Ahzaa.Net: IELTS
Tes IELTS Digunakan sebagai Syarat Beasiswa, Inilah Bedanya dengan TOEFL

Tes IELTS Digunakan sebagai Syarat Beasiswa, Inilah Bedanya dengan TOEFL

IELTS dan TOEFL merupakan dua ujian yang lazim digunakan untuk mengukur kemampuan Bahasa Inggris. Keduanya saat ini menjadi tes yang paling populer dan banyak digunakan dalam berbagai kepentingan seperti studi ke luar negeri. 

Baik TOEFL maupun IELTS memiliki tingkat kredibilitas dan pengakuan oleh lembaga yang ingin menilai kemampuan bahasa Inggris seseorang. Meskipun sama- sama mengujikan keterampilan membaca, menulis, berbicara dan mendengarkan, namun keduanya, baik TOEFL maupun IELTS memiliki berbagai perbedaan. 

Gambar oleh Gerd Altmann dari Pixabay

Nah, lebih lanjut, akan saya bahas melalui tulisan di bawah ini. 

Negara Asal
TOEFL ( Test of English as a Foreign language) merupakan produk tes bahasa Inggris yang dikeluarkan oleh ETS (Education Test Service) yang berbasis di Amerika Serikat. Maka tidak heran apabila tes ini cenderung dipakai oleh institusi Amerika seperti sekolah dan universitas disana. Meskipun lebih berkaitan dengan institusi di Amerika, namun beberaoa negara dan universitas di luar negara tersebut juga menerima tes tersebut seperti Australia dan Inggris. 

Sementara itu IELTS (International English Language Testing System) merupakan bentuk ujian yang dimiliki oleh IDP Australia, The British Council dan Cambridge. Oleh karena itu, IELTS banyak digunakan sebagai syarat belajar, bekerja, maupun bermigrasi ke negara- negara berbahasa Inggris asli seperti Inggris, Australia, kanada, Selandia Baru dan Amerika Serikat. 

TOEFL secara khusus menetapkan untuk pengujian kemampuan bahasa Inggris untuk lingkungan akademik seperti di sekolah maupun universitas sedangkan IELTS banyak diujikan dalam pengaturan akademik dan pelatihan umum untuk syarat kerja dan imigrasi umum. 

Skor TOEFL dan IELTS
Dalam hal penskoran, TOEFL memiliki rentang antara 0 - 120 dengan kisaran 0 - 30 untuk setiap keterampilan membaca, mendengarkan, menulis dan berbicara. IELTS sendiri menilai pada sistem skor band (band score) yang memiliki rentang 0 - 9. 

Format Tes 
TOEFL memiliki dua format tes yang populer yaitu Paper-Based Test (pBT) internet-Based Test (iBT). Diantara keduanya, TOEFL dalam format iBT lebih banyak diminati oleh para peserta tes saat ini. 

Berikut simulasi format tes TOEFL 

Format Tes TOEFL iBT (3 jam)
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Membaca
3–4 bagian dari teks jenis akademik

masing-masing 700 kata
masing-masing sekitar 20 menit
soal tipe pilihan ganda
10 pertanyaan untuk setiap bagian
Total: 54–72 menit
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Mendengarkan
3–4 kuliah

  • 3-5 menit per kuliah
  • 6 pertanyaan pada masing-masing

2–3 percakapan

  • 3 menit per percakapan
  • 5 pertanyaan pada masing-masing

Total: 41–57 menit

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Menulis (2 tugas)
Tugas terintegrasi
  • tanggapan tertulis untuk membaca dan mendengarkan singkat
  • Durasi 20 menit

Tugas mandiri
  • Tanggapan tertulis (esai) untuk mendukung pendapat tentang suatu topik
  • Durasi 30 menit

Total: 50 menit

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Berbicara (2 tugas)
Tugas independen (x1)

  • memberikan pendapat tentang topik sehari-hari
  • diucapkan ke mikrofon

Tugas terintegrasi (x3)
  • melakukan pembacaan singkat dan mendengarkan
  • memberikan pendapat tentang hal ini
  • hingga satu menit untuk merespons
  • diucapkan ke mikrofon
Total: 17 menit
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

IELTS, seperti halnya TOEFL juga memiliki bentuk format tes yang sama yaitu IELTS berbasis kertas dan IELTS berbasis komputer. IELTS dan TOEFL memiliki perbedaan yang jelas yaitu ketiadaan modul dalam IELTS yang melibatkan keterampilan integrasi, seperti , aspek berbicara yang tidak didasarkan pada bacaan, namun hanya didasarkan pada pertanyaan yang diajukan oleh penguji sehingga setiap keterampilan dinilai secara mandiri. 

