Ahzaa.Net: CP IPAS Kurikulum Merdeka
Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Dasar-Dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga Fase E SMK/ MAK

Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Dasar-Dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga Fase E SMK/ MAK

Capaian Pembelajaran (CP) merupakan kemampuan belajar yang harus dicapai oleh peserta didik pada setiap tahap. Dalam mata pelajaran Dasar-Dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga, capaian yang diharapkan terdapat pada Tahap F. CP ini digunakan sebagai panduan dalam pembelajaran di dalam kurikulum. Namun, untuk kegiatan proyek yang bertujuan untuk memperkuat profil pelajar Pancasila, tidak perlu mengacu pada CP. Proyek ini lebih difokuskan pada pengembangan dimensi-dimensi profil pelajar Pancasila yang telah diatur dalam Keputusan Kepala BSKAP mengenai Dimensi, Elemen, dan Subelemen Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum Merdeka.

Gambar oleh fancycrave1 dari Pixabay

Agar dapat mengembangkan pembelajaran dan asesmen yang efektif dalam mata pelajaran Dasar-Dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga, penting untuk memahami secara menyeluruh Capaian Pembelajaran (CP) yang terkait, termasuk alasan, tujuan, dan karakteristik dari mata pelajaran tersebut. Dokumen ini dirancang sebagai panduan bagi pendidik yang mengajar mata pelajaran Dasar-Dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk memperoleh pemahaman yang komprehensif mengenai CP mata pelajaran ini


Rasional Mata Pelajaran Dasar-Dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga
Mata pelajaran Dasar-Dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga memiliki dasar yang kuat dalam penguasaan akuntansi dan keuangan lembaga untuk profesi Teknisi Akuntansi Junior. Mata pelajaran ini melibatkan proses pembuatan dokumen keuangan, pencatatan, pengelompokkan, pengolahan, dan penyajian data, serta pencatatan transaksi yang terkait dengan keuangan. Tujuan utama Mata Pelajaran Dasar-Dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga adalah untuk mengembangkan minat dan kecintaan peserta didik terhadap pemahaman proses bisnis di dunia kerja, memahami perkembangan teknologi dan isu-isu terkini di industri, mengenali berbagai profesi, okupasi kerja, dan peluang usaha, menerapkan aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan Hidup (K3LH), memahami prinsip-prinsip dan konsep dasar akuntansi dan perbankan, serta memahami penggunaan aplikasi pengolah angka/spreadsheet. Selain itu, mata pelajaran ini juga menjadi dasar pengetahuan, sikap, dan keterampilan untuk pembelajaran pada kelas XI dan XII.

Pembelajaran dalam mata pelajaran ini dapat menggunakan berbagai pendekatan, strategi, metode, dan model yang sesuai dengan karakteristik kompetensi yang harus dipelajari, sehingga menciptakan pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi inisiatif, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, kecintaan, perkembangan fisik, dan psikologis peserta didik. Beberapa model pembelajaran yang dapat digunakan meliputi project-based learning, problem-based learning, discovery and inquiry learning, teaching factory, atau model-model lain yang relevan.

Mata Pelajaran Dasar-Dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga memberikan kontribusi dalam membekali peserta didik dengan kompetensi sebagai staf administrasi keuangan, staf perpajakan, staf perbankan, atau pekerjaan lainnya yang melibatkan akhlak mulia, integritas tinggi, kemampuan berkomunikasi, bernegosiasi, dan berinteraksi antar budaya, kerjasama dalam tim, kemampuan berpikir kritis, gotong royong, kreatif, mandiri, kepekaan, serta kepedulian terhadap situasi dan lingkungan kerja.

