Ahzaa.Net: Fikih
Materi PAIBP SMA : Sholat Jumat, Pengertian, Wajib, Sunnah dan Tata Cara Mengerjakannya

Materi PAIBP SMA : Sholat Jumat, Pengertian, Wajib, Sunnah dan Tata Cara Mengerjakannya

Hari Jumat bagi umat Islam adalah penghulu hari (sayyidul ayyam). Hari Jumat pun bagi umat Islam dianggap sebagai hari yang istimewa. Nabi Adam a.s diciptakan pada hari Jumat dan dimasukkan ke dalam surga pada hari yang sama. 

Image by Mario Vogelsteller from Pixabay 

Pada hari Jumat juga nabi Adam a.s dikeluarkan dari surga  menuju bumi. Selain itu, hari kiamat juga terjadi pada hari Jumat. 

Pada hari Jumat, diyakini sebagai waktu yang mustajab untuk berdoa dan diampuninya dosa- dosa  hingga datang hari Jumat berikutnya. 

Salah satu ibadah yang dilaksanakan pada hari Jumat adalah Sholat Jumat. Apakah sholat Jumat itu, wajibnya dan sunnahnya? Berikut pembahasannya. 

Pengertian Sholat Jumat
Sholat Jumat merupakan sholat dua rakaat yang dilaksanakan pada hari Jumat secara berjamaah setelah khutbah Jumat dan setelah masuk waktu dhuhur. Untuk dapat melakukan sholat Jumat, maka jamaah yang hadir harus berjumlah minimal 40 orang dilaksanakan di masjid yang dapat menampung banyak jamaah. 

Hukum sholat Jumat bagi laki- laki adalah wajib. Hal ini berdasarkan dalil sholat Jumat yang diambil dari Al Quran, as sunnah dan Ijma atau kesepakatan para ulama. Dalam Al Quran Surah Al Jumuah ayat 9 diserukan bahwa agar orang- orang yang beriman, apabila diserukan untuk menunaikan sholat Jumat, maka untuk bersegera mengingat Allah dan meninggalkan jual beli. 

Sementara itu, nabi juga bersabda melalui hadis Thariq bin Syihab yang berarti "Jumatan adalah hak yang wajib atas setiap muslim dengan berjamaah, selain atas empat golongan, yakni budak sahaya, wanita, anak kecil atau orang yang sakit." (HR Abu Dawud) 

Yang Diwajibkan Sholat Jumat 
Ada beberapa syarat yang menjadikan siapa saja yang diwajibkan untuk menunaikan sholat Jumat diantaranya : 
  1. Muslim, yang sudah baligh dan berakal. Anak laki- laki yang belum baligh belum mendapatkan kewajiban untuk melaksanakan sholat Jumat, namun bagi anak laki- laki yang sudah mumayyiz (berumur sekitar 7 tahun) maka orang tua atau walinya wajib memerintahkan anak tersebut untuk menghadiri sholat Jumat. 
  2. Laki- laki. Sholat Jumat tidak diwajibkan untuk melaksanakan sholat Jumat, namun hukumnya bagi yang menunaikannya adalah mubah. 
  3. Orang yang merdeka. Sholat Jumat wajib bagi orang yang merdeka, bukan budak hamba sahaya. Ada beberapa perbedaan antar ulama berkaitan dengan hal ini. Pasalnya, hamba sahaya atau budak sangat diperlukan tenaganya sehingga mereka tidak akan leluasa untuk melaksanakan sholat Jumat. Akan tetapi apabila tuannya mengizinkan untuk melaksanakan sholat Jumat, maka mereka wajib melaksanakan sholat Jumat karena tidak ada yang menghalangi. 
  4. Orang yang bermukim. Orang yang menetap dan bukan musafir wajib melaksanakan sholat Jumat. 
  5. Orang yang tidak memiliki halangan atau uzur yang dapat mencegahnya untuk melaksanakan sholat Jumat. Jika orang tersebut memiliki halangan, maka dia hanya wajib untuk melaksanakan sholat dhuhur saja. Orang- orang yang memiliki uzur dan diperbolehkan meninggalkan sholat Jumat adalah orang yang memiliki tanggung jawab  keamanan dan kemaslahatan umat, seperti petugas keamanan, dokter dan sebagainya. 
  6. Orang sakit yang tidak memungkinkan menghadiri sholat Jumat dan akan menemui kesulitan untuk melaksanakannya. 

Bagi yang diwajibkan melaksanakan sholat Jumat, namun tidak mengerjakannya dengan uzur syar'i, maka hukum meninggalkan sholat Jumat adalah haram. 

Sebagaimana hadis yang diriwayatkan Malik, Bahwa barangsiapa yang meninggalkan sholat Jumat tiga kali tanpa sebab, maka Allah akan mengunci mata hatinya. (HR Malik) 

Dalam hadis lain diriwayatkan, bahwa barangsiapa yang tidak mengerjakan sholat Jumat tiga kali karena meremehkannya maka Allah akan mengunci mata hatinya. (HR At Tirmidzi). 

Sunnah Sholat Jumat 
Berikut ini beberapa sunnah sholat Jumat yang dapat dilakukan sebelum  dan sesudah sholat JUmat. Beberapa sunnah yang dilakukan diantaranya :
  • Mandi 
  • Memotong kuku 
  • Memakai pakaian yang rapi dan bersih , diutamakan berwarna putih. 
  • Memakai wangi- wnagian 
  • Berdoa ketika keluar rumah. 
  • Segera menuju ke masjid dengan berjalan kaki perlahan- lahan dan tidak banyak bicara 
  • Melangkah dengan kaki kanan ketika masuk ke masjid dan membaca doa. 
  • Melaksanakan sholat tahiyyatul masjid. 
  • I'yikaf sambil membaca al Quran , berdzikir dan bersholawat  ketika khatib belum naik ke mimbar, namun apabila khatib sudah naik ke mimbar, maka wajib menghentikan bacaan dzikir  atau bacaan Al Quran dan mendengarkan khutbah Jumat. 

Sementara itu, sunnah- sunnah yang dilakukan setelah sholat Jumat adalah sebagai berikut :
  • Membaca dzikir
  • Mengerjakan sholat sunnah bakdiyah Jumat saat di masjid atau ketika telah berada di rumah. 

Tata Cara Sholat Jumat 
Niat Sholat Jumat
Niat sholat Jumat dibaca dengan lafadz, Usholli fardholjum'ati rok'ataini mustaqbilal qiblati  adaan lillaahi ta'ala yang artinya Aku niat sholat fardhu jumat dua rakaat menghadap kiblat mengikuti imam karena Allah Ta'ala. 

Setelah membaca niat, maka dilaksanakan sholat dengan rukun- rukun seperti biasa seperti halnya sholat lainnya. Pelaksanaan sholat Jumat sama seperti sholat- sholat lainnya, yang membedakannya adalah niatnya. 

Permasalahan dalam Sholat Jumat 
Wanita yang sholat di rumah
Wanita tidak diwajibkan untuk melaksanakan sholat Jumat, namun diperbolehkan untuk mengikuti sholat Jumat di masjid. Apabila wanita sholat sendiri di rumahnya maka ia sholat dhuhur, sebagaimana laki- laki yang tidak bisa mengikuti sholat Jumat. 

