Mengenal Kata Baku, Kata Tidak Baku, dan Contohnya
Penting untuk memahami perbedaan antara kata baku dan tidak baku agar dapat berkomunikasi dengan benar dalam berbagai konteks dan situasi. Dalam komunikasi formal atau tulisan resmi, disarankan untuk menggunakan kata-kata baku, sementara dalam situasi informal atau percakapan sehari-hari, kata-kata tidak baku dapat digunakan, tergantung pada konteks dan audiens yang kita hadapi.
Nah, sebenarnya apakah kata baku dan tidak baku itu? Contoh dari kata- kata tersebut? Berikut ulasannya.
Kata Baku adalah kata-kata yang sesuai dengan aturan dan dalam bahasa yang ditetapkan oleh lembaga bahasa resmi, seperti badan bahasa, kamus, atau panduan tata bahasa Indonesia. Kata-kata baku ini sering digunakan dalam komunikasi formal dan dianggap standar dalam bahasa tersebut. Mereka memiliki ejaan dan penggunaan yang sudah mapan dan diterima oleh masyarakat berbahasa. Contoh kata baku dalam bahasa Indonesia adalah "belajar," "mengajar," dan "menulis."
Sementara itu, kata tidak baku adalah kata-kata yang tidak sesuai dengan aturan resmi bahasa atau ejaan yang tidak diterima oleh lembaga bahasa yang berwenang. Kata-kata ini sering kali berasal dari variasi dialek, slang, istilah yang belum umum, atau bentuk ejaan alternatif yang belum diakui secara resmi. Mereka dapat digunakan dalam konteks informal atau regional, tetapi mungkin dianggap tidak benar dalam bahasa yang lebih formal. Contoh kata tidak baku dalam bahasa Indonesia adalah "ngajar" (sebagai variasi tidak baku dari "mengajar") atau "ane" (sebagai variasi tidak baku dari "saya").
Sebagai tambahan contoh lainnya, teman- teman dapat memperhatikan list kata baku dan kata tidak baku berikut ini,
Baku | Tidak Baku |
pikir | fikir |
mengapa | kenapa |
insaf | insyaf |
berkali- kali | berulang- kali |
tetapi | tapi |
asas | azas |
bazar | basar |
cenderamata | cinderamata |
hemoglobin | haemoglobin |
imbau | himbau |
antre | antri |
sekadar | sekedar |
kualitas | kwalitas |
bertemu | ketemu |
hierarki | hirarki |
apotek | apotik |
ijazah | ijasah |
atlet | atlit |
aktivitas | aktifitas |
hakikat | hakekat |
hipotesis | hipotesa |
standardisasi | standarisasi |
tim | team |
nasihat | nasehat |
obyek | objek |
taksi | taxi |
utang | hutang |
praktik | praktek |
saksama | seksama |
khawatir | kuatir |
jumat | jum'at |
aerobik | erobik |
fotokopi | foto copy |
Demikian tentang kata baku dan kata tidak baku beserta contohnya. Selain kata- kata baku dan tidak baku dalam tabel di atas, masih banyak golongan kata baku dan tidak baku lainnya. Teman- teman dapat mengeceknya melalui kamus besar bahasa Indonesia.
Semoga Bermanfaat.