Ahzaa.Net: IPAS Kelas 4 SD
Latihan Soal Asesmen Harian/ Ulangan Harian IPAS Kelas 4 SD/ MI Semester 2 Bab 5 Mengenal Kekayaan  Daerahku Materi Peninggalan Sejarah di Indonesia dan Kenampakan Alam

Latihan Soal Asesmen Harian/ Ulangan Harian IPAS Kelas 4 SD/ MI Semester 2 Bab 5 Mengenal Kekayaan Daerahku Materi Peninggalan Sejarah di Indonesia dan Kenampakan Alam

Hai sahabat Ahzaa, selamat datang kembali di AhzaaNet. Pada hari ini kita akan belajar untuk menghadapi Asesmen Penilaian Harian/ Ulangan Harian IPAS Kelas 4 SD/ MI Semester 2 (genap) Bab 5 Mengenal Kekayaan  Daerahku Materi Peninggalan Sejarah di Indonesia dan Kenampakan Alam. 

Masjid Agung Demak
Source : Wikipedia

Latihan Soal Asesmen Harian/ Ulangan Harian IPAS Kelas 4 SD/ MI Semester 2 Bab 5 Mengenal Kekayaan  Daerahku Materi Peninggalan Sejarah di Indonesia dan Kenampakan Alam membahas tentang beberapa topik materi diantaranya dengan tujuan pembelajaran sebagai berikut :

  • Peninggalan kerajaan Hindu Buddha serta Islam
  • Kenampakan alam dan pemanfaatannya
  • Kondisi geografis terhadap mata pencaharian penduduk
Baik, langsung saja yaa, berikut latihan soalnya, selamat belajar....

Latihan Soal Asesmen Harian/ Ulangan Harian IPAS Kelas 4 SD/ MI Semester 2 Bab 5 Mengenal Kekayaan  Daerahku Materi Peninggalan Sejarah di Indonesia dan Kenampakan Alam

1. Pernyataan yang tepat tentang sejarah adalah ....
a. sejarah merupakan cerita mengenai beberapa hal- hal yang tidak benar terjadi 
b. sejarah merupakan ceirta tentang berbagai hal yang benar- benar terjadi di masa lampau 
c. sejarah merupakan cerita yang dibuat untuk mengetahui asal usul sesuatu 
d. sejarah merupakan cerita imajinasi nenek moyang terdahulu 


2. Kerajaan Hindu tertua di Indonesia adalah ....
a. Tarumanegara 
b. Kutai 
c. Mataram Hindu 
d. Kalingga 


3. Berikut ini yang merupakan kerajaan Hindu di pulau Jawa adalah ....
a. Kutai, Tarumanegara, Kediri, Singasari 
b. Mataram, Kutai, Tarumanegara, Singasari 
c. Perlak, Tarumanegara, Kediri, Singasari 
d. Kediri, Singasari, Tarumanegara, Majapahit 


4. Perhatikan peninggalan dari kerajaan berikut ini, 
(1) masjid 
(2) makam 
(3) candi 
(4) kaligrafi 
(5) arca 
(6) istana/ keraton 

Yang merupakan peninggalan kerajaan Islam ditunjukkan oleh nomor ....
a. 1-2-3-4 
b. 2-3-5-6
c. 1-2-4-6
d. 3-4-5-6


5. Di bawah ini yang merupakan salah satu cara melestarikan sejarah adalah ... (jawaban lebih dari satu) 
a. tidak memperjualbelikan warisan sejarah 
b. menyimpan peninggalan sejarah di rumah sendiri 
c. tidak merusak dan mengotori benda- benda peninggalan sejarah 
d. mencorat- coret benda peninggalan sejarah 

Menjodohkan 
 6. Daerah yang memiliki ketinggian 200 m dari permukaan laut A. pantai
 7. Daerah yang membatasi antara daratan dan lautan B. dataran rendah
 8. Daerah yang memiliki ketinggian lebih dari 100 m di atas permukaan laut C. waduk
 9. Bendungan yang luas di wilayah daratan yang sengaja dibuat manusia D. gunung
 10.Aliran sungai di permukaan yang berbentuk memanjang dan mengalir secara terus menerus E. sungai

Jawaban :
6 - B 
7 - A
8 - D
9 - C
10 - E

Pernyataan Benar/ Salah
 Pernyataan Benar Salah
 11. Segala sesuatu di permukaan bumi yang terbentuk akibat peristiwa alam disebut kenampakan bumi  
 12. Segala sesuatu yang ada di dalam yang dimanfaatkan manusia untuk memenuhi kebutuhan disebut sumber daya alam 
 13. Sumber daya alam ada 2 yang dapat diperbarui dan tidak dapat diperbarui  
 14. Contoh SDA yang dapat diperbarui adalah pohon, nikel, alumunium, hewan 
 15. Contoh SDA yang tidak dapat diperbarui adalah air, angin, baja, bensin, emas
 

