Ahzaa.Net: Fungsi Organ Sistem Pencernaan Manusia
Mengenal Organ Sistem Pencernaan Manusia, Fungsi dan Sistem Kerjanya

Mengenal Organ Sistem Pencernaan Manusia, Fungsi dan Sistem Kerjanya

Hai sahabat Ahzaa,s elamat datang di AhzaaNet. Pada kesempatan ini saya akan membahas tentang sistem pencernaan pada manusia. Sistem pencernaan makanan pada manusia terdiri dari beberapa organ, seperti Rongga Mulut, Kerongkongan, Lambung, Usus Halus, Usus Besar, Rektum dan Anus. Tentunya organ- organ pencernaan manusia tersebut memiliki fungsi tertentu dan juga sistem kerja tertentu. 

Gambar oleh ejaugsburg dari Pixabay

Mau tau lebih lengkapnya? Simak pembahasannya berikut ini.

Rongga Mulut.
Mulut merupakan saluran pertama yang dilalui oleh makanan. Rongga mulut terdapat alat pencernaan dan kelenjar pencernaan untuk membantu pencernaan makanan. Mulut juga terdapat gigi yang berfungsi memotong, mengoyak dan menggiling makanan menjadi partikel yang kecil- kecil. Selain itu terdapat lidah yang berperan mengatur letak makanan di dalam mulut serta mengecap rasa makanan. Dalam mulut juga terdapat kelenjar ludah. Ada tiga kelenjar ludah yang menghasilkan sekitar satu sampai dua setengah liter ludah setiap harinya. Ludah mengandung air, mucus, enzim amilase, zat antibakteri, dan sebagainya. Fungsi ludah yaitu melumasi rongga mulut serta mencerna karbohidrat menjadi disakarida.

Kerongkongan (Esofagus)
Esofagus atau disebut dengan kerongkongan merupakan saluran yang menghubungkan antara rongga mulut dengan lambung. Ujung saluran kerongkongan setelah mulut terdapat daerah yang dikenal dengan faring. Pada faring terdapat katup yang dinamakan epiglotis. Epiglotis inilah yang mengatur makanan agar tidak masuk ke trakea (tenggorokan). Fungsi kerongkongan adalah menyalurkan makanan ke lambung. Pada kerongkongan terjadi gerak pristaltik agar makanan dapat berjalan sepanjang esophagus menuju lambung

Lambung
Lambung adalah organ berikutnya setelah keorngkongan (esophagus). Lambung berbentuk menyerupai sebuah kantung. Lambung dapat menampung makanan satu liter hingga mencapai dua liter. Dinding lambung tersusun atas otot-otot polos yang berfungsi menggerus makanan secara mekanik melalui kontraksi otot-otot tersebut. Otot polos yang menyusun lambung terdiri dari otot memanjang, otot melingkar, dan otot menyerong.

Dalam lambung juga terjadi pencernaan secara kimiawi dengan bantuan senyawa kimia yang dihasilkan lambung. Ada tiga senyawa kimia yang dihasilkan oleh lambung diantaranya 
  • Asam HCl ,yang berfungsi mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin, sebagai disinfektan, dan merangsang pengeluaran hormon sekretin dan kolesistokinin pada usus halus 
  • Lipase, yang berfungsi memecah lemak menjadi asam lemak dan gliserol. 
  • Renin , berfungsi mengendapkan protein pada susu (kasein) dari air susu (ASI). Hanya dimiliki oleh bayi. 

Dalam lambung juga terdapat Mukus, yang berfungsi melindungi dinding lambung dari kerusakan akibat asam HCl. Penggerusan makanan pada lambung baik secara mekanik dan kimiawi akan menghasilkan bubur yang disebut bubur kim.

Fungsi HCI Lambung :
  • Merangsang keluamya sekretin
  • Mengaktifkan Pepsinogen menjadi Pepsin untuk memecah protein.
  • Sebagai desinfektan
  • Merangsang keluarnya hormon Kolesistokinin yang berfungsi merangsang empedu mengeluarkan getahnya. 

