Ahzaa.Net: Dasar dasar seni rupa
Mengenal Hakikat Warna dalam Desain Grafis, Fungsi dan Kesan serta Maknanya

Mengenal Hakikat Warna dalam Desain Grafis, Fungsi dan Kesan serta Maknanya

Cahaya yang dipantulkan dari suatu objek ke mata manusia dapat dianggap sebagai warna. Warna dapat terlihat apabila ada suatu cahaya yang menimpa benda, lalu benda tersebut menyerap dan memantulkan cahaya hingga sampai ke mata. Otak kemudian akan memroses warna tersebut dan membandingkannya dengan warna benda yang sudah pernah dilihat sebelumnya. 

Image by Pexels from Pixabay


Fungsi Warna
Ada beberapa fungsi dari warna yaitu alamiah, estetika, identitas dan isyarat tertentu. Berikut ulasan tentang fungsi warna, 

Warna dapat berfungsi secara alamiah sebab warna dapat menyatakan penggambaran dari suatu objek tertentu secara nyata. Hal ini dapat dilihat dari warna- warna alami yang terdapat pada benda- benda seperti buah- buahan maupun daun- daunan. 

Warna berfungsi dalam hal estetika karena warna dapat membangkitkan suatu keindahan. Warna yang berpadu akan membentuk suatu keindahan. Dalam hal identitas, warna dapat menyimbolkan suatu identitas dari kelompok tertentu. Hal ini terlihat dari desain logo, bendera, seragam, dan sebagainya. 

Warna dapat berfungsi psikologis, yaitu memberikan suatu kesan tertentu seperti warna merah yang memberikan kesan energik, aktif, berani dan warna kuning yang memberikan kesan tenang, hangat dan sebagainya. 

Warna berfungsi sebagai isyarat tertentu yang memberikan suatu tanda- tanda atau kondisi tertentu. Contoh dari fungsi warna sebagai isyarat adalah lampu lalu lintas yang memberikan isyarat tertentu, warna rambu- rambu yang memberikan tanda- tanda tertentu juga. 

Kesan dan Makna Warna 
Warna dapat memberikan atau menyimbokkan suatu kesan dan makna. Di bawah ini adalah contoh makna warna yang dapat dicermati,

 
 Merah  - aktif, energik, marah, berani, bahaya, positif
 - lambang keberanian, kemarahan, kekuatan 
 Biru  - dingin, melankolis, sedih, sayu, tenang
 - lambang keagungan, keteguhan , keyakinan, kesetiaan, kebenaran-
 Kuning  - gembira, ramah, riang, supel, cerah 
 - keadaan terang dan hangat 
 Oranye  - riang, muda
 - penuh inovasi, modern
 Hijau  - segar, alami, natural, 
 - lambang kesuburan, keseimbangan, keselarasan, kesegaran
 Hitam  - tegas, serius, praktis
 - kekuatan, kemewahan, kematian, keanggunan, misteri, ketakutan
 Putih  - jujur, sederhana, suci
 - lambang kesucian, kebenaran, kemurnian, kejujuran, ketulusan
 Abu- abu  - murung, tenang
 - ketidakceriaan, kemurungan, elegan, 
 Cokelat  - sunyi, sopan, arif
 - bijaksana, kepercayaan
 Ungu  - cantik, misteri, arogan 
 - lambang kejayaan, kebesaran, kebijaksanaan, pencerahan

Demikian tentang hakikat warna dalam desain grafis, baik secara fungsi, kesan dan maknanya. Materi masih akan berlanjut tentang warna yaitu jenis- jenis warna, skema warna, dan model warna, pada tulisan mendatang. Tetap follow AhzaaNet yaa...

Semoga Bermanfaat. 
Mengenal Garis dalam Unsur Seni Rupa, Pengertian, Macam dan Karakternya

Mengenal Garis dalam Unsur Seni Rupa, Pengertian, Macam dan Karakternya

Garis diartikan sebagai goresan yang menjadi batas dari suatu benda, ruang, bidang, warna, maupun tekstur yang memiliki dimensi yang memanjang dan mempunyai arah tertentu. Garis terbentuk dari pengembangan dan penggabungan unsur titik dengan berbagai sifat diantaranya pendek, panjang, lurus, vertikal, horisontal, melengkung, berombak, halus, tebal, tipis, miring, patah- patah, dan sebagainya.

Photo by Ave Calvar on Unsplash

Garis yang digunakan dalam desain akan memberikan kesan tertentu, misalnya saja kesan kuat, sederhana, megah, dan kekar. 