Jawaban 
Pernyataan Benar/ Salah
 Pernyataan Benar Salah
 11. Segala sesuatu di permukaan bumi yang terbentuk akibat peristiwa alam disebut kenampakan bumi ✓ 
 12. Segala sesuatu yang ada di dalam yang dimanfaatkan manusia untuk memenuhi kebutuhan disebut sumber daya alam ✓
 13.  Sumber daya alam ada 2 yang dapat diperbarui dan tidak dapat diperbarui ✓ 
 14. Contoh SDA yang dapat diperbarui adalah pohon, nikel, alumunium, hewan 
 15. Contoh SDA yang tidak dapat diperbarui adalah air, angin, baja, bensin, emas ✓


Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!
16. Sebutkan 3 kerajaan Hindu dan Buddha di Indonesia!
17. Sebutkan 3 nama raja yang pernah memerintah kerajaan Demak!
18. Sebutkan 3 kenampakan alam yang berupa daratan!
19. Apa perbedaan SDA yang dapat diperbarui dan tidak dapat diperbarui!
20. Apa perbedaan antara akulturasi dan asimilasi?

Jawab 
16. Hindu : Kutai, Tarumanegara, Kediri, 
Buddha : Kalingga, Mataram Buddha, Sriwijaya

17. Raden Patah, Sultan Trenggono, Adipati Unus

18. Pegunungan, gunung, dataran tinggi, dataran rendah, dan tanjung

19. Sumber daya alam yang dapat diperbarui tidak pernah habis persediaannya karena mengalami pembaruan dalam waktu yang cenderung singkat sedangkan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui berarti jumlahnya terbatas dan dapat habis suatu hari nanti.

20. Asimilasi adalah perpaduan kebudayaan yang berbeda yang menghasilkan kebudayaan baru, sedangkan akulturasi adalah percampuran dua unsur kebudayaan atau lebih yang berbeda tanpa meninggalkan ciri khasnya masing-masing.


Demikian Latihan Soal Asesmen Harian/ Ulangan Harian IPAS Kelas 4 SD/ MI Semester 2 Bab 5 Mengenal Kekayaan  Daerahku Materi Peninggalan Sejarah di Indonesia . Selamat belajar dan Semoga Bermanfaat yaa....

Salam. 

Latihan Soal Asesmen Harian/ Ulangan Harian IPAS Kelas 4 SD/ MI Semester 2 Bab 6 Kayanya Negeriku Materi Kearifan Lokal dan Keberagaman Budaya di Indonesia

Latihan Soal Asesmen Harian/ Ulangan Harian IPAS Kelas 4 SD/ MI Semester 2 Bab 6 Kayanya Negeriku Materi Kearifan Lokal dan Keberagaman Budaya di Indonesia

Hai sahabat Ahzaa, selamat datang kembali di AhzaaNet. Pada hari ini kita akan belajar untuk menghadapi Asesmen Penilaian Harian/ Ulangan Harian IPAS Kelas 4 SD/ MI Semester 2 (genap) Bab 6 Kayanya Negeriku Materi Kearifan Lokal dan Keberagaman Budaya di Indonesia.  

Image by Jacek Kijewski from Pixabay 

Latihan soal Asesmen Penilaian Harian/ Ulangan Harian IPAS Kelas 4 SD/ MI Semester 2 Bab 6 Kayanya Negeriku Materi Kearifan Lokal dan Keberagaman Budaya di Indonesia membahas tentang beberapa topik materi diantaranya dengan tujuan pembelajaran sebagai berikut :

  • Kebiasaan masyarakat Indonesia dalam bentuk kearifan lokal
  • Ciri- ciri dan fungsi kearifan lokal
  • Keberagaman budaya setiap daerah di Indonesia
  • Manfaat keberagaman dan cara melestarikannya
Baik, langsung saja yaa, berikut latihan soalnya, selamat belajar....

Latihan Soal Asesmen Harian/ Ulangan Harian IPAS Kelas 4 SD/ MI Semester 2 Bab 6 Kayanya Negeriku Materi Kearifan Lokal dan Keberagaman Budaya di Indonesia

1. Kearifan lokal atau local wisdom dapat dipahami dari istilahnya, lokal berarti setempat, dan wisdom berarti ....
a. kekayaan 
b. kebudayaan 
c. kebijakan 
d. keragaman 


2. Perhatikan pernyataan berikut ini, 
(1) mampu bertahan terhadap budaya luar 
(2) mampu memberi arah terhadap perkembangan budaya 
(3) interaksi yang melintas batas - batas negara meningkat 
(4) mampu mengintegrasi unsur budaya luar dalam budaya asli 

Ciri- ciri kearifan lokal yang dapat hidup di tengah - tengah globalisasi ditunjukkan oleh nomor ....
a. 1-2-3
b. 1-2-4
c. 2-3-4 
d. 1-3-4


3. Sasi laut merupakan salah satu bentuk kearifan lokal yang ada pada masyarakat Maluku dan Papua. Kearifan lokal tersebut ditujukan untuk ....
a. memanfaatkan sumber daya laut secara besar- besaran 
b. memanfaatkan sumber daya laut tanpa pelestarian 
c. memanfaatkan hasil laut untuk dijual 
d. melestarikan ekosistem laut dengan melarang mengambil sumber daya laut dalam kurun waktu tertentu 


