Ahzaa.Net: Google Sites
Langkah Mudah Membuat Portofolio Siswa Digital dengan Google Sites

Langkah Mudah Membuat Portofolio Siswa Digital dengan Google Sites

Portofolio siswa merupakan kumpulan karya siswa yang menunjukkan keterampilan dan kemajuan belajar mereka. Portofolio siswa dapat berupa dokumen digital maupun yang bersifat fisik. Saat ini banyak sekolah yang menggunakan portofolio digital mengingat kemudahan dalam penggunaannya. 

Portofolio siswa digunakan untuk menilai pembelajaran siswa, serta memberikan cara bagi siswa untuk merefleksikan kemajuan mereka. Portofolio pada jenjang sekolah atas khususnya SMA atau SMK juga dapat digunakan sebagai alat untuk memberikan gambaran tentang keterampilan dan kemampuan siswa sehingga memudahkan perguruan tinggi atau perusahaan dalam merekrut mereka setelah lulus. 

Bagi siswa maupun guru, ada banyak alasan mengapa portofolio siswa dapat bermanfaat. Portofolio siswa membantu dalam melacak kemajuan belajar dan perkembangan keterampilan mereka dari waktu ke waktu. Portofolio juga dapat memotivasi siswa untuk melakukan pekerjaan terbaik mereka. Bagi guru, portofolio siswa dapat memberikan umpan balik yang berharga  tentang bidang apa yang siswa minati dan  kuasai. Selain itu, portofolio siswa dapat menghemat waktu guru dalam hal memberikan laporan penilaian berkala seperti penerimaan rapor. 

Seperti yang sudah saya sebutkan tadi, ada dua jenis portofolio yaitu portofolio digital dan fisik. Portofolio digital lebih diminati saat ini mengingat kemudahan- kemudahan yang dimiliki. 

Nah, pada kesempatan ini akan saya bahas tentang pembuatan portofolio digital menggunakan salah satu platform Google yaitu Google Sites. Mengapa Google Sites? Yap, Google Sites memberikan kemudahan dalam pembuatan portofolio siswa seperti integrasi dengan platform- platform Google lainnya seperti Google Docs, Google Sheet, Google Slides, maupun Google Drive. Semua platform tersebut pastilah familiar bagi siswa dalam keseharian mereka. 

Untuk membuat Portofolio dengan Google Sites untuk berbagai mapel dalam satu situs, berikut langkah- langkahnya.

Buka Google Sites melalui sites.google.com
Pilih New untuk membuat situs baru atau bisa memilih template yang tersedia.

Apabila kita memilih New, maka kita akan mulai membuat dari awal. 

Kita akan masuk ke dalam halaman Dashboard Google Sites. Pada halaman ini teman- teman bisa menambahkan nama situs, atau menambahkan logo gambar, masukkan judul Portofolio pada header yang tersedia.

Pada sidebar atas dashboard terdapat tombol undo, redo preview tampilan, tombol bagi, setting dan publikasikan.

Kita dapat menambahkan konten dengan memanfaatkan fitur pada bilah bagian kanan, yaitu Sisipkan, Halaman dan Tema.

Pada bagian sisipan, teman - teman bisa mensetting konten yang nantinya bakal dimasukkan di portofolio. Misalnya saja bisa ditambahkan kotak teks yang berisikan teks, gambar, menyematkan kode dari web, atau masukkan dokumen dari  Google Drive.



Bagian Halaman, digunakan untuk menambahkan halaman baru atau link baru. Teman- teman dapat membuat menu halaman dan navigasi pada bagian "Halaman" ini. 


Untuk mengubah tema, klik Tema. Pilih salah satu tema yang teman- teman inginkan.




Mengisikan Konten Portofolio pada Google Sites
Kita isikan perkenalan dahulu pada portofolio kita. Klik Sisipan dan Pilih Kotak Teks. Selain teks kita juga dapat menyisipkan gambar, penyematan tautan link maupun file dari Google Drive.



Sebagai contoh saya membuat tulisan tentang perkenalan mengenai portofolio saya. 


Membuat Menu Halaman di Google Sites
Untuk membuat halaman menu teman- teman bisa menuju bilah kanan ke bagian Halaman. Pada bagian ini secara default hanya terdapat satu halaman yaitu halaman muka saja. Teman- teman bisa me-rename nama halaman misalnya menjadi Home.