Macam- Macam Garis
Ada beberapa jenis garis seperti garis lurus, garis lengkung, garis majemuk, dan garis gabungan. Setiap dari garis- garis tersebut memberikan asosiasi yang berbeda- beda dan memberikan kesan dan karakter tertentu. 

macam macam garis


Garis lurus terdiri atas garis horizontal, vertikal dan garis diagonal. Sedangkan garis lengkung terdiri atas garis lengkung kubah, busur, dan mengapung. Garis majemuk meliputi garis zig zag dan garis lengkung S. Terakhir, garis gabungan, yaitu garis yang merupakan perpaduan dari garis lurus, lengkung, dan garis majemuk biasanya berupa garis bebas. 

Karakter Garis
Arah suatu garis biasanya menyampaikan suatu karakter, emosi dan perasaan tertentu. Berikut ini beberapa penjelasan tentang karakter, emosi dan perasaan yang disimbolkan oleh suatu arah garis. 

Garis horizontal 
Garis horizontal memberikan kesan santai dan memberikan karakter yang tenang, damai, pasif, kaku. Selain itu garis horizontal menyimbolkan suatu ketenangan, kedamaian, dan kemantapan. Garis horizontal dibuat untuk menggambarkan pohon tumbang, laut, orang tidur dan benda- benda lain yang letaknya mendatar. 

Garis vertikal 
Garis vertikal menggambarkan objek- objek yang berdiri tegak lurus seperti batang pohon, manusia yang berdiri, monumen atau tugu yang tegak. Garis vertikal memberikan kesan keadaan yang kuat, kokoh, tegas, cerah, dan jujur. Adapun karakter yang dibangun oleh garis vertikal adalah seimbang, megah, kuat, statis dan kaku. 

Garis diagonal 
Garis diagonal dibuat dengan menarik arah garis miring baik ke kanan maupun ke kiri. Garis diagonal memberikan kesan objek yang tidak seimbang sehingga akan menimbulkan gerakan yang hampir jatuh. Garis diagonal juga memberikan karakter gerak yang dinamis, gerak yang lincah, gesit, lincah, dan tidak seimbang. Garis diagonal dapat untuk membuat objek benda seperti pohon yang hampir tumbang, orang yang sedang berlari, kuda yang melompat, dan sebagainya. 

Garis Lengkung
Garis lengkung dapat ditorehkan untuk membuat objek seperti kubah, asap, buih, balon, awan, dan sebaagianya. Garis melengkung akan memberikan kesan ringan, mengapung, dan dinamis. Garis melengkung yang dibuat akan memberikan karakter kemegahan dan kekuatan. 

Garis lengkung S
Garis lengkung S dibuat dengan membuat gerakan melengkung ke satu arah kemudian bersambung ke arah sebaliknya. Garis lengkung S memberikan kesan lemah gemulai. Garis lengkung S mengasosiasikan gerakan ombak, tanaman padi yang tertiup angin, gerakan lincah anak, dan sebagainya.

Garis zig zag 
Garis zig zag berbentuk garis lurus patah- patah yang memiliki sudut runcing yang dibuat dengan gerakan naik- turun, cepat, dan spontan. Garis zig zag memberikan kesan semangat dan gairah. Karakter yang dibentuk oleh garis zig zag adalah ketertarikan, bahaya, kegelisahan, dan kengerian. Garis zig zag banyak diterapkan untuk objek seperti retakan, kilat, letusan, dan sebagainya. 

Demikian tentang unsur garis dalam seni rupa, macam dan karakternya. Semoga pembahasan ini dapat membantu teman- teman dalam belajar materi ini dalam mapel Dasar- Dasar Seni Rupa SMK kelas 10 Semester 1 Kurikulum Merdeka. Tetap semangat belajar.

Salam. 
Memahami Titik dalam Unsur Seni Rupa, Pengertian dan Macamnya

Memahami Titik dalam Unsur Seni Rupa, Pengertian dan Macamnya

Titik dalam seni rupa merupakan unsur yang terkecil dan paling awal yang tidak memiliki dimensi atau area. Beberapa ahli berpendapat bahwa titik bukanlah sebagai unsur dalam seni rupa. Pasalnya, titik dapat digunakan untuk menciptakan unsur yang lainnya. 

Image by Rafael Javier from Pixabay


Titik sebagai sebuah bentuk dikarenakan ukurannya yang kecil, dimana titik sebagai objek berada dalam area yang luas. Sementara itu objek yang sama akan dapat dianggap besar jika diletakkan pada wilayah yang sempit (Sadjiman : 2017).

