Halaman 2 --- Latihan Soal Materi Sejarah Indonesia Kelas 12 SMA/ SMK Semester 2 Bab 6 Indonesia dalam Panggung Dunia (Part III) - Ahzaa.Net

Halaman 2 --- Latihan Soal Materi Sejarah Indonesia Kelas 12 SMA/ SMK Semester 2 Bab 6 Indonesia dalam Panggung Dunia (Part III)

Berikut lanjutan soal nomor 21 sampai dengan 35 pada Latihan Soal Materi Sejarah Indonesia Kelas 12 SMA/ SMK Semester 2 Bab 6 Indonesia dalam Panggung Dunia (Part III).



21. Di bawah ini adalah tujuan ASEAN berdasarkan Deklarasi Bangkok, kecuali ....
A. mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial dan perkembangan kebudayaan di Asia Tenggara
B. memajukan stabilisasi dan perdamaian regional Asia Tenggara
C. memajukan kerja sama aktif dan saling membantu di negara - negara anggota dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, teknik, ilmu pengetahuan dan administrasi
D. menyediakan bantuan satu sama lain dalam bentuk fasilitas - fasilitas latihan dan penelitian
E. membantu negara- negara di kawasan Asia Tenggara yang kurang berkembang untuk bisa sejajar dan setara seperti negara- negara yang sudah maju lainnya


 
22. Keterlibatan Indonesia dalam ASEAN bukan merupakan suatu penyimpangan dari kebijakan politik bebas aktif. Hal itu dikarenakan ....
A. ASEAN berfokus kepada kepentingan yang mendasar seperti politik, militer dan ekonomi bagi setiap negara anggotanya
B. ASEAN bukanlah suatu pakta militer 
C. ASEAN sangat selaras dengan tujuan politik luar negeri Indonesia yang
mengutamakan pembangunan ekonomi dalam negeri
D. jawaban A dan B benar
E. jawaban B dan C benar



23. Hal berikut yang menjadi latar belakang didirikannya organisasi konferensi Islam adalah ....
A. reaksi atas peristiwa pembakaran Mesjid Al Aqsho yang terletak di kota Al Quds (Jerusalem) pada tanggal 21 Agustus 1969
B. keinginan bersama untuk mempersatukan negara- negara Islam di seluruh dunia
C. pembebasan Palestina dari pendudukan Israel
D. perdamaian bersama negara- negara Islam di dunia
E. kemajuan bersama bidang ekonomi, politik dan keamanan negara- negara Islam



24. Di bawah ini yang merupakan dasar pendirian OKI adalah ....
A. keyakinan atas agama Islam
B. penghormatan Piagam PBB
C. Hak Asasi Manusia (HAM)
D. jawaban A dan B benar
E. jawaban A, B  dan C benar



25. Tujuan OKI sesuai dengan isi piagam organisasi pada Konferensi Tingkat Menteri (KTM) III OKI bulan Januari 1972 adalah ....
A. meningkatkan solidaritas Islam serta mengkordinasikan kerja sama politik, ekonomi, dan sosial budaya antarnegara-negara anggota 
B. mendukung upaya perdamaian dan keamanan internasional 
C. melindungi tempat-tempat suci Islam dan membantu perjuangan pembentukan negara Palestina yang merdeka dan berdaulat
D. bekerjasama untuk menentang diskriminasi rasial dan segala bentuk penjajahan
E. semua jawaban benar



26. Perhatikan hal- hal berikut ini,
(1) persamaan mutlak antarnegara-negara anggota
(2) menghormati hak menentukan nasib sendiri, tidak campur tangan atas urusan dalam negeri negara lain
(3) semangat bersama untuk mengentaskan penjajahan terhadap negara- negara Islam
(4) penyelesaian sengketa yang mungkin timbul melalui cara-cara damai seperti perundingan, mediasi, rekonsiliasi atau arbitrasi
(5) abstain dari ancaman atau penggunaan kekerasan terhadap integritas wilayah, kesatuan nasional atau kemerdekaan politik suatu negara

Hal yang tidak termasuk dalam prinsip negara- negara anggota  untuk mencapai tujuan OKI adalah ....
A. 1, 2, 3
B. 2
C. 3
D. 3, 4
E. 4, 5



