Ahzaa.Net: Beasiswa 2023
Beasiswa Baznas 2023 untuk Santri Berprestasi Dibuka Hingga 30 November 2023, Yuk Buruan Daftar!

Beasiswa Baznas 2023 untuk Santri Berprestasi Dibuka Hingga 30 November 2023, Yuk Buruan Daftar!

Pendaftaran Program Beasiswa Baznas tahun 2023 untuk kalangan santri berprestasi dibuka. Beasiswa Baznas 2023 yang dibuka hingga 30 November tersebut diperuntukkan bagi para santri berprestasi untuk melanjutkan ke perguruan tinggi negeri (PTN) tahun mendatang. Sebanyak 5000 santri aktif  berprestasi akan menjadi sasaran dari program dari Badan Amil Zakat Nasional pada program beasiswa ini. 
Ilustrasi Beasiswa/ Source : Beasiswa Unggulan Kemdikbud

Para santri yang lolos akan mendapatkan total bantuan program sebesar 4 juta rupiah dengan komponen pembiayaan meliputi Biaya bimbingan belajar persiapan masuk PTN, biaya pembuatan atribut seperti banner dan kaos, serta biaya daftar seleksi ujian tulis baik SNBT maupun UMPTKIN. Selain itu, beasiswa juga menanggung biaya Tryout dan lainnya. 

Untuk mendaftar prgram beasiswa santri 2023, ada beberapa syarat yang diperlukan, diantaranya  syarat yang ditujukan untuk siswa dan untuk pesantren. 

Syarat Siswa
Syarat beasiswa santri Baznas 2023 untuk siswa, mencakup beberapa hal berikut ini,
  • Pendaftar merupakan santri MA/ yang sederajat dan masih aktif serta berprestasi dari seluruh wilayah Indonesia. 
  • Pendaftar diutamakan santri duafa namun tidak menutup kemungkinan, santri umum diperbolehkan untuk mendaftar. 
  • Santri memiliki keinginan untuk melanjutkan kuliah ke perguruan tinggi negeri dan bersedia mengikuti program masuk perguruan tinggi negeri (PTN). 

Syarat Pesantren
Untuk pesantren, ada beberapa hal yang dipersyaratkan yaitu :
membuka laman https://bit.ly/daftar-beasiswasantri2023 dan mengisi formulir pendaftaran.
Mengunggah proposal pengajuan yang terdiri atas SK Pendirian Pesantren, SK Ijin Operasional Pesantren (SK IJOP) dari Kemenag, SK Pengangkatan pimpinan, Foto KTP pimpinan, Foto Rekening bank Instansi (bank Syariah), NPWP pesantren, Surat Keterangan santri aktif dan dokumentasi bangunan gedung pesantren. Selain itu, pesantren juga mengunggah daftar santri ajuan dan strategi program yang berisi mekanisme program, data santri ajuan, data lulusan tiga tahun terakhir dan Rencana Anggaran Biaya (RAB).

Jadwal Beasiswa Santri Baznas 2023
  • 15-30 November 2023 : Pendaftaran 
  • 1-7 Desember 2023 : Seleksi administrasi dan substansi 
  • 8-10 Desember 2023 : Verifikasi akhir
  • 11-15 Desember 2023 : Pengajuan SK kelulusan 
  • 16 Desember 2023 : Pengumuman SK kelulusan
  • 17-23 Desember 2023 : Pencairan ke rekening ponpes
  • Januari 2024 : Temu perdana dengan ponpes

Adapun panduan lengkap pendaftaran dapat dibuka melalui laman https://bit.ly/panduan-beasiswasantri2023

Selamat berjuang...
Kominfo Buka Program Beasiswa Kemitraan S2 Dalam Negeri Program Studi Magister Keamanan Siber dan Forensik Digital, Inilah Syarat dan Jadwal Pendaftarannya

Kominfo Buka Program Beasiswa Kemitraan S2 Dalam Negeri Program Studi Magister Keamanan Siber dan Forensik Digital, Inilah Syarat dan Jadwal Pendaftarannya

Kabar gembira nih buat ASN, anggota TNI, Polri, Karyawan BUMN/ BUMD dan masyarakat umum yang berminat untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang S-2 dalam bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi. Pasalnya, Kemenkominfo saat ini membuka pendaftaran beasiswa untuk jenjang S-2 dalam bidang tersebut hingga 10 November 2023. 

Image by StockSnap from Pixabay


Beasiswa Kemitraan S-2 Kominfo memberikan cakupan biaya pendidikan untuk berkuliah pada program studi Keamanan Siber dan Forensik Digital Universitas Telkom. 

Syarat Umum dan Syarat Khusus
Untuk mengikuti program beasiswa ini, para pendaftar harus memenuhi syarat  umum dan khusus.

Syarat Umum 
Syarat umum pendaftaran beasiswa diantaranya sebagai berikut :
  1. Warga Negara Indonesia (WNI) yang berusia maksimal 45 tahun ketika mendaftar
  2. Pendaftar merupakan lulusan S1 atau D-4 dengan IPK minimal 3,00 dari skala 4,00.
  3. Pendaftar memiliki latar belakang pendidikan dalam rumpun Informatika, matematika, ilmu komputer, teknik elektro dan hukum atau bidang keilmuan terkait lain selama tugas dan fungsi dalam pekerjaannya sesuai dengan visi keilmuan Prodi Magister Keamanan Siber dan Forensik Digital. 
  4. Pendaftar memiliki masa kerja minimum selama dua tahun yang dibuktikan dengan Surat Keputusan (SK), Kontrak Kerja, Perjanjian Kerja Waktu Tertentu maupun Tidak Tertentu. 
  5. Pendaftar tidak menduduki jabatan sebagai dosen pada sektor pendidikan tinggi 
  6. Pendaftar tidak memiliki gelar S-2 atau tidak sedang menerima gelar S-2 dari lembaga yang lain.
  7. Pendaftar melampirkan rencana tesis dalam format yang disediakan dalam bahasa Inggris maupun Bahasa Indonesia.
  8. Pendaftar memenuhi persyaratan lainnya untuk mendaftar di Universitas Telkom.

Syarat Khusus
Sedangkan untuk syarat khusus pendaftaran beasiswa adalah sebagai berikut :

a. ASN/TNI/Polri
  • Aparatur Sipil Negara (ASN) pada instansi pemerintah Pusat dan Daerah, TNI/POLRI berstatus aktif
  • Mendapatkan izin dari pejabat berwenang di instansi yang bersangkutan untuk menjalani seleksi
  • Tidak sedang menjalani hukuman disiplin sedang atau berat dan tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin paling kurang tingkat sedang dalam satu tahun terakhir;
  • Memenuhi persyaratan penetapan tugas belajar sebagaimana dimaksud SE MENPAN RB Nomor 28 Tahun 2021 tentang Pengembangan Kompetensi Aparatur Sipil Negara Melalui Jalur Pendidikan.

b. BUMN/BUMD dan Masyarakat Umum
Latar belakang pekerjaan di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi dan/atau pelaku start-up;
Menyertakan surat rekomendasi dari pimpinan atau dosen atau tokoh lain yang memiliki kredibilitas di bidangnya dan mengenal pelamar dengan baik.

Dokumen Persyaratan
Dokumen Persyaratan yang harus diunggah pada laman beasiswa.kominfo.go.id antara lain sebagai berikut :
a. ASN/TNI/POLRI
  • Scan KTP
  • Pas Photo Formal (3x4) maksimal 5 Mb
  • Scan SK CPNS atau sejenis
  • Scan SK PNS atau sejenis
  • Scan SK Terbaru (apabila belum ada SK terbaru, dapat diisi dengan SK PNS atau sejenis)
  • Scan Ijazah & Transkrip Nilai S1/D4
  • Surat izin dari pejabat berwenang di instansi yang bersangkutan untuk menjalani seleksi (sesuai dengan format Lampiran I)
  • Surat relevansi tugas dan fungsi pekerjaan dengan program studi Magister Keamanan Siber & Forensik Digital, dapat berupa (pilih salah satu):
  • Surat Pernyataan Melaksanakan Jabatan (SPMJ),
  • Surat Tugas yang menyatakan yang bersangkutan tugas dan fungsinya pada bidang Komunikasi Publik/Pelayanan Informasi dan Kehumasan/Telekomunikasi dan Tata Kelola Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK),
  • Surat Keputusan Jabatan Struktural bagi yang menjabat,
  • Surat Penempatan dari unit yang menangani kepegawaian dari masing-masing instansi kepada yang bersangkutan untuk melaksanakan tugas di bidang terkait di atas meterai 10.000.
  • Rencana tesis sesuai dengan format dalam lampiran III.
  • Dokumen lainnya yang mendukung tugas dan fungsi pekerjaan dengan program studi yang dipilih.

b. BUMN/BUMD dan Masyarakat Umum
  • Scan KTP
  • Pas Photo Formal (3x4) maksimal 5 Mb
  • Daftar riwayat hidup
  • Scan Perjanjian Kontrak atau Portofolio (bagi Wirausaha atau Pendiri start-up)
  • Scan Ijazah & Transkrip Nilai S1/D4
  • Surat rekomendasi dari pimpinan, tokoh kredibilitas di bidangnya dan mengenal pelamar dengan baik (sesuai dengan format Lampiran II)
  • Rencana tesis sesuai dengan format dalam lampiran III.
  • Dokumen lainnya yang mendukung tugas dan fungsi pekerjaan bidang TIK (apabila dokumen yang dilampirkan lebih dari 1, mohon untuk dapat digabung dalam 1 dokumen PDF).

