Ahzaa.Net: Artikel
Plagiarisme Konten Blog? Jangan Ya Dek Ya...

Plagiarisme Konten Blog? Jangan Ya Dek Ya...

Iseng- iseng buka Google Alerts, dengan memasukkan kata atau kalimat yang berkaitan dengan artikel yang pernah saya tulis, ternyata malahan menemukan ada suatu tindakan plagiarisme yang dilakukan oleh salah satu blog edukasi. 

Gambar oleh Becca Clark dari Pixabay


Selanjutnya saya kunjungi dan telusuri blog tersebut, dan .... Wah, lumayan shocked, beberapa artikel, bahkan belasan artikel saya di comot tanpa izin oleh blog tersebut. Bahkan, sebagian besar artikel merupakan comotan dari blog lain, terutama blog dengan niche pendidikan. 

Agak heran memang, di zaman yang serba canggih ini, masih saja melakukan praktik plagiasi untuk tulisan.

Kenapa tidak memanfaatkan artificial intelligence (AI)  untuk membangun ide- ide dalam tulisan? Kan lebih canggih dan cepat yaa...

Tentunya ironis sekali yaa teman- teman, sebuah blog edukasi yang notebene dikelola oleh sebuah institusi pendidikan, dapat melakukan aksi tidak terpuji dengan mengisi web blog nya dengan artikel- artikel dari blog lain tanpa adanya konfirmasi izin. 


Gambar sebelah kiri adalah tulisan asli dari blog saya, dan sebelah kanan, artikel comotan dari blog saya, dan yang saya tandai, adalah pencomot artikel dari blog saya. 


Sebenarnya, dalam hal ini, saya tidak keberatan apabila ada izin untuk mencantumkan artikel di dalam blog-nya. Terlebih lagi ditujukan untuk keperluan belajar. Namun, paling tidak, cantumkanlah tautan sumber sebagai penghargaan terhadap karya asli. 

Saya membangun blog niche pendidikan ini, merintis dari tahun 2014 hingga sekarang, dengan tujuan agar sama- sama dapat belajar untuk kemajuan pendidikan di Indonesia. Berbagai hal, naik turun seperti roller coaster merupakan paradigma dalam perjalanan blog ini. 

Dengan mengedepankan kehati- hatian dalam mempublish agar meminimalisir plagiarisme dalam penulisan, saya dan tim selalu mengedepankan mutu dalam setiap artikel yang kami tulis terutama berkaitan dengan soal- soal latihan maupun artikel lainnya. 

Tandai yaa blognya... 
Blog Edukasi loh...


Kami menyadari bahwa segala informasi yang disampaikan pastilah memiliki aspek yang sama dengan informasi lainnya. Namun, tentang bagaimana menyajikan sesuatu yang berbeda dengan tujuan yang sama adalah inti dari penyampaian informasi itu. 

Mungkin saat ini, saya dan tim masih legawa melakukan langkah persuasif dengan menghubungi pengelola dari blog tersebut. Namun, langkah tegas pasti akan kami lakukan agar praktik- praktik plagiarisme dapat dikurangi bahkan dihilangkan, bagaimanapun caranya...

Semoga dengan kejadian ini, tidak merambah ke teman- teman blogger lainnya terkait plagiarisme konten. 

Dan bagi para pencuri artikel, yuk segera hentikan praktik kalian... Masih banyak ide dan gagasan segar yang dapat diekspresikan dalam tulisan. 

Sesuatu yang diniatkan awal dengan tidak baik, maka pastilah menuai hasil yang berbuah bencana... Ingat yaa... hukum tabur tuai...

Stop Tindakan Plagiarisme!!!

Salam. 
Pentingnya Literasi Sejak Usia Dini: Membangun Pondasi Sukses di Masa Depan

Pentingnya Literasi Sejak Usia Dini: Membangun Pondasi Sukses di Masa Depan

Setiap anak berhak untuk mendapatkan kesempatan untuk meraih apa yang mereka impikan dalam hidup, menjadi mandiri, dan memiliki kepercayaan diri untuk menjelajahi dunia sekitar mereka. Dalam hal ini, literasi, sebagai salah satu keterampilan utama untuk mewujudkan hal tersebut, sangat perlu dikembangkan sejak dini. 

Adanya dukungan dan sumber daya dari orang tua dan lingkungan, membuat anak- anak dapat mengembangkan keterampilan literasi mereka dengan baik. Dengan adanya dukungan dan sumber daya tersebut untuk  mengembangkan kemampuan literasi, mereka akan memiliki landasan yang kuat untuk terus belajar dan berkembang, terlepas dari latar belakang atau darimana mereka berasal. 

Literasi Anak
gambar dibuat dengan AI


Literasi itu penting bagi anak karena ...
Membangun kemampuan literasi sejak dini sangatlah penting bagi anak- anak. Literasi bukan hanya kemampuan membaca atau menulis, namun juga berkaitan dengan pemahaman yang baik terhadap suatu gagasan atau ide yang disampaikan melalui tulisan. Dengan literasi yang baik, anak- anak akan siap menghadapi dunia yang penuh dengan informasi seperti saat ini dan memiliki kemampuan untuk menyaring informasi tersebut serta memahami isi dari apa yang disampaikan. 

Ketika mereka dihadapkan dengan materi- materi dalam buku, mereka juga dapat berpikir secara kritis, belajar menganalisis, mempertanyakan fakta, dan membuat kesimpulan yang dapat diterima secara luas. Selain itu, literasi penting dalam mendukung perkembangan emosi anak. Pasalnya, dengan membaca, anak- anak dapat mengembangkan emosional diri seperti rasa empati dan pemahaman terhadap orang lain. 

Literasi anak sejak dini untuk persiapan masuk sekolah 
Literasi sejak dini bagi anak perlu bagi mereka ketika akan masuk sekolah. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa anak yang memiliki lingkungan mendukung dalam literasi di keluarganya, akan lebih mudah dalam mengembangkan keberhasilan dalam akademis mereka. Melalui pengembangan literasi sejak dini, anak akan mempunyai dasar keterampilan bahasa yang baik seperti tata bahasa, ejaan dan tulisan yang terstruktur, serta komunikasi yang baik. 

Sebagai tambahan, anak- anak yang masuk sekolah dengan bekal kemampuan literasi yang baik, mereka akan cenderung lebih siap dalam menerima informasi yang disampaikan guru, lebih memahami instruksi, menyelesaikan tugas, mengekspresikan diri dan berkomunikasi dengan teman maupun guru- gurunya. 

Literasi mendukung perkembangan otak 
Dalam lima tahun pertama kehidupan, 90 % perkembangan otak akan terjadi. Oleh karenanya dalam waktu ini perlu dibangun hubungan yang positif untuk meningkatkan perkembangan mereka. Orang tua dapat mulai membacakan buku dan melakukannya hingga mereka dapat belajar dan memiliki kecintaan terhadap aktivitas membaca. 

Literasi Anak
gambar dibuat dengan AI


Ketika seorang anak mendengar sebuah cerita, mereka akan memproses bunyi dari setiap kata, makna, mengetahui konteks cerita dan emosi yang dimiliki oleh para tokohnya. Hal tersebut tentu saja melibatkan berbagai area otak yang saling bekerja sama untuk menciptakan koneksi baru serta memperkuat koneksi yang sudah ada sebelumnya. 

Literasi Memengaruhi Kemampuan Kognitif dan Bahasa
Literasi anak sejak dini berperan pula dalam perkembangan kognitif dan bahasa anak. Kemampuan kognitif yang berkembang mencakup daya ingat, perhatian dan kemampuan berpikir kritis. Hal ini didapatkan ketika anak mendengarkan suatu cerita, maka mereka akan memroses informasi yang disampaikan dan membentuk suatu simpulan serta mensintesis informasi baru. 

Dalam keterampilan bahasa, literasi berperan dalam membangun keterampilan berbahasa, termasuk kosakata dan tata bahasa. Buku akan mengenalkan mereka kepada kosakata baru dan struktur bahasa tanpa mereka sadari. Bagi anak yang suka membaca, tentu saja, keterampilan bahasa secara langsung akan meningkat. Hal ini tentu saja berimbas pada kemampuan komunikasi yang lebih efektif dan pemikiran yang lebih luas. 

Tingkat Literasi di Indonesia 
Berdasarkan PISA (Programme for International Student Assessment), sebagai program penilaian kemampuan siswa dalam membaca, matematika dan sains, pada tahun 2022, Indonesia menduduki peringkat ke-70 dari 8o negara dengan skor membaca 359. Hal ini dapat disimpulkan bahwa Indonesia sudah dalam taraf mengkhawatirkan dalam kemampuan baca atau literasi. 

Peran Orang Tua dalam Literasi Anak
Orang tua dapat berperan penting dalam literasi anak. Beberapa langkah dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan literasi anak diantaranya sebagai berikut,

Rutinitas Kegiatan Membaca yang Teratur 
Orang tua dapat menyisihkan waktu setiap harinya untuk membacakan buku untuk anak. Hal ini tentu dapat meningkatkan kosakata, keterampilan pemahaman, dan meningkatkan kemampuan mereka dalam mengartikan kata- kata yang sebelumnya belum pernah mereka kenal. 

Membangun lingkungan yang suka membaca
Setiap anak akan melihat lingkungannya sebagai tempat mereka pertama kali belajar. Lingkungan di rumah yang mendukung proses literasi akan memudahkan mereka menyukai buku. 

Mengikutkan les membaca
Bagi anak- anak yang belum memiliki dasar- dasar membaca dan menulis, maka mereka dapat diikutkan les membaca di suatu lembaga bimbingan belajar membaca. Kumon sebagai salah satu pioner les membaca, merupakan contoh lembaga bimbingan belajar yang memiliki beberapa metode efektif dalam membantu anak- anak dalam menguasai dasar- dasar membaca dan menulis. 

Metode Kumon dalam Meningkatkan Literasi Anak
Metode Kumon merupakan salah satu metode yang banyak digunakan di Indonesia dan dunia untuk mengajarkan literasi kepada anak-anak. Program Kumon pada awalnya dikembangkan oleh Toru Kumon, seorang pendidik asal Jepang, dan saat ini telah diterapkan di banyak negara. Kumon menggunakan pendekatan pembelajaran mandiri yang disesuaikan dengan kemampuan setiap anak. Melalui lembar kerja yang dirancang khusus, anak dapat belajar membaca dan menulis secara mandiri, serta melatih daya konsentrasi dan disiplin belajar.