Selain itu, dalam IELTS, tes berbicara dilakukan dengan penguji yang mengajukan pertanyaan, bahkan dalam tes yang berbasis komputer dimana tes berbicara dapat dilakukan sebelum maupun sesudah ujian. Untuk lebih jelasnya, berikut format dari IELTS, 

Format Tes IELTS (3 jam)

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Membaca
Tes Akademik:

  • 3 bacaan gaya akademik
  • Masing-masing 700-800 kata
  • campuran jenis pertanyaan ( misalnya pilihan ganda; mengisi celah; jawaban singkat )
Total 40 pertanyaan
Total: 60 menit

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pelatihan umum:

3 bacaan gaya non-akademik ( iklan; manual; artikel majalah dll )
panjang kata yang bervariasi
campuran jenis pertanyaan ( misalnya pilihan ganda; mengisi celah; jawaban singkat )
Total 40 pertanyaan
Total: 60 menit

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Mendengarkan
  • 4 bagian
  • 40 pertanyaan
  • Bagian 1-3: percakapan
  • Bagian 4: ceramah/ceramah
  • topik berdasarkan pengaturan sosial, pekerjaan, dan pendidikan
  • campuran jenis pertanyaan ( misalnya pilihan ganda; mengisi celah; jawaban singkat )
Total: 40 menit

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Menulis (2 tugas)
Akademik:

Tugas 1

  • Menggambarkan grafik, bagan, tabel, diagram, proses atau peta
  • 20 menit
  • Setidaknya 150 kata

Tugas 2

  • Tulis esai akademik tentang topik tertentu
  • 40 menit
  • Setidaknya 250 kata
Total: 60 menit

Pelatihan umum:

Tugas 1
  • Menulis surat berdasarkan prompt
  • Bisa surat formal, semi formal atau informal
  • 20 menit
  • Setidaknya 150 kata
Tugas 2

  • Tulis esai akademik tentang topik tertentu
  • 40 menit
  • Setidaknya 250 kata
Total: 60 menit

Berbicara
Wawancara dengan seorang penguji

  • 3 bagian
  • bagian 1: pertanyaan tentang topik yang sudah dikenal (misalnya pekerjaan; hobi)
  • bagian 2: berbicara selama 2 menit tentang topik tertentu
  • bagian 3: diskusi dengan penguji tentang topik yang lebih kompleks
Total: 11-14 menit

Aksen Bahasa Inggris
Tes TOEFL dan IELTS memiliki perbedaan dalam hal aksen. Pada tes TOEFL, maka peserta tes hanya akan mendengar aksen Amerika Utara sedangkan pada tes IELTS, terdapat aksen campuran. 

Itulah perbedaan antara tes TOEFL dan IELTS. Semoga dengan tulisan ini teman- teman memiliki gambaran tentang tes mana yang akan diambil sesuai dengan kebutuhannya. 

Sumber :
TOEFL iBT dan IELTS, Yuk Ketahui Perbedaannya

TOEFL iBT dan IELTS, Yuk Ketahui Perbedaannya

TOEFL iBT dan IELTS, merupakan dua tes kemahiran bahasa Inggris yang sering digunakan menjadi persyaratan utama untuk diterima di universitas di seluruh dunia. Meskipun sama- sama sebagai tes kemampuan bahasa Inggris, ternyata dua tes ini memiliki perbedaan. Nah, seperti apakah perbedaan kedua tes tersebut, berikut ulasannya.

Dilansir dari hotcoursesabroad, ada beberapa perbedaan antara TOEFL iBT dan IELTS. Perbedaan tersebut dapat dilihat dari penyelenggara tes, format tes, bagian soal tes dan skor tes. 