Timeline Pendaftaran 
  • 10 Oktober - 10 November 2023 : Pendaftaran 
  • 11 - 16 November 2023 : Seleksi Administrasi 
  • 16 November 2023 : Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi 
  • 18 November 2023 : Seleksi TPA dan TOEFL di Universitas Telkom 
  • 20 - 22 November 2023 : Seleksi wawancara di Universitas Telkom
  • 24 November 2023 : Pengumuman Hasil Akhir seleksi 
  • 27 - 28 November 2023 : Seleksi akhir di Kominfo dan Universitas Telkom 
  • 1 Desember 2023 : Pengumuman Akhir 
  • 1 Desember 2023 : Administrasi Keuangan 

Pendaftaran dapat melalui laman  www.beasiswa.kominfo.go.id

Demikian informasi tentang pendaftaran Program Beasiswa Kemitraan S2 Dalam Negeri Program Studi Magister Keamanan Siber dan Forensik Digital. Buat teman- teman yang berminat, yuk segera lengkapi syarat dokumennya dan segera daftar. 

Semoga Bermanfaat. 
Masih Dibuka, Bantuan Penyelesaian Pendidikan (BPP) S2 hingga S3 Kemenag, Inilah Syarat dan Kriteria serta Cara Daftarnya

Masih Dibuka, Bantuan Penyelesaian Pendidikan (BPP) S2 hingga S3 Kemenag, Inilah Syarat dan Kriteria serta Cara Daftarnya

Kementrian Agama (Kemenag) melalui Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) memberikan bantuan penyelesaian pendidikan (BPP) untuk mahasiswa pascasarjana yang tengah menempuh kuliah di jenjang S2 dan S3. 

Ilustrasi Beasiswa/ Source : Beasiswa Unggulan Kemdikbud

Bantuan Penyelesaian Pendidikan (BPP) yang ditujukan untuk mahasiswa pascasarjana tersebut ditujukan untuk membantu mahasiswa menyelesaikan pendidikannya dengan lebih cepat, tepat dan berkualitas. 

BPP merupakan program pendampingan dan dukungan dari Kemenag untuk peningkatan profesional berkelanjutan, jadi bukanlah program pembiayaan penuh (full scholarship). Pernyataan tersebut disampaikan oleh Muhammad Ali Ramdhani, Dirjen Pendidikan Islam melalui keterangan resminya pada Rabu, 11 Oktober 2023. 

Kuota penerima ini berjumlah 150 orang dengan masing- masing penerima akan mendapatkan bantuan sesuai dengan jenjang yang ditempuh. Untuk jenjang S2, akan memperoleh Rp. 20 juta dan bagi mahasiswa S3 akan mendapatkan Rp. 25 juta. 

Syarat Bantuan Penyelesaian Pendidikan (BPP)
Penerima BPP Kemenag tahun 2023 terdiri atas dosen, guru, tenaga kependidikan, alumni perguruan tinggi keagamaan (PTK) dan pegawai Kemenag. Adapun syarat yang diperlukan untuk dapat menerima bantuan program ini adalah sebagai berikut :
  1. Mahasiswa merupakan Warga Negara Indonesia
  2. Mahasiswa termasuk dalam keluarga besar Kemenag dan merupakan mahasiwa aktif minimal semester 3.
  3. Mahasiwa memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3,25 dengan perguruan tinggi terakreditasi A/B.
  4. Mahasiwa tidak sedang mendapatkan beasiswa lain yang berasal dati APBN.
  5. Mahasiswa sudah menghikuti dan dinyatakan lulus pada seminar proposal tesis dan disertasi. 
  6. Mahasiswa memperoleh rekomendasi dari pimpinan tempat tugas atau instansi asal dan rekomendasi dari pembimbing tesis. 
  7. Mahasiwa bersedia menandatangani pakta integritas.

Langkah Pendaftaran
Untuk mendaftar, ada beberapa langkah yang dilakukan yaitu :
  • Buka laman https://beassiwa.kemenag.go.id, buat akun dan daftar.
  • Isi formulir identitas diri, data pendidikan, data keluarga, prestasi yang dimiliki baik akademik maupun non akademik, data organisasi dan kemampuan bahasa. 
  • Lakukan pendaftaran pada jenis beassiwa yang dituju dan mengunggah dokumen yang dipersyaratkan.
  • Mengikuti tahapan seleksi yang dapat dilihat pada dashboard pendaftar. 

Jadwal Pendaftaran 
  • 11 - 20 Oktober 2023 : Pengumuman beasiswa 
  • 11 - 20 Oktober 2023 : Pendaftaran 
  • 23 - 25 Oktober 2023 : Seleksi Administrasi 
  • 31 Oktober 2023 : Pengumuman hasil seleksi

Demikian informasi tentang bantuan studi S2 hingga S3 Kemenag. Bagi yang memenuhi persyaratan, silahkan lakukan pendaftarannya. Semoga sukses dan tetap semangat. 
BRIN Buka Beasiswa S2 dan S3 untuk ASN dan Non ASN, Inilah Syarat, Dokumen dan Tata Cara Pendaftarannya

BRIN Buka Beasiswa S2 dan S3 untuk ASN dan Non ASN, Inilah Syarat, Dokumen dan Tata Cara Pendaftarannya

Kabar gembira buat teman- teman yang ingin melanjutkan pendidikannya ke jenjang S2 dan S3. Pasalnya, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) membuka peluang beasiswa S2 dan S3 melalui program degree by Research (DBR) 2023 batch 2. 

Degree by Research (DBR) merupakan program beasiswa bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun Non ASN  yang ditujukan untuk meningkatkan kapasitas  dalam hal kegiatan riset, pengembangan, pengkajian, dan penerapan (litbangjirap) ilmu pengetahuan dan teknologi. 

Gambar oleh Gerd Altmann dari Pixabay

Program DBR ini juga memberikan peluang untuk menempuh pendidikan formal pada jenjang S2 dan S3 dengan masa studi yang ditetapkan. Untuk jenjang S2, masa tempuh pendidikan maksimal 4 semester sementara untuk jenjang S2 diberikan batas maksimal 6 semester. Masa studi tersebut akan menjadi dasar dalam pembiayaan akademis dalam beasiswa yang mencakup pembiayaan dalam Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan bantuan riset. Pada program ini, para peserta dapat memilih perguruan tinggi baik di dalam negeri maupun luar negeri seperti Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Gadjah Mada, Universitas Padjadjaran, Institut Pertanian Bogor, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Universitas Diponegoro, Universitas Hasanuddin, Universitas Sebelas Maret, Universitas Sumatera Utara, Universitas Andalas, Universitas Brawijaya, Universitas Airlangga, Universiti Teknologi Malaysia, Swinburne University of Technology, University of Twente, Tomsk Polytechnic University, dan  Suranaree University of Technology.

Persyaratan Pendaftaran 
Untuk mendaftar, ada beberapa persyaratan yang mesti dipenuhi, diantaranya untuk ASN yaitu :
  • Kandidat merupakan PNS dengan golongan pangkat minimal III/a
  • Kandidat dinyatakan lulus dalam seleksi masuk perguruan tinggi jenjang S1 dan S2
  • Kandidat  memperoleh rekomendasi dari kepala satuan kerja dan ketua kelompok di BRIN atas rencana studi dan proposal penelitian, pengembangan, dan/atau pengkajian yang akan dilakukan, beserta kepastian pembiayaannya. Selain itu, pendaftar juga mendapatkan rekomendasi dari pembimbing pendamping atau co-promotor pada kelompok penelitian di satuan kerja maupun instansi BRIN.
  • Kandidat tidak sedang menjalani hukuman disiplin maupun pemberhentian sementara sebagai pegawai negeri sipil. 
  • Kandidat tidak sedang mendapatkan beasiswa yang sejenis dari lembaga atau instansi lain dalam waktu yang sama dan bersedia menempuh pendidikan sesuai dengan jenjang dalam waktu tempuh yang ditentukan.

Persyaratan Non ASN
Sementara itu, persyaratan untuk non ASN adalah sebagai berikut :
  • Kandidat memiliki kolaborasi penelitian dengan kelompok satuan kerja di BRIN dan lolos dalam seleksi masuk perguruan tinggi jenjang S1 dan S2.
  • Kandidat  memperoleh rekomendasi dari kepala satuan kerja dan ketua kelompok di BRIN atas rencana studi dan proposal penelitian, pengembangan, dan/atau pengkajian yang akan dilakukan, beserta kepastian pembiayaannya dan  mendapatkan rekomendasi dari pembimbing pendamping atau co-promotor pada kelompok penelitian di satuan kerja maupun instansi BRIN.

Dokumen Persyaratan 
Sebagai kelengkapan pendaftaran, calon pendaftar harus mengumpulkan beberapa dokumen sebagai berikut :
  1. Ijazah dan transkrip pendidikan terakhir.
  2. LOA (letter of Acceptance) dalam seleksi masuk perguruan tinggi penyelenggara program belajar berbasis riset.
  3. Surat rekomendasi dari kepala satuan kerja dan surat pernyataan persetujuan dari instansi non BRIN untuk menempuh pendidikan berbasis riset.
  4. Surat pernyataan kesediaan menjadi co promotor dan surat pernyataan kesediaan menyelesaikan studi tepat waktu.
  5. Proposal penelitian yang disetujui oleh promotor, co- promotor, maupun ketua kelompok penelitian.
  6. Kelengkapan Biodata pengusul, pembimbing, promotor, co-promotor.

Tata Cara Pendaftaran 
  1. Pendaftar dapat membuka laman https://byresearch.brin.go.id  dan melakukan pendaftaran, pembuatan akun. 
  2. Melakukan unggahan surat pengantar pendaftaran program belajar berbasis riset 
  3. Melengkapi data diri dan mengunggah seluruh dokumen yang dipersyaratkan (dalam format PDF)
  4. Tim Pengelola akan melakukan seleksi calon peserta program berdasarkan seluruh dokumen yang diunggah. 
  5. Kepala satuan kerja pengusul akan menyampaikan secara resmi hasil seleksi.
  6. Peserta yang lolos dalam peserta program, maka wajib mengirimkan dokumen seurat pernyataan yang asli kepada Direktur manajemen talenta. 

Pendaftaran akan ditutup pada 15 Desember 2023, jadi bagi yang berminat, silahkan engkapi persyaratan dan daftar segera yaa...
Semoga bermanfaat.

