Ahzaa.Net: Gambar ilustrasi
Media Basah dalam Menggambar Ilustrasi, Apa Saja Bahan- Bahannya?

Media Basah dalam Menggambar Ilustrasi, Apa Saja Bahan- Bahannya?

Gambar ilustrasi dalam sebuah produk media seperti buku, majalah, tabloid, dan iklan  menjadi bagian yang sangat penting. Pasalnya, gambar ilustrasi dapat menambah nilai dari suatu karya atau produk tersebut sehingga dapat lebih mudah dipahami pesan yang disampaikan.

Gambar ilustrasi memiliki fungsi yang beragam diantaranya menarik perhatian, memperjelas isi atau alur cerita, menambah nilai keindahan, memperjelas isi pesan dalam suatu promosi barang, dan menjadi media pengungkapan perasaan dari pembuatnya.  

Photo by Ave Calvar on Unsplash
Untuk menggambar ilustrasi, ada berbagai bahan dan alat yang digunakan, salah satunya adalah dengan memanfaatkan media basah. Media basah pada gambar ilustrasi terdiri atas bahan- bahan yang melibatkan media seperti cat air, cat minyak, atau cat plakat. 

Semua media tersebut biasanya dicampur dengan air dengan komposisi tertentu sesuai dengan kehendak dari pembuatnya. Sebagai contoh,  cat air yang dicampur dengan air dan kemudian digoreskan pada kertas gambar atau cat minyak yang ditambahkan minyak yang kemudian dioleskan pada media kanvas. 

Bahan- Bahan Media Basah dalam Menggambar Ilustrasi
Berikut ini beberapa bahan yang termasuk media basah yang digunakan dalam membuat gambar ilustrasi, 

Cat air akrilik
Cat air akrilik memiliki sifat yang transparan dan mudah untuk digunakan. Cat air akrilik dapat pula digunakan pada media kanvas.

Cat plakat atau cat poster
Cat plakat atau cat poster merupakan jenis cat yang bersifat tidak transparan atau tidak tembus pandang sehingga dapat menutup warna yang sudah digoreskan sebelumnya. Biasanya cat poster ini disebut juga sebagai poster colour. 

Pensil warna 
Pensil warna seperti halnya pensil biasa, memiliki pilihan warna yang beragam dan penggunaannya yang relatif mudah pada media kertas.

Cat air 
Cat air atau water colour memiliki sifat tembus pandang (transparan). Cat ini hanya dapat digunakan pada media kertas. Untuk menggunakannya, cat air dapat dicampur dengan air dengan komposisi tertentu. Ada dua jenis cat air yaitu cat air yang sifatnya transparan dan cat air yang sifatnya tidak transparan. Cat air transparan atau disebut trasnparant water colour memiliki jenis warna yang cemerlang namun tidak mengkilat, sedangkan cat air non transparant atau opaque colour, memiliki daya penutup yang kuat atau opaque, namun warnanya tidak bias cemerlang melainkan agak mengkilat. Cat air non transparant disebut juga sebagai cat poster. 

Media Hitam Putih dan Kering dalam Menggambar Ilustrasi
Sebagai tambahan, selain media basah, terdapat pula media hitam putih dan media kering. Media hitam putih terdiri atas tinta bak dan media kering terdiri atas pensil hitam, pensil warna, konte, krayon dan spidol. 

Itulah tentang media basah dalam menggambar ilustrasi. Semoga pembahasan di atas bermanfaat buat teman- teman semua yang sedang belajar tentang gambar ilsutrasi. 

Salam.
Apa Itu Gambar Ilustrasi? Yuk Ketahui Pengertian, Fungsi, Perkembangan, Jenis dan Teknik Menggambarnya

Apa Itu Gambar Ilustrasi? Yuk Ketahui Pengertian, Fungsi, Perkembangan, Jenis dan Teknik Menggambarnya

Gambar ilustrasi seringkali kita temukan dalam berbagai produk, seperti buku, majalah, iklan dan sebagainya. Gambar ilustrasi tersebut dibuat dengan maksud untuk memperindah dan membantu dalam menjelaskan suatu teks, kalimat, naskah yang tersemat di dalamnya. 

Image by aalmeidah from Pixabay 

Kata ilustrasi sendiri berasal dari bahasa latin yaitu ilustrate, yang artinya menjelaskan. Dalam bahasa Inggris, kata ilustrasi berasal dari kata illustration yang berarti menghiasi gambar- gambar. 