4. Tifa merupakan alat musik yang berasal dari daerah ....
a. Papua 
b. Maluku 
c. Nusa Tenggara Timur 
d. Bali 


5. Di bawah ini yang termasuk upaya melestarikan keragaman budaya bangsa adalah ....
a. mengikuti kegiatan kesenian di sekolah 
b. menghina kebudayaan lain 
c. mencela kesenian orang lain 
d. enggan mempelajari budaya lain 



Menjodohkan 
 6. Tradisi Sadranan A. Bali
 7. Tradisi Bebie B. Aceh
 8. Soto Banjar C. Kalimantan Selatan
 9. Senjata Rencong D. Jawa Tengah
 10.Tari Kecak E. Sumatra Selatan

Jawaban :
6 - D 
7 - E
8 - C
9 - B
10 - A

Jawablah pertanyaan berikut dengan jawaban singkat!
11. Sikap kita terhadap keragaman budaya adalah ....
12. Rumah adat yang berasal dari Papua adalah ....
13. Diantara cara melestarikan kebudayaan tarian daerah adalah dengan cara ....
14. Keris merupakan senjata tardisional yang berasal dari daerah ....
15. Tari Legong merupakan tari daerah dari ....

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!
16. Apakah yang dimaksud dengan kearifan lokal?
17. Sebutkan 3 contoh kearifan lokal dari Jawa Tengah!
18. Sebutkan 3 ciri kearifan lokal!
19. Sebutkan 3 manfaat keberagaman budaya di Indonesia!
20. Sebutkan 3 cara melestarikan keberagaman yang ada di Indonesia!

Jawab 
11. Menghargai dan menghormati

12. Honai

13. Mempelajari tari daerah

14. Jawa Tengah 

15. Bali

16. Pengetahuan dan gagasan atau pandangan hidup setempat yang bersifat arif dan bijaksana 

17. Nyadran, Ruwatan, Suronan

18. - Mampu bertahan terhadap budaya luar
- Mampu memberi arah kehidupan terhadap perkembangan budaya
- Mampu mengintegrasi unsur budaya luar dari budaya asli 

19. - Kehidupan menjadi tenang
- mempererat tali persaudaraan 
- mendapat pengetahuan

20.- Mempelajari keragaman di Indonesia  
- Tidak menjelek-jelekkan keberagaman kesenian yang ada di Indonesia
- Menghormati dan menghargai keberagaman yang ada di Indonesia

Demikian Latihan Soal Asesmen Harian/ Ulangan Harian IPAS Kelas 4 SD/ MI Semester 2 Bab 6 Kayanya Negeriku Materi Kearifan Lokal dan Keberagaman Budaya di Indonesia. Selamat belajar dan Semoga Bermanfaat yaa....

Salam. 

Materi IPAS Kelas 4 SD/ MI : Apa itu Kearifan Lokal, Ciri- Ciri, Fungsi dan Contohnya

Materi IPAS Kelas 4 SD/ MI : Apa itu Kearifan Lokal, Ciri- Ciri, Fungsi dan Contohnya

Indonesia merupakan negara yang beragam, terdiri atas berbagai suku, agama, dan budaya. Setiap suku memiliki nilai- nilai budaya dan adat istiadat setempat yang berbeda di setiap wilayahnya. Nilai- nilai yang terdapat dalam suatu tempat tersebut biasanya meneruskan dari tradisi yang sudah ada sebelumnya. 

Photo by Henry Be on Unsplash

Pengertian Kearifan Lokal
Tradisi dari suatu daerah tersebut dikenal dengan kearifan lokal. Kearifan lokal atau local wisdom, berasal dari dua kata yaitu local dan wisdom. Local berarti lokal atau setempat sementara wisdom berarti kebijaksanaan. Jadi, kearifan lokal adalah pengetahuan atau gagasan maupun pandangan yang sifatnya arif dan bijaksana di suatu tempat. Kearifan lokal, sifatnya turun temurun dan diikuti oleh seluruh lapisan masyarakat dalam suatu wilayah. 

Bagi suatu masyarakat, kearifan lokal memiliki suatu nilai yang tinggi dan mempunyai aspek kebermanfaatan. Masyarakat dalam suatu wilayah juga seringkali menggunakan kearifan lokal dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang mereka hadapi sehari- hari. Pasalnya, kearifan lokal dianggap sebagai tradisi yang sudah berkembang lama dan merupakan tradisi atau budaya sebagai hasil interaksi antara manusia dengan lingkungannya. 

Ciri - Ciri Kearifan Lokal 
Kearifan lokal memiliki beberapa ciri- ciri, diantaranya sebagai berikut :
  1. Kearifan lokal tidak akan hilang dalam suatu masyarakat sehingga dapat menjadi sebuah pertahanan dari budaya asing yang masuk ke dalam lingkungan masyarakat. 
  2. Kearifan lokal dapat mengontrol dan mengarahkan perkembangan budaya sehingga dapat membentengi dari pengaruh negatif globalisasi.
  3. Kearifan lokal memiliki kemampuan untuk menggabungkan unsur budaya luar ke dalam budaya suatu masyarakat. Hal tersebut terlihat dari unsur budaya masyarakat yang mengalami akulturasi budaya luar seperti dalam hal pakaian adat, arsitektur bangunan dan sebagainya. 
  4. Kearifan lokal dapat mengembangkan budaya lokal secara terstruktur dan terarah. 