Makmum masbuk dari sholat Jumat 
Makmum masbuk atau makmum yang tertinggal dari sholat Jumat yang masih mendapatkan rakaat imam, maka ia dapat menggenapi rakaat yang kurang. Seseorang dianggap mendapatkan rakaat imam jika mendapatkan ruku'  bersama imam. Namun apabila ia sudah tidak mendapatkan rakaat imam, maka ia melakukan shalat empat rakaat  yaitu shalat dhuhur, karena ia kehilangan jamaah yang merupakan syarat dari sholat Jumat. 

Demikian beberapa hal yang mesti diketahui tentang sholat Jumat. Semoga pembahasan ini dapat membantu teman- teman dalam belajar khususnya materi sholat Jumat di jenjang SMA. Semoga bermanfaat.

Salam. 
Latihan Soal Asesmen Harian/ Ulangan Harian Fikih Kelas 4 MI Semester 2 Shalat Dhuha

Latihan Soal Asesmen Harian/ Ulangan Harian Fikih Kelas 4 MI Semester 2 Shalat Dhuha

Hai sahabat Ahzaa, selamat datang kembali di AhzaaNet. Pada hari ini kita akan belajar untuk menghadapi Asesmen Penilaian Harian/ Ulangan Harian Fikih Kelas 4 MI Semester 2 Materi Salat Dhuha.

Gambar oleh WAQAR AHMAD dari Pixabay

Fikih Kelas 4 MI Semester 2 tentang materi Salat Dhuha membahas tentang salat dhuha, tata cara salat dhuha.

Ada 20 soal yang terdiri atas 5 soal pilihan ganda, 5 soal menjodohkan, 5 soal pernyataan benar/ salah dan 5 soal uraian. Semua soal sudah lengkap dengan jawabannya untuk memudahkan dalam belajar. 

Baik, langsung saja yaa, berikut latihan soalnya, 

Latihan Soal Asesmen Harian/ Ulangan Harian Fikih Kelas 4 MI Semester 2 Shalat Dhuha

1. Salat Dhuha adalah salat yang dikerjakan pada waktu ....
a. dhuha 
b. malam 
c. petang 
d. sore


2. Salat dhuha dikerjakan ketika matahari naik kira- kira ... hasta.
a. 4 
b. 6
c. 7
d. 5


3. Hukum melaksanakan salat dhuha adalah ....
a. wajib ain 
b. sunnah muakkad 
c. makruh 
d. wajib kifayah 


4. Salat dhuha bisa dikerjakan dengan 6 rakaat. Berarti ... salam. 
a. 1 
b. 2
c. 4
d. 3


5. Sunnah muakkad artinya sunah yang ....
a. dilarang 
b. diwajibkan 
c. dianjurkan 
d. diperbolehkan 



Menjodohkan 
 6. Salat dhuha lebih baik dikerjakan secara .... A. Salat dhuha
 7. Rakaat pertama pada salat dhuha membaca surah .... B. Ad Dhuha
 8. Pada rakaat kedua salat dhuha membaca surah .... C.Asy Syam
 9. Diantara keutamaan salat dhuha D. Sedekah
 10.Diantara 3 wasiat nabi Muhammad Saw E. Munfarid

Jawaban :
6 - E 
7 - C
8 - B
9 - D
10 - A

Pernyataan Benar/ Salah
 Pernyataan Benar Salah
 11. Salat dhuha dikerjakan setelah salat dhuhur  
 12. Cara melaksanakan salat dhuha sama seperti salat wajib namun dibedakan dengan niat 
 13. Orang yang rutin melaksanakan salat dhuha kelak dibangunkan surga di akhirat  
 14. Salat dhuha dikerjakan minimal 3 rakaat 3 kali salam 
 15. 4 rakaat salat dhuha akan membawa kecukupan 
 

Jawaban 
Pernyataan Benar/ Salah
 Pernyataan Benar Salah
 11. Salat dhuha dikerjakan setelah salat dhuhur  ✓
 12. Cara melaksanakan salat dhuha sama seperti salat wajib namun dibedakan dengan niat ✓
 13.  Orang yang rutin melaksanakan salat dhuha kelak dibangunkan surga di akhirat ✓ 
 14. Salat dhuha dikerjakan minimal 3 rakaat 3 kali salam 
 15. 4 rakaat salat dhuha akan membawa kecukupan  


Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!
16. Apakah yang dinamakan salat dhuha?
17. Jelaskan secara singkat tata cara salat dhuha!
18. Sebutkan 3 keutamaan menjalankan salat dhuha!
19. Sebutkan 3 wasiat Rasulullah melalui hadis yang diriwayatkan Bukhari!
20. Tuliskan niat salat dhuha!

Jawab 
16. Salat sunnah yang dikerjakan ketika matahari naik kira- kira 7 hasta

17. wudu dengan baik, berniat salat dhuha, takbirotul ikhrom, membaca al fatihah dan asy syam, rukuk, i'tidal, sujud, duduk diantara dua sujud, sujud membaca seperti salat fardu kemudian berdiri, membaca al fatihah dan ad dhuha, rukuk, i'tidal, sujud, duduk diantara dua sujud, sujud, tahiyat seperti salat fardu, salam, membaca doa salat dhuha.

18. Salat dhuha 2 rakaat sama dengan dua sedekah, salat dhuha sama dengan umrah, 4 rakaat salat dhuha akan membawa kecukupan.

19. puasa tiga hari sekali, salat dhuha, salat witir sebelum tidur.

20. Ushalli sunnatal dhuha rakataini mustakbilal kiblati ada'al lillahi ta'ala

Demikian Latihan Soal Asesmen Harian/ Ulangan Harian Fikih Kelas 4 MI Semester 2 Materi Salat Dhuha. Selamat belajar dan Semoga Bermanfaat yaa....

Salam. 
Latihan Soal Asesmen Harian/ Ulangan Harian Fikih Kelas 4 MI Semester 2 Shalat Jumat

Latihan Soal Asesmen Harian/ Ulangan Harian Fikih Kelas 4 MI Semester 2 Shalat Jumat

Hai sahabat Ahzaa, selamat datang kembali di AhzaaNet. Pada hari ini kita akan belajar untuk menghadapi Asesmen Penilaian Harian/ Ulangan Harian Fikih Kelas 4 MI Semester 2 Materi Salat Jumat.

Image by Mario Vogelsteller from Pixabay 

Fikih Kelas 4 MI Semester 2 tentang materi Salat Jumat membahas tentang salat jumat, tata cara salat Jumat.

Ada 20 soal yang terdiri atas 5 soal pilihan ganda, 5 soal menjodohkan, 5 soal pernyataan benar/ salah dan 5 soal uraian. Semua soal sudah lengkap dengan jawabannya untuk memudahkan dalam belajar. 