Tujuan Mata Pelajaran Dasar-Dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga
Mata Pelajaran Dasar-Dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga memiliki tujuan untuk membekali peserta didik dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap (soft skills dan hard skills) yang meliputi:
  1. Memahami proses bisnis dalam bidang akuntansi dan keuangan lembaga.
  2. Memahami perkembangan teknologi di industri dan dunia kerja, serta isu-isu terkini dalam bidang akuntansi dan keuangan lembaga.
  3. Memahami profil pekerjaan/profesi (job profile) dan peluang usaha dalam bidang akuntansi dan keuangan lembaga.
  4. Memahami lingkup kerja dalam bidang akuntansi dan keuangan lembaga.
  5. Menerapkan aspek Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan Hidup (K3LH).
  6. Memahami etika profesi dalam bidang akuntansi dan keuangan lembaga.
  7. Memahami prinsip-prinsip dan konsep dasar akuntansi serta dasar perbankan.
  8. Memahami penggunaan aplikasi pengolah angka/spreadsheet.
Karakteristik Mata Pelajaran Dasar-Dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga
Mata Pelajaran Dasar-Dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga memiliki karakteristik yang membutuhkan nalar dan pemikiran yang mendalam, merupakan mata pelajaran yang hierarkis, dimana antara materi dari awal sampai akhir saling berhubungan dan berkaitan, serta membutuhkan ketelitian, ketekunan, dan kesabaran dalam menyelesaikan materi pembelajaran. 

Selain karakteristik tersebut, mata pelajaran ini memberikan pemahaman kepada peserta didik tentang proses bisnis, perkembangan teknologi dan isu-isu terkini, profil pekerjaan/profesi (job profile), dan peluang usaha di bidang akuntansi dan keuangan lembaga. 

Capaian Pembelajaran Setiap Fase Berdasarkan Elemen
Capaian pembelajaran pada elemen-elemen Mata Pelajaran Dasar-Dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga meliputi.



Selengkapnya untuk Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Dasar-Dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga Fase E SMK/ MAK dapat dibaca pada sematan dokumen berikut ini,


Semoga Bermanfaat
Capaian Pembelajaran (CP) Mata Pelajaran  Dasar-Dasar Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis Fase E SMK/ MAK Kurikulum Merdeka

Capaian Pembelajaran (CP) Mata Pelajaran Dasar-Dasar Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis Fase E SMK/ MAK Kurikulum Merdeka

Hai sahabat Ahzaa, selamat datang kembali di AhzaaNet. Pada kesmepatan kali ini saya akan berbagi salah satu perangkat penting pada penerapan Kurikulum Merdeka yaitu Capaian Belajar (CP) khususnya untuk mapel Dasar- Dasar Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis Fase E SMK/ MAK Kurikulum Merdeka. 

Memahami CP adalah langkah awal dalam perencanaan pembelajaran dan asesmen. Untuk merancang pembelajaran dan asesmen yang efektif dalam mata pelajaran Dasar-Dasar Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis, penting untuk memahami CP mata pelajaran tersebut secara menyeluruh. Hal ini mencakup pemahaman tentang rasional mata pelajaran, tujuan, dan karakteristiknya.

Gambar oleh LUM3N dari Pixabay

Rasional dari mata pelajaran Dasar-Dasar Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis adalah memberikan kompetensi dasar yang diperlukan dalam pekerjaan di bidang kantor dan layanan bisnis. Mata pelajaran ini merupakan bagian dari Program Keahlian Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis, yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan, keterampilan, sikap, dan renjana (passion) kepada peserta didik agar mereka memiliki dasar yang kuat dalam mempelajari mata pelajaran pada kelas XI dan XII.

Mata pelajaran Dasar-Dasar Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis memiliki beberapa fungsi, antara lain:

  1. Mengembangkan keprofesionalan dan kebanggaan peserta didik terhadap Program Keahlian Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis.
  2. Memahamkan peserta didik tentang proses bisnis di dunia kerja, perkembangan teknologi, isu-isu terkini, berbagai profesi, okupasi kerja, dan peluang usaha.
  3. Mengajarkan pengelolaan surat dan dokumen berbasis digital, penggunaan peralatan dan aplikasi teknologi perkantoran, pengelolaan sistem informasi, komunikasi, serta pemberian layanan bisnis dan logistik sesuai standar di bidang manajemen perkantoran dan layanan bisnis.

Pembelajaran dalam mata pelajaran ini dapat menggunakan berbagai pendekatan, strategi, model, dan metode yang sesuai dengan karakteristik kompetensi yang harus dipelajari. Model-model pembelajaran yang relevan antara lain project based learning, problem based learning, discovery and inquiry learning, teaching factory, dan lain sebagainya.