Literasi Anak
gambar dibuat dengan AI


Program les Bahasa Indonesia Kumon, khususnya pada tingkat awal, dirancang untuk membantu anak-anak memahami dasar-dasar membaca dan menulis. Melalui les membaca, anak akan belajar mengenali huruf, kata, dan kalimat sederhana sebelum melanjutkan ke materi yang lebih kompleks. Les membaca dan menulis  sangat berguna bagi anak-anak yang baru mulai belajar membaca dan menulis, karena materi disajikan secara bertahap dan sesuai dengan kecepatan belajar mereka masing-masing.

Kursus membaca anak dilakukan dengan cara yang menyenangkan. Saat mengikuti kursus membaca Kumon, anak- anak dapat meningkatkan kecepatan dan ketepatan dalam membaca, meningkatkan minat baca terhadap buku dan kemampuan dalam memahami bacaan tingkat lanjut pada anak sehingga mereka memiliki minat dan kecintaan terhadap aktivitas membaca. Selain itu, les membaca anak dapat berperan dalam meningkatkan kemampuan komunikasi, memahami maksud yang disampaikan serta menyampaikan ide dan gagasan secara lisan maupun tulisan dengan susunan kalimat yang tepat. 

Berdasarkan hal- hal yang sudah dipaparkan di atas, literasi sangat penting bagi anak, terutama dalam menunjang kemampuan di masa yang akan datang. Dukungan orang terdekat dan sumber daya yang disediakan untuk anak sangat memengaruhi tingkat literasi anak. Orang tua dapat mendampingi secara pribadi dalam melaksanakan aktivitas literasi bersama anak atau memasukkannya ke kursus membaca anak yang tepat dan terpercaya. 

Semoga Bermanfaat. 
Hari Ibu, 22 Desember: Latar Belakang dan Sejarahnya

Hari Ibu, 22 Desember: Latar Belakang dan Sejarahnya

Setiap tahunnya, tanggal 22 Desember diperingati sebagai Hari Ibu. Dan berbagai tulisan berisikan ucapan maupun  penghargaan akan disampaikan kepada orang yang paling kita hormati tersebut. Lantas, bagaimana sejarahnya, sehingga tanggal 22 Desember menjadi hari yang diperuntukkan kepada Ibu, ternyata sejarahnya lumayan panjang ya teman- teman. 

Latar belakang Hari Ibu dimulai ketika para pejuang wanita Indonesia yang berasal dari Jawa dan Sumatra berkumpul bersama dengan mengadakan Kongres Perempuan Indonesia I pada tanggal 22 hingga 25 Desember 1928. Kongres yang diadakan di Gedung Mandala Bhakti Wanitatama, Jalan Adisucipto Yogyakarta tersebut mengumpulkan 30 organisasi perempuan dari 12 kota di Jawa dan Sumatra. 

Selamat Hari Ibu 22 Desember 2023


Pertemuan yang diselenggarakan kemudian melahirkan terbentuknya Kongres Wanita Indonesia (Kowani). Dalam Kongres Perempuan Indonesia I itu, para perempuan dari berbagai daerah menyatukan pemikiran mereka dalam berbagai agenda utama diantaranya :
  • Persatuan perempuan nusantara
  • Perempuan dalam perjuangan kemerdekaan kemerdekaan 
  • Perempuan dalam pembangunan bangsa
  • Perbaikan gizi dan kesehatan ibu dan balita 
  • Pernikahan usia dini bagi perempuan 

Sementara itu, masalah kesetaraan gender tidak diangkat dalam kongres tersebut, tetapi para perempuan pejuang tersebut memikirkan upaya - upaya yang sangat penting bagi kemajuan bangsa Indonesia khususnya di zaman penjajahan yang sangat dibatasi pergerakannya.

Kongres Perempuan II baru bisa dilaksanakan 17 tahun kemudian yaitu pada tahun 1935. Pada Kongres Perempuan II ini dibentuklah Badan Pemberantasan Buta Huruf (BPBH). Selain itu dibahas pula masalah perlakuan tidak wajar kepada para buruh wanita perusahaan batik di Rembang.

Tiga tahun kemudian, tepatnya pada 1938, Kongres Perempuan III diselenggarakan. Pada Kongres Perempuan III inilah Hari Ibu ditetapkan. 

Peringatan Hari Ibu yang ke-15 tahun 1953, menjadi puncak kemeriahan dari Hari Ibu. Pada acara tersebut dihadiri perwakilan dari beberapa daerah di Indonesia dari Meulaboh hingga Ternate sehingga acara tersebut berlangsung dengan meriah. 

Penetapan tanggal 22 Desember sebagai Hari Ibu dilakukan oleh Presiden Soekarno melalui Dekrit Presiden No. 316 tahun 1959 dan menjadi dasar hukum perayaan Hari Ibu tanggal 22 Desember sampai kini. 

Itulah sejarah tentang Hari Ibu 22 Desember, latar belakang dan landasan hukumnya. 

Selamat Hari Ibu 2023, Semoga Allah Swt melimpahkan rahmat dan keberkahan bagi orang yang sangat kita sayangi dan hormati, yaitu Ibu. 

Selamat Hari Ibu, 22 Desember 2023. 

Tema dan Logo Hari Santri 2023 Resmi Dirilis, Inilah Makna dan Filosofinya

Tema dan Logo Hari Santri 2023 Resmi Dirilis, Inilah Makna dan Filosofinya

Tanggal 22 Oktober diperingati sebagai hari Santri. Hari Santri yang ditetapkan mulai tahun 2015 oleh Presiden Joko Widodo tersebut merupakan sebuah peringatan terhadap Resolusi Jihad yang dikeluarkan oleh KH Hasyim Asy'ari pada 22 Oktober 1945. Resolusi Jihad merupakan seruan kepada seluruh masyarakat untuk berjihad mempertahankan kemerdekaan Indonesia melawan penjajah. Peristiwa inilah yang kemudian memuncak pada pertempuran di Surabaya pada 10 November 1945. 

Pada peringatan hari Santri tahun ini, yang jatuh pada hari Minggu, 22 Oktober 2023, akan mengusung tema "Jihad Santri Jayakan Negeri". Peluncuran tema Hari Santri juga bebarengan dengan perilisan logo peringatan Hari Santri 2023. 

Tema yang diusung memiliki makna agar para santri tetap berjuang membangun kejayaan negeri dengan semangat jihad intelektual di era transformasi digital. Hal ini seperti disampaikan oleh Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, “Pada peringatan tahun ini, kita usung semangat Jihad Santri Jayakan Negeri. “Melalui tema ini, kami ajak para santri untuk terus berjuang membangun kejayaan negeri dengan semangat jihad intelektual di era transformasi digital,”

Menag juga menambahkan ada dua makna dalam tema yang diusung, yaitu makna historis dan kontekstual. Makna historis memberikan pandangan agar para santri dapat berperan dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Sementara makna kontekstual dari tema Hari Santri 2023 yaitu bahwa perjuangan santri dapat dilakukan dengan kontribusi aktif dalam memajukan negeri, dimana perjuangan jihad tersebut tidak selalu identik dengan berperang mengangkat senjata. 

Santri saat ini dapat ebrperan besar dalam melawan ketertinggalan dan kebodohan serta mengambil andil dalam transformasi digital. Selain itu, santri dapat berjihad dalam bidang ekonomi dengan turut serta mengurangi kemiskinan dan pengangguran. Santri juga dapat berjihad dalam bidang politik dengan cara membina kerukunan dan menciptakan kesejukan. 

Makna dan Filosofi Logo Hari Santri 2023
Logo Hari Santri 2023 terdiri atas gamnbar dan simbol berupa bendera merah putih dan api yang berkobar. Selain itu juga terdapat empat pilar, titik berwarna kuning di atas empat pilar. Terdapat pula huruf Nun dan goresan tinta. 

Logo Hari Santri memanfaatkan lima warna yaitu merah, putih, hijau, orange, dan biru. Warna merah mencerminkan semangat yang menyala dalam berjuang, warna putih melambangkan kesucian dan kemurnian, warna hijau sering dikaitkan dengan Islam dan warna ini mencerminkan nilai- nilai agama, kedamaian, dan pertumbuhan. Sedangkan warna orange menciptakan kontras dan eceriaan, menggambarkan semangat, antusiasme, dan energi dalam upaya memajukan negeri. Terakhir, warna biru melambangkan kecerdasan dan kebijaksanaan.

Makna Logo Gambar Hari Santri 2023
Adapun makna dari logo gambar pada hari Santri 2023 adalah sebagai berikut :
  1. Bendera Merah Putih dan Api yang Berkobar mengandung makna semangat nasionalisme. Semangat inilah sebagai salah satu ciri yang melekat pada diri santri yaitu mencintai tanah air (hubbub al-wathan).
  2. Jaringan Digital, yang mengandung makna transformasi teknologi digital dimana para santri juga turut melakukan transformasi teknologi digital.
  3. Empat Pilar yang bermakna empat pilar kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
  4. Titik Berwarna Kuning di Atas Empat Pilar yang mengandung makna santri siaga menjaga empat pilar kebangsaan.
  5. Simbolisasi Huruf Nun dengan bentuk huruf nun yang menyerupai tempat tinta merupakan simbol pengetahuan.
  6. Goresan Tinta yang mengandung makna jihad santri zaman ini yaitu mengembangkan ilmu pengetahuan pesantren dengan kemajuan teknologi demi kejayaan negeri.

Demikian makna dan filosofi Hari Santri 2023 yang akan jatuh pada tanggal 22 Oktober 2023. Semoga dengan Hari Santri 2023, dapat meneruskan semangat para pahlawan dan meneruskan perjuangan dan cita- cita mereka demi terwujudnya negara Indonesia yang sejahtera, adil dan makmur. 