Baik, langsung saja yaa, berikut latihan soalnya, 

Latihan Soal Asesmen Harian/ Ulangan Harian Fikih Kelas 4 MI Semester 2 Shalat Jumat

1. Salat yang dikerjakan pada hari Jumat menggantikan salat Dhuhur disebut salat ....
a. Dhuha 
b. Jumat 
c. Tahajud 
d. Tarawih 


2. Salat Jumat bagi laki- laki yang sudah baligh, Islam, dan merdeka hukumnya .... 
a. wajib ain 
b. wajib kifayah 
c. sunnah 
d. mubah 


3. Perhatikan syarat- syarat berikut ini,
(1) beragama Islam 
(2) Dewasa 
(3) Dilaksanakan secara berjamaah 
(4) Sehat jasmani 
(5) Dilaksanakan di suatu tempat tinggal 

Yang termasuk syarat wajib salat Jumat ditunjukkan oleh nomor ....
a. 1-2-3 
b. 3-4-5 
c. 2-3-5 
d. 1-2-4 


4. Berikut ini termasuk sunnah dari salat Jumat, kecuali ....
a. mandi 
b. memakai wangi- wangian 
c. menaiki motor 
d. memotong kuku 


5. Orang yang membacakan khutbah disebut ....
a. imam 
b. muadzin 
c. khatib 
d. makmum 


Menjodohkan 
 6. Laki- laki termasuk .... A. Rukun khotbah
 7. Menutup aurat termasuk .... B. Syarat wajib salat Jumat
 8. Membaca tahmid termasuk .... C.Syarat khotbah Jumat
 9. Dilaksanakan secara berjamaah termasuk .... D. Sunah khotbah Jumat
 10.Khotbah dilaksanakan di atas mimbar termasuk .... E. Syarat sah salat Jumat

Jawaban :
6 - B 
7 - C
8 - A
9 - E
10 - D

Pernyataan Benar/ Salah
 Pernyataan Benar Salah
 11. Perempuan tidak wajib melaksanakan salat Jumat  
 12. Jumlah jamaah salat Jumat minimal 10 orang 
 13. Salat Jumat sah jika didahului dua khutbah  
 14. Orang musyafir tidak melaksanakan salat Jumat karena mendapat rukhsah dari Allah Swt 
 15. Orang yang sakit keras tetap wajib melaksanakan salat Jumat
 

Jawaban 
Pernyataan Benar/ Salah
 Pernyataan Benar Salah
 11. Perempuan tidak wajib melaksanakan salat Jumat ✓ 
 12. Jumlah jamaah salat Jumat minimal 10 orang 
 13.  Salat Jumat sah jika didahului dua khutbah ✓ 
 14. Orang musyafir tidak melaksanakan salat Jumat karena mendapat rukhsah dari Allah Swt ✓
 15. Orang yang sakit keras tetap wajib melaksanakan salat Jumat ✓


Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!
16. Apakah yang dinamakan salat Jumat?
17. Sebutkan 3 syarat wajib salat Jumat!
18. Sebutkan 3 sunnah sebelum salat Jumat
19. Sebutkan 3 rukun khotbah Jumat!
20. Sebutkan 3 golongan orang yang boleh tidak melaksanakan salat Jumat!

Jawab 
16. Salat yang dilakukan secara berjamaah pada hari Jumat dengan dua rokaat didahului dua khotbah

17. Beragama islam, baligh, laki- laki, perempuan tidak diwajibkan

18. Mandi terlebih dahulu, memakai wangi- wangian, memotong kuku

19. membaca tahmid, membaca syahadatain, membaca shalawat

20.-hamba sahaya, anak- anak, wanita, musafir

Demikian Latihan Soal Asesmen Harian/ Ulangan Harian Fikih Kelas 4 MI Semester 2 Materi Salat Jumat. Selamat belajar dan Semoga Bermanfaat yaa....

Salam. 
 Latihan Soal Asesmen Harian/ Ulangan Harian Fikih Kelas 4 MI Semester 2 Materi Shalat Tahajud

Latihan Soal Asesmen Harian/ Ulangan Harian Fikih Kelas 4 MI Semester 2 Materi Shalat Tahajud

Hai sahabat Ahzaa, selamat datang kembali di AhzaaNet. Pada hari ini kita akan belajar untuk menghadapi Asesmen Penilaian Harian/ Ulangan Harian Fikih Kelas 4 MI Semester 2 Materi Shalat Tahajud. 

Gambar oleh Alp Cem dari Pixabay

Fikih Kelas 4 MI Semester 2 tentang materi Shalat Tahajud membahas tentang shalat tahajud, tata cara, hukum, niat dan keutamaannya. Ada 15 soal yang terdiri atas 10 soal pilihan ganda dan 5 soal uraian. Semua soal sudah lengkap dengan jawabannya untuk memudahkan dalam belajar. 

Baik, langsung saja yaa, berikut latihan soalnya, 


Latihan Soal Asesmen Harian/ Ulangan Harian Fikih Kelas 4 MI Semester 2 Bab Shalat Tahajud

1. Shalat sunnah yang dikerjakan setelah shalat Isya dan setelah bangun tidur disebut ....
a. Tahajud 
b. Dhuha 
c. Idain 
d. Witir 


2. Hukum melaksanakan shalat Tahajud adalah ....
a. wajib ain 
b. sunnah muakkad 
c. makruh 
d. wajib kifayah 


3. Shalat Tahajud lebih baik dilaksanakan secara .... 
a. berjamaah 
b. bersama- sama 
c. munfarid 
d. di masjid 


4. Secara bahasa, tahajud berarti ....
a. bangun tidur di pagi hari 
b. bangun tidur di siang hari 
c. bangun tidur di sore hari 
d. bangun tidur di malam hari 


5. Nama lain dari shalat Tahajud adalah ....
a. Qiyamul Lail 
b. shalat istikharah 
c. Shalat Istisqa 
d. Shalat Gerhana 


6. Rasulullah melaksanakan shalat Tahajud sampai ... bengkak. 
a. tangan 
b. punggung 
c. kaki 
d. jidad 


7. Shalat yang pahalanya lebih utama setelah shalat fardhu adalah ....
a. shalat dhuha 
b. shalat idain 
c. shalat tahajud 
d. shalat witir 


8. Jumlah minimal rakaat shalat tahajud adalah ....
a. 3 rakaat 
b. 4 rakaat 
c. 2 rakaat 
d. 6 rakaat 


9. Berikut ini yang bukan merupakan keutamaan dari shalat tahajud adalah ....
a. sebab diangkatnya derajat seorang muslim 
b. sebagai salah satu pendekatan diri kepada Allah Swt 
c. sebagai penghapus dosa yang dilakukan kaum muslimin 
d. menjauhkan seorang muslim dari Allah Swt 


10. اُصَلِّى سُنَّةً التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

Niat di atas merupakan niat dari shalat ....
a. dhuha 
b. tahajud 
c. idain 
d. istisqa 


Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!
11. jelaskan pengertian shalat tahajud !
12. Sebutkan 3 waktu pelaksanaan shalat tahajud!
13. tuliskan tata cara shalat tahajud!
14. Sebutkan 3 keutamaan shalat tahajud!
15. Tuliskan niat dari shalat tahajud!

Jawab 
11. Shalat tahajud merupakan shalat sunnah yang dikerjakan setelah shalat Isya dan setelah bangun tidur 

12. Waktu pelaksanaan shalat tahajud : awal malam setelah shalat isya sampai pukul 22.00, tengah malam dari pukul 22.00 sampai 01.00, akhir malam dari pukul 01.00 sampai adzan subuh 

13. Tata cara shalat tahajud :
Niat shalat tahajud 
Takbirotul ikhrom 
melakukan shalat dua rakaat seperti shalat fardhu
Salam
Membaca doa shalat tahajud 

14. Keutamaan shalat tahajud 
diangkatnya derajat seorang muslim 
sebagai penghapus kesalahan yang dilakukan seorang muslim 
salah satu cara pendekatan diri kepada Allah Swt

15. Niat shalat tahajud : اُصَلِّى سُنَّةً التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

Demikian Latihan Soal Asesmen Harian/ Ulangan Harian Fikih Kelas 4 MI Semester 2 Materi Shalat Tahajud. Selamat belajar dan Semoga Bermanfaat yaa....