Salam. 
Program Global Korea Scholarship (GKS), Kuliah Jenjang Sarjana Ke Korea Gratis

Program Global Korea Scholarship (GKS), Kuliah Jenjang Sarjana Ke Korea Gratis

Buat teman- teman yang ingin berkuliah di Korea dengan beasiswa, ada penawaran menarik nih. Pasalnya, Kedutaan Besar Republik Korea memberikan kesempatan melalui program GKS atau Global Korea Scholarships untuk kuliah jenjang S1 (Sarjana) di negeri Ginseng. 

Image by Zhu Bing from Pixabay


Program beasiswa ini memberikan peluang kepada 86 siswa dari 67 negara termasuk Indonesia untuk belajar di berbagai universitas di Korea. Dua kandidat yang terpilih akan mendapatkan beasiswa pebuh dari negara Korea Selatan dengan pembiayaan yang meliputi biaya sekolah, biaya hidup bulanan, asuransi kesehatan, tunjangan kedatangan, tunjangan penyelesaian, hibah penyelesaian beasiswa pelatihan bahasa KOrea dan tiket pesawat pulang pergi. 

Jadwal Seleksi
Lamaran pendaftaran beasiswa dikirim maksimal tanggal 30 September 2023. Berikut jadwal selengkapnya,
  • 30 September 2023 : Maksimal waktu Pendaftaran
  • per 13 Oktober 2023 : Pengumuman hasil seleksi berkas
  • per 30 Oktober 2023 : Pengumuman hasil wawancara
  • per 3 November 2023 : Batas waktu pengumpulan dokumen tambahan
  • akhir November 2023 : Pengumuman hasil seleksi berkas tambahan
  • 15 Desember 2023 : Pengumuman hasil seleksi universitas
  • awal Januari 2024 : Pengumuman akhir penerima beasiswa 

Sebelum mengirimkan aplikasi, pelamar harus melengkapi isian formulir melalui Google Forms di https://forms.gle/4cvxaBYrqHa3Wu3w8. Sebagai catatan, informasi pada dokumen dan formulir online harus sama. Setelah data dikirimkan, data tidak dapat diedit, maka lakukan dengan isian yang benar dan teliti. 

Alamat Pengiriman
Lamaran lengkap dikirim ke Kedutaan besar Korea dengan format alamat sebagai berikut :

[ Nama Lengkap ]
2024 Global Korea Scholarship
Embassy of the Republic of Korea
JL.Gatot Subroto Kav.57 Jakarta 12950
Tel : 021-2967-2555

Lamaran dikirim melalui jasa kurir surat baik JNE, Kantor Pos, DHL dan lain- lain. Panitia tidak menerima lamaran melalui email atau faksimili. Pelaksanaan wawancara sendiri akan dilaksanakan pada tanggal 10 Oktober 2023 secara tentatif. Adapun pelamar yang diwawancarai hanyalah pelamar yang terpilih saja. 

Dokumen Lamaran 
Lamaran yang dikirim dalam bentuk dokumen sebaiknya dicek sebelumnya dengan saksama. Dokumen lamaran pendaftaran mencakup :

a. Satu set formulir pendaftaran asli dan sertifikat
b. study plan 
c. personal statement 
d. surat rekomendasi 
e. GKS application agreement 
f. Personal Medical Assessment 
g. Fotocopy KTP maupun KK sebagai bukti kewarganegaraan pelamar dan orang tua 
h. ijazah atau surat keterangan lulus 
i. transkrip akademik 
j. sertifikat tes bahasa Inggris atau TOPIK (sifatnya opsional)
k. Salinan sertifikat prestasi lain (sifatnya opsional) 

Sebagai tambahan, bahwa dokumen yang ditulis dalam bahasa selain Korea dan Inggris, maka harus disertakan terjemahan lengkap bahasa- bahasa tersebut atau fotocopy bahasa Indonesia-nya. Seluruh dokumen diserahkan dalam format ukuran A4 (210 x 297 milimeter atau 8 ¼ x 11 ¾ inci).

Informasi lengkap pendaftaran beasiswa Korea GKS, dapat dibaca dan dicermati melalui laman ini

Yuk Segera Daftar...
Bank BRI Buka Program Beasiswa BRILian Scholarship Program (BSP), Yuk Simak Syarat dan Ketentuannya

Bank BRI Buka Program Beasiswa BRILian Scholarship Program (BSP), Yuk Simak Syarat dan Ketentuannya

Peluang nih buat mahasiswa semester 5 hingga 7 yang sedang mencari beasiswa. Pasalnya, BRILian Scholarship Program (BSP) yang merupakan program beasiswa dari bank BRI kembali dibuka hingga 14 Oktober 2023.  

@lifeatbri


BRILian Scholarship Program (BSP) merupakan program bantuan beasiswa penuh dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) dimana para kandidat yang lolos akan berkesempatan untuk melanjutkan ke program BRILian Future Leader Program (BFLP) sebagai Management Trainee dari BRI selepas mereka lulus kuliah.

Benefit Beasiswa BRILian Scholarship Program (BSP)
Beberapa keuntungan yang diperoleh bagi mahasiswa yang lolos dalam program beasiswa ini diantaranya biaya kuliah, fasilitas berupa laptop dan program- program BRI yang berkelanjutan di jenjang berikutnya. Adapun rincian dari benefit program BRILian Scholarship Program (BSP) adalah sebagai berikut :
  • Biaya pendidikan atau Uang Kuliah Tunggal (UKT) per semester plus uang saku bulanan.
  • Fasilitas laptop dan bantuan biaya untuk skripsi.
  • Asuransi
  • BSP bootcamp training dan mentoring with BRI Leaders.
  • Internship dalam lingkungan kerja BRI termasuk kesempatan Early recruitment dalam BRILian Future Leader Program (BFLP).

Syarat Beasiswa
Syarat- syarat yang diperlukan untuk mendaftar program beasiswa ini adalah sebagai berikut :
  1. Kandidat merupakan mahasiswa S1 semester 5 hingga 7 dengan maksimal usia 23 tahun. 
  2. Kandidat memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3,25 dalam skala 4 dan dapat mempertahankan IPK tersebut sampai lulus kuliah.
  3. Kandidat bersedia menandatangani surat perjanjian sebagai peserta BRILian Future Leader Program (BFLP) dari BRI setelah lulus kuliah.
  4. Kandidat mampu membuat ide inovasi dengan tema "Financial Services for Generation Z"

Tahapan Seleksi
Tahapan seleksi yang harus dilalui oleh para kandidat adalah sebagai berikut :
  1. Seleksi administrasi
  2. Seleksi Tes yang meliputi Tes Kemampuan Dasar, culture fit test, Psikotest dan English Test serta collaboration test.
  3. Interview sekaligus background check
  4. Medical Check up sebagai proses terakhir.

Untuk mendaftar beasiswa ini, teman- teman dapat membuka laman bbri.id/scholarship2023. Pada laman tersebut, teman- teman diarahkan ke pendaftaran Linkedin terlebih dahulu.

Demikian informasi beasiswa BRILian Scholarship Program (BSP) dari bank BRI yang dibuka hingga 14 Oktober 2023. Yuk persiapkan diri dan segera lakukan registrasi melalui laman yang disediakan. 

Semoga sukses.   
Diktis Kemenag Buka Program Persiapan Studi Lanjut (PPSL) S1 - S2, Inilah Syarat Daftar dan Jadwal Pendaftarannya

Diktis Kemenag Buka Program Persiapan Studi Lanjut (PPSL) S1 - S2, Inilah Syarat Daftar dan Jadwal Pendaftarannya

Pendaftaran Program Persiapan Studi Lanjut (PPSL) bagi siswa MA/ SMA/ Sederajat dan mahasiswa S1 dibuka oleh Direktorat Perguruan Tinggi Islam Kementrian Agama (Diktis Kemenag). Program yang bertujuan untuk menyiapkan kuliah S1 bagi siswa MA/ SMA/ sederajat dan S2 (bagi mahasiswa yang menempuh S1) tersebut dibuka mulai tanggal 4 hingga 29 September 2023. 

Dilansir dari laman Kemenag, disampaikan bahwa program tersebut merupakan atensi terhadap minimnya jumlah masyarakat Indonesia yang melanjutkan pendidikannya ke jenjang perguruan tinggi. Indonesia bila dibandingkan dengan negara- negara maju seperti Kanada, Jepang, Israel, Korea Selatan dan Inggris,  masih tertinggal dalam hal jumlah warga yang berpendidikan tinggi.

https://beasiswa.kemenag.go.id/


Sebagai bagian dari Program Beasiswa Indonesia Bangkit, Program Persiapan Studi Lanjut (PPSL) akan berlangsung selama satu semester dengan beberapa keuntungan yang dapat diperoleh yaitu living cost dan biaya pendidikan serta bimbingan.

Adapun sistem dari PPSl sendiri adalah Blended Learning Online dimana pelaksanaannya dilakukan dengan sistem hybrid, secara asynchronous dan synchronous (online). Hal tersebut akan memudahkan siswa dalam mengakses  materi pelajaran sesuai dengan jadwal. 