Gambar ilustrasi adalah gambar yang memiliki fungsi sebagai penghias dan membantu menjelaskan suatu bacaan, kalimat, naskah, dan sebagainya pada berbagai produk seperti buku, majalah, iklan agar lebih mudah dimengerti dan dipahami

Fungsi Gambar Ilustrasi 
Gambar ilustrasi memiliki berbagai macam fungsi, antara lain sebagai berikut :
  • Menarik perhatian 
  • Memperjelas isi pesan yang disampaikan oleh suatu produk 
  • Memperjelas alur atau isi suatu cerita 
  • Menambah nilai keindahan suatu karya 
  • Media ungkapan perasaan pembuatnya 
 
Perkembangan Ilustrasi dari Masa ke Masa
Sejatinya, ilustrasi sudah dikenal sejak lama, bahkan pada masa prasejarah. Hal ini dibuktikan dengan ditemukannya peninggalan prasejarah berupa gambar yang terdapat pada dinding gua purba di Sulawesi Selatan tepatnya di daerah Maros. Gua Leang- Leang tempat dimana gambar- gambar ilustrasi itu berada, menunjukkan karya ilustrasi pada zaman Palaeolithikum. Pada dinding gua tersebut, terdapat jiplakan berupa telapak tangan dengan warna- warna tertentu yang terbuat dari tanah liat dicampur dengan lemak binatang. 

Selain di Gua Leang- Leang, terdapat pula peninggalan lain yang menunjukkan karya ilustrasi berupa lukisan dinding bergambar manusia dan perahu. Karya tersebut berada di salah satu gua di Maluku tepatnya di Pulau Kei Kecil. Gambar tersebut merupakan penggambaran kegiatan manusia pada masa itu. 

Perkembangan terjadi ketika manusia sudah mengenal tulisan dimana ilustrasi digambarkan pada media lontar yang menyertai ajaran- ajaran tertentu. 

Seni ilustrasi modern berkembang di masa penjajahan Belanda yang ditandai dengan munculnya ilustrator- ilustrator yang bekerja di perusahaan penerbit pada masa itu yaitu Balai Pustaka. Beberapa ilustrator yang terkenal pada masanya adalah Abdul Salam, Ardisona, Nasroen dan Kasidi. 

Pada masa pendudukan Jepang, Majalah Asia Raya mempekerjakan para ilustrator seperti Norman Kamil, Karjono, dan Soerono. Selepas kemerdekaan Indonesia, pemerintah orde lama mulai mulai membuat mata uang sendiri dengan gambar ilustrasi yang dibuat oleh Oesman Effendi dan Abdul Salam.  

Pada masa orde baru, para ilustrator sudah tidak terhitung lagi banyaknya. Perkembangan ilmu pengetahuan yang menunjang diterbitkannya buku- buku pengetahuan maupun cerita membuat penerbit buku melibatkan ilustrator dalam kegiatannya. Tersebutlah nama- nama Henk Ngantung, Delsy Syamsumar, G.M Sidharta, Teguh Santosa, S. Prinka, Jan Mintaraga yang terkenal sebagai ilustrator dengan kekhasan karyanya. 

Jenis- Jenis Gambar Ilustrasi 
Gambar ilustrasi dapat dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan corak dan bentuknya maupun berdasarkan penempatannya. 

Gambar Ilustrasi berdasar corak dan bentuknya
Berdasarkan corak dan bentuknya, gambar ilustrasi digolongkan menjadi empat yaitu gambar ilustrasi yang bercorak realistis, dekoratif, karikaturis, dan ekspresionis. 

Corak realistis 
Corak realistis pada gambar ilustrasi menampilkan gambar yang menyerupai wujud aslinya baik secara anatomi maupun porsinya.

Corak dekoratif 
Corak dekoratif pada gambar menitikberatkan pada pengubahan corak atau bentuk namun tidak meninggalkan ciri khas atau bentuk aslinya. 

Corak karikaturis
Corak karikaturis gambar ilustrasi menggambarkan bentuk yang dilebihkan atau diotonjolkan dari sebagian bentuk tubuh objek yang digambar, akan tetapi masih terdapat karakter aslinya. 

Corak ekspresionis 
Corak ekspresionis merupakan bentuk pada gambar- gambar ekspresi yang masih dapat dikenali wujud aslinya meskipun nampak tidak nyata. 

Ilustrasi gambar berdasarkan penempatannya
Berdasarkan penempatannya, gambar ilustrasi dibedakan menjadi beberapa jenis diantaranya sebagai berikut,

Ilustrasi cerita 
Gambar ilustrasi cerita biasanya  digunakan sebagai pengiring dalam cerita pendek atau cerita bersambung yang terdapat pada buku, majalah, surat kabar, maupun tabloid. 