Klik pada tiga titik bagian samping lalu pilih Properti dan ganti nama halamannya.



Cara menambahkan menu adalah dengan klik tambah Halaman Baru.


Namai halaman baru yang akan dibuat,


Isikan nama halaman baru dan secara otomatis halaman baru yang dibuat tersebut akan muncul sebagai menu situs.


Untuk pembuatan sub-menu, pada intinya sama dengan pembuatan menu utama tadi. Misalnya saya ingin membuat submenu Matematika yaitu bab Bilangan Bulat, maka klik pada titik tiga di samping Menu Matematika lalu pilih Tambahkan Subhalaman



Inilah tampilan submenu dari mapel Matematika yang sudah dibuat


Yuk kita lihat Pratinjau dari portofolio yang sudah dibuat melalui simbol Pratinjau pada bagian menu atas.

Mempublikasikan Web
Untuk mempublikasikan portofolio yang telah dibuat, klik Publikasikan pada bagian kanan atas. Akan muncul alamat web Google Sites yang teman- teman buat tadi. 

Oya, Google Sites juga memungkinkan kita untuk mengganti alamat domain dengan top level domain seperti .com, .net, .id dan sebagainya. Langkahnya beli domain lebih dahulu baru masuk ke URL Custom. Caranya akan kita akan bahas di lain kesempatan yaa...





Nah, itulah cara mudah Membuat Portofolio Siswa dengan Google Sites. Selamat mencoba dan berkreasi. 

Untuk post- post teknologi pembelajaran, teman- teman bisa buka menu Tekno Guru di blog ini. Terdapat ratusan tips bagaimana menerapkan teknologi dalam pembelajaran.

Semoga bermanfaat. 
 
Cara Mengintegrasikan Google Sites dengan Google Classroom

Cara Mengintegrasikan Google Sites dengan Google Classroom

Post ini merupakan lanjutan dari post sebelumnya tentang bagaimana cara mudah mengelola Google Sites dalam pembelajaran. Setelah panjang lebar membahas tentang Google Sites pada post tersebut, akan saya lanjutkan lagi ulasannya tentang bagaimana menghubungkan google Sites dengan Google Classroom. 

Melalui Google Sites, teman- teman dapat memposting pengumuman, memasukkan infografis  mengajar, embed video, menyematkan Google Documents dan membuat halaman untuk menjelaskan bagian-bagian dari pelajaran serta menautkan tugas ke dalam Google Classroom. seperti kita ketahui Google Classroom merupakan sebuah kelas virtual yang memungkinkan guru untuk mengatur dan mengelola kelas mereka dalam pembelajaran khususnya dalam pembelajaran jarak jauh (distance learning).

Dalam Google Classroom, guru dapat membuat kuis, ujian, melakukan pertemuan dengan Google Meet dan sebagainya. Google Classroom sifatnya lebih spesifik atau khusus sehingga setiap kelas untuk setiap Google Classroom. Apabila guru mengajar lebih dari satu rombel kelas, bisa memadukan  penggunaan Google Sites dengan Google Classroom yang dikelola. Misalnya saja ingin memberikan tugas kepada semua kelas, bisa di post melalui Google Sites kemudian menautkannya ke dalam Google Classroom untuk pembuatan kuisnya karena templatenya disediakan di dalam Google Classroom. atau materi lengkap disediakan di Google Sites untuk diakses siswa dari Google Classroom yang mereka ikuti.

Nah, saat membuat pengumuman atau tugas di Google Sites, guru akan dapat dengan mudah menautkannya ke halaman Google Classroom. Oleh karena itu siswa dapat mengklik tautan yang langsung menuju ke berbagai kegiatan yang mereka butuhkan untuk belajar. 

Nah, berikut langkah- langkahnya,

Buatlah post pada Google Sites lebih dahulu. Post bisa berupa materi, video, gambar atau apapun sesuai dengan konteks pembelajarannya.



Buatlah link yang merujuk pada Google Classroom. Sebelumnya persiapkan lebih dahulu tugas yang berbentuk kuis di Google Classroom


Buka Google Classroom, sorot pada penugasan yang akan diajukan ke siswa, lalu klik pada ikon tiga titik, klik Salin Link



Copy-kan link tadi pada isian link yang terdapat pada Google Sites, klik Terapkan





Jangan lupa klik Publikasikan untuk mempublish post yang sudah dibuat tadi.