Syarat Daftar PPSL
Syarat untuk mendaftar PPSL adalah sebagai berikut :
  1. Pendaftar merupakan warga negara Indonesia (WNI)
  2. Pendaftar merupakan siswa sekolah di bawah binaan Kemenag seperti MA/ MAK atau yang sederajat
  3. Untuk PPSL S2, pendaftar merupakan mahasiswa S1 minimal semester 7 pada tahun akademik 2023/ 2024.
  4. Pendaftar dari siswa/ guru/ tenaga kependidikan memiliki surat rekomendasi dari kepala satuan pendidikan dan bagi mahasiswa/ alumni PTK/ PBSB, mempunyai surat rekomendasi dari ketua prodi.
  5. Pendaftar menandatangani surat pernyataan di atas materai 
  6. Pendaftar memiliki sertifikat kemampuan bahasa Inggris dengan ketentuan sebagai berikut :
  7. Pendaftar PPSL S1 : Skor TOEFL iTP minimal 500, TOEFL iBT minimal 61 TOEFL CBT minimal 173, IELTS minimal 5,5 atau Duolingo English Test (DET) minimal 100
  8. Pendaftar PPSL S2: Skor tes TOEFL ITP minimal 525, TOEFL iBT minimal 80, TOEFL CBT minimal 214, IELTS minimal 6,0 atau Duolingo English Test (DET) minimal 115

Syarat Dokumen
Bagi yang berminat, dapat mendaftar melalui laman PPSL Kemenag https://beasiswa.kemenag.go.id/program-persiapan-studi-lanjut-ppsl/. Sebelum daftar, persiapkan beberapa dokumen untuk isian form online dan diunggah diantaranya :
  1. Isian Data Diri Pendaftar 
  2. Pas Foto
  3. Scan asli Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga
  4. Scan asli Sertifikat Kompetensi Bahasa Inggris yang dipersyaratkan dan masih berlaku
  5. Scan Asli Surat Pernyataan Komitmen dan Integritas
  6. Scan Asli Surat Rekomendasi
  7. Scan Asli Surat Pernyataan Belum Pernah Mengikuti Kegiatan
  8. Esai Motivasi

Timeline Pendaftaran
  • 28 Agustus - 22 September 2023 : Pendaftaran PPSL
  • 23 - 29 September 2023 : Seleksi Administrasi
  • 05 - 06 Oktober 2023 : Placement Test
  • 11 Oktober 2023 :  Pengumuman Kelulusan
  • 12 Oktober 2023 - 28 Februari 2024 : Pelaksanaan Program

Demikian informasi tentang Pendaftaran Program Persiapan Studi Lanjut (PPSL) bagi siswa MA/ SMA/ Sederajat dan mahasiswa S1 oleh Diktis Kemenag. Yuk segara daftar sebelum tenggat waktu habis. Keep it up...

Semoga Bermanfaat

Salam. 
Beasiswa Inpex Scholarship 2023 Dibuka Hingga 31 Oktober 2023,  Kesempatan Kuliah S2 di Jepang Gratis, Yuk Cek Syarat dan Jadwalnya

Beasiswa Inpex Scholarship 2023 Dibuka Hingga 31 Oktober 2023, Kesempatan Kuliah S2 di Jepang Gratis, Yuk Cek Syarat dan Jadwalnya

Beasiswa Inpex Scholarship 2023 dibuka bagi pelajar Indonesia untuk berkuliah di Jepang pada jenjang S2 hingga 31 Oktober 2023. Beasiswa Inpex Scholarship ditujukan bagi pelajar Indonesia yang memiliki gelar S1 bidang Ilmu Pengetahuan Alam seperti Teknik, Pertanian, Fisika, Matematika, Biologi, Kimia, Farmasi, Ilmu Komputer. 

Inpex Scholarship digalang oleh Inpex Scholarsip foundation, sebuah organisasi nirlaba di Jepang, berdiri sejak 1981,  dengan donasi Indonesia Petroleum, Ltd yang saat ini menjadi Inpex Corporation. Melalui program pertukaran pendidikan internasionalnya, Inpex Scholarship menawarkan beasiswa untuk pelajar Indonesia untuk meraih gelar pascasarjana (S2) dengan berbagai program studi universitas di Jepang .

Ilustrasi Beasiswa/ Source : Beasiswa Unggulan Kemdikbud

Syarat Pendaftaran 
Adapun syarat untuk mengikuti beasiswa ini adalah sebagai berikut:
  1. Kandidat berkewarganegaraan Republik Indonesia dan berusia kurang dari 30 tahun pada waktu pengajuan lamaran, dan bergelar sarjana (S1)  di bidang Ilmu Pengetahuan Alam seperti Teknik, Pertanian, Fisika, Matematika, Biologi, Kimia, Farmasi, Ilmu Komputer dari universitas di Indonesia dengan pengalaman sekolah minimal 16 tahun pendidikan, atau latar belakang akademik yang setara.
  2. Kandidat yang memiliki tujuan mempelajari dan meneliti mata kuliah Ilmu Pengetahuan Alam pada program Magister di universitas Jepang, dan diizinkan atau diharapkan diizinkan untuk masuk Universitas.
  3. Kandidat memiliki prestasi yang baik di universitas dengan IPK kumulatif lebih dari 3.00
  4. Kandidat penerima beasiswa harus mendapat izin untuk menerima beasiswa dari lembaga dan siap berkontribusi dalam memajukan hubungan tersebut.
  5. Kandidat belum pernah mendapatkan beasiswa serupa di Jepang untuk program sejenis.

Pembiayaan 
Para penerima beasiswa akan mendapatkan biaya bulanan sebesar 160 ribu Yen untuk biaya hidup termasuk biaya penginapan, pengobatan, transportasi, asuransi kesehatan, buku dan lain lain. Selain itu, terdapat pembiayaan akomodasi tiket komuter yang berupa tiket pesawat pulang pergi kelas ekonomi Jakarta- Tokyo. 

Adapun biaya lain yang diperlukan seperti paspor, biaya visa untuk masuk ke Jepang dan lain- lain ditanggung oleh kandidat sendiri. Seluruh pembiayaan akan diberikan dalam jangka waktu selama dua tahun delapan bulan.  

Namun, beasiswa dapat dihentikan dengan catatan tertentu seperti berikut ini :
  • Mahasiswa tidak melanjutkan penelitiannya karena sakit atau gagal dalam ujian kursuss Master maupun alasan lainnya 
  • Mahasiswa memiliki hasil catatan universitas yang buruk dalam menempuh perkuliahannya 
  • Dosen menganggap mahasiswa tidak memenuhi syarat untuk melanjutkan studi atau penelitiannya 
  • Mahasiswa berperilaku tidak pantas dan mendiskreditkan harkat dan martabat yayasan 
  • Mahasuswa membuat laporan palsu kepada yayasan dan tidak menaati peraturan.
  • Mahasiswa tidak hadir selama masa penerimaan beasiswa yang mengganggu tujuan penerimaan beasiswa. 

Timeline Pendaftaran 
  • Penutupan lamaran : 31 Oktober 2023
  • Wawancara dengan kandidat terpilih : awal Januari 2024
  • Keputusan kandidat yang berhasil dari seleksi utama : Februari 2024
  • Keputusan penerima beasiswa : Maret 2024
  • Pengajuan lamaran sebagai Mahasiswa Riset dengan beasiswa di atas siswa : April/Mei 2024
  • Kedatangan mahasiswa penerima beasiswa dari Indonesia ke Jepang : September 2024
  • Dimulainya studi Program Mahasiswa Riset universitas : Oktober 2024
  • Ujian masuk ke kursus Master : Q4 2024 hingga Q1 2025
  • Dimulainya studi pada program Magister di universitas : April 2025

Demikian informasi tentang beasiswa Inpex Scholarship 2023. Informasi lebih lanjut, teman- teman dapat membaca pengumuman resminya pada laman Inpex Scholarship Foundation

Semoga Bermanfaat.

Beasiswa GIST 2023 Dibuka, Bisa Kuliah di Korea Gratis, Inilah Syarat dan Tata Cara Pendaftarannya

Beasiswa GIST 2023 Dibuka, Bisa Kuliah di Korea Gratis, Inilah Syarat dan Tata Cara Pendaftarannya

Buat teman- teman yang ingin berkuliah di Korea secara gratis, ada informasi menarik nih, pasalnya, Gwangju Institute of Science and Technology (GIST) membuka peluang bagi mahasiswa internasional termasuk Indonesia untuk berkuliah disana melalui program beasiswa.

Dikutip dari laman resminya, gist.ac.kr, beasiswa yang disediakan akan menanggung pendanaan seperti biaya kuliah penuh, biaya matrikulasi, riset, cek kesehatan, asuransi nasional Korea (60 %) , uang saku, uang makan hingga biaya penerbangan ke Korea satu kali. 

Photo by Hello I'm Nik on Unsplash

Persyaratan Pendaftaran Beasiswa GIST 2023
Untuk mendaftar beasiswa kuliah dalam program GIST Scholarship 2023, ada beberapa persyaratan yang dibutuhkan diantaranya:
  1. Memiliki kemampuan kecakapan Bahasa Inggris yang dibuktikan dengan sertifikat tes kecakapan seperti TOEFL iBT dengan skor 60, TOEFL PBT dengan nilai skor 550, IETS dengan nilai 6,5, TOEIC dengan skor 650 atau New TEPS dengan nilai skor 285. 
  2. Bagi pelamar doktoral, harus memiliki salinan resmi ijazah dan magister dari kampus.
  3. Kandidat memiliki dokumen resmi dengan lampiran apostille atau sertifikat kedutaan Korea (diutamakan).
  4. Kandidat memiliki surat rekomendasi secara online langsung dari pemberi rekomendasi sebelum batas waktu pendaftaran dan surat rekomendasi dari ketua jurusan di kampusterakhir sebagai syarat untuk pembebasan biaya matrikulasi.
  5. Mengumpulkan fotokopi paspor pemohon

Tata Cara Pendaftaran Beasiswa GIST 2023
  • Untuk mendaftar, kandidat dapat membuka formulir pendaftaran melalui laman https://service.gist.ac.kr/admission/graduate/foreigner dan melakukan pilihan bidang studi, mengisi kolom pendaftaran dan mengunggah dokumen pendaftaran.
  • Pihak International Admission Coordinator GIST akan meninjau lamaran dan dokumen yang diunggah. Status kandidat dapat diperiksa secara berkala pada menu My Status.
  • Pihak kampus akan memberikan pemberitahuan hasil pendaftaran sekitar tanggal 30 November 2023 dan apabila diterima, kandidat diberikan waktu untuk merespon paling lambat 15 hari setelah hasil seleksi dikabarkan. 
  • Lakukan pendaftaran mahasiswa baru di GIST dan terima paket Certificate of Admission, Certificate of Financial Sponsorship serta Letter of Invitation.
  • Lakukan pendaftaran visa pelajar di Kedutaan Besar Korea Selatan di Indonesia dengan melampirkan Certificate of Admission.
  • Setelah Visa diterima, selanjutnya hubungi staf Section of International Relations (SIR) dan staf di sekolah atau departemen untuk membantu keberangkatan ke KOrea. 

