.webp)
Hai sahabat AhzaaNet, selamat datang kembali di blog pembelajaran kami. Pada
kesempatan yang membahagiakan ini, kami memberikan contoh modul ajar untuk
teman- teman yang saat ini mengampu mapel Matematika di jenjang SMP khususnya
di kelas 7, 8 dan 9 SMP/ MTs.
Modul ajar bagi guru merupakan salah satu komponen penting yang mesti dimiliki
di setiap tahun ajaran baru. Pasalnya, perangkat ini sebagai acuan dalam
pembelajaran dalam satu tahun pelajaran ke depan.
Baik, sebagai contoh buat teman- teman pengampu matematika yang akan menyusun
modul ajar, berikut ini, akan saya post contoh modul ajar matematika khususnya
untuk kelas 7, 8 dan 9 SMP/ MTs.
Modul ajar berikut merupakan perangkat terbaru di kurikulum merdeka yang dapat
diterapkan untuk tahun ajaran baru 2025/ 2026 yang sebentar lagi akan
ditempuh.
Sebagai gambaran perancangan modul ajar matematika kelas 7, 8 dan 9 SMP/ MTs,
berikut ini capaian pembelajaran mapel matematika sebagai acuan dalam membuat
modul ajar.
Elemen : Bilangan
Capaian Pembelajaran :
Di akhir fase D, peserta didik dapat membaca, menulis, dan membandingkan
bilangan bulat, bilangan rasional dan irasional, bilangan desimal, bilangan
berpangkat bulat dan akar, bilangan dalam notasi ilmiah. Mereka dapat
menerapkan operasi aritmetika pada bilangan real, dan memberikan
estimasi/perkiraan dalam menyelesaikan masalah (termasuk berkaitan dengan
literasi finansial). Peserta didik dapat menggunakan faktorisasi prima dan
pengertian rasio (skala, proporsi, dan laju perubahan) dalam penyelesaian
masalah
Elemen : Aljabar
Capaian Pembelajaran :
Di akhir fase D peserta didik dapat mengenali, memprediksi dan
menggeneralisasi pola dalam bentuk susunan benda dan bilangan. Mereka dapat
menyatakan suatu situasi ke dalam bentuk aljabar. Mereka dapat menggunakan
sifat-sifat operasi (komutatif, asosiatif, dan distributif) untuk
menghasilkan bentuk aljabar yang ekuivalen. Peserta didik dapat memahami
relasi dan fungsi (domain, kodomain, range) dan menyajikannya dalam bentuk
diagram panah, tabel, himpunan pasangan berurutan, dan grafik. Mereka dapat
membedakan beberapa fungsi nonlinear dari fungsi linear secara grafik.
Mereka dapat menyelesaikan persamaan dan pertidaksamaan linear satu
variabel. Mereka dapat menyajikan, menganalisis, dan menyelesaikan masalah
dengan menggunakan relasi, fungsi dan persamaan linear. Mereka dapat
menyelesaikan sistem persaman linear dua variabel melalui beberapa cara
untuk penyelesaian masalah.
Elemen : Pengukuran
Capaian Pembelajaran :
Di akhir fase D peserta didik dapat menjelaskan cara untuk menentukan luas
lingkaran dan menyelesaikan masalah yang terkait. Mereka dapat menjelaskan
cara untuk menentukan luas permukaan dan volume bangun ruang (prisma,
tabung, bola, limas dan kerucut) dan menyelesaikan masalah yang terkait.
Mereka dapat menjelaskan pengaruh perubahan secara proporsional dari bangun
datar dan bangun ruang terhadap ukuran panjang, besar sudut, luas, dan/atau
volume.
Elemen : Geometri
Capaian Pembelajaran :
Di akhir fase D peserta didik dapat membuat jaring- jaring bangun ruang
(prisma, tabung, limas dan kerucut) dan membuat bangun ruang tersebut dari
jaring-jaringnya. Peserta didik dapat menggunakan hubungan antar- sudut yang
terbentuk oleh dua garis yang berpotongan, dan oleh dua garis sejajar yang
dipotong sebuah garis transversal untuk menyelesaikan masalah (termasuk
menentukan jumlah besar sudut dalam sebuah segitiga, menentukan besar sudut
yang belum diketahui pada sebuah segitiga). Mereka dapat menjelaskan
sifat-sifat kekongruenan dan kesebangunan pada segitiga dan segiempat, dan
menggunakannya untuk menyelesaikan masalah. Mereka dapat menunjukkan
kebenaran teorema Pythagoras dan menggunakannya dalam menyelesaikan masalah
(termasuk jarak antara dua titik pada bidang koordinat Kartesius). Peserta
didik dapat melakukan transformasi tunggal (refleksi, translasi, rotasi, dan
dilatasi) titik, garis, dan bangun datar pada bidang koordinat Kartesius dan
menggunakannya untuk menyelesaikan masalah.
Elemen : Analisa data dan Peluang
Capaian Pembelajaran :
Di akhir fase D, peserta didik dapat merumuskan pertanyaan, mengumpulkan,
menyajikan, dan menganalisis data untuk menjawab pertanyaan. Mereka dapat
menggunakan diagram batang dan diagram lingkaran untuk menyajikan dan
menginterpretasi data. Mereka dapat mengambil sampel yang mewakili suatu
populasi untuk mendapatkan data yang terkait dengan mereka dan lingkungan
mereka. Mereka dapat menentukan dan menafsirkan rerata (mean), median,
modus, dan jangkauan (range) dari data tersebut untuk menyelesaikan masalah
(termasuk membandingkan suatu data terhadap kelompoknya, membandingkan dua
kelompok data, memprediksi, membuat keputusan). Mereka dapat menginvestigasi
kemungkinan adanya perubahan pengukuran pusat tersebut akibat perubahan
data. Peserta didik dapat menjelaskan dan menggunakan pengertian peluang dan
frekuensi relatif untuk menentukan frekuensi harapan satu kejadian pada
suatu percobaan sederhana (semua hasil percobaan dapat muncul secara
merata).
Contoh Modul Ajar terbaru mapel Matematika untuk kelas 7, 8 dan 9 SMP/ MTs
dapat teman - teman lihat melalui dokumen berikut.
Oya, dalam file, saya tambahkan juga dokumen perangkat ajar lainnya seperti
ATP, Program Tahunan (Prota), dan Program Semester (Promes).
Baik, teman- teman, langsung saja yaa... Berikut Dokumen File-nya,
Modul Ajar Matematika Kelas 7 SMP/ MTs Lengkap Semester ganjil dan
genap
Modul Ajar Matematika Kelas 8 SMP/ MTs Lengkap Semester ganjil dan genap
Modul Ajar Matematika Kelas 9 SMP/ MTs Lengkap Semester ganjil dan
genap
Baca Juga Perangkat IPA SMP/MTs:
Cek Disini! Link Lengkap Dokumen Perangkat Ajar IPA Jenjang SMP Kelas 7, 8 dan 9 Semester 1 dan 2 Kurikulum Merdeka
Jangan lupa untuk share ke teman- teman lainnya yang membutuhkan contoh dari
Modul Ajar tersebut.
Salam.
Terima kasih sudah berkunjung dan belajar bersama kami. Silahkan tinggalkan komentar dengan nama dan url lengkap. Penyisipan link dalam kolom komentar tidak diperkenankan yaa...
Sekali lagi, terima kasih...
EmoticonEmoticon