Penyelenggara tes
Penyelenggara kedua tes baik TOEFL maupun IELTS berbeda. TOEFL dimiliki, ditulis, dan dikelola oleh organisasi Amerika yaitu Education Testing Service (ETS). Sementara IELTS  dimiliki, diselenggarakan dan dikelola oleh British Council, Cambridge Assessment English dan IDP Australia. 

Gambar oleh Gerd Altmann dari Pixabay

Format Soal
TOEFL iBT terdiri dari pertanyaan pilihan ganda (di mana peserta tes dapat memilih dan menjawab dari pilihan, A, B, C atau D). Sedangkan IELTS memiliki beragam jenis pertanyaan khususnya dalam soal reading dan listening. Adapun tipe - tipe soal dalam IELTS adalah sebagai berikut, 
  • Pilihan ganda (multiple choice)
  • Mencocokan (matching)
  • Rencana, Peta, label diagram
  • Formulir, catatan, tabel, diagram, melengkapi kesimpulan
  • Formulir, catatan, tabel, bagan alur, penyelesaian ringkasan
  • Penyelesaian kalimat
  • Penyelesaian ringkasan
  • Pertanyaan jawaban singkat
  • Pernyataan benar/salah/tidak diberikan
  • Jawaban ya/tidak/tidak diberikan
 
Bagian Soal TOEFL iBT dan IELTS
Listening
TOEFL iBT memiliki 2 jenis item listening dalam ujiannya yaitu ceramah dan percakapan. Baik ceramah maupun percakapan, keduanya menggunakan bahasa yang umum di dengar dan digunakan di perguruan tinggi. Tes listening TOEFL iBT terdiri dari 
  • 3 sampai 4 ceramah dengan masing- masing enam pertanyaan 
  • 2 sampai 3 percakapan dengan dua pembicara masing- masing lima pertanyaan per percakapan.

Untuk IELTS  listening, ada empat bagian  dengan masing-masing sepuluh pertanyaan. Bagian 1 dan 2 berada dalam konteks bahasa Inggris umum dan bagian 3 dan 4 berada dalam konteks akademik. Bagian 1 dan 3 melibatkan lebih dari satu pembicara sedangkan bagian 2 dan 4 adalah monolog (satu orang berbicara)

Reading
TOEFL iBT memiliki tiga atau empat bagian bacaan dengan total masing- masing 700 kata. Setiap bagian memiliki sepuluh pertanyaan pilihan ganda. 

Dalam IELTS Academic Reading, ada tiga bagian (teks) dengan total sekitar 2.750 kata. Bagian satu dan dua memiliki masing- masing tiga belas pertanyaan. Bagian tiga memiliki empat belas pertanyaan. Sumber bacaan teks berasal dari buku, jurnal, majalah, surat kabar atau website. 

Writing
Tugas menulis pada TOEFL iBT terintegrasi dengan bagian membaca (reading) dan mendengarkan (listening). Pada bagian menulis ini, para peserta harus membaca bagian pendek dan mendengarkan ceramah singkat. Setelahnya, peserta harus menulis tanggapan berdasarkan apa yang telah dibaca dan didengarkan. Kemudian pada tugas berikutnya, peserta menulis esai berdasarkan pengalaman atau pendapat pribadi tentang topik tertentu. Waktu yang disediakan 50 menit untuk tes tertulis ini.

Sementara itu, ada dua bagian tes IELTS Academic Writing. Pertama, menulis berdasarkan  informasi yang disajikan dalam bentuk grafik, bagan, tabel atau diagram. Pada bagian ini, para peserta tes memiliki waktu 20 menit untuk menyelesaikan tugas dan menulis minimal 150 kata. Pada bagian kedua, para peserta disediakan waktu 40 menit untuk menulis dalam jumlah minimal 250 kata berkaitan dengan pertanyaan diskusi. Skor tugas kedua bernilai dua kali lipat dari tugas yang pertama tadi. Jika tes IELTS yang diselenggarakan berbasis kertas, kedua tugas tersebut harus ditulis tangan.