Fungsi Kearifan Lokal 
Setiap daerah memiliki kearifan lokal yang berbeda- beda, tergantung pada nilai agama, budaya, norma dan aturan dalam masyarakat tersebut. Adapun fungsi kearifan lokal adalah sebagai berikut :
  1. Kearifan lokal dapat berfungsi dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan kebudayaan. Hal tersebut terlihat dalam masyarakat Hindu Bali yang merayakan Hari Saraswati, yaitu Hari turunnya ilmu pengetahuan. 
  2. Kearifan lokal berguna untuk menanggulangi perbuatan merusak sumber daya alam. Fungsi kearifan lokal ini tampak pada Hutan Larangan.
  3. Kearifan lokal dapat berfungsi untuk mengembangkan sumber daya manusia seperti pada upacara tradisi lahiran, akikahan, khitanan, pernikahan maupun kematian. 
  4. Kearifan lokal dapat membatasi perilaku yang tidak sesuai dengan tuntunan dalam suatu masyarakat. Dalam hal ini kearifan lokal dapat menjadi sebuah nasihat, kepercayaan, pengetahuan dan suatu pantangan. 
  5. Kearifan lokal dapat berkaitan dengan makna politik dan makna sosial. Upacara Mangkuk Mendekam merupakan contoh kearifan lokal yang menunjukkan makna politik dan upacara pertanian termasuk dalam kearifan lokal yang menunjukkan makna sosial. 
  6. Kearifan lokal dapat berfungsi sebagai nilai etika dan moral. Hal tersebut terlihat pada masyarakat Hindu Bali yang menyelenggarakan upacara pembakaran mayat yaitu Ngaben yang melibatkan unsur- unsur etika dan moral. 

Contoh Kearifan Lokal 
Beberapa contoh dari kearifan lokal yang ada di masyarakat adalah sebagai berikut :
  • Tradisi sadranan, yang merupakan tradisi menggelar doa pada masyarakat Jawa menjelang bulan Ramadhan untuk mendoakan nenek moyang dan kerabat yang sudah meninggal agar segala amalnya diterima Tuhan Yang Maha Esa dan diampuni dosa- dosa selama hidupnya. Tradisi sadranan dilakukan dengan cara membersihkan makam dan melakukan doa bersama. 
  • Tradisi Seba, merupakan tradisi masyarakat suku Badui yang melakukan perjalanan dari tempat tinggal mereka menuju ke kota sebagai pusat pemerintahan untuk menyerahkan hasil bumi mereka. Hal tersebut dilakukan untuk menunjukkan rasa syukur mereka atas hasil panen dan menjaga tali persaudaraan antarsesama. 
  • Tradisi Sasi Laut, merupakan tradisi masyarakat Maluku yang melarang pengambilan sumber daya dari laut dalam kurun waktu tertentu. Tardisi tersebut ditujukan untuk menjaga ekosistem yang ada di laut agar tetap lestari. 
  • Tradisi Hutan Larangan Adat, merupakan kearifan lokal bagi masyarakat di Riau yang melarang kegiatan pengambilan sumber daya di hutan larangan. Kearifan lokal tersebut dapat bermanfaat untuk menjaga kelestarian sumber daya alam.  Masyarakat yang melanggar aturan Hutan Larangan Adat akan dapat dikenai sanksi dan denda yang sudah ditentukan sebelumnya. 

Selain contoh di atas, masih banyak lagi contoh kearifan lokal yang ada di Indonesia. Semua bentuk kearifan lokal yang ada merupakan ide atau gagasan yang bijaksana di setiap wilayah. Nah, kira- kira, kearifan lokal apa yang ada di daerah teman- teman? Yuk share di kolom komentar ya....

Semoga bermanfaat. 

Salam. 


Menyebutkan Bagian Tubuh Tumbuhan dan Fungsinya, Materi IPAS Kelas 4 SD Semester 1 Kurikulum Merdeka

Menyebutkan Bagian Tubuh Tumbuhan dan Fungsinya, Materi IPAS Kelas 4 SD Semester 1 Kurikulum Merdeka

Tubuh tumbuhan memiliki bagian- bagian yang berperan masing- masing dalam pertumbuhan dan perkembangbiakannya. Adapun bagian- bagian tumbuhan meliputi akar, batang, daun, bunga dan buah serta biji. 

