Berikut lanjutan soal nomor 21 sampai 32 dari Latihan Soal Pretest PPG Tahun 2022 Pedagogik (Part I); Karakteristik Siswa
Semoga Bermanfaat n sukses selalu.
21. Pernyataan yang tepat mengenai teori perkembangan oleh Kohlberg adalah
....
A. teori perkembangan Kohlberg berfokus pada kognitif moral
B. Kohlberg berpendapat bahwa Kemampuan kognitif moral seseorang dapat diukur
dengan menghadapkannya dengan dilemna moral hipotesis yang terkait dengan
kebenaran, keadilan, konflik terkait aturan dan kewajiban moral
C. menurut Kohlberg perkembangan moral kognitif anak terbagi menjadi empat
tahapan perkembangan kognitif
D. jawaban A dan B benar
E. jawaban A, B dan C benar
22. Salah satu alasan yang menyebabkan teori Erikson secara luas banyak
diterima sebagai teori perkembangan adalah ....
A. menggambarkan keadaan anak dalam perkembangannya pada suatu kelompok
tertentu
B. menggambarkan perkembangan manusia mencakup seluruh siklus kehidupan
C. mengakui adanya interaksi antara individu dengan kontak sosial
D. jawaban A dan B benar
E. jawaban B dan C benar
23. Tahap Basic trust vs mistrust oleh Erikson digambarkan sebagai ....
A. pengenalan anak terhadap dunia, pencarian rasa aman dan nyaman begitupun
juga sebaliknya
B. ketidakinginan sepenuhnya anak untuk bergantung pada orang lain
C. tumbuhnya rasa inisiatif dan rasa tangung jawab terhadap dirinya sendiri
D. kecenderungan anak melakukan aktifitas yang diharapkan mempunyai hasil
dalam waktu dekat
E. pencarian identitas diri
24. Pada tahap Autonomy vs shame and doubt (toddler – masa bermain) oleh
Erikson dimana anak tidak ingin sepenuhnya tergantung pada orang lain, peran
orang tua yang paling tepat adalah ....
A. mendatangkan kenyamanan pada anak
B. memberikan kebebasan yang terkendali
C. memberikan dukungan penuh pada anak
D. memfasilitasi dan membimbing agar tidak gagal dalam setiap aktifitasnya
E. menjamin bahwa anak berada dalam lingkungan yang baik sehingga hal- hal
yang tidak diinginkan tidak terjadi
25. Karakteristik pada tahap initiative vs guilt (preschool – prasekolah) oleh
Erikson, adalah ....
A. anak baru mengenal dunia
B. anak tidak ingin sepenuhnya tergantung pada orang lain
C. anak mulai tumbuh inisiatif yang perlu difasilitasi, didorong, dan
dimbimbing orang dewasa disekitarnya
D. anak cenderung sibuk melakukan berbagai aktifitas yang diharapkan mempunyai
hasil dalam waktu dekat
E. anak dihadapkan pada kondisi pencarian jati diri
26. Karakteristik anak pada tahap industry vs inferiority (schoolage – masa
sekolah) oleh Erikson adalah ....
A. anak baru mengenal dunia
B. anak tidak ingin sepenuhnya tergantung pada orang lain
C. anak mulai tumbuh inisiatif yang perlu difasilitasi, didorong, dan
dimbimbing orang dewasa disekitarnya
D. anak cenderung sibuk melakukan berbagai aktifitas yang diharapkan mempunyai
hasil dalam waktu dekat
E. anak dihadapkan pada kondisi pencarian jati diri
27. Peran orang tua dalam menghadapi anak pada tahap industry vs inferiority
(schoolage – masa sekolah) oleh Erikson adalah ....
A. mendatangkan kenyamanan pada anak
B. memberikan kebebasan yang terkendali
C. memberikan dukungan penuh pada anak
D. memfasilitasi dan membimbing agar tidak gagal dalam setiap aktifitasnya
E. menjamin bahwa anak berada dalam lingkungan yang baik sehingga hal- hal
yang tidak diinginkan tidak terjadi
28. Tahap Identity vs role confusion (asolescence – remaja) oleh Erikson
merupakan tahap ....
A. pengenalan anak terhadap dunia, pencarian rasa aman dan nyaman begitupun
juga sebaliknya
B. ketidakinginan sepenuhnya anak untuk bergantung pada orang lain
C. tumbuhnya rasa inisiatif dan rasa tangung jawab terhadap dirinya sendiri
D. kecenderungan anak melakukan aktifitas yang diharapkan mempunyai hasil
dalam waktu dekat
E. pencarian identitas diri
29. Peran orang tua apabila anak berada dalam tahap Identity vs role confusion
(asolescence – remaja) oleh Erikson adalah ....
A. mendatangkan kenyamanan pada anak
B. memberikan kebebasan yang terkendali
C. memberikan dukungan penuh pada anak
D. memfasilitasi dan membimbing agar tidak gagal dalam setiap aktifitasnya
E. menjamin bahwa anak berada dalam lingkungan yang baik sehingga hal- hal
yang tidak diinginkan tidak terjadi
30. Tahap Intimacy vs isolation (young adulthood – dewasa awal) oleh Erikson
memiliki ciri ....
A. anak mulai tumbuh inisiatif dan bertanggung jawab pada dirinya sendiri
B. anak cenderung luar biasa sibuk melakukan berbagai aktifitas yang
diharapkan mempunyai hasil dalam waktu dekat
C. anak dihadapkan pada kondisi pencarian identittas diri
D. anak mulai menyadari bahwa meskipun dalam banyak hal memerlukan komunikasi
dengan masyarakat dan teman sebaya, dalam hal-hal tertentu, ada yang memang
harus bersifat privat
E. munculnya rasa tanggungjawab atas generasi yang akan datang
31. Tahapan yang menandai munculnya rasa tanggungjawab atas generasi yang akan
datang, tidak hanya dalam bentuk peran sebagai orangtua, tetapi juga perhatian
dan kepeduliannya pada anak-anak yang merupakan generasi penerus merupakan
karakteristik tahapan .....
A. Industry vs inferiority (schoolage – masa sekolah)
B. Identity vs role confusion (asolescence – remaja)
C. Intimacy vs isolation (young adulthood – dewasa awal)
D. Generativity vs stagnation (middle adulthood – dewasa tengah-tengan)
E. Ego integrity vs despair (later adulthood – dewasa akhir)
32. Tahap akhir dari siklus kehidupan dimana individu akan melakukan
introspeksi, mereview kembali perjalanan kehidupan yang telah dilalui dari
hari ke hari, dari tahun ke tahun, dari karier satu ke karier lainnya
merupakan karakteristik dari tahap ....
A. Industry vs inferiority (schoolage – masa sekolah)
B. Identity vs role confusion (asolescence – remaja)
C. Intimacy vs isolation (young adulthood – dewasa awal)
D. Generativity vs stagnation (middle adulthood – dewasa tengah-tengan)
E. Ego integrity vs despair (later adulthood – dewasa akhir)
No comments:
Post a Comment