Speaking
Dalam tes TOEFL iBT, para peserta tes akan  mendengarkan pertanyaan, dan kemudian mengucapkan jawaban ke mikrofon. Jawaban akan ditandai baik oleh komputer (Sistem AI) maupun peninjau manusia. Sedangkan pada tes IELTS Speaking, materi speaking dilakukan dengan penguji baik secara tatap muka maupun melalui panggilan video. Tes direkam untuk tujuan pelatihan dan verifikasi. Jika perlu, tes akan ditandai oleh penguji dan diverifikasi oleh penguji lain.

Dalam hal pengujian, TOEFL iBT diambil pada hari yang sama dengan bagian lainnya sementara Tes IELTS mungkin diambil atau tidak pada hari yang sama dengan bagian tes lainnya.

Skor TOEFL iBT dan IELTS
Pada sistem penskoran TOEFL iBT, setiap keterampilan diberikan rentang skor 0 hingga 30 dan total skor antara 0 hingga 120. Untuk IELTS, para peserta tes diberi skor band antara 0-9 untuk masing-masing keterampilan dan kemudian skor band secara keseluruhan. 

Perincian yang lebih detal tentang penskoran baik TOEFL iBT maupun IELTS dapat dilihat pada website resmi masing- masing. Secara singkat, berikut ini tabel penskoran TOEFL iBT  dan IELTS.

 Tingkat/ Level  TOEFL iBT  IELTS 
 Dasar  35 - 45  5
 Sarjana  60-78  6
 Pascasarjana  94-101  7
 

Berikut perbandingan skor band kedua tes tersebut,

 Skor TOEFL iBT  Skor Band  IELTS
 0 -31  0-4
 32-34  4.5
 35-45  5
 46-59  5.5
 60-78  6
 79-93  6.5
 94-101  7
 102-109  7.5
 110-114  8
 115-117  8.5
 118-120  9
 

Itulah perbedaan TOEFL iBT dan IELTS dilihat dari berbagai aspek, seperti penyelenggara tes, format tes, bagian soal tes dan skor tes. Tentang lebih mudah mana antara TOEFL iBT atau IELTS, semuanya bergantung pada peserta yaa, lebih tepatnya relatif. Silahkan ambil tes yang sesuai dengan kebutuhan. Punya pengalaman ikut TOEFL iBT atau IELTS? Yuk bagikan melalui kolom komentar yaa...

Salam.
Berikut Ini Perbedaan TOEFL dan IELTS yang Perlu Diketahui

Berikut Ini Perbedaan TOEFL dan IELTS yang Perlu Diketahui

Kita mengenal IELTS dan TOEFL untuk mengukur kecakapan dalam berbahasa Inggris. Kedua tes tersebut biasanya digunakan sebagai salah satu syarat untuk dapat melanjutkan kuliah di luar negeri khususnya pada universitas yang memakai bahasa Inggris sebagai bahasa utama mereka. Baik TOEFL dan IELTS memiliki karakteristik sendiri- sendiri meskipun semuanya mengujikan tingkat kecakapan bahasa Inggris kita.

Nah, sebelum memilih tes mana yang mesti diambil apakah TOEFL atau IELTS, berikut saya rangkum beberapa perbedaan dari kedua tes tersebut. 

Apakah TOEFL dan IELTS itu?

Tes TOEFL (Test of English as a Foreign Language) merupakan tes untuk menguji kemampuan anda dalam berkomunikasi bahasa Inggris di lingkungan akademis seperti universitas. Tes ini diterima oleh lebih dari 8.500 institusi di 130 negara, termasuk Inggris, Amerika Serikat dan Australia, serta semua 100 universitas di dunia. TOEFL dikelola oleh ETS (Education Testing Service) yang berbasis di Amerika. Oleh karenanya, TOEFL lebih cenderung menggunakan American English.

IELTS (International English Language Test System) merupakan tes bahasa Inggris yang diperuntukkan untuk tujuan pendidikan, imigrasi dan pekerjaan. Tes ini diterima oleh lebih dari 9.000 institusi di 130 negara di seluruh dunia. Berbeda dengan TOEFL, IELTS lebih cenderung menggunakan British English, dan banyak digunakan institusi atau universitas di negara-negara Persemakmuran Inggris seperti Selandia Baru dan Australia. 