Image by eko pramono from Pixabay

A. Akar
Akar tumbuhan merupakan bagian tumbuhan yang berfungsi sebagai tempat masuknya air dan mineral dari dalam tanah menuju ke seluruh tubuh tumbuhan. Akar tumbuhan ada yang terdapat di dalam tanah tetapi juga ada yang terendam di dalam air. Adapun bagian- bagian akar antara lain : 
1. Ujung akar, yang merupakan titik tumbuh akar yang aktif membelah yang dilindungi oleh tudung akar dan sebagai bagian akar yang paling muda dan bagian yang menembus ke dalam tanah
2. Tudung akar, berfungsi melindungi akar dari kerusakan saat menembus tanah
3. Rambut akar, berfungsi memperluas daerah penyerapan air dan garam mineral
4. Pangkal akar, merupakan bagian akar yang berada di atas tanah

Akar dapat dikelompokkan berdasarkan bentuk dan percabangannya serta sifat dan tugasnya. 
1. Jenis akar berdasarkan bentuk dan percabangannya
a. Akar serabut, memiliki ciri- ciri sebagai berikut :
- berbentuk serabut
- dimiliki oleh tumbuhan berkeping satu (monokotil)seperti padi, kelapa, jagung, bambu
b. akar tunggang, merupakan akar utama yang bentuknya besar sebagai kelanjutan batang dan adanya akar percabangan dari akar utama. Akar tunggang terdapat pada tumbuhan berkeping dua (dikotil) seperti pohon rambutan, pohon mangga, pohon jambu, pohon durian, dan sebagainya

2. Akar berdasarkan sifat dan tugasnya
Terdapat akar- akar khusus yang hanya terdapat pada tumbuhan tertentu seperti
a. akar isap contohnya akar benalu
b. akar tunjang contohnya akar pandan
c. akar gantung contohnya beringin
d. akar napas contohnya akar pohon kayu api

Fungsi Akar
Akar memiliki beberapa fungsi bagi tumbuhan diantaranya sebagai berikut ini:
- Menyerap air dan mineral dari dalam tanah untuk diedarkan ke seluruh tubuh tumbuhan
- Menunjang berdirinya tanaman
- Membantu penyerapan oksigen di udara seperti pada tumbuhan tembakau
- Menyimpan cadangan makanan seperti pada tanaman ketela pohon, wortel, ubi jalar, talas, dan sebagainya

Manfaat Akar
Selain memiliki fungsi tertentu, akar juga bermanfaat bagi manusia yaitu dapat berguna :
- sebagai sumber makanan contohnya ubi kayu, ubi jalar, wortel
- bahan obat- obatan contohnya jahe, kunyit
- parfum contohnya akar bit, 
- sebagai bumbu contohnya jahe, kunyit, laos

B. Batang
Batang merupakan bagian tubuh tumbuhan yang berada di atas tanah sebagai tempat melekatnya daun, bunga maupun buah. Batang memiliki bagian - bagian dengan struktur tertentu yang terdiri dari epidermis, endodermis, kambium, floem, xilem.

1. Epidermis, merupakan bagian batang terluar dan bagian batang yang berfungsi melindungi jaringan batang di dalamnya.
2. Korteks, merupakan bagian batang yang dibatasi oleh epidermis dan endodermis, yang tersusun atas parenkim, sklerenkim dan kolenkim serta berfungsi menyimpan cadangan makanan.
3. Endodermis, merupakan bagian batang yang letaknya di bawah epidermis.
4. Stele (silinder pusat), merupakan silinder pusat yang berada pada bagian dalam sebelah dari endodermis dan terdiri atas empulur, perikardium dan berkas pengangkut xilem dan floem. 
5. Kambium, merupakan bagian batang yang berfungsi memperbesar batang. Kambium terdapat di antara floem dan xilem. 
6. Floem, merupakan bagian batang yang berfungsi mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan.
7. Xilem, merupakan bagian batang yang berfungsi berfungsi mengangkut air dan garam mineral dari dalam tanah ke daun. 

Batang juga memiliki berbagai jenis yang dapat dikelompokkan menjadi tiga yaitu batang berkayu, batang rumput, dan batang basah. berikut penjelasannya, 

1. Batang berkayu, merupakan jenis batang yang biasanya terdapat pada tumbuhan dikotil. Berikut ciri- ciri dari batang berkayu,
- berfungsi membentuk kulit baru menggantikan kulit lama yang telah rusak serta membentuk kayu yang baru. 
- kambium pada tumbuhan mengalami pertumbuhan ke arah dalam dan luar ke arah dalam kambium membentuk kayu sedangkan ke arah luar membentuk kulit 
- batang berkayu memiliki struktur yang keras seperti pada pohon jati, pohon mahoni, pohon rambutan, pohon jambu, dsb.

2. Batang rumput, merupakan jenis batang yang umumnya berbentuk seperti tabung, beruas- ruas dan berongga. Batang rumput mudah patah dan biasanya tumbuhan tidak sebesar tumbuhan batang berkayu. Adapun contoh tumbuhan berbatang rumput adalah padi, jagung, jenis rumput- rumputan.

3. Batang basah, merupakan batang yang memiliki sifat lunak, tidak keras dan berair. Beberapa contoh tumbuhan yang memiliki jenis batang basah adalah bayam, patah tulang, pohon pisang.