Download Logo Hari Santri 2023
Buat teman- teman yang ingin mengunduh logo Hari Santri 2023, bisa membuka tautan berikut ini : Download Logo Hari Santri 2023

Semoga Bermanfaat
Hari Batik Nasional 2 Oktober, Inilah Sejarah dan Latar Belakangnya

Hari Batik Nasional 2 Oktober, Inilah Sejarah dan Latar Belakangnya

Indonesia merupakan negara yang kaya akan budaya, baik budaya benda maupun tak benda. Batik, salah satunya, sebagai warisan budaya tak benda (intangible cultural heritage) yang merupakan warisan budaya asli Indonesia, adalah gambaran dari adat dan budaya dari berbagai wilayah di Indonesia. 

Batik kemudian diapresiasi dengan ditetapkannya Hari Batik Nasional setiap tanggal 2 Oktober. Nah, bagaimana sejarahnya tanggal 2 Oktober sebagai Hari Batik Nasional? 

https://kwriu.kemdikbud.go.id/


Sejarah Panjang Batik Nasional
Batik memiliki sejarah yang panjang di Indonesia. Batik sudah dikenal  sejak zaman Majapahit, kemudian seiring waktu berkembang setelahnya ketika Islam mulai masuk dan berkembang di Nusantara khususnya pada masa kerajaan Mataram Islam di Yogyakarta. Batik dikenakan di lingkungan keraton oleh Raja, permaisuri dan abdi dalem hingga kemudian dipakai oleh rakyat biasa. 

Bahan- bahan yang digunakan dalam proses pembuatan batik berasal dari bahan- bahan alami seperti pohon mengkudu, soda abu, soga dan tanah lumpur yang dipadukan dan dibuat dengan teknik batik tulis. Pembuatan batik juga berkembang dari yang sebelumnya hanya menggunakan teknik tulis menjadi teknik batik cap dan batik printing saat sekarang ini. 

Batik memiliki motif yang khas, ada motif Parang, Mega Mendung, Sekar Jagad dan sebagainya. Motif- motif batik tersebut dapat menjadi pembeda antara motif yang dipakai kaum bangsawan dan rakyat biasa pada masa itu. 

Sejarah Hari Batik Nasional
Pada masa orde baru, batik diperkenalkan oleh Presiden Soeharto ketika mengikuti konferensi Perserikatan Bangsa - Bangsa (PBB). Batik kemudian diajukan sebagai warisan budaya tak benda  (intangible cultural heritage) ke UNESCO pada 4 September 2008 di Jakarta dan diterima secara resmi pada tanggal 9 Januari 2009 sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbenda. 

Selanjutnya, UNESCO sebagai organisasi internasional bidang bidang pendidikan, ilmu pengetahuan dan kebudayaan menetapkan batik sebagai budaya tak benda (intangible cultural heritage) pada 2 Oktober 2009 dalam sidang Komite Antar Pemerintah tentang budaya tak benda di Abu Dhabi. 

Dalam perhelatan tersebut, selain batik, diakui juga warisan budaya lainnya seperti keris, wayang, noken, dan tari Saman yang merepresentasikan Budaya Tak Benda Warisan Manusia (Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity)

Pengakuan tersebut kemudian menjadi awal mula disahkannya Hari Batik Nasional setiap 2 Oktober dengan dikukuhkannya melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 33 Tahun 2009 tentang Hari Batik Nasional yang dikeluarkan pada 17 November 2009 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Keppres tersebut dijadikan dasar oleh Kwementrian Dalam Negeri melalui Surat Edaran Nomor 003.3/10132/SJ tentang himbauan Pemakaian Baju Batik oleh pegawai di pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten untuk mengenakan batik setiap Hari Batik Nasional. 

Batik memiliki perjalanan yang panjang bagi bangsa Indonesia hingga ditetapkannya sebagai warisan budaya tak benda. Oleh karena itu, memakai baju batik merupakan salah satu menjaga warisan budaya bangsa. Selain itu, batik sebagai alat pemersatu bangsa yang menunjukkan jati diri bangsa yang kaya akan adat dan budaya.

Demikian sejarah tentang hari Batik Nasional 2 Oktober. Semoga tulisan di atas dapat menginsiprasi kita dalam ikut serta melestarikan budaya asli Indonesia. Tetap semangat berjuang dan wujudkan perdamaian. 

Salam.  

Seleksi Pengisian Pegawai Negeri Sipil (PNS) Dalam Jabatan Administrasi dan Jabatan Fungsional di Lingkungan Unit Utama Kemendikbudristek Dibuka, Cek Syarat dan Ketentuan Pendaftarannya

Seleksi Pengisian Pegawai Negeri Sipil (PNS) Dalam Jabatan Administrasi dan Jabatan Fungsional di Lingkungan Unit Utama Kemendikbudristek Dibuka, Cek Syarat dan Ketentuan Pendaftarannya

Seleksi Pengisian Pegawai Negeri Sipil (PNS) Dalam Jabatan Administrasi dan Jabatan Fungsional di Lingkungan Unit Utama Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi dibuka pendaftarannya mulai tanggal 21 Agustus hingga 4 September 2023. Seleksi tersebut dilaksanakan dalam rangka  rangka pembinaan karier serta pemenuhan kebutuhan pegawai di lingkungan Unit Utama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. 

Poin Umum Seleksi Pendaftaran
Dalam pengumuman yang disiarkan melalui surat nomor 27335/A.A3/KP.00.00/2023  tentang Seleksi Pengisian Pegawai Negeri Sipil (PNS) Dalam Jabatan Administrasi dan Jabatan Fungsional di Lingkungan Unit Utama Kemendikbudristek, terdapat beberapa poin penting yang perlu diperhatikan diantaranya sebagai berikut: 
1. Berkaitan dengan rincian kebutuhan pegawai di lingkungan Unit Utama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dapat dilihat melalui laman https://mutasi.sdm.kemdikbud.go.id/sppns

2. Seleksi pengisian PNS dalam Jabatan Administrasi dan Jabatan Fungsional di lingkungan Unit Utama Kemendikbudristek dilaksanakan dalam 2 (dua) tahap yaitu tahap I  berupa Seleksi Administrasi; dan tahap II yaitu  Seleksi Kompetensi. Seleksi Kompetensi sendiri terdiri atas:
1) asesmen prediksi kompetensi
2) wawancara
3) uji kompetensi teknis untuk jabatan tertentu.

Persyaratan Administrasi
Sementara itu berkaitan dengan persyaratan administrasi yang perlu disiapkan adalah sebagai berikut :
a. berstatus PNS pada kementerian, lembaga pemerintah nonkementerian, lembaga nonstruktural, dan pemerintah daerah;
b. sehat jasmani dan rohani;
c. berusia maksimal 45 tahun;
d. mendapatkan persetujuan secara tertulis dari pimpinan unit kerja intansi asal (minimal pejabat pimpinan tinggi pratama yang menangani bidang kepegawaian) untuk mengikuti seleksi pengisian PNS dalam Jabatan Administrasi dan Jabatan Fungsional di lingkungan Unit Utama Kemendikbudristek;
e. memiliki masa kerja sebagai PNS paling sedikit 5 (lima) tahun; 
f. memiliki masa jabatan pada jabatan terakhir paling sedikit 2 (dua) tahun;
g. memiliki kualifikasi pendidikan yang sesuai dengan persyaratan jabatan yang dilamar;
h. memiliki hasil penilaian pegawai dalam 2 (dua) tahun terakhir dengan predikat paling sedikit bernilai baik; 
i. tidak sedang melaksanakan tugas belajar dan/atau ikatan dinas tugas belajar;
j. tidak sedang menjalani hukuman disiplin sedang dan/atau hukuman disiplin berat; 
k. tidak sedang dalam proses pemeriksaan atau sedang menjalani atau pernah mendapatkan hukuman disiplin sedang dan/atau hukuman disiplin berat;
l. tidak sedang dalam proses pemeriksaan atau sedang menjalani atau pernah dijatuhi hukuman pidana;
m. bebas temuan dari Inspektorat instansi yang bersangkutan; 
n. memiliki pengalaman jabatan yang relevan dengan jabatan yang dilamar; dan 
o. bagi pelamar pada jabatan Fungsional:
- dari luar Kemendikbudristek, telah memiliki SK pengangkatan sesuai dengan jenjang Jabatan Fungsional yang akan dilamar;
- dari dalam Kemendikbudristek, telah memiliki SK pengangkatan sesuai dengan jenjang Jabatan Fungsional yang akan dilamar atau telah memiliki keterangan lulus uji kompetensi pada jenjang JF yang akan dilamar.  

Tata Cara Pendaftaran
1. Pendaftaran dilakukan secara daring melalui laman https://mutasi.sdm.kemdikbud.go.id/sppns mulai tanggal 21 Agustus 2023 s.d. 4 September 2023. 

2. Pelamar dari internal Kemendikbudristek hanya dibuka bagi PNS di lingkungan Unit Pelaksana Teknis (UPT) dan Perguruan Tinggi Negeri (PTN). 

3. Pelamar hanya dapat mendaftar pada 1 (satu) jabatan dengan mengunggah dokumen sebagai berikut:
a. surat lamaran yang ditujukan kepada Menteri c.q Sekretaris Jenderal; 
b. kartu tanda penduduk;
c. daftar riwayat hidup (format terlampir);
d. ijazah sesuai dengan kualifikasi pendidikan;
e. surat keputusan calon PNS dan surat keputusan PNS;
f. dokumen penilaian kinerja PNS 2 (dua) tahun terakhir;
g. surat keputusan penugasan jabatan terakhir;
h. surat pernyataan untuk mengikuti seleksi pengisian PNS dalam Jabatan Administrasi dan Jabatan Fungsional di Kemendikbudristek yang ditandatangani oleh pimpinan unit kerja asal (minimal pejabat pimpinan tinggi pratama yang menangani bidang kepegawaian) (format terlampir);  
i. pas foto terbaru ukuran 4 x 6 cm dengan latar belakang berwarna merah; 
j. surat keterangan sehat dari dokter unit pelayanan kesehatan pemerintah; 
k. surat keterangan tidak mengonsumsi/menggunakan narkotika, psikotropika, prekursor, dan zat adiktif lainnya yang ditandatangani oleh dokter dari unit pelayanan kesehatan pemerintah atau pejabat yang berwenang dari badan/lembaga yang diberikan kewenangan untuk pengujian zat narkoba dimaksud; 
l. surat keterangan bebas temuan yang diterbitkan Inspektorat instansi yang bersangkutan; dan 
m. SK pengangkatan sesuai dengan jenjang Jabatan Fungsional yang akan dilamar atau keterangan lulus uji kompetensi pada jenjang JF yang akan dilamar (bagi pelamar internal Kemendikbudristek).  