Timeline Pendaftaran
  • 14 Oktober 2023 : Batas waktu Pendafataran 
  • 9 Desember 2023 : Pemberitahuan hasil pendaftaran
  • Awal Januari 2024 : Pendaftaran mahasiswa yang diterima
  • Awal Maret 2024 (Spring) : Awal Kuliah

Demikian informasi pendafatarn Beasiswa GIST Scholarship 2023. Informasi lengkap dapat dibaca melalui laman gist.ac.kr . Selamat berjuang yaa...
Beasiswa Singapore International Graduate Award (SINGA) 2024, Peluang Kuliah S2 Hingga S3 Gratis, Inilah Persyaratan Pendaftarannya

Beasiswa Singapore International Graduate Award (SINGA) 2024, Peluang Kuliah S2 Hingga S3 Gratis, Inilah Persyaratan Pendaftarannya

Beasiswa Singapore International Graduate Award (SINGA) 2024 dibuka pendaftarannya sampai Desember 2023. Beasiswa yang menawarkan pendidikan untuk kuliah S2 hingga S3 ini memberikan kesempatan untuk para mahasiswa dalam menempuh pendidikan dalam berbagai ilmu seperti biomedis, ilmu teknologi atau fisika maupun ilmu komputasi dan informatika.

Universitas Tujuan
Ada beberapa universitas tujuan bagi para kandidat beasiswa diantaranya Nanyang Technological University, The National University of Singapore, The Singapore University of Technology and Design, dan The Singapore Mangement University. 

Gambar oleh Gerd Altmann dari Pixabay

Dukungan Beasiswa
Kandidat yang lolos beasiswa ini akan diberikan dukungan beasiswa selama empat tahun yang mencakup biaya pendidikan penuh, uang saku bulanan yang nilainya mencepai  S$2.200 atau sekitar 24 juta. Uang saku tersebut dapat ditingkatkan hingga S$2.200 atau sekitar Rp 29 juta setelah kandidat lulus dalam ujian kualifikasi. 

Para kandidat juga akan mendapatkan akomodasi berupa tiket pesawat satu kali senilai S$1.500 atau sekitar 25 juta rupiah. Ditambah lagi, tunjangan kedatangan yang diterima sebesar S$1.000 atau sekitar 11 juta rupiah. 

Syarat dan Ketentuan Beasiswa SINGA 2024
Nah, buat teman- teman yang akan mendaftar beasiswa ini, wajib perhatikan syarat dan ketentuannya yaa.. Adapun syarat Beasiswa SINGA 2024 mencakup paspor yang masih berlaku, foto ukuran paspor dalam format JPEG atau PNG.  Selain itu, kandidat wajib melampirkan transkrip akademik Sarjana (S1) atau Magister (S2) dan Ijazah atau surat keterangan lulus S1 atau S2 (dalam bahasa Inggris).

Dua surat rekomendasi juga dibutuhkan yang dikirim secara online oleh pemberi rekomendasi. 

Meskipun sifatnya opsional, para kandidat juga dapat mempersiapkan hasil tes seperti GRE/ IELTS/ TOEFL/ SAT I & II/ GATE apabila nantinya diminta oleh pihak universitas. 

Sebagai tambahan, beasiswa SINGA 2024 diperuntukkan untuk siswa internasional yang belajar di Singapura untuk pertama kalinya. Bagi para peminat beasiswa SINGA 2024 dapat mengajukan aplikasi melalui laman https://www.a-star.edu.sg/Scholarships/For-Graduate-Studies/Singapore-International-Graduate-Award-SINGA 

Jangan lupa untuk mengisi formulir secara benar saat pengisian formulir melalui laman tersebut. 

Demikian informasi beasiswa Singapore International Graduate Award (SINGA) 2024. Bagi teman- teman yang berminat, yuk segera penuhi persyaratannya. 

Semoga Bermanfaat. 
Beasiswa Unggulan 2023, Guru dan Dosen ternyata Tidak Dapat Mendaftar Karena Hal Ini

Beasiswa Unggulan 2023, Guru dan Dosen ternyata Tidak Dapat Mendaftar Karena Hal Ini

Pendaftaran Beasiswa Unggulan 2023 Kemendikbudristek digelar mulai 3 Agustus hingga 17 Agustus 2023. Beasiswa yang memberikan kesempatan berkuliah untuk jenjang S1 hingga S3 tersebut, ternyata tidak dapat diikuti oleh guru maupun dosen.

Dosen dan guru memang tidak diperbolehkan mendaftar beasiswa unggulan 2023 dikarenakan ada skema lain yang sudah dipersiapkan. Hal itu sesuai dengan apa yang disampaikan Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan, Abdul Kahar, melalui siaran langsung Instagram @puslapdik_dikbud, Jumat (4/8/2023). 

"Dosen dan guru tidak diperkenankan mengambil Beasiswa Unggulan ini karena sudah ada skema khusus tersendiri yang kita siapkan. Untuk dosen sudah ada yaitu BPI, demikian juga guru tersedia di sana" kata Abdul.
Ilustrasi Beasiswa/ Source : Beasiswa Unggulan Kemdikbud

BPI atau Beasiswa Pendidikan Indonesia merupakan bentuk program beasiswa program kerjasama antara Kemdikbud dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan yang dibuka untuk dosen, calon dosen, dan tenaga kependidikan.

Guru maupun dosen yang mencoba mendaftar Beasiswa Unggulan pasti akan terlihat datanya saat mengikuti seleksi administrasi. 

Berdasarkan laman resminya di https://beasiswaunggulan.kemdikbud.go.id, dijelaskan bahwa ada empat golongan penerima beasiswa unggulan diantaranya Masyarakat Berprestasi, Pegawai Kemdikbudristek, Penyandang Disabilitas, dan Penghargaan.

Beasiswa Masyarakat Berprestasi ditujukan untuk individu yang memiliki potensi intelektual, emosional, dan spiritual untuk mengejar pendidikan pada tingkat Sarjana, Magister, dan Doktor, baik di perguruan tinggi dalam negeri maupun luar negeri.

Sementara itu, Beasiswa Pegawai Kementerian ditujukan bagi Pegawai Negeri Sipil di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang ingin melanjutkan studi pada tingkat Magister atau Doktor, baik di perguruan tinggi dalam negeri maupun luar negeri.

Terakhir, Beasiswa Unggulan Penghargaan diberikan oleh pemerintah kepada anak kandung dari orang tua yang gugur dalam menjalankan tugas negara dan/atau pengabdian kepada negara dan ditetapkan oleh pemerintah untuk melanjutkan pendidikan.

Pendaftaran Beasiswa Unggulan akan dilaksanakan mulai tanggal 3 hingga 17 Agustus 2023. Selanjutnya dilaksanakan seleksi tahap I pada 18 sampai 22 Agustus 2023 dan seleksi tahap I tersebut diumumkan pada tanggal 23 Agustus 2023. 

Bagi yang lolos pada seleksi tahap I, akan masih melaksanakan seleksi tahap II pada tanggal 04 hingga 12 September 2023. Pengumuman seleksi tahap II akan diberitahukan pada tanggal 18 September 2023. Langkah pembekalan dan Penjelasan Teknis Penandatanganan Kontrak akan dilakukan pada tanggal 21 sampai 30 September 2023.

Peluang Beasiswa Bagi Penyandang Disabilitas dari Kemendikbudristek, Inilah Syarat yang Mesti Dilengkapi

Peluang Beasiswa Bagi Penyandang Disabilitas dari Kemendikbudristek, Inilah Syarat yang Mesti Dilengkapi

Selain beasiswa masyarakat berprestasi dan beasiswa untuk Pegawai Negeri Sipil pada Kemendikbudristek, program Beasiswa Unggulan Kemendikbusristek tahun 2023 juga memberikan kesempatan untuk saudara- saudara yang merupakan penyandang disabilitas. 

Beasiswa unggulan untuk para penyandang disabilitas dikhususkan untuk mereka yang ingin melanjutkan pendidikannya pada jenjang S1 maupun S2. Pasalnya, beasiswa untuk jenjang S1 sudah disediakan pada program beasiswa ADIK. 

Image by <a href="https://pixabay.com/users/qimono-1962238/?utm_source=link-attribution&amp;utm_medium=referral&amp;utm_campaign=image&amp;utm_content=1875247">Arek Socha</a> from <a href="https://pixabay.com/?utm_source=link-attribution&amp;utm_medium=referral&amp;utm_campaign=image&amp;utm_content=1875247">Pixabay</a>
Source : Pixabay

Buat teman- teman yang merupakan penyandang disabilitas dan akan mendaftar pada program beasiswa ini, ada beberapa syarat dan kelengkapan yang harus dipenuhi. Disitat dari buku panduan Beasiswa Unggulan Kemendikbudristek tahun 2023, berikut persyaratan dan kelengkapan berkas yang mesti dipenuhi,

Persyaratan Pendaftaran Penyandang Disabilitas
1. Beasiswa Unggulan Penyandang Disabilitas hanya diberikan untuk jenjang magister (S2) dan doktor (S3).

2. Beasiswa Unggulan Penyandang Disabilitas diberikan kepada Mahasiswa Penyandang Disabilitas sesuai dengan ragam Penyandang Disabilitas meliputi:
a. Penyandang Disabilitas fisik;
b. Penyandang Disabilitas intelektual;
c. Penyandang Disabilitas mental; dan/atau
d. Penyandang Disabilitas sensorik.

