Zaman prasejarah secara umum diartikan sebagai zaman dimana manusia belum mengenal tulisan dan zaman sejarah merupakan zaman dimana manusia sudah mengenal tulisan. Ciri- ciri zaman prasejarah dapat dilihat dari cara masyarakatnya dapat mempertahankan hidupnya. Sementara corak kehidupan prasejarah dilihat dari tingkat peradaban yang dimilikinya.
Pengertian Prasejarah dan Sejarah
Pengertian Prasejarah
Prasejarah dalam bahasa Inggris berasal dari kata prehidtory. Pre yang artinya sebelum dan history artinya sejarah. Zama prasejarah seringkali disebut sebagai zaman nirleka, yang artinya zaman sebelum adanya tulisan.
Kita dapat mengetahui kehidupan masyarakat prasejarah setelah para arkeolog melakukan penggalian dan penelitian terhadap benda- benda purbakala baik yang berupa fosil maupun artifak.
Fosil merupakan sisa- sisa kehidupan yang terpendam di dalam tanah dan telaj membatu akibat proses kimiawi. Fosil dapat berupa tulang manusia, hewan, dan sisa- sisa tumbuhan.
Sedangkan artifak merupakan peralatan atau perkakas buatan masyarakat prasejarah yang biasanya terbuat dari batu, tulang hewan, logam maupun kayu.
Paleontologi merupakan ilmu yang berperan dalam penelitian fosil. Paleontologi berasal dari kata plaios yang artinya tua, onto yang artinya kehidupan dan logos artinya ilmu. Jadi, dapat disimpulkan bahwa paleontologi merupakan ilmu yang meneliti kehidupan zaman tua.
Paleontologi memiliki beberapa cabang ilmu yang membantu dalam kegiatan penelitiannya, yaitu :
- arkeologi, yaitu ilmu yang mempelajari peninggalan- peninggalan sejarah dan purbakala yang digunakan untuk merekonstruksi atau menyusun kembali kehidupan manusia pada masa lampau.
- antropologi budaya, yaitu ilmu yang mempelajari manusia dan aspek kebudayaan.
- geologi, yaitu ilmu yang mempelajari lapisan bumi dan batuannya.
- palae-antropologi yaitu cabang ilmu antropologi yang mempelajari asal-usul terjadinya perkembangan manusia dengan objek penyelidikan sisa- sisa fosil manusia purba.
- botani, yaitu ilmu yang menyelidiki fosil serbuk bunga untuk mengenali tetumbuhan masa lampau, sekaligus mengambil kesimpulan tentang iklim di masa itu.
- fisika, terutama fisika atom, yaitu ilmu yang digunakan untuk emnentukan waktu secara cermat dengan mengukur hasil pelapukan isotop unsur radioaktif tertentu.
- kimia, yaitu ilmu dengan aneka ragam teknik untuk menganalisa bahan biologi, terutama anatomi perbandingan sehingga dapat diketahui persamaan dan perbedaan anatra organisme yang masih dekat kekerabatannya.
Pengertian Sejarah
Sejarah memiliki tiga aspek pokok, antara lain sebagai berikut,
Sejarah sebagai peristiwa
Dalam aspek ini, sejarah ditempatkan sebagai kejadian atau fakta yang benar- benar telah terjadi di masa lampau. Dari kejadian pada masa lampau tersebut dapat disimak bagaimana pola hidup masyarakat di masa itu.
Sejarah sebagai kisah
Sejarah menurut sudut pandang ini, ditempatkan sebagai cerita atau narasi yang disusun berdasarkan ingatan, kesan terhadap peristiwa di masa lampau.
Sejarah sebagai ilmu
Sejarah sebagai ilmu ditempatkan sebagai pengetahuan tentang epristiwa masa lampau yang disusun menurut sistematika dan metode pengkajian ilmiah atau metode sejarah yang bertujuan untuk mendapatkan kebenaran mengenai peristiwa masa lampau secara objektif.
Jadi, secara umum, sejarah mulai ada sejak manusia mulai hidup di atas permukaan bumi. Ketika kita membahas tentang sejarah, maka akan dijelaskan tentang kehidupan manusia dengan segala aktivitasnya baik yang berlangsung pada masa lampau, masa kini, maupun masa yang akan datang.
Secara khusus, sejarah diartikan sebagai peristiwa yang terjadi di masa lampau. Masyarakat yang hidup di masa itu sudah mengenal tulisan. Oleh karenanya, zaman sejarah disebut sebagai zaman setelah manusia telah mengenal tulisan.
Sumber sejarah
Sumber sejarah merupakan bukti pengungkapan dari peristiwa atau kejadian di masa lalu. Sumber sejarah dapat dibedakan menjadi sumber primer dan sumber sekunder.
Sumber primer merupakan sumber sejarah yang berupa data langsung atau kesaksian, laporan dari seseorang yang secara langsung menyaksikan atau mengalami langsung suatu peristiwa. Sumber primer sejarah dapat berupa catatan- catatan, , alat- alat atau benda- benda yang berkaitan dengan peristiwa tersebut.
Sementara itu, sumber primer, merupakan sumber sejarah yang berupa laporan atau tulisan- tulisan dari seseorang mengenai suatu peristiwa, namun ia sendiri tidak mengalami atau menyaksikan langsung peristiwa itu.
Ditinjau dari wujudnya, sumber sejarah dapat dibagi atas sumber lisan, sumber tertulis, sumber benda dan sumber audiovisual.
Sumber lisan, merupakan sumber sejarah yang berupa keterangan dari seseoranga atau beberapa orang yang menyaksikan secara langsung atau mengalami langsung suatu peristiwa.
Sumber tertulis, merupakan sumber sejarah yang berupa keterangan tertulis mengenai suatu peristiwa atau kejadian, misalnya, prasasti, babad, naskah kuno, dan buku.
Sumber benda, merupakan sumber sejarah yang berupa alat- alat, artifak, atau fosil.
Sumber audiovidual merupakan sumber sejarah yang merupakan hasil rekaman dari media elektronika misalnya kaset dan rekaman video dari peristiwa yang terjadi di masa lampau.
Itulah pembahasan tentang zaman prasejarah dan zaman sejarah, pengertian dan sumber- sumber sejarahnya. Semoga bermanfaat.
Salam.
No comments:
Post a Comment