Fungsi Batang
Batang bagi tumbuhan memiliki berbagai fungsi diantaranya sebagai berikut : 
- penopang  agar tumbuhan tetap tegak dan menjadikan daun sedekat mungkin dengan sumber cahaya
- pengangkut air dan mineral dari akar ke daun
- mengedarkan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan
- berfungsi sebagai penyimpan cadangan makanan pada beberapa tumbuhan seperti sagu, tebu, kaktus, kentang
- alat perkembangbiakan vegetatif
- alat pernafasan pada lentisel (lubang- lubang kecil yang terdapat pada batang)

C. Daun
Daun merupakan bagian tumbuhan yang pada umumnya berwarna hijau karena banyak mengandung zat hijau daun (klorofil). Daun memiliki struktur tertentu, berdasarkan lengkapnya daun, yaitu daun yang lengkap dan daun yang tak lengkap. 

Daun yang lengkap biasanya memiliki struktur tulang daun, helai daun, tangkai daun. dan pelepah daun. Contoh daun yang memiliki struktur lengkap adalah daun pisang, daun bambu. Sementara itu daun yang tidak lengkap memiliki struktur hanya terdiri atas tangkai dan helai daun saja seperti pada contoh  daun mangga dan daun yang hanya terdiri atas pelepah dan helai daun saja seperti pada daun padi dan jagung. 

Daun juga memiliki jenis- jenis, berdasarkan jumlah helai daun yaitu Daun tunggal dan daun majemuk. Daun tunggal adalah daun yang pada satu tangkainya terdapat satu helai daun saja, contohnya daun mangga, daun pisang, daun tebu, daun padi, daun coklat, daun sawo dsb. Sedangkan daun majemuk merupakan daun yang pada satu tangkainya terdapat lebih dari satu helai daun seperti daun putri malu, daun salam, daun asam, daun mawar, daun randu, daun kelengkeng, daun lamtoro, daun kedondong, dsb.

Daun berdasarkan susunannya, tulang daun dibedakan menjadi daun menyirip, yaitu tulang daun yang susunannya mirip seperti tulang ikan, contohnya adalah daun mangga, jambu, dan rambutan. Kemudian jenis daun melengkung, yaitu t  ulang daun yang berbentuk seperti garis- garis melengkung, contohnya tulang daun sirih, genjer, dan gadung. Daun menjari memiliki tulang daun yang bentuknya seperti jari- jari tangan manusia, contohnya tulang daun pepaya, tulang daun jarak, ketela pohon dan kapas dan daun sejajar memiliki tulang daun yang bentuknya seperti garis- garis sejajar dengan tiap- tiap ujung tulang menyatu, contohnya tulang daun tebu, padi, dan semua jenis rumput- rumputan. 

Daun memiliki banyak fungsi diantaranya sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis, membantu penguapan air, mengeluarkan air berupa tetesan dan alat pernafasan melalui mulut daun  (stomata). 

D. Bunga
Bunga merupakan bagian dari tumbuhan yang memiliki struktur berupa kelopak bunga, mahkota, putik, benang sari, bakal biji dan tangkai bunga. Kelopak bunga memiliki bentuk dan warna yang menyerupai daun, berada di bawah mahkota, dan berfungsi melindungi mahkota. Sementara itu mahkota, merupakan perhiasan bunga yang indah karena memiliki bermacam- macam warna. Warna- warna bunga yang indah pada bunga untuk menarik hewan serangga dan kupu- kupu yang seringkali membantu dalam proses penyerbukan bunga. Putik, merupakan alat kelamin betina pada bunga yang terdiri atas kepala putik dan tangkai putik. Selain putik ada benang sari, merupakan alat kelamin jantan pada putik dan terdiri atas kepala sari dan tangkai sari. Bakal biji atau buah, merupakan cikal bakal terbentuknya biji atau buah. Terakhir, tangkai bunga, merupakan penyambung antara bunga dan batang. 

Bagian- bagian bunga yang lengkap terdiri dari kelopak bunga, mahkota, putik, benang sari, dan tangkai bunga. Bunga jantan terdiri dari kelopak bunga, mahkota, benang sari, dan tangkai bunga sedangkan Bunga betina terdiri dari kelopak bunga, mahkota, putik, dan tangkai bunga. 

Bunga memiliki berbagai jenis, seperti bunga tunggal dan bunga majemuk. Bunga Tunggal memiliki ciri yaitu pada satu tangkai hanya terdapat satu bunga saja. Bunga tunggal dapat ditemukan pada bunga mawar, bunga tulip, bunga kembang sepatu. Bunga majemuk memiliki ciri khusus yaitu pada satu tangkai  terdapat lebih dari satu bunga. Bunga majemuk dapat dilihat pada bunga kumis kucing, bunga anggrek, bunga merak, bunga bougenville, bunga edelweis. 

Fungsi Bunga adalah sebagai alat perkembangbiakan generatif  atau Perkembangbiakan yang didahului oleh pembuahan. Pembuahan pada tumbuhan berbunga  didahului oleh peristiwa penyerbukan yaitu proses jatuh dan menempelnya serbuk sari ke kepala putik.