3. Ragam Penyandang Disabilitas yang dialami secara tunggal, ganda, atau multi dalam jangka waktu lama.

4. Penyandang Disabilitas harus memenuhi persyaratan umum dan khusus sebagai berikut:

a. Persyaratan Umum
1) diutamakan memiliki sertifikat yang membuktikan prestasi akademik dan/atau non akademik;
2) memiliki surat keterangan dari dokter, ahli, dan/atau lembaga relevan yang menyatakan atau menerangkan sebagai Penyandang Disabilitas sesuai dengan Ragam Penyandang Disabilitas;
3) mendapatkan rekomendasi dari institusi terkait;
4) tidak sedang menerima beasiswa sejenis dari sumber lain;
5) belum pernah menempuh pendidikan pada jenjang yang sama;
6) memiliki surat penerimaan/keterangan lulus/Letter of Acceptance (LoA) Unconditional dari perguruan tinggi bagi mahasiswa baru;
7) memiliki surat keterangan aktif kuliah minimal dari dekan fakultas/direktur pascasarjana perguruan tinggi;
8) Bagi mahasiswa on-going program magister (S2)/doktor (S3), yang sudah memulai perkuliahan maksimal sedang berada di semester 3 atau memiliki bukti KHS maksimal semester 2 dan memiliki nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) paling rendah 3,25 (tiga koma dua lima) untuk program magister (S2) dan 3,40 (tiga koma empat) untuk program doktor (S3) pada skala 4 (empat);
9) menandatangani surat pernyataan yang menyatakan bahwa dirinya benar termasuk dalam mahasiswa berkebutuhan khusus;
10) menyerahkan essay/karangan/karya tulis menggunakan Bahasa Indonesia dengan ketentuan sebagai berikut;
a) Judul/tema: “Kontribusiku untuk Indonesia setelah menyelesaikan studi”;
b) ditulis pada kolom essay paling sedikit 1.500 kata dan paling banyak 2.000 kata; dan
c) essay meliputi; deskripsi diri, deskripsi peran apa yang akan dilakukan, dan deskripsi cara mewujudkan peran tersebut.
11) Berkomitmen untuk mempertahankan Indek Prestasi Semester (IPS) minimal 3,25 pada program Magister (S2) dan Doktor (S3) selama menjadi penerima Beasiswa Unggulan.

b. Persyaratan Khusus
Program magister 
a) belum memasuki usia 32 (tiga puluh dua) tahun pada tanggal 31 Desember tahun pendaftaran bagi Mahasiswa baru atau belum memasuki usia 33 (tiga puluh tiga) tahun untuk yang sedang menempuh perkuliahan; dan
b) telah diterima pada program magister di Perguruan Tinggi di Indonesia dengan akreditasi institusi Perguruan Tinggi dan program studi paling rendah B/Sangat Baik.
c) memiliki rencana studi dengan ketentuan berikut;
i. memuat gambaran tentang alasan memilih bidang/prodi;
ii. topik yang akan ditulis dalam tesis;
iii. rencana studi dari awal semester hingga selesai; dan
iv. dokumen rencana studi diunggah pada kolom yang tersedia di sistem.

Program doktor
a) belum memasuki usia 46 (empat puluh enam) tahun pada tanggal 31 Desember tahun pendaftaran bagi Mahasiswa baru atau belum memasuki usia 47 (empat puluh tujuh) tahun untuk yang sedang menempuh perkuliahan; dan
b) telah diterima pada program magister di Perguruan Tinggi di Indonesia dengan akreditasi institusi Perguruan Tinggi dan program studi paling rendah B/Sangat Baik.
c) memiliki proposal penelitian disertasi dengan ketentuan;
i. proposal sekurang-kurangnya memuat; judul, latar belakang, rumusan masalah, pertanyaan penelitian, metode, manfaat, kesimpulan dan saran, dan daftar pustaka; dan
ii. dokumen proposal penelitian disertasi diunggah pada kolom yang tersedia di sistem.

c. Kelengkapan Berkas
Kelengkapan berkas yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut:
1) Kartu Tanda Penduduk (KTP).
2) Kartu Tanda Mahasiswa (khusus On-Going).
3) Surat Penerimaan/Keterangan Lulus/LoA Unconditional dari Perguruan Tinggi.
4) Surat Keterangan Aktif Kuliah yang diterbitkan oleh Perguruan Tinggi.
5) Kartu Hasil Studi (KHS) semester 1 dan 2 (khusus On-Going).
6) ljazah dan transkrip nilai terakhir.
7) Sertifikat Bahasa Indonesia yang diterbitkan oleh Badan Bahasa untuk tujuan perguruan tinggi dalam negeri.
8) Rencana studi bagi program magister.
9) Proposal penelitian disertasi bagi program doktor.
10) Surat rekomendasi dari akademisi atau institusi terkait.
11) Surat pernyataan pendaftar Beasiswa Unggulan.
12) Surat pernyataan sebagai mahasiswa berkebutuhan khusus.
13) Surat keterangan dari dokter, ahli, dan/atau lembaga relevan yang menyatakan atau menerangkan sebagai Penyandang Disabilitas sesuai dengan Ragam Penyandang Disabilitas.

Bagi teman- teman yang merupakan penyendang disabilitas dan ingin mendaftar pada beasiswa unggulan Kemendikbudristek tahun 2023, dapat memperhatikan timeline pendaftarannya berikut ini, 

  • 03 - 17 Agustus 2023: Pendaftaran Beasiswa Unggulan
  • 18 - 22 Agustus 2023: Seleksi Tahap I
  • 23 Agustus 2023: Pengumuman Hasil Seleksi Tahap I
  • 04 - 12 September 2023: Seleksi Tahap II
  • 18 September 2023: Pengumuman Hasil Seleksi Tahap II
  • 21 - 30 September 2023: Pembekalan dan Penjelasan Teknis Penandatanganan Kontrak

Informasi lebih lanjut berkaitan Program Beasiswa Unggulan Kemendikbudristek untuk penyandang disabilitas, dapat membaca panduan lengkap melalui laman resmi: https://beasiswaunggulan.kemdikbud.go.id/.

Semoga Bermanfaat. 
Beasiswa bagi PNS Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) 2023, Berikut Persyaratan dan Berkas yang Dilengkapi

Beasiswa bagi PNS Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) 2023, Berikut Persyaratan dan Berkas yang Dilengkapi

Salah satu jenis program Beasiswa Unggulan tahun 2023 yang digulirkan oleh  Kemedikbudristek adalah Beasiswa pegawai Kemendikbudristek. Beasiswa ini diperuntukkan bagi Pegawai Negeri Sipil Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang magister dan doktor yang diselenggarakan pada perguruan tinggi dalam negeri atau perguruan tinggi luar negeri.

Beasiswa untuk pegawai Kemendikbudristek memberikan berbagai komponen pembiayaan yang mencakup biaya pendidikan, biaya hidup, biaya buku, biaya penelitian, tunjangan awal kuliah, dan transport tujuan studi PP.



Adapun persyaratan yang harus dipenuhi oleh PNS Kementrian Pendidikan , Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk dapat mendaftar beasiswa ini adalah sebagai berikut :

1. Persyaratan Umum
a. Berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil di Kementerian;
b. Diusulkan oleh pejabat pimpinan pratama atau eselon II di unit kerja tempat bekerja;
c. Mendapat persetujuan Kepala Biro Sumber Daya Manusia Kementerian;
d. Rekomendasi pimpinan terkait bidang studi yang diambil sesuai dengan kebutuhan organisasi;
e. Diutamakan yang memiliki kinerja baik; dan
f. Berkomitmen untuk mempertahankan Indek Prestasi Semester (IPS) minimal 3,25 pada program Magister (S2) dan Doktor (S3) selama menjadi penerima Beasiswa Unggulan.

2. Persyaratan Khusus
a. Beasiswa Program Magister (S2)
1) memiliki batas usia sesuai dengan batas usia tugas belajar pegawai kementerian berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan;

2) diterima di Perguruan Tinggi di Indonesia dengan akreditasi institusi Perguruan Tinggi dan program studi paling rendah B/Baik Sekali atau Perguruan Tinggi di luar negeri yang diakui oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi;

3) memiliki IPK S1 paling rendah 3,00 (tiga koma nol) pada skala 4 (empat);

4) memiliki kemampuan Bahasa Indonesia, dibuktikan dengan sertifikat yang diterbitkan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek untuk tujuan perguruan tinggi dalam negeri dan luar negeri;

5) memiliki kemampuan Bahasa Inggris yang dibuktikan dengan sertifikat untuk tujuan perguruan tinggi luar negeri dengan skor minimal; ITP/PBT: 550, PTE Academic: 58, IBT: 80, IELTS: 6.5;

6) memiliki rencana studi dengan ketentuan berikut;
a) memuat gambaran tentang alasan memilih bidang/prodi;
b) topik yang akan ditulis dalam tesis;
c) rencana studi dari awal semester hingga selesai; dan
d) dokumen rencana studi diunggah pada kolom yang tersedia di sistem.

b. Beasiswa Program Doktor (S3)
1) memiliki batas usia sesuai dengan batas usia tugas belajar pegawai kementerian berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan;

2) diterima di Perguruan Tinggi di Indonesia dengan akreditasi institusi Perguruan Tinggi dan program studi paling rendah B/Baik Sekali atau Perguruan Tinggi di luar negeri yang diakui oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi;

3) memiliki IPK S2 paling rendah 3,25 (tiga koma dua lima) pada skala 4 (empat);

4) memiliki kemampuan Bahasa Indonesia, dibuktikan dengan sertifikat yang diterbitkan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek untuk tujuan perguruan tinggi dalam negeri dan luar negeri;

5) memiliki kemampuan Bahasa Inggris yang dibuktikan dengan sertifikat untuk tujuan perguruan tinggi luar negeri dengan skor minimal; ITP/PBT: 550, PTE Academic: 58, IBT: 80, IELTS: 6.5;

6) memiliki proposal penelitian disertasi dengan ketentuan;
a) proposal sekurang-kurangnya memuat; judul, latar belakang, rumusan masalah, pertanyaan penelitian, metode, manfaat, kesimpulan dan saran, dan daftar pustaka; dan
b) dokumen proposal penelitian disertasi diunggah pada kolom yang tersedia di sistem.