Salam. 
Pengertian Khotbah Jumat, Syarat dan Rukun, Sunah serta Adab Ketika Khotbah Jumat

Pengertian Khotbah Jumat, Syarat dan Rukun, Sunah serta Adab Ketika Khotbah Jumat

Khotbah Jumat merupakan pidato yang berkaitan dengan ajaran agama Islam dalam rangkaian salat Jumat yang disampaikan oleh seorang khatib. Khotbah Jumat harus dilakukan sesuai dengan ketentuan memenuhi syarat dan rukunnya. Rukun yang tidak terpenuhi, maka dapat menyebabkan khotbah menjadi tidak sah.

Photo by adam hilles on Unsplash

Ketentuan Khotbah Jumat 
Syarat Khotbah Jumat 
Syarat- Syarat khotbah Jumat adalah sebagai berikut :
  1. Suci dari hadas dan najis
  2. Menutup aurat 
  3. Dimulai setelah tergelincirnya matahari. 
  4. Khotbah dilaksanakan dengan berdiri jika mampu 
  5. Khotib hendaknya duduk di antara dua khotbah 
  6. Khotib mengeraskan suara hingga terdengar oleh semua jamaah salat Jumat.
  7. Dilaksanakan berturut turut 

Rukun Khotbah Jumat 
Rukun khotbah Jumat adalah sebagai berikut :
  1. Membaca Tahmid 
  2. Membaca shalawat kepada Nabi Saw 
  3. Membaca Kalimat Syahadatain 
  4. Berwasiat untuk jamaah tentang ketakwaan 
  5. Membaca ayat- ayat Al Quran pada salah satu khotbah (lebih utama pada khotbah yang pertama)
  6. Berdoa yang ditujukan kepada umat Islam pada khotbah kedua 

Sunah Khotbah Jumat 
Sunah khotbah Jumat adalah sebagai berikut :
  1. Khotbah Jumat dilaksanakan di atas mimbar atau tempat yang lebih tinggi daripada tempat duduk jamaah salat Jumat.
  2. Materi khotbah diucapkan dengan bahasa yang jelas, mudah diterima, sederhana, tidak terlalu panjang dan tidak terlalu pendek.
  3. Khotib menghadap ke jamaah dan tidak berputar- putar atau mengacung- acungkan tangan.
  4. Khotib membaca surah Al Ikhlas ketika duduk di antara dua khotbah.
  5. Tertib dalam rukun khotbah. 

Adab Ketika Khotbah Berlangsung
Ketika khotib berkhotbah, maka terdapat adab yang mesti dilaksanakan oleh para jamaah. Berikut ini adab ketika khotbah berlangsung, 
  1. Duduk tenang dan diam sembari mendengarkan khotbah dan menghadap ke arah kiblat 
  2. Tidak berbicara ketika khotib berkhotbah 
  3. Tidak tidur. Oleh karenanya, disunahkan apabila jamaah merasa mengantuk, maka dapat pindah dari tempatnya. 
Tata Cara Shalat Jumat 
Shalat Jumat dalam pelaksanaannya sama seperti salat fardu. Perbedaannya terdapat pada niat dan khotbah yang mendahului salat Jumat.
Berikut ini tata cara pelaksanaan salat Jumat 
  1. Muazin membacakan anjuran untuk bersegera melaksanakan salat Jumat
  2. Khotib naik ke mimbar dan mengucapkan salam pembuka 
  3. Muazin mengumandangkan azan 
  4. Khatib membacakan khotbah pertama 
  5. Khatib turun sejenak dari mimbar 
  6. Khatib menyampaikan khotbah kedua 
  7. Khatib membaca doa dan salam penutupan 
  8. Iqamah dikumandangkan untuk menandai pelaksanaan salat Jumat 
  9. Salat Jumat didirikan secara berjamaah dengan jumlah 2 rakaat yang dipimpin imam. 

Demikian Pengertian Khotbah Jumat, Syarat dan Rukun, Sunah serta Adab Ketika Khotbah Jumat. Semoga pembahasan di atas bermanfaat buat teman- teman yang sedang belajar materi tentang  khotbah pada salat Jumat. 

Semoga Bermanfaat 

Salam. 

Salat Jumat, Pengertian, Syarat Sah dan Wajib, Serta Sunah- Sunahnya

Salat Jumat, Pengertian, Syarat Sah dan Wajib, Serta Sunah- Sunahnya

Salat Jumat merupakan salat yang didirikan oleh umat muslim secara berjamaah pada hari Jumat dengan dua rakaat yang didahului dengan khotbah. Khotbah dalam salat Jumat merupakan pidato yang berisikan seruan, nasihat agar kita bertakwa kepada Allah Swt dan senantiasa berbuat baik dalam kehidupan yang dijalani. 

Gambar oleh Данила Кривошеев dari Pixabay

Dasar dan Hukum Salat Jumat
Salat Jumat hukumnya wajib (fardhu ain) bagi setiap muslim laki- laki yang sudah memenuhi ketentuan dalam salat Jumat. Dasar hukum tentang kewajiban salat Jumat tercantum dalam Surah Al Jumuah ayat 9 yang artinya, 

"Wahai orang-orang yang beriman! Apabila telah diseru untuk melaksanakan shalat pada hari Jum‘at, maka segeralah kamu mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui."

Selain dasar hukum yang berasal dari Al Quran Surah Al Jumu'ah di atas, Nabi Saw bersabda sebagaimana hadis yang diriwayatkan oleh Abu Daud yang artinya,

" Salat Jumat itu suatu kewajiban atas tiap- tiap muslim dengan berjamaah kecuali empat golongan yaitu hamba sahaya, wanita, anak- anak dan orang sakit."

Hadis di atas menguatkan bahwa salat Jumat wajib bagi setiap muslim laki- laki dewasa baik yang sedang beraktifitas maupun yang tidak. Dalam hadis tersebut juga tercantum bahwa salat Jumat tidak wajib hukumnya atas empat golongan yaitu hamba sahaya, wanita, anak- anak dan orang yang sakit. 

Ketentuan Salat Jumat 
Salat Jumat memiliki ketentuan berupa syarat wajib dan syarat sah salat. Syarat wajib merupakan syarat yang mesti dipenuhi. 

Syarat Wajib 
Syarat wajib salat Jumat adalah sebagai berikut :
  1. Beragama Islam 
  2. Baligh (dewasa)
  3. Berakal sehat, (orang yang sedang dalam gangguan kejiwaan tidak diwajibkan)
  4. Laki- Laki, (perempuan tidak diwajibkan)
  5. Sehat jasmani (orang yang sakit atau berhalangan tidak diwajibkan)
  6. Tidak ada halangan atau uzur ketika menuju ke masjid, misalnya hujan lebat, banjir, kebakaran atau peperangan. 
  7. Bermukim (menetap). Orang - orang yang sedang dalam perjalanan (musafir) tidak wajib melaksanakan salat Jumat, namun tetap wajib melaksanakan salat Dhuhur. 

