kimia, limbah beracun 
c. sampah organik, tawas, pupuk kimia
d. oksigen, alga, makanan ikan 
e. pestisida, pupuk organik, alga 


4. Salah satu dampak yang disebabkan oleh ledakan alga adalah ....
a. meningkatnya populasi ikan 
b. berubahnya warna air 
c. meningkatnya kadar PH air menjadi normal
d. munculnya penyakit minamata 
e. wabah penyakit disentri 


5. Pernyataan yang tepat tentang limbah organik adalah ....
a. limbah organik berasal dari sisa aktivitas industri
b. limbah organik diakibatkan oleh aktivitas organisme dalam proses pembusukan
c. limbah organik dapat terurai dengan sendirinya
d. limbah organik hanya berpengaruh terhadap sebagian kecil populasi di air 
e. limbah organik tidak berbahaya dan tidak berdampak signifikan


6. Minyak dapat dianggap sebagai limbah cair yang mencemari. Dampak langsung yang ditimbulkan oleh limbah minyak adalah ....
a. tertutupnya permukaan air 
b. air menjadi terkontaminasi dan tidak dapat dikonsumsi 
c. munculnya spesies hewan yang baru 
d. perubahan suhu permukaan air
e. kekebalan hewan air terhadap polutan meningkat 


7. Dampak yang ditimbulkan oleh limbah kimia pada lingkungan di perairan adalah ....
a. kekebalan hewan air terhadap polutan 
b. kepekatan air menurun 
c. PH menjadi seimbang 
d. permukaan perairan menjadi dangkal 
e. suhu air meningkat 


8. Penyakit minamata disebabkan oleh pencemaran logam berat yaitu ....
a. besi 
b. air raksa 
c. timbal 
d. timah 
d. tembaga 


9. Salah satu akibat pengayaan unsur hara (eutrofikasi) mengakibatkan berkurangnya kadar oksigen pada perairan. Eutrofikasi disebabkan oleh ....
a. timah 
b. detergen 
c. timbal 
d. air raksa 
e. kompos 


10. Air yang terkontaminasi memiliki PH yang tidak normal. PH air yang normal berkisar antara ....
a. 2 - 3
b. 4,5 - 5 
c. 6,5 - 7
d. 6,5 - 7,5
e. 7,5 - 8


Demikian Materi IPAS Kelas 10 SMA - SMK Plus Latihan Soal: Mengenal Pencemaran Air, Pengertian, Ciri- Ciri dan Dampak  Bagi Lingkungan. Nantikan lagi materi- materi IPAS lainnya hanya di AhzaaNet.

Semoga Bermanfaat

Selamat Belajar.

Formulir Kontak