Bunga memiliki bebebrapa manfaat bagi manusia maupun makhgluk lainnya. Bagi manusia bunga dapat digunakan sebagai hiasan, perlengkapan upacara adat, dan bahan rempah- rempah maupun obat- obatan. Sedangkan bagi makhluk lainnya, bunga dapat berguna untuk menarik serangga seperti kupu- kupu, kumbang dan lebah karena mahkota bunga yang indah dan berbau menyengat sehingga membantu proses penyerbukan terjadi.

E. Buah dan Biji
Buah dan Biji merupakan hasil dari pembuahan yang terjadi di dalam bakal buah. Bagian buah terdiri atas kulit, daging buah dan biji. Kulit merupakan bagian terluar buah, dan Daging buah merupakan bagian buah yang dapat dimakan. Sedangkan biji merupakan cikal bakal terbentuknya tumbuhan baru. 

Bagian biji terdiri atas kulit, lembaga, dan cadangan makanan. Bagian kulit berfungsi untuk melindungi lembaga atau cikal bakal tumbuhan baru. Cadangan makanan diperuntukkan bagi cikal bakal tanaman baru. 

Ada dua jenis buah yaitu buah sejati dan buah semu. Buah sejati dapat dibedakan menjadi buah sejati tunggal kering, buah sejati tunggal berdaging, buah sejati ganda dan buah sejati majemuk. Buah sejati kering terdiri atas buah padi atau kariopsis, kurung atau akenium, keras atau nut, samara, berbelah atau schizocarp, kendaga atau rhegma, dan buah kotak seperti buah bumbung atau follicle, polong atau legume, loment, lobak atau silique, lobak pendek atau siliqle dan buah kotak sejati atau capsule. Ada dua buah sejati yaitu buah sejati tunggal dan buah sejati ganda. Buah sejati tunggal berdaging meliputi buah buni atau berrymentimun atau pepo, jeruk atau hesperidium, batu atau drupe, dan delima. Sementara itu buah sejati ganda disebut juga buah agregat yang terdiri atas buah buni majemuk, batu majemuk dan kurung majemuk.

Buah semu terjadi dari bakal buah dan bagian- bagian bunga lain dan bagian bunga tersebut menjadi bagian yang dominan dalam pembentukan buah, sedangkan bakal buahnya sendiri kurang berkembang. 

Buah memiliki beberapa fungsi yaitu sebagai cadangan makanan, alat perkembangbiakan, pelindung biji dan dapat dimanfaatkan untuk kepentingan manusia. Biji juga memiliki beberap fungsi yaitu sebagai hasil pembuahan atau penyerbukan bunga, alat perkembangbiakan dan cadangan makanan bagi tumbuhan baru. 

Itulah materi bagian tubuh tumbuhan dan fungsinya pada materi IPAS kelas 4 SD semester 1 Kurikulum Merdeka. Sampai jumpa lagi di materi- materi berikutnya yaa...

Semoga Bermanfaat.  
Latihan Soal Sumatif Tengah Semester (STS)/ PTS/ Asesmen Tengah Semester (ATS) Genap IPAS Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka

Latihan Soal Sumatif Tengah Semester (STS)/ PTS/ Asesmen Tengah Semester (ATS) Genap IPAS Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka

Halo sahabat Ahzaa, kembali lagi di AhzaaNet. Pada kesempatan ini kita akan lanjutkan belajar dalam menghadapi Sumatif Tengah Semester/ Penilaian Tengah Semester atau Asesmen Tengah Semester  melalui latihan soal untuk mapel IPAS kelas 4 SD Semester Genap Kurikulum Merdeka Tahun 2022/ 2023. 

Latihan soal untuk mapel IPAS kelas 4 SD Semester Genap Kurikulum Merdeka Tahun 2022/ 2023 terdiri dari 20 soal pilihan ganda. Latihan soal ini  disarikan dari bab 5 sampai 6 , berikut rinciannya. 

Photo by Henry Be on Unsplash

Bab 5 Cerita Tentang Daerahku
Pada bab 5 ini teman- teman akan belajar tentang perkembangan sejarah daerah tempat tinggal, seperti perkembangan kerajaan- kerajaan nusantara pada masa lalu baik kerajaan bercorak Hindu - Buddha maupun kerajaan bercorak Islam dan peninggalannya. Di samping itu akan belajar tentang kekayaan alam yang ada di sekitar dan menelaah perkembangan daerah terhadap kehidupan perekonomian masyarakat di daerah tempat tinggal. 


Bab 6 tentang Indonesiaku kaya budaya. 
Nah, bab ini akan mempelajari tentang keragaman budaya dan kearifan lokal di daerah. Teman- teman juga akan mengetahui manfaat dan pelestarian keragaman budaya di Indonesia


Baik, langsung saja yaa, berikut latihan soal Sumatif Tengah Semester (STS)/ PTS/ Asesmen Tengah Semester (ATS) Genap IPAS Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka....