Titik tidak memiliki ukuran yang baku. Adapun besar dan kecilnya tergantung dari alat yang dipergunakan untuk membuatnya. Titik dapat dibuat dengan cara sekali sentuh pada permukaan bidang  dengan menggunakan alat lukis, pena, pensil, spidol,  kuas, dan sebagainya. Spot sebagai sebuah titik merupakan nama lain dari tutulan yang dihasilkan alat.  

Ciri khas titik atau yang dikenal dengan raut titik merupakan kualitas dari suatu titik seperti bundar, persegi, elips atau abstrak. Adapun raut titik yang dibuat bergantung pada alat yang digunakan untuk membuatnya. Selain itu, pembuatan juga berkaitan dengan bentuk objek yang diimajinasikan sebagai sebuah titik. 

Bentuk titik yang paling umum adalah bentuk bundar, simpel, tanpa arah dan dimensi. Namun, titik dapat berwujud segitiga, persegi, elips, dan bentuk- bentuk lainnya.

Aliran karya seni yang mengedepankan teknik titik adalah pointilisme. Teknik yang digunakan dalam pointilisme menitikberatkan pada pembuatan karya yang memanfaatkan titik tanpa melibatkan unsur- unsur lainnya seperti garis maupun bidang tertentu. 

Bebertapa seniman terkenal sebagai tokoh pointilisme adalah Georges- Pierre Seurat, Albert Dubois Pillet, dan Charles Angrand.

Ada berbagai macam titik, diantaranya titik yang disusun secara tegak, mendatar, melengkung, miring, zig zag, melingkar, berkelok, berkelompok dan tidak beraturan.  

Nah, untuk lebih memahami materi di atas, berikut ini latihan soal yang dapat dikerjakan sebagai bahan belajar soal,

Latihan Soal Unsur Seni Rupa Titik

1.  Pernyataan yang tepat tentang titik adalah ....
a. titik bukanlah merupakan unsur seni rupa 
b. titik merupakan unsur yang terkecil dan awal dari seni rupa 
c. titik memiliki dimensi dan area tertentu 
d. titik tidak dapat digunakan untuk menciptakan unsur lain 
e. titik hany berlaku untuk objek tertentu


2. Secara umum, suatu bentuk dapat disebut dengan titik apabila bentuk tersebut ....
a. memiliki ukuran yang besar di dalam media yang kecil 
b. memiliki ukuran yang kecil di dalam media yang besar 
c. tidak memiliki ukuran 
d. ukuran yang tidak teratur 
e. ukuran yang fleksibel dan abstrak 


3. Besaran suatu titik tidak memiliki ukuran yang baku. Pernyataan yang tepat berkaitan dengan hal tersebut adalah ....
a. besar kecil titik itu statis 
b. besar kecil titik dipengaruhi oleh media tempat titik dibuat
c. besar kecil titik sifatnya fleksibel, bergantung dari alat yang digunakan
d. besar kecil titik memiliki pola tertentu 
e. besar kecil titik sifatnya transparan 


4. Di bawah ini cara yang tepat untuk membuat titik adalah ....
a. menyapukan kuas secara cepat
b. menekankan pensil secara tajam ke media bidang
c. sekali sentuh pada permukaan bidang 
d. menyamarkan gambar pada media bidang 
e. membuat sketsa gambar titik dan menebalkannya


5. Alat yang tidak dapat digunakan untuk membuat titik adalah ....
a. balok kayu 
b. pensil 
c. kuas 
d. ranting kayu 
e. ujung sumpit 


6. Bentuk umun dari sebuah titik adalah ....
a. persegi 
b. segitiga 
c. elips 
d. bundar 
e. rumit 


7. Tutulan dari suatu alat yang digunakan dalam pembuatan titik disebut ....
a. shape 
b. spot 
c. channel 
d. line 
e. object 


8. Aliran lukis yang menitikberatkan gambar dengan titik adalah ....
a. ekspresionisme 
b. pointilisme 
c. abstrak 
d. naturalisme 


9. Pembuatan karya dari seorang seniman yang beraliran pointilisme adalah ....
a. menggunakan garis- garis yang tebal 
b. tidak melibatkan garis ketika pembuatannya 
c. mengamati benda- benda yang ada di sekitarnya 
d. membuat titik- titik yang tebal dan kaku 
e. mencampur karya dengan bidang lainnya 


10. Tokoh seniman yang beraliran pointilisme adalah ....
a. Basoeki Abdullah 
b. Sudjojono 
c. Paul Signac
d. Raden Saleh 
e. Da Vinci  


Demikian tentang Titik dalam Unsur Seni Rupa, Pengertian dan Macamnya , semoga dapat membantu teman- teman yang membutuhkan materi ini, khususnya tentang titik. Kita akan lanjutkan ke elemen seni rupa lainnya. Tetap di AhzaaNet yaa....

