Mengenal Legenda, Pengertian, Ciri- Ciri, Jenis- Jenis, Struktur dan Contohnya
Ada banyak sekali jenis cerita yang berkembang dalam masyarakat kita. Salah
satu jenis dari cerita yang berkembang adalah legenda. Legenda dapat dikatakan
sebagai sebuah cerita yang berkembang secara turun temurun dari satu
generasi ke generasi berikutnya. Legenda seringkali dikaitkan dengan
keberadaan sebuah tempat, asal- usul maupun fenomena berdasarkan adat dan
kebiasaan masyarakat tertentu. Nah, pada post ini, kita akan membahas tentang
legenda baik secara pengertian, ciri- ciri, jenis, struktur dan
contohnya.
Berikut ulasannya,
Pengertian Legenda
Legenda adalah cerita rakyat yang diwariskan secara turun-temurun, sering kali
mengandung unsur sejarah atau asal-usul dari suatu tempat, fenomena alam, atau
adat kebiasaan tertentu. Berbeda dengan mitos yang berfokus pada hal-hal
supernatural, legenda cenderung memiliki latar belakang yang lebih realistis
meskipun sering kali disertai dengan unsur magis atau luar biasa. Cerita
legenda biasanya dianggap lebih "dekat" dengan kenyataan dan tokoh-tokohnya
sering kali berupa manusia biasa yang melakukan hal-hal luar biasa atau
berinteraksi dengan makhluk ajaib.
Ciri-Ciri Legenda
Legenda memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dari bentuk cerita
rakyat lainnya:
1. Bersifat Tradisional: Legenda diwariskan dari generasi ke generasi, sering
kali melalui cerita lisan.
2. Mengandung Unsur Sejarah: Banyak legenda berakar pada peristiwa sejarah
atau asal-usul suatu tempat.
3. Menggabungkan Fakta dan Fiksi: Legenda sering kali memadukan fakta dengan
elemen-elemen fiksi atau supranatural.
4. Tokoh Utama Manusia: Berbeda dari mitos, legenda biasanya berpusat pada
manusia atau tokoh yang memiliki kualitas manusiawi.
5. Menyampaikan Pesan Moral: Seperti cerita rakyat lainnya, legenda sering
mengandung pesan moral atau pelajaran hidup.
Jenis-Jenis Legenda
Legenda dapat dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan isi dan fokus
ceritanya:
1. Legenda Asal-Usul (Etiologis): Mengisahkan asal-usul suatu tempat, nama,
atau fenomena alam. Contoh: Legenda Danau Toba.
2. Legenda Keagamaan: Berkaitan dengan tokoh-tokoh atau peristiwa keagamaan.
Contoh: Legenda Sunan Kalijaga dalam menyebarkan agama Islam di Jawa.
3. Legenda Pahlawan: Mengisahkan kepahlawanan seseorang yang dianggap berjasa
besar bagi masyarakatnya. Contoh: Legenda Sangkuriang.
4. Legenda Sejarah: Menggabungkan fakta sejarah dengan unsur-unsur cerita
fiksi. Contoh: Legenda Ken Arok yang mengisahkan pendiri Kerajaan Singasari.
5. Legenda Supranatural: Menceritakan peristiwa atau tokoh dengan kekuatan
supranatural. Contoh: Legenda Nyi Roro Kidul.
Struktur Teks Legenda
Struktur umum dari sebuah cerita legenda biasanya terdiri dari:
1. Orientasi: Pengenalan tokoh, latar tempat, dan waktu. Bagian ini memberikan
konteks awal bagi cerita.
2. Komplikasi: Bagian di mana masalah atau konflik mulai muncul. Ini adalah
inti dari cerita di mana peristiwa penting terjadi.
3. Resolusi: Penyelesaian dari konflik yang telah terjadi. Bagian ini menutup
cerita dengan memberikan akhir atau penjelasan.
4. Koda: Biasanya berfungsi sebagai penutup yang memberi pesan moral atau
pelajaran dari cerita.
Contoh Legenda
Berikut contoh salah satu legenda terkenal dari daerah Sumatra Utara yaitu
tentang terjadinya Danau Toba.
Legenda Danau Toba
Orientasi: Alkisah, di sebuah desa di Sumatera Utara, hiduplah seorang
petani yang menemukan seorang gadis cantik terjebak dalam bentuk seekor ikan
besar. Setelah menyelamatkan ikan tersebut, gadis itu berubah menjadi manusia
dan setuju untuk menikah dengan sang petani dengan syarat bahwa identitasnya
harus dirahasiakan.
Komplikasi: Petani dan gadis tersebut hidup bahagia dan memiliki
seorang anak laki-laki. Namun, saat marah, petani tersebut lupa akan janjinya
dan mengungkapkan identitas ibunya sebagai ikan kepada anaknya.
Resolusi: Setelah janji tersebut dilanggar, istri petani tersebut
kembali berubah menjadi ikan dan menghilang. Anak mereka, yang berlari
ketakutan, jatuh ke dalam danau yang kemudian terbentuk di tempat tersebut.
Danau ini dikenal sebagai Danau Toba, dan pulau di tengahnya disebut Pulau
Samosir, yang diyakini sebagai tempat tinggal anak dari pasangan tersebut.
Koda: Legenda Danau Toba memberikan pelajaran tentang pentingnya
menepati janji dan menghargai orang lain.
Jadi, legenda merupakan bagian penting dari warisan budaya yang membantu masyarakat
memahami asal-usul mereka, menghargai nilai-nilai moral, dan membangun
identitas komunitas. Dengan menggabungkan fakta dan fiksi, legenda tidak hanya
menyampaikan cerita yang menarik tetapi juga mempertahankan kearifan lokal dan
sejarah yang berharga. Dari legenda asal-usul hingga legenda kepahlawanan,
setiap cerita memberikan pandangan yang unik tentang dunia di sekitar kita dan
pentingnya peran cerita dalam kehidupan sosial manusia.