Syarat sah salat Jumat 
  1. Salat Jumat dilaksanakan di suatu tempat tinggal 
  2. Salat Jumat dilaksanakan secara berjamaah 
  3. Salat Jumat dilaksanakan pada waktu salat Dhuhur pada hari Jumat 
  4. Salat Jumat dilaksanakan dengan diawali dua khotbah oleh Khatib.

Sunah- Sunah Salat Jumat
Selain syarat wajib dan syarat sah salat Jumat, ada pula sunah- sunah yang dapat dilakukan pada salat Jumat.
  1. Mandi terlebih dahulu sebelum pergi ke masjid untuk menunaikan salat Jumat 
  2. Memakai pakaian yang terbaik dan disunahkan berwarna putih 
  3. Memakai wangi - wangian 
  4. Memotong kuku, menggunting kumis, dan menyisir rambut 
  5. Menyegerakan pergi ke masjid untuk melaksanakan salat Jumat
  6. Melaksanakan salat Tahiyatul Masjid ketika memasuki masjid 
  7. Membaca Al Quran atau dzikir sebelum khotbah Jumat 
  8. Memperbanyak doa dan shalawat atas Nabi Muhammad Saw. 

Demikian tentang salat Jumat, syarat sah dan syarat wajib serta sunah- sunah yang dapat dilakukan pada salat Jumat. Semoga bermanfaat yaa...

Selamat Belajar 

Salam. 
Zakat untuk Harta Peternakan, Bagaimana Ketentuannya?

Zakat untuk Harta Peternakan, Bagaimana Ketentuannya?

Selain zakat fitrah, ada satu lagi zakat yang hukumnya wajib dikeluarkan yaitu zakat maal (harta). Zakat maal (harta) merupakan aktifitas mengeluarkan sebagian harta kekayaan yang dapat berupa binatang ternak, hasil tanaman seperti buah- buahan, dan sumber kekayaan lain yaitu emas dan perak, serta harta perdagangan kepada orang yang menerimanya dengan beberapa ketentuan.
Image by Alan Frijns from Pixabay


Orang yang mengeluarkan zakat maal (harta) wajib memiliki syarat tertentu, diantaranya sebagai berikut ini,
  • Islam
  • Baligh 
  • Berakal 
  • Merdeka 
  • Milik sendiri 
  • Memiliki satu nishab dari salah satu jenis harta yang wajib dikeluarkan 
  • Cukup haul (berlangsung selama satu tahun)

Harta peternakan merupakan salah satu jenis harta yang wajib dikeluarkan zakatnya, tentunya dengan syarat tertentu pula. Nah, apa saja ketentuannya, berikut penjelasan lengkapnya. 

Harta peternakan dapat berwujud hewan sapi, kerbau, kuda, kambing/ domba, unggas (ayam, bebek, burung, dsb) dan unta. Semua hewan yang disebutkan tersebut memiliki ketentuan masing- masing. 

Sapi, Kerbau, Kuda
Nishab  hewan kerbau dan kuda setara dengan nishab sapi yaitu 30 ekor, artinya apabila seseorang telah memiliki sapi/ kerbau/ kuda, maka ia telah terkena wajib zakat. Berdasarkan hadis Nabi Muhammad Saw seperti diriwayatkan At Tarmidzi dan Abu Dawud dari Muadz bin Jabbal Ra, disimpulkan dalam sebuah tabel, 
 
 Jumlah ternak (ekor)  Zakat
 30 - 39  1 ekor sapi jantan/ betina tabi'
 40 - 59  1 ekor sapi betina musinnah 
 60 - 69  2 ekor sapi tabi'
 70 - 79  1 ekor sapi musinnah dan 1 ekor sapi tabi'
 80 - 89  2 ekor sapi musinnah
 

  • tabi' ; sapi berumur 1 tahun, masuk tahun ke-2
  • musinnah ;   sapi berumur 2 tahun, masuk tahun ke-3

Apabila jumlah hewan ternak bertambah 30 ekor, maka zakatnya bertambah 1 ekor tabi'  dan jika jumlahnya bertanbah 40 ekor, maka zakatnya bertambah 1 ekor musinnah. 

Kambing/ Domba 
Nishab kambing/ domba adalah 40 ekor, artinya jika seseorang telah memiliki 40 ekor kambing/ domba, maka ia wajib mengeluarkan zakat. 

Seperti diriwayatkan oleh Imam Bukhari dari Annas bin Malik, dihitungkan melalui tabel berikut ini,

 Jumlah ternak (ekor)  Zakat
 40 - 120  1 ekor kambing (2 tahun) atau domba (1 tahun)
 121 - 200  2 ekor kambing/ domba
 60 - 69  3 ekor kambing/ domba

Apabila jumlah kambing/ domba bertambah 100 ekor, maka zakatnya bertambah 1 ekor. 

Unggas
Nishab pada ternak unggas dan hasil perikanan tidak ditetapkan berdasarkan banyak per ekornya, namun dhitung berdasarkan skala usahanya. Adapun nishab ternak unggas dan perikanan adalah sebanding dengan 20 dinar dimana 1 dinar setara dengan 4,25 gram emas murni atau sama dengan 85 gram emas. Hal itu berarti bahwa jika seorang beternak unggas atau memiliki usaha perikanan, pada akhir tahun tutup buku, ia memiliki kekayaan yang berupa modal kerja dan keuntungan lebih besar atau setara dengan 85 gram emas murni, maka ia wajib mengeluarkan zakatnya sebesar 2,5 %.

Unta 
Nishab unta adalah sebanyak 5 ekor unta. Jika seseorang telah memiliki 5 ekor unta, maka ia wajib mengeluarkan zakat. Zakat akan bertambah apabila jumlah unta yang dimiliki juga bertambah. 

Sebagaimana diriwayatkan Imam Bukhari dari Anas bin Malik, perhitungan dapat dilihat melalui tabel berikut,

 Jumlah ternak (ekor)  Zakat
 5 - 9  1 ekor kambing/ domba
 10 - 14  2 ekor kambing/ domba
 15 - 19  3 ekor kambing/ domba
 20 - 24  4 ekor kambing/ domba
 25 - 35  1 ekor unta bintu Makhad
 36 - 45  1 ekor unta bintu Labun
 45 - 60  1 ekor unta Hiqah
 61 - 75  1 ekor unta Jadz'ah
 76 - 90  2 ekor unta bintu Labun
 91 - 120  2 ekor unta Hiqah

  • Umur kambing untuk zakat adalah 2 (dua) tahun atau lebih, atau domba yang berumur 1 (satu) tahun atau lebih. 
  • Unta bintu Makhad adalah unta betina umur 1 tahun, masuk tahun ke-2
  • Unta bintu Labun adalah unta betina umur 2 tahun, masuk tahun ke-3
  • Unta Hiqah adalah unta betina umur 3 tahun, masuk tahun ke-4
  • Unta Jadz'ah adalah unta betina umur 4 tahun, masuk tahun ke-5

Selanjutnya apabila jumlah unta bertambah 40 ekor, maka zakatnya bertambah 1 ekor unta bintu labun, dan setiap jumlah itu bertambah 50 ekor, maka zakatnya bertambah 1 ekor Hiqah. 