3. Kelengkapan Berkas Beasiswa
a. Kartu Tanda Penduduk (KTP).
b. Surat Penerimaan/Keterangan Lulus/LoA Unconditional dari Perguruan Tinggi.
c. ljazah dan transkrip nilai terakhir.
d. Sertifikat Bahasa Indonesia untuk tujuan perguruan tinggi dalam negeri dan luar negeri yang diterbitkan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek.
e. Sertifikat Bahasa Inggris untuk tujuan perguruan tinggi luar negeri.
f. Rencana studi bagi program magister.
g. Proposal penelitian disertasi bagi program doktor.
h. Surat rekomendasi dari pejabat unit utama atau setingkat eselon II.
i. Surat persetujuan Kepala Biro Sumber Daya Manusia Kementerian.
j. Surat pernyataan dari Pimpinan Unit Kerja.
k. Surat pernyataan pegawai Kemendikbudristek.
l. Dokumen Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) 2 (dua) tahun terakhir.

Jadwal Pendaftaran
Berikut adalah jadwal pendaftaran Beasiswa bagi PNS Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) 2023:

  • 03 - 17 Agustus 2023: Pendaftaran Beasiswa Unggulan
  • 18 - 22 Agustus 2023: Seleksi Tahap I
  • 23 Agustus 2023: Pengumuman Hasil Seleksi Tahap I
  • 04 - 12 September 2023: Seleksi Tahap II
  • 18 September 2023: Pengumuman Hasil Seleksi Tahap II
  • 21 - 30 September 2023: Pembekalan dan Penjelasan Teknis Penandatanganan Kontrak

Untuk informasi lebih lanjut mengenai Program Beasiswa Unggulan Kemendikbudristek, panduan lengkap dapat diakses dan diunduh melalui situs resmi: https://beasiswaunggulan.kemdikbud.go.id/.
Beasiswa Masyarakat Berprestasi, Salah Satu dari Beasiswa Unggulan Kemdikbudristek 2023, Yuk Cermati Persyaratan dan Kelengkapan Berkasnya

Beasiswa Masyarakat Berprestasi, Salah Satu dari Beasiswa Unggulan Kemdikbudristek 2023, Yuk Cermati Persyaratan dan Kelengkapan Berkasnya

Beasiswa Unggulan Kemendikbusristek 2023 telah mulai dibuka pendaftarannya. Beasiswa ini rencananya akan digelar mulai 3 Agustus 2023 hingga 17 Agustus 2023 mendatang. Salah satu dari beasiswa yang ditawarkan adalah beasiswa Beasiswa Masyarakat Berprestasi.

Beasiswa masyarakat berprestasi sendiri merupakan Beasiswa Unggulan yang diberikan bagi masyarakat yang memiliki kemampuan intelektual, emosional, dan spiritual untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang sarjana, magister, dan doktor yang diselenggarakan pada perguruan tinggi dalam negeri atau perguruan tinggi luar negeri.

Adapun komponen beasiswa yang akan diterima untuk skema Beasiswa Unggulan Masyarakat Berprestasi antara lain biaya pendidikan, biaya hidup dan biaya buku.

Photo by Randy Tarampi on Unsplash

Bagi yang berminat mendaftar beasiswa masyarakat berprestasi, ada beberapa persyaratan yang mesti dipenuhi baik persyaratan umum maupun persyaratan khusus. 

Melansir dari buku panduan pendaftaran beasiswa unggulan tahun 2023, persyaratan umum dan persyaratan khusus serta kelengkapan berkas untuk mendaftar beasiswa masyarakat berprestasi adalah sebagai berikut :

1. Persyaratan Umum
a. Diutamakan memiliki sertifikat yang membuktikan prestasi akademik/non akademik tingkat internasional dan/atau nasional;

b. Mendapatkan rekomendasi dari institusi terkait;

c. Tidak sedang menerima beasiswa yang sejenis dari sumber lain;

d. Belum pernah menempuh pendidikan pada jenjang yang sama;

e. Diterima di Perguruan Tinggi dalam negeri yang telah terakreditasi paling rendah B/Baik Sekali dan pada program studi terakreditasi paling rendah B/Baik Sekali atau di Perguruan Tinggi di luar negeri yang diakui oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi;

f. Tidak berstatus sebagai dosen, guru, tenaga kependidikan, dan pelaku budaya;

g. Beasiswa hanya diperuntukkan untuk kelas reguler dan tidak untuk kelas-kelas sebagai berikut:

1) Kelas Eksekutif;
2) Kelas Khusus;
3) Kelas Karyawan;
4) Kelas Jarak Jauh;
5) Kelas internasional bagi pendaftar tujuan studi dalam negeri; dan
6) Kelas yang diselenggarakan di lebih dari 1 (satu) negara perguruan tinggi.

h. Berkomitmen untuk mempertahankan Indek Prestasi Semester (IPS) minimal 3,00 pada program Sarjana (S1), atau IPS minimal 3,25 pada program Magister (S2) dan Doktor (S3) selama menjadi penerima Beasiswa Unggulan.

2. Persyaratan Khusus
a. Beasiswa Program Sarjana (S1)
1) Lulusan pendidikan menengah yang lulus pada tahun berjalan atau maksimal lulus 2 (dua) tahun sebelumnya;

2) Memiliki surat penerimaan/keterangan lulus/Letter of Acceptance (LoA) Unconditional dari perguruan tinggi bagi mahasiswa baru;

3) Memiliki surat keterangan aktif kuliah minimal dari dekan fakultas perguruan tinggi;

4) Bagi mahasiswa on-going program sarjana (S1), yang sudah memulai perkuliahan maksimal sedang berada di semester 3 atau memiliki bukti KHS maksimal semester 2 dan memiliki nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) paling rendah 3,25 (tiga koma dua lima) pada skala 4 (empat); 

5) Memiliki kemampuan Bahasa Indonesia, dibuktikan dengan sertifikat yang diterbitkan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek untuk tujuan perguruan tinggi dalam negeri dan luar negeri;

6) Memiliki kemampuan Bahasa Inggris yang dibuktikan dengan sertifikat untuk tujuan perguruan tinggi luar negeri dengan skor minimal; ITP/PBT: 500, PTE Academic: 34, IBT: 52, IELTS: 5.0;

7) Membuat karya tulis berupa essay/karangan menggunakan Bahasa Indonesia, dengan ketentuan:
a) Judul/tema: “Kontribusiku untuk Indonesia setelah menyelesaikan studi”;
b) ditulis pada kolom essay paling sedikit 1.000 kata dan paling banyak 1.500 kata;
c) essay meliputi; deskripsi diri, deskripsi peran apa yang akan dilakukan, dan deskripsi cara mewujudkan peran tersebut.

b. Beasiswa Program Magister (S2)
1) Belum memasuki usia 32 (tiga puluh dua) tahun pada tanggal 31 Desember tahun pendaftaran bagi mahasiswa baru atau belum memasuki usia 33 (tiga puluh tiga) tahun untuk yang sedang menempuh perkuliahan;

2) Memiliki surat penerimaan/keterangan lulus/Letter of Acceptance (LoA) Unconditional dari perguruan tinggi bagi mahasiswa baru;

3) Memiliki surat keterangan aktif kuliah minimal dari dekan fakultas/direktur pascasarjana perguruan tinggi;

4) Bagi mahasiswa on-going program magister (S2), yang sudah memulai perkuliahan maksimal sedang berada di semester 3 atau memiliki bukti KHS maksimal semester 2 dan memiliki nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) paling rendah 3,25 (tiga koma dua lima) pada skala 4 (empat);

5) Memiliki nilai IPK S1 paling rendah 3,25 (tiga koma dua lima) pada skala 4 (empat);

6) Memiliki kemampuan Bahasa Indonesia, dibuktikan dengan sertifikat yang diterbitkan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek untuk tujuan perguruan tinggi dalam negeri dan luar negeri;

7) Memiliki kemampuan Bahasa Inggris yang dibuktikan dengan sertifikat untuk tujuan perguruan tinggi luar negeri dengan skor minimal; ITP/PBT: 550, PTE Academic: 58, IBT: 80, IELTS: 6.5;

8) Memiliki rencana studi dengan ketentuan berikut;
a) Memuat gambaran tentang alasan memilih bidang/prodi;
b) Topik yang akan ditulis dalam tesis;
c) Rencana studi dari awal semester hingga selesai; dan
d) Dokumen rencana studi diunggah pada kolom yang tersedia di sistem.

9) Menyerahkan essay/karangan/karya tulis menggunakan Bahasa Indonesia dengan ketentuan berikut;
a) Judul/tema: “Kontribusiku untuk Indonesia setelah menyelesaikan studi”;
b) Ditulis pada kolom essay paling sedikit 1.500 kata dan paling banyak 2.000 kata; dan 
c) Essay meliputi; deskripsi diri, deskripsi peran apa yang akan dilakukan, dan deskripsi cara mewujudkan peran tersebut.

c. Beasiswa Program Doktor (S3)
1) Belum memasuki usia 46 (empat puluh enam) tahun pada tanggal 31 Desember tahun pendaftaran bagi mahasiswa baru atau belum memasuki usia 47 (empat puluh tujuh) tahun untuk yang sedang menempuh perkuliahan;

2) Memiliki surat penerimaan/keterangan lulus/Letter of Acceptance (LoA) Unconditional dari perguruan tinggi bagi mahasiswa baru;

3) Memiliki surat keterangan aktif kuliah minimal dari dekan fakultas/direktur pascasarjana perguruan tinggi;

4) Bagi mahasiswa on-going program doktor (S3), yang sudah memulai perkuliahan maksimal sedang berada di semester 3 atau memiliki bukti KHS maksimal semester 2 dan memiliki nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) paling rendah 3,40 (tiga koma empat) pada skala 4 (empat);

5) Memiliki nilai IPK S2 paling rendah 3,40 (tiga koma empat) pada skala 4 (empat);

6) Memiliki kemampuan Bahasa Indonesia, dibuktikan dengan sertifikat yang diterbitkan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek untuk tujuan perguruan tinggi dalam negeri dan luar negeri;

7) Memiliki kemampuan Bahasa Inggris yang dibuktikan dengan sertifikat untuk tujuan perguruan tinggi luar negeri dengan skor minimal; ITP/PBT: 550, PTE Academic: 58, IBT: 80, IELTS: 6.5;

8) Memiliki proposal penelitian disertasi dengan ketentuan;
a) proposal sekurang-kurangnya memuat; judul, latar belakang, rumusan masalah, pertanyaan penelitian, metode, manfaat, kesimpulan dan saran, dan daftar Pustaka; dan 
b) dokumen proposal penelitian disertasi diunggah pada kolom yang tersedia di sistem.