Salam. 
Materi Dasar- Dasar Seni Rupa : Teknologi Digital, Pengertian dan Contohnya

Materi Dasar- Dasar Seni Rupa : Teknologi Digital, Pengertian dan Contohnya

Teknologi digital begitu pesat kemajuannya, hingga merambah ke berbagai bidang kehidupan. Teknologi digital merupakan teknologi yang mengutamakan otomatisasi dibandingkan sistem manual yang dijalankan sebelumnya. Teknologi digital tidak terlepas dari revolusi industri 4.0 yang memanfaatkan penggunaan teknologi internet ke dalam proses produksinya sehingga menciptakan hasil yang efektif dan efisien. 

Image by fancycrave1 from Pixabay


Ciri dan karakteristik dari teknologi digital dapat dilihat dari pemanfaatan hal- hal yang berbau digital seperti robotik, Internet of Things (IoT), sistem komputasi awan (cloud computing), hingga artificial intelligence (AI).

Macam- Macam Teknologi Digital
Teknologi digital dapat ditemukan dalam berbagai bidang kehidupan diantaranya bidang ekonomi, pendidikan, komunikasi, dan industri.

Ekonomi Digital
Perkembangan teknologi ekonomi digital memungkinkan keefektifan pertumbuhan ekonomi suatu negara. Teknologi ekonomi digital juga memudahkan berbagai transaksi yang dilakukan. Contoh pemanfaatan teknologi ekonomi digital adalah aplikasi pembayaran, M- Banking, dompet digital, mesin Electronic Data Capture (EDC) dan sebagainya.

Edukasi Digital
Perkembangan teknologi digital dalam bidang pendidikan memungkinkan transfer pengetahuan berjalan dengan baik dan efektif. Pembelajaran tidak hanya berlangsung secara searah saja dalam sistem tatap muka, namun pembelajaran dalam berlangsung dimana saja, dengan sistem interaktif. Sumber belajarpun tidak hanya berasal dari satu sumber saja, namun dapat berasal dari sumber - sumber lain yang relevan. Contoh dari teknologi edukasi digital adalah sistem Learning Management System (LMS) sekolah, aplikasi pendidikan, platform kelas digital, dan sebagainya.

Komunikasi Digital 
Teknologi yang berkembang dan inovasi yang cepat akan meningkatkan interaksi antarmanusia. Manusia yang dikenal sebagai makhluk sosial pastinya akan selalu menjalin komunikasi dengan manusia lainnya. Kebutuhan komunikasi dihubungkan dengan kemudahan teknologi komunikasi yang selalu berkembang dan berinovasi. Contoh teknologi komunikasi digital adalah smartphone, televisi, laptop, radio, dan sebagainya.

Industri Digital
Teknologi industri digital memungkinkan manusia untuk menghasilkan produk- produk yang berkualitas dan berkuantiatas. Contoh teknologi industri digital adalah robot perakit mobil atau motor, printer 3 dimensi, dan sebagainya.

Itulah tentang teknologi digital, baik secara pengertian dan contohnya. Semoga materi pembelajaran ini memudahkan teman- teman dalam belajar khususnya materi dasar- dasar seni rupa kelas 10 SMK semester 1 kurikulum merdeka. 

Semoga Bermanfaat

Salam. 
Memahami Industri Kreatif Seni Rupa, Pengertian dan Macamnya

Memahami Industri Kreatif Seni Rupa, Pengertian dan Macamnya

Perkembangan ekonomi global membuat beberapa sektor juga ikut berkembang, salah satunya industri kreatif seni rupa. Seni rupa yang awalnya dibuat sebagai pemenuhan ekspresi jiwa melalui sebuah karya, kemudian bergeser menjadi sebuah pemenuhan kebutuhan pembuatnya. Oleh karena itu, seni rupa merambah ke dalam dunia industri dimana mengedepankan sisi komersial dari sebuah karya. Lantas, sebenarnya apakah itu industri kreatif seni rupa itu dan bagaimana macamnya? Ulasan berikut ini akan membantu teman- teman dalam memahaminya. 

Image by poverss from Pixabay

Pengertian industri kreatif seni rupa 
Industri kreatif seni rupa dapat didefinisikan sebagai proses penciptaan, kreativitas, ide, dan gagasan dari seseorang maupun kelompok yang akan menghasilkan produk atau karya. Industri kreatif berasal dari dua kata yaitu industri dan kreatif. Industri berkaitan dengan proses mengolah dan memproduksi barang  sementara kreatif lebih kepada daya cipta seseorang atau kelompok untuk menciptakan. 