Itulah ketentuan zakat hewan untuk harta peternakan seperti berwujud hewan sapi, kerbau, kuda, kambing/ domba, unggas (ayam, bebek, burung, dsb) dan unta. Semoga pembahasan di atas memudahkan teman- teman dalam belajar materi zakat khususnya untuk zakat hewan ternak. 

Semoga Bermanfaat 

Salam. 

Sumber : 
Lazismu : zakat hewan ternak melalui https://lazismu.org/index.php/view/zakat-hewan-ternak
Zakat Fitrah, Inilah Delapan Golongan yang Berhak Menerimanya

Zakat Fitrah, Inilah Delapan Golongan yang Berhak Menerimanya

Zakat Fitrah merupakan zakat yang harus dikeluarkan pada hari raya Idul fitri oleh orang- orang yang memenuhi syarat tertentu. Setiap muslim wajib mengeluarkan zakat fitrah baik itu laki- laki, perempuan, usia kecil maupun dewasa, merdeka atau budak, yang memiliki kelebihan harta untuk keperluan diri maupun keluarga yang ditanggungnya. 

Gambar oleh Данила Кривошеев dari Pixabay

Mustahiq  Zakat
Berdasarkan penerimanya, ada delapan orang yang berhak menerima zakat dan istilah untuk orang- orang yang berhak menerima zakat disebut mustahiq. Beberapa pendapat ulama menyatakan bahwa orang yang paling berhak menerima zakatr adalah fakir miskin, namun sebagian lainnya berpendapat bahwa terdapat golongan tertentu yang berjumlah delapan ashnaf (delapan golongan) yang berhak menerima zakat fitrah.Pendapat tersebut dikemukakan oleh Imam Syafi'i. 

Sebagaimana firman Allah Swt dalam QS At Taubah ayat 60,

اِنَّمَا الصَّدَقٰتُ لِلۡفُقَرَآءِ وَالۡمَسٰكِيۡنِ وَالۡعٰمِلِيۡنَ عَلَيۡهَا وَالۡمُؤَلَّـفَةِ قُلُوۡبُهُمۡ وَفِى الرِّقَابِ وَالۡغٰرِمِيۡنَ وَفِىۡ سَبِيۡلِ اللّٰهِ وَابۡنِ السَّبِيۡلِ‌ؕ فَرِيۡضَةً مِّنَ اللّٰهِ‌ؕ وَاللّٰهُ عَلِيۡمٌ حَكِيۡمٌ

Artinya,
Sesungguhnya zakat itu hanyalah untuk orang-orang fakir, orang miskin, amil zakat, yang dilunakkan hatinya (mualaf), untuk (memerdekakan) hamba sahaya, untuk (membebaskan) orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai kewajiban dari Allah. Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana.


Adapun mustahiq yang berhak menerima zakat fitrah adalah sebagai berikut,
  1. Fakir, yaitu orang yang tidak memiliki harta untuk memenuhi kebutuhan sehari- hari dan tidak memiliki kemampuan untuk bekerja maupun berusaha. 
  2. Miskin, yaitu orang yang bekerja dan  memiliki penghasilan sehari- hari namun orang tersebut belum dapat mencukupi kebutuhannya. 
  3. Amil, atau yang disebut sebagai panitia yaitu orang yang bertugas mengumpulkan dan membagikan zakatnya kepada orang yang berhak menerimanya. 
  4. Muallaf, yaitu orang yang baru masuk Islam sehingga kadar imannya masih terlalu lemah. 
  5. Hamba sahaya (budak), yaitu orang- orang yang berstatus sebagai budak atau hamba sahaya yang belum merdeka.
  6. Gharim, yaitu orang yang memiliki banyak hutang, namun ia tidak mampu membayarnya. 
  7. Sabilillah, yaitu orang- orang yang berjuang di jalan Allah Swt.
  8. Ibnu sabil, yaitu orang yang sedang menempuh perjalanan (musafir) karena sebab positif tertentu seperti pendidikan, berdakwah, dan sebagainya. 

Itulah tentang 8 golongan penerima zakat fitrah (mustahiq). Semoga saja beberapa istilah dari delapan golongan penerima zakat fitrah di atas dapat dibedakan dan dipahami dengan baik. Semoga Bermanfaat.

Salam. 
Apa itu Zakat Fitrah : Pengertian, Syarat, Waktu dan Golongan Penerima

Apa itu Zakat Fitrah : Pengertian, Syarat, Waktu dan Golongan Penerima

Zakat secara bahasa (lughat) diartikan sebagai :tumbuh, berkembang dan berkah. Selain itu zakat juga berarti membersihkan atau mensucikan. Secara istilah syara', zakat merupakan kewajiban atas harta atau kewajiban atas sejumlah harta tertentu kepada kelompok orang dengan kriteria tertentu.

Zakat termasuk dalam rukun Islam kelima dan hukum melaksanakannya adalah fardhu 'ain bagi orang- orang yang memenuhi syarat- syaratnya. Adapun kewajiban zakat dimulai pada tahun kedua hijriyah dan kata zakat disebut beriringan dengan shalat pada 82 ayat dalam Al Quran. 

Image by Mario Vogelsteller from Pixabay 

Perintah zakat tercantum di dalam Al Quran surah Al Baqarah ayat 267. Selain ayat tersebut, perintah zakat juga terdapat dalam surah An Nisa ayat 77.

Zakat terbagi menjadi dua macam yaitu zakat fitrah dan zakat maal. Nah, pada pembahasan ini, kita akan mempelajari tentang zakat fitrah, baik secara pengertian, syarat- syarat, waktu penerimaan, dan golongan orang yang menerima zakat fitrah. 

Pengertian Zakat Fitrah 
Zakat fitrah merupakan zakat yang dikeluarkan pada hari raya Idul fitri. Sementara itu, zakat fitrah menurut syariat Islam merupakan zakat yang diwajibkan bagi setiap muslim baik laki- laki maupun perempuan, besar dan kecil, merdeka atau budak yang memiliki kelebihan untuk diri dan keluarganya pada hari Raya Idul Fitri. 

Orang yang Wajib Membayar Zakat Fitrah
Zakat fitrah hukumnya wajib bagi orang- orang yang memenuhi syarat. Adapun orang- orang yang harus melaksanakannya adalah sebagai berikut,

Orang Islam
Orang yang beragama Islam wajib melaksanakan zakat, sementara orang yang beragama non-Islam tidak wajib membayar zakat fitrah.

Orang tersebut ada pada waktu terbenam matahari pada malam idul fitri.
Orang yang wajib membayar zakat fitrah adalah orang yang ada ketika waktu terbenam matahari pada malam idul fitri, sehingga orang yang meninggal sebelum terbenam matahari pada malam idul fitri, maka ia tidak wajib membayar zakat fitrah. Hal yang sama juga diperuntukkan bagi anak yang lahir selepas terbenam matahari, maka tidak wajib dibayarkan zakat fitrahnya. Orang yang menikah sesudah terbenam matahari juga tidak wajib membayarkan zakat fitrah bagi istrinya. 

Orang tersebut memiliki kelebihan makan bagi diri dan keluarganya 
Orang yang wajib membayar zakat fitrah diharuskan memiliki kelebihan makan baik untuk dirinya maupun keluarganya pada malam hari raya dan siang harinya. Sementara itu harta seseorang yang ada pada malam idul fitri untuk keperluan sehari- hari seperti peralatan meja, kursi, pakaian, dan buku- buku yang dimiliki tidak perlu dijual untuk membayar zakat fitrah. Orang yang wajib membayar zakat fitrah adalah orang yang dapat membayar zakat untuk dirinya sendiri dan semua anggota keluarganya yang menjadi tanggungannya. 