Usus Halus
Setelah makanan diproses melalui lambung maka makanan akan melewati usus halus. Usus halus memiliki panjang sekitar 6-8 meter. Usus halus terbagi menjadi 3 bagian yaitu duodenum (± 25 cm), jejunum (± 2,5 m), serta ileum (± 3,6 m). Hanya pencernaan kimiawi yang terjadi pada usus halus. Proses pencernaan dibantu senyawa kimia yang dihasilkan oleh usus halus serta senyawa kimia dari kelenjar pankreas yang dilepaskan ke usus halus. Adapun senyawa yang dihasilkan oleh usus halus adalah sebagai berikut
  • Disakaridase yang menguraikan disakarida menjadi monosakarida
  • Erepsinogen Erepsin yang belum aktif yang akan diubah menjadi erepsin. Erepsin mengubah pepton menjadi asam amino.
  • Hormon Sekretin yang merangsang kelenjar pancreas mengeluarkan senyawa kimia yang dihasilkan ke usus halus
  • Hormon CCK (Kolesistokinin) yang merangsang hati untuk mengeluarkan cairan empedu ke dalam usus halus.
Sementara senyawa kimia yang dihasilkan kelenjar pankreas antara lain :
  • Bikarbonat yang menetralkan suasana asam dari makanan yang berasal dari lambung
  • Enterokinase yang mengaktifkan erepsinogen menjadi erepsin serta mengaktifkan tripsinogen menjadi tripsin. Tripsin mengubah pepton menjadi asam amino.
  • Amilase yang mengubah amilum menjadi disakarida
  • Lipase berguna mencerna lemak menjadi asam lemak dan gliserol
  • Tripsinogen Tripsin yang belum aktif.
  • Kimotripsin yang mengubah peptone menjadi asam amino
  • Nuklease akan menguraikan nukleotida menjadi nukleosida dan gugus pospat
  • Hormon Insulin, berguna menurunkan kadar gula dalam darah sampai menjadi kadar normal
  • Hormon Glukagon, berguna menaikkan kadar gula darah sampai menjadi kadar normal 

Usus Besar (Kolon)
Usus besar memiliki panjang 1,5 meter, dan berbentuk seperti huruf U terbalik. Usus besar dibagi menjadi 3 daerah, yaitu  Kolon asenden, Kolon Transversum, dan Kolon desenden. 

Adapun fungsi usus besar adalah menyerap air selama proses pencernaan, tempat dihasilkannya vitamin K, dan vitamin H (Biotin) sebagai hasil simbiosis dengan bakteri usus seperti bakteri E.coli. Selain itu usus besar juga berfungsi membentuk massa feses dan mendorong sisa makanan hasil pencernaan (feses) keluar dari tubuh.
Sumber Gambar : Pearson Education, Inc 
Usus besar manusia dan bagiannya


Rektum dan Anus
Rektum merupakan tempat penampungan feses sebelum dibuang melalui lubang tempat pembuangan feses dari tubuh (anus). 

Gangguan Sistem Pencernaan
  • Apendikitis merupakan radang usus buntu.
  • Diare, terjadi apabila kim dari perut mengalir ke usus terlalu cepat sehingga defekasi menjadi lebih sering dengan feses yang mengandung banyak air.
  • Konstipasi (sambelit) yaitu kesukaran dalam proses Defekasi (buang air besar). Sembelit ini disebabkan karena kurang mengkonsumsi makanan yang berupa serat.
  • Tukak Lambung/Maag yaitu radang pada dinding lambung, yang biasanya diakibatkan oleh infeksi Helicobacter pylori
Demikian tentang Organ Sistem Pencernaan Manusia, Fungsi dan Sistem Kerjanya. Semoga tulisan ini membantu teman- teman dalam belajar. 

Semoga Bermanfaat.
Salam.

Formulir Kontak