Perbedaan Ujian TOEFL dan IELTS

Secara umum TOEFL dan IELTS memiliki perbedaan yang nyata. Selain penggunaan gaya bahasa Inggris (American English dan British English), Butir soal pada ujian TOEFL hampir seluruhnya berbentuk pilihan ganda, sedangkan IELTS mengharuskan anda merespons berbagai jenis pertanyaan yang berbeda seperti jawaban singkat, rumpang dan membuat esai pendek. Durasi waktu untuk IELTS lebih pendek yaitu selama kurang lebih tiga jam sementara pada ujian TOEFL, memakan waktu empat jam untuk menyelesaikannya.

Seperti disebutkan sebelumnya, IELTS dan TOEFL sama- sama diujikan untuk mengukur kecakapan bahasa Inggris. Kedua tes tersebut, sama- sama mengujikan empat keterampilan yaitu listening, reading, speaking dan writing.

#Listening
Pada ujian Listening, anda akan  mendengarkan monolog atau percakapan dengan topik tertentu kemudian menjawab serangkaian pertanyaan pilihan ganda setelahnya. Durasi waktu TOEFL adalah antara 40-60 menit. Sedangkan dalam bagian ujian listening IELTS, anda dapat menjawab pertanyaan saat  rekaman sedang didengarkan. Durasi tergantung pada panjang dan jenis pertanyaan yang didengarkan.

#Reading
Dalam ujian bagian reading, TOEFL terdiri dari tiga sampai lima bagian bacaan dengan durasi masing- masing selama 20 menit. Pemahaman yang baik akan konten atau isi dari bacaan dan pertanyaan menjadi hal yang utama menyelesaikan sesi reading ini. Sementara pada bagian reading ujian IELTS, ada tiga bagian dengan durasi masing- masing 20 menit juga. Pertanyaan dirancang untuk menguji seberapa baik pemahaman teks baik dalam penggunaan bahasa dan gagasan.

# Speaking
Pada ujian speaking TOEFL, Anda akan menjawab enam pertanyaan melalui mikrofon yang direkam dan kemudian dikirim ke kelompok yang terdiri dari enam pengulas sementara pada ujian IELTS dilakukan secara tatap muka dengan pemeriksa. Durasi ujian speaking pada TOEFL akan memakan waktu sekitar 20 menit dan berlangsung pada hari yang sama dengan ujian lainnya. Sedangkan durasi ujian IELTS akan memakan waktu antara 11-14 menit dan pelaksanaan ujian yang lain mungkin saja terpisah pada hari yang lainnya.

#Writing
Dalam ujian bagian writing, TOEFL mengharuskan anda menyelesaikan dua bagian. Pertama, anda membuat esai lima paragraf antara 300-350 kata. Kedua, Anda perlu membuat catatan dari bagian teks dan kutipan ceramah tentang topik yang sama, dan menggunakannya untuk menyusun respon yang terdiri dari 150-225 kata. Ujian writing pada IELTS juga memiliki dua bagian, yang pertama meringkas atau menjelaskan informasi yang disajikan dalam grafik, tabel atau diagram. Kedua,  anda harus menulis 200-250 kata respon yang menyatakan sudut pandang dan argumen tertentu.

Penskoran
IELTS dinilai dalam rentang 1-9, dengan keseluruhan skor anda menjadi rata-rata skor di keempat tes yaitu listening, reading, writing dan speaking. Sedangkan pada TOEFL, total skor adalah 120.

Nah, demikian perbedaan antara TOEFL dan IELTS, untuk informasi yang lebih jelas mengenai pendaftaran, biaya, tata cara ujian, dan sebagainya, anda bisa mencari tahu detailnya ke alamat website resmi mereka masing- masing.

Semoga bermanfaat.
Salam.

Sumber Referensi :
https://www.hotcoursesabroad.com/study-abroad-info/applying-to-university/ielts-toefl-differences/

Sumber Gambar :
https://www.studentuniverse.com/blog/study-abroad/why-studying-abroad-will-help-your-career

Formulir Kontak