Tujuan Mapel Dasar- Dasar Manajemen Perkantoran dan layanan Bisnis
Tujuan dari mata pelajaran Dasar-Dasar Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis adalah:

  1. Memperoleh pemahaman tentang proses bisnis manajemen perkantoran dan layanan bisnis di dunia kerja.
  2. Memahami perkembangan teknologi dan isu-isu terkini dalam bidang manajemen perkantoran dan layanan bisnis.
  3. Mengetahui profil pekerjaan/profesi dan peluang usaha di bidang manajemen perkantoran dan layanan bisnis.
  4. Mengaplikasikan teknik dasar aktivitas perkantoran di bidang manajemen perkantoran dan layanan bisnis.
  5. Mengelola dokumen berbasis digital.
  6. Menggunakan peralatan dan aplikasi teknologi perkantoran.
  7. Mengelola sistem informasi dan komunikasi organisasi.
  8. Memberikan layanan bisnis dan logistik sesuai standar yang ditentukan.
Mata pelajaran Dasar-Dasar Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis memiliki karakteristik yang menekankan kompetensi dasar yang diperlukan dalam pekerjaan administrasi, otomatisasi perkantoran, layanan bisnis, dan jabatan sejenis. Mata pelajaran ini mengembangkan kemampuan kerja sama, ketelitian, percaya diri, dan komunikasi yang efektif. Selain itu, peserta didik akan memperoleh pemahaman tentang proses bisnis, perkembangan teknologi, isu-isu terkini, profil pekerjaan/profesi, dan peluang usaha di bidang manajemen perkantoran dan layanan bisnis.

Lebih lengkap tentang Capaian Pembelajaran (CP) Dasar-Dasar Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis Fase E SMK/ MAK Kurikulum Merdeka dapat dilihat selengkapnya pada dokumen berikut ini,

Semoga Bermanfaat
Capaian Pembelajaran (CP) Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial SMK/ MAK (Fase E) Kurikulum Merdeka

Capaian Pembelajaran (CP) Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial SMK/ MAK (Fase E) Kurikulum Merdeka

Capaian Pembelajaran (CP) adalah kompetensi pembelajaran yang harus dicapai oleh peserta didik di setiap fase. Dalam Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial, tujuan yang ingin dicapai terletak pada Fase E. CP digunakan sebagai panduan untuk pembelajaran intrakurikuler. Namun, kegiatan projek penguatan profil pelajar Pancasila tidak perlu mengacu pada CP, karena fokus utamanya adalah mengembangkan dimensi-dimensi profil pelajar Pancasila yang telah diatur dalam Keputusan Kepala BSKAP tentang Dimensi, Elemen, dan Subelemen Profil Pelajar Pancasila dalam Kurikulum Merdeka sehingga CP digunakan untuk pembelajaran intrakurikuler, sementara dimensi profil pelajar Pancasila digunakan untuk projek penguatan profil pelajar Pancasila.

Gambar oleh Andreas Lischka dari Pixabay

Memahami CP merupakan langkah pertama dalam perencanaan pembelajaran dan penilaian. Untuk merancang pembelajaran dan penilaian Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial dengan baik, kita perlu memahami secara menyeluruh CP Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial, termasuk rasional Projek, tujuan, dan karakteristiknya.

Rasional Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial
Rasional Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial adalah ilmu (sains) yang diperoleh melalui pembelajaran dan pembuktian atau pengetahuan tentang hukum-hukum alam yang diperoleh dan dibuktikan melalui metode ilmiah. Ilmu pengetahuan adalah pengetahuan yang tersusun secara sistematis dengan menggunakan kekuatan pemikiran dan dapat ditelaah secara kritis oleh siapa pun yang ingin mengetahuinya.

Mata pelajaran Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial bertujuan untuk membekali peserta didik dengan kemampuan untuk memecahkan masalah dalam kehidupan nyata di abad ke-21 yang berkaitan dengan fenomena alam dan sosial di sekitar mereka secara ilmiah dengan menerapkan konsep sains. Dengan kata lain, setelah mempelajari mata pelajaran ini, peserta didik akan memiliki kemampuan untuk membuat keputusan yang tepat secara ilmiah agar dapat hidup lebih nyaman, sehat, dan baik.

Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial melibatkan integrasi antara ilmu sosial dan ilmu alam sebagai kunci keberhasilan dalam proses pembelajaran. Ilmu sosial melibatkan aspek-aspek kehidupan sosial dalam keberagaman agama dan gotong royong. Sementara itu, ilmu alam melibatkan interaksi manusia dengan alam dan penjelasan ilmiah tentang fenomena yang terjadi di alam. Integrasi kedua ilmu ini memungkinkan kita untuk memanfaatkan sumber daya alam dengan bijaksana. Kurangnya pemahaman tentang ilmu pengetahuan menyebabkan masalah dalam interaksi manusia dengan manusia dan manusia dengan alam.

Sebagai makhluk sosial, kita tidak hanya membutuhkan interaksi dengan manusia lain dalam masyarakat, tetapi juga sangat bergantung pada alam. Oleh karena itu, ilmu pengetahuan hadir untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan fenomena alam dan sosial secara ilmiah. Dengan mempelajari ilmu pengetahuan, peserta didik akan memiliki kemampuan untuk membuat keputusan yang tepat secara ilmiah agar dapat hidup lebih nyaman, sehat, dan baik.

Tujuan Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial
Tujuan dari Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial adalah membekali peserta didik dengan pengetahuan dasar, keterampilan, dan sikap yang meliputi: (1) pola pikir, perilaku, dan karakter peserta didik untuk peduli dan bertanggung jawab terhadap diri sendiri, masyarakat, dan alam semesta, serta masalah yang dihadapi; (2) kemampuan untuk menilai manfaat dan risiko penggunaan ilmu pengetahuan alam dan sosial; (3) kemampuan untuk membuat keputusan yang lebih berdasar dengan menggunakan ilmu pengetahuan alam dan sosial serta teknologi; dan (4) kemampuan untuk menemukan solusi bagi masalah yang dihadapi melalui sains, baik masalah individu maupun masyarakat.

Karakteristik Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial
Mata pelajaran Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial memiliki ciri khas dengan menggunakan benda konkret dan non-konkret di alam sebagai objek kajian yang dikembangkan berdasarkan pengalaman empiris. Pembelajaran ini melibatkan langkah-langkah sistematis dan menggunakan cara berpikir yang logis dan ilmiah.

Menurut Goodman dan Stivers (2010), Pembelajaran Berbasis Projek (PjBL) adalah pendekatan pengajaran yang melibatkan kegiatan pembelajaran dan tugas nyata yang menantang peserta didik dalam menyelesaikan masalah sehari-hari secara berkelompok.

Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial disajikan dalam bentuk proyek yang mengintegrasikan beberapa elemen konten/materi. Setiap proyek dilaksanakan untuk mencapai elemen kompetensi Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial yang terdiri dari tiga elemen dan dihubungkan dengan karakteristik masing-masing bidang keahlian.

Dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial, terdapat tujuh aspek yang mencakup makhluk hidup dan lingkungannya, zat dan perubahannya, energi dan perubahannya, bumi dan antariksa, keruangan dan konektivitas antar ruang dan waktu, interaksi, komunikasi, sosialisasi, institusi sosial, dan dinamika sosial, serta perilaku ekonomi dan kesejahteraan. Pembelajaran dalam mata pelajaran ini berbasis proyek. Dalam model PjBL, peserta didik tidak hanya memahami konten, tetapi juga mengembangkan keterampilan mereka dalam berperan dalam masyarakat.

Keterampilan yang dikembangkan melalui PjBL termasuk keterampilan komunikasi dan presentasi, keterampilan manajemen organisasi dan waktu, keterampilan penelitian dan penyelidikan, keterampilan penilaian diri dan refleksi, partisipasi kelompok dan kepemimpinan, dan pemikiran kritis. Penilaian kinerja dalam PjBL dapat dilakukan secara individu atau kelompok dengan mempertimbangkan proses dan kualitas produk yang dihasilkan, pemahaman konten yang ditunjukkan, dan kontribusi dalam proses realisasi proyek yang sedang berlangsung.

Selengkapnya tentang Capaian Pembelajaran (CP) Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial SMK/ MAK (Fase E) Kurikulum Merdeka dapat di baca dan diunduh melalui dokumen berikut,


Semoga Bermanfaat. 

Formulir Kontak