Waktu untuk Membayar Zakat Fitrah 
Zakat fitrah biasanya dikeluarkan pada setiap bulan ramadhan dengan pembayaran dilakukan sejak awal bulan ramadhan secara ta'jil (lebih cepat) sampai dengan hari raya idul fitri sebelum shalat Idul Fitri. 

Ada beberapa waktu pembayaran zakat fitrah yang digolongkan menjadi empat, dengan uraian sebagai berikut :
  • Waktu yang diperbolehkan, yaitu mulai dari awal ramadhan hingga akhir bulan ramadhan 
  • Waktu wajib, yaitu semenjak terbenam matahari pada penghabisan bulan ramadhan 
  • Waktu yang afdhal, yaitu waktu sesuah shalat subuh sbelum shalat Idul fitri 
  • Waktu Makruh, yaitu sesudah shalat Idul fitri sampai sebelum terbenam matahari pada Hari Raya Idul Fitri

Sebagaimana sabda Rasulullah Saw, Dari Ibnu Abbas RA, ia berkata : Rasulullah Saw telah mewajibkan zakat fitrah untuk membersihkan orang- orang yang berpuasa dan untuk memberi makan orang- orang yang miskin. Siapa yang melaksanakannya (mengeluarkan zakat fitrah) sebelum shalat hari raya maka yang demikian itu termasuk zakat yang diterima, dan siapa yang mengeluarkannya sesudah shalat hari raya maka yang demikian itu termasuk sedekah biasa. (HR Abu Dawud dan Ibnu Majah)

Golongan Penerima Zakat Fitrah 
Orang yang berhak menerima zakat fitrah disebut dengan istilah mustahiq. Beberapa ulama memiliki pandangan tersendiri tentang orang - orang yang berhak menerima zakat fitrah. Pendapat yang terbanyak para ulama, menyatakan golongan orang- orang yang berhak menerima zakat fitrah adalah golongan fakir miskin. 

Sementara itu, Imam Syafi'i, menyampaikan  bahwa zakat fitrah boleh diberikan kepada kelompok penerima zakat yang berjumlah delapan. 

Imam Maliki juga berpandangan bahwa zakat fitrah diberikan kepada fakir miskin, bukan untuk amil, mualaf, memerdekaan hamba, dan orang yang berhutang. Mujahid dan Ibnu sabil bahkan tidak diperbolehkan kalau ia tidak menyandang predikat fakir. Bila tidak didapati semua golongan tersebut, maka penerimaan zakat dapat dialihkan ke wilayah lain dengan ongkos orang yang mengeluarkan zakat, agar tidak kurang dari 2,5 kg. 

Besaran Harta untuk Zakat Fitrah 
Hrta yang dikeluarkan untuk zakat fitrah berupa makanan pokok  seseorang yang berlaku di negaranya seperti gandum, beras, sagu, jagung dan lain- lain. Bbeerapa pendapat juga menyatakan bahwa uang dapat dikeluarkan sebagai zakat dengan ketetapan tertentu.

Di negara Indonesia sendiri, ukuran jumlah zakat fitrah yang dibayarkan adalah tiga setengah liter (2,5 kg) beras. 

Itulah pengertian zakat fitrah, syarat, waktu dan golongan penerima. Semoga pembahasan materi di atas dapat memberikan manfaat buat teman- teman semuanya. Salam.
Latihan Soal Asesmen Sumatif Akhir Semester (SAS) Ganjil Fikih Kelas 4 MI Kurikulum Merdeka Tahun 2023/ 2024

Latihan Soal Asesmen Sumatif Akhir Semester (SAS) Ganjil Fikih Kelas 4 MI Kurikulum Merdeka Tahun 2023/ 2024

Salam. Halo sahabat Ahzaa, kembali lagi di AhzaaNet. Posting ini akan saya khususkan untuk latihan soal menghadapi Sumatif Akhir Semester (SAS) Ganjil untuk mapel Fikih Kelas 4 MI Kurikulum Merdeka

Latihan soal Sumatif Akhir Semester (SAS) Ganjil/ Gasal Fikih Kelas 4 MI Kurikulum Merdeka ini merupakan kumpulan dari bab 1 sampai bab 2 Fikih kelas 4 MI yang mencakup materi 

Bab 1 Tanda- Tanda Baligh
Bab 2 Mengenal Haid dan Ihtilam

 

Latihan Soal Penilaian Akhir Semester (PAS) Sumatif Akhir Semester (SAS) Ganjil/ Gasal Fikih Kelas 4 MI berjumlah 30 soal yang terdiri dari 20 soal pilihan ganda, 5 soal pernyataan yang memiliki jawaban lebih dari satu dan 5 soal pernyataan benar dan salah

Oya, Semua sudah lengkap dengan kunci jawaban dan pembahasan soalnya lho...

Baik, langsung saja yaa... berikut latihan soalnya,

Selamat Berlatih dan Semoga bermanfaat.

Latihan Soal Asesmen Sumatif Akhir Semester (SAS) Ganjil Fikih Kelas 4 MI Kurikulum Merdeka Tahun 2023/ 2024

1. Berikut ini yang merupakan tanda memasuki usia balig bagi anak laki- laki adalah ....
a. mengalami ihtilam 
b. mengalami haid 
c. suara yang nyaring 
d. mampu membedakan baik dan buruk


2. Tanda bagi perempuan yang memasuki usia balig adalah mengalami ....
a. ihtilam 
b. pertumbuhan badan yang cepat
c. tumbuhnya jakun
d. haid 


3. Pernyataan yang tepat ketika laki- laki dan perempuan memasuki usia balig adalah ....
a. anak yang memasuki usia balig tidak diwajibkan untuk mengerjakan hukum syara seperti ketika usia anak- anak 
b. anak yang memasuki usia balig sudah diwajibkan untuk mengerjakan hukum syara seperti ketika usia anak- anak
c. anak yang memasuki usia balig sudah dapat membedakan baik dan buruk 
d. anak yang memasuki usia balig harus memenuhi syarat berusia 15 tahun sebelum mereka diwajibkan melaksanakan hukum syara 


4. Sebelum masa balig tiba, maka orang tua dapat memerintahkan anak- anaknya untuk melaksanakan shalat ketika mereka berusia ....
a. 4 tahun 
b. 5 tahun 
c. 6 tahun 
d. 7 tahun 


5. Jika seorang anak sudah memasuki usia balig dan mengalami tenda- tanda dari masa akil balig, ketika ia meninggalkan kewajiban dalam hukum syarak, maka ....
a. ia tidak terkena dosa karena masih dianggap sebagai anak- anak 
b. sudah dikenai dosa 
c. tidak dikenai hukum
d. dapat terkena dosa atau tidak terkena dosa, tergantung dari kewajiban yang dilakukan 


6. Berikut ini batasan aurat bagi laki- laki adalah ....
a. dari tangan sampai mata kaki 
b. seluruh anggota badan kecuali muka dan telapak tangan 
c. antara pusar hingga lutut kaki
d. dari kepala hingga lutut kaki


7. Perhatikan hal- hal berikut ini,
(1) darah keluar dari kemaluan wanita dalam keadaan normal selama sehari semalam 
(2) masa keluar darah maksimal 15 hari namun umumnya berlangsung selama 7 atau 8 hari
(3) Keluarnya didahului oleh lendir kuning kecoklatan namun ada yang berupa darah merah yang kental.