Selamat Berlatih
============================================


Latihan Soal Sumatif Tengah Semester (STS)/ PTS/ Asesmen Tengah Semester (ATS) Genap IPAS Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka

1. Pernyataan yang benar tentang masuknya Hindu - Buddha ke Indonesia adalah ....
A. Ajaran Buddha dibawa oleh para biksu yang beragama Buddha dari China
B. Ajaran Hindu- Buddha dipengaruhi dan diajarkan oleh para pendeta dari tibet
C. sebagian besar membawa budaya Hindu Buddha di Indonesia dibawah oleh para pendeta Brahmana dari India 
D. pengaruh budaya Hindu Buddha dibawa oleh para pedagang dari China


2. Kerajaan Hindu pertama dan tertua di Indonesia adalah ....
A. Tarumanegara
B. Kutai
C. Mataram Hindu
D. Kalingg


3. Kerajaan Tarumanegara merupakan kerajaan bercorak Hindu yang memiliki pusat kekuasaan di daerah ....
A. Bogor, Jawa Barat
B. Kalimantan Timur
C. Jawa Tengah
D. Jawa Timur


4. Kerajaan Kalingga merupakan kerajaan Hindu yang diperintah oleh .....
A. Purnawarman
B. Rakai Panangkaran
C. Ratu Shima
D. Jayabaya


5. Kompleks candi Prambanan merupakan peninggalan dari kerajaan ....
A. Kalingga
B. Mataram Hindu
C. Kediri
D. Tarumanegara


6. Raja kerajaan Kediri mencapai kejayaannya pada saat diperintah oleh raja ....
A. Kertajaya
B. Jayabaya
C. Kertanegara
D. Sanjaya


7. Kerajaan Majapahit mengalami puncak kejayaan pada masa kekuasaan raja ....
A. Hayam Wuruk
B. Wikramawardhana
C. Jayanegara
D. Tribhuwana Tunggadewi


8. Kata Pancasila diambil dari kitab Negarakertagama yang ditulis pada masa kerajaan Majapahit karya ....
A. Mpu Tantular
B. Mpu Prapanca
C. Mpu Sedah dan Panuluh
D. Mpu Kanwa


9. Di bawah ini adalah faktor - faktor yang membuat kerajaan Sriwijaya menjadi kerajaan yang mau, kecuali .....
A. lokasi yang strategis
B. pasukan yang besar dan kuat
C. adanya konflik antarkeluarga kerajaan
D. teknologi pelayaran dan angkatan laut yang kuat


10. Kerajaan bercorak Islam pertama di wilayah Indonesia adalah ....
A. Tidore
B. Aceh
C. Samudra Pasai
D. Demak


11. Kerajaan demak yang merupakan kerajaan islam pertama di Jawa didirikan oleh ....
A. Adipati Unus
B. Raden Patah
C. Sultan Trenggono
D. Sultan Hadiwijaya


12. Raja dari kerajaan Banten yang secara terang- terangan menentang penjajah dalam hal ini VOC adalah ....
A. Sultan Hasanuddin
B. Syekh Maulana Yusuf
C. Sultan Ageng Tirtayasa
D. Pangeran Ratu


13. Percampuran dua kebudayaan atau lebih yang muncul karena masuknya unsur kebudayaan asing di suatu daerah disebut ....
A. asimilasi
B. akulturasi
C. evolusi
D. komunikasi


14. Peninggalan pada masa kerajaan Hindu Buddha dapat berupa prasasti- prasasti yang biasanya ditulis dalam bahasa ....
A. Jawa
B. Sansekerta
C. Liturgis
D. Melayu


15. Penyatuan atau pembauran dua kebudayaan asli menjadi kebudayaan baru yang terjadi karena adanya interaksi dalam waktu yang lama sehingga menghasilkan kebudayaan campuran disebut ....
A. asimilasi
B. akulturasi
C. evolusi
D. komunikasi


16. Nilai - nilai luhur yang berlaku dalam tata kehidupan masyarakat untuk melindungi dan mengolah lingkungan hidup secara lestari disebut ....
A. norma
B. adat budaya
C. kearifan lokal
D. tradisi


17. Di bawah ini yang bukan merupakan bentuk- bentuk dari kearifan lokal adalah ....
A. ritual atau upacara adat
B. kepercayaan
C. penerapan teknologi tepat guna
D. pengelolaan sumber daya alam


18. Tradisi Marakka'Bola merupakan bentuk tradisi memindahkan rumah secara gotong royong dalam masyarakat ....
A. Bugis Barru, Sulawesi Selatan
B. Kampar, Riau
C. Batak Karo, Sumatra Utara
D. Gayo, Aceh


19. Berikut ini adalah penyebab keragaman di Indonesia, kecuali ....
A. kondisi kepulauan indonesia dan letak geografis
B. pengaruh budaya yang dibawa bangsa lain
C. perkembangan teknologi komunikasi dan transportasi
D. pola pikir dan pemikiran masyarakat


20. Cara melestarikan budaya yang ada di Indonesia dapat dilakukan dengan cara berikut ini, kecuali ....
A. mempelajari kebudayaan yang ada di Indonesia
B. menggunakan produk- produk lokal di Indonesia
C. mempromosikan wisata- wisata menarik di luar negeri
D. mengikuti kegiatan budaya yang ada di lingkungan sekitar


Formulir Kontak