Secara otomatis, setiap siswa yang melihat penugasan pada Google Sites dan menge-klik link-nya akan diarahkan menuju tugas yang terdapat pada Google Classroom.


Oya teman- teman, sebagaimana sebuah website, Google Sites dapat diakses oleh siapa saja. Dalam hal ini apabila seseorang tidak terdaftar di Classroom, mereka tidak dapat mengakses tugas yang diberikan artinya hanya siswa yang terdaftar saja yang memiliki akses untuk masuk ke dalam Google Classroom yang dituju.

Selamat Mencoba...
Cara Mudah Mengelola Google Sites sebagai Situs Belajar Siswa

Cara Mudah Mengelola Google Sites sebagai Situs Belajar Siswa

Salah satu hal berkomunikasi efektif dalam pembelajaran jarak jauh saat ini adalah melalui website. Website memudahkan guru, untuk berkonsolidasi dengan anggota kelas khususnya siswa dalam pembuatan tugas, kalendar kegiatan, dan pengumuman- pengumuman lainnya.
Google Sites
Salah satu penyedia layanan pembuatan website adalah Google Sites. Google sites merupakan salah satru produk Google dimana semua fiturnya akan terintegrasi dengan produk Google lainnya, seperti Google Drive, Google Classroom, Google Sheets dan sebagainya.

Dalam pembelajaran, Google Sites memberikan kesempatan bagi guru mengelola semua sumber daya yang tersedia untuk belajar siswa. Hal ini menciptakan peluang untuk mengubah pembelajaran dengan memungkinkan pembelajaran dapat diakses kapan saja dan di mana saja. Google Sites juga memungkinkan guru untuk dengan mudah membedakan peluang belajar dengan membuat situs yang terstruktur dengan baik sehingga siswa dapat mengakses pembelajaran di berbagai tingkatan, sehingga memungkinkan siswa untuk bekerja pada tingkat dan kecepatan yang sesuai dengan kebutuhan belajar mereka.

Nah, pada post kali ini saya akan berbagi langkah bagaimana cara mengelola Google Sites menjadi situs pembelajaran yang lengkap bagi siswa.

Oke, kita mulai saja yaa,, berikut langkah- langkahnya...

Pertama, kita buka Google Sites teman- teman. Bila belum punya, kita buat lebih dahulu ya. Jangan lupa siapkan akun Google-nya. Klik saja Sites.new 

Mengenal bagian- bagian Google Sites
Halaman Dashboard Google Sites akan tampil seperti ini untuk pertama kalinya. Teman- teman bisa menambahkan nama situs, atau menambahkan logo gambar, masukkan judul situs pada header yang tersedia.

Bagian atas dashboard terdapat tombol undo, redo preview tampilan, tombol bagi, setting dan publikasikan.

Untuk menambahkan konten, silahkan lihat pada bilah bagian kanan, maka akan tersedia tiga menu yaitu Sisipkan, Halaman dan Tema.

Pada bagian sisipan, teman - teman bisa mensetting konten yang nantinya bakal dimasukkan di situs. Misalnya saja bisa ditambahkan kotak teks yang berisikan teks, gambar, menyematkan kode dari web, atau masukkan dokumen dari  Google Drive.



Pada bagian Halaman, teman- teman bisa menambahkan halaman baru atau link baru. Pada bagian ini teman- teman bisa membuat menu halaman dan navigasi. Tentang ini nanti akan kita bahas di bagian pembuatan halaman menu.


Bagian terakhir, untuk mengubah tema, klik Tema. Pilih salah satu tema yang teman- teman inginkan.




Mengisikan Konten Google Sites
Untuk mengisikan konten pada situs, klik pada menu Sisipan. Teman- teman bisa memilih untuk masukkan konten, misalnya saja teks, gambar, menyematkan kode dari web, atau masukkan dokumen dari  Google Drive.

Sebagai contoh saya memberikan tugas kepada siswa untuk membuat video.
Atau teman- teman bisa menyematkan dokumen dari Google Drive.


Membuat Menu Halaman di Google Sites
Untuk membuat halaman menu teman- teman bisa menuju bilah kanan ke bagian Halaman. Pada bagian ini secara default hanya terdapat satu halaman yaitu halaman muka saja. Teman- teman bisa me-rename nama halaman misalnya menjadi Home.