27. Kedudukan Indonesia sebagai partisipan OKI sangat terbatas bahkan Indonesia tidak dikategorikan sebagai anggota resmi OKI pada tahun 1972. Hal ini disebabkan karena ....
A. Indonesia merupakan negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam
B. Indonesia bukanlah negara Islam namun sebagian besar penduduknya beragama Islam
C. ketidakterlibatan Indonesia dalam aktifitas OKI secara aktif
D. jawaban A dan B benar
E. jawaban A, B  dan C benar  



28. Pada dekade 1990-an, peran Indonesia di OKI mendapat respon positif dari semua kalangan dan Indonesia dipandang sebagai pemeran penting dan strategis bagi OKI dan dunia Islam. Hal yang mendasari pernyataan ini adalah ....
A. Indonesia merupakan negara dengan penduduk mayoritas muslim terbesar di dunia yang bukan negara Islam
B. prestasi-prestasi Indonesia di dalam penerapan demokrasi
C. Indonesia juga dianggap sebagai “jembatan” penghubung antara dunia Islam dengan dunia Barat
D. jawaban A dan B benar
E. jawaban A, B  dan C benar 



29. Pengumuman Pemerintah Indonesia mengenai wilayah perairan Indonesia pada tanggal 13 Desember 1957 yang menetapkan lebar laut wilayah Indonesia menjadi 12 mil diukur dari garis- garis dasar yang menghubungkan titik terluar dari pulau- pulau terluar dalam wilayah Republik Indonesia dikenal sebagai ....
A. Deklarasi Surabaya
B. Deklarasi Bandung
C. Deklarasi Juanda
D. Deklarasi Kelautan
E. Deklarasi Wilayah



30. Menurut tata kelautan Ordonasi 1939 tentang batas- batas kelautan wilayah, lebar  laut wilayah adalah ....
A. 3 mil diukur dari garis rendah air di pantai setiap pulau
B. 4 mil diukur dari garis rendah air di pantai setiap pulau
C. 5 mil diukur dari garis rendah air di pantai setiap pulau
D. 10 mil diukur dari garis rendah air di pantai setiap pulau
E. 12 mil diukur dari garis rendah air di pantai setiap pulau



31. Tata kelautan menurut Ordonasi 1939 yang mengikuti asas pulau demi pulau akan terdapat jalur laut dan udara bebas diluar wilayah laut sehingga dapat dimanfaatkan secara bebas oleh negara manapun dan hal itu dianggap tidak menguntungkan Bangsa dan negara Indonesia, karena ....
A. armada negara- negara asing dapat dengan mudah memasuki dan memanfaatkan jalur bebas  untuk kepentingan mereka
B. terjadinya persaingan antar negara- negara dalam mengambil dan memanfaatkan kekayaan alam dalam jalur bebas
C. mudahnya armada laut Indonesia dalam memasuki wilayah bebas tersebut
D. jawaban A dan B benar
E. jawaban B dan C benar



32. Pengukuhan Zone Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) selebar 200 mil diukur dari garis dasar disahkan dengan UU RI Nomor ...
A. 1/ 1983 Tanggal 18 November 1983
B. 2/ 1983 Tanggal 18 November 1983
C. 3/ 1983 Tanggal 18 November 1983
D. 4/ 1983 Tanggal 18 November 1983
E. 5/ 1983 Tanggal 18 November 1983



33. Jakarta Informal Meeting merupakan salah satu bentuk peran Indonesia dalam ....
A. menciptakan kawasan ASEAN yang aman dan kondusif
B. mengatasi permasalahan di Thailand
C. membantu penyelesaian konflik Kamboja
D. meningkatkan kerja sama ekonomi, politik dan keamanan negara- negara di kawasan ASEAN
E. menyelesaikan konflik di Vietnam



34. Tokoh Indonesia yang menjadi tokoh kunci, dan sebagai pelaksana terhadap jalannya berbagai proses mediasi, hingga tercapai suatu babak baru dalam lembaran sejarah perdamaian di Kamboja adalah ....
A. Ali Alatas
B. Mochtar Kusumatmadja
C. Adam Malik
D. Ali Sastroamidjojo
E. H.R. Dharsono



35. Kesepakatan yang menandai perjuangan akhir dari upaya perdamaian di Kamboja dan memulai babak baru dalam pemerintahan yang demokratis adalah dengan ditandatanganinya ....
A. Perjanjian Paris
B. Ho Chi Minh City Understanding
C. Supreme National Council of Cambodia (SNC)
D. Indonesia charter
E. Perjanjian Jakarta



EmoticonEmoticon

Formulir Kontak