4. Dokumen persyaratan sebagaimana dimaksud pada poin 3 (tiga) disampaikan secara elektronik setelah  login dan melengkapi data pokok pada laman  https://mutasi.sdm.kemdikbud.go.id/sppns dalam bentuk dokumen hasil pindai berwarna dari dokumen asli dengan format pdf dan ukuran dokumen tidak melebihi 2 MB.

Demikian informasi tentang Seleksi Pengisian Pegawai Negeri Sipil (PNS) Dalam Jabatan Administrasi dan Jabatan Fungsional di Lingkungan Unit Utama Kemendikbudristek. Informasi lengkap dapat teman- teman baca melalui dokumen berikut ini,


Semoga Bermanfaat. 

Salam.
Google Doodle Hari Ini, Perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-78 Tahun 2023

Google Doodle Hari Ini, Perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-78 Tahun 2023

Google Doodle hari ini ikut menyemarakkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke -78 Tahun 2023. Saat membuka mesin pencarian, maka tampilan awal layar akan menampilkan gambar yang mendeskripsikan tentang perayaan kemerdekaan RI dalam berbagai bentuk even lomba seperti bola, bulutangkis, balap karung hingga karate. 

Tangkapan Layar Google Doodle 


Momen ini merupakan perayaan dari hari Kemerdekaan Indonesia yang dirayakan setiap tahun pada tanggal 17 Agustus. Pada hari ini, bangsa Indonesia merayakan kebebasan dan kedaulatan yang telah diraih setelah bertahun-tahun perjuangan melawan penjajah. 

Hari Kemerdekaan merupakan puncak dari semangat perjuangan, tekad, dan pengorbanan para pahlawan yang telah berjuang untuk merebut kemerdekaan bangsa.

Selama berabad-abad, Indonesia menjadi tanah yang ditempati oleh berbagai kerajaan dan bangsa asing. Namun, semangat kebangsaan dan cinta tanah air terus berkobar dalam hati para pejuang. Melalui perjuangan yang panjang dan berliku, Proklamasi Kemerdekaan Indonesia akhirnya diumumkan pada 17 Agustus 1945 oleh Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta. Inilah titik awal dari perjalanan Indonesia sebagai negara merdeka.

Hari Kemerdekaan tidak hanya dirayakan sebagai hari libur nasional, tetapi juga sebagai momentum untuk merefleksikan perjalanan bangsa, mengenang jasa-jasa para pahlawan, dan merayakan persatuan dalam keberagaman. Seluruh negeri dihiasi dengan bendera merah putih, lambang kebanggaan dan identitas nasional, serta dilaksanakan berbagai kegiatan peringatan seperti pawai, upacara bendera, lomba-lomba, dan acara budaya.

Momentum ini juga menjadi kesempatan untuk mengingat nilai-nilai luhur seperti persatuan, toleransi, dan semangat gotong royong yang telah mengukir perjalanan bangsa. Di tengah perubahan zaman dan tantangan global, Hari Kemerdekaan mengingatkan kita untuk terus menjaga dan memperjuangkan cita-cita para pendahulu kita dalam menjaga kedaulatan, kemerdekaan, dan kemajuan Indonesia.

Hari Kemerdekaan Indonesia adalah saat untuk merayakan jatidiri nasional yang unik dan membangkitkan semangat untuk terus bersama-sama membangun negeri ini. Melalui kerja keras, kolaborasi, dan komitmen terhadap nilai-nilai luhur, bangsa Indonesia bisa menghadapi masa depan dengan optimisme dan menjadikan mimpi-mimpi perjuangan para pahlawan menjadi kenyataan.
5 Contoh Pidato Singkat HUT  Kemerdekaan Republik Indonesia Ke- 78 Berbagai Tema

5 Contoh Pidato Singkat HUT Kemerdekaan Republik Indonesia Ke- 78 Berbagai Tema

Pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke 78, setiap instansi atau sekolah pastinya sudah mempersiapkan naskah pidato untuk doi bacakan. Bernagai tema dapat diusung dalam pidato, seperti tema kepahlawanan,pendidikan, semangat nasionalisme maupun tema  perjuangan. 

Gambar oleh Kranich17 dari Pixabay

Berikut ini, contoh dari 5 pidato untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke -78 sebagai bahan inspirasi,

Pidato pertama, 
Tema : Semangat Berkarya Menuju Kemajuan

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Hadirin yang saya hormati,

Pada hari yang penuh makna ini, kita semua berkumpul untuk merayakan HUT Republik Indonesia yang ke-78. Sebagai bangsa yang merdeka dan berdaulat, kita memiliki banyak hal yang patut kita syukuri dan perjuangkan lebih lanjut. Salah satu hal yang patut kita perjuangkan adalah semangat berkarya yang telah mendasari perjalanan bangsa kita hingga saat ini.

Semangat berkarya adalah semangat yang mendorong kita untuk terus berusaha, berinovasi, dan berkontribusi dalam membangun negeri ini. Semangat ini telah menjadi pilar utama dalam upaya kita menghadapi berbagai tantangan dan menggapai berbagai impian. Melalui semangat berkarya, kita bisa meraih kemajuan yang lebih besar dan membuktikan kepada dunia bahwa bangsa Indonesia memiliki potensi yang luar biasa.

Berkarya tidak hanya terbatas pada bidang pekerjaan atau karier semata, tetapi juga mencakup berbagai aspek kehidupan. Dalam dunia pendidikan, semangat berkarya mendorong kita untuk terus belajar dan mengembangkan diri, sehingga kita dapat memberikan kontribusi yang lebih berarti kepada masyarakat dan bangsa. Dalam dunia seni dan budaya, semangat berkarya mampu menghasilkan karya-karya indah yang memperkaya identitas budaya kita. Dalam dunia sosial, semangat berkarya memicu kepedulian dan aksi nyata untuk membantu sesama yang membutuhkan.

Tidak dapat kita pungkiri bahwa perjalanan menuju kemajuan tidaklah mudah. Tantangan akan selalu menghadang di depan kita. Namun, dengan semangat berkarya yang kuat, kita dapat menghadapi dan mengatasi segala rintangan tersebut. Kita bisa melihat betapa para pahlawan bangsa kita pada masa lalu telah memberikan contoh nyata tentang betapa pentingnya semangat berkarya dalam merebut kemerdekaan dan membangun negara ini.

Hadirin yang saya banggakan,

Di usia Republik Indonesia yang ke-78 ini, mari kita perkuat semangat berkarya dalam diri kita. Mari kita tingkatkan produktivitas, kreativitas, dan inovasi dalam segala bidang. Mari kita jadikan semangat berkarya sebagai tonggak yang mendorong kita meraih kemajuan yang lebih besar lagi. Ingatlah bahwa setiap usaha, sebesar apapun, memiliki dampak yang luar biasa dalam memajukan bangsa ini.

Akhir kata, mari kita rayakan HUT Republik Indonesia ini dengan komitmen baru untuk terus berkarya demi masa depan yang lebih baik. Dengan semangat ini, kita akan mampu menghadapi segala tantangan dan menggapai impian-impian yang belum tercapai. Merdeka dan maju selamanya!

Terima kasih.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Pidato Kedua,
Tema: Mengenang dan Meneladani Kepahlawanan

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Hadirin yang saya hormati,

Pada hari yang penuh makna ini, kita berkumpul untuk merayakan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-78. Saat kita merayakan perjuangan dan pencapaian bangsa, tidak bisa lepas dari satu aspek yang membangkitkan semangat dan menginspirasi kita, yaitu kepahlawanan. Kepahlawanan adalah inti dari sejarah dan identitas kita sebagai bangsa. Kita mengenangnya dengan rasa hormat yang tinggi, sambil meneladani nilai-nilai dan semangat kepahlawanan dalam setiap langkah kita menuju masa depan.

Kepahlawanan telah menjadi pilar utama yang membentuk jati diri Republik Indonesia. Para pahlawan bangsa kita telah mengorbankan segalanya, termasuk nyawa mereka, demi kemerdekaan dan kehormatan tanah air. Kita mengingat perjuangan mereka dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan sebagai tuntunan bagi kita semua. Dari Sabang hingga Merauke, nama-nama pahlawan besar dan pejuang perlawanan rakyat tersebar di seluruh negeri, memberikan teladan akan keberanian dan tekad tak tergoyahkan.

Kepahlawanan tidak hanya terjadi pada masa perjuangan merebut kemerdekaan, tetapi juga terus berlanjut dalam segala aspek kehidupan. Kepahlawanan tergambar dalam upaya untuk memajukan negeri ini, dalam setiap usaha untuk mengatasi tantangan ekonomi, sosial, dan lingkungan. Kepahlawanan kita terlihat dalam semangat gotong royong dan kerja sama untuk mengatasi bencana alam, serta dalam upaya melindungi hak asasi manusia dan keadilan.

Hadirin yang saya banggakan,

Kepahlawanan bukan hanya menjadi kenangan masa lalu, tetapi juga suatu semangat yang harus terus mengalir dalam diri kita. Di usia Republik Indonesia yang ke-78 ini, marilah kita membangkitkan semangat kepahlawanan dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Kita bisa menjadi pahlawan dalam pekerjaan, dalam mendidik generasi penerus, dalam berjuang untuk hak-hak yang adil, dan dalam mewujudkan impian-impian kita.

Dalam menghadapi berbagai tantangan dan peluang di era modern ini, mari kita selalu mengenang nilai-nilai kepahlawanan yang telah mengantar kita hingga saat ini. Mari kita meneladani semangat pantang menyerah, keberanian menghadapi segala rintangan, dan komitmen untuk menjaga persatuan dan keragaman sebagai warisan berharga dari para pahlawan kita.

Akhir kata, mari kita rayakan HUT Republik Indonesia ini dengan tekad baru untuk terus meneladani semangat kepahlawanan. Dengan semangat ini, kita akan mampu menghadapi masa depan dengan optimisme dan tekad yang kokoh. Merdeka dan maju selamanya!