9) Menyerahkan essay/karangan/karya tulis menggunakan Bahasa Indonesia dengan ketentuan sebagai berikut;
a) Judul/tema: “Kontribusiku untuk Indonesia setelah menyelesaikan studi”;
b) Ditulis pada kolom essay paling sedikit 1.500 kata dan paling banyak 2.000 kata; dan
c) Essay meliputi; deskripsi diri, deskripsi peran apa yang akan dilakukan, dan deskripsi cara mewujudkan peran tersebut.

3. Kelengkapan Berkas
Kelengkapan berkas yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut:
a. Kartu Tanda Penduduk (KTP).
b. Kartu Tanda Mahasiswa (khusus On-Going).
c. Surat Penerimaan/Keterangan Lulus/LoA Unconditional dari Perguruan Tinggi.
d. Surat Keterangan Aktif Kuliah yang diterbitkan oleh Perguruan Tinggi.
e. Kartu Hasil Studi (KHS) semester 1 dan 2 (khusus On-Going).
f. Ijazah dan transkrip nilai terakhir.
g. Sertifikat Bahasa Indonesia untuk tujuan perguruan tinggi dalam negeri dan luar negeri yang diterbitkan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek
h. Sertifikat Bahasa Inggris untuk tujuan perguruan tinggi luar negeri.
i. Rencana studi bagi program magister.
j. Proposal penelitian disertasi bagi program doktor.
k. Surat rekomendasi dari akademisi atau institusi terkait.
l. Surat pernyataan pendaftar Beasiswa Unggulan.

Demikian Persyaratan dan Kelengkapan Berkas beasiswa masyarakat berprestasi dari beasiswa unggulan Kemendikbudristek tahun 2023. 

Selamat berjuang dan semoga sukses.
Beasiswa Unggulan Kemendikbudristek 2023 Dibuka 3 Agustus 2023, Inilah Jadwal Lengkapnya

Beasiswa Unggulan Kemendikbudristek 2023 Dibuka 3 Agustus 2023, Inilah Jadwal Lengkapnya

Program Beasiswa Unggulan Kemendikbudristek telah resmi dibuka pada tanggal 3 Agustus 2023 dan akan berlangsung hingga 17 Agustus 2023. Beasiswa ini menawarkan dukungan biaya untuk kuliah jenjang sarjana (S1) hingga doktoral (S3). 

Program Beasiswa Unggulan mencakup dua jenis, yaitu program gelar dan non-gelar. Program gelar terdiri dari jenjang Sarjana (S1), Magister (S2), dan Doktor (S3) untuk individu berprestasi serta Pegawai Kemendikbudristek yang ingin mendaftar atau sedang menjalani studi di Perguruan Tinggi Negeri atau Swasta yang berada di bawah naungan Kemendikbudristek.

Gambar oleh Nattanan Kanchanaprat dari Pixabay

Tahun 2023 menandai tahun ke-17 program beasiswa ini memberikan dukungan biaya pendidikan sejak dimulainya pada tahun 2006.

Dalam panduan Beasiswa Unggulan Kemendikbudristek, Beasiswa Masyarakat Berprestasi ditujukan untuk individu yang memiliki potensi intelektual, emosional, dan spiritual untuk mengejar pendidikan pada tingkat Sarjana, Magister, dan Doktor, baik di perguruan tinggi dalam negeri maupun luar negeri.

Sementara itu, Beasiswa Pegawai Kementerian ditujukan bagi Pegawai Negeri Sipil di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang ingin melanjutkan studi pada tingkat Magister atau Doktor, baik di perguruan tinggi dalam negeri maupun luar negeri.

Manfaat yang diberikan oleh Beasiswa Masyarakat Berprestasi mencakup biaya pendidikan, biaya hidup, dan biaya buku. Sedangkan Beasiswa Pegawai Kemendikbudristek mencakup biaya pendidikan, biaya hidup, biaya buku, biaya penelitian, tunjangan awal kuliah, serta dukungan biaya perjalanan studi.

Program ini juga memberikan dukungan khusus bagi penyandang disabilitas, termasuk biaya pendidikan, biaya hidup, biaya buku, biaya penelitian, dan biaya pendamping.

Timeline Pendaftaran Beasiswa Unggulan Kemdikbudristek 2023
Bagi teman- teman yang berminat mendaftar, berikut adalah jadwal pendaftaran lengkapnya,

  • 03 - 17 Agustus 2023: Pendaftaran Beasiswa Unggulan
  • 18 - 22 Agustus 2023: Seleksi Tahap I
  • 23 Agustus 2023: Pengumuman Hasil Seleksi Tahap I
  • 04 - 12 September 2023: Seleksi Tahap II
  • 18 September 2023: Pengumuman Hasil Seleksi Tahap II
  • 21 - 30 September 2023: Pembekalan dan Penjelasan Teknis Penandatanganan Kontrak

Untuk informasi lebih lanjut mengenai Program Beasiswa Unggulan Kemendikbudristek, panduan lengkap dapat diakses dan diunduh melalui situs resmi: https://beasiswaunggulan.kemdikbud.go.id/.
Beasiswa Unggulan Kemendikbudristek untuk Jenjang S1 Hingga S3 Dibuka 3 Agustus 2023, Inilah Kelebihannya

Beasiswa Unggulan Kemendikbudristek untuk Jenjang S1 Hingga S3 Dibuka 3 Agustus 2023, Inilah Kelebihannya

Beasiswa Unggulan 2023 Kementrian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi dibuka mulai 3 Agustus 2023. Melalui laman resmi Beasiswa Unggulan Kemdikbudristek, https://beasiswaunggulan.kemdikbud.go.id, para pendaftar dapat memulai untuk melakukan registrasi pada tanggal yang ditentukan. 

Beasiswa Unggulan Kemdikbudristek merupakan beasiswa yang ditujukan kepada putra- putri terbaik bangsa Indonesia pada perguruan tinggi dari jenjang S1 hingga S3. Beasiswa ini terdiri atas Beasiswa Masyarakat Berprestasi, Beasiswa Pegawai Kemendikbudristek, Beasiswa Unggulan Penyandang Disabilitas, dan Beasiswa Penghargaan. Beasiswa Masyarakat Berprestasi merupakan Beasiswa Unggulan yang diberikan bagi masyarakat yang memiliki kemampuan intelektual, emosional, dan spiritual untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang sarjana, magister, dan doktor. Sementara itu Beasiswa Pegawai Kementrian adalah Beasiswa Unggulan yang diberikan bagi pegawai Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang magister dan doktor. 
Ilustrasi Beasiswa/ Source : Beasiswa Unggulan Kemdikbud


Ada beberapa keuntungan yang didapatkan bagi para penerima beasiswa Unggulan Kemendikbud Ristek untuk kategori masyarakat berprestasi diantaranya biaya pendidikan, biaya hidup, dan biaya buku. 

Biaya pendidikan selama kuliah yang meliputi Uang Kuliah Tunggal (UKT) pada perguruan tinggi negeri (PTN) maupun SPP pada perguruan Tinggi Swasta (PTS) akan ditanggung oleh Beasiswa Unggulan Kemendikbud. 

Selain itu, Beasiswa Unggulan Kemendikbud juga menanggung biaya bantuan hidup selama berkuliah yang besarannya dapat mencapai 1,4 juta per bulan. Beasiswa Unggulan Kemdikbud juga mengcover bantuan pengadaan buku selama kuliah. Besaran biaya buku antar- mahasiswa relatif sama antara satu dengan lainnya. 

Sementara itu beasiswa untuk Pegawai Kemendikbud Ristek jenjang S2 dan S3 mencakup biaya pendidikan, biaya hidup, biaya buku, biaya penelitian, tunjangan awal kuliah, transport tujuan studi pulang pergi dan dana pengembangan. 

Adapun untuk dapat mendaftar beasiswa Unggulan 2023 Kemendikbud Ristek 2023, ada beberapa persyaratan yang mesti dipenuhi. 

Persyaratan Umum Pendaftar 
Pendaftar diutamakan memiliki sertifikat yang membuktikan prestasi akademik atau non akademik tingkat internasional dan atau nasional. Pendaftar juga harus mendapatkan rekomendasi dari institusi terkait dan tidak sedang menerima beasiswa sejeni dari sumber APBN dan/ APBD dengan komponen pembiayaan yang sama. 

Pendaftar juga harus diterima pada perguruan tinggi negeri (PTN) dalam negeri yang berada di bawah binaan Kemendikbud Ristek dengan minimal akreditasi institusi dan program studi B atau sangat baik. Pendaftar juga masih aktif dan terdaftar pada Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti). 

Adapun persyaratan khusus tergantung pada jenis beasiswa Unggulan Kemedikbud Ristek 2023 yang dipilih oleh masing- masing pendaftar. 

Informasi selengkapnya tentang program Beasiswa Unggulan Kemendikbud 2023 dapat dilihat dan dicermati pada laman https://beasiswaunggulan.kemdikbud.go.id

Formulir Kontak