Ciri- ciri di atas menunjukkan dari keluarnya darah pada wanita yang mengalami ....
a. haid 
b. nifas 
c. wiladah
d. istihadah 


8. Menurut QS Al Baqarah ayat 222, bahwa petunjuk masa haid berakhir adalah ....
a. berdasarkan jumlah hari tertentu 
b. setelah kering dan terhentinya darah 
c. berdasarkan usia 
d. menurut frekuensi keluarnya darah haid 


9. Di bawah ini ibadah yang dapat dilaksanakan selama haid adalah ....
a. melakukan shalat 
b. melakukan tawaf 
c. menyentuh mushaf 
d. berdzikir 


10. Ketika bangun pagi, Rizki mendapati dirinya mengalami mimpi basah yang mana celananya basah oleh air mani. Untuk mensucikan dirinya, maka ia wajib melakukan ....
a. mandi sunah 
b. mandi biasa 
c. wudu 
d. mandi besar


11. Perhatikan hal- hal berikut ini, 
(1) membaca basmalah 
(2) berwudu sebelum mandi 
(3) niat 
(4) membersihkan najis 
(5) menjalankan tangan ke seluruh tubuh 
(6) mendahulukan anggota badan yang kanan 

Sunah mandi wajib ditunjukkan oleh nomor ....
a. 1, 2, 3, 4
b. 1, 2, 4, 6
c. 1, 2, 5, 6
d. 1, 3, 5, 6


12. Perhatikan hal- hal berikut ini, 
(1) niat 
(2) membersihkan najis 
(3) dilakukan secara terus menerus 
(4) mendahulukan bagian kanan 
(5) menyiramkan air ke seluruh tubuh 

Yang termasuk rukun mandi wajib adalah ....
a. 1, 2, 3
b. 1, 2, 5
c. 2, 3, 4
d. 3, 4, 5


13. Selepas masa haid, Fira melakukan mandi wajib dengan melaksanakan rukun - rukun mandi secara benar. Adapun hukum mandi wajib tersebut adalah ....
a. sunah
b. mubah 
c. wajib 
d. makruh  


14. إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلتَّوَّٰبِينَ وَيُحِبُّ ٱلْمُتَطَهِّرِينَ

Arti lafaz ٱلْمُتَطَهِّرِينَ pada potongan ayat di atas adalah ....
a. orang - orang yang melakukan taubat 
b. orang - orang yang mensucikan diri 
c. orang - orang yang sabar 
d. orang - orang yang bertakwa 


15. Berikut ini yang termasuk larangan orang yang berhadas besar adalah ....
a. salat 
b. tawaf 
c. menyentuh Al Quran 
d. semua jawaban benar 


16. Batasan waktu yang normal bagi wanita yang haid adalah ....
a. 1 hingga 30 hari 
b. 25 hari 
c. minimal 24 jam hingga 15 hari 
d. 40 hari


17. Di bawah ini yang merupakan niat dari mandi wajib adalah ....

a. نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِحُضُوْرِ صَلاَةِ الْجُمْعَةِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

b. نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِعِيْدِ اْلفِطْرِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى

c. نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِعِيْدِ اْلأَضْحَى سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

d. نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى



18. Seseorang yang sudah melampui masa haid namun ia tidak melaksanakan mandi wajib, maka ....
a. ia tidak dikenai dosa 
b. ia akan mendapat dosa 
c. diperbolehkan hingga ia melaksanakan mandi wajib 
d. tidak mendapatkan apa- apa 


19. Berikut ini manfaat mandi wajib bagi badan adalah ....
a. mandi merupakan ibadah sebagaimana wudu 
b. mandi wajib menjaga kebersihan badan 
c. mandi wajib menjadikan semangat kerja 
d. mandi wajib dapat mengusir rasa malas


20. Ketika melaksanakan mandi wajib, bagian tubuh yang didahulukan adalah ....
a. bagian kiri 
b. bagian kanan 
c. bagian atas 
d. bagian bawah 


21. Setelah anak memasuki usia balig, maka ia wajib melaksanakan ibadah - ibadah wajib diantaranya berikut ini, kecuali ....
a. salat fardu 
b. puasa wajib 
c. menutup aurat 
d. membantu orang tua bekerja 


22. Pernyataan yang tepat tentang kewajiban anak laki- laki yang sudah balig adalah .... (jawaban bisa lebih dari satu)
a. anak laki- laki wajib membantu orang tuanya
b. anak laki- laki yang sudah balig wajib melaksanakan salat Jumat 
c. anak laki- laki yang sudah balig wajib melaksanakan ibadah- ibadah wajib 
d. anak laki- laki yang sudah balig sama dengan orang yang mukalaf


23. Berikut ini pernyataan yang tepat bagi seseorang wanita yang mengalami haid adalah .... (jawaban bisa lebih dari satu)
a. wanita yang haid diperbolehkan untuk beriktikaf 
b. wanita yang haid dilarang untuk melakukan salat 
c. wanita yang meninggalkan kewajiban puasanya karena haid maka wajib mengganti puasanya di lain hari 
d. wanita yang haid dilarang membawa HP yang didalamnya terdapat aplikasi mushaf


24. Pernyataan yang tepat tentang usia balig adalah .... (jawaban bisa lebih dari satu)
a. balig menjadi tolak ukur seseorang dianggap mukalaf 
b. usia balig yang umum bagi anak adalah 7 tahun 
c. akil balig merupakan syarat bagi seseorang melaksanakan kewajiban ibadah 
d. masa balig merupakan masa dimana seseorang sudah dianggap dewasa


25. Pernyataan yang tepat tentang kondisi perempuan yang haid adalah .... (jawaban bisa lebih dari satu)
a. perempuan biasanya mengalami haid pertama kali pada usia 12 hingga 15 tahun
b. perempuan  yang mengalami haid tidak diperbolehkan melaksanakan ibadah wajib 
c. perempuan yang mengalami haid dilarang melaksanakan aktifitas biasa
d. anak perempuan yang sudah mengalami haid dianggap mampu berfikir seperti orang dewasa



 Pernyataan Benar Salah 
 26. Laki- laki yang memasuki akil balig ditandai dengan ihtilam   
 27.Seseorang yang sudah memasuiki masa balig wajib melaksanakan ibadah- ibadah wajib yang disyariatkan   
 28.Mandi wajib dilaksanakan untuk menghilangkan hadas kecil dan hadas besar


26.  

27. 

28.  


 Pernyataan Benar Salah 
 29.Seseorang yang bermimpi namun ia tidak mengeluarkan air mani maka ia tidak wajib baginya untuk mandi    
 30.Perempuan yang mengalami istihadah maka wajib baginya melaksanakan mandi wajib   
 

29. 

30. 

Demikian Latihan Soal Asesmen Sumatif Akhir Semester (SAS) Ganjil Fikih Kelas 4 MI Kurikulum Merdeka Tahun 2023/ 2024. Semoga latihan soal di atas memudahkan teman- teman dalam belajar. Semoga bermanfaat.

Salam.

Formulir Kontak