Terima kasih.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Pidato 3
Tema : Semangat Belajar untuk Membangun Masa Depan Gemilang

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Hadirin yang saya hormati,

Pada momen yang bersejarah ini, kita semua berkumpul untuk merayakan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-78. Sebagai generasi penerus bangsa, kita memiliki tanggung jawab besar dalam membangun masa depan yang lebih gemilang. Salah satu kunci untuk meraih cita-cita besar itu adalah semangat belajar yang kuat. Pendidikan adalah fondasi penting dalam pembangunan, dan melalui semangat belajar, kita akan mampu membentuk masa depan yang lebih baik bagi diri kita sendiri, masyarakat, dan negeri ini.

Pendidikan adalah hak dan amanat yang harus kita junjung tinggi. Saat kita merayakan hari ulang tahun Republik Indonesia yang ke-78, mari kita mengingat perjuangan para pendahulu kita untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Generasi sebelum kita telah mengorbankan banyak hal demi memberikan kita akses ke pengetahuan dan pembelajaran yang berkualitas. Kita berhutang kepada mereka untuk terus menghargai kesempatan ini dan menjadikannya sebagai alat untuk meraih impian kita.

Semangat belajar bukan hanya tentang mendapatkan nilai yang baik di sekolah. Lebih dari itu, semangat belajar adalah tentang rasa ingin tahu yang tak terbatas, tentang usaha keras untuk mengembangkan potensi kita, dan tentang tekad untuk terus maju meski menghadapi rintangan. Melalui semangat belajar, kita akan dapat mengejar impian kita dengan lebih percaya diri dan berdaya.

Para siswa, hadirin yang saya banggakan,

Di era teknologi dan informasi seperti saat ini, peluang untuk belajar lebih luas daripada sebelumnya. Dengan akses ke berbagai sumber pengetahuan melalui internet, kita memiliki dunia di ujung jari kita. Namun, dengan keuntungan ini juga datang tanggung jawab besar untuk menggunakan teknologi dengan bijak. Mari gunakan teknologi sebagai alat bantu untuk meningkatkan pembelajaran kita, tetapi jangan biarkan teknologi menghambat semangat belajar yang sejati.

Ingatlah bahwa setiap usaha belajar yang kita lakukan akan membawa dampak positif dalam hidup kita. Setiap hal yang kita pelajari, baik di dalam maupun di luar kelas, akan membentuk pola pikir dan wawasan kita. Jangan pernah meremehkan potensi kita. Apapun yang kita cita-citakan, apapun yang ingin kita raih, semangat belajar akan menjadi kunci utamanya.

Akhir kata, mari kita rayakan HUT Republik Indonesia ini dengan tekad baru untuk menjadikan semangat belajar sebagai pilar utama dalam hidup kita. Dengan semangat ini, kita akan mampu menghadapi masa depan dengan penuh keyakinan dan siap untuk berkontribusi dalam membangun negeri ini. Merdeka dan maju selamanya!

Terima kasih.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Pidato 4
Tema : Persatuan dan Kesatuan sebagai Pilar Kebangsaan

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Hadirin yang saya hormati,

Pada hari yang penuh semangat ini, kita berkumpul untuk merayakan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-78. Sebagai bangsa yang kaya akan keragaman budaya, suku, agama, dan bahasa, kita memiliki satu kekayaan yang lebih berharga lagi, yaitu persatuan dan kesatuan. Persatuan dan kesatuan telah menjadi pondasi yang kuat dalam membangun negeri ini, serta menjadi penjaga kedaulatan dan identitas kita sebagai bangsa Indonesia.

Persatuan dan kesatuan adalah warisan berharga dari para pendiri bangsa kita. Dalam menjalin semangat kebersamaan dan menghormati keragaman, mereka berhasil menggabungkan puluhan ribu pulau dan ratusan suku bangsa menjadi satu kesatuan yang kuat. Kita mengenang perjuangan mereka dengan rasa hormat yang tinggi, dan saat ini tugas tersebut mewarisi kepada kita, generasi penerus.

Kita hidup dalam zaman yang serba cepat dan kompleks, dengan tantangan dan peluang yang beragam. Dalam menghadapi semuanya itu, persatuan dan kesatuan tetap menjadi fondasi yang tak boleh kita remehkan. Ketika kita bersatu, kita menjadi lebih besar dan lebih kuat dalam menghadapi berbagai tantangan. Ketika kita bersatu, kita mampu mengatasi perbedaan dan membangun kerjasama yang harmonis.

Hadirin yang saya banggakan,

Dalam era globalisasi ini, kita dihadapkan pada berbagai ideologi dan pandangan yang beragam. Namun, kita tidak boleh terpecah belah oleh perbedaan tersebut. Persatuan dan kesatuan kita adalah pondasi yang akan memastikan kita tetap kokoh dan berdaya dalam menghadapi dunia yang terus berubah. Kita tidak boleh membiarkan perbedaan memisahkan kita, melainkan harus menjadikannya sebagai sumber kekuatan.

Mari kita jaga persatuan dan kesatuan dengan sepenuh hati. Mari kita bantu satu sama lain dalam mengatasi perbedaan dan konflik yang mungkin muncul. Mari kita jadikan persatuan dan kesatuan sebagai panduan dalam setiap tindakan kita, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam menjalankan tanggung jawab sebagai warga negara.

Akhir kata, mari kita rayakan HUT Republik Indonesia ini dengan tekad baru untuk terus memperkuat persatuan dan kesatuan kita. Dengan semangat ini, kita akan mampu menjaga kedaulatan, martabat, dan kehormatan bangsa Indonesia. Merdeka dan maju selamanya!

Terima kasih.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Pidato 5
Tema : Membangun Kerukunan dan Toleransi untuk Masa Depan yang Harmonis

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Hadirin yang saya hormati,

Pada hari yang penuh kebanggaan ini, kita berkumpul untuk merayakan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-78. Di usia yang matang ini, kita dihadapkan pada tugas besar untuk membangun masa depan yang lebih harmonis dan bermakna. Salah satu fondasi penting dalam pembangunan itu adalah kerukunan dan toleransi antarumat beragama, etnis, dan budaya. Kita mengenang sejarah kita yang penuh dengan semangat gotong royong dan persatuan dalam keragaman, dan saat ini tugas tersebut terus diteruskan kepada kita, generasi penerus.

Bangsa Indonesia adalah contoh nyata tentang bagaimana keragaman dapat menjadi kekuatan yang memajukan. Kita memiliki lebih dari 17.000 pulau, ratusan suku bangsa, dan beragam agama serta kepercayaan. Namun, kita telah hidup bersama selama bertahun-tahun dalam kerukunan dan harmoni. Kita menghormati perbedaan dan menjadikannya sebagai sumber kekayaan budaya dan spiritualitas kita.

Kerukunan dan toleransi bukanlah sekadar kata-kata, tetapi tindakan nyata dalam kehidupan sehari-hari. Saat kita menghormati agama dan kepercayaan sesama, saat kita memperlakukan sesama dengan penuh rasa hormat dan kesetaraan, kita sedang membangun pondasi yang kuat untuk masa depan yang harmonis. Dalam dunia yang terus berubah dan kompleks ini, kerukunan dan toleransi menjadi pijakan yang membantu kita menghadapi tantangan dan memajukan bangsa.

Hadirin yang saya banggakan,

Kerukunan dan toleransi membutuhkan komitmen dari setiap individu. Sebagai warga negara, kita memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa nilai-nilai ini terus hidup dan berkembang. Mari kita jaga keharmonisan dengan tidak membiarkan perbedaan merusak persatuan kita. Mari kita jadikan setiap perbedaan sebagai peluang untuk belajar, berdialog, dan lebih memahami satu sama lain.

Di usia Republik Indonesia yang ke-78 ini, marilah kita menguatkan tekad untuk memperkokoh kerukunan dan toleransi. Mari kita tingkatkan upaya dalam membangun dialog antaragama, menghormati keberagaman budaya, dan memastikan bahwa hak-hak setiap individu dihormati. Dengan semangat ini, kita akan mampu mewujudkan cita-cita bangsa yang adil, beradab, dan sejahtera.

Akhir kata, mari kita rayakan HUT Republik Indonesia ini dengan tekad baru untuk menjaga dan memperkuat kerukunan serta toleransi. Dengan semangat ini, kita akan mampu menghadapi masa depan dengan penuh harapan dan kepercayaan bahwa kita bisa menjadi contoh yang baik bagi dunia. Merdeka dan maju selamanya!

Terima kasih.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Demikian contoh Pidato Singkat HUT  Kemerdekaan Republik Indonesia Ke- 78 Berbagai Tema. Semoga dapat membantu teman- teman yang sedang mencari referensi dalam pidato khususnya pada perayaan HUT RI ke-78. 

Semoga Bermanfaat. 

Salam. 
Orang Tua Penerima Program Indonesia Pintar (PIP), Harap Perhatikan Hal Ini Agar Dana Tidak Kembali Ke Kas Negara

Orang Tua Penerima Program Indonesia Pintar (PIP), Harap Perhatikan Hal Ini Agar Dana Tidak Kembali Ke Kas Negara

Himbauan kepada Dinas Pendidikan di setiap kota dan kabupaten menjadi langkah penting dalam memastikan kelancaran informasi terkait SK Nominasi kepada semua satuan pendidikan di wilayah binaan. Selain itu, satuan pendidikan juga memiliki tanggung jawab untuk mengingatkan orang tua dari siswa yang menerima SK Nominasi PIP untuk tidak mengabaikan informasi mengenai aktivasi rekening PIP.

Pesan ini ditujukan oleh Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) yang telah melakukan survei terkait hambatan aktivasi rekening dalam pelaksanaan PIP pada tahun 2022. Hasil survei yang melibatkan sekitar 79.360 siswa dari 17.975 satuan pendidikan jenjang sekolah dasar hingga SMA dan SMK menunjukkan bahwa 47 persen kendala dalam aktivasi rekening berasal dari faktor 'kondisi siswa'. Dari faktor ini, sekitar 33 persen disebabkan oleh orang tua siswa yang mengabaikan informasi terkait aktivasi rekening.

Kartu Idonesia Pintar Pendidikan dasar dan Menengah


Survei tersebut mengidentifikasi 81 kendala dalam aktivasi rekening yang dapat dikelompokkan ke dalam enam kategori, yaitu layanan perbankan, persyaratan berkas aktivasi, kondisi siswa, faktor geografis, kendala di satuan pendidikan, dan kendala di dinas pendidikan.

