Halaman 4 ---- Latihan Soal Kompetensi Teknis Tes PPPK (P3K) Tenaga Kesehatan Formasi Asisten Apoteker Tahun 2022 2023 - Ahzaa.Net

Halaman 4 ---- Latihan Soal Kompetensi Teknis Tes PPPK (P3K) Tenaga Kesehatan Formasi Asisten Apoteker Tahun 2022 2023

 Berikut bagian akhir dari Latihan Soal Kompetensi Teknis Tes PPPK (P3K) Tenaga Kesehatan Formasi Asisten Apoteker Tahun 2022 2023. Semoga Bermanfaat. Jangan lupa share ke teman- teman lainnya.

Halaman sebelumnya >>>> Halaman 3

40. Diketahui suatu sampel berupa sediaan injeksi tidak diketahui kadar zat aktifnya. Oleh sebab itu, dilakukan pemeriksaan kadarnya oleh apoteker. Caranya, sebanyak 5 mL sampel diiencerkan ad 100 mL. Kemudian 10 mL darinya, diencerkan kembali ad 100 mL dan terakhir diencekan lagi 10 mL ad 100 mL. Dari pengukuran menggunakan UV ditemukan kadar steroidnya 2,5 µg/mL. Konsentrasi steroid sebenarnya dalam sediaan injeksi tersebut (dalam % b/v) adalah ....
A. 0,1 %
B. 0,2 %
C. 0,3 %
D. 0,4 %
E. 0,5 %


41. Pasien laki-laki, usia 60 tahun, berat badan 60 kg mendapatkan terapi gentamisin iv. Vd gentamisin adalah 0,25 L/kg BB. Dokter menginginkan kadar gentamisin dalam plasma adalah 40 µg/ml. 
Dosis muat (loading dose) yang dapat dianjurkan kepada dokter untuk pasien ini adalah ....
A. 10 mg
B. 60 mg
C. 600 mg
D. 6000 mg
E. 10.000 mg


42. Pasien perempuan, usia 53 tahun didiagnosis mengalami hipertensi (TD 145/100 mm Hg). Setelah diterapi dengan obat antihipertensi, pasien mengalami keluhan batuk. obat antihipertensi yang dapat menimbulkan keluhan di atas ....
A. Nifedipin
B. Propanolol
C. Prazosin
D. Kaptopril
E. Klonidin


43. Pasien perempuan, usia 27 tahun sedang hamil 20 minggu tiba-tiba mengalami kontraksi uterus. Diketahui pasien tsb juga memiliki riwayat asma yang seringkali kambuh di saat kehamilannya. Obat yang dapat digunakan untuk terapi asma sekaligus mengurangi kontraksi uterus pada perempuan tersebut ....
A. Terbutalin
B. Teofilin
C. Metilprednisolon
D. Prokaterol
E. Ketotifen


44. Pasien laki-laki (usia 45 tahun) didiagnosis mengalami pneumonia. Pasien menjalani rawat inap. Dokter memberikan antibakteri tobramisin injeksi intravena. Nilai klirens pasien ini 75 ml/menit dan nilai Vd 35 L. Kadar steady state yang ingin dicapai 4 mg/L dengan interval pemberian 6 jam.
Dosis pemeliharaan yang harus diberikan pada pasien tersebut ....
A. 0,3 mg
B. 18 mg
C. 108 mg
D. 135 mg
E. 140mg


45. Salah satu penyebab diare adalah meningkatnya peristaltic usus. Obat di bawah ini yang paling efektif untuk pengobatan diare tersebut adalah ....
A. Bisacodil
B. Bi Subsalisilas
C. Atapulgit
D. Kaolin
E. Difenoksilat



EmoticonEmoticon

Formulir Kontak