Iseng- iseng buka Google Alerts, dengan memasukkan kata atau kalimat yang berkaitan dengan artikel yang pernah saya tulis, ternyata malahan menemukan ada suatu tindakan plagiarisme yang dilakukan oleh salah satu blog edukasi.
Gambar oleh Becca Clark dari Pixabay |
Selanjutnya saya kunjungi dan telusuri blog tersebut, dan .... Wah, lumayan shocked, beberapa artikel, bahkan belasan artikel saya di comot tanpa izin oleh blog tersebut. Bahkan, sebagian besar artikel merupakan comotan dari blog lain, terutama blog dengan niche pendidikan.
Agak heran memang, di zaman yang serba canggih ini, masih saja melakukan praktik plagiasi untuk tulisan.
Kenapa tidak memanfaatkan artificial intelligence (AI) untuk membangun ide- ide dalam tulisan? Kan lebih canggih dan cepat yaa...
Tentunya ironis sekali yaa teman- teman, sebuah blog edukasi yang notebene dikelola oleh sebuah institusi pendidikan, dapat melakukan aksi tidak terpuji dengan mengisi web blog nya dengan artikel- artikel dari blog lain tanpa adanya konfirmasi izin.
Gambar sebelah kiri adalah tulisan asli dari blog saya, dan sebelah kanan, artikel comotan dari blog saya, dan yang saya tandai, adalah pencomot artikel dari blog saya. |
Sebenarnya, dalam hal ini, saya tidak keberatan apabila ada izin untuk mencantumkan artikel di dalam blog-nya. Terlebih lagi ditujukan untuk keperluan belajar. Namun, paling tidak, cantumkanlah tautan sumber sebagai penghargaan terhadap karya asli.
Saya membangun blog niche pendidikan ini, merintis dari tahun 2014 hingga sekarang, dengan tujuan agar sama- sama dapat belajar untuk kemajuan pendidikan di Indonesia. Berbagai hal, naik turun seperti roller coaster merupakan paradigma dalam perjalanan blog ini.
Dengan mengedepankan kehati- hatian dalam mempublish agar meminimalisir plagiarisme dalam penulisan, saya dan tim selalu mengedepankan mutu dalam setiap artikel yang kami tulis terutama berkaitan dengan soal- soal latihan maupun artikel lainnya.
Tandai yaa blognya... Blog Edukasi loh... |
Kami menyadari bahwa segala informasi yang disampaikan pastilah memiliki aspek yang sama dengan informasi lainnya. Namun, tentang bagaimana menyajikan sesuatu yang berbeda dengan tujuan yang sama adalah inti dari penyampaian informasi itu.
Mungkin saat ini, saya dan tim masih legawa melakukan langkah persuasif dengan menghubungi pengelola dari blog tersebut. Namun, langkah tegas pasti akan kami lakukan agar praktik- praktik plagiarisme dapat dikurangi bahkan dihilangkan, bagaimanapun caranya...
Semoga dengan kejadian ini, tidak merambah ke teman- teman blogger lainnya terkait plagiarisme konten.
Dan bagi para pencuri artikel, yuk segera hentikan praktik kalian... Masih banyak ide dan gagasan segar yang dapat diekspresikan dalam tulisan.
Sesuatu yang diniatkan awal dengan tidak baik, maka pastilah menuai hasil yang berbuah bencana... Ingat yaa... hukum tabur tuai...
Stop Tindakan Plagiarisme!!!
Salam.
No comments:
Post a Comment