Salah satu faktor yang menyumbang hambatan terbesar dalam aktivasi rekening adalah ketika penerima PIP mengalami mutasi ke satuan pendidikan lain atau tidak berada dalam lingkungan pendidikan yang tepat waktu sehingga melebihi batas akhir aktivasi. Kendala juga muncul ketika ada penerima PIP yang menolak bantuan karena merasa tidak memenuhi syarat atau karena siswa penerima PIP sedang sakit.

Sofiana Nurjanah, Koordinator PIP Dikdasmen dari Puslapdik, menegaskan pentingnya peran kepala satuan pendidikan dalam mengaktifkan rekening siswa sebelum pindah ke satuan pendidikan lain. Begitu pula dengan satuan pendidikan yang menerima siswa pindahan, mereka diharapkan memeriksa surat keterangan aktivasi rekening dari satuan pendidikan asal untuk memfasilitasi proses aktivasi rekening.

Dalam konteks ini, survei juga menemukan bahwa faktor 'kondisi siswa' yang menyebabkan hambatan terbesar terkonsentrasi pada jenjang pendidikan dasar, dengan lebih dari 50 persen masalah berada di tingkat sekolah dasar. Secara regional, survei menyoroti 10 kabupaten/kota dengan tingkat hambatan yang lebih ekstrem, di antaranya Kabupaten Deli Serdang dan Kota Bandung.

Puslapdik berkomitmen untuk memberikan pendampingan kepada dinas pendidikan dan satuan pendidikan di 10 kabupaten/kota ini untuk mengatasi hambatan-hambatan yang muncul. Hal ini sangat penting mengingat bahwa hambatan dalam aktivasi rekening dapat berdampak pada pengembalian dana bantuan PIP ke kas negara. Tahun 2022, sekitar Rp250 miliar dari total dana bantuan PIP sebesar Rp9,6 triliun terpaksa dikembalikan karena beberapa ratus ribu siswa tidak berhasil mengaktifkan rekening mereka. Namun, terdapat penurunan signifikan jika dibandingkan dengan tahun 2021 yang melihat pengembalian dana sebesar Rp654,3 miliar
Pramuka Penggalang, Yuk Kenali Kode Kehormatan, Tingkatan, Kegiatan dan Atribut yang Dipasang pada Seragam

Pramuka Penggalang, Yuk Kenali Kode Kehormatan, Tingkatan, Kegiatan dan Atribut yang Dipasang pada Seragam

Pramuka Penggalang merupakan golongan di atas Pramuka Siaga yang usianya diantara 11 hingga 15 tahun. Sebagai kiasan masa penggalangan perjuangan bangsa Indonesia pada peristiwa Sumpah Pemuda tahun 1928, Pramuka Penggalang memiliki satuan terkecil yang disebut Regu dan Kesatuan dari beberapa regu yang disebut Pasukan.


Jumlah Anggota Regu Pramuka Penggalang
Setiap Regu beranggotakan 5-10 orang Pramuka Penggalang dan dipimpin oleh seorang Pemimpin regu ( Pinru ) yang dipilih oleh anggota regu itu sendiri. Masing-masing Pemimpin Regu ini nanti akan memilih satu orang dari mereka yang akan menjadi Pemimpin regu Utama yang disebut Pratama.

Kode Kehormatan Pramuka Penggalang
Pramuka Penggalang memiliki kode kehormatan yang berupa janji yang disebut dengan Trisatya. Adapun Trisatya berbunyi "Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh: 
1) Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mengamalkan pancasila. 
2) Menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat. 
3) Menepati Dasadarma.

Dasadarma sendiri terdiri atas 10 ketentuan moral yaitu :
1) Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2) Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.
3) Patriot yang sopan dan kesatria.
4) Patuh dan suka bermusyawarah.
5) Rela menolong dan tabah.
6) Rajin, trampil dan gembira.
7) Hemat, cermat dan bersahaja.
8) Disiplin, berani dan setia.
9) Bertanggungjawab dan dapat dipercaya.
10) Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan.

Tingkatan Pramuka Penggalang
Pramuka Penggalang dapat dikelompokkan menjadi beberapa tingkatan yaitu Penggalang Ramu, Penggalang Rakit, Penggalang Terap, dan Penggalang Garuda. 

Tingkatan Penggalang juga memiliki Syarat-syarat Kecakapan Umum (SKU) dan Syarat-syarat Kecakapan Khusus (SKK) yang harus dipenuhi untuk mendapatkan kenaikan tingkat atau Tanda Kecakapan Umum (TKU) dan pendapatkan Tanda Kecapakan Khusus (TKK). 

Setiap anggota Pramuka Penggalang dikelompokkan dalam satuan-satuan kecil yang disebut regu dengan jumlah anggota sebaanyak  8 orang Penggalang. Regu dipimpin oleh seorang Pimpinan Regu (PINRU) yang bertanggung jawab penuh atas regunya tersebut. Adapun nama- nama untuk regu diambil dari nama- nama hewan seperti harimau, kobra, elang, kalajengking, dan sebagainya. Sedangkan nama regu putri diambil dari nama tumbuhan (bunga), semisal anggrek, anyelir, mawar, melati. 

Setiap empat regu dihimpun dalam sebuah Pasukan yang dipimpin oleh seorang Pemimpin Regu Utama (Pratama). Pelaksanaan kegiatan kepramukaan dilaksanakan dengan Sistem Terpisah untuk satuan putra dan satuan putri dimana Pramuka Penggalang putra dikelompokkan dengan Pramuka Penggalang Putra lainnya dan dipisahkan dari satuan Pramuka Penggalang putri dengan masing- masing satu pembina dan satu pembantu pembina. 

Kegiatan Pramuka Penggalang
Pramuka penggalang memiliki berbagai jenis kegiatan yang mencakup sifat- sifat :
1) Kepahlawanan
2) Petualangan  atau  penjelajahan  alam
3) Kompetitif, baik  secara  regu  atau  kelompok
4) Aktualisasi diri melalui  pentas  seni  budaya  atau  lainnya
5) Kompetisi  perorangan  di  bidang  ilmu  pengetahuan  dan  teknologi
6) Kepedulian  social
7) Pemantapan  iman  dan  takwa  kepada  Tuhan  Yang  Maha  Esa.

Pramuka Penggalang juga mengadakan berbagai jenis kegiatan antara lain Jambore yang dilaksanakan secara bertingkat mulai Jambore Ranting, cabang, daerah hingga nasional. Selain itu Pramuka Penggalang juga mengadakan Lomba Tingkat sebagai pertemuan pramuka penggalang dalam lomba kepramukaan. 

Gladian Pimpinan Regu juga diadakan Pramuka Penggalang untuk memberi pengetahuan bidang manajerial dan kepemimpinan para pimpinan regu utama (pratama), pimpinan regu (pinru), dan  wakil pimpinan regu (wapinru) penggalang. 

Pramuka Penggalang juga mengadakan penjelajahan yaitu kegiatan mencari jejak dengan melibatkan keterampilan kepramukaan seperti sandi, tali temali, morse atau semaphore. Selain kegiatan diatas, Pramuka penggalang mengadakan latihan bersama, perkemahan, gelar (demonstrasi) , Pameran, darmawisata dan karnaval. 

Pemasangan Atribut Seragam Pramuka Penggalang
Pemasangan Atribut (Tanda Pengenal) penggalang di Seragam Pramuka berupa Tanda pengenal atau kerap disebut juga sebagai atribut, dipasang di pakaian seragam pramuka, termasuk pakaian seragam putri. Berikut gambarnya,

Pemasangan Atribut Pramuka Penggalang Putra

Pemasangan Atribut Pramuka Penggalang Putri


Bentuk dan tata cara pemasangan atribut (tanda pengenal) untuk pramuka penggalang adalah sebagai berikut:
  1. anda Tutup Kepala; Berbentuk lingkaran (putri) dan segi delapan (putra) dengan warna dasar merah. Pada putri dipasang di topi pramuka bagian depan sedangkan untuk untuk putra di samping kiri kabaret pramuka.
  2. Tanda Pandu Dunia (WOSM); Berwarna dasar ungu. Untuk putri berbentuk lingkaran, dipasang dikerah baju sebelah kanan. Sedang untuk putra berbentuk persegi, dipasang di dada (di atas papan nama) sebelah kanan.  
  3. Tanda Pelantikan; Berwarna dasar coklat tua. Untuk putri berbentuk lingkaran, di pasang di kerah baju sebelah kiri. Sedang untuk putra, dipasang di dada sebelah kiri, di bawah lipatan baju. 
  4. Papan Nama; Berwarna dasar coklat muda. Baik putra maupun putri dipasang di dada sebelah kanan di atas lipatan baju dan di bawah tanda pandu dunia (WOSM). 
  5. Tanda Lokasi Kwarcab; Memuat nama kwartir cabang (Kabupaten/Kota) anggota pramuka tinggal. Baik putra maupun putri dipasang di lengan baju sebelah kanan, paling atas. 
  6. Tanda Gugusdepan; Memuat nomor gugusdepan di mana anggota pramuka bergabung. Baik pada putra maupun putri, dipasang di lengan baju sebelah kanan, tepat di bawah Tanda Lokasi Kwarcab. Untuk anggota putri, nomor gudepnya genap dan untuk putri nomornya ganjil. 
  7. Lencana / Badge Daerah; Memuat lambang kwartir daerah dimana anggota pramuka tinggal. Dipasang di lengan baju pramuka sebelah kanan, di bawah Tanda Gudep. 
  8. Tanda Kecakapan Khusus (TKK) Penggalang; Terdiri atas tiga bentuk sesuai tingkatan TKK, yakni lingkaran (purwa), persegi (madya), dan segilima (utama). Baik pada putra maupun putri, dipasang lengan baju sebelah kanan, di kanan, kiri, dan bawah Lencana / Badge Daerah. Pemasangan TKK di lengan baju maksimal 5 buah TKK. Jika memiliki TKK lainnya (lebih dari lima) selebihnya dipasang di tetampan TKK. 
  9. Tanda Jabatan; Terdiri atas tanda Pratama, Pemimpin Regu, atau Wakil Pemimpin Regu dengan bentuk balok berwarna merah bersusun tiga, dua, dan satu. Pemasangannya di dada sebelah kanan, di bawah lipatan baju. 
  10. Tanda Regu; Berbentuk persegi dengan gambar sesuai nama regunya. Baik pada penggalang putri maupun putra dipasang di lengan baju sebelah kiri paling atas. 
  11. Tanda Kecakapan Umum (TKU) Penggalang; Terdiri atas tiga tingkatan yaitu Ramu, Rakit, dan Terap. Pemasangan atribut TKU di lengan baju sebelah kiri, di bawah tanda regu.