Klik pada tiga titik bagian samping lalu pilih Properti dan ganti nama halamannya.



Cara menambahkan menu adalah dengan klik tambah Halaman Baru.


Namai halaman baru yang akan dibuat,

Isikan nama halaman baru dan secara otomatis halaman baru yang dibuat tersebut akan muncul sebagai menu situs.



Untuk pembuatan sub-menu, pada intinya sama dengan pembuatan menu utama tadi. Buat submenu yang diinginkan, lalu drag and drop pada bagian menu utama. Sebagai contoh saya ingin membuat submenu Tematik dan Matematika yang akan saya masukkan ke menu kelas 5 SD.



Mempublikasikan Web
Untuk mempublikasikan apa yang telah dibuat, klik Publikasikan pada bagian kanan atas. Akan muncul alamat web Google Sites yang teman- teman buat tadi. Oya, Google Sites juga memungkinkan kita untuk mengganti alamat domain dengan top level domain seperti .com, .net, .id dan sebagainya. Langkahnya beli domain lebih dahulu baru masuk ke URL Custom.




Nah, itulah cara mudah mengelola Google Sites sebagai Situs Belajar Siswa. Selamat mencoba dan berkreasi. Pada bagian berikutnya akan saya bahas mengenai bagaimana mengintegrasikan Google Sites yang dibuat tadi ke dalam Google Classroom yang teman- teman semua kelola.

Untuk post- post teknologi pembelajaran, teman- teman bisa buka menu Tekno Guru di blog ini. Terdapat ratusan tips bagaimana menerapkan teknologi dalam pembelajaran.

Semoga bermanfaat. 
Langkah Mudah Membuat Website Kelas dengan Google Sites

Langkah Mudah Membuat Website Kelas dengan Google Sites

Website kelas tidak hanya difungsikan sebagai sarana berkomunikasi antar anggota kelas namun juga sebagai salah satu cara untuk menerapkan dan mengedepankan teknologi dalam kelas. Website kelas akan memudahkan kita, sebagai guru, untuk berkonsolidasi dengan anggota kelas khususnya siswa- siswa kita seperti pembuatan tugas, kalendar kegiatan, pengumuman- pengumuman dan kegunaan yang lainnya.
Google Sites
Nah, pada tulisan kali ini, saya akan membahas mengenai pembuatan website kelas. Ada berbagai penyedia layanan pembuatan website untuk kelas, salah satunya Google dengan Google sites-nya. Google sites dipandang sebagai media yang tepat untuk pembuatan karena fitur- fitur yang mudah, menarik dan sesuai dengan kebutuhan kita di kelas. Namun sebelum membuatnya, anda harus terlebih dahulu memiliki akun Google dan Masuk ke Google Sites

Pada bagian kanan bawah, Pilih tombol berbentuk lingkaran dan buat sites baru

Akan tampil halaman sites baru anda. lalu silahkan berikan nama sites kelas anda.

Tambahkan halaman pada website anda dengan memilih menu Pages di bagian setting menu bagian kanan halaman, dan add page.
Anda bisa mengganti tema sesuai dengan yang anda inginkan dengan memilih Themes pada setting menu bagian kanan.
Tambahkan konten pada website Google anda dengan memilih menu insert pada menu bagian kanan.
Anda bisa mengisikan konten dengan menggunakan text box, images, link URL, Video (You Tube), Google Docs, atau dokumen anda sendiri di dalam komputer. Sebagai contoh disini saya ingin memasukkan dokumen di Google Docs saya, yaitu dengan memilih Docs.
Nah, sebelum di publish, lebih baik anda melihat terlebih dahulu dengan tombol preview di menu atas.
Anda juga bisa mengundang editor lain untuk website anda, dengan memilih tombol add editors, undang editor dengan link atau email lalu pilih done.


Mudah bukan?
Nah, kini saatnya kreasikan kreatifitas anda untuk membuat website kelas anda  semenarik mungkin. Semoga tulisan ini bermanfaat untuk menerapkan teknologi pembelajaran di kelas. Nantikan beberapa tips lainnya untuk mempercantik website kelas anda berikutnya.
Salam.     

Formulir Kontak