Macam Industri kreatif seni rupa
Ada beberapa macam dan jenis dari industri kreatif, yang mencakup beberapa bidang seperti periklanan, fashion, desain, film, video, dan fotografi, penerbitan dan percetakan, arsitektur, dan perdagangan barang seni.

Periklanan
Industri kreatif seni rupa sangat dibutuhkan dalam bidang periklanan, khususnya dalam membuat tampilan periklanan dalam media cetak, poster, selebaran, pamflet, edaran, brosur, dan sebagainya. Melalui proses industri kreatif seni rupa,  media periklanan akan tampak lebih kreatif, tidak monoton dan menarik sehingga pesan yang akan disampaikan lebih mudah dipahami dan dimengerti. 

Fashion
Industri kreatif bidang fashion meliputi kegiatan kreatif dalam hal desain pakaian, sepatu, sandal, aksesoris, produksi pakaian, hingga distribusi suatu produk.

Desain 
Kreasi perancangan sebagai industri kreatif seni rupa mencakup pembuatan desain interior, desain grafis, desain kemasan produk, desain industri, hingga industri jasa konsultasi dan identitas suatu produk. 

Video, Film, dan Fotografi
Industri kreatif yang merambah bidang video, film, dan fotografi mencakup kegiatan kreatif dalam produksi video, film maupun fotografi termasuk proses dalam pembuatannya. Perkembangan internet yang pesat mendorong peningkatan industri kreatif dalam bidang ini, termasuk industri kreatif yang dijalankan oleh konten kreator video yang tentunya membutuhkan keahlian dan kemampuan dalam mengolahnya.

Penerbitan dan percetakan 
Industri kreatif dalam percetakan mencakup hal- hal yang terkait dalam proses penerbitan dan percetakan seperti pembuatan cover, layout buku, novel, majalah, dan sebagainya.

Arsitektur
Industri kreatif seni rupa juga merambah bidang arsitektur dimana jasa- jasa terkait bidang ini sangat dibutuhkan seperti perancangan bangunan, proses konstruksi, rancang bangun dan sebagainya.

Perdagangan benda seni
Nilai estetika yang tinggi dari sebuah karya seni akan menarik para peminat untuk membeli karya seni tersebut. Oleh karena itu, kegiatan kreatif seni juga memasuki bidang perdagangan benda seni seperti lukisan, patung, maupun karya seni lainnya. 

Langkah Peningkatan industri kreatif seni rupa
Dalam mewujudkan peningkatan industri kreatif, pemerintah sebagai pembuat regulasi dapat membuat berbagai kebijakan agar industri kreatif dapat berkembang dengan baik. Bebetapa hal yang dapat dilakukan oleh pemerintah diantaranya berikut ini,

Membuat perlindungan hukum pada industri kreatif
Pemerintah dapat membuat sarana perlindungan hukum terhadap industri kreatif yang berkembang seperti regulasi hak kekayaan intelektual terhadap karya seni.

Membuat program pengembangan industri kreatif karya seni
Pemerintah dapat menyediakan sarana seperti pembuatan program- program yang menjembatani pengembangan industri kreatif seni seperti pekan produk kreatif Indonesia, wahana kreatif dan festival untuk industri kreatif. 

Melibatkan swasta dalam pengembangan industri kreatif
Pemerintah dapat melibatkan pihak swasta dalam pengembangan industri kreatif. Selain mempererat hubungan antara pihak pemerintah dan swasta, hal ini dapat memperkaya ragam jenis industri kreatif yang berkembang dan potensial.

Menambah insentif untuk memacu perkembangan industri kreatif
Pemerintah dalam hal ini dapat menambah insentif khususnya dalam pengembangan industri  kreatif. Hal ini dapat membantu para pelaku industri kreatif dalam mengembangkan usahanya. 

Mengenalkan industri kreatif ke pasar internasional
Pengenalan industri kreatif lokal ke pasar internasional akan memberikan pandangan positif terhadap industri yang berkembang di dalam negeri. Selain itu dapat mendorong branding produk- produk lokal di pasar luar negeri. 

Demikian tentang Industri Kreatif Seni Rupa, Pengertian dan Macamnya. Semoga membantu teman- teman yang sedang mempelajari materi dasar- dasar seni rupa kelas 10 SMK semester 1 Kurikulum Merdeka. Terima kasih.

Salam. 

Formulir Kontak