Selain tanda-tanda (atribut) sebagaimana tersebut di atas, seorang pramuka penggalang dapat juga memasang tiska (Tanda Ikut Serta Kegiatan), lencana dan tanda pramuka garuda, dan tanda perhargaan lainnya pada seragam pramuka. Lencana pramuka garuda (berbentuk mendali dengan pitanya) dikalungkan di leher bersama dengan setangan leher pramuka. Tanda pramuka garuda, dan tanda penghargaan (semisal bintang tahunan) dikenakan di dada baju sebelah kiri, di atas lipatan baju.
Sedangkan tiska (Tanda Ikut Serta Kegiatan) dipasang sesuai dengan ketentuan tiska tersebut.

Pramuka Siaga, Wajib Perhatikan ini : Pengertian, Kode Kehormatan, SKU, SKK, dan TKU serta Pemasangan Atributnya

Pramuka Siaga, Wajib Perhatikan ini : Pengertian, Kode Kehormatan, SKU, SKK, dan TKU serta Pemasangan Atributnya

Pramuka Siaga merupakan sebutan bagi anggota Pramuka usia antara 7 hingga 10 tahun. Pramuka Siaga juga disebut sebagai kiasan masa perjuangan bangsa Indonesia saat bersiaga dalam mewujudkan kemerdekaan. 

Kode Kehormatan Pramuka Siaga
Pramuka Siaga memiliki dua kode kehormatan yaitu Dwi Satya sebagai janji Pramuka Siaga dan Dwi Darma sebagai ketentuan moral Pramuka Siaga. Dua kode kehormatan tersebut merupakan standar moral untuk seorang Pramuka Siaga dalam bertingkah laku di dalam kehidupan masyarakat. 

Bunyi Dwi Satya dan Dwi Darma
Dwi Satya berbunyi "Demi kehormatanku, aku berjanji akan bersungguh-sungguh: Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Indonesia dan mengikuti tata krama keluarga. Setiap hari berbuat kebajikan." Sedangkan Dwi Darma Siaga berbakti kepada ayah dan ibundanya. Siaga berani dan tidak putus asa. 

Barung pada Pramuka Siaga
Pada Pramuka siaga, satuan terkecil disebut Barung dan setiap beberapa Barung dikelompokkan dalam sebuah satuan besar yang dinamakan Perindukan. Barung diberi nama dengan warna, misalnya Barung Merah, Barung Hijau dan sebagainya. Sebuah Barung beranggotakan antara 6 - 10 orang Pramuka Siaga dan dipimpin oleh seorang Pemimpin Barung atau yang disebut Pinrung. Pinrung dipilih oleh Barung itu sendiri dan masing-masing Ketua Barung nantinya akan memilih satu orang dari mereka sebagai Pemimpin Barung Utama atau Sulung. Sebuah Perindukan terdiri dari beberapa Barung yang akan dipimpin oleh Sulung.

SKU, SKK, TKU pada Pramuka Siaga
Pada Pramuka Siaga, syarat kecakapan umum (SKU) merupakan hal yang wajib dipenuhi untuk mendapatkan Tanda Kecakapan Umum (TKU). Ada tiga tingkatan TKU dalam Pramuk Siaga yaitu Siaga Mula, Siaga Bantu dan Siaga Tata.  



Syarat Kecakapan Khusus (SKK) Pramuka Siaga merupakan syarat wajib seorang anggota Pramuka Siaga untuk mendapatkan Tanda Kecakapan Khusus (TKK) yang hanya terdiri atas satu tingkatan. 

Tanda Kecakapan Umum Pramuka Siaga berbentuk sebuah janur yang melambangkan tanda pangkat seseorang. Tanda Kecakapan Umum (TKU) dikenakan pada lengan baju sebelah kiri di bawah tanda Barung. Sementara itu Tanda Kecakapan Khusus (TKK) Pramuka Siaga berbentuk segitiga sama sisi dengan panjang masing-masing sisi 3 cm dan tingginya 2 cm dan dipasang di lengan baju sebelah kanan membentuk setengah lingkaran di sekeliling tanda Kwarda dengan puncak menghadap ke bawah sebanyak 5 buah. 

Pemasangan atribut pada pakaian seragam Pramuka Siaga
Untuk lebih jelas tentang pemasangan atribut pada pakaian seragam Pramuka Siaga, silahkan teman- teman perhatikan pada gambar di bawah ini,

Pemasangan Atribut Pramuka Siaga Putra


Pemasangan Atribut Pramuka Siaga Putri


a. Tanda Tutup Kepala; Berbentuk lingkaran (putri) dan jajargenjang (putra) dengan warna dasar hijau. Dipasang di topi pramuka bagian depan. 

b. Tanda Pandu Dunia (WOSM); Berwarna dasar ungu. Untuk putri berbentuk lingkaran, dipasang dikerah baju sebelah kanan. Sedang untuk putra berbentuk persegi, dipasang di dada (di atas papan nama) sebelah kanan. 

c. Tanda Pelantikan; Berwarna dasar coklat tua. Untuk putri berbentuk lingkaran, di pasang di kerah baju sebelah kiri. Sedang untuk putra, dipasang di dada sebelah kiri, di bawah lipatan baju. 

d. Papan Nama; Berwarna dasar coklat muda. Baik putra maupun putri dipasang di dada sebelah kanan di atas lipatan baju dan di bawah tanda pandu dunia (WOSM). 

e. Tanda Lokasi Kwarcab; Memuat nama kwartir cabang (Kabupaten/Kota) anggota pramuka tinggal. Baik putra maupun putri dipasang di lengan baju sebelah kanan, paling atas. 

f. Tanda Gugusdepan; Memuat nomor gugusdepan di mana anggota pramuka bergabung. Baik pada putra maupun putri, dipasang di lengan baju sebelah kanan, tepat di bawah Tanda Lokasi Kwarcab. Untuk anggota putri, nomor gudepnya genap dan untuk putri nomornya ganjil. 

g. Lencana / Badge Daerah; Memuat lambang kwartir daerah di mana anggota pramuka tinggal. Dipasang di lengan baju pramuka sebelah kanan, di bawah Tanda Gudep. 

h. Tanda Kecakapan Khusus (TKK) Siaga; Berbentuk segitiga terbalik. Baik pada putra maupun putri, dipasang lengan baju sebelah kanan, di kanan, kiri, dan bawah Lencana / Badge Daerah. Pemasangan TKK di lengan baju maksimal 5 buah TKK. Jika memiliki TKK lainnya (lebih dari lima) selebihnya dipasang di tetampan (selendang) TKK. 

i. Tanda Jabatan; Berupa tanda Sulung, Pemimpin Barung, atau Wakil Pemimpin Barung. Pemasangannya di dada sebelah kanan, di bawah lipatan baju. 

j. Tanda Barung; Berbentuk segitiga dengan warna sesuai nama barungnya. baik pada putri maupun putra dipasang di lengan baju sebelah kiri paling atas. 

k. Tanda Kecakapan Umum (TKU) Siaga; Terdiri atas tiga tingkatan yaitu Mula, Bantu, dan Tata. Pemasangan atribut TKU di lengan baju sebelah kiri, di bawah tanda barung. 

Selain tanda-tanda (atribut) sebagaimana tersebut di atas, pakaian seragam pramuka pun dapat dipasangi tiska (Tanda Ikut Serta Kegiatan), lencana dan tanda pramuka garuda, dan tanda perhargaan lainnya. Lencana pramuka garuda (berbentuk mendali dengan pitanya) dikalungkan di leher bersama dengan setangan leher pramuka. 

Tanda pramuka garuda, dan tanda penghargaan (semisal bintang tahunan) dikenakan di dada baju sebelah kiri, di atas lipatan baju. Sedangkan tiska (Tanda Ikut Serta Kegiatan) dipasang sesuai dengan ketentuan tiska tersebut.

Sumber Tulisan :
Buku Ajar Pengembangan Kepramukaan dengan penyusun Reza Syehma Bahtiar, S.Pd., M.Pd., terbitan UWKS Press
Hari Pramuka 14 Agustus, Yuk Kita Kenal Organisasi Gerakan Pramuka, Pengertian dan Strukturnya

Hari Pramuka 14 Agustus, Yuk Kita Kenal Organisasi Gerakan Pramuka, Pengertian dan Strukturnya

Mengenal organisasi Pramuka merupakan salah satu hal yang mesti diketahui bagi para anggota Pramuka. Dimulai dari struktur organisasi Pramuka yang merupakan tingkatan- tingkatan dalam organisasi tesrebut dari tingkat nasional hingga gugus depan sebagai tingkatan yang paling bawah. 


Disitat dari Buku Ajar Pengembangan Kepramukaan dengan penyusun Reza Syehma Bahtiar, S.Pd., M.Pd., terbitan UWKS Press, berikut uraiannya,

Gerakan pramuka Indonesia merupakan sebuah organisasi pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan yang dilaksanakan di Indonesia. Kata pramuka sendiri berasal dari singkatan Praja Muda Karana yang berarti orang muda yang suka berkarya. Ada tiga anggota gerakan pramuka yang dikelompokkan berdasarkan usia, diantaranya pramuka siaga (7-10 tahun ), pramuka penggalang (11-15 tahun), pramuka penegak (16-20 tahun) dan pramuka pandega dalam rentang usia 21 hingga 25 tahun.  

Kelompok anggota lain dalam gerakan pramuka yaitu pembina pramuka, andalan pramuka, korp pelatih pramuka, pamong saka pramuka, staf kwartir dan majelis  pembimbing. Kepramukaan adalah proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dan di luar lingkungan keluarga dan bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka dengan prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan yang  sasaran akhirnya pembentuk watak, akhlak, dan budi pekerti luhur.