Ilustrasi cerita bergambar 
Ilustrasi cerita bergambar atau komik biasanya disusun secara berurutan dan terpadu sebagai cerita bersambung. Komik atau cerita bergambar mencakup berbagai tema cerita seperti kepahlawanan, pewayangan, cerita rakyat ataupun humor. 

Ilustrasi rubik
Ilustrasi rubik dapat ditemukan dalam kolom media cetak sebagai gambar penghias khusus dalam satu salah ruangnya.

Ilustrasi Sampul 
Ilustrasi sampul ditujukan untuk menghias sampul atau cover buku, majalah, buletin, dan sebagainya. 

Kartun dan karikatur
Kartun dan karikatur banyak ditampilkan di media massa seperti koran dan majalah. Dalam penggambarannya, kartun dan karikatur tidaklah berbeda, yang membedakannya hanyalah pesan yang disampaikan. Gambar kartun biasanya digunakan untuk tujuan humor dan lelucon sedangkan karikatur dimaksudkan untuk tujuan kritik atau sindiran tertentu dengan gaya yang lucu. 

Ilustrasi periklanan 
Ilustrasi periklanan digunakan untuk menghiasi iklan produk- produk tertentu seperti yang ditampilkan dalam baliho, poster maupun brosur. 

Teknik Menggambar Ilustrasi 
Ada beberapa teknik dalam menggambar ilustrasi diantaranya sebagai berikut :
Teknik Outline 
Teknik outline dalam menggambar ilustrasi menekankan pada penggambaran garis luarnya saja sehingga menimbulkan kesan datar. Teknik outline juga dilakukan secara tidak detail tanpa unsur gelap dan terang. 

Teknik arsir 
Teknik arsir dilakukan dengan menggunakan unsur garis yang terputus- putus, dengan goresan yang teratur dan berulang- ulang, garis- garis yang menumpuk untuk memperlihatkan kesan gelap terang, volume dan plastisitas. 

Teknik blok 
Teknik blok dalam gambar ilustrasi dilakukan dengan sistem blok, yaitu tidak menerapkan gradasi dan transisi sehingga gambar tampak datar. Adapun bagian yang satu dengan yang lain pada suatu objek ditunjukkan dengan perbedaan warna. 

Teknik dot 
Teknik dot menitikberatkan pada susunan titik- titik sehingga membentuk objek tertentu. Kesan gelap terang diperoleh dengan jumlah titik dalam area, dimana semakin banyak titik- titik tersebut, maka kesan gelap terangnya akan semakin kuat.

Teknik scraper board
Teknik scraper board dilakukan dengan menggoreskan bentuk- bentuk garis yang arahnya mengikuti volume objek, garis- garis tidak saling bertumpuk, namun dbuat saling sejajar, dan pada bagian yang gelap, garis akan dibuat lebih rapat sementara bagian yang terang, garis dibuat lebih renggang sehingga tercapai plastisitas sesuai kemauan.

Teknik goresan kering 
Teknik goresan kering memanfaatkan cat atau tinta yang sengaja dibuat agak kering sehingga warna- warna yang dibuat tidak merata. Teknik ini dapat digunakan untuk membuat tekstur. Untuk membuat kesna gelap terang, maka bagian- bagian yang terang akan digoreskan warna- warna terang sedangkan bagian yang gelap akan digoreskan warna- warna gelap ataua warna- warna tua secara berulang- ulang sehingga tercapai plastisitas yang dikehendaki. 

Teknik half tone 
Teknik half tone dilakukan dengan memanfaatkan efek transisi warna dari terang ke gelap, dengan menggunakan tinta atau cat yang dibuat agak encer. 

Teknik siluet 
Teknik siluet dilakukan dengan mewujudkan warna tunggal yang solid dan pekat, biasanya warna hitam tetapi tidak menutup kemungkinan menggunakan warna lain. Adapun gambar yang dihasilkan dengan teknik siluet ini hanya berupa bentuk global dengan warna yang tunggal, objek seolah- olah diambil dari posisi yang berlawanan dengan arah datangnya sinar sehingga tampak seperti bayangan. 

Itulah tentang gambar ilustrasi, secara pengertian, fungsi, perkembangan dan teknik untuk menggambarnya. Semoga materi ini dapat memberikan manfaat buat teman- teman semuanya. 

Tetap semangat...

Salam. 

Formulir Kontak