Struktur organisasi pramuka adalah bagan atau skema yang menggambarkan tingkatan-tingkatan organisasi pramuka mulai dari tingkatan yang paling bawah tersebut, gerakan paramuka sebagai organisasi kepanduan di Indonesia dapat menyusun organisasi gerakan pramuka dari tingkat Nasional, cabang, ranting, sampai gugus depan. Sehingga oraganisasi berjalan dengan efektif. 

Stuktur organisasi gerakan pramuka di atur dalam keputusan kwartir Nasional gerakan Pramuka Nomor 220 tahun 2007 tentang petunjuk penyelenggaraan pokok-pokok organisasi pramuka. Dalam keputusan tersebut diatur juga tentang tugas pokok dan tangung jawab, musyawarah, dan garis hubungan dalam organisasi gerakan pramuka.

Uraian dan Struktur Organisasi Gerakan Pramuka
Berikut uraian dari Struktur Organisasi Gerakan Pramuka, 
a. Majelis pembimbing yaitu badan yang bertugas memberikan bimbingan dan bantuan moril, organisasi, material dan finansial kepada kwartir, gugus depan satuan karya pramuka.  Majelis pembimbing dibentuk ditingkat Nasional, Daerah, Cabang, Ranting, Gugus Depan dan Saka. Majelis pembimbing sendiri diketuai secara ex-officio yaitu,
1) Ditingkat Nasional (Mabinas) oleh Presiden Republik Indonesia.
2) Ditingkat Daerah (Mabida) oleh Gubernur.
3) Ditingkat Cabang (Mabicab) oleh Bupati/Walikota.
4) Ditingkat Ranting (Mabiran) oleh Camat.
5) Sedangkan ditingkat gugus depan (Mabigus) dipilih dari anggota mabigus yang ada dan ditingkat Saka (Mabi Saka) dijabat oleh pejabat pada lembaga/instansi/departemen terkait.
 
b. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Gerakan Pramuka adalah independen yang dibentuk Musyawarah Gerakan Pramuka dan Bertanggung jawab kepada Musyawarah Gerakan Pramuka 

c. Kwartir dan Koordinator Gudep merupakan perangkat dan mekanisme kerja untuk mencapai tujuan Gerakan Pramuka.

Kwartir dibentuk ditingkat: 
1) Nasional, disebut Kwartir Nasional (Kwarnas), ditetapkan dalam Musyawarah Nasional (Munas) dengan masa bakti 5 tahun. 
2) Daerah, disebut Kwartir daerah (kwarda), ditetapkan dalam musyawarah daerah (Musda) dengan masa bakti 5tahun. 
3) Cabang, disebut Kwartir Cabang (Kwarcab), ditetapkan dalam musyawarah cabang (Mucab) dengan masa bakti 5 tahun. 
4) Ranting, disebut Kwartir Ranting (Kwarran), ditetapkan dalam musyawarah Ranting (Musran) dengan masa bakti 3 tahun. 
5) Gugus depan yang ada dalam satu wilayah kelurahan atau desa dikoordinasi oleh Koordinator Gudep (korgudep), ditetapkan dalam Musyawarah Ranting (Musran) dengan masa bakti 3 tahun. 

d. Gugus Depan (Gudep) adalah pangkalan peserta didik yang merupakan wadah pendidikan dalam organisasi gerakan pramuka. Gugus depan berfungsi sebagai pangkalan keanggotaan peserta didik. Anggota putra dan puteri di himpun  dalam gudep yang terpisah, masing-masing merupakan gudep yang berdiri sendiri. Gudep luar biasa adalah gudep yang anggotanya menyandang cacat jasmani atauu mental dan dapat menyelenggarakan kegiatan dalam gudep sendiri. 

Gudep lengkap terdiri atas satu perindukan siaga, satu pasukan penggalang satu ambalan, penegak dan satu racana pandega, dengan pengertian sebagai berikut, 
1) Istilah perindukan digunakan untuk menyebut satuan pramuka siaga yang di bagi dalam satuan-satuan kecil yang di sebut barung.
2) Satuan pramuka penggalang disebut pasukan yang di bagi dalam satuan kecil di sebut regu.
3) Satuan pramuka penegak di sebut ambalan yang di bagi dalam beberapa satuan kecil yang disebut sangga.
4) Satuan pramuka pandega di sebut rancana yang tidak di bagi dalam satuan kecil.
5) Sangga kerja adalah satuan pramuka penegak setingkat regu yang di bentuk atas dasar suatu tugas atau pekerjaan 
6) Pemimpin adalah sebutan bagi peserta didik yang memimpin satuan tingakat regu ke bawah.
7) Pembina adalah sebutan bagi anggota dewasa yang memimpin dan membina pramuka ditingkat pasukan ke atas.

Gudep bertujuan untuk melaksanakan pendidikan kepramukan yang pada hakekatnya dapat membentuk sikap dan perilaku ke arah yang positif, menambah pengetahuan dan pengalaman dan menguasai keterampilan pramuka dan kecakapan. Ketiganya dapat membuat para anggota gerakan pramuka menjadi manusia yang berkepribadian Indonesia, berwatak dan berbudi luhur, percaya kepada kemampuan diri sendiri, sanggup dan mampu membangun dirinya, serta bersama bertanggung jawab atas pembangunan masyarakat, bangsa dan negara.

e. Satuan karya pramuka (Saka) merupakan wadah kegiatan kepramukaan untuk meningkatkan pengetahuan kemampuan dan keterampilan peserta didik dalam waawasan tertentu serta melakukan kegiatan nyata sebagai pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan aspirasi pemuda indonesia. 

f. Badan kelengkapan kwartir merupakan badan-badan yang mempunyai tugas membantu kwartir, yang meliputi:
1) Dewan kehormatan
2) Lembaga Pendidikan Kader Gerakan Pramuka yang terdiri atas Lemdiknas (ditingkat nasional), Lemdikada (ditingkat daerah), dan Lemdikacab (ditingkat Cabang).
3) Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega atau yang disebut dewan kerja yang terdiri atas DKN atau Dewan Kerja Nasional (ditingkat Nasiional), DKD atau Dewan Kerja Daerah (ditingkat Daerah), DKC atau Dewan Kerja Cabang (ditingkat Cabang), dan DKR atau Dewan Kerja Ranting (ditingkat Ranting).
4) Pimpinan Satuan Karya Pramuka (Saka).
5) Pembantu Andalan.
6) Badan Usaha Kwartir.
7) Satuan Kegiatan Sesuai dengan situasi dan kondisi setempat dan bersifat situasional.
8) Staf Kwartir. 

g. Pramuka Utama Gerakan Pramuka adalah Kepala Negara Republik Indonesia (Presiden). 
h. Musyawarah Kwartir merupakan lembaga di lingkungan Gerakan Pramuka yang bersidang pada akhir masa bakti kwartir atau gugus depan serta memegang kekuasaan tertinggi dalam kwartir atau gugus depan. Musyawarah ini terdiri atas:
1) Musyawarah Nasional yang diadakan sekali dalam waktu 5 tahun. Peserta Munas terdiri atas utusan/wakil Kwarnas, Mabinas, Kwarda, dan Mabida.
2) Musyawarah Daerah yang diadakan sekali dalam waktu 5 tahun. Peserta Musda terdiri atas utusan/wakil kwarda, Mabida, Kwarcab, dan Mabicab.
3) Musyawarah Cabang yang diadakan sekali dalam waktu 5 tahun. Peserta Mucab terdiri atas utusan/wakil Kwarcab, Mabicab, Kwarran, dan Mabiran. 
4) Musyawarah Ranting yang diadakan sekali dalam waktu 3 tahun. Peserta Musran terdiri atas utusan/wakil kwarran, Mabiran, Korgudep, Mabi Desa, Gudep dan Mabigus. 
5) Musyawarah Gugusdepan yang diadakan sekali dalam waktu 3 tahun. Peserta Mugus terdiri atas utusan/wakil gudep dan Mabigus. 

Kwartir-kwartir dalam gerakan pramuka
Kwartir adalah pusat pengelolaan Gerakan Pramuka yang dipimpin secara kolektif oleh pengurus kwartir yang terdiri atas para andalan. Adapun susunanya adalah sebagai berikut:
a. Seorang Ketua
b. Beberapa orang Wakil Ketua yang merangkap sebagai Ketua Bidang;
c. Seorang Sekretaris Jenderal untuk Kwartir Nasional atau seorang Sekretaris untuk jajaran untuk kwartir yang lain
d. Seorang Bendahara
Jenjang pembinaan teknis kepramukaan dalam Gerakan Pramuka, managemen atau pengelolaan Kwartir didesentralisasi sesuai struktur kewilayahan administratif pemerintah, yaitu dari pusat (Kwarnas), provinsi (Kwarda) kabupaten (Kwarcab) sampai kecamatan (Kwarran). Dalam mengelola personel, materiil dan keuangan, Kwartir merupakan suatu organisasi otonom yang bertanggungjawab kepada musyawarah tingkat masing-masing. 

Berkaitan dengan pembinaan teknis penyelenggaraan kepramukaan, fungsi-fungsi Kwartir berjenjang mulai dari tingkat Nasional, Daerah, Cabang, sampai Ranting adalah sebagai berikut:
a. Kwarnas: Kebijakan dan perencanaan strategi pada tingkat Nasional. Kwarnas menetapkan kebijakan-kebijakan penyelenggaraan kepramukaan, termasuk penentuan perencanaan strategik untuk kurun waktu tertentu.
b. Kwarda: Pengendalian Manajemen pada tingkat Provinsi. Kwarda mengkoordinasi penerapan kebijakan-kebijakan tersebut di wilayahnya, dengan menyesuaikan pada kondisi daerahnya.
c. Kwarcab: Pengendalian Operasional pada tingkat Kabupaten/Kota Kwarcab menyelenggarakan pengendalian operasional atas penyelenggaraan kebijakan itu serta bertanggung jawab atas pembinaan Gudep dan kegiatan kepramukaan dalam wilayahnya.
d. Kwarran: membantu Kwarcab dalam pengendalian operasional Kwartir Ranting berfungsi membantu Kwarcab dalam pembinaan Gudep dan Saka dalam wilayahnya. 

Demikian Organisasi Gerakan Pramuka, Pengertian dan Strukturnya. Semoga Hari Pramuka ini dapat membentuk sumber daya yang profesional dan proporsional. Semoga Bermanfaat.

Salam Pramuka.

Formulir Kontak